SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Bambang Sucipto
Komoditas Yang Belum Pernah Turun Harga Sepanjang Sejarah
Disajikan oleh:
bambangsucipto@gmail.com
Anthocephalus cadamba Miq) dengan mengacutanaman rakyat yang ditanami pohon jabon (
mengembangkan program “Green Property”. Green Property mengembangkan hutan
Hal inilah yang menjadi salah satu dasar kami Duta Penghijauan mencetuskan dan
kelayakan ekologis,
kelayakan spiritual,
kelayakan sosial,
kelayakan ekonomi.
kelayakan lingkungan,
25 Pilar Kelayakan Green Property
Pendahuluan
Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri kehutanan merupakan salah satu dari 6 (enam)
Kebijakan Prioritas Kementerian Kehutanan 2009-2014. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan
berharap kemajuan teknologi industri kehutanan berbasis hutan tanaman di Pulau Jawa yang
maju pesat dapat ditularkan ke wilayah lain.
Dalam hal lain, masalah nasional dalam sektor kehutanan adalah eksploitasi hutan alam
yang berlebihan. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor,
banjir bandang, dan kekeringan pada musim kemarau. Menurut Direktorat Jenderal Rehabilitasi
Lahan dan Perhutanan Sosial (2004), laju degradasi hutan di Indonesia mencapai 1,6 - 2,5 juta
ha/tahun.
Dilihat dari segi kelestarian lingkungan, rusaknya hutan menyebabkan hilangnya fungsi hutan
sebagai penyangga kehidupan. Padahal sebagai penyangga kehidupan, hutan berfungsi untuk
1.
	
daerah resapan air,
2.
	
konservasi tanah,
3.
	
sumber biodiversitas (keanekaragaman hayati), dan
4.
	
pengendalian iklim.
Sementara itu, dalam revitalisasi sektor kehutanan terutama industri kehutanan telah
menempatkan target pencapaian peningkatan kapasitas industri perkayuan, yaitu pada 2007 dari
6,5 juta ton per tahun pulp menjadi 16 juta ton per tahun pada tahun 2020. Apabila asumsi 1 ton
pulp memerlukan bahan baku kayu 4,9 m3
, kayu yang dibutuhkan adalah sebanyak 78 juta m3
per tahun.
Di sisi lain, kemampuan penanaman secara nasional per tahun berkisar antara 150.000 -
200.000 ha sehingga masih terdapat kekurangan bahan baku hampir 50%. Pemerintah berharap
agar sumber bahan baku yang berasal dari hutan tanaman rakyat menjadi nafas bagi industri
perkayuan. Hutan alam tetap terjaga, hutan produksi terus dikembangkan. Hutan tanaman di
masa depan akan menjadi tulang punggung bagi industri perkayuan nasional. Dengan demikian,
jumlah industri kehutanan pun meningkat.
dengan mengacu pada 5 (lima) pilar kelayakan, yaitu
1.	
2.	
3.	
4.	
5.
5 Pilar Kelayakan Green Property
Kelayakan Lingkungan
Berbagai media informasi memberitakan tentang kondisi bumi yang sedang kritis. Fakta-fakta yang
terjadi sekarang menunjukkan bahwa perlu adanya tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi
lingkungan kita. Hal tersebut menjadi tantangan kita bersama untuk menjaga keberlangsungan alam
ini. Berikut beberapa fakta yang diambil dari berbagai sumber pemberitaan.
•	 Tingginya Penyumbang Emisi Gas Karbon
	 Jumlah kendaraan bermotor yang diproduksi tahun 2012 di dunia mencapai 84 juta unit
setahun atau sebanyak 234 ribu unit/hari (Sumber: oica.net The International Organization of Motor
Vehicle Manufacturers)
•	 Area Hutan Di Dunia sebagai Konverter Gas Karbon Terus Berkurang
	Menurut globalchange.Umich.Edu, sekira 1½ hutan yang menutupi bumi hilang. Setiap
tahunnya, 16 juta hektar lagi menghilang.
•	 Prediksi 2028 bisa menjadi Akhir Dunia
	 Salah satu prediksi dari seorang jurnalis dan aktivis
perubahan iklim bernama Bill McKibben di hadapan 1.000
orang di University of California Los Angeles:
-	 Dunia akan hancur jika co2
di udara mencapai 565
gigaton karbon;
-	Cadangan bahan bakar minyak dunia, bisa
menghasilkan 2.795 gigaton. Secara matematis
sederhana, angka 565 gigaton karbon akan tercapai
dalam 16 tahun kedepan dengan kondisi polusi seperti
saat sekarang
4
solusi masalah lingkungan tersebut. Terutama dalam menghijaukan kembali tanah-tanah yang
Di dalam program green property dengan menanam pohon jabon merupakan bagian dari
5 Pilar Kelayakan Green Property
marjinal dan tanah yang bertopograf miring yang rawan terhadap erosi.
Berikut manfaat-manfaat program green property dengan menanam pohon jabon terhadap
lingkungan.
•	 mencegah erosi dan banjir;
•	 menyelamatkan lahan kritis;
•	 mengurangi dampak global warming;
•	 menghasilkan oksigen;
•	 menyerap CO2
;
Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Endes N Dahlan, Seorang dosen Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor Pada tahun 2007 - 2008 tentang daya serap karbondioksida pada
berbagai jenis tanaman.
No. 	 Nama Lokal 		 Nama Ilmiah 				 Daya serap CO2
(kg/pohon/tahun)
1. 	 Trembesi 			 Samanea saman 			 28.488,39
2. 	Cassia 			Cassia sp 					5.295,47
3. 	 Kenanga 			 Canangium odoratum 		 756,59
4. 	 Pingku 			 Dysoxylum excelsum 		 720,49
5. 	 Beringin 			 Ficus benyamina 			 535,90
6. 	 Kirai payung 		 Fellicium decipiens 			 404,83
7. 	 Matoa 			 Pometia pinnata 			 329,76
8. 	 Mahoni 			 Swettiana mahagoni 			 295,73
9. 	 Saga 				 Adenanthera pavoniana 		 221,18
10. 	 Bungur 			 Lagerstroemia speciosa 		 160,14
11. 	Jati 				Tectona grandis 			135,27
12. 	 Nangka 			 Arthocarpus heterophyllus 		 126,51
13. 	Johar 			Cassia grandis 				116,25
14. 	 Sirsak 			 Annona muricata 			 75,29
15. 	 Puspa 			 Schima wallichii 			 63,31
16. 	 Akasia 			 Acacia auriculiformis 			 48,68
17. 	 Flamboyan 		 Delonix regia 				 42,20
18. 	 Sawo kecik 		 Manilkara kauki 				 36,19
19 	 Tanjung 			 Mimusops elengi 			 34,29
20 	 Bunga merak 		 Caesalpinia pulcherrima 		 30,95
21. 	Sempur 			Dilenia retusa 				24,24
22. 	 Khaya 			 Khaya anthotheca 			 21,90
23. 	 Merbau pantai 		 Intsia bijuga 				 19,25
24. 	 Akasia 			 Acacia mangium 			 15,19
25. 	 Angsana 			 Pterocarpus indicus 			 11,12
26. 	 Asam kranji 		 Pithecelobium dulce 			 8,48
27. 	 Saputangan 		 Maniltoa grandiflora 			 8,26
28. 	 Dadap merah 		 Erythrina cristagalli 			 4,55
29. 	 Rambutan 		 Nephelium lappaceum 		 2,19
30. 	 Asam 			 Tamarindus indica 			 1,49
31. 	 Kempas 			 Coompasia excelsa 			 0,20
Penyerapan CO2 oleh Pohon Jabon di Lahan 100.000 ha
Jika mengacu pada hasil penelitian di atas, setelah dilakukan pengukuran pada daun jabon maka
secara fisik bentuk dan lebar daun jabon hampir sama dengan daun pohon jati dengan lebar
daun antara 8-25 cm. Berdasarkan hal tersebut dapat diasumsikan daya serap CO2
Pohon Jabon
135,27 Kg per Tahun per pohon.
Dapat diperoleh perhitungan pada program penanaman 100.000 Hektar Hutan Tanaman,
dapat menyerap CO2
sebesar 10.821.600.000 ton / tahun.
5
5 Pilar Kelayakan Green Property
Kelayakan EkoLOGIS

