Proposal Kerjasama Penanaman Kayu Jabon PT. Global Media Nusantara
1. PERIODE PENANAMAN TAHUN 2015-2016
Menanam Jabon Sebagai Program Konservasi Lingkungan
Investasi yang Sangat Menguntungkan, Sekaligus Untuk
Pemanfaatan Lahan Non Produktif yang Bertujuan Untuk
Pemberdayaan Masyarakat
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
2. Assalaa
Alhamd
Panjatka
anugera
tanamp
kata pe
kepada
terhadap
Mari k
menyela
menamb
lahann
nilai i
bertana
1
PENGANTAR DIREKSI
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillaahi Robbil ‘Alaamiin, Puji Syukur
Kami Ke Hadirat Allah,Tuhan Semesta Alam, atas
hidahnya kami dapat menyusun proposal kerjasama
pohon jabon (Anthocephalus cadamba). Melalui
pengantar ini kami mengucapkan terimakasih
seluruh pihak yang telah mendukung dan peduli
lingkungan dan alam sekitar.
Kita bersama mencegah pemanasan global,
menyelamatkan lingkungan, memberdayakan dan
mengolah penghasilan masyarakat desa, mengubah
on produktif menjadi produktif yang mempunyai
investasi tinggi, dengan dimanfaatkan untuk
menanam pohon jabon.
Saat ini kayu jabon sangatlah dibutuhkan untuk pasar dalam negeri serta ekspor, sebagai bahan baku
plywood/tripleks/multipleks, kayu lapis, kertas (pulp), flooring (lantai kayu), dinding kayu, tangga
kayu, furniture, alat peraga edukasi, korek api, interior, danlain - lain. Kebutuhan kayu jabon
sangatlah besar sehingga pasar kayu jabon saat ini masih terbuka lebar. Oleh karena itu kami
mengajak anda semua untuk ikut berpartisipasi dalam menanam pohon jabon, serta sekaligus peduli
lingkungan dengan memilih investasi di sektor kayu yang bisa bermanfaat bagi lingkungan dan tetap
memiliki hasil keuntungan yang besar.
Akhir kata kami menyadari bahwa sebuah manusia dan perusahaan tidak akan lepas dari segala
kekurangan. Untuk itulah kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik
dan selalu melakukan inovasi dan perbaikan demi kemajuan dan kemaslahatan bersama. Partisipasi
anda dan kami bisa mengubah dunia kita menjadi lebih baik.
Wassalaamu’alaikum. Wr. Wb.
Salam Hangat dari Kami,
H. WIRAPRADANA, S.T
CEO PT. GLOBALMEDIA NUSANTARA
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
3. 2
PROFIL PERUSAHAAN
1. GAMBARAN UMUM
PT. GLOBAL MEDIANUSANTARA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi
(IT) sejak tahun 2005.Dan kini telah membuka anak perusahaan yaitu PT. Global Argo Bisnis
(PT.GAB) yang khusus bergerak di bidang Agrobisnis dengan Produk utama I-GIST yaitu
penanaman kayu jabon, dengan sistem bagi hasil dengan pemilik lahan dan penanam pohon.
Kantor pusat berkedudukan di Kota Bandung dan telah memiliki 15 kantor cabang yang tersebar
di seluruh Indonesia dan 1 kantor cabang di Hongkong. Dalam perjalanannya nantinya perusahaan
juga berniat untuk membuka cabang dikota lain, dengan tujuan utama adalah untuk
memberdayakan masyarakat dan menebar manfaat ke lingkungan dan masyarakat. Untuk menjaga
kualitas produk yang dihasilkan. Perusahaan akan selalu merekrut orang – orang yang kompeten
dan profesional di bidangnya, sesuai dengan nilai-nilai yang kami junjung tinggi yakni 4K, yaitu
Kejujuran, Keramahan, Komitmen dan Kompetensi.
