SlideShare a Scribd company logo
Pembelajaran
Tim Pengembang Materi Diklat Kompetensi Kepala Sekolah
BBPPMPV Seni dan Budaya
2023
Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
19 s.d. 24 Juni 2023
Berdiferensiasi
Tujuan Pembelajaran
1. Memperoleh pemahaman yang lebih
mendalam tentang konsep dan praktik
pembelajaran berdiferensiasi.
2. Memaknai konsep dan pembelajaran
berdiferensiasi sesuai dengan konteks
pembelajaran di kelas masing-masing.
Materi Esensial
(8 x 45 menit)
Sesi 1
3 x 45 menit
Pemahaman Konsep
Sesi 2
2 x 45 menit
Pendalaman Konsep
Sesi 3
3 x 45 menit
Pemaknaan Konsep
3 x 45 menit
Sesi 1
3 x 45 menit
Pemahaman Konsep
Berdasarkan pengalaman Anda
sebagai seorang guru, bagaimana
Anda membagi waktu, sumber-
sumber belajar, dan diri Anda
sendiri, untuk menjadi seorang
katalis
yang efektif, yang dapat
memaksimalkan potensi di dalam
diri semua murid yang Anda
ampu?
Aktivitas 1.
Refleksi:
Renungkan dalam 3
menit
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 5
Katalis: seseorang yang membantu terjadinya
perubahan, atau aksi yang signifikan pada/terhadap
orang lain
Ibu Wiggins, seorang guru sekolah
dasar menugaskan murid-muridnya
untuk mengeja kata-kata berdasarkan
hasil pre-test, bukan berdasarkan
asumsi bahwa semua murid-murid
kelas 3 SD harus mengeja kata-kata
standar yang disediakan pada Daftar
Kata untuk Kelas Tiga Sekolah Dasar.
Cermati sampel jawaban dari
beberapa guru tentang
pertanyaan di atas ….
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 6
Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION
[Guru
1]
Bapak Owen menyesuaikan
pekerjaan rumah dengan
kebutuhan murid-muridnya
kapanpun jika
memungkinkan, mencoba
untuk meyakinkan bahwa
latihan atau pekerjaan rumah
haruslah bermakna bagi
setiap murid.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 7
Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION
[Guru
2]
Ibu Enrico menawarkan murid-
muridnya variasi pilihan ketika
saatnya menciptakan produk final
dari sebuah unit pembelajaran.
Berdasarkan ketertarikan murid-
muridnya, ia memberi kesempatan
kepada murid-muridnya untuk
menghubungkan apa yang sudah
mereka pelajari dengan sesuatu
yang bagi mereka penting sebagai
seorang individu.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 8
Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION
[Guru 3]
Ibu Jernigan hanya sesekali
mengajarkan “matematika” kepada
seluruh kelas. Ia lebih sering
menggunakan serangkaian
pembelajaran langsung, latihan, dan
aplikasi dalam kelompok. Ia bekerja
keras untuk mencocokkan latihan
dengan kebutuhan murid. Ia juga
mengelompokkan murid-muridnya
pada aplikasi matematika di dunia
nyata sehingga murid-muridnya
memperoleh variasi informasi dalam
perjalanan belajar mereka untuk
berpikir secara matematis.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 9
Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION
[Guru 4]
Aktivitas 2.
Bagaimana
pendapat Anda
tentang
jawaban-
jawaban dari
para guru di
atas?
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 10
Semua guru tersebut sesungguhnya melakukan
• Mempraktikkan diferensiasi pembelajaran mungkin sebelum
istilah ini ada atau bahkan tanpa tahu bahwa ada istilah ini.
• Berupaya dengan cara yang mereka yakini untuk memastikan
bahwa murid-murid yang lemah, yang kemampuannya rata-rata
(average), dan yang kuat, atau murid-murid dengan warisan
budaya yang bervariasi, murid-murid dengan pengalaman latar
belakang yang berbeda, semuanya itu bertumbuh kembang
semampu mungkin, setiap hari, setiap minggu, dan sepanjang
tahun.
diferensiasi pembelajaran
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 11
Aktivitas 3.
Coba sebutkan beberapa kata kunci sesuai dengan
pemahaman yang sudah Anda miliki terhadap konsep
pembelajaran berdiferensiasi!
https://blindandvisuallyimpairedstudents.weebly.com/differentiated-instruction.html
https://www.menti.com/alb28aq4yyw4
CODE: 3224 5443
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 12
Kata-Kata Kunci Pembelajaran Berdiferensiasi oleh KS
& WaKS-Juni 2023
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 13
Aktivitas 4.
Dari beberapa kata kunci yang Anda tulis atau
sebutkan, buatlah sebuah pernyataan singkat dengan
kata-kata sendiri mengenai pembelajaran
berdiferensiasi!
..............………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………….…..
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 14
Pembelajaran berdiferensiasi menurut KS &
WaKS-Juni 2023 …….
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 15
Pembelajaran berdiferensiasi menurut KS &
WaKS-Juni 2023 …….
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 16
Apakah
pembelajaran
• hanya diperuntukkan bagi anak-anak
berkebutuhan khusus atau anak-anak
dengan kesulitan belajar?
• merupakan individualized instruction
dalam arti one-to-one teaching dan self-
paced learning?
• mengharuskan guru membuat RPP
sebanyak jumlah murid di dalam kelas?
berdiferensiasi …
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 17
Diskusikan!
• tidak kompatibel dengan standar?
• memisahkan murid-murid dalam
kelompok yang homogen secara
kaku?
• menjadikan kelas dalam kondisi yang
chaos, tidak terorganisir, sulit dikelola
dan dimonitor?
Apakah
pembelajaran
berdiferensiasi …
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 18
Pembelajaran berdiferensiasi …
menyediakan banyak
pendekatan terhadap
konten, proses, dan produk
proaktif
lebih bersifat
kualitatif
berakar pada
asesmen
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 19
Pembelajaran berdiferensiasi …
perpaduan pembelajaran
seluruh kelas, grup, dan
individu
berpusat pada
murid
organik (hidup),
dinamis
berkompetisi terhadap
dirinya sendiri, bukan
terhadap murid-murid lain
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 20
Sesi 2
2 x 45 menit
Pendalaman Konsep
(Mengapa)
Murid-murid kita ….
memiliki
kebutuhan
berbeda-beda
datang dari
latar belakang
pendidikan
yang berbeda-
beda
memiliki
perbedaan