 Sebaran Tempat Tumbuh Jabon
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber literature, jabon sebagai tumbuhan asli dari berbagai
Negara, yaitu Cina, Sri Langka, India, Nepal, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia,
Indonesia dan Papua Nugini. Nurhasbi dan Muharam (2003) menjelaskan bahwa di Indonesia
jabon tumbuh di Jawa Barat, Jawa Timur, seluruh Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara
Barat, dan Papua Barat.
Jabon tumbuh di dataran rendah
sampai dengan ketinggian 1000 m di atas
permukaan laut (dpl). Adapun pertumbuhan
optimal/paling baik pada ketinggian 700-
800 dpl, curah hujan rata-rata antara 1500-
5000 mm/tahun, dan suhu maksimum 32-
43°C atau suhu optimum rata-rata tahunan
23°C.
Jabon hidup di berbagai tipe tanah
tetapi akan tumbuh baik di lahan yang
subur dan berdrainase baik. Walaupun
begitu jabon toleran terhadap asam dan
berdrainase tidak baik/kadang terendam
tetapi bukan tanah ter-erosi.
 Musim Buah
Jabon memiliki buah, buah jabon termasuk jenis
buah majemuk dan terdiri atas minimal seribu anak
buah. Masing-masing anak buah terdiri atas 30–40
butir biji. Buah berbentuk bulat dengan diameter
4-6 cm berwarna kuning sampai oranye. Ketika
masih muda buah jabon berwarna hijau. Menurut
Ruhendi (2009), benih kering udara berjumlah 18–
26 juta butir dan dalam 1 kg terdapat sekitar 33 buah.
Jabon dapat berbuah sepanjang tahun, yaitu pada bulan Juni sampai dengan Agustus. Pada
umumnya musim buah masak terjadi pada bulan Maret–April. Menurut Trubus (2010), dari satu
buah masak jabon rata-rata menghasilkan 8.300 anakan atau setara 8,5 hektar.
6
5 Pilar Kelayakan Green Property
 Pertumbuhan
Berikut karakteristik pertumbuhan pohon jabon.
•	 Jabon termasuk pohon jenis cepat tumbuh dan merupakan jenis pionir;
•	 Terhadap kebutuhan cahaya termasuk jenis tanaman intoleran
	 Oleh karena itu, tanaman ini tidak tahan naungan dan membutuhkan pencahayaan penuh
sepanjang tahunnya.
•	 Batang pohon jabon lurus dan silindris;
•	 Percabangannya yang juga silindris dan membentuk tajuk seperti payung;
•	 Jabon mempunyai sifat self prunning (pengguguran cabang sendiri) yang cukup kuat
sehingga pada masa pertumbuhan cabang akan rontok dengan sendirinya sehingga jabon
tidak memerlukan pemangkasan cabang;
•	 Tinggi pohon jabon dapat mencapai 45m sedangkan tinggi pohon sampai dengan bebas
cabang mencapai 30m, berdiameter sampai dengan 160 cm.
•	 Pertumbuhan riap tinggi pohon jabon adalah 3m per tahun sedangkan pertumbuhan riap
diameternya adalah 7cm per tahun (Soerianegara  Lemmens, 2005);
•	 Pertumbuhan pohon jabon pada Hutan Rakyat di Provinsi Riau dengan jarak tanam
4m  x  5m dengan pemeliharaan intensif pada umur 2 tahun tingginya dapat mencapai 13m
dan diameternya 15cm.
	 Dengan pemeliharaan semi intensif (tanpa pemupukan) pada umur 1 tahun, pertumbuhan
tinggi tanaman jabon dapat mencapai 5,3m dan diameternya 9cm.
	 Adapun pada lahan hutan tanaman industri (HTI) pulp dengan kesuburan tanah rendah
(lahan marjinal) dengan jarak tanam 3m x 2m tinggi pohon jabon dapat mencapai 7,5m dan
daimeternya 11 cm.
 Sifat Kayu
Berikut sifat-sifat kayu jabon.
•	 Kayu jabon termasuk kayu lunak dan mudah dikerjakan dengan berat jenis (BD) rendah
sampai sedang yaitu 0,29 – 0,56 (BD rata-rata 0,42), kelas kuat III (sedang) dan kelas awet
IV-V (Soerianegara  Lemmens, 2005).
•	 Kayu jabon berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, sangat sesuai bagi
industri pulp dan kertas, vinir, kayu lapis (plywood), industri mebel, peti buah, mainan anak,
korek api, alas sepatu, papan dan produk kayu lainnya (Ruhendi, 2009).
•	 Kayu jabon sangat memenuhi syarat sebagai bahan baku pulp dengan kualitas serat II.
Karena beberapa keunggulan pohon jabon dibandingkan tanaman kayu lainnya seperti
sengon, akhir-akhir ini jabon telah menjadi jenis alternatif andalan bagi industri perkayuan.
7
Berikut beberapa hal yang dilakukan sebagai program pemberdayaan masyarakat:
memperhatikan bagaimana program green property ini dapat berdampak baik untuk sosial dan
Salah satu hal yang menjadi pilar kelayakan Green Property adalah kelayakan sosial. PT GAB
5 Pilar Kelayakan Green Property
Kelayakan Sosial
masyarakat. Baik dari sisi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat. Kontribusi tersebut
berupa:
-	 Upah kerja;
-	 Peternakan kambing/sapi yang dikelola bersama masyarakat;
-	 Tumpah sari di sela-sela pohon jabon yang ditanam dan dikelola bersama masyarakat;
1.
	
Merekrut penanggung jawab cluster dari putra daerah;
2.	 Budi daya palawija, di antaranya:
	 -	 Minyak Sereh;
	 -	 Minyak Nilam;
	 Kedua minyak ini adalah bahan baku untuk pembuatan green power sebagai penghemat
bbm dan penurun emisi gas buang karbon.
8
5 Pilar Kelayakan Green Property
Kotoran Ternak digunakan untuk Bahan Pupuk Organik Pohon Jabon
3.	 Peternakan , Penggemukan  Pembibitan
	 Kotoran Ternak dari peternakan digunakan untuk Bahan Pupuk Organik Pohon Jabon.
Apabila program penanaman pohon di lahan 100.000 ha dilaksanakan maka akan banyak
sekali masyarakat sekitar yang terlibat dan memperoleh pekerjaan serta penghasilan. Dengan
demikian kesejahteraan masyarakat pun meningkat sehingga program Green Property dapat
dikatakan layak sosial.
9
masyarakat. Dengan demikian program menanam pohon green property memenuhi/layak secara
menanam pohon jabon yang memberi manfaat kepada alam serta ikut membantu sesama/
perintah agama untuk menjaga alam dan membantu sesama, Green property adalah program
Buddha Siddartha, Kitab Tripitaka, 80 S.M.
“akan dipandang sebagai melakukan sedekah, seorang muslim yang menabur benih dan menanam pohon,
“Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda,
Maka, dengan hati tanpa batas, seseorang seharusnya menghargai semua makhluk hidup,
Manusia adalah penjaga alam. Allah adalah pencipta dan pemilik bumi, sedangkan manusia adalah
5 Pilar Kelayakan Green Property
Kelayakan Spiritual
Menanam pohon adalah salah satu bentuk menjaga kelestarian alam. Sesuai dengan
spiritual.
Setiap agama di dunia memerintahkan manusia untuk menjaga alam serta saling membantu sesama.
pemeliharanya (Kej. 1:28 bdk. Kej. 2:15).
Annaad bhavanti bhuutaani.
Prajnyaad annasambhavad.
Yadnyad bhavati parjanyo
Yadnyah karma samudbhavad
(Bhagavad Gita.III.14)
Makhluk hidup berasal dari makanan. Makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Tumbuh-tumbuhan berasal dari hujan. Hujan berasal dari yadnya. Yadnya itu adalah karma.
memancarkan kebaikan ke seluruh dunia, menyebarkannya hingga ke atas langit,
dan ke bagian bumi yang terdalam, ke luar dan tak terbatas ~ Sutra Kasih, “Kebaikan Hati”.
kemudian manfaat diambil oleh manusia, burung-burung, atau hewan lainnya.”
(HR. Al-Bukhoriy dalam Kitab Al-Muzaro’ah)
10
5 Pilar Kelayakan Green Property
Kelayakan Ekonomi
 Laju Kebutuhan Kayu Tidak Sebanding dengan
Ketersediaan Kayu
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi manusia, kebutuhan akan kayu terus
berkembang. Sementara itu suplai kayu sendiri membutuhkan waktu dan ketersediaannya tidak
sebanding dengan laju kebutuhannya.
Berdasarkan data Kementrian Kehutanan menunjukkan kebutuhan kayu nasional rata-rata
mencapai 43 juta m3
per tahun. Adapun 9,1 juta dari jumlah tersebut dipasok dari hutan alam
sehingga terdapat kekurangan 34 juta m . Kekurangan inilah yang akan dipenuhi salah satunya
dari hutan tanaman rakyat (HTR).
Lalu bagaimana dengan pasar kayu jabon sendiri?
Hasil riset Majalah Trubus Edisi November 2011 menyimpulkan bahwa kebutuhan kayu
jabon sangat besar. Dari beberapa industri yang sudah melakukan ekspansi pasar ke luar negeri
menyebutkan bahwa
- Jabon sebagai kayu kelas kuat V itu disukai konsumen;
- Jabon diekspor untuk para pelanggan/pembeli dari Amerika Serikat dan beberapa negara
Eropa yang meminta 100% kayu alam;
- Jabon biasanya dipakai untuk pelapis atas dan bawah karena tekstur seratnya bagus;
- Jabon juga disukai pembeli dari Jepang, Korea, dan Uni Emirat Arab karena kayunya ringan,
kuat, dan halus.
 Kebijakan Lingkungan yang Melindungi Hutan
Alam
Pemerintah semakin memperketat izin penggunaan hutan alam. Salah satu buktinya adalah
moratorium izin kehutanan, yaitu Inpres No.6/2013 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan
Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. Tujuannya adalah menjaga
luasan hutan di Indonesia, bahkan diharapkan bertambah luasannya.
 Harga Kayu yang Cenderung Terus Meningkat
ITTO adalah organisasi antar pemerintah yang mempromosikan konservasi dan pengelolaan
berkelanjutan, penggunaan dan perdagangan sumber daya hutan tropis. Anggotanya mewakili
sekitar 80% dari hutan tropis dunia dan 90% dari perdagangan kayu tropis global. Melalui www.
itto.int dapat dilihat tren harga kayu di pasar Internasional setiap tahunnya. Berikut adalah grafik
tren harga kayu yang cenderung naik setiap tahunnya.
11
5 Pilar Kelayakan Green Property
MarketKayuSengon(termasukJabon)
berdasarkan rilis resmi International
Tropical Timber Organizations (ITTO)
Jepang, melalui www.itto.int dapat dilihat
pada gambar di samping.
 Kelayakan Ekonomi Program Penanaman
100.000 hektar
Kelayakan ekonomi penanaman pohon jabon 100.000 ha berdasarkan potensi hasil panen jabon
5-6 tahun dan 9-10 tahun jika mengacu pada biaya tanam, jumlah pohon, dan beberapa asumsi
harga jual adalah sebagai berikut.
Biaya Tanam
Biaya tanam per hektar adalah Rp100.000.000,-
Maka biaya tanam untuk 100.000 ha adalah
	 Rp100.000.000,- × 100.000 = Rp10.000.000.000.000,-
Biaya tanaman untuk 100.000 ha adalah Rp. 10 Triliun
Jumlah Pohon
Jumlah pohon yang ditanam setiap hektarnya adalah 700 pohon
Maka jumlah pohon yang ditanam di lahan 100.000 ha adalah
	 700 pohon × 100.000 = 70.000.000 pohon
Jumlah total pohon yang ditanaman di 100.000 ha adalah 70 juta pohon
Potensi Hasil Panen
Beberapa asumsi harga jual pohon jabon adalah sebagai berikut.
a.	 Asumsi harga jual rendah Rp600.000,- /m3
b.	 Asumsi harga jual sedang Rp800.000,- / m3
c.	 Asumsi harga jual tinggi Rp1.000.000,- / m3
12
yang ditanam. PT Global Agro Bisnis telah memiliki standar dan manajemen risiko dalam menangani
5 Pilar Kelayakan Green Property
 4 Faktor Menentukan Nilai Ekonomi Menanam
Pohon Jabon
Ada 4 (empat) faktor yang dapat menentukan nilai ekonomi menanam pohon jabon. Keempat
faktor tersebut adalah sebagai berikut.
1.	 Faktor kubikasi;
2.	 Faktor harga pasar;
3.	 Biaya panen;
4.	 Produk akhir yang dijual.
1.	 Faktor Kubikasi
Kubikasi merupakan nilai volume yang didapatkan dari hasil kayu yang ditanam. Kubikasi
ditentukan oleh 2 (dua) hal/faktor utama, yaitu
a.	 Faktor Alam, meliputi: cuaca, kondisi tanah, suhu udara, karakter hewan dan serangga di
lingkungan tersebut;
b.	 Faktor Teknis, meliputi: tata cara penanaman dan pemeliharaan.
a.	 Faktor Alam
Bagaimana pun juga alam sangat mempengaruhi pertumbuhan pohon jabon. Baik itu cuaca,
kondisi tanah, suhu udara, karakter hewan dan serangga yang ada di lingkungan sekitar pohon
pengaruh faktor alam tersebut.
ASUMSI
HARGA JUAL
BIAYA
MENANAM
POHON
100.000 HA
JUMLAH
POHON
ILUSTRASI POTENSI
PANEN 5-6 TAHUN
(Rp)
(BAGI HASIL 70%)
ILUSTRASI POTENSI
PANEN 9-10 TAHUN
(Rp)
(BAGI HASIL 50%)
TOTAL POTENSI
PANEN
(Rp)
PROSENTASE
KENAIKAN
PER TAHUN
Rendah Rp10 Triliun 70 juta 29,4 Triliun* 21 Triliun* 50,4 Triliun* 40%
Sedang Rp10 Triliun 70 juta 39,2 Triliun* 28 Triliun* 67,2 Triliun* 57%
Tinggi Rp10 Triliun 70 juta 49 Triliun* 35 Triliun* 84 Triliun* 74%
* Harga jual ditentukan harga pasar pada saat panen, ilustrasi di atas bersifat prediksi dengan melihat harga jual pada saat ini,
yaitu Rp1juta-Rp1,2 juta.
Berdasarkan data pada tabel di atas diperoleh kesimpulan bahwa prosentase potensi
kenaikan hasil yang diperoleh dibandingkan biaya tanam adalah 40%-74%. Hasil tersebut dapat
dikatakan sudah layak secara ekonomi.
Dengan demikian akan diperoleh tabel ilustrasi potensi hasil panen berikut.
Salah satu akibat pengaruh faktor alam,
pohon jabon terkena serangan hama
Pohon jabon yang terkena serangan hama sudah
sehat kembali setelah dilakukan penanganan
13
evaluasi yang terpadu. Kami memiliki standar untuk mengoptimalkan hasil penanaman.
Manajemen Evaluasi dan Kontrol yang Terpadu
yang penting adalah mengenai pemilihan bibit. Kami memiliki standar dalam pengembangan
Sistem Pemetaan dan Geodesi di Setiap Lahan yang Ditanam
5 Pilar Kelayakan Green Property
b.	 Faktor Teknis
Selain faktor alam, kubikasi pun dipengaruhi oleh faktor teknis yang dilakukan, misalnya tata cara
penanaman dan pemeliharaan. Setiap pohon memiliki karakteristik tersendiri termasuk pohon
jabon. Penanganan yang tepat dapat menghasilkan kubikasi yang diharapkan. Salah satu hal
bibit unggul, yaitu
1)	 pemilihan induk pohon terbaik,
2)	 pemilihan benih biji terbaik, dan
3)	 pemilihan hasil semai terbaik.
		 pemilihan induk pohon terbaik			 pemilihan benih biji terbaik		 pemilihan hasil semai terbaik
Untuk mengoptimalkan hasil dari penanaman ini, sangat diperlukan manajemen kontrol dan
Beberapa hal yang dilakukan untuk menjalankan kontrol dan evaluasi terpadu adalah
sebagai berikut.
a.	 Penggunaan sistem pemetaan dan geodesi detail setiap lahan yang ditanam;
b.	 Rekapitulasi opname populasi pohon di setiap cluster;
c.	 Rekapitulasi tingkat pertumbuhan pohon di setiap cluster;
d.	 Menyediakan cluster supervisor di setiap 10 hektar lahan;
e.	 Sistem monitoring dan pelaporan online “eye grow” yang merupakan bank data rekapitulasi
opname kondisi penanaman.
a.	
14
Berikut adalah tahapan masa penanaman yang dilakukan:
Dalam hal penanaman menggunakan teknologi pola tanam Legowo 1 yang
5 Pilar Kelayakan Green Property
		
