1. Tata Cara Mandi Junub / Wajib yang Benar :
1. Mandi junub harus diniatkan ikhlas semata karena Allah Ta’ala dalam rangka
menta’atiNya dan beribadah kepadaNya semata.
"Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aalaa."
Artinya : ( di baca dalam hati! )
"aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena allah taala."
2. Dalam Mandi Junub, harus dipastikan bahwa air telah mengenai seluruh tubuh sampaipun
kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh di manapun di seluruh tubuh kita.
Karena itu siraman air harus dibantu dingan jari tangan untuk mengantarkan air ke bagian
tubuh yang paling tersembunyi.
3. Mandi Junub dimulai dengan:
- Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan, masing-masing tiga kali dan
cara membasuhnya dengan mengguyur kedua telapak tangan itu dengan air yang diambil
dengan gayung. Dan bukannya dengan mencelupkan kedua telapak tangan itu ke bak air.
4. Setelah itu mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan dengan telapak
tangan kiri sehingga bersih.
5. Kemudian telapak tangan kiri itu digosokkan ke lantai atau ke tembok sebanyak tiga kali.
Dan setelah itu dibasuh dengan air.
6. Setelah itu berwudlu’ sebagaimana cara berwudlu’ untuk shalat.
7. Kemudian mengguyurkan air dari kepala ke seluruh tubuh dan menyilang-nyilangkan air
dengan jari tangan ke sela-sela rambut kepala dan rambut jenggot dan kumis serta rambut
mana saja di tubuh kita sehingga air itu rata mengenai seluruh tubuh.
8. Kemudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka mandi itu diakhiri
dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki.
9. Disunnahkan untuk tidak mengeringkan badan dengan kain handuk atau kain apa saja
untuk mengeringkan badan itu.
10. Disunnahkan untuk melaksanakan Mandi Junub itu dengan tertib seperti yang
dicontohkan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam.