SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PARTOGRAF
DAHLIA ARIEF R, M.KEB
 Alat bantu digunakan selama persalinan
1. Kemajuan persalinan
2. Berjalan normal atau ada penyimpangan
Memantau kondisi ibu dan janin
PARTOGRAF
TUJUAN
TUJUAN LAIN
 Memastikan ibu dan janin mendapat
asuhan persalinan secara aman dan tepat
waktu
 Mencegah penyulit yang mengancam ibu
dan anak
PENGGUNAAN PARTOGRAF SECARA RUTIN
Who :
 Fase latent dihilangkan
 Pencatatan mulai pada periode aktif, 4 cm
Penggunaan untuk :
 Ibu bersalin dalam fase aktif  kala I  bayi
lahir
 Semua tempat persalinan
 Semua penolong persalinan
PENGGUNAAN PARTOGRAF
Catatan dan observasi
 Inpartu
 Inisiasi dan lamanya persalinan
 Perjalanan proses persalinan
 Kondisi ibu dan janin
 Asuhan dan asupan
 Dugaan adanya penyulit
 Diagnosis dan penatalaksanaan
Untuk siapa?
 Semua ibu dalam kala I persalinan, baik yang kemajuan
persalinannya berjalan normal maupun abnormal
 Persalinan di institusi pelayanan kesehatan ataupun di
rumah
 Persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan (siswa,
mahasiswa, bidan, perawat terlatih ataupun dokter)
Catatan kondisi ibu
 Frekuensi dan lama kontraksi setiap 30 menit
(termasuk pemantauan denyut jantung janin setiap
30 menit)
 Nadi setiap 30 menit
 Dilatasi serviks setiap 4 jam
 Penurunan bagian terbawah setiap 4 jam
 Tekanan darah dan temperatur tubuh setiap 4 jam
 Produksi urine, atau adanya aseton atau protein
dalam urine setiap 2-4 jam
Data dalam Partograf
 Informasi tentang ibu dan riwayat
kehamilan/persalinan
 Kondisi janin
 Kemajuan persalinan
 Jam dan waktu
 Kontraksi uterus
 Obat-obatan dan cairan yang diberikan
 Kondisi ibu
 Asuhan, tatalaksana dan keputusan klinik
Catatan tentang air ketuban
 U: selaput ketuban utuh
 J : selaput sudah pecah, cairannya jernih
 M: selaput pecah, cairan dgn mekonium
 D: selaput pecah, cairan dgn darah
 K: selaput pecah, cairan tdk ada (kering)
 Informasi tentang ibu
 Kesehatan dan kenyamanan janin
Denyut jantung setiap 30 menit setiap
kotak pada bagian ini  30 menit
CARA PENGISIAN HALAMAN DEPAN PARTOGRAF
 Nilai air ketuban setiap melakukan PD
 Nilai warna bila pecah ketubannya :
 U: Ketuban utuh
 J : Ketuban pecah
 M : Ketuban pecah bercampur mekonium
 D: Ketuban pecah dan bercampur darah
 K: Ketuban sudah pecah dan kering
WARNA DAN ADANYA CAIRAN KETUBAN
 O : Tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura
dengan mudah dipalpasi
1 : Tulang-tulang hanya saling bersentuhan
2 : Tulang-tulang saling tumpang tindih, tapi
masih dapat dipisahkan
3 : Tulang-tulang tumpang tindih dan tidak dapat
dipisahkan
 Catat pada kolom penyusupan yang ada dibawah lajur air
ketuban
MOLASE (PENYUSUPAN TULANG KEPALA JANIN)
 Kolom kiri  besarnya dilatasi serviks (0-10)
 Tiap kotak di bagian ini  30 menit
 PEMBUKAAN SERVIKS :
 Catat pembukaan serviks tiap 4 jam
 Tanda X harus ditulis di garis waktu yang sesuai dengan lajur
besarnya pembukaan serviks. Hubungkan tanda X dari setiap
pemeriksaan dengan garis utuh
KEMAJUAN PERSALINAN
 Setiap kali PD  catat turunnya bagian terbawah janin
 Penurunan diukur secara palpasi bimanual dan diukur seberapa
jauh dari tepi simfisis pubis
 Dibagi jadi 5 kategori, dari 5/5 sampai 0/5
 PENURUNAN KEPALA JANIN :
 5/5 jika bagian terbawah janin seluruhnya teraba di atas simfisis pubis
 4/5 jika sebagian (1/5) bagian terbawah janin telah memasuki pintu atas
panggul
 3/5 jika sebagian (2/5) bagian terbawah janin telah memasuki rongga
panggul
 2/5 jika hanya sebagian dari bagian terbawah janin masih berada di simfisis
dan (3/5) bagian telah turun melewati bidang tengah rongga panggul (tidak
dapat digerakkan)
PENURUNAN BAGIAN TERBAWAH / PRESENTASI
JANIN
 1/5 jika hanya 1 dari 5 jari masih dapat meraba bagian
terbawah janin yang berada di atas simfisis dan 4/5 bagian
telah masuk kedalam rongga panggul
 0/5 jika bagian terbawah janin sudah tidak dapat diraba dari
pemeriksaan luar dan seluruh bagian terbawah janin sudah
masuk ke dalam rongga panggul
 Kata-kata , “Turunnya kepala “dan garis terputus 0-5
tertera disisi yang sama dengan angka pembukaan
serviks
 Berikan tanda O pada garis waktu yang sesuai
 Misal bila kepala dipalpasi 4/5  tuliskan tanda (O)
dinomor 4
 Hubungkan tanda (O) dari setiap pemeriksaan dengan
garis terputus
 Garis waspada dimulai pada pembukaan 4 cm
 Pencatatan selama fase aktif harus dimulai digaris
waspada
 Jika pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan
garis waspada (<1cm per jam)  pertimbangkan
untuk tindakan intervensi misal : amniotomi, infus
oksitosin atau persiapan rujukan yang mampu
menangani penyakit kegawatdaruratan obstetri
GARIS WASPADA DAN GARIS TINDAKAN
Garis bertindak sejajar dengan garis waspada
dipisahkan oleh 8 kotak atau 4 jalur kesisi kanan.
Jika pembukaan serviks berada disebelah kanan garis
tindakan  persalinan selesaikan
GARIS BERTINDAK SEJAJAR DENGAN GARIS
WASPADA
HIS
 Pengamatan his dilakukan setiap 1 jam fase laten, ½ jam fase
aktif.
 Frekuensi his diamati selama 10’. Jumlah his digambarkan dengan
kotak-kotak vertikal (terdiri dari 5 kotak) yang didokumentasikan
sesuai jumlah his dalam 10 menit
 Lama his digambarkan berupa arsiran di dalam kotak:
- Titik : 20’’
- Garis-garis miring : 20’’-40’’
- Kotak dihitamkan : > 40’’
Mencatat hal-hal yang terjadi selama proses persalinan
dan kelahiran serta tindakan-tindakan yang dilakukan
sejak persalinan kala I hingga kala II
GAMBAR BELAKANG PARTOGRAF
Contoh pengisian partograf
Partograf
persalinan normal
 Contoh partograf
untuk persalinan
normal
 Partograf yang
memperlihatkan
kontraksi uterin yang
kurang memadai
dikoreksi dengan
pemberian oxytocin
 Partograf yang
memperlihatkan
 fase aktif persalinan
yang lama
 Partograf yang
memperlihatkan
persalinan yang
macet/terhalang
Partograf
persalinan kasep
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiRetnoWulan32
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 
Psikologi dalam kebidanan
Psikologi dalam kebidananPsikologi dalam kebidanan
Psikologi dalam kebidananevianamsaputri
 
