Teks tersebut membahas tentang TCM (Traditional Chinese Medicine) yang mencakup asal usul, perkembangan, dan jenis-jenis pengobatan tradisional Cina seperti akupunktur dan herbal."
1. TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA
‘Chinese Traditional Medicine”
1.Claranita Siburian 225401446030
2.Dini Andriyah 225401446040
3.Liyana safitri 225401446034
4.Marta Dessy Sianturi 225401446022
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
2022
2. DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 ............................................................................................................ La
tar Belakang ..................................................................................................
1.2 ............................................................................................................ Ru
musan Masalah ..............................................................................................
1.3 ............................................................................................................ Tu
juan Penulisan ...............................................................................................
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Asal Usul Dan Perkembangan Pengobatan Cina ...........................................
2.2 Jenis-Jenis Pengobatan Tradisional Cina .......................................................
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................
3.2 Saran ...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap negara di dunia memiliki akar budayanya masing-masing, dan apa
yang sudah diturunkan turun temurun dari nenek moyang kita, akan kita serap
selama hal itu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama. Pengobatan
Tradisional China (TCM) dan sejarah makanan di China sangat erat kaitannya.
Secara tradisional, masyarakat China menghubungkan konsumsi makanan tertentu
untuk fungsi tubuh tertentu. Budaya dan filosofi China menyatakan bahwa fungsi
tubuh, makanan yang dikonsumsi seseorang, dan bagaimana penyakit diobati
berkaitan erat dengan lingkungan seseorang.
Di negara Tiongkok sendiri, salah satu yang masih dipertahankan hingga
sekarang adalah cara pengobatan tradisional, yang dikenal dengan nama TCM
(Traditional ChineseMedicine). Cara pengobatan ini telah ada selama ribuan
tahun. Menurut legenda asal-usul TCM ( Traditional Chinese Medicine )
ditemukan oleh Shen Nong. Beliau yang hidup sekitar 5000 tahun yang lalu dipuji
sebagai “Ilahi pembudidaya” dan “Ilahi Tani” oleh orang-orang Cina karena ia
dikaitkan sebagai pendiri jamu, dan mengajar orang bagaimana untuk pertanian.
Untuk menentukan sifat obat-obatan herbal yang berbeda, Shen Nong mencoba
berbagai jenis tanaman dan mengkonsumsi sendiri untuk menguji dan
menganalisis pengaruh-pengaruhdari setiap tanaman. Setelah Shen Nong
menemukan penggunaan setiap tumbuhan sebagai obat, beliau juga mengajarkan
masyarakat Cina bagaimana untuk bertahan hidup di dunia yang kejam. Pada saat
itu TCM berkembang sangat pesat dan diperkirakan TCM telah masuk ke wilayah
Indonesia sejak abad ke 18. Pada saat itu TCM hanya dipraktekkan secara tertutup
di kalangan masyarakat Cina dan pada umumnya orang yang mengetahui
pengobatan Cina disebut dengan nama Shinshe ( dokter tradisional Cina ). Namun
ketika pada tahun 1962 tim ahli pengobatan tradisional Cina di datangkan dari
RRC untuk mengobati Presiden Soekarno, maka pada saat itu keberadaan obat
tradisional Cina mulai terdengar di kalangan umum.
4. Pengobatan tradisional Tionghoa adalah praktik pengobatan tradisional yang
dilakukan di Cina dan telah berkembang selama beberapa ribu tahun. Praktek
pengobatan termasuk pengobatan herbal, akupunktur, dan pijat Tui Na.
pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa segala proses dalam tubuh
manusia berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Penyakit
biasanya disebabkan oleh ketidak harmonisan antara lingkungan di dalam dan di
luar tubuh manusia. Gejala ketidak seimbangan ini digunakan dalam pemahaman,
pengobatan, dan pencegahan penyakit.
Terapi di TCM meliputi obat herbal (alami), akupunktur dan pijat. TCM
mengamati penyakit secara menyeluruh, yang dianggap penting bukan hanya
simptom-simptom yang dikeluhkan, melainkan juga keseimbangan Yin-Yang
tubuh dan keseimbangan jiwa-raga. Organ yang sakit akan diobati sesuai dengan
korelasi secara keseluruhannya. Berarti meredakan penyebab penyakit adalaj
pusat perhatian TCM. TCM tidak berupaya meredakan penyakit secara radikal,
melainkan berusaha memulihkan keseimbangan Yin-Yang tubuh untuk
mendukung daya penyembuhan diri sendiri. Prinsip terapi ini sangat efektif dalam
pengobatan penyakit kronis
1.2 Rumusan Masalah
Apa itu TCM (Traditional Chinese Medicine) dan apa saja jenis-jenisnya?
