SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Pengaruh Perkembangan Fashion Bagi Mahasiswa
(Studi Kasus : FMIPA Unlam)
Mutiara Ayu Banjarsari/J1F111005
Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A.Yani KM.36 Banjarbaru, Indonesia
mutiaraayuuu@yahoo.com

Abstrak—Fashion merupakan suatu hal yang sudah menjadi
gaya hidup setiap orang. Pada umumnya fashion dapat
mencerminkan kepribadian orang tersebut dengan kata lain
orang dapat berekspresi melalui fashion yang ia kenakan.
Perkembangan fashion sudah tidak perlu diragukan lagi, karena
pergantian trend fashion sudah sering terjadi bahkan akan selalu
berganti setiap tahunnya. Dari perkembangan fashion inilah
yang menjadi sebuah permasalahan ketika peraturan yang
ditetapkan oleh fakultas maupun universitas menjadi tidak
begitu dihiraukan lagi karena adanyan trend fashion yang
berkembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif
dengan menggunakan metode deskriptif dan pengambilan
sample digunakan teknik purposive sampling dimana sample
dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
perkembangan fashion dikalangan Mahasiswa. Berdasarkan
hasil penelitian, trend fashion terlihat mulai mendominasi
misalnya mahasiswa yang menggunakan skinny jeans, blouse,
semi sweater, denim, varsity jacket, sneaker serta hijab ala street
fashion. Hal ini membuktikan bahwa trend fashion tanpa
disadari akan mempengaruhi gaya berpakaian para mahasiswa.
Gaya berpakaian ini akan berdampak positif apabila trend yang
digunakan masih wajar dan membuat penampilan menjadi lebih
menarik atau modis. Namun akan berdampak negatif apabila
trend fashion tersebut melanggar peraturan yang ditetapkan
oleh fakultas maupun universitas.
Kata Kunci : fashion, gaya hidup, modis, kualitatif deskriptif,
purposive sampling

I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Fashion berasal dari kata bahasa inggris yang berarti mode,
cara, gaya, model dan kebiasaan. Sebenarnya pengertian
fashion itu sendiri berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang
berpendapat fashion adalah busana atau pakaian yang
menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu,
sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. Lalu, ada juga
yang berpendapat fashion adalah suatu bentuk dari komunikasi
dan lain-lain. Biasanya dengan fashion kita dapat
memperlihatkan gaya yang sesuai dengan selera kita masingmasing sehingga akan menimbulkan kepercayaan diri bagi
yang mengikutinya.
Perkembangan dunia fashion yang disebut mode ini telah
mengalami kemajuan yang pesat di Indonesia. Pada masa
sekarang dunia fashion sudah menjadi hal yang umum dan

menjadi gaya hidup setiap orang. Dari gaya hidup inilah
berkembangnya fashion di kalangan masyarakat menjadi
faktor yang dapat mempengaruhi gaya atau style setiap orang.
Orang akan cenderung mengikuti trend fashion yang sedang
berlangsung.
Bentuk dari suatu gaya hidup dapat berupa gaya hidup dari
suatu penampilan melalui media iklan, modeling dari artis
yang di idolakan, gaya hidup yang hanya mengejar
kenikmatan semata sampai dengan gaya hidup mandiri yang
menuntut penalaran dan tanggung jawab dalam pola
perilakunya.
Kita dapat dengan mudah menemukan informasi mengenai
fashion diberbagai media misalnya surat kabar, majalah,
internet, televisi dan lain-lain. Setiap tahunnya dunia fashion
selalu berganti-ganti gaya dan konsep yang melahirkan suatu
trend tertentu dikalangan masyarakat. Gaya-gaya dan style
fashion pun menjadi syarat-syarat penting untuk para wanita
bahkan pria yang juga sebagian besar adalah pelajar atau
mahasiswa.
Perubahan-perubahan
yang
terjadi
ini
menghasilkan dampak baik positif maupun negatif. Salah satu
dampak positif dari fashion adalah kita dapat selalu
terlihat modis dan chic dengan
pakaian
dan
aksesoris
yang kita kenakan. Tetapi dampak negatif perkembangan
fashion ini adalah kita melupakan pakaian tradisional kita
seperti batik dan memilih menjadi pengikut fashion
barat. Bagi mahasiswa seharusnya dapat dengan bijak memilih
mana trend fashion yang sekiranya pantas untuk dikenakan
dalam lingkungan kampus, jangan dengan mudah mengikuti
trend sehingga menyimpang dari peraturan-peraturan yang
telah ditetapkan oleh universitas.
B. Perumusan Masalah
 Seberapa besar pengaruh perkembangan fashion menurut
persepsi para mahasiswa?
 Apakah perkembangan fashion mempengaruhi gaya
berpakaian mereka saat berada dikampus?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian:
 Mengetahui jenis fashion yang banyak disukai oleh
mahasiswa


