SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
GGAA IIMMPPLLEEMMEENNTTAATTIIOONN 
PROBLEMS
Maximum of tthhee PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn 
Problem : menemukan maksimum 
“peak” (puncak) fungsi 2 variabel : 
( ) f (x, y) = (1- x)2e- x2 -( y+1)2 - x - x3 - y3 e- x2 - y2 
- 3 < x, y < 3 
Selesaikan dengan menerapkan 
algoritma Genetika.
Maximum of the PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt 
Step (1) : Representasi variabel-variabel 
permasalahan (parameter x dan y). Parameter x dan 
y masing-masing dinyatakan sebagai barisan 8-bit. 
1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 
x y 
Panjang representasi kromosom = 8 berhubungan 
dengan ketelitian (akurasi) penyelesaian.
Maximum of the PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt 
Step (2) : definisikan fungsi fitness (dalam kasus ini, 
fungsi fitness diambil f(x,y) ). Tentukan ukuran 
populasi kromosom (misal, 6), dan secara random 
bentuk (generate) sebuah populasi awal (initial 
population). 
Step (3) : hitung nilai fitness masing-masing 
kromosom (dilakukan dalam 2 tahap), (a) kromosom 
di-decode (dikonversi ke 2 bilangan riil x dan y), 
dalam interval antara -3 dan 3. (b) nilai-nilai x dan y 
hasil konversi disubstitusi ke f(x,y).
Maximum of the PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt 
(Proses decode) : representasi kromosom 16-bit 
dipartisi menjadi 2 string masing-masing 8-bit. 
x = (138)10 
y = (59)10 
1 0 0 0 1 0 1 0 
0 0 1 1 1 0 1 1 
Range integer untuk 8-bit : 0 s/d 28 – 1, dipetakan 
(map) ke range sesungguhnya dari parameter x dan 
y, yaitu range dari -3 ke 3 : 
0.0235294 
6 = 
- 
256 1
Maximum ooff tthhee PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt 
Untuk mendapatkan nilai-nilai x dan y yang 
sebenarnya, kalikan nilai-nilai desimal 
dengan 0.0235294 dan hasilnya kurangi 
dengan 3 : 
(138) 0.0235294 3 0.2470588 10 x = ´ - = 
dan 
(59) 0.0235294 3 1.6117647 10 y = ´ - = -
Maximum ooff tthhee PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt 
Untuk mendapatkan nilai-nilai x dan y yang 
sebenarnya, kalikan nilai-nilai desimal 
dengan 0.0235294 dan hasilnya kurangi 
dengan 3 : 
(138) 0.0235294 3 0.2470588 10 x = ´ - = 
dan 
(59) 0.0235294 3 1.6117647 10 y = ´ - = -

More Related Content

What's hot

Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggalBab 3 penyl numerik aljabar tunggal
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal
wahyuddin S.T
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Fahrul Razi
 
10 11.teknik digital aljabar-boolean_02
10 11.teknik digital aljabar-boolean_0210 11.teknik digital aljabar-boolean_02
10 11.teknik digital aljabar-boolean_02
khalghy
 
Kuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Kuliah 5 diferensial fungsi majemukKuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Kuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Mukhrizal Effendi
 
Bab 1 interpolasi numerik_2
Bab 1 interpolasi numerik_2Bab 1 interpolasi numerik_2
Bab 1 interpolasi numerik_2
wahyuddin S.T
 
Math11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutan
Math11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutanMath11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutan
Math11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutan
Dani Ibrahim
 
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
muliajayaabadi
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
Nur Fadzri
 
Matek topik 12_13_14_joel
Matek topik 12_13_14_joelMatek topik 12_13_14_joel
Matek topik 12_13_14_joel
hartantoahock
 

What's hot (19)

Aljabar boolean
Aljabar booleanAljabar boolean
Aljabar boolean
 
Optimasi bersyarat metode
Optimasi bersyarat metodeOptimasi bersyarat metode
Optimasi bersyarat metode
 
Sistem digital penyederhanaan fungsi boolean
Sistem digital penyederhanaan fungsi booleanSistem digital penyederhanaan fungsi boolean
Sistem digital penyederhanaan fungsi boolean
 
Pt 5 p-difflinier-d4
Pt 5 p-difflinier-d4Pt 5 p-difflinier-d4
Pt 5 p-difflinier-d4
 
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggalBab 3 penyl numerik aljabar tunggal
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal
 
Penerapan diferensial
Penerapan diferensialPenerapan diferensial
Penerapan diferensial
 
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
 
Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi Trigonometri
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
10 11.teknik digital aljabar-boolean_02
10 11.teknik digital aljabar-boolean_0210 11.teknik digital aljabar-boolean_02
10 11.teknik digital aljabar-boolean_02
 
Deferensial majemuk
Deferensial majemukDeferensial majemuk
Deferensial majemuk
 
Kuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Kuliah 5 diferensial fungsi majemukKuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Kuliah 5 diferensial fungsi majemuk
 
Bab 1 interpolasi numerik_2
Bab 1 interpolasi numerik_2Bab 1 interpolasi numerik_2
Bab 1 interpolasi numerik_2
 
Math11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutan
Math11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutanMath11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutan
Math11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutan
 
