2. TERMOREGULATION
TERMOREGULASI PADA HEWAN
• Hewan poikiloterm
• Hewan homeoterm
Berdasarkan kemampuan mempertahankan suhu tubuh:
ektoterm Panas lingkungan luar
reptilia, ikan, amphibia
endoterm Panas suhu tubuh
Aves dan mamalia
3. PENGATUR SUHU TUBUH
• Hewan yang menjaga suhu tubuhnya tetap stabil hewan regulator
dan dikelompokkan sebagai hewan hemeoterm
• Contohnya: mamalia dan burung.
• Hewan yang suhu tubuhnya dibiarkan mengikuti perubahan suhu
lingkungan eksternalnya = hewan konformer yang dikelompokkan
sebagai hewan poikiloterm.
• Contohnya: ikan,ampibi,reptile dan semua invertebrata.
hemeoterm poikiloterm
4. Hewan heteroterm
1. Heteroterm adalah hewan yang dapat
memiliki suhu tubuh tinggi dan dapat
diatur, namun pada saat lain lebih
mendekati keadaan hewan berdarah
dingin.
• Hewan kelompok ini dapat memproduksi
panas, tetapi tidak dapat
mempertahankan suhu tubuhnya yang
kisaran suhu yang sempit. Ex:mamalia
kecil, burung dan serangga terbang.
5. BERDASARKAN ATAS CARA HEWAN
MENGENDALIKAN SUHU TUBUH
• TERMOKONFORMER
Menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu lingkungan
Mengambil panas dari lingkungan luar
• TERMOREGULATOR
Pengatur suhu
Hewan yang mampu mengatur suhu rubuhnya hingga berbeda
dengan suhu dilingkungan luar. Ex: mamalia dan burung
7. • PERTUKARAN PANAS ANTARA TUBUH DAN LINGKUNGAN
• Pada hewan poikiloterm, jaringan permukaan tubuh merupakan
daerah konduksi panas yang tinggi suhu tubuh sama dengan
suhu lingkungan.
• Pada hewan homeoterm umumnya konduksi panas diperkecil
karena terdapat lapisan lemak atau bulu/rambut pada permukaan
tubuh yang berperan sebagai isolator
6. PRODUKSI PANAS TUBUH
• MEKANISME GERAKAN, misalnya melakukan pemanasan pada
beberapa serangga berjemur untuk melakukan pemanasan
sebelum terbang.
• MEKANISME OTONOM, misalnya melakukan percepatan dalam
metabolisme energi cadangan misal mengaktifkan termogenesis
“lemak coklat” yang tersimpan pada leher dan bahu hewan
mamalia.
8. MEKANISME PERTUKARAN PANAS TUBUH
DENGAN LINGKUNGAN
• MEKANISME TINGKAH LAKU
Prilaku atau gerak berpindah ke lingkungan yang
suhunya mendekati suhu optimum. Contoh pada hewan
burung, katak, kadal,dll
• MEKANISME OTONOM
Mengatur kecepatan aliran darah untuk menyimpan
panas atau melepas panas ke permukaan tubuh.
Contohnya pada anjing dan buaya.
• MEKANISME ADAPTASI
mekanisme jangka panjang dengan bantuan sistem
hormonal.
9. PENGARUH PERUBAHAN SUHU TERHADAP
METABOLISME
• Perubahan Suhu laju metabolisme : diukur melalui
laju konsumsi oksigen
• Dalam batas toleransi suhu meningkat laju konsumsi
oksigen meningkat
• Estimasi hubungan suhu laju konsumsi oksigen
dilakukan setiap kenaikan 10C akan meningkat laju
konsumsi oksigen sebesar 2x laju konsumsi semula.
10. TERMOGULASI HEWAN HOMEOTERM
• Hewan homeoterm memiliki suhu tubuh yang konstan walau suhu
lingkungan berubah-ubah.
• Suhu tubuh dipertahankan 37-40C (mamalia) dan 41-42,5C
(burung)
• Untuk menjaga suhu tubuh stabil (steady state) hewan homeoterm
melakukan regulasi secara fisik dengan gemetar dan evaporasi
dengan mengeluarkan keringat.
• Bila suhu lingkungan meningkat ekstrim, maka aktifitas regulasi
akan meningkat sejalan dengan perubahan ekstrim tersebut.
11. PROSES PENGENDALIAN SUHU TUBUH
HEWAN MAMALIA
Suhu suhu pusat tubuh normal
Lingkungan turun naik
Turun
Reseptor
Reseptor dingin Reseptor panas reseptor
dingin perifer
dihipotalamus dihipotalamus
(dikulit)
Pusat produksi dan konservasi Pusat pelepasan panas Pusat
panas dihipotalamus dihipotalamus kontrol
Berkeringat dihambat
Berkeringat ditingkatkan
menggeletar, vasokontraksi, Mekanisme
vasodilatasi, terengah-engah perbaikan
menegakkan rambut
Suhu naik
suhu tubuh normal