perhatian dan
ketertarikan memiliki
perbedaan latar
belakang budaya
pembelajaran berdiferensiasi?
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 22
Diferensiasi berarti
menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi
kebutuhan murid-murid
Tujuan
Pembelajaran
berdiferensiasi
Memperbaiki hasil belajar
Mengembangkan
keterlibatan
Meningkatkan
kesadaran diri
Meningkatkan kecintaan
terhadap belajar
Membantu siswa untuk belajar
secara lebih efisien dengan
pemahaman yang lebih mendalam
06/07/2023
Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 23
Guru dapat melakukan diferensiasi
Konten Proses Produk
berdasarkan
kesiapan
murid minat
murid
profil belajar
murid
melalui serangkaian strategi dan manajemen pembelajaran
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 24
Guru melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi pada
setidaknya tiga elemen dalam kurikulum:
•Content—input, apa yang akan dipelajari siswa.
•Process—bagaimana murid-murid memahami ide, informasi,
dan keterampilan pada proses pembelajaran.
•Product—output, bagaimana murid-murid
mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari.
Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION
Pembelajaran berdiferensiasi
pada elemen konten, proses, dan produk
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 25
Pembelajaran berdiferensiasi
berdasarkan keragaman dalam kesiapan belajar,
minat/bakat, dan profil belajar
KESIAPAN
BELAJAR
Murid-murid belajar
dengan lebih baik jika aktivitas
atau tugas yang mereka lakukan
dekat dan sesuai dengan
keterampilan yang mereka miliki,
dan dengan pemahaman mereka
terhadap sebuah topik
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 26
Pembelajaran berdiferensiasi
berdasarkan keragaman dalam kesiapan belajar,
minat/bakat, dan profil belajar
MINAT;
BAKAT
Murid-murid belajar
dengan lebih baik jika
aktivitas atau tugas yang
mereka lakukan menyalakan,
medorong keinginan tahu
atau passion di dalam diri
mereka
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 27
Pembelajaran berdiferensiasi
berdasarkan keragaman dalam kesiapan belajar,
minat/bakat, dan profil belajar
PROFIL
BELAJAR
Murid-murid belajar
dengan lebih baik jika
aktivitas atau tugas yang
diberikan mendorong mereka
untuk melakukannya dengan
cara, atau gaya belajar yang
lebih mereka sukai atau yang
mereka pilih
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 28
Perpaduan antara Elemen Diferensiasi dengan
Keragaman Murid
Pembelajaran berdiferensiasi dapat
memadukan konten, proses, dan produk
dengan kesiapan belajar, minat/bakat, dan
profil belajar murid.
Setiap elemen dalam pembelajaran (konten,
proses, dan produk) dapat didiferensiasi
berdasarkan kesiapan belajar, minat/bakat, dan
profil belajar murid yang berbeda antara satu
dengan lainnya.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 29
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 30
ALUR
• Pembelajaran berdiferensiasi diawali dengan asesmen awal
pembelajaran yang digunakan untuk membantu guru dalam
mengukur penguasaan dan kebutuhan murid terkait capaian
pembelajaran dalam kurikulum.
• Hasil asesmen awal memberikan informasi yang dapat
digunakan oleh guru dan murid dalam menentukan tujuan
belajar dan tahapan dalam belajar.
pembelajaran berdiferensiasi
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 31
ALUR
• Proses analisis berlanjut pada penetapan strategi
diferensiasi berdasarkan konten (kompetensi dan cakupan
materi) sesuai dengan keragaman murid, dan proses (cara
apa saja yang membantu murid memperoleh informasi atau
keterampilan) sesuai dengan kebutuhannya.
• Dalam proses pembelajaran berdiferensiasi konten dan
proses ini, asesmen formatif perlu dilakukan untuk
melakukan monitoring dan umpan balik terhadap proses
pembelajaran dan tindak lanjutnya.
pembelajaran berdiferensiasi
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 32
ALUR
• Diferensiasi pembelajaran berupa produk dilakukan untuk
melihat bukti pemahaman materi dan penguasaan
kompetensi murid. Pada tahap ini, asesmen sumatif
dilakukan untuk melihat dan mengevaluasi capaian belajar
murid.
• Hasil asesmen formatif dan sumatif dalam proses
pembelajaran berdiferensiasi akan menjadi bahan evaluasi
untuk tindak lanjut Kurikulum Operasional Sekolah.
pembelajaran berdiferensiasi
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 33
Contoh Kuesioner:
Minat /
Ketertarikan
Tomlinson, Carol Ann . 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 34
Tomlinson, Carol Ann . 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION
Contoh Kuesioner:
Kesiapan
Belajar
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 35
Tomlinson, Carol Ann . 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION
Contoh Kuesioner:
Profil
Belajar
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 36
• Sistem penilaian baru didasarkan pada tujuan individual
dan perkembangan dalam mencapai tujuan-tujuan
tersebut, sehingga murid-murid akan dinilai terhadap
dirinya sendiri (graded against themselves), bukan dengan
kompetisi terhadap murid-murid lainnya.
• Penilaian portfolio dan pelaporan dari perkembangan akan
sangat tepat dalam pembelajaran berdiferensiasi ini.
Penilaian pada
pembelajaran berdiferensiasi
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 37
Sesi 3
3 x 45 menit
Pendalaman
Konsep
Yang perlu kita pelihara dalam ingatan……
Pada kelas berdiferensiasi, guru secara proaktif
merencanakan dan mengaplikasikan pendekatan yang
bervariasi terhadap konten, proses, dan produk sebagai
antisipasi dan respon terhadap keragaman murid dalam hal
kesiapan belajar, minat, dan profil belajar.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 39
Apa peran Guru pada
pembelajaran berdiferensiasi?
Pada kelas berdiferensiasi, guru sebagai katalis memiliki peran
yang sangat bervariasi mulai dari merencanakan, melaksanakan
pembelajaran, dan melakukan penilaian yang
mendiferensiasikan konten, proses, dan produk terhadap
