Dokumen tersebut membahas tentang peristiwa Isra' dan Mi'raj dari perspektif konsep fisika ruang-waktu. Ia menjelaskan struktur ruang-waktu menurut teori relativitas umum Einstein dan spekulasi mengenai kemungkinan perjalanan melalui wormhole. Dokumen ini juga mencoba menjelaskan peristiwa tersebut dari sudut pandang ilmu pengetahuan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip agama.
Memahami Peristiwa Isra’ & Mi’raj Berdasarkan Konsep Fisika Mengenai Ruang-Waktu - Husin Alatas
1. Memahami Peristiwa Isra’ & Mi’raj Berdasarkan
Konsep Fisika Mengenai Ruang-Waktu
Husin Alatas
Divisi Fisika Teori, Departemen Fisika
Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
Gerakan Shalat Subuh Berjamaah Masjid Al-Hurriyah, Kampus IPB Darmaga, 30 Maret 2019
2. Islam dan Berpikir
Sekilas Alam Semesta
Struktur Ruang-Waktu
Isra & Mi’raj
Outline…
4. Motivasi…
[Ali ‘Imran (190-191)] Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam
dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah
Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka
5. Memerintahkan Berpikir???…
[Al-Mu’min (57)] Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar
daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui
[Al-Ghaasyiah (17-20)] Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia
diciptakan (BIOLOGI), Dan langit, bagaimana ia ditinggikan (KOSMOLOGI)? Dan gunung-
gunung bagaimana ia ditegakkan (GEOLOGI)? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan
(GEOFISIKA)?
14. Asal Usul Alam Semesta…
[Al-Anbiya (30)] Dan apakah orang-
orang yang kafir tidak mengetahui
bahwa langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang
padu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya
15. Partikel Pembentuk Alam Semesta…
• Alam semesta terbentuk dari partikel Quark
dan Lepton yang teramat sangat kecil
ukurannya.
• Semua partikel memiliki pasangan berupa anti-
partikel.
• Semua gaya yang bekerja di alam semesta
dibawa oleh partikel.
[Yaa Sin (36)] Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui
16. Gaya-Gaya Fundamental…
Gaya Sifat Kekuatan Jangkauan (m)
Nuklir Kuat Tarikan 1038 10-15
Elektromagnetik Tarikan & Tolakan 1036 Tak–berhingga
Nuklir Lemah Tolakan 1025 10-18
Gravitasi Tarikan 1 Tak–berhingga
[Ar-Rahman (7)] Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan)
17. Mengapa Partikel Bermassa???…
Jika sebuah partikel berinteraksi dengan partikel Higgs maka ia akan diperlambat
dan dalam persepsi maksroskopik kita dikatakan partikel tersebut bermassa.
Jika tidak berinterkasi dengan partikel Higgs, maka pertikel tersebut tidak
bermassa dan bergerak dengan kecepatan cahaya
18. Percepatan Ekspansi Alam Semesta & Energi Gelap…
[Adz-Dzariyat (47)] Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya Kami-lah yang meluaskannya
• Teleskop Hubble mengungkap bahwa ekspansi alam
semesta bersifat dipercepat.
• Untuk menjelaskan hasil observasi tersebut
diperkenalkan konsep Energi Gelap yang memiliki
sifat repulsive dan mengisi 70% total energi-materi
alam semesta.
• Tidak ada bukti baik langsung maupun tidak langsung
mengenai bentuknya.
20. Ruang dan Waktu Menurut Newton…
• Ruang ada meski tidak ada materi-energi di dalamnya.
• Ruang bersifat RELATIF dan waktu bersifat ABSOLUT.
• Gerak di dalam ruang mendefinisikan waktu.
• Terdapat standar “penggaris” dan “jam” yang sama di setiap
titik alam semesta.
21. Massa dan Energi Menurut Newton…
• Massa dan energi adalah dua kuantitas yang berbeda.
• Massa merupakan atribut intrinsik benda yang menggambarkan
respon benda ketika memperoleh energi untuk bergerak.
• Energi adalah konsep abstrak yang menggambarkan kemampuan
untuk mengubah gerak benda.
