SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System
(GIS) adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data
yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi. Menurut Anon (2001),
Sistem Informasi Geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat
memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang
dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga
dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang
akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.
Erosi sebenarnya merupakan proses alami yang mudah dikenali,
kejadian ini diperparah oleh aktivitas manusia dalam tata guna lahan yang
buruk, penggundulan hutan, kegiatan pertambangan, perkebunan dan
perladangan, kegiatan konstruksi/pembangunan yang tidak tertata dengan baik
dan pembangunan jalan. Tanah yang digunakan untuk menghasilkan tanaman
pertanian biasanya mengalami erosi yang jauh lebih besar dari tanah dengan
vegetasi alaminya. Alih fungsi hutan menjadi ladang pertanian meningkatkan
erosi, karena struktur akar tanaman hutan yang kuat mengikat tanah digantikan
dengan struktur akar tanaman pertanian yang lebih lemah. Bagaimanapun,
praktek tata guna lahan yang maju dapat membatasi erosi, menggunakan
teknik seperti terrace-building, praktek konservasi ladang dan penanaman
pohon.
Erosi dalam jumlah tertentu sebenarnya merupakan kejadian yang
alami, dan baik untuk ekosistem. Misalnya, kerikil secara berkala turun ke
elevasi yang lebih rendah melalui angkutan air. Erosi yang berlebih, tentunya
dapat menyebabkan masalah seperti dalam hal sedimentasi, kerusakan
ekosistem dan kehilangan air secara serentak.
Banyaknya erosi tergantung berbagai faktor. Faktor Iklim, termasuk
besarnya dan intensitas hujan/presipitasi, rata-rata dan rentang suhu, begitu
pula musim, kecepatan angin, frekuensi badai. Faktor geologi termasuk tipe
sedimen, tipe batuan, porositas dan permeabilitasnya, kemiringn lahan. Faktor
biologis termasuk tutupan vegetasi lahan, makhluk yang tinggal di lahan
tersebut dan tata guna lahan oleh manusia.
Dalam perencanaan dan pengelolaan tanah, sangatlah diperlukan
infomasi akurat yang akan digunakan oleh pengambil keputusan sebagai dasar
untuk menentukan kebijakan atau langkah-langkah dalam upaya pelestarian.
Salah satu perangkat penyajian data atau infomasi yang berkaitan dengan
proses terjadinya erosi adalah dengan menggunakan Sistem Informasi
Geografis (SIG). Dengan kemampuan yang dimilikinya, SIG dapat digunakan
untuk menganalisis dan mentransformasi data-data yang kompleks dari
berbagai macam sumber ke dalam peta yang dapat mengilustrasikan
pemasalahan sehingga lebih mudah untuk dipahami.
1.2Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui tingkat erosi
melalui data spasial yang telah tersedia dengan menggunakan fasilitas Sistem
Informasi Geografi (menggunakan perangkat lunak ArcView 3.3).
1.3Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini menggunakan media internet sebagai bahan
referensi dalam rangka memperjelas pembaca akan isi dari makalah yang kami
tulis.
BAB II
METODE PERHITUNGAN
2.1. Bahan dan Alat
2.1.1. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah data spasial daerah
kajian Kabupaten XX, yaitu peta Kabupaten XX, peta hujan, peta tanah, peta
lereng, dan peta pengolahan lahan.
2.1.2. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah perangkat komputer,
software ArcView 3.3, dan alat tulis.
2.2. Proses Perhitungan Erosi dengan GIS
2.2.1. Sumber Data
Sumber data yang digunakan pada praktikum ini adalah data spasial
daerah kajian Kabupaten XX yang diberikan oleh dosen pengajar Bapak
Andy Mizwar, MT.
Data spasial yang dimaksud adalah data peta komponen lahan yang
merupakan faktor-faktor yang menentukan tingkat erosi, yaitu :
1. Peta Curah Hujan, yang kemudian dikonversi menjadi Peta Erosivitas.
2. Peta Jenis Tanah, yang kemudian dikonversi menjadi Peta Erodibilitas.
3. Peta Kemiringan Lereng, yang kemudian dikonversi menjadi Peta Indeks
LS.
4. Peta Penggunaan Lahan, yang kemudian dikonversi menjadi Peta Indeks
CP.
Konversi peta tersebut dilakukan berdasarkan kriteria yang ada,
dengan menggunakan fasilitas data tabular yang ada dalam Sistem Informasi
Geografis. Kemudian dengan mendasarkan pada formula USLE, dilakukan
proses tumpang susun peta untuk memperoleh Peta Tingkat Erosi.
2.2.2. Metode Analisis
Pengertian Erosi
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan,
dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es karakteristik hujan,
creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh
makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang. Erosi tidak sama dengan
pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan proses penghancuran mineral
batuan dengan proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya.
Erosi merupakan proses alam yang terjadi di banyak lokasi yang
biasanya semakin diperparah oleh ulah manusia. Proses alam yang
menyebabkan terjadinya erosi adalah karena faktor curah hujan, tekstur
tanah, tingkat kemiringan dan tutupan tanah.
Erosi sebenarnya merupakan proses alami yang mudah dikenali,
namun di kebanyakan tempat kejadian ini diperparah oleh aktivitas
manusia dalam tata guna lahan yang buruk, penggundulan hutan,
kegiatan pertambangan, perkebunan dan perladangan, kegiatan konstruksi/
pembangunan yang tidak tertata dengan baik dan pembangunan jalan. Tanah
yang digunakan untuk menghasilkan tanaman pertanian biasanya mengalami
erosi yang jauh lebih besar dari tanah dengan vegetasi alaminya. Alih fungsi
hutan menjadi ladang pertanian meningkatkan erosi, karena struktur akar
tanaman hutan yang kuat mengikat tanah digantikan dengan struktur akar
tanaman pertanian yang lebih lemah. Bagaimanapun, praktek tata guna lahan
yang maju dapat membatasi erosi, menggunakan teknik semisal terrace-
building, praktek konservasi ladang dan penanaman pohon.
Faktor yang Mempengaruhi Erosi
Baver (1959) mengatakan bahwa secara umum erosi dipengaruhi
oleh iklim, tanah (C), topografi (S), vegetasi (V) dan manusia (H) yang dapat
dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
E = f (C, S, T, V, H)
Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor
yang dapat dikendalikan manusia dan faktor yang tidak dapat dikendalikan
manusia. Faktor yang dapat dikendalikan oleh manusia adalah tanaman
sedangkan iklim dan topografi secara langsung tidak dapat dikendalikan oleh
manusia dan untuk tanah dapat dikendalikan secara tidak langsung dengan
pengolahan tertentu .
Faktor-faktor penyebab erosi itu sendiri yaitu:
A = R * K * L * S* C * P
Dimana:
A = Banyaknya tanah tererosi (ton ha-1 yr-1)
R = faktor curah hujan dan aliran permukaan (Erosivitas) (MJ mm ha-1 hr-1
yr-1)
K = faktor erodibilitas tanah (ton ha hr MJ-1 mm-1 ha-1)
LS = faktor panjang dan kemiringan lereng (dimensionless)
C =faktor vegetasi penutup tanah dan pengelolaan tanaman (dimensionless)
P = faktor tindakan-tindakan khusus konservasi tanah (dimensionless)
Perhitungan Erosi
Perkiraan jumlah tanah yang hilang dapat diperhitungkan dengan
rumus universal Soil Lost Equation (USLE), yaitu :
A = R x K x Ls x C x P
Keterangan :
A = jumlah tanh hilang maksimum (ton/ha/tahun)
R = faktor erovisitas hujan
2,467. (Rh)2
(0,02727.Rh + 0,725
K = faktor erodibilitas tanah
Ls = indeks panjang dan kemiringan lereng
C = indeks pengolahan tanaman
P = indeks teknik konservasi tanah
A . Faktor Erosivitas Hujan (R)
Indeks erosivitas hujan dapat diperoleh dengan menghitung
besarnya energi kinetik hujan (Ek) yang ditimbulkan oleh intensitas
hujan maksimum selam 30 menit atau energi kinetik hujan dari intensitas
hujan yang lebih besar dari 25 mm dalam 1 jam.
1. Curah Hujan Harian
Bila tersedia data curah hujan harian dari penakar hujan, maka
nilai erosiviyas bulanan (RM) dapat dihitung dengan menjumlahkan
erosivitas hujan harian selama satu bulan. Nilai/harga erosivitas harian
(HR) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
RH =
Keterangan :
RH = erosivitas hujan harian
Rh = curah hujan harian (cm)
2. Curah Hujan Bulanan
Bila tersedia curah hujan bulanan dari penakar hujan, maka
nilai/harga erosivitas hujan bulanan (RM) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
RM = 6,119.(Rm)1,21
.(P)-0,47
.(maxPm)0,53
Keterangan :
Rm = erosivitas hujan bulanan
Rm = curah hujan bulanan (cm)
P = banyaknya harian hujan
Max.Pm = hujan harian maksimum (cm)
Bila data hujan harian maksimum (max.P) dan banyaknya hari
hujan tersedia, maka nilai/harga erosivitas hujan bulanan dapat dihitung
dengan menggunakan rumus :
RM = 2,21 . (Rm)1,36
Keterangan :
RM = erosivitas hujan bulanan
Rm = curah hujan bulanan (cm)
B . Faktor Erodibilitas Tanah (K)
Besarnya nilai nilai K ditentukan oleh : tekstur, struktur,
permeabilitas, dan bahan organik tanah (Wischmeier, Johson, dan Cross,
1971) Besarnya nilai K dapat dilakukan dengan 2 cara berikut :
a. Menggunakan nomograph.
Atas dasar data yang tersedia, penggunaan nomograph ada dua
cara, yaitu :
1. Bila data yang tersedia :
Tekstur tanah dalam fraksi (debu, pasir dangat halus dan pasir)
% bahan organik
Struktur tanah
Permeabilitas tanah
Maka penggunaan nomograph adalah sebagai berikut :
Prosentasi debu dan pasir sangat halus yang sudah diketahui,
ditetapkan pada titik yang bersesuaian pada sumbu tegak
disebalah kiri dari nomograph.
Dari titik tersebvut tariklah garis horizontal sehingga
memotong grafik prosentasi pasir yang berseuaian
Dari titik perpotongan ini terus tarik garis vertikal ke kanan
hingga memotong grafik klas struktur tanah
Dari titik perpotongan ini terus tarik garis vertikal kebawah
hingga memotong grafik klas permeabilitas tanah yang
bersesuaian
Dari titik perpotongan tersebut tarik garis vertikal kekiri hingga
memotong skala indeks erodibilitas K, skala tersebut harus
dibaca persepuluhan.
2. Bila data yang tersedia :
Klas tekstur tanah : lempung berat, lempung sedang, lempung
pasiran, lempung ringan, dll
% bahan organik
Struktur tanah
Permebilitas tanah
Maka penggunaan nomograph adalah sebagai berikut :
Nilai tekstur tanah yang sudah diketahui, ditetapkan pada titik
yang bersesuaian pada sumbu datar yang mempunya nilai
antara 0 – 80
Dari titik ini ditarik garis vertikal hingga memotong grafik %
bahan organik yang bersesuaian
Dari titik perpotongan ini terus tarik garis vertikal ke kanan
hingga memotong grafik klas struktur tanah
Dari titik perpotongan ini terus tarik garis vertikal kebawah
hingga memotong grafik klas permeabilitas tanah yang
bersesuaian
Dari titik perpotongan tersebut tarik garis vertikal kekiri hingga
memotong skala indeks erodibilitas K, skala tersebut harus
dibaca persepuluhan.
Pada penilitian ini data spasial nilai erodibilitas tanah
diperoleh dari hasil penelitian Ad-nyana (2006). Dalam penentuan
batas-batas nilai erodibilitas tanah tetap menggunakan unit lahan
sebagai faktor yang menghomogenkan kondisi lahan.
C . Faktor Panjang dan Kemiringan Lereng (LS)
Faktor panjang dan kemiringan kereng (LS). Faktor panjang lereng
yaitu nisbah antarabesarnya erosi dari tanah dengan suatu panjang lereng
tertentu terhadap erosi dari tanahdengan panjang lereng 72,6 kaki (22.13
m) di bawah keadaan yang identik. Sedangkanfaktor kecuraman lereng,
yaitu nisbah antara besarnya erosi yang terjadi dari suatu
tanahkecuraman lereng tertentu, terhadap besarnya erosi dari tanah
dengan lereng 9% di bawahkeadaan yang identik. Secara umum
persamaan untuk menentukan panjang lereng adalah (Laen and
Moldenhauer, 2003):
L = (λ)m
Dimana L adalah faktor panjang lereng, adalah panjang lereng (m) dan
m adalah eks-ponensial dari panjang lereng yang berkisar antara 0.2-0.6,
di Indonesia yang sering digunakan adalah nilai 0.5, sedangkan
persamaan untuk menentukan faktor kemiringan lerengmenggunakan
persamaan (Arsyad, 1989):
S = (0.0138 + 0.00965 θ+ 0.00138 θ2
)
E . Indeks Konservasi Tanah (P)
Yang dimaksud dengan konservasi tanah di sini tidaknya hanya
tindak konservasi secara mekanika atau fisis saja, tetapi termasuk juga
berbagai macam usaha yang bertujuan mengurangi erosi tanah.
Interpretasi foto udara dengan skala 1 : 50.000 atau yang lebih kecil,
agak sukar untuk menditeksi tindak konservasi tanah yang berlangsung di
satu unit lahan. Untuk mengatasi kekurangan tersebut kira uji medan
maupun informasi yang tersedia akan sangat membantu. Selai itu juga nilai
konservasi tanah dapat ditentukan pada tabel nilai faktor konservasi tanah.
Pencegahan Erosi
Erosi tidak dapat dicegah secara sempurna karena merupakan
proses alam. Pencegahan erosi merupakan usaha pengendalian
terjadinya erosi yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan bencana.
Ada banyak cara untuk mengendalikan erosi antara lain :
Pengolahan Tanah
Areal tanah yang diolah dengan baik dengan penanaman tanaman,
penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi
Pemasangan Tembok Batu Rangka Besi
Dengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di
pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai.
Penghutanan Kembali
Yaitu mengembalikan suatu wilayah hutan pada kondisi semula dari
keadaan yang sudah rusak di beberapa tempat,
Penempatan Batu Batu Kasar sepanjang Pinggir Pantai
Pembuatan Pemecah Angin atau Gelombang
Pohon pohonan yang ditanam beberapa garis untuk mengurangi
kekuatan
Pembuatan Teras Tanah Lereng
Teras tanah berfungsi untuk memperkuat daya tahan tanah terhadap
gaya erosi.
BAB III
HASIL PERHITUNGAN
3.1. Letak dan Luas Daerah Studi
SHAPE
NAMA
KECAMATAN
LUAS (ha)
KOORDINAT
X Y
polygon Kec. I 6134.856 485000 9170000
polygon Kec. II 4052.752 490000 9170000
polygon Kec. XI 4732.943 510000 9150000
polygon Kec. IV 5798.709 500000 9165000
polygon Kec. XII 4389.533 515000 9165000
polygon Kec. III 2196.248 490000 9165000
polygon Kec. V 3841.369 495000 9165000
polygon Kec. VI 3829.164 500000 9160000
