obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
Tugas 1
1. TUGAS
1
MAKNA
ARSITEKTUR
-‐
RA
141352
Semiotic
in
Architecture
Disusun
Oleh
:
KELOMPOK
3
[KELAS
A]
Shinta
Mayangsari
3213100001
Cahya
Hana
Pratiwi
3213100002
Maulysa
Prahastuti
3213100008
Tuesdayani
Sadu
3213100045
Dosen
:
Ir.
Hari
Purnomo,
M.
Bdg.
Sc.
JURUSAN
ARSITEKTUR
FAKULTAS
TEKNIK
SIPIL
DAN
PERENCANAAN
INSTITUT
TEKNOLOGI
SEPULUH
NOPEMBER
SEMESTER
6
2016
2.
KATA
PENGANTAR
AssalammualaikumWr.
Wb.
Pertama-‐tama
marilah
kita
mengucapkan
puji
syukur
kehadirat
Tuhan
Yang
Maha
Esa,
karena
atas
berkah
rahmat,
taufik,
dan
hidayah-‐Nya
kami
dapat
menyelesaikan
tugas
portofolio
ini
dengan
tujuan
memenuhi
tugas
mata
kuliah
Makna
Arsitektur
yang
diberikan
oleh
Bapak
Hari
Purnomo
selaku
dosen.
Portofolio
ini
bisa
kami
selesaikan
dengan
bantuan
beberapa
pihak
yang
terlibat
baik
secara
langsung
maupun
tidak
langsung
dalam
proses
pengerjaan
portofolio.
Kami
ucapkan
terima
kasih
yang
sebesar-‐besarnya
kepada
beliau-‐beliau
yang
telah
rela
meluangkan
waktunya
untuk
membantu
kami
menyelesaikan
tugas
portofolio
ini.
Tak
lupa
pula
kami
ucapkan
mohon
maaf
apabila
ada
kesalahan
dalam
portofolio
ini.
Karena
sesungguhnya,
“Tak
ada
gading
yang
tak
retak”,
sesuai
dengan
perumpamaan
ini
bahwa
sesuatu
hal
pasti
memiliki
kesalahan.
Kami
sebagai
tim
penulis
sudah
memberikan
yang
terbaik
dalam
tugas
ini.
Maka
dari
itu,
mohon
maklum
adanya.
Sekian
yang
dapat
kami
sampaikan
dalam
kata
pengantar
ini.
Terima
kasih
atas
perhatiannya.
Wassalammualaikum
Wr.
Wb.
Surabaya,
Maret
2016
Tim
Penulis
3.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
I
DAFTAR
ISI
2
DESKRIPSI
TUGAS
3
PEMBAHASAN
4
I.
SEMIOTIK
DALAM
ARSITEKTUR
4
II.
HUBUNGAN
SIGNIFIER-‐SIGNIFIED
4
III.
OBJEK
ARSITEKTUR
6
PENUTUP
13
KESIMPULAN
13
4.
DESKRIPSI
TUGAS
SIFAT
Merupakan
tugas
kelompok
yang
terdiri
atas
4
orang
mahasiswa.
TUJUAN
TUGAS:
1. Mampu
manganalisis
objek
arsitektur
secara
semiotik.
2. Mampu
mengelompokan
objek
arsitektur
sesuai
hubungan
signifier-‐signified.
KETENTUAN
1. Memilih
2
objek
arsitektur,
masing
–
masing
objek
dianalisis
secara
semiotik.
2. Format
penyajian
dengan
uraian
epistemic
reason
dan
sketsa
/
diagram
untuk
menjelaskan
alasan
tersebut
3. Cover
tugas
harus
berisi
:
nama
mata
kuliah,
semester
&
tahun,
no.
Tugas,
nama
&
NRP
mahasiswa
5.
PEMBAHASAN
I. SEMIOTIK
DALAM
ARSITEKTUR
Semiotik
merupakan
sebuah
studi
mengenai
keputusan
dalam
pemaknaan
sebuah
objek.