Mengetahui jenis pakaian yang sering mereka pakai
saat kekampus apakah sesuai dengan peraturan yang
telah ditetapkan oleh universitas.
 Mengetahui apakah mahasiswa juga terpengaruh
terhadap perkembangan fashion
 Mengetahui bagaimana pendapat mahasiswa terhadap
perkembangan fashion
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan
masukan kepada pihak universitas untuk lebih tegas
terhadap aturan yang telah dibuat tentang cara berpakaian
mahasiswa.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
pertimbangan dalam menyikapi perkembangan fashion,
tidak hanya pada Mahasiswa namun juga semua pihak.
D. Batasan Penelitian
Batasan atau ruang lingkup pada penelitian ini adalah
tempat dilakukan penelitian yaitu berada di kampus FMIPA
Unlam. Sedangkan, sample yang diambil dilakukan teknik
purposive sampling dan secara random.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Dunia fashion merupakan sebuah dunia yang penuh imaji
dan selalu menyajikan keindahan bagi para penikmatnya.
Dunia fashion nyatanya sangat dekat dengan kehidupan kita
sehari-hari, sebut saja setiap hari kita memakai baju dan
sangat ingin tampil trendy dan stylish (Stefani Putri Rizky,
2012).
Remaja adalah seseorang yang berada pada rentang usia
12-21 tahun dengan pembagian menjadi tiga masa, yaitu masa
remaja awal 12-15 tahun, masa remaja tengah 15-18 tahun,
dan masa remaja akhir 18-21 tahun (Monks, dkk, 2002,
h.262). Remaja merupakan usia peralihan dari usia anak-anak
menuju usia dewasa (Hurlock, 1997, h.207). Pada usia ini
remaja mengalami perubahan baik secara fisik maupun psikis.
Perubahan ini berlangsung begitu cepat dan sangat
dipengaruhi tren dan mode. Pada usia ini, pilihan-pilihan
konsumsi para remaja sangat dipengaruhi aktivitas-aktivitas
yang ditekuninya, teman-temannya, dan penampilan generasi
itu (Kasali, 2001, h.195).
Menurut Direktur Riset Konsumer Nielsen, Catherine
Eddy dalam Global Online Shopping Report oleh The Nielsen
Company, menyatakan hasil survei bahwa Konsumen laki-laki
Indonesia membeli buku (34 persen), perangkat keras
komputer (33 persen) dan peralatan elektronik (32 persen).
Sementara, konsumen wanita lebih memilih pakaian, aksesoris
dan sepatu (43 persen) dan tiket penerbangan (37
persen).(sumber:www.detikfinance.com). Dari hasil survei
dapat diambil kesimpulan bahwa kecenderungan orang
Indonesia, terutama bergender wanita lebih sering untuk
membeli pakaian sesuai mode/tren bukan sesuai dengan
kebutuhan, hal ini menyebabkan permintaan yang terusmenerus selalu ada dan berganti sesuai musimnya. Walaupun
sebenarnya orang tersebut sudah memiliki cukup banyak
pakaian untuk digunakan, masih akan terus mencari dan
membeli baju baru untuk mengikuti mode/tren dan
perkembangan fashion. Bagi kaum perempuan, berbelanja
adalah kegiatan yang menyenangkan dan bisa menghilangkan
stres. Dan jenis kelamin juga memberikan perbedaan dalam
berbelanja. Perempuan memiliki afinitas pemikiran yang besar
saat berbelanja, karenanya ia akan berjalan santai di setiap
toko, memeriksa barang, membandingkan produk dan nilainya,

berinteraksi dengan staf penjual, mengajukan pertanyaan,
mencobanya hingga akhirnya melakukan pembelian
(Margareth, 2011)
Gaya hidup adalah cara hidup individu yang di
identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu
mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam
hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang
dunia sekitarnya (Plummer, 1983).
1) Menurut Chaney (dalam Subandy, 1997), ada beberapa
bentuk gaya hidup, antara lain :
2) a. Industri Gaya Hidup
3) Dalam abad gaya hidup, penampilan-diri itu justru
mengalami estetisisasi, "estetisisasi kehidupan sehari-hari"
dan bahkan tubuh/diri pun justru mengalami estetisisasi tubuh.
Tubuh/diri dan kehidupan sehari-hari pun menjadi sebuah
proyek, benih penyemaian gaya hidup. "Kamu bergaya maka
kamu ada!" adalah ungkapan yang mungkin cocok untuk
melukiskan kegandrungan manusia modern akan gaya. Itulah
sebabnya industri gaya hidup untuk sebagian besar adalah
industri penampilan.
b. Iklan Gaya Hidup
Dalam masyarakat mutakhir, berbagai perusahaan
(korporasi), para politisi, individu-individu semuanya
terobsesi dengan citra. Di dalam era globalisasi informasi
seperti sekarang ini, yang berperan besar dalam membentuk
budaya citra (image culture) dan budaya cita rasa (taste
culture) adalah gempuran iklan yang menawarkan gaya visual
yang kadang-kadang mempesona dan memabukkan. Iklan
merepresentasikan gaya hidup dengan menanamkan secara
halus (subtle) arti pentingnya citra diri untuk tampil di muka
publik. Iklan juga perlahan tapi pasti mempengaruhi pilihan
cita rasa yang kita buat.
c. Public Relations dan Journalisme Gaya Hidup
Pemikiran mutakhir dalam dunia promosi sampai pada
kesimpulan bahwa dalam budaya berbasis-selebriti (celebrity
based-culture), para selebriti membantu dalam pembentukan
identitas dari para konsumen kontemporer. Dalam budaya
konsumen, identitas menjadi suatu sandaran "aksesori
fashion". Wajah generasi baru yang dikenal sebagai anak-anak
E-Generation, menjadi seperti sekarang ini dianggap terbentuk
melalui identitas yang diilhami selebriti (celebrity-inspired
identity), cara mereka berselancar di dunia maya (Internet),
cara mereka gonta-ganti busana untuk jalan-jalan. Ini berarti
bahwa selebriti dan citra mereka digunakan momen demi
momen untuk membantu konsumen dalam parade identitas.
d. Gaya Hidup Mandiri
Kemandirian adalah mampu hidup tanpa bergantung mutlak
kepada sesuatu yang lain. Untuk itu diperlukan kemampuan
untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta
berstrategi dengan kelebihan dan kekurangan tersebut untuk
mencapai tujuan. Nalar adalah alat untuk menyusun strategi.
Bertanggung jawab maksudnya melakukan perubahan secara
sadar dan memahami betuk setiap resiko yang akan terjadi
serta siap menanggung resiko dan dengan kedisiplinan akan
terbentuk gaya hidup yang mandiri. Dengan gaya hidup
mandiri, budaya konsumerisme tidak lagi memenjarakan
manusia. Manusia akan bebas dan merdeka untuk menentukan
pilihannya secara bertanggung jawab, serta menimbulkan
inovasi-inovasi yang kreatif untuk menunjang kemandirian
tersebut.
e. Gaya Hidup Hedonis
Gaya hidup hedonis adalah suatu pola hidup yang
aktivitasnya untuk mencari kesenangan hidup, seperti lebih
banyak menghabiskan waktu diluar rumah, lebih banyak
bermain, senang pada keramaian kota, senang membeli barang
mahal yang disenanginya, serta selalu ingin menjadi pusat
perhatian.
Menurut pendapat Amstrong (dalam Nugraheni, 2003),
gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang
dilakukan oleh individu seperti kegiatan-kegiatan untuk
mendapatkan atau mempergunakan barang-barang dan jasa,
termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada
penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Lebih lanjut Amstrong
menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
hidup seseorang ada 2 faktor yaitu faktor yang berasal dari
dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar
(eksternal). Faktor internal yaitu sikap, pengalaman, dan
pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi
sedangkan faktor eksternal terdiri dari kelompok referensi,
keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan.