dapat dilihat seperti dalam gambar berikut.
	
	
15
Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan dalam hal pemeliharaan.
5 Pilar Kelayakan Green Property
b.	 Rekapitulasi Opname Populasi Pohon di Setiap Cluster
1. Lahan Cianjur Setelah Penanaman
3. Proses Recovery, Tahap1: Opname  Cek Medis
5. Proses Recovery, Tahap 3: Proses Pendangiran
(Pengemburan Lingkaran Sekitar Pohon)
7. Proses Recovery,
Tahap 5: Penyemprotan Berkala Pupuk Organik Cair
6. Proses Recovery,
Tahap 4: Penyulaman  Aplikasi Pupuk Organik
8. Lahan Cianjur Setelah Recovery
2. Lahan Cianjur Terkena Hama Ulat Gerayak
4. Proses Recovery,
Tahap 2: Persiapan Bibit Sulaman - dengan Bibit Besar
16
Kami memiliki Sistem IT terpadu sebagai pendukung sistem monitoring dan pelaporan yang
Pertumbuhan pohon setiap cluster diukur dan dipantau oleh kemudian dibuat
5 Pilar Kelayakan Green Property
c.	 Rekapitulasi Tingkat Pertumbuhan Pohon Di Setiap Cluster
rekapitulasinya.
d.	 Cluster Supervisor Di Setiap 10 Hektar Lahan
I-GIST membentuk Cluster Supervisor di setiap 10 hektar lahan untuk mengoptimalkan
pengelolaan setiap cluster.
e.
	
Sistem Monitoring dan Pelaporan Online “Eye Grow” yang Merupakan Bank
Data Rekapitulasi Opname Kondisi Penanaman
merupakan Bank Data Rekapitulasi Opname Kondisi Penanaman.
System Report Rekam Medis Eye Grow Progress Report Peta Cluster Pohon
17
Produk akhir yang dijuald.
5 Pilar Kelayakan Green Property
2.	 Faktor Harga Pasar
Harga jual kayu per kubik , merupakan faktor yang menentukan nilai ekonomi kayu yang ditanam
ketika panen. Harga pasar ditentukan oleh perbandingan antara:
•	 Suplai, dan
•	 Permintaan
Seperti diketahui dari penjelasan sebelumnya, bahwa permintaan kayu untuk industri masih
lebih besar dibandingkan ketersediaan/suplai kayu itu sendiri. Dengan demikian harga jual kayu
di pasar nasional maupun internasional cenderung meningkat setiap tahunnya.
Contoh Harga Kayu Jabon di Pasar Nasional Tahun 2013
HARGA LOG KAYU JABON DENGAN DIAMETER 25-29 Rp800.000 /m3
sedangkan HARGA LOG KAYU DENGAN DIAMETER DI ATAS 30 Rp1 juta – Rp1,2 juta
3.
	
Biaya panen
Biaya panen termasuk ke dalam komponen yang akan mengurangi hasil panen pohon. Biaya
panen tersebut meliputi:
a.
	
Ongkos tebang dan angkut;
b.
	
Biaya surat menyurat legaltias panen (SKAU/Surat Keterangan Asal Usul);
c.
	
Biaya transportasi menuju pabrik pengolahan kayu.
	
18
5 Pilar Kelayakan Green Property
Kayu Olahan dari Jabon
Kayu jabon dapat diolah sehingga nilai jualnya menjadi lebih tinggi. Berikut beberapa proses
pengolahan jabon.
SHAWN TIMBER
PARQUET
ENGINEERING WOOD
WOOD PALLET
19
demi mewujudkan bumi dan lingkungan serta kehidupan yang lebih baik.
property, yaitu penanaman tanaman jabon secara umum telah memenuhi 5(lima) pilar kelayakan.
5 Pilar Kelayakan Green Property
Berdasarkan penjelasan pada bagian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa program green
5 (lima) pilar kelayakan yang dipenuhi oleh program green property meliputi:
1.
	
kelayakan ekonomi;
2.
	
kelayakan ekologis;
3.
	
kelayakan sosial;
4.
	
kelayakan lingkungan;
5.
	
kelayakan spiritual.
Melihat kelayakannya dan manfaatnya yang hebat, green property perlu dilaksanakan dan
dikembangkan. Akan tetapi, agar program green property ini dapat berkesinambungan perlu
dukungan segenap lapisan masyarakat dari berbagai kalangan. Semakin banyak masyarakat yang
bergabung dengan green property maka semakin banyak pohon yang ditanam. Semakin banyak
pohon yang ditanam diharapkan semakin hijau bumi kita, semakin banyak masyarakat yang
sejahtera kehidupannya, dan semakin baik pula spiritualnya.
Dengan demikian, mari bersama-sama untuk ikut mendukung program Green Property
Penutup
20
ISO9001:2008
.
GRATIS LAHAN | TANAM 1x PANEN 2x
LAYANAN KUNJUNGAN LAHAN DAN PABRIK
Jika Anda membeli bibit unggul pohon jabon dari kami, Anda akan mendapatkan beberapa
Mengapa harus membeli bibit unggul pohon jabon dari KAMI ?
FASILITAS PEMBELIAN HASIL PANEN
Inovasi sumber dana partai/organisasi tak terbatas secara cerdas, mandiri dan berkelanjutan;
Jaminan dana pendidikan mulai SD hingga Sarjana;
Meningkatkan pendapatan BUMD, Desa dan Bagi Hasil 55% kpd masyarakat pemilik lahan;
	
	 	 	 	
1.	
	 	 	 	 	 	 	 	 	