1.3 Tujuan Penulisan
Mengetahui tentang TCM (Traditional Chinese Medicine) dan jenis-
jenisnya.
5. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Asal Usul Dan Perkembangan Pengobatan Cina
Dalam catatan sejarah cina kuno, Shennong (神) dipercaya sebagai dewa
petani. Dia mengajarkan masyarakat bagaimana cara bercocok tanam dan
melakukan sistem barter. Selain itu, Shennong juga dijuluki sebagai dewa ahli
pengobatan cina. Menurut legenda, Shennong pergi ke gunung untuk mencoba
mencicipi seluruh jenis tanaman herbal dan mengalami keracunan tumbuhan
sebanyak 70 kali. Ususnya yang membusuk menyebabkan Shennong akhirnya
meninggal dunia. Hal ini ia lakukan agar orang-orang dapat belajar cara
menggunakan obat-obatan herbal untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang
ada.
Dari cerita di atas, tercermin adanya proses yang tidak mudah yang dialami
rakyat pekerja pada zaman dahulu kala dalam menemukan obat dan
mengumpulkan pengalaman sebagai proses perjuangan terhadap alam dan
penyakit. Hal ini juga merupakan gambaran sebenarnya asal usul pengobatan
tradisional cina.
Pada jaman dahulu, TCM dikembangkan untuk kesembuhan kaisar dan
keluarganya. Pada saat kaisar sakit, para tabib akan mengumpulkan penduduk
yang sakit dengan gejala yang sama, kemudian diujicobakan secara langsung
dengan berbagai alternatif obat hasil racikan tabib tersebut. Hasil percobaan obat
yang manjur akan diberikan kepada kaisar.
Pada zaman dinasti-dinasti Xia, Shang dan Zhou (sekitar akhir abad ke-22
sebelum Masehi sampai tahun 256 sebelum Masehi), sudah muncul arak obat dan
cairan untuk obat di Cina. Penemuan obat-obat tersebut kemudian diujicobakan
dan dicatat oleh ahli kedokteran sejak awal dinasti Qin, sehingga muncul karya
khusus farmakologi yang paling tua, yaitu Kitab Klasik Ramuan Obat Shennong
pada zaman dinasti Qin dan dinasti Han (221 sebelum Masehi—220 Masehi).
6. Lahirnya karya tersebut menandakan munculnya farmakologi tradisional cina
yang pertama.
Kemakmuran ekonomi pada zaman Dinasti Tang (618—907 Masehi) juga
telah mendorong perkembangan farmakologi tradisional cina. Pemerintah Dinasti
Tang telah menyelesaikan penyusunan Kitab Klasik Ramuan Obat Dinasti Tang.
Selanjutnya, pada Dinasti Ming (1368— 1644 Masehi), ahli farmakologi
tradisional Li Shizhen telah menyelesaikan penulisan karya besar farmakologi
tradisional cina— Compendium of Materia Medica. Buku ini merupakan karya
terbesar dalam sejarah kitab klasik ramuan obat di Cina.
Setelah berdirinya Republik Rakyat Cina pada tahun 1949, sejumlah
penelitian yang luas mengenai botani, kimia, farmakologi, kedokteran klinis
mengenai obat tradisional cina telah dilakukan oleh para ahli. Penelitian ini juga
memberikan dasar ilmiah untuk menerangkan bahan dasar obat,
pengidentifikasian keaslian obat dan mekanisme kerjanya. Atas dasar penelitian
tersebut, tahun 1961 telah disusun Catatan Obat Tradisional Cina. Catatan ini
merupakan cikal bakal terbitnya Kamus Besar Obat Tradisional Cina di tahun
1977. Dalam kamus tersebut tercantum 5.767 jenis obat tradisinal Cina. Besamaan
dengan itu, berbagai macam kamus, artikel, surat kabar dan majalah tentang obat
tradisional Cina bermunculan susul menyusul. Selain itu, berbagai macam
lembaga riset ilmiah, pengajaran dan produksi berturut-turut didirikan. Obat
tradisional yang diproduksi Cina selain untuk memenuhi kebutuhan pengobatan
dalam negeri, juga telah diekspor ke berbagai negara di dunia.