keragaman murid dalam hal kesiapan belajar, minat, dan profil
belajar.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 40
Puisi Kathleen-14 tahun
Push me! See how far I go!
Work me ’til I drop. Then pick me up.
Open a door, and then make me run to
it before it closes.
Teach me so that I might learn,
Then let me enter the tunnel of
experience alone.
And when, near the end,
I turn to see you beginning another’s
journey,
I shall smile.
Dorong aku! Lihat berapa jauh aku pergi!
Ajarkan aku sampai jatuh. Lalu angkat
aku.
Bukakan pintu, lalu buat aku berlari ke
sana sebelum tertutup.
Ajari aku sehingga aku belajar,
Lalu biarkan aku memasuki terowongan
pengalaman sendirian.
Dan kemudian, mendekati ujung,
aku menoleh untuk melihatmu memulai
perjalanan lain,
Aku pun tersenyum.
Tomlinson, Carol Ann . 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 41
Maka …… tidak ada “resep” untuk
diferensiasi.
Guru mengonstruksikan kelas-kelas
berdiferensiasi di dalam beragam cara
yang sangat bervariasi tergantung
kepada kepribadian mereka, hakekat
atau esensi dari mata pelajaran, dan
tingkat atau level kelas yang mereka
ampu, serta profil belajar dari murid-
murid mereka.
42
Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya
06/07/2023
Para guru pada kelas berdiferensiasi
setidaknya memiliki dua hal yang
sama, yaitu sebuah keyakinan bahwa
murid-murid berbeda dalam
kebutuhan belajarnya, dan bahwa
kelas-kelas di mana murid-muridnya
adalah pemelajar yang aktif,
pengambil keputusan, dan pencari
solusi terhadap masalah, adalah lebih
natural dan efektif daripada kelas-
kelas di mana murid-muridnya adalah
penerima informasi yang pasif.
43
Apa saja metafora Guru
pada
pembelajaran berdiferensiasi?
Metaforaperan guru di dalam kelas berdiferensiasi
membantu kita untuk memahami dan memaknai apa dan
bagaimana pembelajaran berdiferensiasi.
Contoh: Guru sebagai …….
pemimpin orchestra & coach
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 44
Guru sebagai “Coach”
Coach yang baik memiliki tujuan yang jelas bagi individu dan
seluruh tim. Latihan yang dilakukan selalu melibatkan setiap
pemain untuk memperbaiki area kelemahan yang dimilikinya
dan memoles area kekuatannya. Coach secara umum juga
berperan sebagai psikolog, yang memahami apa yang
memotivasi setiap pemain dan menggunakan pemahamannya itu
untuk membuat pemain bekerja keras dan bahkan mengambil
resiko “sakit, nyeri” untuk mengembangkan keterampilannya.
Coach juga harus membangun semangat tim yang melibatkan
kepedulian individu. Coach harus selalu luar biasa aktif selama
latihan dan pertandingan—memotivasi, memberikan arahan,
memanggil beberapa pemain pada waktu-waktu penting untuk
menyesuaikan strategi, meskipun coach tidak bertanding.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 45
Guru sebagai “Pemimpin Orkestra”
Metafora ini mengambil image seorang pemimpin yang paham
musik secara baik, dapat menginterpretasikannya secara elegan,
dan dapat menyatukan sekelompok orang yang mungkin tidak
kenal satu sama lain dengan baik, untuk mencapai tujuan yang
sama, meskipun masing-masing memainkan instrumen musik
yang berbeda. Ada waktu untuk latihan secara individu, untuk
praktik per-bagian, dan untuk semua anggota grup berlatih
bersama. Pada akhirnya, setiap musisi berkontribusi terhadap
pertunjukan yang bermakna dan memperoleh pujian atau bisa
juga kritikan bahkan cemoohan dari penonton. Pemimpin
orkestra membantu para musisi untuk membuat musik, ia tidak
membuat musik itu sendirian.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 46
Aktivitas 5.
Metafora Guru pada
pembelajaran berdiferensiasi
Bersama teman-teman dalam kelompok, buatlah sebuah
metafora guru di dalam kelas berdiferensiasi dengan
deskripsi/penjelasan/ilustrasi agar kita dapat lebih memahami dan
memaknai apa itu dan bagaimanakah
pembelajaran berdiferensiasi,
yang kemudian dapat membantu kita menerapkannya sesuai
dengan konteks kelas kita masing-masing.
Gunakan kertas plano dan spidol warna atau board marker yang
telah disediakan, lalu presentasikan.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 47
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 48
Guru sebagai sutradara
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 49
Guru
sebagai
sutradara
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 50
Guru
sebagai
dalang
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 51
Guru
sebagai
chef
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 52
Guru
sebagai
orang yang
memancing
Aktivitas 6. [tentative, optional, latihan pengayaan]
Rencana Penerapan
pembelajaran berdiferensiasi
Rancang sebuah draft pembelajaran berdiferensiasi
sesuai dengan bidang keahlian Anda.
Anda boleh menggunakan semua elemen kurikulum (konten, proses,
produk), atau memilih salah satunya, yang dirancang dengan salah satu
keragaman murid (kesiapan belajar, minat/bakat, profil belajar).
Gunakan format Aktivitas 6 yang disediakan, upload
pada link.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 53
Contoh Aktivitas 6.
Draft Penerapan
pembelajaran berdiferensiasi
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 54
Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Konsentrasi
Keahlian Animasi
(Contoh)
Selamat menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi!
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 55
Referensi
Tomlinson, Carol Ann. (1999).
The Differentiated Classrooms: Responding to the Needs of All Learners.
Alexandria, Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.
Naskah Akademik Prinsip Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (2021).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran.
Tomlinson, Carol Ann. (2001).
How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms.
2nd Edition. Alexandria, Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 56
Terima Kasih
Banyak!
06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 57
Diversity is the one true thing we all have in common.