LEGALITAS PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN : PT. Global Media Nusantara
AKTA NOTARIS : Akta no : 20, Tanggal 30 April 2005
SIUP : No. 510/2-602-DISINDAG/2005
SIUPL : No. 5/1/SIUPL/I/PMDN/PERDAGANGAN/2012
SERTIFIKAT HALAL : No. 525/SK/MUI-JBR/X/2009
TDP : No. 101115211277
NPWP : No. 02.480.9337.7-423.000
IJIN GANGGUAN : No. 536/SI-6187/KPMD/2005
DOMISILI : No. 22/DP/X/2005
PENGESAHAN KEHAKIMAN : No. C-01590 HT.01.TH.2006
3
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
4. 3
STRUKTUR ORGANISASI PT.GLOBAL MEDIA NUSANTARA
DIREKTUR UTAMA : H. WIRA PRADANA,ST
WAKIL DIREKTUR : ELI ROHAYATI
MANAGER OPERASIONAL : AGUS SALIM 3
MANAGER PRODUCT AND DEVELOPMENT : HENDRAYANA
MANAGER KEUANGAN & ADMINISTRASI : ELI ROHAYATI
Penghargaan & Presentasi
KantorCabang Nasional & Internasional
Nasional:
Bandung– Jakarta– Tangerang–Bekasi– Cirebon– Yogyakarta – Kudus– Blitar– Malang–
Denpasar – Makasar – Medan – Aceh – Cikarang– Serang– Depok- Tebing Tinggi
Internasional:
HongKong
Perusahaan-Perusahaan Besar yang mempercayakan penggarapan sistemnya kepada
Group PT. GMN
2. VISI, dan MISI PERUSAHAAN
Visi :
Menjadi peluang usaha terbaik di dunia dengan memanfaatkan teknologi
Misi:
Menciptakan produk-produk yang inovatif, mempunyai nilai tambah, dan bermanfaat bagi
orang banyak.
Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mensosialisakan teknologi sebagai alat mencapai
kesuksesan.4
Memberikan kesempatan kepada berbagai lapisan masyarakat untuk memiliki kehidupan
yang lebih baik.
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
5. 4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan kayu untuk pasar global mengalami kekurangan dimana kebutuhan kayu semakin
meningkat tajam dan pada saat yang bersamaan terjadi proses penyempitan kawasan hutan.
Kenyataan ini telah membuka pasar yang lebar bagi siapapun yang melakukan investasi di bidang
perkayuan. Kawasan hutan tropika mengalami kerusakan yang cukup parah. Penebangan tanpa di
imbangi dengan upaya regenerasi serius menjadi penyebab utama masalah ini. ITTO (International
Tropical Timber Organization) dan Pemerintah Republik Indonesia saat ini melarang segala
bentuk illegal Logging, sehingga permintaan kayu untuk produksi secara otomatis bersumber dari
hasil budidaya penanaman kayu, yang mengakibatkan timpangnya permintaan kayu dengan
kemampuan produksi pohon.
Oleh karena itu sangat diperlukan program pembudidayaan kayu secara komersial untuk
menghasilkan kayu bermutu dengan nilai yang lebih tinggi. Kayu jabon merupakan kayuyang
pertumbuhannya sangat cepat, berbatang silindris dan lurus, kayunya berwarna putih kekuningan
tanpa terlihat serat yang sangat baik dipergunakan untuk pembuatan kayu lapis maupun kayu
gergajian. Budidaya tanam Jabon ini selain membantu menyediakan bahan baku industri berbahan
dasar baku kayu juga membantu menghijaukan bumi. Pohon jabon dengan daun dan kanopi yang
besar sangat efektif menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.
Lahan yang digunakan adalah lahan-lahan tidur non produktif yang tersebar di banyak daerah,
sehingga bisa menghasilkan profit dan bisa menambah penghasilan masyarakat dengan cara ikut
diberdayakan dan dilatih dalam proses penanamannya.
B. TUJUAN
Tujuan dibuatnya proposal ini adalah:
1. Sebagai ajakan dalam mendukung kelestarian lingkungan, dan menyumbang oksigen
dengan cara menanam pohon, sekaligus berinvestasi yang aman dan menguntungkan.
2. Memberikan alternatif pendapatan kepada masyarakat, dengan pemberdayaan dan
pemanfaatan lahan tidur non produktif.
3. Memperoleh dukungan dan jaminan pemasaran dari pihak industri berbahan bakukayu
yang akan memudahkan petani dan pemodal dalam memasarkan kayu jabon yang
dihasilkan.