A. Hasil
GRAFIK I. PERSENTASE JENIS FASHION YANG PALING BANYAK
DI SUKAI MAHASISWA.

GRAFIK II. PERSENTASE PAKAIAN (ATASAN) YANG SERING
MAHASISWA PAKAI SAAT BERADA DI KAMPUS.

III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode deskriptif dimana realita akan pengaruh
perkembangan trend fashion bagi Mahasiswa FMIPA Unlam
Banjarbaru dalam gaya hidup atau cara berpakaian mereka
digambarkan apa adanya serta bagaimana pendapat mereka
terhadap perkembangan fashion pada jaman sekarang. Dalam
penentuan sample, digunakan teknik purposive sampling
dimana sample dipilih dengan pertimbangan dan tujuan
tertentu (Prastowo, 2012:197). Selain teknik purposive
sampling, penelitian juga dipadukan dengan teknik random
sampling.
Dalam hal ini sample yang dipilih adalah Mahasiswa/i
FMIPA Unlam Banjarbaru. Untuk memperoleh data,
dilakukan isi kuisioner, wawancara dan observasi langsung.
Selain itu beberapa artikel yang diperoleh dari media cetak
dan internet. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan
menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut merupakan hasil dan pembahasan dari penelitian
yang telah dilakukan melalui kuisioner, wawancara dan
observasi langsung dengan sample yang diambil secara acak
dengan jumlah sample yaitu 30 orang (Mahasiswa/I FMIPA
Unlam Banjarbaru).

GRAFIK III. PERSENTASE CELANA YANG DIPAKAI MAHASISWA
SAAT DI KAMPUS.
GRAFIK IV. PERSENTASE APAKAH MAHASISWA MENGETAHUI
FASHION YANG SEDANG BERLANGSUNG.

GRAFIK V. PERSENTASE APAKAH MAHASISWA MENGETAHUI
TREND FASHION YANG SEDANG DIGEMARI BEBERAPA BULAN
YANG LALU.

GRAFIK VI. PERSENTASE APAKAH MEREKA JUGA MENGIKUTI
TREND TERSEBUT

GRAFIK VII. PERSENTASE APAKAH MEREKA MENGENAKAN
FASHION TERSEBUT DI KAMPUS

B. Pembahasan
Dari hasil yang didapatkan dapat dilihat bahwa dari
beberapa jenis fashion yang ada banyak Mahasiswa yang lebih
menyukai baju dan sepatu sebagai pendukung penampilan
mereka. Pada persentase pakaian yang mereka pakai saat
dikampus didapatkan hasil atasan kemeja dan celana jeans
menjadi pilihan teratas. Walaupun selain dua jenis tersebut
juga terdapat pilihan lain yang mereka pilih.
Dari hasil kuisioner didapatkan suatu fakta bahwa banyak
Mahasiswa yang tidak mengetahui fashion yang sedang
berlangsung. Namun persentase Mahasiswa yang mengetahui
dan tidak mengetahui trend fashion yang sedang digemari
beberapa bulan yang lalu memiliki jumlah yang hampir sama,
sedangkan yang pernah mendengar trend fashion tersebut
hanya 27%. Didapatkan hasil 72% dari mereka yang tidak
mengikuti trend tersebut sedangkan sisanya mengatakan bahwa
mereka mengikuti trend. Sebanyak 69% mengatakan bahwa
mereka tidak mengenakan trend fashion tersebut di lingkungan
kampus, 28% mengatakan bahwa mereka kadang-kadang saja
mengenakan trend fashion tersebut, sedangkan sisanya hanya
3% yang mengatakan bahwa mereka mengenakan fashion
tersebut di lingkungan kampus.
Saat ditanya bagaimana perkembangan fashion pada jaman
sekarang, jawaban dari mereka beranekan ragam ada yang
tidak begitu mengetahui tentang fashion, selainn itu mereka
berpendapat fashion yang ada terlalu cepat berganti, bagus,
sangat pesat, cukup maju, lebih modern, sangat menarik, lebih
banyak pilihan (variasi), perpaduan warna yang terlalu berani,
berlebihan, dan terlalu terbuka. Selain itu mereka juga
berpendapat bahwa fashion jaman sekarang meniru fashion
dari luar misalnya korea dan barat sehingga Indonesia sudah
kehilangan jati dirinya.
Pendapat responden tentang Indonesia yang merupakan
salah satu Negara yang terbuka akan perkembangan fashion
juga bermacam-macam. Mereka mengatakan bahwa Indonesia
mengikuti fashion orang barat yang menyebabkan kebudayaan
di Indonesia perlahan menghilang selain itu juga mengurangi
rasa bangga dan cinta terhadap fashion di Indonesia (pakaian
adat). Dari sisi positif perkembangan fashion itu sendiri,
mereka mengatakan perkembangan fashion di Indonesia
merupakan dampak dari globalisasi yang bisa saja mengangkat
nama Indonesia di dunia Internasional, fashion juga dapat
diterima asal masih sesuai dengan adat istiadat dan tidak
merusak kebudayaan asli Indonesia. Ada juga dari mereka
yang berpendapat bahwa lebih baik menciptakan fashion
sendiri sehingga tidak disebut sebagai plagiat, kita juga harus
melestarikan kebudayaan Indonesia misalnya batik, kebaya dan
sasirangan dan menjadikannya sebagai trend fashion
Internasional.
Sebanyak 60% responden mengatakan bahwa mereka tidak
termasuk kedalam orang-orang yang mengikuti trend,
sedangkan sebanyak 24% mengikuti trend, dan sisanya 16%
mengatakan tergantung trend yang sedang berlangsung.
Dari hasil tanya jawab diketahui beberapa trend fashion
yang pernah mereka ikuti misalnya trend hijab, vintage,
houndstooth, Korean style, Harajuku/Japanese style, stripes,
serta fashion jam tangan dan sepatu.
Saat ditanya bagaimana sikap mereka terhadap fashion
yang sedang berlangsung, mereka berpendapat harus lebih
waspada karena fashion sekarang bisa positif dan negatif,
bersikap netral, lebih teliti dalam memilih-milih fashion yang
masuk ke Indonesia. Dan ada juga yang bersikap biasa saja,
cukup prihatin karena orang-orang Indonesia berarah ke Korea,
selain itu, responden lain mengatakan mereka akan mengikuti
fashion jika sesuai dengan selera namun tetap bersifat positif.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berikut merupakan kesimpulan dan saran yang dapat
diambil dari penelitian yang telah dilakukan:
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa banyak
mahasiswa yang masih patuh pada peraturan yang telah
ditetapkan fakultas yaitu dengan mengenakan kemeja.
Walaupun juga banyak jenis-jenis pakaian lain yang mereka
pilih misalnya dengan mengenakan sweater, cardigan, jaket
dan lain-lain. Menurut mereka fashion sekarang mulai
membuat Indonesia melupakan kebudayaannya sendiri
sehingga Indonesia kehilangan jati diri, diperlukan kesadaran
bagi setiap orang untuk dapat menyikapi perkembangan
fashion dengan positif. Dari sini dapat diambil kesimpulan
bahwa pemikiran Mahasiswa sudah cukup dewasa dan
bijaksana terhadap perkembangan fashion yang ada.
Banyak mahasiswa yang tidak begitu mengetahui tentang
trend fashion sehingga hal ini tidak mempengaruhi gaya
berpakaian mereka di lingkungan kampus.
B. Saran
Trend fashion harus disikapi secara bijaksana, selagi
pakaian yang mereka kenakan masih dalam kewajaran dan
membuat penampilan menjadi lebih modis mungkin tidak ada

salahnya. Namun apabila pakaian yang mereka kenakan sudah
cenderung merusak norma-norma yang ada, patut untuk di beri
teguran kepada Mahasiswa yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Hurlock, E.B, 1997.
Psikologi Perkembangan, Suatu
Pendekatan sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
[2] Kasali, R. 2001. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi
Targetting Position. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
[3] Margareth, Yolla and Henky Lisan. 2011. Pengaruh Fashion
Clothing Involvement Terhadap Recreational Shopper Identity
Dengan Gender Sebagai Variabel Moderasi. Bandung :
Universitas Kristen Maranatha.
[4] Monks, F.J, Knors, A.M.P, Haditono, S.R. 2002. Psikologi
Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
[5] Plummer,R. 1983. Life Span Development Psychology:
Personality and Socialization.
New York: Academic Press.
[6] Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam
Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
[7]

Stefani Putri Rizky, Maria. 2012. Pemakaian Baju Bekas Impor
Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial.
Salatiga : Universitas Satya Wacana

[8]

Subandy, Idi. 1997. Ecstasy Gaya Hidup. Bandung: Penerbit
Mizan.

More Related Content

What's hot

Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 
IPS - Geografi "Contoh Gambar Perubahan Sosial"
IPS - Geografi "Contoh Gambar Perubahan Sosial"IPS - Geografi "Contoh Gambar Perubahan Sosial"
IPS - Geografi "Contoh Gambar Perubahan Sosial"SMK 10 NOPEMBER
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIALutfi Koto
 
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPARISKA COMPNET
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
Daftar perbandingan trigonometri sudut
Daftar perbandingan trigonometri sudutDaftar perbandingan trigonometri sudut
Daftar perbandingan trigonometri sudutSuci Nurlaeli
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayavanmook2
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebasheriawann
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialmuji3228
 
Ppt kepemimpinan lembaga pendidikan islam
Ppt kepemimpinan lembaga pendidikan islamPpt kepemimpinan lembaga pendidikan islam
Ppt kepemimpinan lembaga pendidikan islamAde Mufti Kholil
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoIsmi Ayu
 
Dimensi dan struktur pendidikan ips
Dimensi dan struktur pendidikan ipsDimensi dan struktur pendidikan ips
Dimensi dan struktur pendidikan ipsAhmad Zainuddin
 

What's hot (20)

Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
Dimensi dan struktur ips
Dimensi dan struktur ips Dimensi dan struktur ips
Dimensi dan struktur ips
 
IPS - Geografi "Contoh Gambar Perubahan Sosial"
IPS - Geografi "Contoh Gambar Perubahan Sosial"IPS - Geografi "Contoh Gambar Perubahan Sosial"
IPS - Geografi "Contoh Gambar Perubahan Sosial"
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
 
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Daftar perbandingan trigonometri sudut
Daftar perbandingan trigonometri sudutDaftar perbandingan trigonometri sudut
Daftar perbandingan trigonometri sudut
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebas
 
Jadwal kegiatan sehari
Jadwal kegiatan sehariJadwal kegiatan sehari
Jadwal kegiatan sehari
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Ppt kepemimpinan lembaga pendidikan islam
Ppt kepemimpinan lembaga pendidikan islamPpt kepemimpinan lembaga pendidikan islam
Ppt kepemimpinan lembaga pendidikan islam
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
Dimensi dan struktur pendidikan ips
Dimensi dan struktur pendidikan ipsDimensi dan struktur pendidikan ips
Dimensi dan struktur pendidikan ips
 
Ada 4 jenis teknik produksi
Ada 4 jenis teknik produksiAda 4 jenis teknik produksi
Ada 4 jenis teknik produksi
 

Viewers also liked

Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...MuttyTeukie Elf
 
Laporan tahap 1 pengaruh perkembangan fashion bagi mahasiswa
Laporan tahap 1 pengaruh perkembangan fashion bagi mahasiswaLaporan tahap 1 pengaruh perkembangan fashion bagi mahasiswa
Laporan tahap 1 pengaruh perkembangan fashion bagi mahasiswaMuttyTeukie Elf
 
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenContoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenIkhsan Bz
 
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTaPengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTaJesica Grace
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsariMuttyTeukie Elf
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 5
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 5MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 5
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 5Agnes Yodo
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 4
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 4MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 4
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 4Agnes Yodo
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3Agnes Yodo
 
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3fatimaharyenfa
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 2
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 2MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 2
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 2Agnes Yodo
 
Kuesioner untuk penelitian hedonisme di lingkungan sekolah tinggi bahasa as...
Kuesioner untuk penelitian hedonisme di lingkungan sekolah   tinggi bahasa as...Kuesioner untuk penelitian hedonisme di lingkungan sekolah   tinggi bahasa as...
Kuesioner untuk penelitian hedonisme di lingkungan sekolah tinggi bahasa as...Agnes Yodo
 