Rangkaian logika Teorema fungsi boole dan bentuk kanonik
Rangkaian logika Teorema fungsi boole dan bentuk kanonikRangkaian logika Teorema fungsi boole dan bentuk kanonik
Rangkaian logika Teorema fungsi boole dan bentuk kanonik
 
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
 
Met num 8
Met num 8Met num 8
Met num 8
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
Matek topik 12_13_14_joel
Matek topik 12_13_14_joelMatek topik 12_13_14_joel
Matek topik 12_13_14_joel
 

Similar to Algen

Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 3 - sistem & sinyal waktu diskrit - pr...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 3 - sistem & sinyal waktu diskrit - pr...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 3 - sistem & sinyal waktu diskrit - pr...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 3 - sistem & sinyal waktu diskrit - pr...
Beny Nugraha
 
Ujiannasional matematika ipa2000
Ujiannasional matematika ipa2000Ujiannasional matematika ipa2000
Ujiannasional matematika ipa2000
Ari Isnaeni
 

Similar to Algen (20)

Ga implementation
Ga implementationGa implementation
Ga implementation
 
4b- Output Primitif.ppt
4b- Output Primitif.ppt4b- Output Primitif.ppt
4b- Output Primitif.ppt
 
Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
 
Interpolasi
InterpolasiInterpolasi
Interpolasi
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 3 - sistem & sinyal waktu diskrit - pr...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 3 - sistem & sinyal waktu diskrit - pr...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 3 - sistem & sinyal waktu diskrit - pr...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 3 - sistem & sinyal waktu diskrit - pr...
 
Komputasi Numerik
Komputasi NumerikKomputasi Numerik
Komputasi Numerik
 
Turunan1
Turunan1Turunan1
Turunan1
 
1. Sistem Bilangan Riil.pptx
1. Sistem Bilangan Riil.pptx1. Sistem Bilangan Riil.pptx
1. Sistem Bilangan Riil.pptx
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
 
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
 
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
 
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiKalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi Turunan
 
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
Ujiannasional matematika ipa2000
Ujiannasional matematika ipa2000Ujiannasional matematika ipa2000
Ujiannasional matematika ipa2000
 
2000 matematika
2000   matematika2000   matematika
2000 matematika
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
 

More from Abdul Haris

More from Abdul Haris (7)

Rantai makanan
Rantai makananRantai makanan
Rantai makanan
 
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMANALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
 
Sinyal fix
Sinyal fixSinyal fix
Sinyal fix
 
larik
lariklarik
larik
 
Array
ArrayArray
Array
 
Bab 1 pengenalan kecerdasan buatan
Bab 1 pengenalan kecerdasan buatanBab 1 pengenalan kecerdasan buatan
Bab 1 pengenalan kecerdasan buatan
 
Diskrit 1
Diskrit 1Diskrit 1
Diskrit 1
 

Algen

  • 2. Maximum of tthhee PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn Problem : menemukan maksimum “peak” (puncak) fungsi 2 variabel : ( ) f (x, y) = (1- x)2e- x2 -( y+1)2 - x - x3 - y3 e- x2 - y2 - 3 < x, y < 3 Selesaikan dengan menerapkan algoritma Genetika.
  • 3. Maximum of the PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt Step (1) : Representasi variabel-variabel permasalahan (parameter x dan y). Parameter x dan y masing-masing dinyatakan sebagai barisan 8-bit. 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 x y Panjang representasi kromosom = 8 berhubungan dengan ketelitian (akurasi) penyelesaian.
  • 4. Maximum of the PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt Step (2) : definisikan fungsi fitness (dalam kasus ini, fungsi fitness diambil f(x,y) ). Tentukan ukuran populasi kromosom (misal, 6), dan secara random bentuk (generate) sebuah populasi awal (initial population). Step (3) : hitung nilai fitness masing-masing kromosom (dilakukan dalam 2 tahap), (a) kromosom di-decode (dikonversi ke 2 bilangan riil x dan y), dalam interval antara -3 dan 3. (b) nilai-nilai x dan y hasil konversi disubstitusi ke f(x,y).
  • 5. Maximum of the PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt (Proses decode) : representasi kromosom 16-bit dipartisi menjadi 2 string masing-masing 8-bit. x = (138)10 y = (59)10 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 Range integer untuk 8-bit : 0 s/d 28 – 1, dipetakan (map) ke range sesungguhnya dari parameter x dan y, yaitu range dari -3 ke 3 : 0.0235294 6 = - 256 1
  • 6. Maximum ooff tthhee PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt Untuk mendapatkan nilai-nilai x dan y yang sebenarnya, kalikan nilai-nilai desimal dengan 0.0235294 dan hasilnya kurangi dengan 3 : (138) 0.0235294 3 0.2470588 10 x = ´ - = dan (59) 0.0235294 3 1.6117647 10 y = ´ - = -
  • 7. Maximum ooff tthhee PPeeaakk 22 vvaarr FFuunnccttiioonn -- CCoonntt Untuk mendapatkan nilai-nilai x dan y yang sebenarnya, kalikan nilai-nilai desimal dengan 0.0235294 dan hasilnya kurangi dengan 3 : (138) 0.0235294 3 0.2470588 10 x = ´ - = dan (59) 0.0235294 3 1.6117647 10 y = ´ - = -