4. Memperoleh dukungan modal untuk ekspansi dan pengembangan kegiatan.
5. Memberikan gambaran kegiatan penanaman jabon dari PT. Global Media Nusantara.
6. Mendapatkan dukungan dari pemerintah desa hingga pemerintah pusat
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
6. 5
BAB 2
ISI PROPOSAL
A. Nama dan Taxonomy Jabon
Nama Latin : Anthocephalus cadamba (jabon putih)
Nama Umum : Jabon, kelampayan, empayang, worotua, jati ambon, jati bongsor, jati babon, jati
kebon
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (Berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkepingdua/ dikotil)
Ordo : Rubiales
Family : Rubiaceae (kopi kopian)
Genus : Anthocephalus
Sebenarnya ada dua spesies jabon yang bisa di budidayakan yakni jabon merah (Anthocephalus
macrophyllus) dan jabon putih (Anthocephalus cadamba). Alasan perusahaan mengembangkan
jabon putih karena masa panen jabon putih yang lebih cepat (5-6 thn) bisa mencapai lebih dari 1 m3
,
sedangkan jabon merah 8-10 tahun baru mencapai 1 m3
. Disamping itu kualitas kayu yang
dihasilkan oleh jabon putih sudah layak dan memenuhi standar untuk dipakai sebagai bahan baku
produksi pada umumnya seperti triplek, kayu lapis, kertas, furniture, lantai - dinding kayu, mainan
anak, pensil, dan lain sebagainya.
B. Mengapa Memilih Jabon untuk Di budidayakan?
Jabon merupakan tanaman kayu yang sebenarnya tumbuh liar dihutan. Tumbuhan ini sebenarnya
dulu di tahun 1970-an sangat terkenal namun karena perkembangan eksploitasi hutan dan beralih
fungsinya hutan menjadi ladang atau kebun menjadikan tanaman ini sulit ditemukan. Tanaman
jabon sebenarnya merupakan tanaman yang dapat menjadi konservasi bagi tanah dan hutan karena
sifatnya yang memiliki akar serabut dan banyak sekali menyerap air. Sebagai tanaman hutan, jabon
jarang sekali di budidayakan karena karakteristik tanamannya membuat budidaya jabon menjadi
unik dan sangat tergantung pada alam sehingga tidak dapat direkayasa. Tanaman jabon mulai dilirik
oleh pelaku ekonomi semenjak bahan baku industri perkayuan memiliki keterbatasan sumber daya
sehingga memerlukan alternatif bahan baku. Ketersediaan bahan baku industri perkayuan seperti
jati, sengon, mahoni, dan lain-lain sangat terbatas karena memang umur tebang pohon yang relatif
lama (lebih dari 10 tahun).
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
7. 6
Karakteristik Jabon:
1) Jabon mudah tumbuh tanpa perlakuan khusus dan ekstrim.
2) Batang jabon memiliki karakteristik yang unik yaitu silindris dan tegak lurus.
3) Cabang jabon dapat rontok dengan sendirinya (self prunning) sesuai dengan umur dan iklim
sehingga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang batangnya secara mandiri.
4) Warna kayu jabon putih kekuning-kuningan sehingga memenuhi syarat karakteristik bahan
baku furniture/ mebel
5) Serat kayu jabon padat halus sehingga sangat sesuai untuk bahan baku plywood atau furniture
/ mebel
6) Jabon memiliki ekologi tumbuh pada ketinggian 0 sampai 2000 mdpl sehingga memiliki
cakupan kesesuaian tanam yang lebih luas dibanding tanaman kayu yang lain.
7) Tanaman jabon dapat tumbuh pada pH tanah antara 4,5 sampai 7,5.
8) Tanaman jabon dapat tumbuh didaerah dengan curah hujan 1500 sampai dengan 3000 mm/th.
9) Suhu lingkungan tempat tanaman jabon tumbuh berkisar antara140
- 400
C.
10) Usia tebang jabon relatif singkat yaitu berkisar antara5 sampai 7 tahun.
11) Secara ekonomis, jabon merupakan bahan baku untuk pembuatan industry triplek/ plywood,
kertas, furniture, kerajinan tangan, pensil, sumpit, mainan anak - anak, lantai kayu, dinding
kayu dan lain-lain.