Meluasnya pengaruh TCM turut mempengaruhi teknik pengobatan di dunia,
salah satunya di Jerman. Sudah banyak dokter Jerman yang telah menerima dan
menggunakan TCM, terutama dalam menangani penyakit kronis. Tidak hanya
dalam pengobatan, di beberapa fakultas kedokteran, TCM telah menjadi mata
pelajaran pelengkap. Beberapa klinik TCM juga telah dibuka di sana.
Selain di Jerman, TCM juga tersebar sampai ke negara-negara Asia, seperti
Indonesia. TCM masuk ke Indonesia seiring berkembangnya komunitas Tionghoa
7. di Nusantara. Berbagai bentuk pengobatan seperti akupuntur, pijat, refleksi dan
sebagainya juga semakin memarak di Indonesia. TCM yang semakin menjamur
pun seringkali dapat kita lihat pada iklan-iklan di beberapa stasiun televisi.
Dasar pemikiran dari TCM adalah teori YinYang dan teori Wu-Xing. Kedua
teori tersebut mennyebutkan bahwa ada hubungan antara tubuh manusia dengan
alam dan lingkungan.
Manusia adalah bagian dari alam, sedangkan alam memiliki kaidah dan
hukum-hukumnya. Jadi, kaidah dan hukum alam pasti berlaku bagi alam
(makrokosmos), dan akan berlaku pula bagi manusia (mikrokosmos), atau kaidah
alam akan diproyeksikan kepada manusia.
Teori Yin-Yang ( 阴 - 阳 ) merupakan suatu konsepsi pandangan hidup
Taoisme yang bersifat universal. Teori ini menyatakan bahwa segala fenomena di
alam semesta mempunyai dua aspek yang berpasangan dan berlawanan, yakni Yin
(阴) yang dalam Kamus Bahasa Cina bermakna gelap, Yang ( 阳 ) yang dalam
Kamus Bahasa Cina bermakna terang. Yin-Yang yang saling berpasangan dan
berlawanan meliputi fenomena seperti dingin-panas, gelap-terang, lemah-kuat,
dalam-luar, pasif-aktif, statisdinamis, turun-naik, dan lain-lain. Aspek-aspek
tersebut selalu berada dalam keadaan perubahan dinamis untuk menjamin
keseimbangannya. Adanya keseimbangan antara Yin dan Yang dalam tubuh
bertujuan untuk mempertahankan hubungan yang harmonis dalam tubuh sehingga
mencapai kesehatan fisik dan umur panjang.
Teori Wu-Xing (五行) yang sudah dikenal sejak zaman dahulu, merupakan
teori berdasarkan lima unsur di bumi yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air. Teori
Wu-Xing menyatakan, lima unsur yang merupakan bahan dasar dalam
pembentukan alam semesta, berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Manusia hidup di lingkungan alam sehingga fenomena yang terjadi di
alam berlaku juga bagi tubuh manusia. Hal ini dianggap sebagai satu kesatuan
dalam kosmos. Dasar dari penggolongan tersebut adalah sifat-sifat nyata dan
imajiner yang khusus dari lima unsur itu, misalnya: logam mempunyai sifat keras,
8. membunuh; air memiliki pengertian basah, licin, dan mengalir ke bawah; kayu
(pohon) dalam arti lurus, berkembang; api bersifat panas, membubung ke atas;
tanah memiliki pengertian penghasil, pengkukuh, ketenangan.
Gambar 1: Diagram Wu-Xing
Penjelasan gambar 1: Lingkar luar (panah bewarna hitam) Teori WuXing (五行)
saling menciptakan, antara lain: kayu menghasilkan api, api menghasilkan tanah
(abu), tanah menghasilkan logam (mineral), logam menghasilkan air, air
menumbuhkan kayu. Sedangkan lingkar dalam (panah bewarna ungu) Teori Wu-
Xing ( 五 行 ) saling menghancurkan, antara lain: kayu melemahkan tanah, tanah
merintangi air, air memadamkan api, api melelehkan logam, dan logam
memotong kayu.
Tabel 1:
Organ tubuh manusia dalam teori Wu-Xing
Wu Xing (五行) Organ tubuh Karakteristik
Api Jantung Panas dan menjulang
Tanah Limpa Memelihara kehidupan
Logam Paru Menurunkan dan membersihkan
Air Ginjal Dingin dan mengalir ke bawah
Kayu Hati Berkembang bebas, tidak suka
ditekan, mudah terbakar
9. Penjelasan Tabel 1: Wu-Xing yang terdiri dari unsur kayu, api, tanah,
logam, dan air digolongkan ke dalam lima organ dalam tubuh. Menurut
karateristiknya, unsur api melambangkan organ jantung yang bersifat panas dan
menjulang. Unsur tanah melambangkan organ limpa yang bersifat memelihara
kehidupan. Unsur logam melambangkan organ paru yang bersifat menurun dan
membersihkan. Unsur air melambangkan organ ginjal yang bersifat dingin dan
mengalir ke bawah. Unsur kayu melambangkan organ hati yang bersifat
berkembang bebas, tidak suka ditekan, dan mudah terbakar.
Dengan demikian, teori Yin-Yang ( 阴 - 阳 ) membahas tentang
keharmonisan dan keseimbangan, sedangkan 5 unsur dalam WuXing (五行)
saling berhubungan erat satu sama lain, saling menghidupi, dan saling membatasi
untuk menjamin keseimbangan alam semesta.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, teori WuXing dan teori Yin-Yang
digunakan untuk memahami proses fisiologis, perubahan patologis, serta dipakai
sebagai tuntunan diagnosis dan terapi. Seperti misalnya, pohon kayu akan
berkembang baik pada tanah yang subur dan air tercukupi. Berarti, organ hati
yang dilambangkan dengan unsur kayu, akan sehat jika organ limpa dan ginjal
normal. Sedangkan, hati yang dilambangkan unsur kayu, mudah terbakar dan
menjadi panas. Berarti, jika hati berubah menjadi panas, maka akan mudah
mengganggu fungsi jantung (jantung yang dilambangkan dengan unsur api). Hal
ini akan terus berentetan dan turut menganggu fungsi organ-organ lainnya.
2.2. Jenis-Jenis Pengobatan Tradisional Cina
Pengobatan tradisional cina dibagi menjadi 5 jenis pengobatan yang berbeda,
yaitu
A.Herbologi cina
Herbologi merupakan jenis pengobatan tradisional cina dengan cara
mengonsumsi tumbuh-tumbuhan herbal baik yang sudah diracik menjadi
obat minum. Obat-obatan dimasak dan dimasukkan kedalam kemasan
10. yang dapat disimpan dalam kulkas untuk digunakan selama beberapa hari
bahkan beberapa minggu. Obat dapat dipanaskan lalu dituangkan ke
cangkir. Pengonsumsian obat-obatan herbal bertujuan untuk
mengembalikan kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup
pasien.
B.Akupuntur cina
Akupuntur merupakan jenis pengobatan tradisional cina dengan cara
menusukkan jarum dalam berbagai ukuran ke titik-titik merindian
tertentu dalam tubuh. Titik meridian adalah jalur yang sangat penting
dalam tubuh manusia sebagai tempat mengalirnya qi. Qi yang mengalir
dalam tubuh manusia memberikan energy vital untuk organ-organ tubuh
tersebut dapat berfungsi dengan baik. Jika qi dapat mengalir dengan
bebas, maka struktur dan fungsi organ tubuh bagian dalam bekerja
dengan efektif. Penusukan jarum ke titik meridian ini berguna untuk
mempengaruhi qi yang mengalir ke organ tubuh bagian dalam dan untuk
meningkatkan struktur dan fungsi mereka.
Pemahaman Akupunktur Tradisional terutama didasarkan atas Filsafat
Timur dalam bentuk teori Yin Yang, teori Lima Unsur, dan sebagainya.
Pengembangan dan pemahaman Akupunktur Medik didasarkan atas
metode ilmiah, sehingga pembahasan berbagai teori tradisional berikut
terutama lebih ditujukan untuk mempermudah mengingat berbagai unsur
praktis yang perlu dikuasai dalam pelaksanaan praktik Akupunktur.
a. Teori Yin Yang
Teori Yin Yang menyatakan bahwa setiap materi dan fenomena
dalam alam memiliki dua karakteristik yang saling bertentangan,
namun juga saling melengkapi, yang dilambangkan sebagai Yin
dan Yang. Contoh sifat Yin dan Yang dalam alam semesta
misalnya yaitu malam-siang, gelap-terang, bawah-atas, dingin-
panas, dan sebagainya. Gambaran kedua sifat Yin dan Yang yang
berada dalam keseimbangan harmonis diperlihatkan pada gambar
11. 2.1. Tampak bahwa di dalam Yin ada Yang, serta di dalam Yang
ada Yin. Sifat Yin dan Yang ini ada dalam tubuh manusia
(mikrokosmos), maupun dalam alam semesta sebagai lingkungan
hidup manusia (makrokosmos).