Peran Pemerintah dan Kesiapan Masyarakat Menyongsong Era TV Digital
Peran Pemerintah dan Kesiapan Masyarakat Menyongsong Era TV DigitalPeran Pemerintah dan Kesiapan Masyarakat Menyongsong Era TV Digital
Peran Pemerintah dan Kesiapan Masyarakat Menyongsong Era TV DigitalFeriandi Mirza
 
Digital Television Indonesia 2015
Digital Television Indonesia 2015Digital Television Indonesia 2015
Digital Television Indonesia 2015Canvassco
 
Roadmap for the Transition from Analogue to Digital Terrestrial Television Br...
Roadmap for the Transition from Analogue to Digital Terrestrial Television Br...Roadmap for the Transition from Analogue to Digital Terrestrial Television Br...
Roadmap for the Transition from Analogue to Digital Terrestrial Television Br...Feriandi Mirza
 
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalEksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalFeriandi Mirza
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranRobiyatul Adawiyah
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswaBhagaskoro Kurniawan
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaAzharlina Rizqi Ardina
 

Viewers also liked (20)

Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
 
Laporan tahap 1 pengaruh perkembangan fashion bagi mahasiswa
Laporan tahap 1 pengaruh perkembangan fashion bagi mahasiswaLaporan tahap 1 pengaruh perkembangan fashion bagi mahasiswa
Laporan tahap 1 pengaruh perkembangan fashion bagi mahasiswa
 
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenContoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
 
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTaPengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 5
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 5MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 5
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 5
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 4
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 4MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 4
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 4
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
 
Bahan ajar pkn x
Bahan ajar pkn xBahan ajar pkn x
Bahan ajar pkn x
 
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 2
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 2MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 2
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 2
 
Kuesioner untuk penelitian hedonisme di lingkungan sekolah tinggi bahasa as...
Kuesioner untuk penelitian hedonisme di lingkungan sekolah   tinggi bahasa as...Kuesioner untuk penelitian hedonisme di lingkungan sekolah   tinggi bahasa as...
Kuesioner untuk penelitian hedonisme di lingkungan sekolah tinggi bahasa as...
 
Peran Pemerintah dan Kesiapan Masyarakat Menyongsong Era TV Digital
Peran Pemerintah dan Kesiapan Masyarakat Menyongsong Era TV DigitalPeran Pemerintah dan Kesiapan Masyarakat Menyongsong Era TV Digital
Peran Pemerintah dan Kesiapan Masyarakat Menyongsong Era TV Digital
 
Digital Television Indonesia 2015
Digital Television Indonesia 2015Digital Television Indonesia 2015
Digital Television Indonesia 2015
 
Roadmap for the Transition from Analogue to Digital Terrestrial Television Br...
Roadmap for the Transition from Analogue to Digital Terrestrial Television Br...Roadmap for the Transition from Analogue to Digital Terrestrial Television Br...
Roadmap for the Transition from Analogue to Digital Terrestrial Television Br...
 
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalEksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
 

Similar to TREND FM

Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdfDesvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdfGhetsaAuliaR
 
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)Kacung Abdullah
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docxJurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docxCut Alikha
 
Gaya hidup remaja pada masa kini
Gaya hidup remaja pada masa kiniGaya hidup remaja pada masa kini
Gaya hidup remaja pada masa kini-Yusie Aprilia-
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsariMuttyTeukie Elf
 
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"zaryasmin
 
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxJURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxFinnyAuliany
 
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"zaryasmin
 
Pengaruh Tayangan Infotainment
Pengaruh Tayangan InfotainmentPengaruh Tayangan Infotainment
Pengaruh Tayangan Infotainmentsindicate005
 
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfTrend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfAdrianRafael7
 
7. kti jadi bismillah 2 revisi
7. kti jadi bismillah 2 revisi7. kti jadi bismillah 2 revisi
7. kti jadi bismillah 2 revisisalma namiroh
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1Agnes Yodo
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 14.4.2014-9.4.2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 14.4.2014-9.4.2014(Sindonews.com) Opini sosial budaya 14.4.2014-9.4.2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 14.4.2014-9.4.2014ekho109
 
Tulisan bi 4 fesyen di kalangan mahasiswa
Tulisan bi 4   fesyen di kalangan mahasiswaTulisan bi 4   fesyen di kalangan mahasiswa
Tulisan bi 4 fesyen di kalangan mahasiswaMelly Gunawan
 

Similar to TREND FM (20)

Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdfDesvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
 
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docxJurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
 
Gaya hidup remaja pada masa kini
Gaya hidup remaja pada masa kiniGaya hidup remaja pada masa kini
Gaya hidup remaja pada masa kini
 
Globalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiGlobalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasi
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
 
Makalah pkn hasbi
Makalah pkn hasbiMakalah pkn hasbi
Makalah pkn hasbi
 
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
 
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxJURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
 
Gerakan mahasiswa.pdf
Gerakan mahasiswa.pdfGerakan mahasiswa.pdf
Gerakan mahasiswa.pdf
 
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
 
Pengaruh Tayangan Infotainment
Pengaruh Tayangan InfotainmentPengaruh Tayangan Infotainment
Pengaruh Tayangan Infotainment
 
Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2
 
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfTrend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
 
7. kti jadi bismillah 2 revisi
7. kti jadi bismillah 2 revisi7. kti jadi bismillah 2 revisi
7. kti jadi bismillah 2 revisi
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 14.4.2014-9.4.2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 14.4.2014-9.4.2014(Sindonews.com) Opini sosial budaya 14.4.2014-9.4.2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 14.4.2014-9.4.2014
 
Tulisan bi 4 fesyen di kalangan mahasiswa
Tulisan bi 4   fesyen di kalangan mahasiswaTulisan bi 4   fesyen di kalangan mahasiswa
Tulisan bi 4 fesyen di kalangan mahasiswa
 