12) Tananam Jabon dapat dipanen hingga 2 kali panen dalam 1 kali tanam
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
8. 7
C. Nilai Ekonomi Jabon yang Menggiurkan
Menanam jabon bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meningkat, karena
saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya banyak
industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, jadi pada masa mendatang, harga kayu jabon akan
semakin meningkat terus. Dengan demikian berinvestasi di sektor kayu sangat menguntungkan dan
menjanjikan. Berdasarkan karakteristik jabon dan keunggulannya secara ekonomis maka kita perlu
melirik jabon menjadi salah satu alternatif untuk usaha karena memiliki peluang yang masih
terbuka lebar dan sangat berpotensi return (tingkat pengembalian modal) yang besar bagi kegiatan
investasi anda. Dalam 5-6 tahun, dengan perawatan yang optimal, pertumbuhan jabon akan bisa
mencapai 1 m3
(satu meter kubik) dan saat ini harga per kubik menembus angka lebih dari 1 juta
rupiah.
Harga kayu jabon per kubik pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :
1. Diameter 25-29cm = Rp. 800.000,-
2. Diameter 30-39cm = Rp 1.100.000,-
3. Diameter 40-49cm = Rp 1.200.000,-
4. Diameter >50cm, = Rp 1.300.000,-
Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan dan permintaan
yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkan persediaan kayu jabon semakin lama semakin
terbatas. Harga diatas adalah harga kotor, harga bersih didapat setelah dikurangi ongkos, pajak dan
biaya-biaya saat pemanenan.
D. Lokasi Lahan dan Tata Cara Tanam I-GIST
Saat ini lokasi lahan yang sedang progress penanaman ada di dua lokasi yaitu di Cianjur dan
Sumedang Jawa Barat.
Cluster Cianjur (Hak Milik Lahan)
(Desa Sukamekar, Kec. Sukanagara, Kab. Cianjur,
Jawa Barat)
Cluster Saguling (Hak Guna Lahan)
(Desa Cipangeran, Kec. Saguling, Bandung Barat
Jawa Barat)
Luas per Kavling 2500 m2
Luas Lahan 30Ha
HanyaRp 59.650.000 **/kavling Hak Guna Lahan
Terbatas hanya 5 kavling tanah Sudah Tertanam Pohon Jabon 1500 pohon
Sertifikat Hak Milik Asli Kuota 20.000 Pohon siap tanam
Sudah Tertanam 175 pohon Jabon
**belum termasuk biaya pajak dan administrasi
I-GIST menggunakan teknologi pola tanam Legowo 1 yang dapat dilihat seperti dalam gambar
berikut.
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
9. 8
Berikut adalah tahapan masa penanaman yang dilakukan oleh PT. GAB (I-GIST).
E. PilihanPaket yang Ditawarkan
Kami memahami anda dan memberikan anda fleksibilitas untuk menentukan paket yang akan anda
pilih. Silakan memilih paket yang paling sesuai dengan anda. Harga yang ditampilkan bisa berubah
sewaktu-waktu.
.
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
10. 9
F. Estimasi Keuntungan Hasil Panen
Kami menawarkan sistem kerjasama bagi hasil penanaman jabon. Kami memfasilitasi mitra
pemodal (investor) dan pemilik hasil dengan kerjasama tanam yang saling menguntungkan dengan
skema bagi hasil dan akad sirkah. Perusahaan berkomitmen penuh dengan memberikan GARANSI
PANEN 200% dan perlindungan terhadap FORCE MAJEURE.
Mekanisme Kerjasama I-GIST:
Target Panen pohon jabon I-GIST
:
1. Per Pohon rata-rata memiliki diameter diatas 30 cm
2. Per Pohon rata-rata memiliki volume kayu minimal 1 m3
Harga yang tercantum dibawah ini adalah harga kasar estimasi/perkiraan melihat kondisi saat ini.
Harga bisa berubah sewaktu – waktu mengikuti harga pasar dan memperhitungkan biaya, ongkos,
transportasi dan pajak – retribusi.