More Related Content

Similar to 1-PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
eunikekambe10
 
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
mahudi1
 
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Giannilangga
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006
slametwdt
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006
slametwdt
 
jurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfjurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdf
ZakiCell1
 

Similar to 1-PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx (20)

modul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docxmodul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docx
 
Penyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptxPenyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DIFERENSIASI KONTEN - KURIKULUM MERDEKA.pdf
DIFERENSIASI KONTEN - KURIKULUM MERDEKA.pdfDIFERENSIASI KONTEN - KURIKULUM MERDEKA.pdf
DIFERENSIASI KONTEN - KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdfPembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi-Enang Cuhendi.pdf
 
Jurnal Artikel Pembelajaran Diferesiasi.pdf
Jurnal Artikel Pembelajaran Diferesiasi.pdfJurnal Artikel Pembelajaran Diferesiasi.pdf
Jurnal Artikel Pembelajaran Diferesiasi.pdf
 
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
 
B2_Keberagaman Peserta Didik(1).pptx
B2_Keberagaman Peserta Didik(1).pptxB2_Keberagaman Peserta Didik(1).pptx
B2_Keberagaman Peserta Didik(1).pptx
 
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
 
MODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptxMODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptx
 
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxPPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006
 
Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09
Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09
Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09
 
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdfARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
 
jurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfjurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdf
 

Recently uploaded

PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptxPPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
BerbagiKebaikan2
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
sapudin2
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
sukman241
 
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
akunoppoa31rhn
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptxPPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxPPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfDhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
piktogram 12345. pdf
piktogram 12345.                     pdfpiktogram 12345.                     pdf
piktogram 12345. pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