	 	
	 	 	 	 	 	
	 	 	 	 	 	 	 	 	 	 	 	
	 	 	
	 	 	 	 	 	 	 	 	 	 	 	
	 	 	
2.	
	 	 	 	 	 	 	
	 	 	 	
	 	 	
	 	 	 	
	 	 	 	 	 	 	 	 	
	 	 	 	 	 	 	 	 	 	
	 	 	 	 	
Manfaat program green property ber-sertifikat notaris
•
Bagi hasil panen ke-2 (9-10 tahun): 50% pemilik pohon, 35% pemilik lahan, 15% pengelola.•
kemudahan dan keuntungan, yaitu:
• GRATIS pengurusan dan perawatan sampai masa panan ke-1 dan ke-2;
GRATIS pengurusan legalitas dan sertifikasi;
GRATIS pendampingan tenaga ahli;
GRATIS sistem monitoring dan pelaporan;
GRATIS tenaga ahli terbaik dari Pusat Litbang Kementerian Kehutanan RI;
GRATIS penggantian pohon jika pohon mati, rusak, hilang dan akibat bencana alam.
•
•
•
•
•
5.
GRATIS PEMELIHARAAN
•
Menumbuhkan aset keluarga/perusahaan dalam konsep property Harta Mencari Harta;
Menambah nilai akreditasi organisasi melalui CSR Go Green;
•
•
•
•
4.
Inspirasi baru pembekalan pensiun/purnabhakti bagi pegawai;
•
HEAL THE WORLD
Bagi hasil panen ke-1 (5-6 tahun): 70% pemilik pohon, 20% pemilik lahan, 10% pengelola;
3. SERTIFIKAT KEPEMILIKAN POHON dan DENAH CLUSTER DISAHKAN NOTARIS
Gimmick penjualan property dengan memberikan Cash Back hingga 100%.•
Bambang Sucipto
Disajikan oleh:
Komoditas ini Belum Pernah Turun Harga Sepanjang Sejarah
bambangsucipto@gmail.com

More Related Content

What's hot

Developing Sustainable Indonesian Palm Oil for the International Stage
Developing Sustainable Indonesian Palm Oil for the International StageDeveloping Sustainable Indonesian Palm Oil for the International Stage
Developing Sustainable Indonesian Palm Oil for the International StageSinar Mas Agribusiness and Food
 
Slide Presentasi I-Gist Binary Cycle Update
Slide Presentasi I-Gist Binary Cycle Update Slide Presentasi I-Gist Binary Cycle Update
Slide Presentasi I-Gist Binary Cycle Update zhakim farsi
 
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...CIFOR-ICRAF
 
Slide update 17 april 2013
Slide update 17 april 2013Slide update 17 april 2013
Slide update 17 april 2013adiewishes
 
Slide Peluang Bisnis 2015 Terbaru di Dunia update 1 maret 2015
Slide Peluang Bisnis 2015 Terbaru di Dunia update 1 maret 2015Slide Peluang Bisnis 2015 Terbaru di Dunia update 1 maret 2015
Slide Peluang Bisnis 2015 Terbaru di Dunia update 1 maret 2015anom monalope
 
Rencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonRencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonSurya Atmaja
 
Dapatkan tabungan masa depan hingga 2.2 Milyar hanya dengan ikut serta progra...
Dapatkan tabungan masa depan hingga 2.2 Milyar hanya dengan ikut serta progra...Dapatkan tabungan masa depan hingga 2.2 Milyar hanya dengan ikut serta progra...
Dapatkan tabungan masa depan hingga 2.2 Milyar hanya dengan ikut serta progra...Feri Novirona
 
I-GIST~ Tabungan Investasi Kayu Syariah
I-GIST~ Tabungan Investasi Kayu SyariahI-GIST~ Tabungan Investasi Kayu Syariah
I-GIST~ Tabungan Investasi Kayu SyariahAhmad Mustofa, SE
 
Slide Aset Referral Program
Slide Aset Referral ProgramSlide Aset Referral Program
Slide Aset Referral ProgramFeri Novirona
 
Slide Presentasi Investasi Pohon Jabon- Dani Sasongko www.investasijabon.my.id
Slide Presentasi Investasi Pohon Jabon- Dani Sasongko www.investasijabon.my.idSlide Presentasi Investasi Pohon Jabon- Dani Sasongko www.investasijabon.my.id
Slide Presentasi Investasi Pohon Jabon- Dani Sasongko www.investasijabon.my.idGreen Properti
 
Slide gbo green_warrior_update_15_des_2015_tanpa_video
Slide gbo green_warrior_update_15_des_2015_tanpa_videoSlide gbo green_warrior_update_15_des_2015_tanpa_video
Slide gbo green_warrior_update_15_des_2015_tanpa_videoRayindra Buwono Unus
 
Bibit Jabon Budidaya: Green Property 082230004620 anom monalope
Bibit Jabon Budidaya: Green Property 082230004620 anom monalopeBibit Jabon Budidaya: Green Property 082230004620 anom monalope
Bibit Jabon Budidaya: Green Property 082230004620 anom monalopeanom monalope
 
Slide Presentasi Investasi Jabon -Bisnisinvestasijabon.com
Slide Presentasi Investasi Jabon -Bisnisinvestasijabon.comSlide Presentasi Investasi Jabon -Bisnisinvestasijabon.com
Slide Presentasi Investasi Jabon -Bisnisinvestasijabon.comDanisas7
 
Company Profile GLI
Company Profile GLI Company Profile GLI
Company Profile GLI Satrya Wibowo
 
Minggu 1 budidaya kelapa sawit
Minggu 1   budidaya kelapa sawitMinggu 1   budidaya kelapa sawit
Minggu 1 budidaya kelapa sawitMahmud Shakespeare
 
Proposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangProposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangirwandeni
 
SLIDE PRESENTASI FRANCHISE I-GIST
SLIDE PRESENTASI FRANCHISE I-GISTSLIDE PRESENTASI FRANCHISE I-GIST
SLIDE PRESENTASI FRANCHISE I-GISTDwie Hadi
 
Slide green property update 12 mei 2014
Slide green property update 12 mei 2014 Slide green property update 12 mei 2014
Slide green property update 12 mei 2014 ludfiansyah
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPeople Power
 

What's hot (20)

Developing Sustainable Indonesian Palm Oil for the International Stage
Developing Sustainable Indonesian Palm Oil for the International StageDeveloping Sustainable Indonesian Palm Oil for the International Stage
Developing Sustainable Indonesian Palm Oil for the International Stage
 
Slide Presentasi I-Gist Binary Cycle Update
Slide Presentasi I-Gist Binary Cycle Update Slide Presentasi I-Gist Binary Cycle Update
Slide Presentasi I-Gist Binary Cycle Update
 
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
 
Slide update 17 april 2013
Slide update 17 april 2013Slide update 17 april 2013
Slide update 17 april 2013
 
Slide Peluang Bisnis 2015 Terbaru di Dunia update 1 maret 2015
Slide Peluang Bisnis 2015 Terbaru di Dunia update 1 maret 2015Slide Peluang Bisnis 2015 Terbaru di Dunia update 1 maret 2015
Slide Peluang Bisnis 2015 Terbaru di Dunia update 1 maret 2015
 
Rencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonRencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengon
 
Dapatkan tabungan masa depan hingga 2.2 Milyar hanya dengan ikut serta progra...
Dapatkan tabungan masa depan hingga 2.2 Milyar hanya dengan ikut serta progra...Dapatkan tabungan masa depan hingga 2.2 Milyar hanya dengan ikut serta progra...
Dapatkan tabungan masa depan hingga 2.2 Milyar hanya dengan ikut serta progra...
 