polygon Kec. X 6993.808 515000 9160000
polygon Kec. IX 3821.688 505000 9160000
polygon Kec. VII 5928.450 500000 9155000
polygon Kec. VIII 2563.117 505000 9155000
polygon Kec. XIII 5934.509 515000 9155000
polygon Kec. XIV 7853.772 515000 9150000
polygon Kec. XV 6216.140 500000 9150000
polygon Kec. XVI 4191.923 500000 9145000
3.2. Kondisi Komponen Utama Perhitungan Erosi
3.2.1. Hujan
a. Data Atribut Peta Curah Hujan
SHAPE HUJAN
Polygon 180.000
Polygon 160.000
Polygon 140.000
Polygon 200.000
3.2.2. Tanah
a. Data Atribut Peta Jenis Tanah
SHAPE
KETERANGAN
TANAH
polygon grumusol
polygon grumusol
polygon grumusol
polygon grumusol
polygon aluvial
polygon mediteran
polygon latosol
polygon aluvial
polygon andosol
polygon waduk
polygon latosol
polygon waduk
polygon latosol
3.2.3. Lereng
a. Data Atribut Peta Kemiringan Lereng
SHAPE
KETERANGAN
LERENG
BESAR
KEMIRINGAN
polygon datar-hmpr.landai 0-5
polygon landai-agk.miring 15
polygon sangat miring-agk.curam 35-50
polygon miring 15-35
polygon sangat miring-agk.curam 35-50
polygon sangat miring-agk.curam 35-50
polygon sangat curam >50
polygon sangat miring-agk.curam 35-50
polygon sangat miring-agk.curam 35-50
polygon sangat miring-agk.curam 35-50
polygon sangat curam >50
polygon sangat miring-agk.curam 35-50
polygon sangat miring-agk.curam 35-50
3.2.4. Pengelolaan Lahan
a. Data Atribut Peta Pengelolaan Lahan
 Data atribut peta pengelolaan lahan
SHAPE KETUSE
polygon Sawah
polygon Tegalan
polygon Permukiman
polygon permukiman
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon sawah
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon tegalan
polygon tegalan
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon sawah
polygon permukiman
polygon sawah
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon perkebunan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon perkebunan
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Tegalan
polygon Permukiman
polygon Tegalan
polygon Sawah
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Perkebunan
polygon Sawah
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Sawah
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Tegalan
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Sawah
polygon Permukiman
polygon Sawah
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Sawah
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Sawah
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Sawah
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon hutan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon waduk
polygon sawah
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon sawah
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon waduk
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon tegalan
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon Permukiman
polygon Permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon sawah
polygon sawah
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon sawah
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon sawah
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon sawah
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon sawah
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon sawah
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon permukiman
polygon tegalan
polygon permukiman
polygon permukiman
3.3. Perhitungan Erosi
3.3.1. Faktor Hujan (R)
a. Data Atribut Peta Faktor Erosivitas Hujan (R)
SHAPE HUJAN RM
polygon 180.000 3431.97
polygon 160.000 2924.00
polygon 140.000 2438.41
polygon 200.000 3960.72
3.3.2. Faktor Tanah (K)
a. Data Atribut Peta Faktor Erodibilitas Tanah (K)
SHAPE
KETERANGAN
TANAH
K
polygon grumusol 0.300
polygon grumusol 0.300
polygon grumusol 0.300
polygon grumusol 0.300
polygon aluvial 0.250
polygon mediteran 0.280
polygon latosol 0.050
polygon aluvial 0.250
polygon andosol 0.150
polygon waduk 0.000
polygon Latosol 0.050
polygon Waduk 0.000
polygon Latosol 0.050
3.3.3. Faktor Lereng (LS)
a. Data Atribut Peta Indeks Panjang dan Kemiringan Lereng (Ls)
SHAPE KET. LERENG KEMIRINGAN LS
Polygon datar-hmpr.landai 0-5 0.250
Polygon landai-agk.miring 5-15 1.200
polygon
sangat miring-
agk.curam
35-50 9.500
polygon miring 15-35 4.250
polygon
sangat miring-
agk.curam
35-50 9.500
polygon
sangat miring-
agk.curam
35-50 9.500
polygon sangat curam >50 12.000
polygon
sangat miring-
agk.curam
35-50 9.500
polygon
sangat miring-
agk.curam
35-50 9.500
polygon
sangat miring-
agk.curam
35-50 9.500
polygon sangat curam >50 12.000
polygon
sangat miring-
agk.curam
35-50 9.500
polygon
sangat miring-
agk.curam
35-50 9.500
3.3.4. Faktor Pengelolaan Lahan (CP)
a. Data Atribut Peta Indeks Pengelolaan Tanaman (C) dan Peta
Indeks
Teknik Konservasi Tanah (P)
SHAPE KETUSE C P
polygon sawah 0.010 0.200
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon perkebunan 0.100 0.500
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon perkebunan 0.100 0.500
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon perkebunan 0.100 0.500
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon hutan 0.001 0.150
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon waduk 0.000 0.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon waduk 0.000 0.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon sawah 0.010 0.200
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 0.000 0.000
polygon tegalan 0.200 0.400
polygon permukiman 1.000 1.000
polygon permukiman 1.000 1.000
3.3.5. Overlay Peta
3.3.5.1 R – K
a. Data Atribut Peta Faktor Erosivitas Hujan (R) & Faktor
Erodibilitas Tanah (K)
SHAPE RM K RM.K
polygon 3431.97 0.28 960.952
polygon 3431.97 0.05 171.599
polygon 3431.97 0.15 514.796
polygon 3431.97 0.05 171.599
polygon 3431.97 0.05 171.599
polygon 2924 0.3 877.200
polygon 2924 0.25 731.000
polygon 2924 0.28 818.720
polygon 2924 0.05 146.200
polygon 2924 0.25 731.000
polygon 2924 0 0.000
polygon 2924 0 0.000
polygon 2924 0.05 146.200
polygon 2438.41 0.3 731.523
polygon 2438.41 0.3 731.523
polygon 2438.41 0.3 731.523
polygon 2438.41 0.3 731.523
polygon 2438.41 0.25 609.603
polygon 2438.41 0.28 682.755
polygon 2438.41 0.25 609.603
polygon 3960.72 0.05 198.036
polygon 3960.72 0.15 594.108
polygon 3960.72 0.05 198.036
b. Langkah-Langkah Pembuatan
 Buka view baru dan diberi nama RK
 Kemudian buka Add theme dengan memasukkan theme hujan.shp
dan tanah.shp. Lalu pilih toolbar view dan pilih geoprocessing
wizard.
 Selanjutnya pilih intersect two themes, dan simpan hasil intersect
tersebut pada folder kita, dan beri saja nama RK.shp, kemudian
finish.
 Lalu pada view RK, tedapat 3 theme yaitu : hujan.shp, tanah.shp dan
RK.shp. Hapus theme hujan.shp dan tanah.shp, dan menyisakan
theme RK.shp.
 Pada theme RK.shp, tampilkan unique value perimeternya.
 Selesai.
3.3.5.2 (R - K) – LS
a. Data Atribut Peta Faktor RK & Indeks Panjang dan Kemiringan Lereng
(Ls)
SHAPE RM K LS RM.K.LS
polygon 3431.97 0.28 0.25 240.238
polygon 3431.97 0.28 4.25 4084.050
polygon 3431.97 0.28 9.5 9129.054
polygon 3431.97 0.28 12 11531.436
polygon 3431.97 0.28 9.5 9129.054
polygon 3431.97 0.05 0.25 42.900
polygon 3431.97 0.05 4.25 729.295
polygon 3431.97 0.05 9.5 1630.188
polygon 3431.97 0.15 4.25 2187.884
polygon 3431.97 0.15 9.5 4890.564
polygon 3431.97 0.15 9.5 4890.564
polygon 3431.97 0.15 12 6177.555
polygon 3431.97 0.15 9.5 4890.564
polygon 3431.97 0.15 12 6177.555
polygon 3431.97 0.15 9.5 4890.564
polygon 3431.97 0.05 0.25 42.900
polygon 3431.97 0.05 4.25 729.295
polygon 3431.97 0.05 12 2059.185
polygon 3431.97 0.05 9.5 1630.188
polygon 3431.97 0.05 0.25 42.900
polygon 3431.97 0.05 4.25 729.295
polygon 3431.97 0.05 9.5 1630.188
polygon 2924 0.3 0.25 219.300
polygon 2924 0.25 0.25 182.750
polygon 2924 0.28 0.25 204.680
polygon 2924 0.28 1.2 982.462
polygon 2924 0.05 0.25 36.550
polygon 2924 0.25 0.25 182.750
polygon 2924 0 0.25 0.000
polygon 2924 0 0.25 0.000
polygon 2924 0.05 0.25 36.550
polygon 2438.41 0.3 0.25 182.881
polygon 2438.41 0.3 0.25 182.881
polygon 2438.41 0.3 0.25 182.881
polygon 2438.41 0.3 0.25 182.881
polygon 2438.41 0.25 0.25 152.401
polygon 2438.41 0.28 0.25 170.689
polygon 2438.41 0.25 0.25 152.401
polygon 3960.72 0.05 9.5 1881.342
polygon 3960.72 0.05 4.25 841.653
polygon 3960.72 0.05 9.5 1881.342
polygon 3960.72 0.15 4.25 2524.960
polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027
polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027
polygon 3960.72 0.15 12 7129.298
polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027
polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027
polygon 3960.72 0.15 12 7129.298
polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027
polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027
polygon 3960.72 0.05 9.5 1881.342
b. Langkah-Langkah Pembuatan
 Buka view baru dan diberi nama RKLS.
 Kemudian buka Add theme dengan memasukkan theme RK.shp dan
lereng.shp. Kemudian pilih toolbar view dan pilih geoprocessing
wizard.
 Selanjutnya pilih intersect two themes, dan simpan hasil intersect
tersebut pada folder kita, dan beri nama RKLS.shp, selanjutnya
finish.
 Lalu pada view RKLS, tedapat 3 theme yaitu : RK.shp, lereng.shp
dan RKLS.shp. Hapus theme RK.shp dan lereng.shp, sehingga
menyisakan theme RKLS.shp.
 Pada theme RKLS.shp, tampilkan unique value perimeternya.
 Selesai.
3.3.5.3 (R – K – LS) – CP
a. Data Atribut Peta Jumlah Tanah Hilang Maksimum (A) (ton/ha/th)
SHAPE RM K LS C P A
polygon 3431.97 0.280 0.250 0.010 0.200 0.480
polygon 3431.97 0.280 0.250 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.280 0.250 0.200 0.400 19.219
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 0.010 0.200 0.480
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 0.200 0.400 19.219
polygon 3431.97 0.280 0.250 0.200 0.400 19.219
polygon 3431.97 0.280 0.250 0.200 0.400 19.219
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238
polygon 3431.97 0.280 4.250 0.010 0.200 8.168
polygon 3431.97 0.280 4.250 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.280 4.250 0.010 0.200 8.168
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 0.200 0.400 326.724
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 0.200 0.400 326.724
polygon 3431.97 0.280 4.250 0.010 0.200 8.168
polygon 3431.97 0.280 4.250 0.200 0.400 326.724
polygon 3431.97 0.280 4.250 0.200 0.400 326.724
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
polygon 3431.97 0.280 9.500 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.280 9.500 0.200 0.400 730.323
polygon 3431.97 0.280 12.000 0.010 0.200 23.063
polygon 3431.97 0.280 9.500 0.010 0.200 18.258
polygon 3431.97 0.280 9.500 0.200 0.400 730.323
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.200 0.400 58.343
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.010 0.200 3.260
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.010 0.200 4.376
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.001 0.500 1.094
polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881
polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881
polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030
polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.010 0.200 4.376
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.001 0.500 1.094
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030
polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881
polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881
polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030
polygon 3431.97 0.150 9.500 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.150 9.500 0.200 0.400 391.245
polygon 3431.97 0.150 9.500 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.150 9.500 0.001 0.500 2.445
polygon 3431.97 0.150 12.000 0.100 0.000 0.000
polygon 3431.97 0.150 12.000 0.001 0.500 3.089
polygon 3431.97 0.150 12.000 0.200 0.400 494.204
polygon 3431.97 0.150 12.000 0.010 0.200 12.355
polygon 3431.97 0.150 12.000 0.001 0.500 3.089
polygon 3431.97 0.150 12.000 0.200 0.400 494.204
polygon 3431.97 0.150 12.000 1.000 1.000 6177.546
polygon 3431.97 0.150 12.000 1.000 1.000 6177.546
polygon 3431.97 0.150 9.500 0.001 0.500 2.445
polygon 3431.97 0.150 9.500 0.200 0.400 391.245
polygon 3431.97 0.150 12.000 0.001 0.500 3.089
polygon 3431.97 0.150 12.000 0.200 0.400 494.204
polygon 3431.97 0.150 9.500 0.001 0.500 2.445
polygon 3431.97 0.150 9.500 0.200 0.400 391.245
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.200 0.400 58.343
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 12.000 0.010 0.200 4.118
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.010 0.200 3.260
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415
polygon 3431.97 0.050 9.500 1.000 1.000 1630.186
polygon 3431.97 0.050 9.500 1.000 1.000 1630.186
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.200 0.400 58.343
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.010 0.200 3.260
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.010 0.200 3.260
polygon 3431.97 0.050 9.500 1.000 1.000 1630.186
polygon 3431.97 0.050 9.500 1.000 1.000 1630.186
polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415
polygon 2924.00 0.300 0.250 1.000 1.000 219.300
polygon 2924.00 0.250 0.250 0.010 0.200 0.366
polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750
polygon 2924.00 0.280 0.250 0.010 0.200 0.409
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 0.010 0.200 0.409
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 0.000 0.000 0.000
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 0.000 0.000 0.000
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374
polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
polygon 2924.00 0.280 1.200 0.010 0.200 1.965
polygon 2924.00 0.280 1.200 1.000 1.000 982.464
polygon 2924.00 0.280 1.200 0.200 0.400 78.597
