Al-Qur'an merupakan sumber hukum utama Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan umat manusia secara lengkap dan sempurna. Ayat-ayat Al-Qur'an menyiratkan bahwa umat Islam harus senantiasa berpegang teguh pada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan sunnah Nabi sebagai pedoman utama dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
2. Al-Qur’an merupakan sumber pokok bagi
ajaran islam. Sebagai sumber pokok ajaran Islam, al-
Qur’an berisi ajaran-ajaran yang lengkap dan
sempurna yang meliputi seluruh aspek yang
dibutuhkan dalam kehidupan umat manusia,
terutama umat islam. Sebagai sumber hukum al-
Qur’an telah memberikan tata aturan yang lengkap,
ada yang masih bersifat global (mujmal) dan
adapula yang bersifat detail (tafsil). Al-Qur’an
mengatur manusia dengan disertai konsekuensi-
konsekuensi demi terciptanya tatanan kehidupan
manusia yang teratur, harmonis, bahagia, dan
sejahtera, baik lahir maupun batin.
3. Agar manusia dapat mencapai
kebahagiaan dan kesejahteraan
hidupnya, maka hendaknya manusia
selalu berpegang teguh kepada
prinsip dasar ajran dan kaidah-kaidah
hukum yang bersumber dari al-Qur’an
sebagai sumber utamanya. Hal ini
sebagaimana tersirat dalam QS. Ali
‘Imran ayat 103.
4. ….. ْاوُم ِصَتْعا َوَو اًعيِمَج ِ هاّلل ِلْبَحِبَالواُقَّرَفَت
“Dan berpegangteguhlah kamu pada tali (agama) Allah,
dan janganlah kamu bercerai berai,…” (QS. Ali-’Imran
[3]:103)
5. Dalam QS. an-Nisa’ ayat 59,
Allah Swt. juga menegaskan:
Sebagian ulama’ menafsirkan
lafaz ُلْبَحِللا dengan al-Qur’an. Dengan demikian
ayat tersebut mengisyaratkan agar manusia
khususnya umat Islam untuk senantiasa
berpegang teguh kepada al-Qur’an sebagai
sumber utama ajaran Islam.
6. اَيَ َّاّلل واُعيِطَأ واُنَمآ َينِذَّال اَهُّيَأَلوُسَّالر واُعيِطَأ َو
يِلوُأ َوۖ ْمُكْنِم ِرْمَ ْاْلََازنَت ْنِإَفُّدُرَف ٍءْيَش يِف ْمُتْعىَلِإ ُهو
ْمُتْنُك ْنِإ ِلوُسَّالر َو ِ َّاّللُنِمْؤُتَونْال ِم ْوَيْال َو ِ َّاّللِبَكِلََٰذ ۚ ِر ِخ
ٌْريَخًيلِوْأَت ُنَسْحَأ َو
“Wahai orang-orang beriman! Taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Muhammad saw.) dan Ulil Amri
(pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika
kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa’ [4]:59)”
7. Ayat tersebut terdapat perintah untuk menaati
Allah Swt. (ََوللاُعْي ِطَا), maksudnya Allah menaati ajaran
Allah Swt. yakni al-Qur’an. Dalam ayat tersebut
disiratkan bahwa al-Qur’an menempati kedudukan
sebagai sumber utama dan pertama dalam rangka
menyelesaikan permasalahan umat Islam. Di samping
al-Qur’an juga terkandung maksud untuk
mendasarkan pada Hadis/Sunnah Rasulullah saw.
sebagai sumber kedua setelah al-Qur’an. Sikap yang
harus dimiliki oleh setiap umat Islam adalah
mengembalikan semua permasalahan kepada sumber
utamanya yaitu al-Qur’an dan juga sumber keduanya
yaitu Hadis/Sunnah Rasulullah saw. Dengan
demikmian, maka akan tercapai kebahagiaan hidup di
dunia sampai di akhirat kelak.