TREND FM

  • 1. Pengaruh Perkembangan Fashion Bagi Mahasiswa (Studi Kasus : FMIPA Unlam) Mutiara Ayu Banjarsari/J1F111005 Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A.Yani KM.36 Banjarbaru, Indonesia mutiaraayuuu@yahoo.com Abstrak—Fashion merupakan suatu hal yang sudah menjadi gaya hidup setiap orang. Pada umumnya fashion dapat mencerminkan kepribadian orang tersebut dengan kata lain orang dapat berekspresi melalui fashion yang ia kenakan. Perkembangan fashion sudah tidak perlu diragukan lagi, karena pergantian trend fashion sudah sering terjadi bahkan akan selalu berganti setiap tahunnya. Dari perkembangan fashion inilah yang menjadi sebuah permasalahan ketika peraturan yang ditetapkan oleh fakultas maupun universitas menjadi tidak begitu dihiraukan lagi karena adanyan trend fashion yang berkembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan pengambilan sample digunakan teknik purposive sampling dimana sample dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perkembangan fashion dikalangan Mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, trend fashion terlihat mulai mendominasi misalnya mahasiswa yang menggunakan skinny jeans, blouse, semi sweater, denim, varsity jacket, sneaker serta hijab ala street fashion. Hal ini membuktikan bahwa trend fashion tanpa disadari akan mempengaruhi gaya berpakaian para mahasiswa. Gaya berpakaian ini akan berdampak positif apabila trend yang digunakan masih wajar dan membuat penampilan menjadi lebih menarik atau modis. Namun akan berdampak negatif apabila trend fashion tersebut melanggar peraturan yang ditetapkan oleh fakultas maupun universitas. Kata Kunci : fashion, gaya hidup, modis, kualitatif deskriptif, purposive sampling I. PENDAHULUAN A. Latarbelakang Fashion berasal dari kata bahasa inggris yang berarti mode, cara, gaya, model dan kebiasaan. Sebenarnya pengertian fashion itu sendiri berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang berpendapat fashion adalah busana atau pakaian yang menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. Lalu, ada juga yang berpendapat fashion adalah suatu bentuk dari komunikasi dan lain-lain. Biasanya dengan fashion kita dapat memperlihatkan gaya yang sesuai dengan selera kita masingmasing sehingga akan menimbulkan kepercayaan diri bagi yang mengikutinya. Perkembangan dunia fashion yang disebut mode ini telah mengalami kemajuan yang pesat di Indonesia. Pada masa sekarang dunia fashion sudah menjadi hal yang umum dan menjadi gaya hidup setiap orang. Dari gaya hidup inilah berkembangnya fashion di kalangan masyarakat menjadi faktor yang dapat mempengaruhi gaya atau style setiap orang. Orang akan cenderung mengikuti trend fashion yang sedang berlangsung. Bentuk dari suatu gaya hidup dapat berupa gaya hidup dari suatu penampilan melalui media iklan, modeling dari artis yang di idolakan, gaya hidup yang hanya mengejar kenikmatan semata sampai dengan gaya hidup mandiri yang menuntut penalaran dan tanggung jawab dalam pola perilakunya. Kita dapat dengan mudah menemukan informasi mengenai fashion diberbagai media misalnya surat kabar, majalah, internet, televisi dan lain-lain. Setiap tahunnya dunia fashion selalu berganti-ganti gaya dan konsep yang melahirkan suatu trend tertentu dikalangan masyarakat. Gaya-gaya dan style fashion pun menjadi syarat-syarat penting untuk para wanita bahkan pria yang juga sebagian besar adalah pelajar atau mahasiswa. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif. Salah satu dampak positif dari fashion adalah kita dapat selalu terlihat modis dan chic dengan pakaian dan aksesoris yang kita kenakan. Tetapi dampak negatif perkembangan fashion ini adalah kita melupakan pakaian tradisional kita seperti batik dan memilih menjadi pengikut fashion barat. Bagi mahasiswa seharusnya dapat dengan bijak memilih mana trend fashion yang sekiranya pantas untuk dikenakan dalam lingkungan kampus, jangan dengan mudah mengikuti trend sehingga menyimpang dari peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh universitas. B. Perumusan Masalah  Seberapa besar pengaruh perkembangan fashion menurut persepsi para mahasiswa?  Apakah perkembangan fashion mempengaruhi gaya berpakaian mereka saat berada dikampus? C. Manfaat dan Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian:  Mengetahui jenis fashion yang banyak disukai oleh mahasiswa
  • 2.  Mengetahui jenis pakaian yang sering mereka pakai saat kekampus apakah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh universitas.  Mengetahui apakah mahasiswa juga terpengaruh terhadap perkembangan fashion  Mengetahui bagaimana pendapat mahasiswa terhadap perkembangan fashion Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan masukan kepada pihak universitas untuk lebih tegas terhadap aturan yang telah dibuat tentang cara berpakaian mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam menyikapi perkembangan fashion, tidak hanya pada Mahasiswa namun juga semua pihak. D. Batasan Penelitian Batasan atau ruang lingkup pada penelitian ini adalah tempat dilakukan penelitian yaitu berada di kampus FMIPA Unlam. Sedangkan, sample yang diambil dilakukan teknik purposive sampling dan secara random. II. TINJAUAN PUSTAKA Dunia fashion merupakan sebuah dunia yang penuh imaji dan selalu menyajikan keindahan bagi para penikmatnya. Dunia fashion nyatanya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, sebut saja setiap hari kita memakai baju dan sangat ingin tampil trendy dan stylish (Stefani Putri Rizky, 2012). Remaja adalah seseorang yang berada pada rentang usia 12-21 tahun dengan pembagian menjadi tiga masa, yaitu masa remaja awal 12-15 tahun, masa remaja tengah 15-18 tahun, dan masa remaja akhir 18-21 tahun (Monks, dkk, 2002, h.262). Remaja merupakan usia peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa (Hurlock, 1997, h.207). Pada usia ini remaja mengalami perubahan baik secara fisik maupun psikis. Perubahan ini berlangsung begitu cepat dan sangat dipengaruhi tren dan mode. Pada usia ini, pilihan-pilihan konsumsi para remaja sangat dipengaruhi aktivitas-aktivitas yang ditekuninya, teman-temannya, dan penampilan generasi itu (Kasali, 2001, h.195). Menurut Direktur Riset Konsumer Nielsen, Catherine Eddy dalam Global Online Shopping Report oleh The Nielsen Company, menyatakan hasil survei bahwa Konsumen laki-laki Indonesia membeli buku (34 persen), perangkat keras komputer (33 persen) dan peralatan elektronik (32 persen). Sementara, konsumen wanita lebih memilih pakaian, aksesoris dan sepatu (43 persen) dan tiket penerbangan (37 persen).