polygon 2924.00 0.280 1.200 1.000 1.000 982.464
polygon 2924.00 0.280 1.200 0.200 0.400 78.597
polygon 2924.00 0.280 1.200 1.000 1.000 982.464
polygon 2924.00 0.280 1.200 1.000 1.000 982.464
polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073
polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550
polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550
polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550
polygon 2924.00 0.050 0.250 0.200 0.400 2.924
polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550
polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073
polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073
polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550
polygon 2924.00 0.250 0.250 0.010 0.200 0.366
polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750
polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750
polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750
polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750
polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750
polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750
polygon 2924.00 0.000 0.250 0.010 0.200 0.000
polygon 2924.00 0.000 0.250 0.200 0.400 0.000
polygon 2924.00 0.000 0.250 1.000 1.000 0.000
polygon 2924.00 0.000 0.250 0.000 0.000 0.000
polygon 2924.00 0.000 0.250 0.010 0.200 0.000
polygon 2924.00 0.000 0.250 1.000 1.000 0.000
polygon 2924.00 0.000 0.250 0.000 0.000 0.000
polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073
polygon 2924.00 0.050 0.250 0.200 0.400 2.924
polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550
polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550
polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550
polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073
polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366
polygon 2438.41 0.250 0.250 0.010 0.200 0.305
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.280 0.250 0.010 0.200 0.341
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689
polygon 2438.41 0.250 0.250 0.200 0.400 12.192
polygon 2438.41 0.250 0.250 0.010 0.200 0.305
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.250 0.250 0.010 0.200 0.305
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.250 0.250 0.010 0.200 0.305
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401
polygon 3960.72 0.050 9.500 0.200 0.400 150.507
polygon 3960.72 0.050 9.500 0.010 0.200 3.763
polygon 3960.72 0.050 9.500 1.000 1.000 1881.342
polygon 3960.72 0.050 9.500 0.100 0.000 0.000
polygon 3960.72 0.050 9.500 0.200 0.400 150.507
polygon 3960.72 0.050 4.250 0.200 0.400 67.332
polygon 3960.72 0.050 4.250 0.010 0.200 1.683
polygon 3960.72 0.050 4.250 0.100 0.000 0.000
polygon 3960.72 0.050 4.250 0.200 0.400 67.332
polygon 3960.72 0.050 4.250 0.010 0.200 1.683
polygon 3960.72 0.050 4.250 1.000 1.000 841.653
polygon 3960.72 0.050 4.250 1.000 1.000 841.653
polygon 3960.72 0.050 9.500 0.200 0.400 150.507
polygon 3960.72 0.150 4.250 0.010 0.200 5.050
polygon 3960.72 0.150 4.250 0.100 0.000 0.000
polygon 3960.72 0.150 4.250 0.100 0.000 0.000
polygon 3960.72 0.150 4.250 0.200 0.400 201.997
polygon 3960.72 0.150 4.250 1.000 1.000 2524.959
polygon 3960.72 0.150 4.250 0.001 0.500 1.262
polygon 3960.72 0.150 4.250 0.200 0.400 201.997
polygon 3960.72 0.150 4.250 1.000 1.000 2524.959
polygon 3960.72 0.150 4.250 1.000 1.000 2524.959
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.100 0.000 0.000
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822
polygon 3960.72 0.150 12.000 0.001 0.500 3.565
polygon 3960.72 0.150 12.000 0.200 0.400 570.344
polygon 3960.72 0.150 12.000 1.000 1.000 7129.296
polygon 3960.72 0.150 12.000 1.000 1.000 7129.296
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522
polygon 3960.72 0.150 9.500 1.000 1.000 5644.026
polygon 3960.72 0.150 12.000 0.001 0.500 3.565
polygon 3960.72 0.150 12.000 0.200 0.400 570.344
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822
polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522
polygon 3960.72 0.050 9.500 0.200 0.400 150.507
polygon 3960.72 0.050 9.500 1.000 1.000 1881.342
b. Langkah-Langkah Pembuatan
 Buka view baru dan diberi nama RKLSCP.
 Kemudian buka Add theme dengan memasukkan theme RKLS.shp
dan landuse.shp. Kemudian pilih toolbar view dan pilih
geoprocessing wizard.
 Selanjutnya pilih intersect two themes, dan simpan hasil intersect
tersebut pada folder kita, dan beri nama RKLSCP.shp, selanjutnya
finish.
 Lalu pada view RKLSCP, tedapat 3 theme yaitu : RKLS.shp,
landuse.shp dan RKLSCP.shp. Hapus theme RKLS.shp dan
landuse.shp, sehingga menyisakan theme RKLSCP.shp.
 Buka open theme table, kemudian pilih toolbar edit dan pilih add
field. Beri nama A pada nama field-nya dan hitung nilai A dengan
mengalikan nilai R, K, LS, C dan P.
 Pada theme RKLSCP.shp, lalu tampilkan unique value nilai A-nya.
 Selesai.
3.3.5.4 IE
a. Data Atribut Peta Indeks Erosi (IE)
SHAPE IE COUNT AVE_A
polygon BERAT 97 225.5001
polygon MENENGAH 39 148.8311
polygon RINGAN 70 38.9528
polygon SANGAT BERAT 68 2040.0397
polygon SANGAT RINGAN 122 2.4436
b. Langkah-Langkah Pembuatan
 Buka View baru dan diberi nama IE.
 Kemudian buka Add theme dengan memasukkan theme RK-Ls-
CP.shp.
 Buka Open theme table, kemudian pilih toolbar edit dan pilih add
field. Beri nama IE pada nama field-nya dan masukkan data indeks
erosinya.
 Kemudian pilih toolbar view dan pilih geoprocessing wizard.
 Lalu pilih dissolve features based on attribute, kemudian pilih theme
to dissolve yaitu RK-Ls-CP.shp, pilih attribute to dissolve yaitu IE
dan simpan hasil dissolve tersebut pada folder kita, dan beri nama
IE.shp, selanjutnya finish.
 Lalu view IE, terdapat theme IE.shp.
 Pada theme IE.shp, kita tampilkan unique value data IE-nya.
 Selesai.
3.4. Analisis Erosi
3.4.1. Overlay Peta
a. Data Atribut Peta Indeks Erosi (IE) & Kecamatan
SHAPE NAMA_KEC HECTARES IE AVE_A
polygon Kec. I 6134.856 BERAT 225.5001
polygon Kec. I 6134.856 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. II 4052.752 BERAT 225.5001
polygon Kec. II 4052.752 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. II 4052.752 RINGAN 38.9528
polygon Kec. II 4052.752 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. II 4052.752 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. XI 4732.943 RINGAN 38.9528
polygon Kec. XI 4732.943 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. IV 5798.709 BERAT 225.5001
polygon Kec. IV 5798.709 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. IV 5798.709 RINGAN 38.9528
polygon Kec. IV 5798.709 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. IV 5798.709 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. XII 4389.533 BERAT 225.5001
polygon Kec. XII 4389.533 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. XII 4389.533 RINGAN 38.9528
polygon Kec. XII 4389.533 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. XII 4389.533 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. III 2196.248 BERAT 225.5001
polygon Kec. III 2196.248 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. III 2196.248 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. V 3841.369 BERAT 225.5001
polygon Kec. V 3841.369 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. V 3841.369 RINGAN 38.9528
polygon Kec. V 3841.369 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. VI 3829.164 BERAT 225.5001
polygon Kec. VI 3829.164 RINGAN 38.9528
polygon Kec. VI 3829.164 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. X 6993.808 BERAT 225.5001
polygon Kec. X 6993.808 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. X 6993.808 RINGAN 38.9528
polygon Kec. X 6993.808 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. X 6993.808 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. IX 3821.688 BERAT 225.5001
polygon Kec. IX 3821.688 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. IX 3821.688 RINGAN 38.9528
polygon Kec. IX 3821.688 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. IX 3821.688 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. VII 5928.450 BERAT 225.5001
polygon Kec. VII 5928.450 RINGAN 38.9528
polygon Kec. VII 5928.450 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. VIII 2563.117 BERAT 225.5001
polygon Kec. VIII 2563.117 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. VIII 2563.117 RINGAN 38.9528
polygon Kec. VIII 2563.117 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. VIII 2563.117 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. XIII 5934.509 BERAT 225.5001
polygon Kec. XIII 5934.509 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. XIII 5934.509 RINGAN 38.9528
polygon Kec. XIII 5934.509 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. XIII 5934.509 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. XIV 7853.772 BERAT 225.5001
polygon Kec. XIV 7853.772 MENENGAH 148.8311
polygon Kec. XIV 7853.772 RINGAN 38.9528
polygon Kec. XIV 7853.772 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. XIV 7853.772 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. XV 6216.140 RINGAN 38.9528
polygon Kec. XV 6216.140 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. XV 6216.140 SANGAT RINGAN 2.4436
polygon Kec. XVI 4191.923 RINGAN 38.9528
polygon Kec. XVI 4191.923 SANGAT BERAT 2040.0397
polygon Kec. XVI 4191.923 SANGAT RINGAN 2.4436
3.4.2. Pembahasan (analisis erosi pada tiap kecamatan)
Praktikum GIS 3.3 ini menggunakan data spasial daerah kajian
Kabupaten X, dengan jumlah kecamatan sebanyak 16 kecamatan. Indek
erosivitas hujan dapat ditempuh dengan menggunakan data curah hujan (
data sekunder ) dari pencatat hujan manual.
Data curah hujan yang dipakai adalah data curah hujan bulanan.
Erodibilitas tanah (nilai K) ditentukan oleh tekstur, struktur, permeabilitas
dan bahan organik tanah. Data erodibilitas yang digunakan berdasarkan
jenis tanah yaitu aluvial, andosul, grumosol, latosol, mediteran dan waduk.
Data kemiringan lereng yang digunakan berdasarkan kelas kemiringan
yang ditentukan dengan cara membuat jaring-jaring yang berjarak tetap
pada peta topografi daerah kajian. Penggunaan lahan dalam kabupaten ini
meliputi hutan, perkebunan, pemukiman, sawah, tegalan dan waduk.
Kemiringan dan panjang lereng adalah dua faktor yang
menentukan karakteristik topografi suatu daerah aliran sungai. Unsur lain
yang berpengaruh adalah konfigurasi, keseragaman dan arah lereng.
Panjang lereng dihitung mulai dari titik pangkal aliran permukaan sampai
suatu titik dimana air masuk ke dalam saluran atau sungai, atau dimana
kemiringan lereng berkurang sedemikian rupa sehingga kecepatan aliran air
berubah. Air yang mengalir di permukaan tanah akan terkumpul di ujung
lereng. Dengan demikian berarti lebih banyak air yang mengalir dan
semakin besar kecepatannya di bagian bawah lereng dari pada bagian atas.
Indek erosi setiap kecamatan berbeda-beda. Hal ini dikarenakan
faktor fakrot K, R, LS, C dan P yang mempengaruhinya di setiap
kecamatan serta area yang berbeda beda pula.
Indeks erosi yang terlihat pada setiap kecamatan di kabupaten XX
adalah sebagai berikut:
a. Kecamatan I: sangat ringan, ringan dan berat
b. Kecamatan II: ringan, ringan, menengah, sangat berat dan berat
c. Kecamatan III: ringan, sangat ringan, menengah dan berat
d. Kecamatan IV: sangat ringan, berat, ringan
e. Kecamatan V: ringan, sangat ringan, dan berat
f. Kecamatan VI: sangat ringan, ringan dan berat
g. Kecamatan VII: sangat ringan dan ringan
h. Kecamatan VIII: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat
berat
i. Kecamatan IX: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat
berat
j. Kecamatan X: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat berat
k. Kecamatan XI: sangat ringan dan ringan
l. Kecamatan XII: ringan, berat, menengah dan sangat berat
m. Kecamatan XIII: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat
berat
n. Kecamatan XIV: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat
berat
o. Kecamatan XV: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat
berat
p. Kecamatan XVI: sangat ringan dan ringan
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum perhitungan erosi dengan menggunakan SIG
adalah sebagai berikut :
1. Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan
partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es karakteristik hujan,
creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh
makhluk hidup
2. Faktor-faktor penyebab erosi dalah erosivitas hujan, erodibilitas tanah,
kemiringan lereng , vegetasi penutup tanah dan pengelolaan tanaman
serta tindakan-tindakan khusus konservasi tanah
3. Kemiringan dan panjang lereng adalah dua faktor penting dalam
penentuan terjadinya erosi. Terjadinya erosi karena faktor-faktor
tersebut menentukan besarnya kecepatan dan volume air larian.
4. Nilai dan indeks erosi pada setiap kecamatan dikabupaten XX
berbeda dan setiap dalam satu kecamatan juga berbeda dikarenakan
faktor fakrot K, R, LS, C dan P yang mempengaruhinya di setiap
kecamatan
4.2. Saran
Hendaknya praktikan lebih memperhatikan langkah-langkah
penggunaan aplikasi GIS 3.3 agar mudah dalam menyelesaikan laporan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1
, 2009. SIG
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis
Diakses tangal 29 Desember 2009.
Anonim 2
, 2009.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erosi
http://id.wikipedia.org/wiki/Eros/
Diakses tangal 29 Desember 2009.
Anonim 3
, 2009. Pengertian dan Bentuk-bentuk Erosi
http://mbojo.wordpress.com/2007/04/08/sistem-informasi-geografi-sig/
Diakses tangal 29 Desember 2009.
Anonim 4
, 2009. Proses Terjadinya Erosi
http://www.edukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=308&fname=materi_2.
html
Diakses tangal 29 Desember 2009.