1-PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx

  • 1. Pembelajaran Tim Pengembang Materi Diklat Kompetensi Kepala Sekolah BBPPMPV Seni dan Budaya 2023 Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah 19 s.d. 24 Juni 2023 Berdiferensiasi
  • 2. Tujuan Pembelajaran 1. Memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan praktik pembelajaran berdiferensiasi. 2. Memaknai konsep dan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan konteks pembelajaran di kelas masing-masing.
  • 3. Materi Esensial (8 x 45 menit) Sesi 1 3 x 45 menit Pemahaman Konsep Sesi 2 2 x 45 menit Pendalaman Konsep Sesi 3 3 x 45 menit Pemaknaan Konsep 3 x 45 menit
  • 4. Sesi 1 3 x 45 menit Pemahaman Konsep
  • 5. Berdasarkan pengalaman Anda sebagai seorang guru, bagaimana Anda membagi waktu, sumber- sumber belajar, dan diri Anda sendiri, untuk menjadi seorang katalis yang efektif, yang dapat memaksimalkan potensi di dalam diri semua murid yang Anda ampu? Aktivitas 1. Refleksi: Renungkan dalam 3 menit 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 5 Katalis: seseorang yang membantu terjadinya perubahan, atau aksi yang signifikan pada/terhadap orang lain
  • 6. Ibu Wiggins, seorang guru sekolah dasar menugaskan murid-muridnya untuk mengeja kata-kata berdasarkan hasil pre-test, bukan berdasarkan asumsi bahwa semua murid-murid kelas 3 SD harus mengeja kata-kata standar yang disediakan pada Daftar Kata untuk Kelas Tiga Sekolah Dasar. Cermati sampel jawaban dari beberapa guru tentang pertanyaan di atas …. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 6 Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION [Guru 1]
  • 7. Bapak Owen menyesuaikan pekerjaan rumah dengan kebutuhan murid-muridnya kapanpun jika memungkinkan, mencoba untuk meyakinkan bahwa latihan atau pekerjaan rumah haruslah bermakna bagi setiap murid. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 7 Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION [Guru 2]
  • 8. Ibu Enrico menawarkan murid- muridnya variasi pilihan ketika saatnya menciptakan produk final dari sebuah unit pembelajaran. Berdasarkan ketertarikan murid- muridnya, ia memberi kesempatan kepada murid-muridnya untuk menghubungkan apa yang sudah mereka pelajari dengan sesuatu yang bagi mereka penting sebagai seorang individu. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 8 Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION [Guru 3]
  • 9. Ibu Jernigan hanya sesekali mengajarkan “matematika” kepada seluruh kelas. Ia lebih sering menggunakan serangkaian pembelajaran langsung, latihan, dan aplikasi dalam kelompok. Ia bekerja keras untuk mencocokkan latihan dengan kebutuhan murid. Ia juga mengelompokkan murid-muridnya pada aplikasi matematika di dunia nyata sehingga murid-muridnya memperoleh variasi informasi dalam perjalanan belajar mereka untuk berpikir secara matematis. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 9 Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION [Guru 4]
  • 10. Aktivitas 2. Bagaimana pendapat Anda tentang jawaban- jawaban dari para guru di atas? 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 10
  • 11. Semua guru tersebut sesungguhnya melakukan • Mempraktikkan diferensiasi pembelajaran mungkin sebelum istilah ini ada atau bahkan tanpa tahu bahwa ada istilah ini. • Berupaya dengan cara yang mereka yakini untuk memastikan bahwa murid-murid yang lemah, yang kemampuannya rata-rata (average), dan yang kuat, atau murid-murid dengan warisan budaya yang bervariasi, murid-murid dengan pengalaman latar belakang yang berbeda, semuanya itu bertumbuh kembang semampu mungkin, setiap hari, setiap minggu, dan sepanjang tahun. diferensiasi pembelajaran 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 11
  • 12. Aktivitas 3. Coba sebutkan beberapa kata kunci sesuai dengan pemahaman yang sudah Anda miliki terhadap konsep pembelajaran berdiferensiasi! https://blindandvisuallyimpairedstudents.weebly.com/differentiated-instruction.html https://www.menti.com/alb28aq4yyw4 CODE: 3224 5443 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 12
  • 13. Kata-Kata Kunci Pembelajaran Berdiferensiasi oleh KS & WaKS-Juni 2023 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 13
  • 14. Aktivitas 4. Dari beberapa kata kunci yang Anda tulis atau sebutkan, buatlah sebuah pernyataan singkat dengan kata-kata sendiri mengenai pembelajaran berdiferensiasi! ..............……………………… …………………………………… …………………………………… …………………………………… ……………………………….….. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 14
  • 15. Pembelajaran berdiferensiasi menurut KS & WaKS-Juni 2023 ……. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 15
  • 16. Pembelajaran berdiferensiasi menurut KS & WaKS-Juni 2023 ……. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 16
  • 17. Apakah pembelajaran • hanya diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus atau anak-anak dengan kesulitan belajar? • merupakan individualized instruction dalam arti one-to-one teaching dan self- paced learning? • mengharuskan guru membuat RPP sebanyak jumlah murid di dalam kelas? berdiferensiasi … 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 17 Diskusikan!
  • 18. • tidak kompatibel dengan standar? • memisahkan murid-murid dalam kelompok yang homogen secara kaku? • menjadikan kelas dalam kondisi yang chaos, tidak terorganisir, sulit dikelola dan dimonitor? Apakah pembelajaran berdiferensiasi … 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 18
  • 19. Pembelajaran berdiferensiasi … menyediakan banyak pendekatan terhadap konten, proses, dan produk proaktif lebih bersifat kualitatif berakar pada asesmen 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 19
  • 20. Pembelajaran berdiferensiasi … perpaduan pembelajaran seluruh kelas, grup, dan individu berpusat pada murid organik (hidup), dinamis berkompetisi terhadap dirinya sendiri, bukan terhadap murid-murid lain 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 20
  • 21. Sesi 2 2 x 45 menit Pendalaman Konsep
  • 22. (Mengapa) Murid-murid kita …. memiliki kebutuhan berbeda-beda datang dari latar belakang pendidikan yang berbeda- beda memiliki perbedaan perhatian dan ketertarikan memiliki perbedaan latar belakang budaya pembelajaran berdiferensiasi? 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 22