22. Ruang-Waktu Menurut Einstein…
(Teori Relativitas Umum)
• Ruang dan waktu memiliki DIMENSI yang
bersifat RELATIF.
• Ruang-waktu ada karena kehadiran massa-
energi di dalamnya.
• Struktur geometri ruang-waktu terdistorsi
bergantung pada kehadiran massa-energi.
• Tidak ada standar “penggaris” dan “jam”
yang sama di setiap titik alam semesta.
23. Massa dan Energi Menurut Einstein…
• Massa dan energi adalah dua kuantitas yang SETARA lewat hubungan
E = mc2, dengan c adalah kecepatan cahaya di ruang hampa.
• Massa adalah energi yang “membeku”.
• Benda yang bergerak dengan kecepatan sama dengan kecepatan
cahaya tidak memiliki massa. Contohnya adalah cahaya.
26. Ledakan Bintang & Black Hole…
[Al-Mursalat (8)] Maka
apabila bintang-bintang
telah dihapuskan
• Bintang dapat berakhir hidupnya melalui LEDAKAN BESAR atau SUPERNOVA.
• Keruntuhan gravitasi akan berlanjut dan membentuk “BLACK HOLE”.
• “Black hole” merupakan singularitas massa di dalam ruang-waktu dan sebagai
konsekuensinya gravitasi menjadi tak-berhingga, sehingga cahaya pun tidak bisa
keluar jika terperangkap.
27. Jalan Pintas dalam Struktur Ruang-Waktu…
Teori Relativitas Umum
memungkinkan struktur ruang-
waktu yang mengandung
“jembatan” antara dua titik di
ruang-waktu yang dinamakan
sebagai “Einstein-Rosen Bridge”
atau Wormhole.
Wormhole merupakan “jalan pintas” di alam semesta yang menghubungkan
satu titik di ruang-waktu ke titik lain di ruang-waktu…
28. “Black hole”, “Wormhole”, dan “White hole”…
Perjalanan antar galaksi/bintang
secara teori (spekulatif) dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
wormhole yang menghubungkan
black hole dengan white hole.
white hole bersifat kebalikan dari
black hole.
Wormhole tidak dapat bertahan lama. Jika diisi oleh material eksotik dengan
massa negatif dan bersifat anti-gravitasi, wormhole dapat bertahan lama…
29. Anomali Gravitasi…
Terlihat bahwa gravitasi memiliki kekuatan yang jauh di bawah ketiga gaya
fundamental lainnya dan diperkirakan memiliki partikel pembawa bernama
graviton.
Gaya Sifat Kekuatan Jangkauan (m)
Nuklir Kuat Tarikan 1038 10-15
Elektromagnetik Tarikan & Tolakan 1036 Tak–berhingga
Nuklir Lemah Tolakan 1025 10-18
Gravitasi Tarikan 1 Tak–berhingga
30. Spekulasi Mengenai Anomali Gravitasi…
• Pertama: Alam semesta tunggal berdimensi ruang lebih dari 3
dan gravitasi mampu menembus dimensi tersebut. Jika benar,
maka wormhole di alam semesta dapat saja stabil.
• Kedua: Terdapat alam semesta paralel, di mana gravitasi
menembus ke seluruh alam semesta paralel.
• Ketiga: Alam semesta merupakan hologram, di mana seluruh
informasinya tersimpan di permukaan “batas” alam semesta
dan gravitasi adalah proyeksi hologram.
31. Alam Semesta Holografik…
Informasi mengenai karakteristik alam semesta tersimpan di batas alam
semesta, sehingga konsekuensinya seluruh alam semesta dan isinya
dapat dipandang sebagai proyeksi hologram dari informasi di batas
tersebut, termasuk gravitasi (lauhilmahfudz???)
34. [Al-Isra 1] Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad
SAW) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi
sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
Isra’…
35. Isra’…
• Pada saat Kanjeng Baginda Nabi Muhammad SAW mengabarkan
tentang Isra’ ke Masjid Al-Aqsa, banyak yang tidak percaya.
• Saat ini, fenomena tersebut bukanlah sesuatu yang aneh.
