Mampu mendefinisikan konsep perdagangan internasional khusus usaha hasil-hasil perikanan, masalah-masalah yang dihadapi dalam perdagangan ekspor-impor konsep perdagangan internasional, para pihak yang terlibat dalam legiatan ekspor-impor, metode-metode pembayaran dalam perdagangan internasional, menghitung dan memilih jenis incoterm 2010 sesuai kondisi bisnis, tahap-tahap dalam negosiasi serta dapat membuat dokumen sales contract dengan baik dan benar, mengisi L/C dengan baik dan benar sesuai UCP 600, mekanisme dan prosedur ekspor impor, mengisi dan membuat dokumen ekspor impor dengan baik dan benar sesuai standar yang peraturan berlaku, prosedur dan syarat penyelesaian pembayaran ekspor impor, melakukan penutupan dan penyelesaian claim atas risiko ekspor-impor dengan benar sesuai ICC.
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
1. EKSPOR IMPOR AGRIBISNIS PERIKANA.pptx
1. EKSPOR IMPOR AGRIBISNIS
PERIKANAN
By Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si
Program Studi Agribisnis Perikanan
Jurusan Agribisnis
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
2. KONTRAK PERKULIAHAN/PENILAIAN
Nilai MK Manajemen Agribisnis Perikanan ditentukan oleh:
1. Kehadiran u/ berpartisipasi dlm prosese pembelajaran (teori dan
praktek)
2. Etika partisipasi dalam proses pembelajaran.
3. Nilai Ujian Tengah Semester (UTS).
4. Nilai Ujian Akhir Semester (UAS)
3. TATA TERTIB
PERKULIAHAN
1. Perkuliahan dimulai sesuai jadwal yang ditentukan;
2. kuliah ditiadakan jika dosen terlambat masuk 30 menit dari jadwal yang telah
ditentukan dan dicarikan waktu pengganti dengan kesepakatan antara dosen
dan mahasiswa.
3. untuk dosen:
◦ berpakaian rapi dan tidak merokok di dalam kelas;
◦ tidak diperbolehkan mengucapkan kata-kata yang menyinggung etnisitas dan
agama;
◦ harus memberitahukan tempat-tempat mencari bahan atau referensi
matakuliah.
4. untuk mahasiswa:
◦ mahasiswa yang terlambat lebih 10 menit tidak diperkenankan mengikuti
perkuliahan;
◦ berpakaian rapi (sepatu serta berkemeja atau kaus berkerah) dan sopan
(tidak ketat dan tidak pendek);
◦ pertanyaan yang berkenaan topik pembelajaran tidak terbatas hanya di
dalam kelas;
◦ tidak diperbolehkan merokok;
4. NORMA AKADEMIK
Organisasi Kelas atau
Kelompok
1) Setiap kelas harus
mempunyai Ketua kelas
dan atau Ketua
kelompok yang boleh
diatur secara bergilir.
2) Ketua kelas harus
melaporkan jumlah
anggotanya kepada
dosen pada setiap
permulaan dan akhir
pelajaran teori maupun
praktik.
Lanjutan….
3) Ketua kelas atau
Ketua kelompok
bertanggung jawab atas
ketertiban anggota-
anggotanya
4)Pengaturan Ketua kelas
dan Ketua kelompok dan
masa tugasnya dilakukan
oleh Ketua Jurusan.
This Photo by Unknown Author is
licensed under CC BY-NC-ND
5. TATA CARA PENILAIAN
Metode penilaian
• Lanju
Sikap, berupa: kedisiplinan,
tatakrama, tanggung jawab
yang dikonversi ke kategori Baik
(80 – 100), Sedang (60 – 79),
Buruk (<60).
Khusus untuk pengalaman kerja
praktik mahasiswa,
penilaiannya diatur tersendiri
(berupa penilaian pembimbing
saat dilokasi, penilaian dosen
pembimbing berdasarkan
laporan yang telah disusun
serta seminar dan tugas akhir)
Metode penilain
1. Penilaian prestasi setiap mata
kuliah menggunakan gabungan
dari komponen:
Teori,Ujian (UTS dan UAS), Quis,
tugas, sikap, kehadiran.