More Related Content

What's hot

Ramlan et al_Prosiding Mapin 2015
Ramlan et al_Prosiding Mapin 2015Ramlan et al_Prosiding Mapin 2015
Ramlan et al_Prosiding Mapin 2015Seniarwan Arifin
 
Kerangka pemikiran penelitian
Kerangka pemikiran penelitianKerangka pemikiran penelitian
Kerangka pemikiran penelitianAndesSastraYunaf
 
Analisis kelas kemampuan lahan sebagai penentu kesesuaian
Analisis kelas kemampuan lahan sebagai penentu kesesuaianAnalisis kelas kemampuan lahan sebagai penentu kesesuaian
Analisis kelas kemampuan lahan sebagai penentu kesesuaianjufrikarim
 
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemenTeknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemenfikrul islamy
 
Penerapan indraaja
Penerapan indraajaPenerapan indraaja
Penerapan indraajaKoko Harnoko
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahAfifi Rahmadetiassani
 
Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Te...
Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Te...Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Te...
Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Te...Griya Nugroho
 
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisol
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisolSuriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisol
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisolSuriadiLakata
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanAqyu DenganMyu
 
objek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tariganobjek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tariganDaen Dels Tarigan
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografiTika Noprija
 
Kolokium pinardo k2e008043
Kolokium pinardo k2e008043Kolokium pinardo k2e008043
Kolokium pinardo k2e008043ferosiscaa
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...NOVI AMRIANI
 
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumiSistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumioilandgas24
 

What's hot (20)

Revisi peta gempa
Revisi peta gempaRevisi peta gempa
Revisi peta gempa
 
Ramlan et al_Prosiding Mapin 2015
Ramlan et al_Prosiding Mapin 2015Ramlan et al_Prosiding Mapin 2015
Ramlan et al_Prosiding Mapin 2015
 
Kerangka pemikiran penelitian
Kerangka pemikiran penelitianKerangka pemikiran penelitian
Kerangka pemikiran penelitian
 
Analisis kelas kemampuan lahan sebagai penentu kesesuaian
Analisis kelas kemampuan lahan sebagai penentu kesesuaianAnalisis kelas kemampuan lahan sebagai penentu kesesuaian
Analisis kelas kemampuan lahan sebagai penentu kesesuaian
 
Presentasi Rosma
Presentasi RosmaPresentasi Rosma
Presentasi Rosma
 
Pengantar Geologi dan Tata Lingkungan
Pengantar Geologi dan Tata LingkunganPengantar Geologi dan Tata Lingkungan
Pengantar Geologi dan Tata Lingkungan
 
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemenTeknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
 
Penerapan indraaja
Penerapan indraajaPenerapan indraaja
Penerapan indraaja
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
 
Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Te...
Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Te...Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Te...
Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Te...
 
Modul geografi
Modul geografiModul geografi
Modul geografi
 
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisol
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisolSuriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisol
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisol
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
 
objek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tariganobjek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tarigan
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografi
 
Kolokium pinardo k2e008043
Kolokium pinardo k2e008043Kolokium pinardo k2e008043
Kolokium pinardo k2e008043
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...
 
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumiSistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Paper kesesuaian lahan mijen
Paper kesesuaian lahan mijenPaper kesesuaian lahan mijen
Paper kesesuaian lahan mijen
 

Similar to GIS EROSI

Model Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
Model Konservasi Tanah dan Air oleh HelmasModel Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
Model Konservasi Tanah dan Air oleh HelmasHelmas Tanjung
 
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2deyanakanos
 
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Helmas Tanjung
 
Teknik pengawetan tanah dan air
Teknik pengawetan tanah dan airTeknik pengawetan tanah dan air
Teknik pengawetan tanah dan airHelmas Tanjung
 
Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)
Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)
Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)jackson lavigne
 
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p dasZaidil Firza
 
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdfFriscaZofanoraPramah1
 
PPT ACARA 3 PRAKTIKUM KTA (1).pptx
PPT ACARA 3 PRAKTIKUM KTA (1).pptxPPT ACARA 3 PRAKTIKUM KTA (1).pptx
PPT ACARA 3 PRAKTIKUM KTA (1).pptxSITIAFIFAHAMELIA
 
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdfKonsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdfsdgsperusahaanMuaraE
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Estimasi Indeks Kerentanan Tanah menggunakan Metode HVSR
Estimasi Indeks Kerentanan Tanah menggunakan Metode HVSR Estimasi Indeks Kerentanan Tanah menggunakan Metode HVSR
Estimasi Indeks Kerentanan Tanah menggunakan Metode HVSR Eka Wifayañti
 

Similar to GIS EROSI (20)

Model Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
Model Konservasi Tanah dan Air oleh HelmasModel Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
Model Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
 
Kerentanan air
Kerentanan airKerentanan air
Kerentanan air
 
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
 
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
 
Teknik pengawetan tanah dan air
Teknik pengawetan tanah dan airTeknik pengawetan tanah dan air
Teknik pengawetan tanah dan air
 
Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)
Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)
Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)
 
Konservasi_tanah_dan_air.ppt
Konservasi_tanah_dan_air.pptKonservasi_tanah_dan_air.ppt
Konservasi_tanah_dan_air.ppt
 
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
 
3617 3607-1-pb
3617 3607-1-pb3617 3607-1-pb
3617 3607-1-pb
 
Erosi_dan_sedimentasi.pptx
Erosi_dan_sedimentasi.pptxErosi_dan_sedimentasi.pptx
Erosi_dan_sedimentasi.pptx
 
Laporan sig wahidin
Laporan sig wahidinLaporan sig wahidin
Laporan sig wahidin
 
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
 
Model AGNPS
Model AGNPSModel AGNPS
Model AGNPS
 
PPT ACARA 3 PRAKTIKUM KTA (1).pptx
PPT ACARA 3 PRAKTIKUM KTA (1).pptxPPT ACARA 3 PRAKTIKUM KTA (1).pptx
PPT ACARA 3 PRAKTIKUM KTA (1).pptx
 
51 99-1-sm
51 99-1-sm51 99-1-sm
51 99-1-sm
 
Tapak 2
Tapak 2Tapak 2
Tapak 2
 
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdfKonsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Gis Bab1
Gis Bab1Gis Bab1
Gis Bab1
 
Estimasi Indeks Kerentanan Tanah menggunakan Metode HVSR
Estimasi Indeks Kerentanan Tanah menggunakan Metode HVSR Estimasi Indeks Kerentanan Tanah menggunakan Metode HVSR
Estimasi Indeks Kerentanan Tanah menggunakan Metode HVSR
 