Brosur leaflet persiapan persalinan
Brosur leaflet persiapan persalinan Brosur leaflet persiapan persalinan
Brosur leaflet persiapan persalinan dery laskar/ kahadari
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahMaya Nurhayati
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinanpjj_kemenkes
 
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptxParamithaAmelia
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptDiandr
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal Devi Narti
 
Algoritma eklampsia
Algoritma eklampsiaAlgoritma eklampsia
Algoritma eklampsiaDokter Tekno
 
Persiapan dan perencanaan_persalinan
Persiapan dan perencanaan_persalinanPersiapan dan perencanaan_persalinan
Persiapan dan perencanaan_persalinanTriana Septianti
 
Kontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUDKontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUDfarfaris
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
Psikologi dalam kebidanan
Psikologi dalam kebidananPsikologi dalam kebidanan
Psikologi dalam kebidanan
 
Brosur leaflet persiapan persalinan
Brosur leaflet persiapan persalinan Brosur leaflet persiapan persalinan
Brosur leaflet persiapan persalinan
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
 
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
Algoritma eklampsia
Algoritma eklampsiaAlgoritma eklampsia
Algoritma eklampsia
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Persiapan dan perencanaan_persalinan
Persiapan dan perencanaan_persalinanPersiapan dan perencanaan_persalinan
Persiapan dan perencanaan_persalinan
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
Kontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUDKontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUD
 