Termasuk
dengan
studi
tentang
tanda-‐tanda
dan
proses
tanda,
indikasi,
penunjukan,
kemiripan,
analogi,
metafora,
simbolisme,
makna,
dan
komunikasi.
Semiotik
berkaitan
erat
dengan
bidang
linguistik,
yang
juga
mempelajari
mengenai
struktur
dan
makna
bahasa
yang
lebih
spesifik.
Di
bidang
non-‐linguistiknya
semiotika
dibagi
menjadi
tiga
cabang:
• Semantik
:
hubungan
antara
tanda
dan
hal-‐hal
yang
berkenaan,
signified
memiliki
pemaknaan
sesungguhnya
(denotatif).
• Sintaksis
:
hubungan
struktural
diantara
tanda-‐tanda.
• Pragmatik
:
hubungan
antara
tanda
dengan
penafsirannya.
Menurut
Ferdinand
de
Saussure
(1857-‐1913),
bapak
modern
linguistik
yang
telah
mengusulkan
gagasan
dualistik
tanda,
yang
berkaitan
dengan
signifier
atau
sebagai
bentuk
kata
atau
frase
yang
diucapkan,
ke
signified
sebagai
konsepnya.
Menurut
Saussure,
tanda
akan
dapat
berubah-‐ubah
dan
tidak
ada
hubungan
yang
pasti
atara
tanda
dan
pemaknaannya.
Saussure
mengemukakan
bahwa
tidak
ada
kata
yang
memiliki
makna
yang
melekat.
Sebaliknya
signifier
merupakan
representasi
dari
sesuatu
dan
itu
harus
dikombinasikan
dengan
adannya
signified
atau
hal
itu
sendiri
dalam
rangka
untuk
membentuk
makna
yang
dijiwai
sebagai
tanda.
Saussure
percaya
bahwa
pembongkaran
makna
tanda-‐tanda
adalah
ilmu
yang
nyata,
karena
ketika
melakukannya
akan
datang
menjadi
pemahaman
empiris
tentang
bagaimana
manusia
mensintesis
rangsangan
fisik
dalam
kata-‐kata
dan
konsep
abstrak
lainnya.
II. HUBUNGAN
SIGNIFIER-‐SIGNIFIED
Hubungan
antara
signifier
dan
signified
terilustrasikan
pada
suatu
kondisi
misal,
terdapat
sebuah
kata
yang
terpajang
di
depan
sebuah
toko
yaitu
“BUKA”.
Kata
“BUKA”
ini
merupakan
sebuah
signifier
dan
sebuah
konsep
yang
menandakan
toko
tersebut
buka
untuk
melakukan
kegiatan
bisnis
disebut
sebagai
signified.
Terdapat
3
jenis
tanda
yaitu,
1. Icon
adalah
yang
paling
sederhana
karena
menyerupai
pola
yang
secara
fisik
menyerupai
dengan
apa
yang
dimaksudkan.
Contoh
:
6.
• Sebuah
gambar
wajah
Anda
adalah
ikon
Anda.
• Persegi
kecil
dengan
gambar
printer
pada
layar
komputer
Anda
adalah
ikon
untuk
fungsi
cetak.
2. Index
didefinisikan
signifier
tidak
secara
murni
bergantung
tapi
dapat
secara
langsung
terhubung
dengan
signified.
Contoh
:
• Sebuah
jendela
mengindikasikan
adanya
sirkulasi
dan
pemandangan.
3. Symbol
didefinisikan
signifier
tidak
berhubungan
dengan
signified,
tapi
sudah
banyak
yang
menggunakannya
sejak
zaman
dahulu.
Sehingga,
ketika
melihatnya
kita
dapat
secara
mudah
memahami
hal
itu.