Estimasi keuntungan per hektar (756 pohon) dengan menggunakan asumsi:
1. Jika harga jual jabon TETAP per m3
=1. 200.000 * (5th
&10th
)
2. Volume kayu per pohon=1 m3
3. Prosentase Bagi Hasil:
a. Panen 1 : 70% Investor; 20 % Pemilik Lahan; 10% I-GIST (5-6 th)
b. Panen 2 : 50% Investor; 35 % Pemilik Lahan; 15% I-GIST (4-5 th)
Total hasil panen kotor =Rp 907.200.000,-
Biaya tebang angkut dan Biaya2, Pajak dan
kas desa 200 ribu/pohon x 756 =Rp 151.200.000,-
Hasil panen bersih =Rp 756.000.000,-
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
11. 10
Maka perhitungan keuntungan berdasarkan proporsi didapatkan :
I. Panen pertama:
1.Pemodal 70% =Rp.529.200.000,-
2.Pemilik lahan 20% =Rp 151.200.000,-
3.Pengelola/I-GIST 10% =Rp. 75.600.000,-
II. Panen kedua:
1.Pemodal 50% =Rp.378.000.000,-
2.Pemilik lahan 35% =Rp 264.600.000,-
3.Pengelola/I-GIST 15% =Rp. 113.400.000,-
Jadi Total Potensi Keuntungan BERSIH Investor:
Rp. 529.200.000,- + Rp. 378.000.000, -= Rp. 907.200.000,-
10
Berikut potensi keuntungan untuk investor I-GIST dengan mengunakan estimasi menengah
Rp 1.000.000 / m3, sesuai dengan Paket Harga yang di tawarkan Oleh PT.GAB, ilustrasi sebagai
berikut :
Note :
* Pengurusan Sertifikat Akta Online Lebih Cepat ( + 7 hari kerja)
* menambahkan biaya admin Rp 200 Ribu untuk proses Legal Notaris
* Mendapatkan Cash Back dalam setiap paketnya
* Estimasi diatas dalam 2x panen flat Rp 1.000.000 ,-
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
12. 11
Estimasi Keuntungan Investor I-GIST, jika hasil panen ditanamkan pohon jabon kembali dengan
Potensi Harga Kayu Rp. 600.000 ,- s/d Rp. 1.000.000,- selama 15 tahun
CATATAN:
* harga jual kayu jabon ditentukan harga jual pada saat panen, ilustrasi diatas bersifat prediksi
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
13. 12
Dengan asumsi inflasi 7% per tahun, harga kayu jabon per kubik dapat diprediksi meningkat
sebagai berikut:
Prediksi harga kayu jabon per kubik
Dengan inflasi 7% per tahun
Tahun Harga
2011 Rp 1.000.000
2012 Rp 1.070.000
2013 Rp 1.144.900
2014 Rp 1.225.043
2015 Rp 1.310.796
2016 Rp 1.402.552
2017 Rp 1.500.730
2018 Rp 1.605.781
2019 Rp 1.718.186
2020 Rp 1.838.459
2021 Rp 1.967.151
2022 Rp 2.104.852
2023 Rp 2.252.192
2024 Rp 2.409.845
2025 Rp 2.578.534
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
14. 13
BAB 3
KESIMPULAN
Dari uraian yang telah kami uraikan di proposal ini, bisa diambil kesimpulan bahwa:
1. Tanaman jabon sangatlah bermanfaat untuk lingkungan dan kelangsungan hidup, karena
sifatnya yang bisa sebagai tanaman penyerap air, mencegah tanah longsor, penyaring zat
karbon dan penyumbang oksigen yang sangat baik.
2. Jabon merupakan tanaman potensial yang memiliki nilai ekonomis penting yang dapat
dijadikan dalam penggerak ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan non
produktif unuk menjadi lahan produktif dengan ditanami jabon.
3. Pola kemitraan yang dikembangkan serta program CSR (Corporate Social Responsibility)
diharapkan menjadi jembatan yang saling menguntungkan antara mitra, pengelola,
masyarakat sekitar dan industri bahan baku dasar kayu, dalam upaya peningkatan
kesejahteraan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
4. Kepastian jaminan pemasaran dan garansi panen yang diberikan PT. Global Media
Nusantara memberikan kepastian kepada masyarakat dan pemodal akan serapan pasar
pada produk kayu jabon yang dihasilkan, sehingga ada kepastian dan optimisme dari
pelaku yang terlibat.
5. Produk kayu jabon akan menjadi produk andalan era pasar bebas, yang harganya akan
selalu naik, karena kebutuhan kayu akan semakin meningkat, sedangkan lahan akan
semakin menyempit karena bertambahnya jumlah populasi manusia dan berkurangnya
area lahan
.
