2. Problematika NISN
di CPUN (Calon Peserta Ujian Nasional)
1. per November 2018 sudah keluar NISN siswa setelah pengajuan NISN
selama 3 tahun ke Belakang, khususnya siswa kelas 1, 2 dan 3 Jenjang
Madrasah Ibtidaiyah - MI (dikeluarkan NISN oleh PDSPK Pusat).
2. Jika ada siswa Akhir “masih” belum mempunyai NISN maka kita cek
dulu “Jejak Rekam” siswa tersebut, misalnya : Siswa tersebut mutasi
dari SD kelas 5, dan posisi sekarang sudah kelas Akhir di MI dan akan
mengikuti CPUN, solusinya adalah dicek di laman
http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/app/home akun dapodik
sekolah asal sampai klik “konfirmasi data”
3. NISN
• Total Pengajuan : 6.807.574
• Berhasil di verifikasi : 6.125.841
• Gagal : 181.733
• Proses : 500.000 (kurang lebih)
• Proses Pengajuan susulan Sumber Data Semester Ganjil 2018-2019
• Data Siswa Madrasah tertinggal dan Siswa RA
• Proses Pengajuan selanjutnya (setelah susulan) hanya siswa kelas
awal
4. Problematika NISN
di CPUN (Calon Peserta Ujian Nasional)
1. Adanya Praktek “Fillial Swasta” (tidak ada regulasi terkait
Fillial Swasta) yang notabene lembaga tersebut belum ada Ijin
Operasional (NSM), sehingga bermasalah di NISN pada siswa
yg “dititipkan atau diindukkan” pada lembaga yg sudah ada
Ijin Operasionalnya.
2. Biasanya praktek tersebut di ketahui jika terjadi kelonjakan
jumlah CPUN di salah satu lembaga penyelenggara UN jika
data tersebut “disinkronkan” dengan data backup siswa di
EMIS.
5. Problematika NISN
di CPUN (Calon Peserta Ujian Nasional)
1. Terjadi Mal Praktek edit data siswa mutasi keluar, droup out,
meninggal dunia dll.
2. Akibat Detail siswa Mutasi Keluar di edit dengan detail siswa lain, maka
berakibat penerimaan siswa mutasi di madrasah baru tidak bisa
diambil, meskipun prakteknya siswa tersebut sudah pindah, akan
tetapi secara Online-belum terdaftar, apalagi ternyata siswa tersebut
bermasalah di NISN nya.
3. siswa_profile_id = a6442673-7101-4aba-b233-18264de9b8eb
4. created = 2017-11-20 13:07:05
5. Createdby = a6442673-7101-4aba-b233-18264de9b8eb
6. Problematika NISN
di CPUN (Calon Peserta Ujian Nasional)
1. Terjadi Masalah yg tidak sinkron antara Tahun berdiri sesuai
tanggal bulan tahun Ijin Operasional Pendirian Baru Madrasah
“dengan” Penerimaan Siswa sebelum Ijop dikeluarkan.
2. Ketidaktahuan dari Madrasah “menerima” Mutasi dari
Sekolah ke madrasah pada siswa akhir yg tidak punya NISN
sehingga bermasalah pada Saat CPUN, seolah-oleh madrasah
dipihak yang salah.
7. Problematika NISN
di CPUN (Calon Peserta Ujian Nasional)
1. Solusi Preventif : Dalam penerimaan siswa baru atau Mutasi
Siswa diharapkan menyeleksi kelengkapan data dukung siswa
yang meliputi kevalidan NISN, NISM, NIK, Nopes, Nama Bapak
Kandung dll tercakup dalam persyaratan data dukung di
BIOUN begitu disinkronkan dengan data EMIS melalui file EZ.
2. Siswa Ganda. Bahkan antar jenjang pendidikan. Contoh Data
Siswa RA dan MI Ganda.