Contoh
:
• Kolom
dorik
yang
identik
dengan
bank,
kejaksaan,
atau
kantor-‐kator
yang
merepresentasikan
sebuah
wibawa
dan
kuat.
• Sebuah
tampak
yang
banyak
memiliki
elemen
baja
biasa
merepresentasikan
sebuah
kantor.
7.
III. OBJEK
ARSITEKTUR
a. Sculpture
Sculpture
atau
patung
adalah
salah
satu
cabang
dari
visual
arts
yang
berbentuk
3D.
Sculpture
umumnya
dibentuk
dari
mengikir
(carving).
Selain
itu
bisa
juga
dengan
menggabungkan
beberapa
elemen
dengan
mengelas
(welding),
molding
(pembentukan
material
lunak)
dan
casting
(pencetakan
material
cair).
Material
untuk
membuat
patung
beragam
mulai
dari
kayu,
logam,
keramik,
batu,
dan
lainnya.
Namun
sejak
Modernism,
material
yang
digunakan
jauh
lebih
berkembang
dan
bervariasi.
Di
bidang
arsitektur,
sculpture
atau
patung
juga
bisa
dijadikan
sebagai
objek
pelengkap
dalam
menghadirkan
sebuah
kesan
dan
aksen
di
suatu
ruang.
Selain
karena
nilai
estetisnya,
sculpture
juga
bersifat
dinamis,
yang
artinya
bisa
diletakkan
di
dalam
ruangan
(interior)
atau
luar
ruangan
(ekterior).
• Theodore
Roosevelt
Sculpture
Patung
dari
presiden
ke-‐26
Amerika
Serikat
ini
adalah
representasi
terkenal
Roosevelt
saat
camping
tripnya
ke
Yosemite
di
tahun
1903
bersama
John
Muir.
Patung
ini
diletakkan
di
dalam
ruangan
(indoor),
dipamerkan
di
Theodore
Roosevelt
Memorial
Hall,
Amerika
dan
dibuat
dari
material
tembaga
(bronze).
8.
Analisis
Theodore
Roosevelt
Sculpture
Signifier
Signified
Bentuk
patung
yang
umum,
• Merepresentasi
tokoh
secara
utuh
dari
kepala
hingga
kaki
dan
kemiripan
ekspresi
&
fisik
sesuai
dengan
Theodore
Roosevelt
yang
asli.
• Mengajak
pengunjung
untuk
duduk
di
samping
patung
Roosevelt
dan
merenungkan
(contemplate)
pencapaian
yang
telah
dilakukan
oleh
Roosevelt.
Analisis
berdasarkan
Hubungan
Signifier-‐Signified
Symbol/Symbolic
Icon/Iconic
Index/Indexical
Representasi
(potret
terkenal)
Roosevelt
saat
camping
trip
ke
Yosemite.
Style
busana
Roosevelt
yang
menggambarkan
seorang
petualang
dan
pecinta
lingkungan.
Bentuk
sculpture
yang
menyerupai
fisik
asli
Roosevelt,
maka
membentuk
suatu
memorial
kuat
mengenai
profil
Roosevelt
bagi
pengunjung
terutama
lokal.
Kecintaan
Roosevelt
pada
alam
dan
lingkungan,
dengan
melakukan
beberapa
pencapaian
seperti
konservasi
hutan
dan
pengadaan
jaringan
irigasi.
9.
• Nelson
Mandela
Sculpture
Di
lahan
yaitu
tempat
Nelson
Mandela
ditangkap,
dibangun
sebuah
monument
marks
oleh
Marco
Cianfanelli
pada
tahun
2012.
Monumen
ini
dibangun
untuk
memperingati
peringatan
50
tahun
aktivis
perdamaian
ini
ditangkap
oleh
polisi
aparheid
di
tahun
1962.
Patung
dari
pemenang
Nobel
ini
berada
di
Howick,
sebuah
kota
yang
terletak
90
km
sebelah
selatan
daerah
terbangun
dari
negara
Afrika
Monumen
berupa
sculpture
yang
terdiri
atas
50
kolom
baja
dengan
ukuran
lebar
6.5
dan
tinggi
9
meters.
