Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan pabrik ammonium nitrat di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat. Pabrik direncanakan untuk memenuhi kebutuhan ammonium nitrat dalam negeri sekaligus menciptakan lapangan kerja baru. Namun, pabrik juga berisiko meningkatkan pencemaran lingkungan karena limbah dan emisi gasnya, sehingga diperlukan analisis dampak lingkungan.
2.
Sebagian besar devisa negara diperoleh dari
pertambangan.
Perusahaan pertambangan membutuhkan
Ammonium Nitrat untuk keperluan bahan
peledak.
Berdasarkan data dari CIC (Capricorn
Indonesian Consult), konsumsi ammonium
nitrat mengalami kenaikan 10-15% ton tiap
tahunnya.
3. Kendala :
Pabrik AN di Indonesia yang telah beroperasi baru
satu yaitu PT Nitrotama Kimia, sehingga
masih impor dari luar negri.
4. 1.
2.
3.
Dapat memenuhi kebutuhan AN dalam negeri
Membuka lapangan kerja baru
Memberikan kesempatan kepada industriindustri lain yang menggunakan AN sebagai
bahan baku.
5. Pabrik AN ini memiliki tingkat resiko yang tinggi
terhadap lingkungan hidup karena kebanyakan
menghasilkan limbah cair dan gas.
Air limbah yang berasal dari unit produksi
ammonium nitrat sebagian besar berupa
ammonia bebas.
Gas buang berasal dari gas sisa proses yang
tidak bereaksi.
6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 11 tahun 2006 tentang jenis rencana
usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi
dengan analisis mengenai dampak lingkungan
hidup, maka
pembangunan pabrik ammonium nitrat ini, masuk
ke dalam kategori jenis rencana usaha
dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi
dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup.
7. Pabrik ammonium nitrat direncanakan dibangun di
kawasan industri Kujang Cikampek, Jawa Barat.
Lokasi pabrik dekat dengan bahan baku, amonia
dapat diperoleh dari PT. Pupuk Kujang dan asam
nitrat dari PT. MNK. Kedua pabrik tersebut terletak
didalam satu kawasan Industri Kujang Cikampek .
Lokasi pabrik mudah di jangkau dan hanya 1,5 km
dari pintu keluar tol dawuhan Cikampek dan terletak
pada pertemuan jalan darat yang menghubungkan
Jakarta, Bandung dan Cirebon.
8.
9. Pra Konstruksi
Survey, perijinan dan pengukuran
Persetujuan kontrak
Perencanaan tata letak pabrik
Perencanaan tata letak fasilitas
Tahap Konstruksi
Rekrutmen tenaga kerja
Mobilisasi alat berat dan material
Pembangunan sarana dan prasarana
Pembangunan unit pengolahan limbah
Rencana pemulihan
10. Tahap Operasi
Rekrutmen tenaga kerja
Identifikasi, pengangkutan dan
penyimpanan bahan baku
Proses produksi
Distribusi
Tahap Pasca Operasi
Pemeliharaan dan monitoring
11. Kondisi lingkungan dikawasan ini sangat ideal untuk
bekerja dan tempat tinggal karena udaranya yang bersih
dan lingkungan sekitar yang masih alamiah dengan
pepohonan yang hijau.
Temperatur setempat berkisar 23 0C dan maksimum 35
0C. Kelembaban relatif sekitar 73% sampai
94%, sedangkan arah angin utama dari Utara ke
Selatan.
Kawasan ini berada pada Zona 3 berdasarkan klasifikasi
zona gempa Indonesia.
12.
13. Matriks Identifikasi Dampak
Kegiatan
Tahap Pra Konstruksi
a
b
c
d
Tahap Konstruksi
Tahap Pasaca
Oprasi
Tahap Operasi
e
f
g
h
i
j
k
l
m
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Komponen Lingkungan
A.
Komponen Geofisik Kimia
1.
Kualitas udara
1.
Kualitas air
1.
Kebisingan
1.
Ruang, tanah dan lahan
A.