(sumber:www.detikfinance.com). Dari hasil survei dapat diambil kesimpulan bahwa kecenderungan orang Indonesia, terutama bergender wanita lebih sering untuk membeli pakaian sesuai mode/tren bukan sesuai dengan kebutuhan, hal ini menyebabkan permintaan yang terusmenerus selalu ada dan berganti sesuai musimnya. Walaupun sebenarnya orang tersebut sudah memiliki cukup banyak pakaian untuk digunakan, masih akan terus mencari dan membeli baju baru untuk mengikuti mode/tren dan perkembangan fashion. Bagi kaum perempuan, berbelanja adalah kegiatan yang menyenangkan dan bisa menghilangkan stres. Dan jenis kelamin juga memberikan perbedaan dalam berbelanja. Perempuan memiliki afinitas pemikiran yang besar saat berbelanja, karenanya ia akan berjalan santai di setiap toko, memeriksa barang, membandingkan produk dan nilainya, berinteraksi dengan staf penjual, mengajukan pertanyaan, mencobanya hingga akhirnya melakukan pembelian (Margareth, 2011) Gaya hidup adalah cara hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya (Plummer, 1983). 1) Menurut Chaney (dalam Subandy, 1997), ada beberapa bentuk gaya hidup, antara lain : 2) a. Industri Gaya Hidup 3) Dalam abad gaya hidup, penampilan-diri itu justru mengalami estetisisasi, "estetisisasi kehidupan sehari-hari" dan bahkan tubuh/diri pun justru mengalami estetisisasi tubuh. Tubuh/diri dan kehidupan sehari-hari pun menjadi sebuah proyek, benih penyemaian gaya hidup. "Kamu bergaya maka kamu ada!" adalah ungkapan yang mungkin cocok untuk melukiskan kegandrungan manusia modern akan gaya. Itulah sebabnya industri gaya hidup untuk sebagian besar adalah industri penampilan. b. Iklan Gaya Hidup Dalam masyarakat mutakhir, berbagai perusahaan (korporasi), para politisi, individu-individu semuanya terobsesi dengan citra. Di dalam era globalisasi informasi seperti sekarang ini, yang berperan besar dalam membentuk budaya citra (image culture) dan budaya cita rasa (taste culture) adalah gempuran iklan yang menawarkan gaya visual yang kadang-kadang mempesona dan memabukkan. Iklan merepresentasikan gaya hidup dengan menanamkan secara halus (subtle) arti pentingnya citra diri untuk tampil di muka publik. Iklan juga perlahan tapi pasti mempengaruhi pilihan cita rasa yang kita buat. c. Public Relations dan Journalisme Gaya Hidup Pemikiran mutakhir dalam dunia promosi sampai pada kesimpulan bahwa dalam budaya berbasis-selebriti (celebrity based-culture), para selebriti membantu dalam pembentukan identitas dari para konsumen kontemporer. Dalam budaya konsumen, identitas menjadi suatu sandaran "aksesori fashion". Wajah generasi baru yang dikenal sebagai anak-anak E-Generation, menjadi seperti sekarang ini dianggap terbentuk melalui identitas yang diilhami selebriti (celebrity-inspired identity), cara mereka berselancar di dunia maya (Internet), cara mereka gonta-ganti busana untuk jalan-jalan. Ini berarti bahwa selebriti dan citra mereka digunakan momen demi momen untuk membantu konsumen dalam parade identitas. d. Gaya Hidup Mandiri Kemandirian adalah mampu hidup tanpa bergantung mutlak kepada sesuatu yang lain. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta berstrategi dengan kelebihan dan kekurangan tersebut untuk mencapai tujuan. Nalar adalah alat untuk menyusun strategi. Bertanggung jawab maksudnya melakukan perubahan secara sadar dan memahami betuk setiap resiko yang akan terjadi serta siap menanggung resiko dan dengan kedisiplinan akan terbentuk gaya hidup yang mandiri. Dengan gaya hidup mandiri, budaya konsumerisme tidak lagi memenjarakan manusia. Manusia akan bebas dan merdeka untuk menentukan pilihannya secara bertanggung jawab, serta menimbulkan inovasi-inovasi yang kreatif untuk menunjang kemandirian tersebut.
  • 3. e. Gaya Hidup Hedonis Gaya hidup hedonis adalah suatu pola hidup yang aktivitasnya untuk mencari kesenangan hidup, seperti lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah, lebih banyak bermain, senang pada keramaian kota, senang membeli barang mahal yang disenanginya, serta selalu ingin menjadi pusat perhatian. Menurut pendapat Amstrong (dalam Nugraheni, 2003), gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh individu seperti kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan atau mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Lebih lanjut Amstrong menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang ada 2 faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal yaitu sikap, pengalaman, dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi sedangkan faktor eksternal terdiri dari kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan. A. Hasil GRAFIK I. PERSENTASE JENIS FASHION YANG PALING BANYAK DI SUKAI MAHASISWA. GRAFIK II. PERSENTASE PAKAIAN (ATASAN) YANG SERING MAHASISWA PAKAI SAAT BERADA DI KAMPUS. III. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dimana realita akan pengaruh perkembangan trend fashion bagi Mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru dalam gaya hidup atau cara berpakaian mereka digambarkan apa adanya serta bagaimana pendapat mereka terhadap perkembangan fashion pada jaman sekarang. Dalam penentuan sample, digunakan teknik purposive sampling dimana sample dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu (Prastowo, 2012:197). Selain teknik purposive sampling, penelitian juga dipadukan dengan teknik random sampling. Dalam hal ini sample yang dipilih adalah Mahasiswa/i FMIPA Unlam Banjarbaru. Untuk memperoleh data, dilakukan isi kuisioner, wawancara dan observasi langsung. Selain itu beberapa artikel yang diperoleh dari media cetak dan internet. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut merupakan hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan melalui kuisioner, wawancara dan observasi langsung dengan sample yang diambil secara acak dengan jumlah sample yaitu 30 orang (Mahasiswa/I FMIPA Unlam Banjarbaru). GRAFIK III. PERSENTASE CELANA YANG DIPAKAI MAHASISWA SAAT DI KAMPUS.