I-GIST~ Tabungan Investasi Kayu Syariah
I-GIST~ Tabungan Investasi Kayu SyariahI-GIST~ Tabungan Investasi Kayu Syariah
I-GIST~ Tabungan Investasi Kayu Syariah
 
Slide Aset Referral Program
Slide Aset Referral ProgramSlide Aset Referral Program
Slide Aset Referral Program
 
Slide Presentasi Investasi Pohon Jabon- Dani Sasongko www.investasijabon.my.id
Slide Presentasi Investasi Pohon Jabon- Dani Sasongko www.investasijabon.my.idSlide Presentasi Investasi Pohon Jabon- Dani Sasongko www.investasijabon.my.id
Slide Presentasi Investasi Pohon Jabon- Dani Sasongko www.investasijabon.my.id
 
Slide gbo green_warrior_update_15_des_2015_tanpa_video
Slide gbo green_warrior_update_15_des_2015_tanpa_videoSlide gbo green_warrior_update_15_des_2015_tanpa_video
Slide gbo green_warrior_update_15_des_2015_tanpa_video
 
Bibit Jabon Budidaya: Green Property 082230004620 anom monalope
Bibit Jabon Budidaya: Green Property 082230004620 anom monalopeBibit Jabon Budidaya: Green Property 082230004620 anom monalope
Bibit Jabon Budidaya: Green Property 082230004620 anom monalope
 
Green warrior sulut
Green warrior sulutGreen warrior sulut
Green warrior sulut
 
Slide Presentasi Investasi Jabon -Bisnisinvestasijabon.com
Slide Presentasi Investasi Jabon -Bisnisinvestasijabon.comSlide Presentasi Investasi Jabon -Bisnisinvestasijabon.com
Slide Presentasi Investasi Jabon -Bisnisinvestasijabon.com
 
Company Profile GLI
Company Profile GLI Company Profile GLI
Company Profile GLI
 
Minggu 1 budidaya kelapa sawit
Minggu 1   budidaya kelapa sawitMinggu 1   budidaya kelapa sawit
Minggu 1 budidaya kelapa sawit
 
Proposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangProposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapang
 
SLIDE PRESENTASI FRANCHISE I-GIST
SLIDE PRESENTASI FRANCHISE I-GISTSLIDE PRESENTASI FRANCHISE I-GIST
SLIDE PRESENTASI FRANCHISE I-GIST
 
Slide green property update 12 mei 2014
Slide green property update 12 mei 2014 Slide green property update 12 mei 2014
Slide green property update 12 mei 2014
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
 

Viewers also liked

Ganesh nayak finals 09
Ganesh nayak finals 09Ganesh nayak finals 09
Ganesh nayak finals 09sidshanker
 
JUC Europe 2015: Plugin Development with Gradle and Groovy
JUC Europe 2015: Plugin Development with Gradle and GroovyJUC Europe 2015: Plugin Development with Gradle and Groovy
JUC Europe 2015: Plugin Development with Gradle and GroovyCloudBees
 
Kullanılabilirlik Testi - Usability Testing
Kullanılabilirlik Testi - Usability TestingKullanılabilirlik Testi - Usability Testing
Kullanılabilirlik Testi - Usability TestingBilge Adam Kurumsal
 
Integration of Child Protection in DRR
Integration of Child Protection in DRRIntegration of Child Protection in DRR
Integration of Child Protection in DRRAshish Damle
 
Kelompok puput cover
Kelompok puput coverKelompok puput cover
Kelompok puput covertaufiq99
 
Mid termpresent
Mid termpresentMid termpresent
Mid termpresentRobin Reid
 
JUC Europe 2015: Scaling of Jenkins Pipeline Creation and Maintenance
JUC Europe 2015: Scaling of Jenkins Pipeline Creation and MaintenanceJUC Europe 2015: Scaling of Jenkins Pipeline Creation and Maintenance
JUC Europe 2015: Scaling of Jenkins Pipeline Creation and MaintenanceCloudBees
 
JUC Europe 2015: Scaling Your Jenkins Master with Docker
JUC Europe 2015: Scaling Your Jenkins Master with DockerJUC Europe 2015: Scaling Your Jenkins Master with Docker
JUC Europe 2015: Scaling Your Jenkins Master with DockerCloudBees
 
Pricing_Seminar_5_11_05
Pricing_Seminar_5_11_05Pricing_Seminar_5_11_05
Pricing_Seminar_5_11_05Avantika Daing
 
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agamaPedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agamapjj_kemenkes
 
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...pjj_kemenkes
 
Hubungan korea selatan dan amerika serikat
Hubungan korea selatan dan amerika serikatHubungan korea selatan dan amerika serikat
Hubungan korea selatan dan amerika serikatdemeiati_n_kusumaningrum
 
Endüstri Mühendisliği
Endüstri MühendisliğiEndüstri Mühendisliği
Endüstri Mühendisliğiuludagmmf
 

Viewers also liked (20)

Ganesh nayak finals 09
Ganesh nayak finals 09Ganesh nayak finals 09
Ganesh nayak finals 09
 
Deby r
Deby rDeby r
Deby r
 
JUC Europe 2015: Plugin Development with Gradle and Groovy
JUC Europe 2015: Plugin Development with Gradle and GroovyJUC Europe 2015: Plugin Development with Gradle and Groovy
JUC Europe 2015: Plugin Development with Gradle and Groovy
 
Kullanılabilirlik Testi - Usability Testing
Kullanılabilirlik Testi - Usability TestingKullanılabilirlik Testi - Usability Testing
Kullanılabilirlik Testi - Usability Testing
 
Integration of Child Protection in DRR
Integration of Child Protection in DRRIntegration of Child Protection in DRR
Integration of Child Protection in DRR
 
Green IT
Green ITGreen IT
Green IT
 
Capítulo 6- Part 1 reflexiveverbs
Capítulo 6- Part 1 reflexiveverbsCapítulo 6- Part 1 reflexiveverbs
Capítulo 6- Part 1 reflexiveverbs
 
Kelompok puput cover
Kelompok puput coverKelompok puput cover
Kelompok puput cover
 
Mid termpresent
Mid termpresentMid termpresent
Mid termpresent
 
JUC Europe 2015: Scaling of Jenkins Pipeline Creation and Maintenance
JUC Europe 2015: Scaling of Jenkins Pipeline Creation and MaintenanceJUC Europe 2015: Scaling of Jenkins Pipeline Creation and Maintenance
JUC Europe 2015: Scaling of Jenkins Pipeline Creation and Maintenance
 
Sf perf
Sf perfSf perf
Sf perf
 
JUC Europe 2015: Scaling Your Jenkins Master with Docker
JUC Europe 2015: Scaling Your Jenkins Master with DockerJUC Europe 2015: Scaling Your Jenkins Master with Docker
JUC Europe 2015: Scaling Your Jenkins Master with Docker
 
Pricing_Seminar_5_11_05
Pricing_Seminar_5_11_05Pricing_Seminar_5_11_05
Pricing_Seminar_5_11_05
 
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agamaPedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
 
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
 
Hubungan korea selatan dan amerika serikat
Hubungan korea selatan dan amerika serikatHubungan korea selatan dan amerika serikat
Hubungan korea selatan dan amerika serikat
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Endüstri Mühendisliği
Endüstri MühendisliğiEndüstri Mühendisliği
Endüstri Mühendisliği
 
Adab al isti'dzan
Adab al isti'dzanAdab al isti'dzan
Adab al isti'dzan
 
Mekatronika
MekatronikaMekatronika
Mekatronika
 

Similar to 5 Pilar Kelayakan Green Property

3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidupmuhammad reza
 
Tugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Tugas Pendidikan Lingkungan HidupTugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Tugas Pendidikan Lingkungan HidupIndah Verjayanti
 
5 pilar kelayakan green property
5 pilar kelayakan green property5 pilar kelayakan green property
5 pilar kelayakan green propertydmanaf
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Yoel Hendrawan
 
11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutanKoran Bekas
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanEDIS BLOG
 
BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn) SEBAGAI SUMBER BAHAN ENER...
BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn) SEBAGAI SUMBER BAHAN ENER...BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn) SEBAGAI SUMBER BAHAN ENER...
BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn) SEBAGAI SUMBER BAHAN ENER...Repository Ipb
 
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdfMWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdfProfDrMdNasirIbrahim
 
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasessay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasKaitoDExcel
 
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutRpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutwalhiaceh
 
Kimia akibat konversi hutan
Kimia   akibat konversi hutanKimia   akibat konversi hutan
Kimia akibat konversi hutanAziz_Kurniawan
 
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]Rahthino Giovanni
 
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasEssay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasKaitoDExcel
 
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dariPkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dariAndre Cool
 
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidupPeranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidupSMP N1 Salak
 
Makalah bambu hasil hutan bukan kayu
Makalah bambu hasil hutan bukan kayuMakalah bambu hasil hutan bukan kayu
Makalah bambu hasil hutan bukan kayuعفان الغفري
 
Potensi pnbp hutan indonesia
Potensi pnbp hutan indonesiaPotensi pnbp hutan indonesia
Potensi pnbp hutan indonesiaUst. Eno Riau
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanhenengsuseno
 
Ppt semnas uty zahra hanny 2019
Ppt semnas uty zahra hanny 2019Ppt semnas uty zahra hanny 2019
Ppt semnas uty zahra hanny 2019Zahraaulia98
 

Similar to 5 Pilar Kelayakan Green Property (20)

3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
 
Tugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Tugas Pendidikan Lingkungan HidupTugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Tugas Pendidikan Lingkungan Hidup
 
5 pilar kelayakan green property
5 pilar kelayakan green property5 pilar kelayakan green property
5 pilar kelayakan green property
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
 
11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
 
BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn) SEBAGAI SUMBER BAHAN ENER...
BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn) SEBAGAI SUMBER BAHAN ENER...BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn) SEBAGAI SUMBER BAHAN ENER...
BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn) SEBAGAI SUMBER BAHAN ENER...
 