Gambar 2.1. Sifat Yin dan Yang dalam keseimbangan harmonis
b. Teori Lima Unsur
Teori lima unsur (U Sing) menyatakan adanya lima unsur dasar
dalam segenap materi di alam, yang dilambangkan sebagai Kayu,
Api, Tanah, Logam, dan Air. Dua hubungan terpenting antarkelima
unsur ini yang memelihara keseimbangannya ialah hubungan
menguatkan dan hubungan menghambat (gambar 2.2).
Hubungan menguatkan membentuk siklus penguatan (cycle of
augmentation), yaitu Kayu menghasilkan Api (kayu bakar
menyalakan api); Api menghasilkan Tanah (proses pembakaran
menghasilkan abu); Tanah menghasilkan Logam (galian tambang
menghasilkan logam), Logam menghasilkan Air (embun terbentuk
di permukaan logam atau logam mencair pada pemanasan), Air
menghasilkan Kayu (air menyuburkan pohon), dan seterusnya.
Siklus penguatan juga melambangkan hubungan Ibu-Anak dengan
Pribadi. Sebagai contoh untuk Pribadi Api, Kayu adalah Ibu bagi
Pribadi Api sedangkan Tanah adalah Anak dari Pribadi Api.
Hubungan menghambat membentuk siklus penghambatan (cycle of
inhibition), yaitu Kayu menghambat Tanah (akar pohon merusak
tanah), Tanah menghambat Air (bendungan menghambat aliran air),
12. Air menghambat Api (air memadamkan api), Api menghambat
Logam (pemanasan mencairkan logam), Logam menghambat Kayu
(kapak memancung kayu), dan seterusnya.
Gambar 2.2. Siklus penguatan (kiri)
dan siklus inhibisi (kanan)
Konsep keseimbangan antara Yin dan Yang maupun antar kelima
unsur ini dapat dianggap kurang lebih sama dengan konsep
homeostasis dalam Ilmu Kedokteran Barat.
c. Teori Organ Cang Fu
Istilah Cang Fu menyatakan sistem organ yang berkaitan dengan
penyakit dalam perspektif Ilmu Akupunktur, terdiri atas 6 organ
Cang dan 6 organ Fu. Organ dalam Ilmu Pengobatan Tradisional
China ini tidak dapat dianggap sama pengertian organ dalam Ilmu
Kedokteran Barat. Nama suatu organ dalam Ilmu Pengobatan
Tradisional China dan Ilmu Akupunktur digunakan untuk
melambangkan sekumpulan fungsi fisiologis yang ‘dianggap’
terkait dengan organ tertentu tersebut dalam tubuh manusia, dan
fungsi-fungsi ini belum tentu sesuai dengan fungsi sebenarnya dari
organ tersebut dalam pandangan Ilmu Kedokteran Barat. Cang Fu
juga mencakup organ imaginer yang secara anatomis tidak dikenal
keberadaannya seperti San Ciao, sehingga nama organ ini semata-
mata digunakan untuk melambangkan fungsi-fungsi yang dikaitkan
dengan organ tersebut.
13. Dalam perspektif Ilmu Akupunktur, di dalam tubuh manusia
terdapat 6 organ Cang (Tsang) yang umumnya merupakan organ
padat (solid organ) serta 6 organ Fu yang umumnya adalah organ
berongga (hollow organ). Keenam Cang adalah Paru (Lung),
Limpa (Spleen), Jantung (Heart), Ginjal (Kidney), Perikardium
(Heart Constrictor), dan Hati (Liver), sedang keenam organ Fu
adalah Usus Besar (Large Intestine), Lambung (Stomach), Usus
Kecil (Small Intestine), Kandung Kemih (Bladder), San Ciao (Tri-
Heater), dan Kandung Empedu (Gall-Bladder).
Organ San Ciao dapat dianggap sebagai konsep fungsional yang
terkait dengan penggunaan serta transfer energi. San Ciao (Tri-
Heater; Triple Warmer) terdiri atas Upper Heater yang
melaksanakan penggunaan energi melalui pertukaran gas di paru,
Middle Heater yang melaksanakan penggunaan energi melalui
proses digestif, serta Lower Heater yang berkaitan dengan fungsi
genito-urinaria. Heart Constrictor yang dalam Ilmu
Kedokteran Barat dianalogikan dengan Perikardium, juga
merupakan konsep fungsional, yaitu proteksi dan kendali proses
kerja jantung, sirkulasi, mental, dan reproduksi.
