2. 1. Apakah pengertian konsep masyarakat madani?
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan masyarakat
madani?
3. Bagaimana karakteristik masyarakat madani?
4. Bagaimana peran umat islam dalam mewujudkan
masyarakat madani?
5. Bagaimana sistem ekonomi islam dan
kesejahteraan umat?
3. 1. Untuk memahami pengertian konsep masyarakat
madani.
2. Untuk memahami sejarah dan perkembangan
masyarakat madani.
3. Untuk memahami karakteristik masyarakat madani.
4. Untuk memahami peran umat islam dalam
mewujudkan masyarakat madani.
5. Untuk memahami sistem ekonomi islam dan
kesejahteraan umat.
4. Masyarakat madani memiliki banyak pengertian yang telah dikemukakan oleh
beberapa pakar diberbagai negara yang mengaji dan mempelajari tentang fenomena
masyarakat madani, antaranya:
Pertama, definisi yang dikemukakan oleh Nurcholis Majid merupakan salah satu
seorang muslim yang telah mempopulerkan istilah masyrakat madani dengan
mengaitkan hijrahnya Nabi Muhammda SAW dai Mekah ke Madinah yang sebelumnya
bernama Yatsrib. Perkataan Madinah, menurut Nurcholis Majid, dalam bahasa Arab
dapat dipahami dari dua sudut pengertian, yaitu :
a. Secara konvensioal kata madinah dapat bermakna sebagai kota.
b.Secara kebahasaan dapat diartikasn sebagai peradaban. Dalam bentuk lain, kata
madaniyah yaang dapat berarti peradaban juga berpadanan dengan kata tamaddun
dan hadlarah, artinya berperadaban dan modern.
Perubahan nama kota Yatsrib menjadi Madinah, menurut Nurcholis, pada
hakikatnya adalah sebuah pernyataan niat atau proklamasi, bahwa beliau bersama
kaum Muhajirin dan Anshar bertekad mendirikan dan membangun masyarakat di
peradaban kota tersebut.
Tindakan Nabi Muhammad SAW mengganti nama kota tersebut menunjukan
beliau telah merintis dan memberi teladan kepada umat manusia dalam membangun
masyarakat yang berperadaban (ber-madaniyah), karena tunduk dan patuh kepada
ajaran kepatuhan (din), yang dinyatakan dengan mewujudkan supremasi hukum dan
peraturan bertingkah laku secara komprehensif.
5. Masyarakatat madani tidak muncul dengan sendirinya. Ia membutuhkan unsur-
unsur sosial yang menjadi prasyarat terwujudnya tatanan masyarakat madani.
Faktor-faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang saling mengikat dan
menjadi karakter khas masyarakat madani. Beberapa unsur pokok yang harus
dimiliki oleh masyarakat madani adalah wilayah publik yang bebas (free publik
sphere), demokrasi, toleransi, kemajemukan (pliralism), dan keadilan sosial (social
justice).
KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI
6. Apa yang disebut sebagai modern dalam kehidupan sebuah negara
yang mengembangkan realitas masyarakat madani, tidak selalu
berkaitan dengan masa atau waktu. Artinya, ketika kita berbicara
mengenai negara-negara modern, kemodernan itu tidak ditentukan oleh
waktu atau masa. Dalam sejarah, kemodernan dalam kerangka waktu
merujuk pada suatu episode revolusi komersial; renaisans; revolusi
industry; munculnya protestantisme; dan sebagainya. Dalam kehidupan
politik dunia ketiga, kemodernan selalu dikaitkan dengan masa-masa
munculnya kebangkitan nasional, yang kemudian bermuara dengan
diperolehnya kemerdekaan.
Sifat kemodernan dalam kaitannya dengan masyarakat madani
muncul dengan mengatasi dimensi waktu. Sebagai gantinya,
kemodernan sebuah politik yang sitandai oleh, antara lain, adanya
struktur masyarakat madani lebih merujuk pada sifat-sifat yang
dikembangkan oleh bangunan politik tersebut. Hal ini tidak aneh,
karena dari sudut konsepsi, bangunan masyarakat madani ini memang
awalnya dikembangkan oleh para pemikir dan filosuf lama: Plato,
Aristotheles, Hobbes, Locke, Rosseau, Bentham, Hume, dan sebagainya.
7. Sejahtera menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah aman, senosa dan makmur; selamat (terlepas)
dari segala macam gangguan dan kesukaran. Dengan
demikian kesejahteraan sosial, merupakan keadaan
masyarakat yang selamat dan sentosa.
PENGERTIAN
8. • Membangun kesejahteraan umat memang tidaklah
mudah, tidak semudah membalik telapak tangan.
Kesejahteraan diindikasikan dengan sejahtera umat
secara sistem hukum, sistem ekonomi, dan sejahtera
secara sistem politiknya.
• Sejahtera secara hukum diukur dengan kesadaran
umat dalam mematuhi tatanan-tatanan hukum syar’i
yang telah ditetapkan oleh Tuhannya melalui agama
islam, bertindak semata beribadah dan mengharap
ampunan serta keridhaan-Nya.
• Sejahtera secara ekonomi diukur dengan adanya
khalifah pemakmur bumi, setiap harta yang dimiliki
ada bagian orang lain, dilarangnya setiap individu
memakan/merampas harta orang lain.
9. 1. Masyarakat madani merupakan systems sosial yang subur
berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbanganan
taraf kebebasan individu dengan kesetabilan masyarakat
2. Masyarakatat madani tidak muncul dengan sendirinya. Ia
membutuhkan unsur-unsur sosial yang menjadi prasyarat
terwujudnya tatanan masyarakat madani. Faktor-faktor
tersebut merupakan satu kesatuan yang saling mengikat dan
menjadi karakter khas masyarakat madani.
3.Karakteristik dari masayarakat madani yaitu Wilayah
Pubilik yang Bebas, Demokrasi, Toleransi, Pliralisme, Keadilan.