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdfMWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
 
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasessay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
 
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutRpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
 
Kimia akibat konversi hutan
Kimia   akibat konversi hutanKimia   akibat konversi hutan
Kimia akibat konversi hutan
 
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
 
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasEssay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
 
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dariPkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
 
Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2
 
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidupPeranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
Peranan generasi muda dalam konservasi alam & lingkungan hidup
 
Makalah bambu hasil hutan bukan kayu
Makalah bambu hasil hutan bukan kayuMakalah bambu hasil hutan bukan kayu
Makalah bambu hasil hutan bukan kayu
 
Potensi pnbp hutan indonesia
Potensi pnbp hutan indonesiaPotensi pnbp hutan indonesia
Potensi pnbp hutan indonesia
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Ppt semnas uty zahra hanny 2019
Ppt semnas uty zahra hanny 2019Ppt semnas uty zahra hanny 2019
Ppt semnas uty zahra hanny 2019
 

Recently uploaded

UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketingsulhanpolisma
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxinichaneldhea
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 

Recently uploaded (20)

UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 

5 Pilar Kelayakan Green Property

  • 1.
  • 2. Bambang Sucipto Komoditas Yang Belum Pernah Turun Harga Sepanjang Sejarah Disajikan oleh: bambangsucipto@gmail.com
  • 3. Anthocephalus cadamba Miq) dengan mengacutanaman rakyat yang ditanami pohon jabon ( mengembangkan program “Green Property”. Green Property mengembangkan hutan Hal inilah yang menjadi salah satu dasar kami Duta Penghijauan mencetuskan dan kelayakan ekologis, kelayakan spiritual, kelayakan sosial, kelayakan ekonomi. kelayakan lingkungan, 25 Pilar Kelayakan Green Property Pendahuluan Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri kehutanan merupakan salah satu dari 6 (enam) Kebijakan Prioritas Kementerian Kehutanan 2009-2014. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berharap kemajuan teknologi industri kehutanan berbasis hutan tanaman di Pulau Jawa yang maju pesat dapat ditularkan ke wilayah lain. Dalam hal lain, masalah nasional dalam sektor kehutanan adalah eksploitasi hutan alam yang berlebihan. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor, banjir bandang, dan kekeringan pada musim kemarau. Menurut Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (2004), laju degradasi hutan di Indonesia mencapai 1,6 - 2,5 juta ha/tahun. Dilihat dari segi kelestarian lingkungan, rusaknya hutan menyebabkan hilangnya fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan. Padahal sebagai penyangga kehidupan, hutan berfungsi untuk 1. daerah resapan air, 2. konservasi tanah, 3. sumber biodiversitas (keanekaragaman hayati), dan 4. pengendalian iklim. Sementara itu, dalam revitalisasi sektor kehutanan terutama industri kehutanan telah menempatkan target pencapaian peningkatan kapasitas industri perkayuan, yaitu pada 2007 dari 6,5 juta ton per tahun pulp menjadi 16 juta ton per tahun pada tahun 2020. Apabila asumsi 1 ton pulp memerlukan bahan baku kayu 4,9 m3 , kayu yang dibutuhkan adalah sebanyak 78 juta m3 per tahun. Di sisi lain, kemampuan penanaman secara nasional per tahun berkisar antara 150.000 - 200.000 ha sehingga masih terdapat kekurangan bahan baku hampir 50%. Pemerintah berharap agar sumber bahan baku yang berasal dari hutan tanaman rakyat menjadi nafas bagi industri perkayuan. Hutan alam tetap terjaga, hutan produksi terus dikembangkan. Hutan tanaman di masa depan akan menjadi tulang punggung bagi industri perkayuan nasional. Dengan demikian, jumlah industri kehutanan pun meningkat. dengan mengacu pada 5 (lima) pilar kelayakan, yaitu 1. 2. 3. 4. 5.
  • 4. 5 Pilar Kelayakan Green Property Kelayakan Lingkungan Berbagai media informasi memberitakan tentang kondisi bumi yang sedang kritis. Fakta-fakta yang terjadi sekarang menunjukkan bahwa perlu adanya tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi lingkungan kita. Hal tersebut menjadi tantangan kita bersama untuk menjaga keberlangsungan alam ini. Berikut beberapa fakta yang diambil dari berbagai sumber pemberitaan. • Tingginya Penyumbang Emisi Gas Karbon Jumlah kendaraan bermotor yang diproduksi tahun 2012 di dunia mencapai 84 juta unit setahun atau sebanyak 234 ribu unit/hari (Sumber: oica.net The International Organization of Motor Vehicle Manufacturers) • Area Hutan Di Dunia sebagai Konverter Gas Karbon Terus Berkurang Menurut globalchange.Umich.Edu, sekira 1½ hutan yang menutupi bumi hilang. Setiap tahunnya, 16 juta hektar lagi menghilang. • Prediksi 2028 bisa menjadi Akhir Dunia Salah satu prediksi dari seorang jurnalis dan aktivis perubahan iklim bernama Bill McKibben di hadapan 1.000 orang di University of California Los Angeles: - Dunia akan hancur jika co2 di udara mencapai 565 gigaton karbon; - Cadangan bahan bakar minyak dunia, bisa menghasilkan 2.795 gigaton. Secara matematis sederhana, angka 565 gigaton karbon akan tercapai dalam 16 tahun kedepan dengan kondisi polusi seperti saat sekarang 4
  • 5. solusi masalah lingkungan tersebut. Terutama dalam menghijaukan kembali tanah-tanah yang Di dalam program green property dengan menanam pohon jabon merupakan bagian dari 5 Pilar Kelayakan Green Property marjinal dan tanah yang bertopograf miring yang rawan terhadap erosi. Berikut manfaat-manfaat program green property dengan menanam pohon jabon terhadap lingkungan. • mencegah erosi dan banjir; • menyelamatkan lahan kritis; • mengurangi dampak global warming; • menghasilkan oksigen; • menyerap CO2 ; Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Endes N Dahlan, Seorang dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Pada tahun 2007 - 2008 tentang daya serap karbondioksida pada berbagai jenis tanaman. No. Nama Lokal Nama Ilmiah Daya serap CO2 (kg/pohon/tahun) 1. Trembesi Samanea saman 28.488,39 2. Cassia Cassia sp 5.295,47 3. Kenanga Canangium odoratum 756,59 4. Pingku Dysoxylum excelsum 720,49 5. Beringin Ficus benyamina 535,90 6. Kirai payung Fellicium decipiens 404,83 7. Matoa Pometia pinnata 329,76 8. Mahoni Swettiana mahagoni 295,73 9. Saga Adenanthera pavoniana 221,18 10. Bungur Lagerstroemia speciosa 160,14 11. Jati Tectona grandis 135,27 12. Nangka Arthocarpus heterophyllus 126,51 13. Johar Cassia grandis 116,25 14. Sirsak Annona muricata 75,29 15. Puspa Schima wallichii 63,31 16. Akasia Acacia auriculiformis 48,68 17. Flamboyan Delonix regia 42,20 18. Sawo kecik Manilkara kauki 36,19 19 Tanjung Mimusops elengi 34,29 20 Bunga merak Caesalpinia pulcherrima 30,95 21. Sempur Dilenia retusa 24,24 22. Khaya Khaya anthotheca 21,90 23. Merbau pantai Intsia bijuga 19,25 24. Akasia Acacia mangium 15,19 25. Angsana Pterocarpus indicus 11,12 26. Asam kranji Pithecelobium dulce 8,48 27. Saputangan Maniltoa grandiflora 8,26 28. Dadap merah Erythrina cristagalli 4,55 29. Rambutan Nephelium lappaceum 2,19 30. Asam Tamarindus indica 1,49 31. Kempas Coompasia excelsa 0,20 Penyerapan CO2 oleh Pohon Jabon di Lahan 100.000 ha Jika mengacu pada hasil penelitian di atas, setelah dilakukan pengukuran pada daun jabon maka secara fisik bentuk dan lebar daun jabon hampir sama dengan daun pohon jati dengan lebar daun antara 8-25 cm. Berdasarkan hal tersebut dapat diasumsikan daya serap CO2 Pohon Jabon 135,27 Kg per Tahun per pohon. Dapat diperoleh perhitungan pada program penanaman 100.000 Hektar Hutan Tanaman, dapat menyerap CO2 sebesar 10.821.600.000 ton / tahun. 5
  • 6. 5 Pilar Kelayakan Green Property Kelayakan EkoLOGIS Sebaran Tempat Tumbuh Jabon Berdasarkan informasi dari berbagai sumber literature, jabon sebagai tumbuhan asli dari berbagai Negara, yaitu Cina, Sri Langka, India, Nepal, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Papua Nugini. Nurhasbi dan Muharam (2003) menjelaskan bahwa di Indonesia jabon tumbuh di Jawa Barat, Jawa Timur, seluruh Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Barat. Jabon tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian 1000 m di atas permukaan laut (dpl). Adapun pertumbuhan optimal/paling baik pada ketinggian 700- 800 dpl, curah hujan rata-rata antara 1500- 5000 mm/tahun, dan suhu maksimum 32- 43°C atau suhu optimum rata-rata tahunan 23°C. Jabon hidup di berbagai tipe tanah tetapi akan tumbuh baik di lahan yang subur dan berdrainase baik. Walaupun begitu jabon toleran terhadap asam dan berdrainase tidak baik/kadang terendam tetapi bukan tanah ter-erosi. Musim Buah Jabon memiliki buah, buah jabon termasuk jenis buah majemuk dan terdiri atas minimal seribu anak buah. Masing-masing anak buah terdiri atas 30–40 butir biji. Buah berbentuk bulat dengan diameter 4-6 cm berwarna kuning sampai oranye. Ketika masih muda buah jabon berwarna hijau. Menurut Ruhendi (2009), benih kering udara berjumlah 18– 26 juta butir dan dalam 1 kg terdapat sekitar 33 buah. Jabon dapat berbuah sepanjang tahun, yaitu pada bulan Juni sampai dengan Agustus. Pada umumnya musim buah masak terjadi pada bulan Maret–April. Menurut Trubus (2010), dari satu buah masak jabon rata-rata menghasilkan 8.300 anakan atau setara 8,5 hektar. 6