Setiap organ Cang terkait dengan satu organ Fu dalam hubungan
Interior-Eksterior (Dalam-Luar; Yin-Yang), misalnya untuk
pasangan Ginjal dan Kandung Kemih, Ginjal berlokasi di bagian
Interior (Dalam) dan Kandung Kemih terletak di bagian Eksterior
(Luar).
14. Sehubungan dengan teori Yin Yang dan teori Lima Unsur, 6 organ
Cang dan 6 organ Fu dapat dikategorikan seperti pada tabel 2.1
berikut.
Tabel 2.1. Kategorisasi organ Cang Fu menurut teori
Yin Yang dan teori lima unsur
Sifat lima unsur juga tampak dan berlaku untuk keenam pasangan
organ Cang Fu ini dalam bentuk hubungan menguatkan dan
hubungan menghambat (gambar 2.3). Tampak misalnya bahwa
Jantung menguatkan Limpa, sebaliknya Hati menghambat Limpa,
dan seterusnya.
Gambar 2.3. Siklus penguatan dan penghambatanorgan Cang Fu
Unsur
Kayu Api Tanah Logam Air
Yin
(Cang)
Hati
Jantung
Limpa Paru Ginjal
Perikardium
Yang
(Fu)
Kandung
Empedu
Usus Kecil
Lambung
Usus
Besar
Kandung
Kemih
San Ciao
15. C.Moksibasi cina
Moksibasi (moxa)adalah pengobatan dengan cara membakar daun
Arthemesia Vulgaris untuk menghangatkan titik meridian. Daun
arthemesia Vulgaris dijadikan sebagai obat- obatan yang dibentuk seperti
dupa yang dibakar dan ditempatkan di atas titik meidian. Daun
arthemesia Vulgaris yang dibakar tidak boleh menyentuh kulit.
Moxa merupakan ramuan Artemisia argyi dikenal sebagai mugwort
merupakan gabungan ramuan Artemisia abadi. Daun mugwort
menghasilkan moxa wol setelah dilakukan pengeringan dan
penggilingan, yang merupakan bahan umum dari moksibusi.
Contoh Terapi moxa dalam kebidanan menurut Fitria, S.ST. M.Keb dalam
artikel moksibasi sebagai alternatif penanganan persalinan sungsang yaitu
dengan cara Pemanasan titik meridian pada BL 67 atau Ce Yin di kaki
menghasilkan energi yang (energi pemanasan) pada dasar panggul.
Adanya stimulus panas pada titik akupunktur BL 67 bisa menghasilkan
stimulasi adrenocortical mengakibatkan peningkatan dalam estrogen
plasenta. Adanya sensitivitas yang lebih besar dari miometrium dan
perubahan dalam hubungan antara prostaglandin F dan E, disertai dengan
pengurangan dalam jenis prostaglandin E, sedangkan prostaglandin tipe F
akan tetap tidak berubah. Pada saat yang sama akan terjadi peningkatan
energi kontraktilitas uterus, sehingga akan menyebabkan stimulasi
gerakan janin berupa gerakan dan probabilitas yang lebih tinggi untuk
versi janin, sehingga efek bayi bergerak memutar serta berbalik.
Jika dilihat dari ilmu kedokteran barat, dimana terapi moxa dapat
meningkatkan sirkulasi darah di rahim. Terapi ini akan menyebabkan
kelenjar adrenal janin dirangsang dengan adanya respon adrenocortical
dari ibu melalui aliran darah. Hal ini akan menyebabkan janin
menanggapi moksibusi melalui peningkatan jumlah gerakan janin dan
secara tidak langsung akan memengaruhi jaringan otot rahim dalam
waktu 7 menit setelah dimulainya terapi. Dampak yang dihasilkan bayi
akan menjadi lebih aktif dan akhirnya, bisa berubah atau memutar.
16. Mekanisme kerja dari moksibusi ini memiliki efek termal dan efek
radiasi. Efek termal dengan membakar moxa tanpa api dapat
menghasilkan suhu tinggi sekitar 548-890∘C, akan memberikan perasaan
hangat ketika dekat dengan tubuh, sehingga beberapa orang berpikir
bahwa pengobatan ini pada dasarnya adalah efek fisik termal. Moksibusi
dapat menyebabkan vasokonstriksi pada titik pembakaran, sementara
vasodilatasi di sekitar titik dan meningkatkan aliran darah arteri perifer
dan mikrovaskuler permeabilitas. Bila suhu lingkungan lebih tinggi dari
tubuh, maka panas mentransmisikan ke dalam tubuh melalui konduksi,
konveksi, atau radiasi. Efek terapi panas meliputi peningkatan
perpanjangan jaringan kolagen dan vasodilatasi dan peningkatan aliran
darah ke daerah yang terpapar. Peningkatan tingkat sirkulasi bertindak
untuk memberikan nutrisi dan oksigen untuk mempromosikan
penyembuhan jaringan.
D.Terapi manipulasi
Terapi manipulasi merupakan jenis pengobatan tradisional cina dengan
cara pemijatan tubuh, yaitu pemijatan pada bagian otot dan persendian.
Pemijatan ini bertujuan untuk melancarkan aliran Qi dan darah, sehingga
membuat tubuh menjadi lebih relaks dan segar.
E.Qigong dan taiji
Qigong dan taiji merupakan jenis pengobatan tradisional cina dengan
cara melakukan olahraga untuk melatih tubuh. Olahraga ini bertujuan
untuk menyelaraskan nafas, serta aktivitas fisik dan kesadaran untuk
menigkatkan kesehatan mental, rohani dan jasmani.
Senam qigong merupakan latihan penyembuhan diri yang berasal dari
Tiongkok kuno. Masyarakat kuno Tiongkok menggunakan latihan ini
dilakukan sejak 4000 tahun yang lalu. Latihan ini berefek pada suasana
hati dan berfokus pada peningkatan kesehatan dan pengobatan suatu
penyakit. Selain itu, senam qigong mempunyai beberapa manfaat yaitu
meningkatkan kognitif, keseimbangan, dan kualitas tidur (Yeung, Zou, &
Chan 2018). Menurut Leung, Liu, dan Fong (2016), qigong merupakan
17. bentuk pengobatan tradisional Cina yang melibatkan sistem holistic
untuk meningkatkan kesehatan dan menyembuhkan suatu penyakit.
Qigong adalah suatu olahraga yang berbeda dengan olahraga pada
umumnya, yaitu tidak hanya dengan posisi, gerakan dan aturan, namun
dengan mementingkan teknik pernafasan. Qigong mempunyai 3 prinsip,
yaitu olah tubuh, olah pernafasan, dan olah pikiran (King, 2014).
Tai chi juga disebut tai chi chuan, yaitu menggabungkan pernapasan serta
relaksasi dengan gerakan lambat dan lembut. Awalnya, dikembangkan
sebagai seni bela diri pada abad ke-13 di Cina. Saat ini, tai chi
dipraktikkan diseluruh dunia sebagai latian untuk kesehatan. Tai chi
mendapatkan popularitas di kalangan calon ibu di Kanada. Latian Cina
Kuno ditandai dengan serangkaian gerakan anggun yang mengalir
bersama-sama,misalnya tarian gerak lambat, santai, serta memperkuat
tubuh dan pikiran. Tai Chi dikenal sebagai ilmu bela diri yang berasal
dari cina. Tai Chi merupakan teknik kuno yang melibatkan gerakan tubuh
yang lambat, menenangkan, dan sangat mudah untuk dilakukan. Selain
bagian dari seni bela diri, tai chi merupakan seni manajemen napas,
konsentrasi visual dan mental, serta gerakan keseimbangan. Tai chi juga
mulai dikenal sebagai teknik yang dapat meningkatkan kesehatan, baik
secara fisik maupun peningkatan intelektualitas seseorang (Hakim,
2011).
2.3 Jenis – jenis tanaman obat tradisional
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, obat-obatan tradisional
umumnya memakai bagian-bagian dari tanaman. Seringkali jika tanaman
yang umum dijadikan untuk obat-obatan tradisional ini ada di pekarangan
atau kebun di halaman rumah. Berikut adalah beberapa tanaman obat-obatan
tradisional beserta manfaatnya,
A. Keladi Tikus
Keladi tikus adalah satu diantara tanaman obat yang mempunyai
18. manfaat untuk penghambat serta juga obat untuk penyakit kanker.
Menurut riset yang dikerjakan di negara Malaysia, tanaman obat
ini mempunyai senyawa yang dapat menangani penyakit kanker
yang terkena oleh manusia. Tak hanya bisa menyembuhkan
kanker, tanaman yang satu ini dapat juga menangani kista serta
juga mioma
B. Benalu The
Benalu teh atau yang lebih di kenal dengan sebutan pasilan adalah
tanaman yang datang dari China. Di negara Cina sendiri, tanaman
ini di kenal dengan nama Jisheng. Untuk tanaman obat, benalu teh
ini mempunyai kandungan berbentuk senyawa flavonoid yang
bermanfaat untuk obat anti kanker. Hal semacam ini karena
senyawa flavonoid sendiri dapat menghalangi perubahan
beberapa sel kanker dalam badan. Tak hanya bermanfaat untuk
penghambat perkembangan sel kanker, benalu teh ini dapat
bermanfaat memperlancar air seni. Senyawa yang dikandung oleh
tanaman obat yang satu ini dapat juga digunakan untuk jadi besar
pembuluh arteri jantung, untuk obat yang berperan untuk anti
radang, serta menghindar osteoporosis.