Komponen Biotis
1.
Flora
X
X
X
X
1.
Fauna
X
X
X
X
A.
Komponen Sosekbudkesmas
1.
Kesempatan Kerja
1.
Perekonomian
1.
Sosial Budaya
1.
Kesehatan Masyarakat
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
n
14. Kegiatan yang akan diprakirakan dampaknya
terhadap komponen lingkungan (kualitas udara)
adalah kegiatan:
Mobilisasi alat berat dan material
Pembangunan sarana dan prasarana
Proses produksi
15. Dengan adanya aktivitas kegiatan
pengangkutan peralatan dan bahan serta lalu
lintas kendaraan pengangkut secara langsung
akan meningkatkan kandungan gas buang dan
peningkatan kadar debu, sehingga dapat
menimbulkan penurunan kualitas udara di
sepanjang lokasi kegiatan dan menyebar ke
lingkungan pemukiman.
16. Keluar masuknya kendaraan yang digunakan
dalam pembangunan sarana dan prasarana
pabrik, secara tidak langsung kendaraan tersebut
telah menurunkan kualitas udara.
Selain itu penurunan kualitas udara dapat
diakibatkan dari emisi penggunaan alat-alat berat
pada pembangunan sarana dan prasarana.
Prakiraan dampak yang akan timbul akibat
adanya pembangunan sarana dan prasarana
adalah meningkatnya gas CO, NO2, SO2 dan
debu.
17. Pada proses produksi ammonium nitrat dengan proses
gas-liquid ammonia dan asam nitrat menggunakan
proses stengel,
terdapat gas buang yang berasal dari gas sisa proses
yang tidak bereaksi.
Dengan dilepaskannya gas buang ke udara, maka
kualitas udara akan menurun dan dapat membahayakan
masyarakat sekitar pabrik, serta komponen biotik seperti
flora dan fauna yang berada di sekitar pabrik.
19. M
Kriteria Dampak Besar dan Penting
I
3
a.
Jumlah manusia yang akan terkena dampak
3
3
a.
Luas wilayah persebaran dampak
3
2
a.
Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
2
3
a.
Banyaknya komponen lain yang terkena dampak
3
3
a.
Sifat komulatif
3
2
a.
Berbalik atau tidaknya dampak
2
16
Total
16
2,7
Rata – rata
2,7
3 (P)
20. M
Kriteria Dampak Besar dan Penting
I
3
a.
Jumlah manusia yang akan terkena dampak
4
3
a.
Luas wilayah persebaran dampak
4
2
a.
Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
3
3
a.
Banyaknya komponen lain yang terkena dampak
4
3
a.
Sifat komulatif
4
2
a.
Berbalik atau tidaknya dampak
3
16
Total
23
2,7
Rata – rata
3,8
4 (LP)
21. M
Kriteria Dampak Besar dan Penting
I
3
a.
Jumlah manusia yang akan terkena dampak
5
4
a.
Luas Wilayah persebaran dampak
5
4
a.
Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
5
3
a.
Banyaknya komponen lain yang terkena dampak
4
4
a.
Sifat Komulatif
5
4
a.
Berbalik atau tidaknya dampak
5
22
Total
29
3,7
Rata – rata
4,8
5 (SP)
22. Kegiatan
Komponen Lingkungan
Tahap Pra Konstruksi
a
b
c
d
Tahap Konstruksi
Tahap Pasaca
Oprasi
Tahap Operasi
e
f
g
h
i
j
k
l
m
X
P
P
X
X
X
X
P
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
A.
Komponen Geofisik Kimia
1.
Kualitas udara
1.
Kualitas air
1.
Kebisingan
1.
Ruang, tanah dan lahan
A.
Komponen Biotis
1.
Flora
X
X
X
X
1.
Fauna
X
X
X
X
A.
Komponen Sosekbudkesmas
1.
Kesempatan Kerja
1.
Perekonomian
1.
Sosial Budaya
1.
Kesehatan Masyarakat
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
n