Kelainan his
Kelainan hisKelainan his
Kelainan his
 
Patient Safety 2
Patient Safety 2Patient Safety 2
Patient Safety 2
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
 

Similar to PARTOGRAF PERSALINAN

Similar to PARTOGRAF PERSALINAN (20)

3 partograf
3 partograf3 partograf
3 partograf
 
partograf.pdf
partograf.pdfpartograf.pdf
partograf.pdf
 
9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx
9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx
9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Partograf tk 2
Partograf tk 2Partograf tk 2
Partograf tk 2
 
PENGGUNAAN PARTOGRAF Dalam Persalinan dan pertolongan
PENGGUNAAN PARTOGRAF Dalam Persalinan dan pertolonganPENGGUNAAN PARTOGRAF Dalam Persalinan dan pertolongan
PENGGUNAAN PARTOGRAF Dalam Persalinan dan pertolongan
 
1.AB APN (SARINI).pptx
1.AB APN (SARINI).pptx1.AB APN (SARINI).pptx
1.AB APN (SARINI).pptx
 
ASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.pptASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.ppt
 
skrining USG Obstetri.pptx
skrining USG Obstetri.pptxskrining USG Obstetri.pptx
skrining USG Obstetri.pptx
 
256898838 copy-of-askeb-bulin
256898838 copy-of-askeb-bulin256898838 copy-of-askeb-bulin
256898838 copy-of-askeb-bulin
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
 
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
ASKEB KALA I
ASKEB KALA IASKEB KALA I
ASKEB KALA I
 
pemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.ppt
pemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.pptpemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.ppt
pemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.ppt
 
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdfEssensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
 
Persalinan
PersalinanPersalinan
Persalinan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