  • 4. GRAFIK IV. PERSENTASE APAKAH MAHASISWA MENGETAHUI FASHION YANG SEDANG BERLANGSUNG. GRAFIK V. PERSENTASE APAKAH MAHASISWA MENGETAHUI TREND FASHION YANG SEDANG DIGEMARI BEBERAPA BULAN YANG LALU. GRAFIK VI. PERSENTASE APAKAH MEREKA JUGA MENGIKUTI TREND TERSEBUT GRAFIK VII. PERSENTASE APAKAH MEREKA MENGENAKAN FASHION TERSEBUT DI KAMPUS B. Pembahasan Dari hasil yang didapatkan dapat dilihat bahwa dari beberapa jenis fashion yang ada banyak Mahasiswa yang lebih menyukai baju dan sepatu sebagai pendukung penampilan mereka. Pada persentase pakaian yang mereka pakai saat dikampus didapatkan hasil atasan kemeja dan celana jeans menjadi pilihan teratas. Walaupun selain dua jenis tersebut juga terdapat pilihan lain yang mereka pilih. Dari hasil kuisioner didapatkan suatu fakta bahwa banyak Mahasiswa yang tidak mengetahui fashion yang sedang berlangsung. Namun persentase Mahasiswa yang mengetahui dan tidak mengetahui trend fashion yang sedang digemari beberapa bulan yang lalu memiliki jumlah yang hampir sama, sedangkan yang pernah mendengar trend fashion tersebut hanya 27%. Didapatkan hasil 72% dari mereka yang tidak mengikuti trend tersebut sedangkan sisanya mengatakan bahwa mereka mengikuti trend. Sebanyak 69% mengatakan bahwa mereka tidak mengenakan trend fashion tersebut di lingkungan kampus, 28% mengatakan bahwa mereka kadang-kadang saja mengenakan trend fashion tersebut, sedangkan sisanya hanya 3% yang mengatakan bahwa mereka mengenakan fashion tersebut di lingkungan kampus. Saat ditanya bagaimana perkembangan fashion pada jaman sekarang, jawaban dari mereka beranekan ragam ada yang tidak begitu mengetahui tentang fashion, selainn itu mereka berpendapat fashion yang ada terlalu cepat berganti, bagus, sangat pesat, cukup maju, lebih modern, sangat menarik, lebih banyak pilihan (variasi), perpaduan warna yang terlalu berani, berlebihan, dan terlalu terbuka. Selain itu mereka juga berpendapat bahwa fashion jaman sekarang meniru fashion dari luar misalnya korea dan barat sehingga Indonesia sudah kehilangan jati dirinya. Pendapat responden tentang Indonesia yang merupakan salah satu Negara yang terbuka akan perkembangan fashion juga bermacam-macam. Mereka mengatakan bahwa Indonesia mengikuti fashion orang barat yang menyebabkan kebudayaan di Indonesia perlahan menghilang selain itu juga mengurangi rasa bangga dan cinta terhadap fashion di Indonesia (pakaian adat). Dari sisi positif perkembangan fashion itu sendiri, mereka mengatakan perkembangan fashion di Indonesia merupakan dampak dari globalisasi yang bisa saja mengangkat nama Indonesia di dunia Internasional, fashion juga dapat diterima asal masih sesuai dengan adat istiadat dan tidak merusak kebudayaan asli Indonesia. Ada juga dari mereka yang berpendapat bahwa lebih baik menciptakan fashion sendiri sehingga tidak disebut sebagai plagiat, kita juga harus melestarikan kebudayaan Indonesia misalnya batik, kebaya dan sasirangan dan menjadikannya sebagai trend fashion Internasional. Sebanyak 60% responden mengatakan bahwa mereka tidak termasuk kedalam orang-orang yang mengikuti trend, sedangkan sebanyak 24% mengikuti trend, dan sisanya 16% mengatakan tergantung trend yang sedang berlangsung. Dari hasil tanya jawab diketahui beberapa trend fashion yang pernah mereka ikuti misalnya trend hijab, vintage, houndstooth, Korean style, Harajuku/Japanese style, stripes, serta fashion jam tangan dan sepatu. Saat ditanya bagaimana sikap mereka terhadap fashion yang sedang berlangsung, mereka berpendapat harus lebih waspada karena fashion sekarang bisa positif dan negatif, bersikap netral, lebih teliti dalam memilih-milih fashion yang masuk ke Indonesia. Dan ada juga yang bersikap biasa saja, cukup prihatin karena orang-orang Indonesia berarah ke Korea,
  • 5. selain itu, responden lain mengatakan mereka akan mengikuti fashion jika sesuai dengan selera namun tetap bersifat positif. V. KESIMPULAN DAN SARAN Berikut merupakan kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan: A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa banyak mahasiswa yang masih patuh pada peraturan yang telah ditetapkan fakultas yaitu dengan mengenakan kemeja. Walaupun juga banyak jenis-jenis pakaian lain yang mereka pilih misalnya dengan mengenakan sweater, cardigan, jaket dan lain-lain. Menurut mereka fashion sekarang mulai membuat Indonesia melupakan kebudayaannya sendiri sehingga Indonesia kehilangan jati diri, diperlukan kesadaran bagi setiap orang untuk dapat menyikapi perkembangan fashion dengan positif. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa pemikiran Mahasiswa sudah cukup dewasa dan bijaksana terhadap perkembangan fashion yang ada. Banyak mahasiswa yang tidak begitu mengetahui tentang trend fashion sehingga hal ini tidak mempengaruhi gaya berpakaian mereka di lingkungan kampus. B. Saran Trend fashion harus disikapi secara bijaksana, selagi pakaian yang mereka kenakan masih dalam kewajaran dan membuat penampilan menjadi lebih modis mungkin tidak ada salahnya. Namun apabila pakaian yang mereka kenakan sudah cenderung merusak norma-norma yang ada, patut untuk di beri teguran kepada Mahasiswa yang bersangkutan. DAFTAR PUSTAKA [1] Hurlock, E.B, 1997. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga. [2] Kasali, R. 2001. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi Targetting Position. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. [3] Margareth, Yolla and Henky Lisan. 2011. Pengaruh Fashion Clothing Involvement Terhadap Recreational Shopper Identity Dengan Gender Sebagai Variabel Moderasi. Bandung : Universitas Kristen Maranatha. [4] Monks, F.J, Knors, A.M.P, Haditono, S.R. 2002. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. [5] Plummer,R. 1983. Life Span Development Psychology: Personality and Socialization. New York: Academic Press. [6] Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. [7] Stefani Putri Rizky, Maria. 2012. Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial. Salatiga : Universitas Satya Wacana [8] Subandy, Idi. 1997. Ecstasy Gaya Hidup. Bandung: Penerbit Mizan.