3. GELOMBANG ENERGI OTAK
(Brain Wave Energi)
Kondisi Aktif (active condition) Pikiran Sadar
BETA Bekerja, bermain, bicara Perhatian terpecah
13-28 cps
Pikiran analitis Strees
Kondisi Relaksasi (Relaxation Condition ) PIKIRAN BAWAH
ALPHA SADAR
7-13 cps
Ngelamun (ingatan,kebiasaan…)
Relax perhatian terfokus
THETA
3.5-7 cps Meditasi Kreatifitas
Bermimpi (REM) pemecahan masalah
(tidak ada stress) penemuan-penemuan
DELTA
0.5-3.5 cps
Kondisi tidur lelap (deep Sleep) Istirahat total
Tanpa Mimpi Penyembuhan alamiah
Tak ada kesadaran
4. CONSCIOUS MIND
10 % (PIKIRAN SADAR)
BRAIN POWER
90 %
SUBCONSCIOUS MIND
HABIT
(PIKIRAN BAWAH SADAR)
BELIEVE
VALUE
PERSONALITY
ESTEEM
5. DIFINISI HIPNOSIS MENURUT PAKAR
PSIKOLOGI
Hipnosis adalah suatu kondisi dimana perhatian
menjadi sangat terpusat sehingga tingkat
sugestilitas meningkat sangat tinggi.
Hipnosis adalah seni komunikasi untuk
mempengaruhi seseorang sehingga mengubah
tingkat kesadaran yang dicapai dengan cara
menurunkan gelombang otak.
Hipnosis adalah seni eksplorasi alam bawah
sadar.
Hipnosis adalah kondisi kesadaran yang
meningkat.
Hipnosis adalah suatu kondisi pikiran yang
dihasilkan oleh sugesti.
6. 3 KESALAHAN ORANG TUA yang dapat
menghambat pembentukan pola
perilaku anak, yaitu :
1. INKONSISTENSI “ Parents by example “.
2. Terlalu banyak intervensi, akibatnya :
anak – anak mengalami ketergantungan
terhadap pertolongan kita.
3. Membanding – bandingkan.
7. Membangkitkan potensi anak lewat
Hypnoparenting,
beberapa program yang dapat dilakukan :
Menanamkan sugesti pada waktu tertentu.
Waktu paling efektif :
- menjelang tidur
- saat bangun tidur
- waktu emosi anak meningkat
- ketika dalam keadaan terkejut
Tehnik Fisiologis
- Bila anak sedang menangis lakukan pengalihan agar kepala
anak mendongak ke atas.
- Tehnik Fisiologis ini bekerja sesuai suatu hukum yang terpola
bahwa :
“ Jika kita melihat keatas,sangat sulit membayangkan
kesedihan “.
8. - Be gitu pula sebaliknya, ketika posisi
kepala menunduk sulit membayangkan
kesenangan .
3. ANCHORING
- Tehnik anchoring adalah tehnik memberikan pesan
mental dengan sentuhan atau tindakan dan kata –
kata.
