6. Pengukuran merupakan:
Dasar pengujian suatu teori dalam sains
Perlu memiliki siistem satuan yang
konsisten
Adanya Ketidakpastian
Perllu aturan yang disepakati tentang
ketidakpastiian
7.
8.
9.
10. Sistem Pengukuran
Sistem Standar
Disetujui oleh yang berwenang, biasanya pemerintah
Sistem Internasional
Disepakati oleh komite internasional pada tahun 1960
Dinamakan jugamks
Digunakan dalam kuliah ini
Sistem Gaussian
Dinamakan cgs
Kebiasaan di USA & UK
inci (inches), kaki (foot), mil (miles), pon
(pounds/slugs), dll
11. No. Besaran Lambang Satuan
Lambang
Satuan
1. Panjang L Meter m
2. Massa M Kilogram kg
3. Waktu T Sekon s
4. Kuat Arus Listrik I Ampere A
5. Suhu T Kelvine oK
6. Intensitas Cahaya I Candela cd
7. Jumlah Zat N Mol mol
Besaran Pokok
13. Panjang
Satuan
- SI : meter (m)
- cgs : centimeter (cm)
- USA & UK : foot (ft)
Satu meter didefinisikan sebagai jarak
yang ditempuh cahaya dalam vakum
selama selang waktu 1/299 792 458
sekon
14. Panjang (lanjutan)
Jarak Panjang (m)
Radius alam semesta teramati 1 x 1026
Ke galaksi 2 x 1022
Ke bintang terdekat 4 x 1016
Bumi - Matahari 1.5 x 1011
Radius Bumi 6.4 x 106
Lapangan Sepakbola 1.0 x 102
Tinggi Orang 2 x 100
Ketebalan kertas 1 x 10-4
Panjang gelombang cahaya biru 4 x 10-7
Diameter atom hidrogen 1 x 10-10
Diameter proton 1 x 10-15
15. Massa
Satuan
- SI : kilogram (kg)
- cgs : gram (g)
- USA & UK : pon, slugs
Satu kilogram didefinisikan sebagai massa
silinder campuran platinum iridium khusus
yang dijaga tetap di badan pengukuran
internasional Sevres Prancis
Mengapa silinder ditutup rapat oleh dua kubah kaca?
16. Waktu (lanjutan)
Interval Waktu (s)
Umur alam semesta 5 x 1017
Umur Grand Canyon 3 x 1014
Rata-rata umur mahasiswa 6.3 x 108
Satu tahun 3.2 x 107
Satu jam 3.6 x 103
Cahaya dari bumi ke bulan 1.3 x 100
Satu siklus senar gitar 2 x 10-3
Satu siklus gelombang radio FM 6 x 10-8
Cahaya mengelilingi proton 1 x 10-24
17. Massa (lanjutan)
Objek Massa (kg)
Alam semesta teramati ~ 1052
Galaksi Milky Way 7 x 1041
Matahari 2 x 1030
Bumi 6 x 1024
Boeing 747 4 x 105
Mobil 1 x 103
Mahasiswa 6 x 101
Partikel debu 1 x 10-9
Bakteri 1 x 10-15
Proton 2 x 10-27
Elektron 9 x 10-31
18. Waktu
Satuan
- Sekon (detik), semua sistem
Satu sekon didefinisikan sebagai 9 192 631
700 x prioda radiasi dari sebuah atom
cesium
19. Notasi Ilmiah
Bilangan besar:
100 = 1
101 = 10
102 = 100
… dst
Biillangan keciill::
• 10-1 = 0.1
• 10-2 = 0.01
• 10-3 = 0.001
• … dst
Contoh
Laju cahaya dalam vakum
c 300 000 000 m/s
c 3.0 x 108 m/s
Massa nyamuk
m 0.00001 kg
m 10-5 kg
20.
21.
22.
23. Analisis Dimensi
Dimensi menyatakan sifat fisis dari suatu
kuantitas
Teknik untuk mengoreksi suatu persamaan
Dimensi (panjang, massa, waktu &
kombinasinya) dapat diperlakukan sebagai
kuantitas aljabar:
- jumlah, kurang, kali, bagi
- penjumlahan dan pengurangan hanya
untuk satuan yang sama
24. Analisiis Dimensi (lanjutan)
Dimensi kuantitas yang biasa digunakan:
Besaran Dimensi Satuan
Panjang L m
(SI)
Luas L2 m2 (SI)
Volume L3 m3 (SI)
Kecepatan (laju) L/T m/s (SI)
Percepatan L/T2 m/s2 (SI)
Contoh Analisiis dimensi
Jarak = kecepatan . waktu
L = (L/T) . T = L
25.
26. Konversi Satuan
Ketika satuan tidak cocok, konversikan sehingga satuannya
cocok (sama)
Satuan dapat diperlakukan seperti kuantitas aljabar
Contoh 2.
Berapa m/s kah satu mil/jam !
Gunakan konversii beriikutt
1 inci = 2.54 cm
1 m = 3.28 ft
1 mil = 5280 ft
1 mil = 1.61 km Jadi konversi satuannya:
27. Ketidakpastian Pengukuran
Pada setiap pengukuran selalu muncul
ketidakpastian
Ketidakpastian selalu terbawa dalam
perhitungan
Dibutuhkan cara untuk menghitung
ketidakpastian
Aturan Angka Penting digunakan
sebagai pendekatan ketidakpastian
hasil perhitungan
28. Angka Penting
Jumlah digit yang muncul dalam setiap hasil pengukuran
atau perhitungan yang masih dapat dipastikan
Semua digit yang tidak nol adalah angka penting
Nol adalah angka penting ketika:
- diantara digit yang bukan nol
- setelah koma dan angka penting yang lain
Semua digit dalam notasi ilmiah adalah angka penting
Contoh
3.03 3 Angka Penting
0.0031 2 Angka Penting
4.0 x 101 2 Angka Penting
1.70 x 102 3 Angka Penting
1.7000 x 102 5 Angka Penting
29. Operasii dengan Angka Pentiing
Ketika mengalikan atau membagi, hasil yang diperoleh harus
memiliki angka penting yang sama dengan salah satu
kuantitas (yang dioperasikan) yang memiliki angka penting
paling kecil
Untuk penjumlahan atau pengurangan, hasil yang diperoleh
harus memiliki jumlah digit dibelakang koma yang sama
dengan salah satu kuantitas (yang dioperasikan) yang
memiliki jumlah digit di belakang koma paling sedikit
Contoh
2 x 3.1 = 6
3.1 + 0.004 = 3.1
4.0 x 101 ÷ 2.04 x 102 = 1.9 X 10-1
30. Orde Magnitudo
Kadang-kadang diperlukan mengetahui
besar suatu kuantitas hanya dalam faktor 10
Ini dikenal dengan Orde Magnitudo
Contoh
Berapa massa total mahasiswa di kelas ini?
massa tiap mahasiswa m 75 kg
Jumlah mahasiswa n 75
mTotal 75 × 75 kg = 5625 kg 6 × 103 kg