8. Problematika NISN
di CPUN (Calon Peserta Ujian Nasional)
Penerimaan siswa baru dari Non Formal (Ula, Wustha)
meskipun didalam ijazahnya tertera Nopes penyetaraan
dan lolos di seleksi BIOUN, tetapi “Wajib” dicek
kevalidan NISN-nya secara Online, baik di
http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id/app/ho
me maupun di http://nisn.data.kemdikbud.go.id
Seperti contoh Gambar di slide berikut ini :
9. MASALAH YG PERLU DILURUSKAN
• Pengisian ijop online bagi satker negeri baru
• Wajah Baru Operator EMIS Lembaga harus diimbangi dengan
Regenerasi Ilmu dari Operator Lama
• Masalah NISN di PDSS dan Bidikmisi
• Masalah NISN bagi siswa Pindahan (dalam dan luar negeri)
• Masalah status capesun bagi pindahan Luar negeri
• Status antara Pendidik dan Tenaga Kependidikan
• Kerjakan EMIS sedini mungkin (yang bisa dikerjakan) dan yang
belum bisa dientri menunggu update dari pusat
• Nama Lembaga di Ijop Online harus benar
• Lengkapi Data KIP/SKTM di EMIS untuk persyaratan Bidikmisi
15. Pembaruan Aplikasi Pendataan EMIS (4)
Mutasi Siswa
• Jika siswa mutase ke Lembaga lain
Pengisian NPSN Tujuan harus
Valid, jika tidak maka data bias
menjadi salah madrasah tujuan
• Proses Perpindahan harus melalui
persetujuan kab/ko
• Setelah disetujui, siswa akan
masuk pada siswa aktif madrasah
tujuan
• Lembaga Asal dapat melakukan
pencetakan Surat Pindah
16. Pembaruan Aplikasi Pendataan EMIS (5)
CAPESUN
• File yang dihasilkan masih dalam
bentuk .ez
• Cetak Berita Acara
Untuk dapat mempercepat proses
Pembuatan File .ez :
1. Pastikan Rombel/Ruang
Kelas sudah di konfigurasi
2. Pindahkan Siswa yang akan
UN dari menu kesiswaan
capesun
3. Unduh Template Kelas
Akhir/CAPESUN
4. Lengkapi data sesuai
petunjuk
5. Simpan menjadi csv
6. Unggah melalui
Templateunggah/upload
17. Pembaruan Aplikasi Pendataan EMIS (6)
Template
• Template data PPDB
• Template Data Ruangan
• Template data siswa CAPESUN
18. Pembaruan Aplikasi Pendataan EMIS (7)
Template PPDB
• Siswa yang diupload pada PPDB adalah
Siswa Baru yang berasal dari Sekolah
Umum (TK, SD, SMP, SMA).
• Pastikan Penulisan Nama, Tempat Lahir,
Tanggal dan Lahir benar, sebelum
menambahkan kedalam system. system
tidak menerima perbaikan Nama, Tempat
Lahir, dan Tanggal Lahir.
• Data yang diupload, merupakan data per
Rombel per Jenjang Pendidikan .
• Apabila dikemudian hari ditemukan
siswa yang berasal dari madrasah di
upload melalui menu PPDB ini,
Madrasah menerima sebab akibat
(sanksi) yang ditimbulkan dikemudian
hari.
• Dilarang menambahkan kolom
template.
• Baca Petunjuk Pengisian (terdapat
dalam file excel).
• Jika sudah diunggah/upload siswa
dapat dilihat pada menu kesiswaan
PPDB
• Untuk masuk ke dalam siswa aktif,
madrasah harus melakukan konfirmasi
dan menandatangani surat pernyataan
PPDB sebagai kontroling Kab/Ko
19. Pembaruan Aplikasi Pendataan EMIS (8)
Template Data Ruangan
• Melengkapi Kelas, Nama Rombel,
Jurusan, Bahasa dan Kurikulum
• Referensi Kode dapat diunduh di
template pada kolom keterangan
• Kelas diisi dengan 1,2,3… 12
• Nama Rombel diisi dengan 2 digit
angka, misalnya 01, 02, 03…
• Nama Rombel akan berulang
untuk jenjang yang berbeda.
Misalnya Kelas 1 Nama Rombel
01, 02, 03. Kelas 2 Nama Rombel
01, 02, 03.
• Nama Rombel bukan angka yang
ebrsambung untuk semua kelas.
Misalnya Kelas 1 nama rombel 01,
02, 03 kemudian Kelas 2 Nama
rombelnya 04, 05, 06
20. Cara Menyiapkan File CSV (1)
• Buka File Template (xls)
• Lengkapi data sesuai ketentuan
• Menu File Simpan Sebagai
• Pilih Folder/direktori
• Ketik Nama File
• Pilih jenis File : CSV (MS-DOS)(.csv)
• File yang sudah disimpan dapat dilihat dengan menggunakan editor
notepad atau sejenisnya
• Jika melakukan perubahan, ubahlah dari file sumber (xls)
21. Cara Menyiapkan File CSV (2)
1
2
3
Klik File
Save As
Pilih
Folder/direktori
Isi nama File Pilih
CSV MS-DOS
Klik Save
22. Permasalahan File CSV (1)
Data Tidak terlihat
Hal ini dikarenakan pada saat
menyimpan file csv secara
tidak sengaja menggunakan
pemisah bukan koma /“,”
dikarekan default system
Dapat diperbaiki dengan
merubah regional setting
menjadi English (UK)
menyimpan ulang file .csv
23. Permasalahan File CSV (2)
Terdapat Kolom Merah
Dikarekan tidak mengisi
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Dapat diperbaiki dengan
mengisikan sesuai
referensi/petunjuk pengisian
pada file sumber (xls) dan
menyimpan kembali menjadi
.CSV
24. Permasalahan File CSV (3)
Data terlihat tetapi tidak ada Tombol
Simpan
Dikarekan terdapat baris mengandung
data kosong pada file data .csv
Dapat diperbaiki dengan membuka
file .csv dengan menggunakan
notepad atau sejenisnya dan
menghapus baris yang mengandung
data (,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,)