GIS EROSI

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi. Menurut Anon (2001), Sistem Informasi Geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi. Erosi sebenarnya merupakan proses alami yang mudah dikenali, kejadian ini diperparah oleh aktivitas manusia dalam tata guna lahan yang buruk, penggundulan hutan, kegiatan pertambangan, perkebunan dan perladangan, kegiatan konstruksi/pembangunan yang tidak tertata dengan baik dan pembangunan jalan. Tanah yang digunakan untuk menghasilkan tanaman pertanian biasanya mengalami erosi yang jauh lebih besar dari tanah dengan vegetasi alaminya. Alih fungsi hutan menjadi ladang pertanian meningkatkan erosi, karena struktur akar tanaman hutan yang kuat mengikat tanah digantikan dengan struktur akar tanaman pertanian yang lebih lemah. Bagaimanapun, praktek tata guna lahan yang maju dapat membatasi erosi, menggunakan teknik seperti terrace-building, praktek konservasi ladang dan penanaman pohon. Erosi dalam jumlah tertentu sebenarnya merupakan kejadian yang alami, dan baik untuk ekosistem. Misalnya, kerikil secara berkala turun ke elevasi yang lebih rendah melalui angkutan air. Erosi yang berlebih, tentunya dapat menyebabkan masalah seperti dalam hal sedimentasi, kerusakan ekosistem dan kehilangan air secara serentak.
  • 2. Banyaknya erosi tergantung berbagai faktor. Faktor Iklim, termasuk besarnya dan intensitas hujan/presipitasi, rata-rata dan rentang suhu, begitu pula musim, kecepatan angin, frekuensi badai. Faktor geologi termasuk tipe sedimen, tipe batuan, porositas dan permeabilitasnya, kemiringn lahan. Faktor biologis termasuk tutupan vegetasi lahan, makhluk yang tinggal di lahan tersebut dan tata guna lahan oleh manusia. Dalam perencanaan dan pengelolaan tanah, sangatlah diperlukan infomasi akurat yang akan digunakan oleh pengambil keputusan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan atau langkah-langkah dalam upaya pelestarian. Salah satu perangkat penyajian data atau infomasi yang berkaitan dengan proses terjadinya erosi adalah dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dengan kemampuan yang dimilikinya, SIG dapat digunakan untuk menganalisis dan mentransformasi data-data yang kompleks dari berbagai macam sumber ke dalam peta yang dapat mengilustrasikan pemasalahan sehingga lebih mudah untuk dipahami. 1.2Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui tingkat erosi melalui data spasial yang telah tersedia dengan menggunakan fasilitas Sistem Informasi Geografi (menggunakan perangkat lunak ArcView 3.3). 1.3Metode Penulisan Metode penulisan makalah ini menggunakan media internet sebagai bahan referensi dalam rangka memperjelas pembaca akan isi dari makalah yang kami tulis.
  • 3. BAB II METODE PERHITUNGAN 2.1. Bahan dan Alat 2.1.1. Bahan Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah data spasial daerah kajian Kabupaten XX, yaitu peta Kabupaten XX, peta hujan, peta tanah, peta lereng, dan peta pengolahan lahan. 2.1.2. Alat Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah perangkat komputer, software ArcView 3.3, dan alat tulis. 2.2. Proses Perhitungan Erosi dengan GIS 2.2.1. Sumber Data Sumber data yang digunakan pada praktikum ini adalah data spasial daerah kajian Kabupaten XX yang diberikan oleh dosen pengajar Bapak Andy Mizwar, MT. Data spasial yang dimaksud adalah data peta komponen lahan yang merupakan faktor-faktor yang menentukan tingkat erosi, yaitu : 1. Peta Curah Hujan, yang kemudian dikonversi menjadi Peta Erosivitas. 2. Peta Jenis Tanah, yang kemudian dikonversi menjadi Peta Erodibilitas. 3. Peta Kemiringan Lereng, yang kemudian dikonversi menjadi Peta Indeks LS. 4. Peta Penggunaan Lahan, yang kemudian dikonversi menjadi Peta Indeks CP. Konversi peta tersebut dilakukan berdasarkan kriteria yang ada, dengan menggunakan fasilitas data tabular yang ada dalam Sistem Informasi Geografis. Kemudian dengan mendasarkan pada formula USLE, dilakukan proses tumpang susun peta untuk memperoleh Peta Tingkat Erosi.
  • 4. 2.2.2. Metode Analisis Pengertian Erosi Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang. Erosi tidak sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan proses penghancuran mineral batuan dengan proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya. Erosi merupakan proses alam yang terjadi di banyak lokasi yang biasanya semakin diperparah oleh ulah manusia. Proses alam yang menyebabkan terjadinya erosi adalah karena faktor curah hujan, tekstur tanah, tingkat kemiringan dan tutupan tanah. Erosi sebenarnya merupakan proses alami yang mudah dikenali, namun di kebanyakan tempat kejadian ini diperparah oleh aktivitas manusia dalam tata guna lahan yang buruk, penggundulan hutan, kegiatan pertambangan, perkebunan dan perladangan, kegiatan konstruksi/ pembangunan yang tidak tertata dengan baik dan pembangunan jalan. Tanah yang digunakan untuk menghasilkan tanaman pertanian biasanya mengalami erosi yang jauh lebih besar dari tanah dengan vegetasi alaminya. Alih fungsi hutan menjadi ladang pertanian meningkatkan erosi, karena struktur akar tanaman hutan yang kuat mengikat tanah digantikan dengan struktur akar tanaman pertanian yang lebih lemah. Bagaimanapun, praktek tata guna lahan yang maju dapat membatasi erosi, menggunakan teknik semisal terrace- building, praktek konservasi ladang dan penanaman pohon. Faktor yang Mempengaruhi Erosi Baver (1959) mengatakan bahwa secara umum erosi dipengaruhi oleh iklim, tanah (C), topografi (S), vegetasi (V) dan manusia (H) yang dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut: E = f (C, S, T, V, H)
  • 5. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor yang dapat dikendalikan manusia dan faktor yang tidak dapat dikendalikan manusia. Faktor yang dapat dikendalikan oleh manusia adalah tanaman sedangkan iklim dan topografi secara langsung tidak dapat dikendalikan oleh manusia dan untuk tanah dapat dikendalikan secara tidak langsung dengan pengolahan tertentu . Faktor-faktor penyebab erosi itu sendiri yaitu: A = R * K * L * S* C * P Dimana: A = Banyaknya tanah tererosi (ton ha-1 yr-1) R = faktor curah hujan dan aliran permukaan (Erosivitas) (MJ mm ha-1 hr-1 yr-1) K = faktor erodibilitas tanah (ton ha hr MJ-1 mm-1 ha-1) LS = faktor panjang dan kemiringan lereng (dimensionless) C =faktor vegetasi penutup tanah dan pengelolaan tanaman (dimensionless) P = faktor tindakan-tindakan khusus konservasi tanah (dimensionless) Perhitungan Erosi Perkiraan jumlah tanah yang hilang dapat diperhitungkan dengan rumus universal Soil Lost Equation (USLE), yaitu : A = R x K x Ls x C x P Keterangan : A = jumlah tanh hilang maksimum (ton/ha/tahun) R = faktor erovisitas hujan
  • 6. 2,467. (Rh)2 (0,02727.Rh + 0,725 K = faktor erodibilitas tanah Ls = indeks panjang dan kemiringan lereng C = indeks pengolahan tanaman P = indeks teknik konservasi tanah A . Faktor Erosivitas Hujan (R) Indeks erosivitas hujan dapat diperoleh dengan menghitung besarnya energi kinetik hujan (Ek) yang ditimbulkan oleh intensitas hujan maksimum selam 30 menit atau energi kinetik hujan dari intensitas hujan yang lebih besar dari 25 mm dalam 1 jam. 1. Curah Hujan Harian Bila tersedia data curah hujan harian dari penakar hujan, maka nilai erosiviyas bulanan (RM) dapat dihitung dengan menjumlahkan erosivitas hujan harian selama satu bulan. Nilai/harga erosivitas harian (HR) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : RH = Keterangan : RH = erosivitas hujan harian Rh = curah hujan harian (cm)
  • 7. 2. Curah Hujan Bulanan Bila tersedia curah hujan bulanan dari penakar hujan, maka nilai/harga erosivitas hujan bulanan (RM) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : RM = 6,119.(Rm)1,21 .(P)-0,47 .(maxPm)0,53 Keterangan : Rm = erosivitas hujan bulanan Rm = curah hujan bulanan (cm) P = banyaknya harian hujan Max.Pm = hujan harian maksimum (cm) Bila data hujan harian maksimum (max.P) dan banyaknya hari hujan tersedia, maka nilai/harga erosivitas hujan bulanan dapat dihitung dengan menggunakan rumus : RM = 2,21 . (Rm)1,36 Keterangan : RM = erosivitas hujan bulanan Rm = curah hujan bulanan (cm) B . Faktor Erodibilitas Tanah (K) Besarnya nilai nilai K ditentukan oleh : tekstur, struktur, permeabilitas, dan bahan organik tanah (Wischmeier, Johson, dan Cross, 1971) Besarnya nilai K dapat dilakukan dengan 2 cara berikut :
  • 8. a. Menggunakan nomograph. Atas dasar data yang tersedia, penggunaan nomograph ada dua cara, yaitu : 1. Bila data yang tersedia : Tekstur tanah dalam fraksi (debu, pasir dangat halus dan pasir) % bahan organik Struktur tanah Permeabilitas tanah Maka penggunaan nomograph adalah sebagai berikut : Prosentasi debu dan pasir sangat halus yang sudah diketahui, ditetapkan pada titik yang bersesuaian pada sumbu tegak disebalah kiri dari nomograph. Dari titik tersebvut tariklah garis horizontal sehingga memotong grafik prosentasi pasir yang berseuaian Dari titik perpotongan ini terus tarik garis vertikal ke kanan hingga memotong grafik klas struktur tanah Dari titik perpotongan ini terus tarik garis vertikal kebawah hingga memotong grafik klas permeabilitas tanah yang bersesuaian Dari titik perpotongan tersebut tarik garis vertikal kekiri hingga memotong skala indeks erodibilitas K, skala tersebut harus dibaca persepuluhan. 2. Bila data yang tersedia : Klas tekstur tanah : lempung berat, lempung sedang, lempung pasiran, lempung ringan, dll % bahan organik Struktur tanah Permebilitas tanah Maka penggunaan nomograph adalah sebagai berikut :
  • 9. Nilai tekstur tanah yang sudah diketahui, ditetapkan pada titik yang bersesuaian pada sumbu datar yang mempunya nilai antara 0 – 80 Dari titik ini ditarik garis vertikal hingga memotong grafik % bahan organik yang bersesuaian Dari titik perpotongan ini terus tarik garis vertikal ke kanan hingga memotong grafik klas struktur tanah Dari titik perpotongan ini terus tarik garis vertikal kebawah hingga memotong grafik klas permeabilitas tanah yang bersesuaian Dari titik perpotongan tersebut tarik garis vertikal kekiri hingga memotong skala indeks erodibilitas K, skala tersebut harus dibaca persepuluhan. Pada penilitian ini data spasial nilai erodibilitas tanah diperoleh dari hasil penelitian Ad-nyana (2006). Dalam penentuan batas-batas nilai erodibilitas tanah tetap menggunakan unit lahan sebagai faktor yang menghomogenkan kondisi lahan. C . Faktor Panjang dan Kemiringan Lereng (LS) Faktor panjang dan kemiringan kereng (LS). Faktor panjang lereng yaitu nisbah antarabesarnya erosi dari tanah dengan suatu panjang lereng tertentu terhadap erosi dari tanahdengan panjang lereng 72,6 kaki (22.13 m) di bawah keadaan yang identik. Sedangkanfaktor kecuraman lereng, yaitu nisbah antara besarnya erosi yang terjadi dari suatu tanahkecuraman lereng tertentu, terhadap besarnya erosi dari tanah dengan lereng 9% di bawahkeadaan yang identik. Secara umum persamaan untuk menentukan panjang lereng adalah (Laen and Moldenhauer, 2003): L = (λ)m
  • 10. Dimana L adalah faktor panjang lereng, adalah panjang lereng (m) dan m adalah eks-ponensial dari panjang lereng yang berkisar antara 0.2-0.6, di Indonesia yang sering digunakan adalah nilai 0.5, sedangkan persamaan untuk menentukan faktor kemiringan lerengmenggunakan persamaan (Arsyad, 1989): S = (0.0138 + 0.00965 θ+ 0.00138 θ2 ) E . Indeks Konservasi Tanah (P) Yang dimaksud dengan konservasi tanah di sini tidaknya hanya tindak konservasi secara mekanika atau fisis saja, tetapi termasuk juga berbagai macam usaha yang bertujuan mengurangi erosi tanah. Interpretasi foto udara dengan skala 1 : 50.000 atau yang lebih kecil, agak sukar untuk menditeksi tindak konservasi tanah yang berlangsung di satu unit lahan. Untuk mengatasi kekurangan tersebut kira uji medan maupun informasi yang tersedia akan sangat membantu. Selai itu juga nilai konservasi tanah dapat ditentukan pada tabel nilai faktor konservasi tanah. Pencegahan Erosi Erosi tidak dapat dicegah secara sempurna karena merupakan proses alam. Pencegahan erosi merupakan usaha pengendalian terjadinya erosi yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan bencana. Ada banyak cara untuk mengendalikan erosi antara lain : Pengolahan Tanah Areal tanah yang diolah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi Pemasangan Tembok Batu Rangka Besi Dengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai. Penghutanan Kembali
  • 11. Yaitu mengembalikan suatu wilayah hutan pada kondisi semula dari keadaan yang sudah rusak di beberapa tempat, Penempatan Batu Batu Kasar sepanjang Pinggir Pantai Pembuatan Pemecah Angin atau Gelombang Pohon pohonan yang ditanam beberapa garis untuk mengurangi kekuatan Pembuatan Teras Tanah Lereng Teras tanah berfungsi untuk memperkuat daya tahan tanah terhadap gaya erosi.
  • 12. BAB III HASIL PERHITUNGAN 3.1. Letak dan Luas Daerah Studi SHAPE NAMA KECAMATAN LUAS (ha) KOORDINAT X Y polygon Kec. I 6134.856 485000 9170000 polygon Kec. II 4052.752 490000 9170000 polygon Kec. XI 4732.943 510000 9150000 polygon Kec. IV 5798.709 500000 9165000 polygon Kec. XII 4389.533 515000 9165000 polygon Kec. III 2196.248 490000 9165000 polygon Kec. V 3841.369 495000 9165000 polygon Kec. VI 3829.164 500000 9160000 polygon Kec. X 6993.808 515000 9160000 polygon Kec. IX 3821.688 505000 9160000 polygon Kec. VII 5928.450 500000 9155000 polygon Kec. VIII 2563.117 505000 9155000 polygon Kec. XIII 5934.509 515000 9155000 polygon Kec. XIV 7853.772 515000 9150000 polygon Kec. XV 6216.140 500000 9150000 polygon Kec. XVI 4191.923 500000 9145000
  • 13. 3.2. Kondisi Komponen Utama Perhitungan Erosi 3.2.1. Hujan a. Data Atribut Peta Curah Hujan SHAPE HUJAN Polygon 180.000 Polygon 160.000 Polygon 140.000 Polygon 200.000
  • 14. 3.2.2. Tanah a. Data Atribut Peta Jenis Tanah SHAPE KETERANGAN TANAH polygon grumusol polygon grumusol polygon grumusol polygon grumusol polygon aluvial polygon mediteran polygon latosol polygon aluvial polygon andosol polygon waduk polygon latosol polygon waduk polygon latosol
  • 15. 3.2.3. Lereng a. Data Atribut Peta Kemiringan Lereng SHAPE KETERANGAN LERENG BESAR KEMIRINGAN polygon datar-hmpr.landai 0-5 polygon landai-agk.miring 15 polygon sangat miring-agk.curam 35-50 polygon miring 15-35 polygon sangat miring-agk.curam 35-50 polygon sangat miring-agk.curam 35-50 polygon sangat curam >50 polygon sangat miring-agk.curam 35-50 polygon sangat miring-agk.curam 35-50 polygon sangat miring-agk.curam 35-50 polygon sangat curam >50 polygon sangat miring-agk.curam 35-50 polygon sangat miring-agk.curam 35-50