Tiap
kolom
bertumpu
pada
lantai
beton.
Wujud
dan
bentuk
dari
sculpture
merupakan
representasi
dari
27
tahun
hidup
Mandela
di
balik
jeruji
penjara,
karena
usahanya
untuk
membawa
persamaan
hak
dan
representasi
individu
ke
pemerintah
yang
dulunya
membagi
negara
menjadi
dua
secara
rasis.
Selain
itu
wujud
monumen
yang
unik
dan
berbeda
dari
biasanya
ini
juga
melambangkan
perjuangan
Mandela
dalam
poin
resistance,
solidarity
and
uprising,
bringing
about
political
change
and
democracy.
10.
Analisis
Nelson
Mandela
Sculpture
Signifier
Signified
Bentuk
patung
unik
dan
khusus,
berupa
kolom
–
kolom
yang
membentuk
ekspresi
Nelson
Mandela
• Jumlah
kolom
sebanyak
50
buah
merepresentasi
27
tahun
Mandela
hidup
di
balik
jeruji.
(KOLOM
=
PENJARA)
• Lokasi
monumen
adalah
tempat
dimana
Mandela
ditangkap.
Analisis
berdasarkan
Hubungan
Signifier-‐Signified
Symbol/Symbolic
Icon/Iconic
Index/Indexical
Monumen
yang
dibuat
dari
baja
berwujud
dan
berbentuk
kolom
dan
ditata
berjejer
membentuk
ekspresi
Mandela
melambangkan
kehidupannya
di
balik
jeruji
besi
(penjara).
Bentuk
detil
dari
tiap
kolom
yaitu
tidak
rata,
bergerigi
dan
tajam
seperti
tajamnya
perjuangan
Mandela
dalam
poin
resistance,
solidarity
and
uprising,
bringing
about
political
change
and
democracy.
50
kolom
yang
ditata
berjejer
membentuk
ekspresi
Mandela
melambangkan
peringatan
50
tahun
ditangkapnya
beliau
dalam
usahanya
untuk
membawa
persamaan
hak
dan
representasi
individu
ke
pemerintah
yang
dulunya
membagi
negara
menjadi
dua
secara
rasis.
11.
b. Gate
(Gapura)
Gapura
adalah
suatu
struktur
yang
merupakan
pintu
masuk
atau
gerbang
ke
suatu
kawasan
atau
kawasan.
Gapura
juga
sering
diartikan
sebagai
pintu
gerbang.
Dalam
bidang
arsitektur
gapura
sering
disebut
dengan
entrance,
namun
entrance
itu
sendiri
tidak
bisa
diartikan
sebagai
gapura.
Simbol
yang
dimaksudkan
disini
bisa
juga
diartikan
sebuah
ikon
suatu
wilayah
atau
area.
Secara
hirarki
sebuah
gapura
bisa
disebut
sebagai
ikon
karena
gapura
itu
sendiri
lebih
sering
menjadi
komponen
pertama
yang
dilihat
ketika
kita
memasuki
suatu
wilayah.
Analisis
gate
atau
gapura.
Signifier
Signified
Gapura
sebagai
penanda
dapat
dilihat
dari
tulisan
pada
gapura
(gerbang)
seperti
gambar
diatas.
Terdapat
tulisan
“Selamat
Datang”
atau
“Selamat
Jalan”
yang
merupakan
sebuah
penanda
dari
sebuah
gapura
tersebut.
1. Pembatas
Wilayah
Gapura
jika
dimaknai
sesuai
dengan
konsep
pembangunannya
adalah
digunakan
sebagai
pembatas
wilayah
yang
satu
degan
yang
lainnya.
Dapat
dilihat
dari
skema
gambar
diatas
saat
kita
berada
di
wilayah
A
kemudian
kita
melaju
melintasi
gapura,
maka
kita
berada
di
wilayah
B.