  • 7. 5 Pilar Kelayakan Green Property Pertumbuhan Berikut karakteristik pertumbuhan pohon jabon. • Jabon termasuk pohon jenis cepat tumbuh dan merupakan jenis pionir; • Terhadap kebutuhan cahaya termasuk jenis tanaman intoleran Oleh karena itu, tanaman ini tidak tahan naungan dan membutuhkan pencahayaan penuh sepanjang tahunnya. • Batang pohon jabon lurus dan silindris; • Percabangannya yang juga silindris dan membentuk tajuk seperti payung; • Jabon mempunyai sifat self prunning (pengguguran cabang sendiri) yang cukup kuat sehingga pada masa pertumbuhan cabang akan rontok dengan sendirinya sehingga jabon tidak memerlukan pemangkasan cabang; • Tinggi pohon jabon dapat mencapai 45m sedangkan tinggi pohon sampai dengan bebas cabang mencapai 30m, berdiameter sampai dengan 160 cm. • Pertumbuhan riap tinggi pohon jabon adalah 3m per tahun sedangkan pertumbuhan riap diameternya adalah 7cm per tahun (Soerianegara Lemmens, 2005); • Pertumbuhan pohon jabon pada Hutan Rakyat di Provinsi Riau dengan jarak tanam 4m  x  5m dengan pemeliharaan intensif pada umur 2 tahun tingginya dapat mencapai 13m dan diameternya 15cm. Dengan pemeliharaan semi intensif (tanpa pemupukan) pada umur 1 tahun, pertumbuhan tinggi tanaman jabon dapat mencapai 5,3m dan diameternya 9cm. Adapun pada lahan hutan tanaman industri (HTI) pulp dengan kesuburan tanah rendah (lahan marjinal) dengan jarak tanam 3m x 2m tinggi pohon jabon dapat mencapai 7,5m dan daimeternya 11 cm. Sifat Kayu Berikut sifat-sifat kayu jabon. • Kayu jabon termasuk kayu lunak dan mudah dikerjakan dengan berat jenis (BD) rendah sampai sedang yaitu 0,29 – 0,56 (BD rata-rata 0,42), kelas kuat III (sedang) dan kelas awet IV-V (Soerianegara Lemmens, 2005). • Kayu jabon berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, sangat sesuai bagi industri pulp dan kertas, vinir, kayu lapis (plywood), industri mebel, peti buah, mainan anak, korek api, alas sepatu, papan dan produk kayu lainnya (Ruhendi, 2009). • Kayu jabon sangat memenuhi syarat sebagai bahan baku pulp dengan kualitas serat II. Karena beberapa keunggulan pohon jabon dibandingkan tanaman kayu lainnya seperti sengon, akhir-akhir ini jabon telah menjadi jenis alternatif andalan bagi industri perkayuan. 7
  • 8. Berikut beberapa hal yang dilakukan sebagai program pemberdayaan masyarakat: memperhatikan bagaimana program green property ini dapat berdampak baik untuk sosial dan Salah satu hal yang menjadi pilar kelayakan Green Property adalah kelayakan sosial. PT GAB 5 Pilar Kelayakan Green Property Kelayakan Sosial masyarakat. Baik dari sisi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat. Kontribusi tersebut berupa: - Upah kerja; - Peternakan kambing/sapi yang dikelola bersama masyarakat; - Tumpah sari di sela-sela pohon jabon yang ditanam dan dikelola bersama masyarakat; 1. Merekrut penanggung jawab cluster dari putra daerah; 2. Budi daya palawija, di antaranya: - Minyak Sereh; - Minyak Nilam; Kedua minyak ini adalah bahan baku untuk pembuatan green power sebagai penghemat bbm dan penurun emisi gas buang karbon. 8
  • 9. 5 Pilar Kelayakan Green Property Kotoran Ternak digunakan untuk Bahan Pupuk Organik Pohon Jabon 3. Peternakan , Penggemukan Pembibitan Kotoran Ternak dari peternakan digunakan untuk Bahan Pupuk Organik Pohon Jabon. Apabila program penanaman pohon di lahan 100.000 ha dilaksanakan maka akan banyak sekali masyarakat sekitar yang terlibat dan memperoleh pekerjaan serta penghasilan. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat pun meningkat sehingga program Green Property dapat dikatakan layak sosial. 9
  • 10. masyarakat. Dengan demikian program menanam pohon green property memenuhi/layak secara menanam pohon jabon yang memberi manfaat kepada alam serta ikut membantu sesama/ perintah agama untuk menjaga alam dan membantu sesama, Green property adalah program Buddha Siddartha, Kitab Tripitaka, 80 S.M. “akan dipandang sebagai melakukan sedekah, seorang muslim yang menabur benih dan menanam pohon, “Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, Maka, dengan hati tanpa batas, seseorang seharusnya menghargai semua makhluk hidup, Manusia adalah penjaga alam. Allah adalah pencipta dan pemilik bumi, sedangkan manusia adalah 5 Pilar Kelayakan Green Property Kelayakan Spiritual Menanam pohon adalah salah satu bentuk menjaga kelestarian alam. Sesuai dengan spiritual. Setiap agama di dunia memerintahkan manusia untuk menjaga alam serta saling membantu sesama. pemeliharanya (Kej. 1:28 bdk. Kej. 2:15). Annaad bhavanti bhuutaani. Prajnyaad annasambhavad. Yadnyad bhavati parjanyo Yadnyah karma samudbhavad (Bhagavad Gita.III.14) Makhluk hidup berasal dari makanan. Makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan berasal dari hujan. Hujan berasal dari yadnya. Yadnya itu adalah karma. memancarkan kebaikan ke seluruh dunia, menyebarkannya hingga ke atas langit, dan ke bagian bumi yang terdalam, ke luar dan tak terbatas ~ Sutra Kasih, “Kebaikan Hati”. kemudian manfaat diambil oleh manusia, burung-burung, atau hewan lainnya.” (HR. Al-Bukhoriy dalam Kitab Al-Muzaro’ah) 10
  • 11. 5 Pilar Kelayakan Green Property Kelayakan Ekonomi Laju Kebutuhan Kayu Tidak Sebanding dengan Ketersediaan Kayu Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi manusia, kebutuhan akan kayu terus berkembang. Sementara itu suplai kayu sendiri membutuhkan waktu dan ketersediaannya tidak sebanding dengan laju kebutuhannya. Berdasarkan data Kementrian Kehutanan menunjukkan kebutuhan kayu nasional rata-rata mencapai 43 juta m3 per tahun. Adapun 9,1 juta dari jumlah tersebut dipasok dari hutan alam sehingga terdapat kekurangan 34 juta m . Kekurangan inilah yang akan dipenuhi salah satunya dari hutan tanaman rakyat (HTR). Lalu bagaimana dengan pasar kayu jabon sendiri? Hasil riset Majalah Trubus Edisi November 2011 menyimpulkan bahwa kebutuhan kayu jabon sangat besar. Dari beberapa industri yang sudah melakukan ekspansi pasar ke luar negeri menyebutkan bahwa - Jabon sebagai kayu kelas kuat V itu disukai konsumen; - Jabon diekspor untuk para pelanggan/pembeli dari Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa yang meminta 100% kayu alam; - Jabon biasanya dipakai untuk pelapis atas dan bawah karena tekstur seratnya bagus; - Jabon juga disukai pembeli dari Jepang, Korea, dan Uni Emirat Arab karena kayunya ringan, kuat, dan halus. Kebijakan Lingkungan yang Melindungi Hutan Alam Pemerintah semakin memperketat izin penggunaan hutan alam. Salah satu buktinya adalah moratorium izin kehutanan, yaitu Inpres No.6/2013 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. Tujuannya adalah menjaga luasan hutan di Indonesia, bahkan diharapkan bertambah luasannya. Harga Kayu yang Cenderung Terus Meningkat ITTO adalah organisasi antar pemerintah yang mempromosikan konservasi dan pengelolaan berkelanjutan, penggunaan dan perdagangan sumber daya hutan tropis. Anggotanya mewakili sekitar 80% dari hutan tropis dunia dan 90% dari perdagangan kayu tropis global. Melalui www. itto.int dapat dilihat tren harga kayu di pasar Internasional setiap tahunnya. Berikut adalah grafik tren harga kayu yang cenderung naik setiap tahunnya. 11
  • 12. 5 Pilar Kelayakan Green Property MarketKayuSengon(termasukJabon) berdasarkan rilis resmi International Tropical Timber Organizations (ITTO) Jepang, melalui www.itto.int dapat dilihat pada gambar di samping. Kelayakan Ekonomi Program Penanaman 100.000 hektar Kelayakan ekonomi penanaman pohon jabon 100.000 ha berdasarkan potensi hasil panen jabon 5-6 tahun dan 9-10 tahun jika mengacu pada biaya tanam, jumlah pohon, dan beberapa asumsi harga jual adalah sebagai berikut. Biaya Tanam Biaya tanam per hektar adalah Rp100.000.000,- Maka biaya tanam untuk 100.000 ha adalah Rp100.000.000,- × 100.000 = Rp10.000.000.000.000,- Biaya tanaman untuk 100.000 ha adalah Rp. 10 Triliun Jumlah Pohon Jumlah pohon yang ditanam setiap hektarnya adalah 700 pohon Maka jumlah pohon yang ditanam di lahan 100.000 ha adalah 700 pohon × 100.000 = 70.000.000 pohon Jumlah total pohon yang ditanaman di 100.000 ha adalah 70 juta pohon Potensi Hasil Panen Beberapa asumsi harga jual pohon jabon adalah sebagai berikut. a. Asumsi harga jual rendah Rp600.000,- /m3 b. Asumsi harga jual sedang Rp800.000,- / m3 c. Asumsi harga jual tinggi Rp1.000.000,- / m3 12