  • 16. 3.2.4. Pengelolaan Lahan a. Data Atribut Peta Pengelolaan Lahan  Data atribut peta pengelolaan lahan SHAPE KETUSE polygon Sawah polygon Tegalan polygon Permukiman polygon permukiman polygon tegalan polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon sawah polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon tegalan polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon tegalan polygon tegalan polygon tegalan polygon permukiman
  • 17. polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon sawah polygon permukiman polygon sawah polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon tegalan polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon perkebunan polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon perkebunan polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Tegalan polygon Permukiman polygon Tegalan polygon Sawah polygon Permukiman
  • 18. polygon Permukiman polygon Perkebunan polygon Sawah polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Sawah polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Tegalan polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Sawah polygon Permukiman polygon Sawah polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Sawah polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman
  • 19. polygon Sawah polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Sawah polygon Permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon tegalan polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon hutan polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon waduk polygon sawah polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon sawah
  • 20. polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon tegalan polygon permukiman polygon waduk polygon permukiman polygon permukiman polygon tegalan polygon tegalan polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon tegalan polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon Permukiman polygon Permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon sawah polygon sawah polygon permukiman
  • 21. polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon sawah polygon permukiman polygon permukiman polygon sawah polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman
  • 22. polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon sawah polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon sawah polygon permukiman polygon permukiman polygon sawah polygon tegalan polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon permukiman polygon tegalan polygon permukiman polygon permukiman
  • 23. 3.3. Perhitungan Erosi 3.3.1. Faktor Hujan (R) a. Data Atribut Peta Faktor Erosivitas Hujan (R) SHAPE HUJAN RM polygon 180.000 3431.97 polygon 160.000 2924.00 polygon 140.000 2438.41 polygon 200.000 3960.72
  • 24. 3.3.2. Faktor Tanah (K) a. Data Atribut Peta Faktor Erodibilitas Tanah (K) SHAPE KETERANGAN TANAH K polygon grumusol 0.300 polygon grumusol 0.300 polygon grumusol 0.300 polygon grumusol 0.300 polygon aluvial 0.250 polygon mediteran 0.280 polygon latosol 0.050 polygon aluvial 0.250 polygon andosol 0.150 polygon waduk 0.000 polygon Latosol 0.050 polygon Waduk 0.000 polygon Latosol 0.050
  • 25. 3.3.3. Faktor Lereng (LS) a. Data Atribut Peta Indeks Panjang dan Kemiringan Lereng (Ls) SHAPE KET. LERENG KEMIRINGAN LS Polygon datar-hmpr.landai 0-5 0.250 Polygon landai-agk.miring 5-15 1.200 polygon sangat miring- agk.curam 35-50 9.500 polygon miring 15-35 4.250 polygon sangat miring- agk.curam 35-50 9.500 polygon sangat miring- agk.curam 35-50 9.500 polygon sangat curam >50 12.000 polygon sangat miring- agk.curam 35-50 9.500 polygon sangat miring- agk.curam 35-50 9.500 polygon sangat miring- agk.curam 35-50 9.500 polygon sangat curam >50 12.000 polygon sangat miring- agk.curam 35-50 9.500 polygon sangat miring- agk.curam 35-50 9.500
  • 26. 3.3.4. Faktor Pengelolaan Lahan (CP) a. Data Atribut Peta Indeks Pengelolaan Tanaman (C) dan Peta Indeks Teknik Konservasi Tanah (P) SHAPE KETUSE C P polygon sawah 0.010 0.200 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000
  • 27. polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon perkebunan 0.100 0.500 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon perkebunan 0.100 0.500 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000
  • 28. polygon permukiman 1.000 1.000 polygon perkebunan 0.100 0.500 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000
  • 29. polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon hutan 0.001 0.150 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon waduk 0.000 0.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200
  • 30. polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon waduk 0.000 0.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000
  • 31. polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000
  • 32. polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon sawah 0.010 0.200 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 0.000 0.000 polygon tegalan 0.200 0.400 polygon permukiman 1.000 1.000 polygon permukiman 1.000 1.000
  • 33. 3.3.5. Overlay Peta 3.3.5.1 R – K a. Data Atribut Peta Faktor Erosivitas Hujan (R) & Faktor Erodibilitas Tanah (K) SHAPE RM K RM.K polygon 3431.97 0.28 960.952 polygon 3431.97 0.05 171.599 polygon 3431.97 0.15 514.796 polygon 3431.97 0.05 171.599 polygon 3431.97 0.05 171.599 polygon 2924 0.3 877.200 polygon 2924 0.25 731.000 polygon 2924 0.28 818.720 polygon 2924 0.05 146.200 polygon 2924 0.25 731.000 polygon 2924 0 0.000 polygon 2924 0 0.000 polygon 2924 0.05 146.200 polygon 2438.41 0.3 731.523 polygon 2438.41 0.3 731.523 polygon 2438.41 0.3 731.523 polygon 2438.41 0.3 731.523 polygon 2438.41 0.25 609.603 polygon 2438.41 0.28 682.755 polygon 2438.41 0.25 609.603 polygon 3960.72 0.05 198.036 polygon 3960.72 0.15 594.108 polygon 3960.72 0.05 198.036
  • 34. b. Langkah-Langkah Pembuatan  Buka view baru dan diberi nama RK  Kemudian buka Add theme dengan memasukkan theme hujan.shp dan tanah.shp. Lalu pilih toolbar view dan pilih geoprocessing wizard.  Selanjutnya pilih intersect two themes, dan simpan hasil intersect tersebut pada folder kita, dan beri saja nama RK.shp, kemudian finish.  Lalu pada view RK, tedapat 3 theme yaitu : hujan.shp, tanah.shp dan RK.shp. Hapus theme hujan.shp dan tanah.shp, dan menyisakan theme RK.shp.  Pada theme RK.shp, tampilkan unique value perimeternya.  Selesai.
  • 35. 3.3.5.2 (R - K) – LS a. Data Atribut Peta Faktor RK & Indeks Panjang dan Kemiringan Lereng (Ls) SHAPE RM K LS RM.K.LS polygon 3431.97 0.28 0.25 240.238 polygon 3431.97 0.28 4.25 4084.050 polygon 3431.97 0.28 9.5 9129.054 polygon 3431.97 0.28 12 11531.436 polygon 3431.97 0.28 9.5 9129.054 polygon 3431.97 0.05 0.25 42.900 polygon 3431.97 0.05 4.25 729.295 polygon 3431.97 0.05 9.5 1630.188 polygon 3431.97 0.15 4.25 2187.884 polygon 3431.97 0.15 9.5 4890.564 polygon 3431.97 0.15 9.5 4890.564 polygon 3431.97 0.15 12 6177.555 polygon 3431.97 0.15 9.5 4890.564 polygon 3431.97 0.15 12 6177.555 polygon 3431.97 0.15 9.5 4890.564 polygon 3431.97 0.05 0.25 42.900 polygon 3431.97 0.05 4.25 729.295 polygon 3431.97 0.05 12 2059.185 polygon 3431.97 0.05 9.5 1630.188 polygon 3431.97 0.05 0.25 42.900 polygon 3431.97 0.05 4.25 729.295 polygon 3431.97 0.05 9.5 1630.188 polygon 2924 0.3 0.25 219.300
  • 36. polygon 2924 0.25 0.25 182.750 polygon 2924 0.28 0.25 204.680 polygon 2924 0.28 1.2 982.462 polygon 2924 0.05 0.25 36.550 polygon 2924 0.25 0.25 182.750 polygon 2924 0 0.25 0.000 polygon 2924 0 0.25 0.000 polygon 2924 0.05 0.25 36.550 polygon 2438.41 0.3 0.25 182.881 polygon 2438.41 0.3 0.25 182.881 polygon 2438.41 0.3 0.25 182.881 polygon 2438.41 0.3 0.25 182.881 polygon 2438.41 0.25 0.25 152.401 polygon 2438.41 0.28 0.25 170.689 polygon 2438.41 0.25 0.25 152.401 polygon 3960.72 0.05 9.5 1881.342 polygon 3960.72 0.05 4.25 841.653 polygon 3960.72 0.05 9.5 1881.342 polygon 3960.72 0.15 4.25 2524.960 polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027 polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027 polygon 3960.72 0.15 12 7129.298 polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027 polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027 polygon 3960.72 0.15 12 7129.298 polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027 polygon 3960.72 0.15 9.5 5644.027 polygon 3960.72 0.05 9.5 1881.342
  • 37. b. Langkah-Langkah Pembuatan  Buka view baru dan diberi nama RKLS.  Kemudian buka Add theme dengan memasukkan theme RK.shp dan lereng.shp. Kemudian pilih toolbar view dan pilih geoprocessing wizard.  Selanjutnya pilih intersect two themes, dan simpan hasil intersect tersebut pada folder kita, dan beri nama RKLS.shp, selanjutnya finish.  Lalu pada view RKLS, tedapat 3 theme yaitu : RK.shp, lereng.shp dan RKLS.shp. Hapus theme RK.shp dan lereng.shp, sehingga menyisakan theme RKLS.shp.  Pada theme RKLS.shp, tampilkan unique value perimeternya.  Selesai.
  • 38. 3.3.5.3 (R – K – LS) – CP a. Data Atribut Peta Jumlah Tanah Hilang Maksimum (A) (ton/ha/th) SHAPE RM K LS C P A polygon 3431.97 0.280 0.250 0.010 0.200 0.480 polygon 3431.97 0.280 0.250 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.280 0.250 0.200 0.400 19.219 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 0.010 0.200 0.480 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 0.200 0.400 19.219 polygon 3431.97 0.280 0.250 0.200 0.400 19.219 polygon 3431.97 0.280 0.250 0.200 0.400 19.219 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 0.250 1.000 1.000 240.238 polygon 3431.97 0.280 4.250 0.010 0.200 8.168 polygon 3431.97 0.280 4.250 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.280 4.250 0.010 0.200 8.168 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044
  • 39. polygon 3431.97 0.280 4.250 0.200 0.400 326.724 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 0.200 0.400 326.724 polygon 3431.97 0.280 4.250 0.010 0.200 8.168 polygon 3431.97 0.280 4.250 0.200 0.400 326.724 polygon 3431.97 0.280 4.250 0.200 0.400 326.724 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 4.250 1.000 1.000 4084.044 polygon 3431.97 0.280 9.500 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.280 9.500 0.200 0.400 730.323 polygon 3431.97 0.280 12.000 0.010 0.200 23.063 polygon 3431.97 0.280 9.500 0.010 0.200 18.258 polygon 3431.97 0.280 9.500 0.200 0.400 730.323 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432
  • 40. polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.200 0.400 58.343 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.010 0.200 3.260 polygon 3431.97 0.150 4.250 0.010 0.200 4.376 polygon 3431.97 0.150 4.250 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030 polygon 3431.97 0.150 4.250 0.001 0.500 1.094 polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881 polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881 polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881 polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030 polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030 polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881
  • 41. polygon 3431.97 0.150 4.250 0.010 0.200 4.376 polygon 3431.97 0.150 4.250 0.001 0.500 1.094 polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030 polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881 polygon 3431.97 0.150 4.250 1.000 1.000 2187.881 polygon 3431.97 0.150 4.250 0.200 0.400 175.030 polygon 3431.97 0.150 9.500 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.150 9.500 0.200 0.400 391.245 polygon 3431.97 0.150 9.500 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.150 9.500 0.001 0.500 2.445 polygon 3431.97 0.150 12.000 0.100 0.000 0.000 polygon 3431.97 0.150 12.000 0.001 0.500 3.089 polygon 3431.97 0.150 12.000 0.200 0.400 494.204 polygon 3431.97 0.150 12.000 0.010 0.200 12.355 polygon 3431.97 0.150 12.000 0.001 0.500 3.089 polygon 3431.97 0.150 12.000 0.200 0.400 494.204 polygon 3431.97 0.150 12.000 1.000 1.000 6177.546 polygon 3431.97 0.150 12.000 1.000 1.000 6177.546 polygon 3431.97 0.150 9.500 0.001 0.500 2.445 polygon 3431.97 0.150 9.500 0.200 0.400 391.245 polygon 3431.97 0.150 12.000 0.001 0.500 3.089 polygon 3431.97 0.150 12.000 0.200 0.400 494.204 polygon 3431.97 0.150 9.500 0.001 0.500 2.445 polygon 3431.97 0.150 9.500 0.200 0.400 391.245 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
  • 42. polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.200 0.400 58.343 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 12.000 0.010 0.200 4.118 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.010 0.200 3.260 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415 polygon 3431.97 0.050 9.500 1.000 1.000 1630.186 polygon 3431.97 0.050 9.500 1.000 1.000 1630.186 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900
  • 43. polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.010 0.200 0.086 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 0.200 0.400 3.432 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 0.250 1.000 1.000 42.900 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.200 0.400 58.343
  • 44. polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 0.010 0.200 1.459 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 4.250 1.000 1.000 729.294 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.010 0.200 3.260 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.010 0.200 3.260 polygon 3431.97 0.050 9.500 1.000 1.000 1630.186 polygon 3431.97 0.050 9.500 1.000 1.000 1630.186 polygon 3431.97 0.050 9.500 0.200 0.400 130.415 polygon 2924.00 0.300 0.250 1.000 1.000 219.300 polygon 2924.00 0.250 0.250 0.010 0.200 0.366 polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750 polygon 2924.00 0.280 0.250 0.010 0.200 0.409 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
  • 45. polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 0.010 0.200 0.409 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680
