SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Sistem Pertanian
A. Sistem Ladang
1.Merupakan sistem pertanian yang
paling primitif.
2.Suatu sistim peralihan dari tahap
budaya pengumpul ketahap budaya
penanam.
3.Pengolahan tanahnya sanga minimum,
produktivitas bergantung kepada
ketersediaan lapisan humus yang ada,
yang terjadi karena sistem hutan.
4.Sistim ini pada umumnya terdapat
didaerah yang berpenduduk sedikit
dengan ketersediaan lahan tak terbatas.
5.Tanaman yang diusahakan umumnya
tanaman pangan, seperti padi, jagung,
atau umbi-umbian.
B.Sistem Tegal,
Pekarangan
1.Sistim tegal pekarangan
berkembang dilahan-lahan
kering, yang jauh dari sumber-
sumber air yang cukup.
2.Sistim ini diusahakan orang
setelah mereka menetap lama
diwilayah itu, walupun demikian
tingkatan pengusahaannya
rendah.
3.Pengelolaan tegal pada umumnya
jarang menggunakan tenaga
yang intensif, jarang ada yang
menggunakan tenaga hewan.
4.Tanaman-tanaman yang
diusahakan terutama tanaman
tanaman yang tahan kekeringan
dan pohon-pohonan.
C.Sistem Sawah
1.Sistim sawah, merupakan
Teknik Budidaya yang tinggi,
terutama dalam pengolahan
tanah dan pengelolaan air.
2.Stabilitas biologi
tinggi,sehingga kesuburan
tanah dapat dipertahankan.
3.Sistim pengairan yang
sinambung dan drainase
yang baik.
4.Sistim sawah merupakan
potensi besar untuk produksi
pangan, baik padi maupun
palawija. Di beberapa daerah,
pertanian tebu dan tembakau
menggunakan sistem sawah.
Lahan Berbukit dan Lahan Datar
D. Sistem Perkebunan
1.Sistim perkebunan, baik Perkebunan Rakyat Maupun
Perkebunan Besar (estate) milik Swasta Maupun Perusahaan
negara, berkembang karena kebutuhan tanaman ekspor.
2.Dimulai dengan bahan-bahan ekspor seperti KARET, KOPI, Teh
dan COKLAT yang merupakan hasil utama.
3.Sistim perkebunan berkembang dengan manajemen industri
pertanian (sampaisekarang).
Perkebunan KARET Getah KARET Mengumpulkan KARET
Kakao mulia DR 1 dan DRC 16
Kakao Lindak GC 7 dan ICS 60
Pertanian berkelanjutan
Definisi komprehensif bagi pertanian berkelanjutan
meliputi komponen FISIK, BIOLOGI dan SOSIO-
EKONOMI,yang direpresentasikan dengan sistem
pertanian yang melaksanakan:
1.Pengurangan input bahan-bahan kimia dibandingkan
pada sistim pertanian tradisional,
2.Erosi tanah terkendali,
3.Pengendalian gulma,
4.Memiliki efisiensi kegiatan pertanian (on-farm) dan
bahan-bahan input maksimum,
5.Pemeliharaan kesuburan tanah dengan menambahkan
nutrisi tanaman, dan
6.Penggunaan dasar-dasar biologi pada pelaksanaan
pertanian.
1.Pertanian Organik
Kegiatan budidaya secara menyeluruh dari
proses produksi sampai pengolahan hasil
yang bersifat ramah lingkungan dan dikelola
secara alami (tanpa bahan kimia sintetis dan
rekayasa genetika), sehingga menghasilkan
produk yang sehat dan bergizi.
2.Agroforestry
Suatu sistem pengelolaan lahan dengan
berasaskan kelestarian, yang
meningkatkan hasil lahan secara
keseluruhan, mengkombinasikan
produksi tanamaan (termasuk tanaman
pohon-pohonan) dan tanaman hutan
dan/atau hewan secara bersamaan atau
berurutan pada unit lahan yang sama,
dan menerapkan cara-cara pengelolaan
yang sesuai dengan kebudayaan
penduduk setempat. (King dan
Chandler, 1978)

More Related Content

Similar to Sistem Pertanian

Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiFebrina Tentaka
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutanmateri ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutanAngelLatumahina
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
Leisa di lahan basah
Leisa di lahan basahLeisa di lahan basah
Leisa di lahan basahAli Hutzi
 
Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaharisnibras
 
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptxPENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptxboyrizajuanda
 
Materi 04. Sistem Pertanian (1).pdf
Materi 04. Sistem Pertanian (1).pdfMateri 04. Sistem Pertanian (1).pdf
Materi 04. Sistem Pertanian (1).pdfWennySorayasirait2
 
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptxIV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptxOktiHerliana2
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxyunus591002
 
Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai penghasil tanin
Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai penghasil taninPemanfaatan Limbah Kayu sebagai penghasil tanin
Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai penghasil taninalkafoo
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxArmanS12
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidDi'Özil Sanjaya
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)EtenkNet
 
Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)BaihakiPLS
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptPERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptboyrizajuanda
 

Similar to Sistem Pertanian (20)

Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutanmateri ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
ANSAR-BIOSAKA.pptx
ANSAR-BIOSAKA.pptxANSAR-BIOSAKA.pptx
ANSAR-BIOSAKA.pptx
 
Leisa di lahan basah
Leisa di lahan basahLeisa di lahan basah
Leisa di lahan basah
 
Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nya
 
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptxPENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
 
Materi 04. Sistem Pertanian (1).pdf
Materi 04. Sistem Pertanian (1).pdfMateri 04. Sistem Pertanian (1).pdf
Materi 04. Sistem Pertanian (1).pdf
 
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptxIV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
 
Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai penghasil tanin
Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai penghasil taninPemanfaatan Limbah Kayu sebagai penghasil tanin
Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai penghasil tanin
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahid
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)
 
Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptPERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Sistem Pertanian

  • 1. Sistem Pertanian A. Sistem Ladang 1.Merupakan sistem pertanian yang paling primitif. 2.Suatu sistim peralihan dari tahap budaya pengumpul ketahap budaya penanam. 3.Pengolahan tanahnya sanga minimum, produktivitas bergantung kepada ketersediaan lapisan humus yang ada, yang terjadi karena sistem hutan. 4.Sistim ini pada umumnya terdapat didaerah yang berpenduduk sedikit dengan ketersediaan lahan tak terbatas. 5.Tanaman yang diusahakan umumnya tanaman pangan, seperti padi, jagung, atau umbi-umbian.
  • 2. B.Sistem Tegal, Pekarangan 1.Sistim tegal pekarangan berkembang dilahan-lahan kering, yang jauh dari sumber- sumber air yang cukup. 2.Sistim ini diusahakan orang setelah mereka menetap lama diwilayah itu, walupun demikian tingkatan pengusahaannya rendah. 3.Pengelolaan tegal pada umumnya jarang menggunakan tenaga yang intensif, jarang ada yang menggunakan tenaga hewan. 4.Tanaman-tanaman yang diusahakan terutama tanaman tanaman yang tahan kekeringan dan pohon-pohonan.
  • 3. C.Sistem Sawah 1.Sistim sawah, merupakan Teknik Budidaya yang tinggi, terutama dalam pengolahan tanah dan pengelolaan air. 2.Stabilitas biologi tinggi,sehingga kesuburan tanah dapat dipertahankan. 3.Sistim pengairan yang sinambung dan drainase yang baik. 4.Sistim sawah merupakan potensi besar untuk produksi pangan, baik padi maupun palawija. Di beberapa daerah, pertanian tebu dan tembakau menggunakan sistem sawah. Lahan Berbukit dan Lahan Datar
  • 4. D. Sistem Perkebunan 1.Sistim perkebunan, baik Perkebunan Rakyat Maupun Perkebunan Besar (estate) milik Swasta Maupun Perusahaan negara, berkembang karena kebutuhan tanaman ekspor. 2.Dimulai dengan bahan-bahan ekspor seperti KARET, KOPI, Teh dan COKLAT yang merupakan hasil utama. 3.Sistim perkebunan berkembang dengan manajemen industri pertanian (sampaisekarang). Perkebunan KARET Getah KARET Mengumpulkan KARET
  • 5.
  • 6.
  • 7. Kakao mulia DR 1 dan DRC 16 Kakao Lindak GC 7 dan ICS 60
  • 8. Pertanian berkelanjutan Definisi komprehensif bagi pertanian berkelanjutan meliputi komponen FISIK, BIOLOGI dan SOSIO- EKONOMI,yang direpresentasikan dengan sistem pertanian yang melaksanakan: 1.Pengurangan input bahan-bahan kimia dibandingkan pada sistim pertanian tradisional, 2.Erosi tanah terkendali, 3.Pengendalian gulma, 4.Memiliki efisiensi kegiatan pertanian (on-farm) dan bahan-bahan input maksimum, 5.Pemeliharaan kesuburan tanah dengan menambahkan nutrisi tanaman, dan 6.Penggunaan dasar-dasar biologi pada pelaksanaan pertanian.
  • 9. 1.Pertanian Organik Kegiatan budidaya secara menyeluruh dari proses produksi sampai pengolahan hasil yang bersifat ramah lingkungan dan dikelola secara alami (tanpa bahan kimia sintetis dan rekayasa genetika), sehingga menghasilkan produk yang sehat dan bergizi.
  • 10. 2.Agroforestry Suatu sistem pengelolaan lahan dengan berasaskan kelestarian, yang meningkatkan hasil lahan secara keseluruhan, mengkombinasikan produksi tanamaan (termasuk tanaman pohon-pohonan) dan tanaman hutan dan/atau hewan secara bersamaan atau berurutan pada unit lahan yang sama, dan menerapkan cara-cara pengelolaan yang sesuai dengan kebudayaan penduduk setempat. (King dan Chandler, 1978)