  • 23. Diferensiasi berarti menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan murid-murid Tujuan Pembelajaran berdiferensiasi Memperbaiki hasil belajar Mengembangkan keterlibatan Meningkatkan kesadaran diri Meningkatkan kecintaan terhadap belajar Membantu siswa untuk belajar secara lebih efisien dengan pemahaman yang lebih mendalam 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 23
  • 24. Guru dapat melakukan diferensiasi Konten Proses Produk berdasarkan kesiapan murid minat murid profil belajar murid melalui serangkaian strategi dan manajemen pembelajaran 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 24
  • 25. Guru melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi pada setidaknya tiga elemen dalam kurikulum: •Content—input, apa yang akan dipelajari siswa. •Process—bagaimana murid-murid memahami ide, informasi, dan keterampilan pada proses pembelajaran. •Product—output, bagaimana murid-murid mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari. Tomlinson, Carol Ann. 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION Pembelajaran berdiferensiasi pada elemen konten, proses, dan produk 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 25
  • 26. Pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan keragaman dalam kesiapan belajar, minat/bakat, dan profil belajar KESIAPAN BELAJAR Murid-murid belajar dengan lebih baik jika aktivitas atau tugas yang mereka lakukan dekat dan sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki, dan dengan pemahaman mereka terhadap sebuah topik 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 26
  • 27. Pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan keragaman dalam kesiapan belajar, minat/bakat, dan profil belajar MINAT; BAKAT Murid-murid belajar dengan lebih baik jika aktivitas atau tugas yang mereka lakukan menyalakan, medorong keinginan tahu atau passion di dalam diri mereka 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 27
  • 28. Pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan keragaman dalam kesiapan belajar, minat/bakat, dan profil belajar PROFIL BELAJAR Murid-murid belajar dengan lebih baik jika aktivitas atau tugas yang diberikan mendorong mereka untuk melakukannya dengan cara, atau gaya belajar yang lebih mereka sukai atau yang mereka pilih 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 28
  • 29. Perpaduan antara Elemen Diferensiasi dengan Keragaman Murid Pembelajaran berdiferensiasi dapat memadukan konten, proses, dan produk dengan kesiapan belajar, minat/bakat, dan profil belajar murid. Setiap elemen dalam pembelajaran (konten, proses, dan produk) dapat didiferensiasi berdasarkan kesiapan belajar, minat/bakat, dan profil belajar murid yang berbeda antara satu dengan lainnya. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 29
  • 30. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 30
  • 31. ALUR • Pembelajaran berdiferensiasi diawali dengan asesmen awal pembelajaran yang digunakan untuk membantu guru dalam mengukur penguasaan dan kebutuhan murid terkait capaian pembelajaran dalam kurikulum. • Hasil asesmen awal memberikan informasi yang dapat digunakan oleh guru dan murid dalam menentukan tujuan belajar dan tahapan dalam belajar. pembelajaran berdiferensiasi 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 31
  • 32. ALUR • Proses analisis berlanjut pada penetapan strategi diferensiasi berdasarkan konten (kompetensi dan cakupan materi) sesuai dengan keragaman murid, dan proses (cara apa saja yang membantu murid memperoleh informasi atau keterampilan) sesuai dengan kebutuhannya. • Dalam proses pembelajaran berdiferensiasi konten dan proses ini, asesmen formatif perlu dilakukan untuk melakukan monitoring dan umpan balik terhadap proses pembelajaran dan tindak lanjutnya. pembelajaran berdiferensiasi 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 32
  • 33. ALUR • Diferensiasi pembelajaran berupa produk dilakukan untuk melihat bukti pemahaman materi dan penguasaan kompetensi murid. Pada tahap ini, asesmen sumatif dilakukan untuk melihat dan mengevaluasi capaian belajar murid. • Hasil asesmen formatif dan sumatif dalam proses pembelajaran berdiferensiasi akan menjadi bahan evaluasi untuk tindak lanjut Kurikulum Operasional Sekolah. pembelajaran berdiferensiasi 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 33
  • 34. Contoh Kuesioner: Minat / Ketertarikan Tomlinson, Carol Ann . 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 34
  • 35. Tomlinson, Carol Ann . 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION Contoh Kuesioner: Kesiapan Belajar 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 35
  • 36. Tomlinson, Carol Ann . 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION Contoh Kuesioner: Profil Belajar 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 36
  • 37. • Sistem penilaian baru didasarkan pada tujuan individual dan perkembangan dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut, sehingga murid-murid akan dinilai terhadap dirinya sendiri (graded against themselves), bukan dengan kompetisi terhadap murid-murid lainnya. • Penilaian portfolio dan pelaporan dari perkembangan akan sangat tepat dalam pembelajaran berdiferensiasi ini. Penilaian pada pembelajaran berdiferensiasi 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 37
  • 38. Sesi 3 3 x 45 menit Pendalaman Konsep
  • 39. Yang perlu kita pelihara dalam ingatan…… Pada kelas berdiferensiasi, guru secara proaktif merencanakan dan mengaplikasikan pendekatan yang bervariasi terhadap konten, proses, dan produk sebagai antisipasi dan respon terhadap keragaman murid dalam hal kesiapan belajar, minat, dan profil belajar. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 39
  • 40. Apa peran Guru pada pembelajaran berdiferensiasi? Pada kelas berdiferensiasi, guru sebagai katalis memiliki peran yang sangat bervariasi mulai dari merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan melakukan penilaian yang mendiferensiasikan konten, proses, dan produk terhadap keragaman murid dalam hal kesiapan belajar, minat, dan profil belajar. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 40
  • 41. Puisi Kathleen-14 tahun Push me! See how far I go! Work me ’til I drop. Then pick me up. Open a door, and then make me run to it before it closes. Teach me so that I might learn, Then let me enter the tunnel of experience alone. And when, near the end, I turn to see you beginning another’s journey, I shall smile. Dorong aku! Lihat berapa jauh aku pergi! Ajarkan aku sampai jatuh. Lalu angkat aku. Bukakan pintu, lalu buat aku berlari ke sana sebelum tertutup. Ajari aku sehingga aku belajar, Lalu biarkan aku memasuki terowongan pengalaman sendirian. Dan kemudian, mendekati ujung, aku menoleh untuk melihatmu memulai perjalanan lain, Aku pun tersenyum. Tomlinson, Carol Ann . 2001. How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2ND EDITION 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 41
  • 42. Maka …… tidak ada “resep” untuk diferensiasi. Guru mengonstruksikan kelas-kelas berdiferensiasi di dalam beragam cara yang sangat bervariasi tergantung kepada kepribadian mereka, hakekat atau esensi dari mata pelajaran, dan tingkat atau level kelas yang mereka ampu, serta profil belajar dari murid- murid mereka. 42 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 06/07/2023
  • 43. Para guru pada kelas berdiferensiasi setidaknya memiliki dua hal yang sama, yaitu sebuah keyakinan bahwa murid-murid berbeda dalam kebutuhan belajarnya, dan bahwa kelas-kelas di mana murid-muridnya adalah pemelajar yang aktif, pengambil keputusan, dan pencari solusi terhadap masalah, adalah lebih natural dan efektif daripada kelas- kelas di mana murid-muridnya adalah penerima informasi yang pasif. 43
  • 44. Apa saja metafora Guru pada pembelajaran berdiferensiasi? Metaforaperan guru di dalam kelas berdiferensiasi membantu kita untuk memahami dan memaknai apa dan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi. Contoh: Guru sebagai ……. pemimpin orchestra & coach 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 44
  • 45. Guru sebagai “Coach” Coach yang baik memiliki tujuan yang jelas bagi individu dan seluruh tim. Latihan yang dilakukan selalu melibatkan setiap pemain untuk memperbaiki area kelemahan yang dimilikinya dan memoles area kekuatannya. Coach secara umum juga berperan sebagai psikolog, yang memahami apa yang memotivasi setiap pemain dan menggunakan pemahamannya itu untuk membuat pemain bekerja keras dan bahkan mengambil resiko “sakit, nyeri” untuk mengembangkan keterampilannya. Coach juga harus membangun semangat tim yang melibatkan kepedulian individu. Coach harus selalu luar biasa aktif selama latihan dan pertandingan—memotivasi, memberikan arahan, memanggil beberapa pemain pada waktu-waktu penting untuk menyesuaikan strategi, meskipun coach tidak bertanding. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 45
  • 46. Guru sebagai “Pemimpin Orkestra” Metafora ini mengambil image seorang pemimpin yang paham musik secara baik, dapat menginterpretasikannya secara elegan, dan dapat menyatukan sekelompok orang yang mungkin tidak kenal satu sama lain dengan baik, untuk mencapai tujuan yang sama, meskipun masing-masing memainkan instrumen musik yang berbeda. Ada waktu untuk latihan secara individu, untuk praktik per-bagian, dan untuk semua anggota grup berlatih bersama. Pada akhirnya, setiap musisi berkontribusi terhadap pertunjukan yang bermakna dan memperoleh pujian atau bisa juga kritikan bahkan cemoohan dari penonton. Pemimpin orkestra membantu para musisi untuk membuat musik, ia tidak membuat musik itu sendirian. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 46
  • 47. Aktivitas 5. Metafora Guru pada pembelajaran berdiferensiasi Bersama teman-teman dalam kelompok, buatlah sebuah metafora guru di dalam kelas berdiferensiasi dengan deskripsi/penjelasan/ilustrasi agar kita dapat lebih memahami dan memaknai apa itu dan bagaimanakah pembelajaran berdiferensiasi, yang kemudian dapat membantu kita menerapkannya sesuai dengan konteks kelas kita masing-masing. Gunakan kertas plano dan spidol warna atau board marker yang telah disediakan, lalu presentasikan. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 47
  • 48. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 48 Guru sebagai sutradara
  • 49. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 49 Guru sebagai sutradara
  • 50. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 50 Guru sebagai dalang
  • 51. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 51 Guru sebagai chef
  • 52. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 52 Guru sebagai orang yang memancing
  • 53. Aktivitas 6. [tentative, optional, latihan pengayaan] Rencana Penerapan pembelajaran berdiferensiasi Rancang sebuah draft pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan bidang keahlian Anda. Anda boleh menggunakan semua elemen kurikulum (konten, proses, produk), atau memilih salah satunya, yang dirancang dengan salah satu keragaman murid (kesiapan belajar, minat/bakat, profil belajar). Gunakan format Aktivitas 6 yang disediakan, upload pada link. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 53
  • 54. Contoh Aktivitas 6. Draft Penerapan pembelajaran berdiferensiasi 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 54 Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Konsentrasi Keahlian Animasi (Contoh)
  • 55. Selamat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi! 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 55
  • 56. Referensi Tomlinson, Carol Ann. (1999). The Differentiated Classrooms: Responding to the Needs of All Learners. Alexandria, Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development. Naskah Akademik Prinsip Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (2021). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran. Tomlinson, Carol Ann. (2001). How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2nd Edition. Alexandria, Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development. 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 56
  • 57. Terima Kasih Banyak! 06/07/2023 Rin Surtantini-BBPPMPV Seni dan Budaya 57 Diversity is the one true thing we all have in common.

Editor's Notes

  1. Pada bagian ini, peserta diajak untuk sejenak mengingat pengalaman mereka sebagai guru (sebelum jadi KS), yang sesungguhnya menggiring mereka kepada yang pernah mereka lakukan berkaitan dengan praktik pembelajaran berdiferensiasi dengan kata kunci “katalis”, meskipun mereka selama ini tidak menyadarinya. NS meminta peserta KS untuk menjawab pertanyaan ini secara lisan, acak saja secara klasikal, bagi siapa saja yang ingin menjawab.
  2. Pada bagian ini, NS kembali meminta KS secara acak untuk memberikan pendapatnya setelah mencermati jawaban empat orang guru yang ditayangkan pada Slide2 sebelumnya. Peserta KS diajak untuk mencermati pernyataan-pernyataan guru-guru pada Slide2 sebelumnya tersebut, dan KS memberikan pendapatnya secara lisan. Ini juga bertujuan agar mereka berpikir mengerucut terhadap konsep dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
  3. Slide ini sebetulnya menjawab pertanyaan pada slide sebelum ini. Itulah sebabnya penayangannya diberikan setelah peserta terlebih dahulu diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya secara lisan.
  4. Pada bagian ini teman teman NS bisa menggunakan teknik apa saja untuk mendapatkan data (info) tentang seberapa paham peserta KS mengetahui pembelajaran berdiferensiasi. Ini merupakan contoh penerapan dalam melakukan diferensiasi konten dan kesiapan peserta. Teman-teman NS tidak harus pakai Mentimeter, silakan berkreasi, bisa pakai jamboard, atau aplikasi online lainnya, atau teknik-teknik langsung yang bukan aplikasi online. Kalau pakai mentimeter, link dan kode pada Slide 12 ini harus dibuat baru.
  5. Pada tahap ini yaot Aktivitas 4 , peserta diajak untuk berliterasi verbal (bahasa) secara kritis, yaitu melakukan sintesis, menghubung-hubungkan informasi dan fenomena, berpikir kritis dan luas, untuk bisa membuat sebuah pernyataan singkat, padat, jelas, dan bermakna tentang apa itu pembelajaran berdiferensiasi dengan kata-kata mereka sendiri. Setiap peserta diberi selembar kertas kwarto dan spidol berwarna untuk menuliskan pernyataannya yang kemudian ditempelkan di dinding dan bisa dibaca oleh peserta lain.
  6. Pada tahap ini yaot Aktivitas 4 , peserta diajak untuk berliterasi verbal (bahasa) secara kritis, yaitu melakukan sintesis, menghubung-hubungkan informasi dan fenomena, berpikir kritis dan luas, untuk bisa membuat sebuah pernyataan singkat, padat, jelas, dan bermakna tentang apa itu pembelajaran berdiferensiasi dengan kata-kata mereka sendiri. Setiap peserta diberi selembar kertas kwarto dan spidol berwarna untuk menuliskan pernyataannya yang kemudian ditempelkan di dinding dan bisa dibaca oleh peserta lain.
  7. Pada tahap ini yaot Aktivitas 4 , peserta diajak untuk berliterasi verbal (bahasa) secara kritis, yaitu melakukan sintesis, menghubung-hubungkan informasi dan fenomena, berpikir kritis dan luas, untuk bisa membuat sebuah pernyataan singkat, padat, jelas, dan bermakna tentang apa itu pembelajaran berdiferensiasi dengan kata-kata mereka sendiri. Setiap peserta diberi selembar kertas kwarto dan spidol berwarna untuk menuliskan pernyataannya yang kemudian ditempelkan di dinding dan bisa dibaca oleh peserta lain.
  8. Slide 14 dan 15 memantik diskusi seluruh kelas dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan, dengan tujuan untuk menguatkan pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi.
  9. Pada slide 16 dan 17 ini sebaiknya teman-teman NS menjelaskan setiap item pada bubbles yang ada, karena penjelasan ini merupakan input materi bagi peserta KS tentang pemahaman pembelajaran berdiferensiasi. Jika ingin menjelaskan, teman-teman bisa mendengarkan penjelasan yang ada pada video pembelajaran berdiferensiasi yang pernah saya buat untuk bimtek guru Bhs Inggris SMA oleh Dikmensus. Saya upload di link materi khusus pengajar, sebagai bantuan untuk menjelaskan jika teman-teman have no idea untuk menjelaskannya.  Saya sertakan juga narasi dan beberapa terjemahannya dari video tersebut, karena beberapa bagian disampaikan dalam Bahasa Inggris.
  10. Silakan untuk menjelaskan setiap bubble. Slide ini direncanakan sebagai akhir dari sesi pertama mata diklat Pembelajaran Berdiferensiasi (3 JP pertama).
  11. Silakan teman-teman NS mengilustrasikan setiap item dengan penjelasan.
  12. Penjelasan alur ini ada pada slides berikutnya, yaitu Slides 28 s.d. 30.
  13. Slides 28 s.d. 30 adalah penjelasan dari slide gambar Alur Pembelajaran Berdiferensiasi (Slide 27).
  14. Slides 31 s.d. 33 hanya tambahan pengayaan, jika waktu memungkinkan untuk memberi contoh instrumen berupa kuesioner pada saat guru misalnya ingin melakukan diferensiasi berdasarkan keragaman murid dari aspek minat, kesiapan belajar, dan gaya belajar.
  15. Ini akhir dari Sesi 2 mata diklat ini (2 JP). Silakan disesuaikan dengan jalannya penyampaian materi di kelas masing-masing.
  16. Ini contoh apresiasi yang diberikan oleh seorang murid kepada guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, berupa sebuah puisi dalam Bahasa Inggris. Teman-teman NS bisa membacakan versi Bahasa Indonesia-nya (terjemahan bebas), atau meminta salah satu peserta KS untuk membacakan dan memaknainya.  
  17. Penjelasan mengenai metafora guru sebagai pemimpin orchestra dan coach akan saya tuliskan dalam file MS Word “Notes untuk PPT” dan saya attach/upload di link materi.
  18. Untuk Aktivitas 5, kelas dibagi menjadi sekitar 6-7 kelompok untuk bekerja sama membuat metafora guru pada kelas berdiferensiasi. Kegiatan ini dilakukan menggunakan kertas plano, spidol atau board markers; jadi setiap kelompok menuangkan gagasan tentang metafora ini di atas kertas plano, dan dipresentasikan kepada seluruh kelas, menempelkannya di dinding menggunakan blue/glue tack.
  19. Aktivitas 6 ini dilakukan jika waktu memungkinkan. Ini option. Jika dilakukan, maka ini adalah tugas individu yang diunggah di link yang disediakan.