Dengan
ini
gapura
adalah
sebagai
batas
antara
suatu
wilayah
yang
berbeda.
Selain
itu,
terdapat
tulisan
gapura
juga
memiliki
makna
sebagai
penyambutan
A B
GAPURA
12.
ketika
melintasi
atau
memasuki
kawasan
baru,
2. Keamanan
wilayah
Untuk
gapura/gerbang
yang
menandakan
sebuah
keamanan
wilayah.
Dalam
bentuk
anatominya,
pada
bagian
kaki
biasanya
dibuat
lebih
besar
dan
meruang,
dan
itu
biasanya
dimanfaatkan
untuk
tempat
penjaga
keamanan
wilayah
(satpam)
dalam
menjaga
perbatasan
dari
orang
asing
yang
memasuki
wilayah.
Gapura
atau
gerbang
dengan
bentukan
dan
fungsi
ini
biasanya
terdapat
pada
gerbang
sebuah
wilayah
perumahan
yang
memiliki
fasilitas
keamanan
dan
batas
daerah
yang
jelas.
Analisis
berdasarkan
Hubungan
Signifier-‐Signified
Symbol/Symbolic
Icon/Iconic
Index/Indexical
Bentuk
gapura
biasanya
menandakan
atau
menggambarkan
jenis
lingkungan
atau
wilayah
dimana
ia
didirikan.
Bentuk
gapura
yang
minimalis
biasanya
berada
di
lingkungan
perkotaan,
seperti
gerbang
masuk
ke
lingkungan
perumahan.
Sebagai
ikon,
gapura
merupakan
sebuah
objek
yang
dapat
dilihat,
mudah
dikenali,
memiliki
kesamaan
dalam
karakteristiknya
yaitu
merupakan
sebuah
penanda
pembatas
suatu
wilayah.
Bentuk
gapura
yang
kebanyakan
berupa
Sebagai
indeks,
gapura
memiliki
bentuk
yang
konvensional
(umum,
diketahui
semua
orang),
semua
orang
yang
melihat
pasti
mengetahui
13.
Sedangkan
untuk
bentuk
yang
tradisional
dengan
banyak
detail
dan
besar
biasanya
berada
di
lingkungan
perdesaan
yang
lebih
kental
nilai
tradisonalnya.
lengkungan
atau
sebuah
bidang
vertikal
tinggi
seperti
bentuk
arcade,
maupun
dengan
kombinasi
bidang
horizontal
yang
melintas
dari
suatu
sisi
jalan
terhadap
sebrangnya
dengan
tanda
berupa
tulisan
atau
simbol.
bahwa
objek
ini
adalah
sebuah
gapura
atau
gerbang.
Gapura
memiliki
hubungan
yang
langsung
dengan
suatu
wilayah
yaitu
menunjukkan
sebuah
batas
dari
atau
antar
wilayah
maupun
arah
sirkulasi
ke
suatu
wilayah
tersebut.
Gapura
di
lingkungan
perdesaan
Gapura
di
lingkungan
perkotaan
14.
PENUTUP
KESIMPULAN
Tanda
memiliki
signifier
atau
pola
fisik
(misalnya,
suara
atau
bentuk
yang
terlihat)
dan
signified
atau
makna
merupakan
konten
semantik
yang
tersirat
dan
telah
dibawa
ke
pikiran.
Selain
itu,
icon
memiliki
kemiripan
fisik
antara
signifier
dan
signified
atau
makna.
Index
memiliki
korelasi
dalam
ruang
dan
waktu
dengan
artinya.
Symbol
(kata
konten
seperti
kata
benda,
kata
kerja
dan
kata
sifat)
yang
polanya
mendapat
arti
dari
asosiasi
mental
dengan
simbol-‐simbol
lainnya
dan
korelasinya
dengan
pola
lingkungan.