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
16. LAMPIRAN 2
GALERRY I-GIST
LAHAN SUMEDANG, JAWA BARAT INDONESIA
PENANAMAN PERDANA DI CIANJUR, JAWA BARAT INDONESIA
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
17. TOUR LAHAN I-GIST
PANEN PERDANA I-GIST DI TAHUN 2012
PERTUMBUHAN POHON JABON I-GIST
15
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
18. MANFAAT KAYU JABON UNTUK INDUSTRI
PENGELOLAHAN KAYU JABON DI PABRIK MITRA I-GIST
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
19. LAMPIRAN 3
IZIN PRINSIP DARI BKPM UNTUK PT. GLOBAL AGRO BISNIS (I – GIST)
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
20. LAMPIRAN 4
Sertifikasi ISO untuk PT GAB yang mengeluarkan Produk I-Gist
Selamat kepada PT. GAB dengan Produk I-Gist yang telah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001-
2008 dari "The ASR International Indonesia Certification Body (ASRICERT)" pada acara Better
Life Seminar yang kemarin diadakan di kota Jogyakarta tanggal 13 Desember 2014. Ini berarti
Produk I-Gist dari PT GAB sudah mendapat pengakuan secara International dalam hal manajemen
mutu pelayanan dan pengelolaan kepada customer. PT GAB juga terpacu untuk melakukan perbaikan
secara berkelanjutan dan terus menerus sebelum melakukan tindakan, planning, do check dan action.
Semoga dengan Sertifikasi ISO yang didapatkan oleh PT GAB ini membawa pengaruh yang positif
dari segi manajemen pelayanan mutu dan menjadikan Produk I-Gist semakin dikenal di seluruh
dunia.
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
21. LAMPIRAN 5
DUKUNGAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP ( periode 2011 – 2014 )
UNTUK GREEN WARRIOR
Green warrior adalah komunitas yang dibentuk untuk orang – orang yang ikut mengkampanyekan
menanam pohon melalui program Green Property. Pada bulan September 2014, Bapak Menteri
Lingkungan Hidup Indonesia, yaitu Bapak Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A
berkesempatan memberikan dukungan dan apresiasi untuk para green warrior. Berikut dukungan
dan apresiasi yang disampaikan untuk green warrior.
- Apresiasi dan penghargaan untuk saudara – saudara para GREEN WARRIOR yang
dilakukan begitu LUAR BIASA
- SMALL ACTION, BIG IMPACT untuk semua orang dan banyak sekali dampaknya
- Dalam kaitannya dengan aspek ekonomi, ada nilai tambah ekonominya untuk bisa
membuat keadilan, kesejahteraan bagi masyarakat di kampung – kampung.
- Apa yang dilakukan oleh saudara – saudara ini penting sekali untuk bisa memberi
kesempatan ada pekerjaan, ada pendapatan.
- “SAYA MEMBERIKAN SELAMAT UNTUK SAUDARA – SAUDARA, SELAMAT
BERJUANG UNTUK MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP KITA.
JUGA UNTUK GENERASI KITA YANG AKAN DATANG, TERIMA KASIH....”
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G
22. LAMPIRAN 6
TESTIMONI DARI TOKOH MASYARAKAT
YANG TELAH BERGABUNG DALAM PROGRAM PT GAB (I-GIST)
“...bukan saja karena bagian dari upaya kita semua dalam penyelamatan
lingkungan hidup namun juga sebuah investasi yang menguntungkan...”
- DANDIM 0608 CIANJUR-
“...program ini memiliki manfaat yang luas baik bersifat ekologis maupun
ekonomis..”
- Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali, Bpk Ir. I GN Wiranatha, MM-
“...semoga banyak masyarakat Indonesia yang bergabung di program ini,
dan sukses bersama, Amin...”
- Kapolres Cirebon, Bpk. Hero Hendrianto-
“Memiliki tujuan dan manfaat yang luhur, yaitu selain sebagai investasi yang
menguntungkan, juga menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkuangan. . ."
- Bupati Kabupaten Serang, Bpk.Drs.H.Ahmad Taufik Nuriman, MM.MBA-
“saya bersyukur dan berbahagia bisa berpartisipasi dalam program I-GIST
PT.Global Media Nusantara..”
- Ade Rai-
“Take Action MIRACLE happened, no action NOTHING happened”
- Tung Desem Waringin, Trainer & Motivator NO 1 di Indonesia
G
IS
C
EN
T
ER
M
A
LA
N
G