Dokumen ini membahas tentang kelompok VI yang terdiri atas 4 orang siswa dan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan sosial budaya. Dibahas pula perbedaan masyarakat tradisional dan modern serta dampak positif dan negatif perubahan pola hidup dari tradisional menjadi modern. Dokumen ini menyarankan untuk selektif dalam mengambil unsur budaya asing agar tidak merusak budaya lokal.
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Sosial Budaya
1. Kelompok VI
Gilang Muhammad (12)
Nisrina Fauziyah F. (22)
Renanda Febrian P. (26)
Tristania H. (33)
2. E. Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan
Sosial Budaya.
Lingkungan yang dapat mempengaruhi perubahan
yang terjadi pada manusia disebut Lingkungan Sosial
Budaya. Lingkungan Sosial Budaya adalah segala kondisi,
baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang
dihasilkan oleh manusia melalui aktivitas dan
kreativitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa
bangunan dan peralatan, dan juga dapat berupa tata nilai,
norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik, dan
sebagainya.
3. Kualitas lingkungan sosial budaya diartikan baik jika
lingkungan tersebut dapat memberi rasa aman, sejahtera bagi
semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan
mengembangkan sistem budayanya.
Masyarakat Tradisional adalah
masyarakat yang kehidupannya masih
banyak dikuasai oleh adat istiadat lama.
Kehidupan masyarakat Tradisional
masih menerapkan cara-cara atau
kebiasaan-kebiasaan lama yang masih
diwarisi dari nenek moyangnya.
Masyarakat Tradisional umumnya
hidup di daerah pedesaan yang jauh
dari keramaian kota.
4. Masyarakat Modern adalah masyarakat yang sebagian
besar warganya mempunyai nilai budaya yang mengarah
kepada kehidupan dunia masa kini.
Masyarakat Modern relatif bebas dari kekuasaan adat
istiadat lama dan mulai meninggalkan cara-cara atau
kebiasaan-kebiasaan lama nenek moyang. Perubahan-perubahan
itu terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh
kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Perubahan pola hidup masyarakat tradisional menjadi
masyarakat modern memberikan dampak positif berupa
kemajuan pada segala bidang kehidupan khusunya pada
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun, perubahan ini juga membawa dampak negatif,
yaitu lunturnya nilai-nilai budaya asli Indonesia yang
berakibat pada gaya hidup dan perilaku masyarakat yang
tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa. Nilai-nilai luhur
seperti bekerja sama, gotong royong, tolong menolong,
ramah, santun, berpakaian sopan, dan lainnya mulai pudar.
6. Sikap yang tepat untuk menghadapi perubahan ini
adalah harus selektif terhadap unsur kebudayaan asing.
Hal ini bertujuan agar unsur-unsur budaya asing tidak
merusak dan memudarkan ciri khas budaya masyarakat
setempat yang merupakan tradisi warisan nenek
moyang, sekaligus kekayaan budaya bangsa. Budaya
asing yang dapat ditiru antara lain: Semangat kerja yang
tinggi, ulet, tekun, disiplin, menghargai waktu, pantang
menyerah, dan tidak pasrah pada nasib.
7. Interaksi manusia dan lingkungan sosialnya tidak hanya
berdampak positif, tetapi juga dapat menimbulkan dampak
negatif. Apabila kita tidak pandai memilih teman, kita akan
terpengaruh sifat dan perilaku buruk dari teman. Karena itu,
dalam berinteraksi dengan teman, sebaiknya kita menghindari
kegiatan yang tidak bermanfaat bahkan merugikan dan
menyakiti orang lain, misalnya berkelahi atau tawuran.