PARTOGRAF PERSALINAN

  • 2.  Alat bantu digunakan selama persalinan 1. Kemajuan persalinan 2. Berjalan normal atau ada penyimpangan Memantau kondisi ibu dan janin PARTOGRAF TUJUAN TUJUAN LAIN
  • 3.  Memastikan ibu dan janin mendapat asuhan persalinan secara aman dan tepat waktu  Mencegah penyulit yang mengancam ibu dan anak PENGGUNAAN PARTOGRAF SECARA RUTIN
  • 4. Who :  Fase latent dihilangkan  Pencatatan mulai pada periode aktif, 4 cm Penggunaan untuk :  Ibu bersalin dalam fase aktif  kala I  bayi lahir  Semua tempat persalinan  Semua penolong persalinan PENGGUNAAN PARTOGRAF
  • 5. Catatan dan observasi  Inpartu  Inisiasi dan lamanya persalinan  Perjalanan proses persalinan  Kondisi ibu dan janin  Asuhan dan asupan  Dugaan adanya penyulit  Diagnosis dan penatalaksanaan
  • 6. Untuk siapa?  Semua ibu dalam kala I persalinan, baik yang kemajuan persalinannya berjalan normal maupun abnormal  Persalinan di institusi pelayanan kesehatan ataupun di rumah  Persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan (siswa, mahasiswa, bidan, perawat terlatih ataupun dokter)
  • 7. Catatan kondisi ibu  Frekuensi dan lama kontraksi setiap 30 menit (termasuk pemantauan denyut jantung janin setiap 30 menit)  Nadi setiap 30 menit  Dilatasi serviks setiap 4 jam  Penurunan bagian terbawah setiap 4 jam  Tekanan darah dan temperatur tubuh setiap 4 jam  Produksi urine, atau adanya aseton atau protein dalam urine setiap 2-4 jam
  • 8. Data dalam Partograf  Informasi tentang ibu dan riwayat kehamilan/persalinan  Kondisi janin  Kemajuan persalinan  Jam dan waktu  Kontraksi uterus  Obat-obatan dan cairan yang diberikan  Kondisi ibu  Asuhan, tatalaksana dan keputusan klinik
  • 9. Catatan tentang air ketuban  U: selaput ketuban utuh  J : selaput sudah pecah, cairannya jernih  M: selaput pecah, cairan dgn mekonium  D: selaput pecah, cairan dgn darah  K: selaput pecah, cairan tdk ada (kering)
  • 10.  Informasi tentang ibu  Kesehatan dan kenyamanan janin Denyut jantung setiap 30 menit setiap kotak pada bagian ini  30 menit CARA PENGISIAN HALAMAN DEPAN PARTOGRAF
  • 11.  Nilai air ketuban setiap melakukan PD  Nilai warna bila pecah ketubannya :  U: Ketuban utuh  J : Ketuban pecah  M : Ketuban pecah bercampur mekonium  D: Ketuban pecah dan bercampur darah  K: Ketuban sudah pecah dan kering WARNA DAN ADANYA CAIRAN KETUBAN
  • 12.  O : Tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dipalpasi 1 : Tulang-tulang hanya saling bersentuhan 2 : Tulang-tulang saling tumpang tindih, tapi masih dapat dipisahkan 3 : Tulang-tulang tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan  Catat pada kolom penyusupan yang ada dibawah lajur air ketuban MOLASE (PENYUSUPAN TULANG KEPALA JANIN)
  • 13.  Kolom kiri  besarnya dilatasi serviks (0-10)  Tiap kotak di bagian ini  30 menit  PEMBUKAAN SERVIKS :  Catat pembukaan serviks tiap 4 jam  Tanda X harus ditulis di garis waktu yang sesuai dengan lajur besarnya pembukaan serviks. Hubungkan tanda X dari setiap pemeriksaan dengan garis utuh KEMAJUAN PERSALINAN
  • 14.  Setiap kali PD  catat turunnya bagian terbawah janin  Penurunan diukur secara palpasi bimanual dan diukur seberapa jauh dari tepi simfisis pubis  Dibagi jadi 5 kategori, dari 5/5 sampai 0/5  PENURUNAN KEPALA JANIN :  5/5 jika bagian terbawah janin seluruhnya teraba di atas simfisis pubis  4/5 jika sebagian (1/5) bagian terbawah janin telah memasuki pintu atas panggul  3/5 jika sebagian (2/5) bagian terbawah janin telah memasuki rongga panggul  2/5 jika hanya sebagian dari bagian terbawah janin masih berada di simfisis dan (3/5) bagian telah turun melewati bidang tengah rongga panggul (tidak dapat digerakkan) PENURUNAN BAGIAN TERBAWAH / PRESENTASI JANIN
  • 15.  1/5 jika hanya 1 dari 5 jari masih dapat meraba bagian terbawah janin yang berada di atas simfisis dan 4/5 bagian telah masuk kedalam rongga panggul  0/5 jika bagian terbawah janin sudah tidak dapat diraba dari pemeriksaan luar dan seluruh bagian terbawah janin sudah masuk ke dalam rongga panggul  Kata-kata , “Turunnya kepala “dan garis terputus 0-5 tertera disisi yang sama dengan angka pembukaan serviks  Berikan tanda O pada garis waktu yang sesuai  Misal bila kepala dipalpasi 4/5  tuliskan tanda (O) dinomor 4  Hubungkan tanda (O) dari setiap pemeriksaan dengan garis terputus
  • 16.  Garis waspada dimulai pada pembukaan 4 cm  Pencatatan selama fase aktif harus dimulai digaris waspada  Jika pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan garis waspada (<1cm per jam)  pertimbangkan untuk tindakan intervensi misal : amniotomi, infus oksitosin atau persiapan rujukan yang mampu menangani penyakit kegawatdaruratan obstetri GARIS WASPADA DAN GARIS TINDAKAN
  • 17. Garis bertindak sejajar dengan garis waspada dipisahkan oleh 8 kotak atau 4 jalur kesisi kanan. Jika pembukaan serviks berada disebelah kanan garis tindakan  persalinan selesaikan GARIS BERTINDAK SEJAJAR DENGAN GARIS WASPADA
  • 18. HIS  Pengamatan his dilakukan setiap 1 jam fase laten, ½ jam fase aktif.  Frekuensi his diamati selama 10’. Jumlah his digambarkan dengan kotak-kotak vertikal (terdiri dari 5 kotak) yang didokumentasikan sesuai jumlah his dalam 10 menit  Lama his digambarkan berupa arsiran di dalam kotak: - Titik : 20’’ - Garis-garis miring : 20’’-40’’ - Kotak dihitamkan : > 40’’
  • 19. Mencatat hal-hal yang terjadi selama proses persalinan dan kelahiran serta tindakan-tindakan yang dilakukan sejak persalinan kala I hingga kala II GAMBAR BELAKANG PARTOGRAF
  • 21.
  • 23.  Contoh partograf untuk persalinan normal
  • 24.  Partograf yang memperlihatkan kontraksi uterin yang kurang memadai dikoreksi dengan pemberian oxytocin
  • 25.  Partograf yang memperlihatkan  fase aktif persalinan yang lama