  • 13. yang ditanam. PT Global Agro Bisnis telah memiliki standar dan manajemen risiko dalam menangani 5 Pilar Kelayakan Green Property 4 Faktor Menentukan Nilai Ekonomi Menanam Pohon Jabon Ada 4 (empat) faktor yang dapat menentukan nilai ekonomi menanam pohon jabon. Keempat faktor tersebut adalah sebagai berikut. 1. Faktor kubikasi; 2. Faktor harga pasar; 3. Biaya panen; 4. Produk akhir yang dijual. 1. Faktor Kubikasi Kubikasi merupakan nilai volume yang didapatkan dari hasil kayu yang ditanam. Kubikasi ditentukan oleh 2 (dua) hal/faktor utama, yaitu a. Faktor Alam, meliputi: cuaca, kondisi tanah, suhu udara, karakter hewan dan serangga di lingkungan tersebut; b. Faktor Teknis, meliputi: tata cara penanaman dan pemeliharaan. a. Faktor Alam Bagaimana pun juga alam sangat mempengaruhi pertumbuhan pohon jabon. Baik itu cuaca, kondisi tanah, suhu udara, karakter hewan dan serangga yang ada di lingkungan sekitar pohon pengaruh faktor alam tersebut. ASUMSI HARGA JUAL BIAYA MENANAM POHON 100.000 HA JUMLAH POHON ILUSTRASI POTENSI PANEN 5-6 TAHUN (Rp) (BAGI HASIL 70%) ILUSTRASI POTENSI PANEN 9-10 TAHUN (Rp) (BAGI HASIL 50%) TOTAL POTENSI PANEN (Rp) PROSENTASE KENAIKAN PER TAHUN Rendah Rp10 Triliun 70 juta 29,4 Triliun* 21 Triliun* 50,4 Triliun* 40% Sedang Rp10 Triliun 70 juta 39,2 Triliun* 28 Triliun* 67,2 Triliun* 57% Tinggi Rp10 Triliun 70 juta 49 Triliun* 35 Triliun* 84 Triliun* 74% * Harga jual ditentukan harga pasar pada saat panen, ilustrasi di atas bersifat prediksi dengan melihat harga jual pada saat ini, yaitu Rp1juta-Rp1,2 juta. Berdasarkan data pada tabel di atas diperoleh kesimpulan bahwa prosentase potensi kenaikan hasil yang diperoleh dibandingkan biaya tanam adalah 40%-74%. Hasil tersebut dapat dikatakan sudah layak secara ekonomi. Dengan demikian akan diperoleh tabel ilustrasi potensi hasil panen berikut. Salah satu akibat pengaruh faktor alam, pohon jabon terkena serangan hama Pohon jabon yang terkena serangan hama sudah sehat kembali setelah dilakukan penanganan 13
  • 14. evaluasi yang terpadu. Kami memiliki standar untuk mengoptimalkan hasil penanaman. Manajemen Evaluasi dan Kontrol yang Terpadu yang penting adalah mengenai pemilihan bibit. Kami memiliki standar dalam pengembangan Sistem Pemetaan dan Geodesi di Setiap Lahan yang Ditanam 5 Pilar Kelayakan Green Property b. Faktor Teknis Selain faktor alam, kubikasi pun dipengaruhi oleh faktor teknis yang dilakukan, misalnya tata cara penanaman dan pemeliharaan. Setiap pohon memiliki karakteristik tersendiri termasuk pohon jabon. Penanganan yang tepat dapat menghasilkan kubikasi yang diharapkan. Salah satu hal bibit unggul, yaitu 1) pemilihan induk pohon terbaik, 2) pemilihan benih biji terbaik, dan 3) pemilihan hasil semai terbaik. pemilihan induk pohon terbaik pemilihan benih biji terbaik pemilihan hasil semai terbaik Untuk mengoptimalkan hasil dari penanaman ini, sangat diperlukan manajemen kontrol dan Beberapa hal yang dilakukan untuk menjalankan kontrol dan evaluasi terpadu adalah sebagai berikut. a. Penggunaan sistem pemetaan dan geodesi detail setiap lahan yang ditanam; b. Rekapitulasi opname populasi pohon di setiap cluster; c. Rekapitulasi tingkat pertumbuhan pohon di setiap cluster; d. Menyediakan cluster supervisor di setiap 10 hektar lahan; e. Sistem monitoring dan pelaporan online “eye grow” yang merupakan bank data rekapitulasi opname kondisi penanaman. a. 14
  • 15. Berikut adalah tahapan masa penanaman yang dilakukan: Dalam hal penanaman menggunakan teknologi pola tanam Legowo 1 yang 5 Pilar Kelayakan Green Property dapat dilihat seperti dalam gambar berikut. 15
  • 16. Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan dalam hal pemeliharaan. 5 Pilar Kelayakan Green Property b. Rekapitulasi Opname Populasi Pohon di Setiap Cluster 1. Lahan Cianjur Setelah Penanaman 3. Proses Recovery, Tahap1: Opname Cek Medis 5. Proses Recovery, Tahap 3: Proses Pendangiran (Pengemburan Lingkaran Sekitar Pohon) 7. Proses Recovery, Tahap 5: Penyemprotan Berkala Pupuk Organik Cair 6. Proses Recovery, Tahap 4: Penyulaman Aplikasi Pupuk Organik 8. Lahan Cianjur Setelah Recovery 2. Lahan Cianjur Terkena Hama Ulat Gerayak 4. Proses Recovery, Tahap 2: Persiapan Bibit Sulaman - dengan Bibit Besar 16
  • 17. Kami memiliki Sistem IT terpadu sebagai pendukung sistem monitoring dan pelaporan yang Pertumbuhan pohon setiap cluster diukur dan dipantau oleh kemudian dibuat 5 Pilar Kelayakan Green Property c. Rekapitulasi Tingkat Pertumbuhan Pohon Di Setiap Cluster rekapitulasinya. d. Cluster Supervisor Di Setiap 10 Hektar Lahan I-GIST membentuk Cluster Supervisor di setiap 10 hektar lahan untuk mengoptimalkan pengelolaan setiap cluster. e. Sistem Monitoring dan Pelaporan Online “Eye Grow” yang Merupakan Bank Data Rekapitulasi Opname Kondisi Penanaman merupakan Bank Data Rekapitulasi Opname Kondisi Penanaman. System Report Rekam Medis Eye Grow Progress Report Peta Cluster Pohon 17
  • 18. Produk akhir yang dijuald. 5 Pilar Kelayakan Green Property 2. Faktor Harga Pasar Harga jual kayu per kubik , merupakan faktor yang menentukan nilai ekonomi kayu yang ditanam ketika panen. Harga pasar ditentukan oleh perbandingan antara: • Suplai, dan • Permintaan Seperti diketahui dari penjelasan sebelumnya, bahwa permintaan kayu untuk industri masih lebih besar dibandingkan ketersediaan/suplai kayu itu sendiri. Dengan demikian harga jual kayu di pasar nasional maupun internasional cenderung meningkat setiap tahunnya. Contoh Harga Kayu Jabon di Pasar Nasional Tahun 2013 HARGA LOG KAYU JABON DENGAN DIAMETER 25-29 Rp800.000 /m3 sedangkan HARGA LOG KAYU DENGAN DIAMETER DI ATAS 30 Rp1 juta – Rp1,2 juta 3. Biaya panen Biaya panen termasuk ke dalam komponen yang akan mengurangi hasil panen pohon. Biaya panen tersebut meliputi: a. Ongkos tebang dan angkut; b. Biaya surat menyurat legaltias panen (SKAU/Surat Keterangan Asal Usul); c. Biaya transportasi menuju pabrik pengolahan kayu. 18
  • 19. 5 Pilar Kelayakan Green Property Kayu Olahan dari Jabon Kayu jabon dapat diolah sehingga nilai jualnya menjadi lebih tinggi. Berikut beberapa proses pengolahan jabon. SHAWN TIMBER PARQUET ENGINEERING WOOD WOOD PALLET 19
  • 20. demi mewujudkan bumi dan lingkungan serta kehidupan yang lebih baik. property, yaitu penanaman tanaman jabon secara umum telah memenuhi 5(lima) pilar kelayakan. 5 Pilar Kelayakan Green Property Berdasarkan penjelasan pada bagian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa program green 5 (lima) pilar kelayakan yang dipenuhi oleh program green property meliputi: 1. kelayakan ekonomi; 2. kelayakan ekologis; 3. kelayakan sosial; 4. kelayakan lingkungan; 5. kelayakan spiritual. Melihat kelayakannya dan manfaatnya yang hebat, green property perlu dilaksanakan dan dikembangkan. Akan tetapi, agar program green property ini dapat berkesinambungan perlu dukungan segenap lapisan masyarakat dari berbagai kalangan. Semakin banyak masyarakat yang bergabung dengan green property maka semakin banyak pohon yang ditanam. Semakin banyak pohon yang ditanam diharapkan semakin hijau bumi kita, semakin banyak masyarakat yang sejahtera kehidupannya, dan semakin baik pula spiritualnya. Dengan demikian, mari bersama-sama untuk ikut mendukung program Green Property Penutup 20
  • 21.
  • 23. . GRATIS LAHAN | TANAM 1x PANEN 2x LAYANAN KUNJUNGAN LAHAN DAN PABRIK Jika Anda membeli bibit unggul pohon jabon dari kami, Anda akan mendapatkan beberapa Mengapa harus membeli bibit unggul pohon jabon dari KAMI ? FASILITAS PEMBELIAN HASIL PANEN Inovasi sumber dana partai/organisasi tak terbatas secara cerdas, mandiri dan berkelanjutan; Jaminan dana pendidikan mulai SD hingga Sarjana; Meningkatkan pendapatan BUMD, Desa dan Bagi Hasil 55% kpd masyarakat pemilik lahan; 1. 2. Manfaat program green property ber-sertifikat notaris • Bagi hasil panen ke-2 (9-10 tahun): 50% pemilik pohon, 35% pemilik lahan, 15% pengelola.• kemudahan dan keuntungan, yaitu: • GRATIS pengurusan dan perawatan sampai masa panan ke-1 dan ke-2; GRATIS pengurusan legalitas dan sertifikasi; GRATIS pendampingan tenaga ahli; GRATIS sistem monitoring dan pelaporan; GRATIS tenaga ahli terbaik dari Pusat Litbang Kementerian Kehutanan RI; GRATIS penggantian pohon jika pohon mati, rusak, hilang dan akibat bencana alam. • • • • • 5. GRATIS PEMELIHARAAN • Menumbuhkan aset keluarga/perusahaan dalam konsep property Harta Mencari Harta; Menambah nilai akreditasi organisasi melalui CSR Go Green; • • • • 4. Inspirasi baru pembekalan pensiun/purnabhakti bagi pegawai; • HEAL THE WORLD Bagi hasil panen ke-1 (5-6 tahun): 70% pemilik pohon, 20% pemilik lahan, 10% pengelola; 3. SERTIFIKAT KEPEMILIKAN POHON dan DENAH CLUSTER DISAHKAN NOTARIS Gimmick penjualan property dengan memberikan Cash Back hingga 100%.•
  • 24. Bambang Sucipto Disajikan oleh: Komoditas ini Belum Pernah Turun Harga Sepanjang Sejarah bambangsucipto@gmail.com