2. Apa itu Koptani IPB?
• Koperasi Ikatan Alumni IPB adalah bentuk usaha kerakyatan yang diinisiasi oleh alumni
IPB dan beranggotakan alumni IPB yang tergabung dalam facebook group Ikatan
Alumni IPB
3. Bagaimana sejarah terbentuknya
Koptani IPB?
• Diawali dengan diskusi ringan di group FB IA IPB (facebook group ikatan alumni IPB)
mengenai kelompok bersama yang bisa dibentuk untuk mensinergikan member
alumni IPB, kemudian tercetuslah ide ini.
4. Mengapa harus koperasi?
• Koperasi hanyalah salah satu bentuk / lembaga yang diinisiasi. Masih ada bentuk-
bentuk lembaga lain juga didirikan oleh komunitas FB IA IPB dalam rangka menjalin
silaturahmi dan menjadi solusi di antara masalah dan harapan member alumni.
• Koperasi dipilih karena jenis usaha ini melibatkan banyak orang, sifatnya bukan hanya
mengambil untung finansial belaka tetapi juga memberdayakan dan membangun
sinergitas antara anggotanya.
5. Kapan didirikan?
• Inisiasi koperasi tercetus 4 Mei 2015 oleh saudara Baban Sarbana dan M. Sirod
• Selama bulan Mei ini sudah terbentuk Tim Formatur yang berfungsi menjalankan
kerangka koperasi.
• Nama KOPTANI IPB pun sudah dipilih
• Saat ini TF sedang menyiapkan registrasi anggota dan persiapan Rapat Anggota
Tahunan perdana..
6. Di mana lokasi Koptani?
• Belum ditentukan tepatnya di mana lokasi Koptani
• Saat ini rapat TF dijalankan di kantin, café dan rumah calon anggota-anggota koptani
IPB
• Facebook group IA IPB dan whatsapp menjadi tempat meeting virtual dan menjadi
ruang diskusi paling intens di antara TF dan calon anggota koptani.
7. Siapa saja yang terlibat intens?
• Baban Sarbana, Ganden Arkadi, Petrus Budianto, Ismi, Rini Yusuf, Ari Kustarie,
Sudarsono, Tutik Tri Hastuti dan Nur Tjahjadi. Nama-nama ini menjadi Tim Formatur
pembentukan koperasi, kecuali Nur Tjahjadi yang berinisiatif memisahkan diri dan
membentuk lembaga terpisah.
• Selain nama-nama di atas ada banyak member group FB IA IPB yang dengan
kesadarannya memberikan masukan, dana, informasi, waktu dan tenaga agar
koperasi tercinta ini segera terbentuk. Mereka kita sebut sebagai PROVOKATOR positif
pembentukan koperasi.
8. Apa untungnya bergabung?
• Koperasi Ikatan Alumni IPB adalah koperasi alumni IPB yang terbentuk karena
kesadaran bersama, lintas angkatan/generasi, dan lintas wilayah. Bergabung dengan
komunitas ini akan memberikan peluang jejaring riil yang didukung oleh bentuk
komunikasi media sosial terkini.
• Koperasi juga berpotensi menjadi lembaga yang memecahkan masalah anggota-
anggotanya seperti : akses pada pinjaman darurat anggota, pinjaman modal,
lembaga penjamin dan referensi bisnis/akses kredit, bantuan manajemen/konsultasi
bisnis serta tentu saja untuk menyimpan modal/Kapital.
• Masuk ke dalam koperasi ini juga memberikan akses untuk meluaskan jejaring bisnis
alumni IPB yang sudah terbentuk dan mem-boost up dari segi kecepatan, daya
dorong dan skala usaha.
9. Bagaimana jika ingin bergabung
• Jika ingin bergabung dengan kami maka pastikan meluruskan niatnya terlebih dahulu,
memahami jati diri koperasi sebenarnya dan yakin akan serius memajukan koperasi.
• Bersedia membayar Rp 100.000,- sebagai uang komitment ke rekening … an. Rini Yusuf
dan mengisi formulir calon anggota yang sudah disiapkan lalu mengirimkannya ke
alamat email:
• Masuklah ke dalam facebook group “Ikatan Alumni IPB” dan berinteraksilah dengan
member fb yang lain, dan nantikan group Koptani yang akan segera dirilis, khusus
pada akun FB yang sudah verified.
• Siapkan ide-ide bisnis Anda, perhatikan dengan seksama setiap calon anggota
Koptani yang memiliki komitment tinggi, terpercaya dan kredible untuk Anda calonkan
menjadi pengurus inti koptani, karena di ujung jemari mereka uang Anda akan
bermanfaat atau lenyap tak berbekas karena ketidakmampuan dan
salahperhitungan.
10. Ajakan
• Akhirnya kepada semua alumni IPB, saya mengajak untuk bersama-sama SATU HATI
SATU IPB dan hentikan semua buruk sangka dan perbedaan melihat satu peluang.
• Mari jadikan SATU IPB, bukan satu organisasi sempalan, bukan satu organisasi sekedar
resmi, bukan SATU statuta dan sekedar AD ART, mari satukan jiwa-jiwa kita yang hidup
bersama dan berkompetisi secara sehat demi kemajuan alumni.
Salam,
Sirod M. Rasoma