C. Mahkota Dewa
Untuk beberapa orang-orang yang mengetahui beberapa macam
tanaman obat, pasti mahkota dewa adalah tanaman yg tidak asing
lagi di telinga. Makuto dewo atau mahkota dewa ini adalah
tanaman yang datang dari negara Cina. Di negara Cina sendiri,
tanaman ini di kenal dengan nama Shian Thao. Tanaman ini dapat
dibuktikan memiliki kandungan senyawa lignin, tanin, flavonoid,
alkaloid, serta saponin yang pastinya berguna untuk kesehatan
manusia. Manfaat dari tanaman obat ini yaitu bisa menghalangi
perkembangan beberapa sel kanker, menghalangi beberapa sel
19. leukeumia, menambah stamina serta ketahanan badan, menangani
keluhan asam urat, menyembuhkan penyakit diabetes, turunkan
desakan darah tinggi, turunkan kolesterol, serta ada banyak lagi.
D. Pasak Bumi
Sama halnya dengan tanaman mahkota dewa, pasak bumi juga di
kenal untuk tanaman yang umum dipakai dalam pengobatan-
pengobatan tardisional. Pasak bumi atau yang kerap juga
dikatakan sebagai tongkat tali ini memiliki kandungan beta-
sitosterol yang bermanfaat untuk memperlebar pembuluh darah.
Tanaman yang dipakai untuk cara penyembuhan tardisional ini
selan bermanfaat memperlebar pembuluh darah, dapat juga
digunakan untuk perangsang saraf pusat. Pasak bumi dapat juga
digunakan untuk mempebaiki kandungan testosteron pria serta
membuat lancar aliran darah.
E. Pegagan
Pegagan adalah tanaman obat yang mempunyai banyak nama di
tiap-tiap daerahnya seperti daun kaki kuda, antanan, pegaga,
regedeg, serta lain sebagainya. Tanaman obat ini datang dari
negara Cina yang di lokasi aslinya di kenal dengan sebutan Ji Xue
Cao, sedang di lokasi Inggris, tanaman ini di kenal dengan
sebutan Indian Hydrocotyle. Tanaman obat ini menganudng
senyawa betakarotin, asam asiatat, magnesium, kalium, natrium,
serta karotenoid. Dengan beragam senyawa yang terdapat di
dalamnya, tanaman ini bermanfaat turunkan desakan darah,
menyembuhkan bronchitis, menyembuhkan penyakit stroke, serta
menangani beragam jenis peradangan seperti radang paru-paru,
radang tenggorokan, sampai radang lambung.
20. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
TCM ( Tradisional chinese medicine ) Dikerjakan atas dasar prinsip
tradisional ,maka bahan – bahan yang digunakan dalam prosrs pengobatanya,
juga berasal dari hal-hal yang bersifat alami ,dan secara langsung berasal
dari alam. Pengobatan ni tidak berlangsung menyembuhkan penyakit. Akan
tetapi membuang racun atau toksin yang ada dalam tubuh atau darah dengan
ramuan, setelah itu baru pemulihan organ dalam yang kemudianakan secara
otomatis memperbaik kinerja sistem imun di dalam tubuh untuk melawan
penyakit. Jenis-jenis pengobatan tradisional china berupa herbologi,
akupuntur,moksibasi,terapi minipulasi obat makanan qigong dan taiji.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesimpulan
, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan kami
membuat makalah ini yang labih baik.
21. DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber : http://artikelterkait.com/mengenal-jenis-jenis-tanaman-obat-
tradisional.html
2. Allianto, Sheny. 2014. Pengobatan Tradisional Cina : Tinjauan singkat.
http://lib.ui.ac.id/file? file=digital/20369034-MK-Sheny%20Allianto.pdf.
3. Sumber: Obat Tradisional Tiongkok http://indonesia.cri.cn/
4. Pengobatan Tradisional Cina
http://repository.maranatha.edu/11576/3
/0664200_Chapter1.pdf