  • 46. polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 0.000 0.000 0.000 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 0.000 0.000 0.000 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 0.250 0.200 0.400 16.374 polygon 2924.00 0.280 0.250 1.000 1.000 204.680 polygon 2924.00 0.280 1.200 0.010 0.200 1.965 polygon 2924.00 0.280 1.200 1.000 1.000 982.464 polygon 2924.00 0.280 1.200 0.200 0.400 78.597 polygon 2924.00 0.280 1.200 1.000 1.000 982.464 polygon 2924.00 0.280 1.200 0.200 0.400 78.597 polygon 2924.00 0.280 1.200 1.000 1.000 982.464 polygon 2924.00 0.280 1.200 1.000 1.000 982.464 polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073 polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550 polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550 polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550 polygon 2924.00 0.050 0.250 0.200 0.400 2.924 polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550 polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073 polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073 polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550
  • 47. polygon 2924.00 0.250 0.250 0.010 0.200 0.366 polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750 polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750 polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750 polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750 polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750 polygon 2924.00 0.250 0.250 1.000 1.000 182.750 polygon 2924.00 0.000 0.250 0.010 0.200 0.000 polygon 2924.00 0.000 0.250 0.200 0.400 0.000 polygon 2924.00 0.000 0.250 1.000 1.000 0.000 polygon 2924.00 0.000 0.250 0.000 0.000 0.000 polygon 2924.00 0.000 0.250 0.010 0.200 0.000 polygon 2924.00 0.000 0.250 1.000 1.000 0.000 polygon 2924.00 0.000 0.250 0.000 0.000 0.000 polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073 polygon 2924.00 0.050 0.250 0.200 0.400 2.924 polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550 polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550 polygon 2924.00 0.050 0.250 1.000 1.000 36.550 polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073 polygon 2924.00 0.050 0.250 0.010 0.200 0.073 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366
  • 48. polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.200 0.400 14.630 polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881 polygon 2438.41 0.300 0.250 1.000 1.000 182.881
  • 49. polygon 2438.41 0.300 0.250 0.010 0.200 0.366 polygon 2438.41 0.250 0.250 0.010 0.200 0.305 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.280 0.250 0.010 0.200 0.341 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.280 0.250 1.000 1.000 170.689 polygon 2438.41 0.250 0.250 0.200 0.400 12.192 polygon 2438.41 0.250 0.250 0.010 0.200 0.305 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.250 0.250 0.010 0.200 0.305 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.250 0.250 0.010 0.200 0.305 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 2438.41 0.250 0.250 1.000 1.000 152.401 polygon 3960.72 0.050 9.500 0.200 0.400 150.507 polygon 3960.72 0.050 9.500 0.010 0.200 3.763
  • 50. polygon 3960.72 0.050 9.500 1.000 1.000 1881.342 polygon 3960.72 0.050 9.500 0.100 0.000 0.000 polygon 3960.72 0.050 9.500 0.200 0.400 150.507 polygon 3960.72 0.050 4.250 0.200 0.400 67.332 polygon 3960.72 0.050 4.250 0.010 0.200 1.683 polygon 3960.72 0.050 4.250 0.100 0.000 0.000 polygon 3960.72 0.050 4.250 0.200 0.400 67.332 polygon 3960.72 0.050 4.250 0.010 0.200 1.683 polygon 3960.72 0.050 4.250 1.000 1.000 841.653 polygon 3960.72 0.050 4.250 1.000 1.000 841.653 polygon 3960.72 0.050 9.500 0.200 0.400 150.507 polygon 3960.72 0.150 4.250 0.010 0.200 5.050 polygon 3960.72 0.150 4.250 0.100 0.000 0.000 polygon 3960.72 0.150 4.250 0.100 0.000 0.000 polygon 3960.72 0.150 4.250 0.200 0.400 201.997 polygon 3960.72 0.150 4.250 1.000 1.000 2524.959 polygon 3960.72 0.150 4.250 0.001 0.500 1.262 polygon 3960.72 0.150 4.250 0.200 0.400 201.997 polygon 3960.72 0.150 4.250 1.000 1.000 2524.959 polygon 3960.72 0.150 4.250 1.000 1.000 2524.959 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.100 0.000 0.000 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822 polygon 3960.72 0.150 12.000 0.001 0.500 3.565 polygon 3960.72 0.150 12.000 0.200 0.400 570.344 polygon 3960.72 0.150 12.000 1.000 1.000 7129.296 polygon 3960.72 0.150 12.000 1.000 1.000 7129.296 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822
  • 51. polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522 polygon 3960.72 0.150 9.500 1.000 1.000 5644.026 polygon 3960.72 0.150 12.000 0.001 0.500 3.565 polygon 3960.72 0.150 12.000 0.200 0.400 570.344 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.001 0.500 2.822 polygon 3960.72 0.150 9.500 0.200 0.400 451.522 polygon 3960.72 0.050 9.500 0.200 0.400 150.507 polygon 3960.72 0.050 9.500 1.000 1.000 1881.342 b. Langkah-Langkah Pembuatan  Buka view baru dan diberi nama RKLSCP.  Kemudian buka Add theme dengan memasukkan theme RKLS.shp dan landuse.shp. Kemudian pilih toolbar view dan pilih geoprocessing wizard.  Selanjutnya pilih intersect two themes, dan simpan hasil intersect tersebut pada folder kita, dan beri nama RKLSCP.shp, selanjutnya finish.  Lalu pada view RKLSCP, tedapat 3 theme yaitu : RKLS.shp, landuse.shp dan RKLSCP.shp. Hapus theme RKLS.shp dan landuse.shp, sehingga menyisakan theme RKLSCP.shp.  Buka open theme table, kemudian pilih toolbar edit dan pilih add field. Beri nama A pada nama field-nya dan hitung nilai A dengan mengalikan nilai R, K, LS, C dan P.  Pada theme RKLSCP.shp, lalu tampilkan unique value nilai A-nya.  Selesai.
  • 52. 3.3.5.4 IE a. Data Atribut Peta Indeks Erosi (IE) SHAPE IE COUNT AVE_A polygon BERAT 97 225.5001 polygon MENENGAH 39 148.8311 polygon RINGAN 70 38.9528 polygon SANGAT BERAT 68 2040.0397 polygon SANGAT RINGAN 122 2.4436 b. Langkah-Langkah Pembuatan  Buka View baru dan diberi nama IE.  Kemudian buka Add theme dengan memasukkan theme RK-Ls- CP.shp.  Buka Open theme table, kemudian pilih toolbar edit dan pilih add field. Beri nama IE pada nama field-nya dan masukkan data indeks erosinya.  Kemudian pilih toolbar view dan pilih geoprocessing wizard.  Lalu pilih dissolve features based on attribute, kemudian pilih theme to dissolve yaitu RK-Ls-CP.shp, pilih attribute to dissolve yaitu IE dan simpan hasil dissolve tersebut pada folder kita, dan beri nama IE.shp, selanjutnya finish.  Lalu view IE, terdapat theme IE.shp.  Pada theme IE.shp, kita tampilkan unique value data IE-nya.  Selesai.
  • 53. 3.4. Analisis Erosi 3.4.1. Overlay Peta a. Data Atribut Peta Indeks Erosi (IE) & Kecamatan SHAPE NAMA_KEC HECTARES IE AVE_A polygon Kec. I 6134.856 BERAT 225.5001 polygon Kec. I 6134.856 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. II 4052.752 BERAT 225.5001 polygon Kec. II 4052.752 MENENGAH 148.8311 polygon Kec. II 4052.752 RINGAN 38.9528 polygon Kec. II 4052.752 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. II 4052.752 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. XI 4732.943 RINGAN 38.9528 polygon Kec. XI 4732.943 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. IV 5798.709 BERAT 225.5001 polygon Kec. IV 5798.709 MENENGAH 148.8311 polygon Kec. IV 5798.709 RINGAN 38.9528 polygon Kec. IV 5798.709 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. IV 5798.709 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. XII 4389.533 BERAT 225.5001 polygon Kec. XII 4389.533 MENENGAH 148.8311 polygon Kec. XII 4389.533 RINGAN 38.9528 polygon Kec. XII 4389.533 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. XII 4389.533 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. III 2196.248 BERAT 225.5001 polygon Kec. III 2196.248 MENENGAH 148.8311 polygon Kec. III 2196.248 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. V 3841.369 BERAT 225.5001 polygon Kec. V 3841.369 MENENGAH 148.8311
  • 54. polygon Kec. V 3841.369 RINGAN 38.9528 polygon Kec. V 3841.369 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. VI 3829.164 BERAT 225.5001 polygon Kec. VI 3829.164 RINGAN 38.9528 polygon Kec. VI 3829.164 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. X 6993.808 BERAT 225.5001 polygon Kec. X 6993.808 MENENGAH 148.8311 polygon Kec. X 6993.808 RINGAN 38.9528 polygon Kec. X 6993.808 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. X 6993.808 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. IX 3821.688 BERAT 225.5001 polygon Kec. IX 3821.688 MENENGAH 148.8311 polygon Kec. IX 3821.688 RINGAN 38.9528 polygon Kec. IX 3821.688 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. IX 3821.688 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. VII 5928.450 BERAT 225.5001 polygon Kec. VII 5928.450 RINGAN 38.9528 polygon Kec. VII 5928.450 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. VIII 2563.117 BERAT 225.5001 polygon Kec. VIII 2563.117 MENENGAH 148.8311 polygon Kec. VIII 2563.117 RINGAN 38.9528 polygon Kec. VIII 2563.117 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. VIII 2563.117 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. XIII 5934.509 BERAT 225.5001 polygon Kec. XIII 5934.509 MENENGAH 148.8311 polygon Kec. XIII 5934.509 RINGAN 38.9528 polygon Kec. XIII 5934.509 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. XIII 5934.509 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. XIV 7853.772 BERAT 225.5001 polygon Kec. XIV 7853.772 MENENGAH 148.8311
  • 55. polygon Kec. XIV 7853.772 RINGAN 38.9528 polygon Kec. XIV 7853.772 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. XIV 7853.772 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. XV 6216.140 RINGAN 38.9528 polygon Kec. XV 6216.140 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. XV 6216.140 SANGAT RINGAN 2.4436 polygon Kec. XVI 4191.923 RINGAN 38.9528 polygon Kec. XVI 4191.923 SANGAT BERAT 2040.0397 polygon Kec. XVI 4191.923 SANGAT RINGAN 2.4436
  • 56. 3.4.2. Pembahasan (analisis erosi pada tiap kecamatan) Praktikum GIS 3.3 ini menggunakan data spasial daerah kajian Kabupaten X, dengan jumlah kecamatan sebanyak 16 kecamatan. Indek erosivitas hujan dapat ditempuh dengan menggunakan data curah hujan ( data sekunder ) dari pencatat hujan manual. Data curah hujan yang dipakai adalah data curah hujan bulanan. Erodibilitas tanah (nilai K) ditentukan oleh tekstur, struktur, permeabilitas dan bahan organik tanah. Data erodibilitas yang digunakan berdasarkan jenis tanah yaitu aluvial, andosul, grumosol, latosol, mediteran dan waduk. Data kemiringan lereng yang digunakan berdasarkan kelas kemiringan yang ditentukan dengan cara membuat jaring-jaring yang berjarak tetap pada peta topografi daerah kajian. Penggunaan lahan dalam kabupaten ini meliputi hutan, perkebunan, pemukiman, sawah, tegalan dan waduk. Kemiringan dan panjang lereng adalah dua faktor yang menentukan karakteristik topografi suatu daerah aliran sungai. Unsur lain yang berpengaruh adalah konfigurasi, keseragaman dan arah lereng. Panjang lereng dihitung mulai dari titik pangkal aliran permukaan sampai suatu titik dimana air masuk ke dalam saluran atau sungai, atau dimana kemiringan lereng berkurang sedemikian rupa sehingga kecepatan aliran air berubah. Air yang mengalir di permukaan tanah akan terkumpul di ujung lereng. Dengan demikian berarti lebih banyak air yang mengalir dan semakin besar kecepatannya di bagian bawah lereng dari pada bagian atas. Indek erosi setiap kecamatan berbeda-beda. Hal ini dikarenakan faktor fakrot K, R, LS, C dan P yang mempengaruhinya di setiap kecamatan serta area yang berbeda beda pula. Indeks erosi yang terlihat pada setiap kecamatan di kabupaten XX adalah sebagai berikut: a. Kecamatan I: sangat ringan, ringan dan berat b. Kecamatan II: ringan, ringan, menengah, sangat berat dan berat
  • 57. c. Kecamatan III: ringan, sangat ringan, menengah dan berat d. Kecamatan IV: sangat ringan, berat, ringan e. Kecamatan V: ringan, sangat ringan, dan berat f. Kecamatan VI: sangat ringan, ringan dan berat g. Kecamatan VII: sangat ringan dan ringan h. Kecamatan VIII: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat berat i. Kecamatan IX: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat berat j. Kecamatan X: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat berat k. Kecamatan XI: sangat ringan dan ringan l. Kecamatan XII: ringan, berat, menengah dan sangat berat m. Kecamatan XIII: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat berat n. Kecamatan XIV: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat berat o. Kecamatan XV: sangat ringan, ringan, menengah, berat dan sangat berat p. Kecamatan XVI: sangat ringan dan ringan
  • 58. BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Kesimpulan dari praktikum perhitungan erosi dengan menggunakan SIG adalah sebagai berikut : 1. Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup 2. Faktor-faktor penyebab erosi dalah erosivitas hujan, erodibilitas tanah, kemiringan lereng , vegetasi penutup tanah dan pengelolaan tanaman serta tindakan-tindakan khusus konservasi tanah 3. Kemiringan dan panjang lereng adalah dua faktor penting dalam penentuan terjadinya erosi. Terjadinya erosi karena faktor-faktor tersebut menentukan besarnya kecepatan dan volume air larian. 4. Nilai dan indeks erosi pada setiap kecamatan dikabupaten XX berbeda dan setiap dalam satu kecamatan juga berbeda dikarenakan faktor fakrot K, R, LS, C dan P yang mempengaruhinya di setiap kecamatan 4.2. Saran Hendaknya praktikan lebih memperhatikan langkah-langkah penggunaan aplikasi GIS 3.3 agar mudah dalam menyelesaikan laporan.
  • 59. DAFTAR PUSTAKA Anonim 1 , 2009. SIG http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis Diakses tangal 29 Desember 2009. Anonim 2 , 2009.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erosi http://id.wikipedia.org/wiki/Eros/ Diakses tangal 29 Desember 2009. Anonim 3 , 2009. Pengertian dan Bentuk-bentuk Erosi http://mbojo.wordpress.com/2007/04/08/sistem-informasi-geografi-sig/ Diakses tangal 29 Desember 2009. Anonim 4 , 2009. Proses Terjadinya Erosi http://www.edukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=308&fname=materi_2. html Diakses tangal 29 Desember 2009.