• Perjalanan dapat ditempuh melalui “jalan pintas” lewat udara,
memanfaatkan daya angkat yang dialami oleh sayap pesawat
terbang.
• Yang dulu terlihat mustahil, kini tidak lagi.
36. [An-Najm 13-18] Dan sungguh, dia (Muhammad SAW) telah melihatnya (malaikat
Jibril dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muntaha,
yang di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul
muntah diliputi oleh sesuatu yang meliputinya, penglihatannya tidak menyimpang
dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sungguh, dia telah melihat
sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang PALING BESAR.
Mi’raj…
37. Teori Tentang Mi’raj…(1)
• Mi’raj adalah sebuah peristiwa penting yang tampaknya berkaitan
dengan sifat alam semesta, terutama struktur ruang-waktu, yang
belum sepenuhnya dipahami.
• Secara harfiah “Sidratul Muntaha” merupakan tempat yang
menjadi “batas” di mana semua urusan berakhir di sana dan tidak
ada yang dapat melewatinya. Bahkan malaikat Jibril sekalipun.
• Apa yang tidak dilewati? Patut diduga yang tidak bisa terlewati
adalah kungkungan dimensi ruang-waktu yang mengikat semua
yang memiliki massa-energi. Ingat spekulasi alam semesta
hologram!
38. Teori Tentang Mi’raj…(2)
• Apabila Sidratul Muntaha merupakan sebuah tempat dalam
ruang-waktu, maka Kanjeng Baginda Nabi Muhammad SAW dapat
memiliki wujud bermassa (dengan kecepatan kurang dari
kecepatan cahaya) atau tidak bermassa (dengan kecepatan
cahaya) dalam perjalanan menuju ke tempat/batas tersebut.
• Perjalanan tersebut dapat melalui “jalan pintas” di dalam ruang-
waktu dengan dimensi yang lebih tinggi. Spekulasi melalui
wormhole dapat dipertimbangkan sebagai salah satu kandidat.
• Penyebutan Buraq sebagai kendaraan dalam Isra’ & Mi’raj
menyiratkan wahana dengan kemampuan khusus (terbuat dari
material eksotik???)
39. Teori Tentang Mi’raj…(3)
• Spekulasi lain yang bisa diajukan: Mi’raj adalah perjalanan
materiil atau immateriil ke alam semesta lain yang di dalam Al-
Qur’an mungkin dilambangkan dengan istilah tujuh lapis langit.
• Tujuh lapis langit merupakan sebuah isyarat Al-Qur’an yang
sepenuhnya belum dipahami. Apakah berada di satu alam
semesta atau merupakan isyarat mengenai adanya alam semesta
lain atau dimensi yang lebih tinggi.
40. Teori Tentang Mi’raj…(4)
• Bahwa Kanjeng Baginda Nabi Muhammad SAW telah melihat
tanda kebesaran Allah SWT paling besar dalam surah An-Najm
patut diduga mengacu pada black hole yang merupakan kekuatan
yang paling besar di alam semesta (begitu juga white hole jika
teramati)
• Hal tersebut membuka peluang bahwa perjalanan melalui
wormhole adalah kandidat utama yang patut dipertimbangkan.
• Mengenai mekanismenya? Wallahu’alam…
41. Renungan Tentang Isra’ & Mi’raj…
• Semua yang dipaparkan hanya sebatas spekulasi, yang tentunya
diperkenankan sebagai salah satu wujud kekuatan berpikir.
• Perjalanan tersebut adalah domain keimanan, sehingga yang terpenting
adalah meneladani sikap Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq RA tentang Isra’
& Mi'raj. Saat ditanya percaya atau tidak, beliau menjawab “lebih dari itu
pun aku percaya”.
• Peristiwa Mi’raj memang di luar batas imajinasi kita, yang penting
sekarang adalah oleh-oleh dari peristiwa tersebut, bahwa kita diajari
Mi'raj secara individu melalui shalat.
42. [Al-Baqarah (2)] Itulah kitab (Al-Quran) yang TIDAK ADA
KERAGUAN padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa