3. DEFINISI
Berasal dari bahasa Arab (akhlakul karimah)
Menurut Al-Ghazali, berakhlak mulia atau
terpuji artinya “menghilangkan semua adat
kebiasaan yang tercela yang sudah
digariskan dalam agama islam serta
menjauhkan diri dari perbuatan tercela
tersebut, kemudian membiasakan adat
kebiasaan yang baik, melakukan dan
mencintainya”
4. FAKTOR
ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk
berbuat baik, diantaranya :
1. Karena bujukan atau ancaman dari manusia lain
2. Mengharap pujian, atau karena takut mendapat cela
3. Karena kebaikan dirinya (dorongan hati nurani)
4. Mengharapkan pahala dan surga
5. Takut azab Allah SWT
6. Mengharap keridhaan Allah
6. JUJUR
Sifat jujur itu adalah induk dari akhlak baik yang lain
Rasulullah menyebutkan benar atau jujur ini sebagai
semacam “kunci” masuk surga
Rasulullah besabda :“Wajib kepadamu berlaku benar,
karena sesungguhnya kebenaran itu membawa
kepada kebaikan, dan kebaikan itu membawa ke
surga. Seorang tiada henti-hentinya berkata dan
berlaku benar dan mengusahakan sungguh-sungguh
akan kebenaran, sehingga dicatat ia di sisi Allah
sebagai seorang yang siddiq” (Riwayat Bukhori).
7. SABAR
Definisi sabar ada 2 yaitu menurut bahasa dan istilah
Firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah : 155
Penerapan sabar bila ditinjau dari pendapat ulama, dibagi
menjadi lima macam, yaitu :
1. Bersabar dalam melakukan ibadah
2. Bersabar bila ditimpa musibah
3. Bersabar terhadap kehidupan dunia
4. Bersabar dalam menghadapi maksiat
5. Bersabar dalam perjuangan (As sabru fil jihad)
”Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan
buah-buahan. Dan diberikan berita gembira kepada orang-orang
yang sabar”
8. MACAM
Macam - macam orang sabar :
1. Kelompok taqwa dan Sabar.
2. Kelompok takwa tidak sabar
3. Kelompok sabar tidak takwa
4. Kelompok tidak sabar tidak takwa (paling buruk)
Mereka itu termasuk kelompok yang disebutkan Allah
SWT dalam firmannya (QS. Al Maarij:19-21) :
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh
kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia
berkeluh kesah dan apabila ia mendapat kebaikan ia
amat kikir”.
9. KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Dalam kehidupan sehari-hari ada tiga hal yang
harus kita hadapi dengan sabar.
1. Sabar dalam perbuatan
2. Sabar dalam menderita
3. Sabar menahan marah
10. DERMAWAN
Dermawan memiliki arti secara harfiah dan
terminologi kema’rifatan
Sikap dermawan dianjurkan pada setiap
manusia karena:
1. Perintah Islam. (QS Maryam 19:31; An Nisa
4:39; Al Baqarah 2:261).
2. Setiap muslim, pada level tertentu, adalah
seorang pemimpin (QS Ali Imron 3:104).
3. Keseimbangan sosial.
11. KARAKTERISTIK
Karakteristik Dermawan :
1. Memberi tanpa mengharapkan imbalan.
2. Tidak mengharapkan pujian (Riya’)
3. Memiliki perhatian besar terhadap orang
yang menderita
4. Jika kebetulan tidak dapat membantu maka
haruslah menolak dengan halus
dan meminta maaf karena tidak dapat
membantunya.
12. KEUTAMAAN
Keutamaan dermawan :
1. Menyelamatkan seseorang dari kekufuran
2. Akan diberi kemudahan dari segala persoalan
hidup yang dihadapinya
3. Membersihkan dan mensucikan
4. Dapat mencegah murka Allah
Rasulullah SAW bersabda, ”Barang siapa bersedakah dengan
seharga kurma dari hasil yang baik (dan Allah tidak menerima
sesuatu kecuali yang baik), sesungguhnya Allah akan
menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah akan
mengembangkannya sampai sebesar gunung sebagaimana
salah seorang di antara kalian memelihara seekor anak kuda.’‘
(HR. Muslim).
13. KERJA KERAS
Kerja keras meliputi ikhtiar dan tawwakal
Firman Allah SWT:
“ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di
(muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-Qashash “
77)
14. NILAI POSITIF
Di antara nilai-nilai positif kerja keras adalah sebagai
berikut:
a. Memiliki keimanan yang kuat dalam hati
b. Memiliki kesabaran yang kuat sehingga tidak tergesa-
gesa.
c. Memiliki keyakinan dalam hati bahwa bekerja yang
baik sesuai ajaran Islam termasuk ibadah, yang kelak akan
mendapat pahala dari Allah SWT.
d. Senantiasa berusaha sebisa mungkin agar pekerjaan
tidak akan menyimpang dari ajaran islam
e. Selalu waspada dan bersikap hati-hati dalam bekerja
15. SUKA MEMAAFKAN
Memaafkan berarti berprasangka baik kepada Allah
Pemaaf adalah salah satu sifat mulia yang dianjurkan
dalam Al Qur’an,
seperti tertulis dalam firman-Nya :
“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan
yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang
yang bodoh”. (QS. Al A’raf [7] : 199)
16. SUKA MEMAAFKAN
Memaafkan mendatangkan kebahagiaan. Ketika
seseorang merasa berat untuk memberikan maaf
kepada orang lain, ia memperoleh berbagai kerugian.
Diantaranya :
1. Hati dipenuhi emosi negatif seperti dendam, marah,
dan benci kepada orang lain
2. hati yang dipenuhi energi negatif akan
mengarahkan individu untuk berkata-kata yang
destruktif, baik dalam bentuk kekerasan,
pengungkapan kemarahan di depan publik,
maupun hujatan.
3. hati yang dipenuhi energi negatif akan
mengarahkan individu untuk berperilaku buruk bagi
diri sendiri maupun orang lain.