Praktik, berupa: pre-tes,
keaktifan, post-tes, tugas-tugas,
dan ujian praktik (laboratorium,
kerja lapang , field trip).
This Photo by Unknown Author
is licensed under CC BY-NC
7. KONSEP DASAR
PERDAGANGAN
Dagang = Pekerjaan yang berhubungan
dengan menjual dan membeli barang
untuk memperoleh keuntungan
Perdagangan = Kegiatan jual beli barang
dan atau jasa yang dilakukan secara
terus- menerus dengan tujuan
pengalihan atas hak barang dan atau
jasa dengan disertai imbalan atau
kompensasi
8. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
9. Konsep Dasar
Perdagangan
Perdagangan dilidat dari proses
penyampaian sebagai hasil interaksi para
pelaku tersebut berpangkal pada
kepentingan keseluruhan pelakunya
(masyarakat), sedangkan pemasaran
berpangkal pada kepentingan produsen/
perusahaan sebagai pemasar.
Perdagangan merupakan salah satu
kegiatan ekonomi yang penting yang akan
memecahkan persoalan ekonomi.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
10. Konsep dasar perdagangan
Perdagangan dilidat dari proses penyampaian
sebagai hasil interaksi para pelaku tersebut
berpangkal pada kepentingan keseluruhan
pelakunya (masyarakat), sedangkan pemasaran
berpangkal pada kepentingan produsen/
perusahaan sebagai pemasar. Perdagangan
merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang
penting yang akan memecahkan persoalan
ekonomi.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
11. Konsep Dasar Perdagangan
•
Perdagangan kegiatan (ekonomi) menyampaikan barang dr tangan
produsen kpd konsumen. Pemasaran serupa dg perdagangan, bedanya
terletak pd sudut pandang dlm melihat proses penyampaian barang tsb
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
12. Proses penyampaian barang tsb dilihat dr
sudut pelakunya yg terdiri dari:
Produsen perusahaan (company = C1)
Mitra usaha (client= C2, yg terdiri dari
perantara = C2a,
pemasok = C2b, dan
penunjang / bank, transportasi dsb = C2c
Pesaing (competitor = C3)
Konsumen (consummer = C4).
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
Konsep Dasar Perdagangan
13. FUNGSI-FUNGSI
PERDAGANGAN
Perdag diartikan sbg kegiatan menyampaikan
barang pd dasarnya adalah kegiatan yg
menjembatani / menghilangkan perbedaan
antara produsen & konsumen dlm : Hak
kepemilikan Waktu & tempat. Perdag
merupakan kegiatan ekonomi yg produktif
(menghasilkan nilai tambah) yaitu : Kegunaan
hak milik Kegunaan tempat Kegunaan waktu.
14. Fungsi Pokok
Perdagangan
Fungsi transaksi jual-beli yang
menghilangkan perbedaan hak milik Fungsi
transportasi yang menghilangkan
perbedaan tempat Fungsi pergudangan yang
menghilangkan perbedaan waktu
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
16. POLA PERDAGANGAN
Pengumpulan unsur / sub sistem (sbyek pedagang dan obyek dagangan yg
terkait) oleh tatanan yaitu tata niaga dalam suatu proses penyampaian
barang ke tangan konsumen dari produsen, sehingga efisien dan efektif
(lancar) yg dpt ditinjau dari berbagai sudut / dimensi: Sudut substansi
sudut perdag pengumpulan, sudut penyaluran / distribusi, sudut manajemen
: ( unsur input – sumber daya, proses (kebijakan pemerintah / perusahaan &
output yg hendak dicapai & sudut elemen (pedagang, barang, sarana &
tataniaga) Pedagang sbg elemen sudut saluran / mata rantai, distributor /
agen / pengecer, dr sudut besaran (pedagang menengah, sedang & kecil) &
dr sudut kepemilikan (BUMN, BUMD, BUMS, Koperasi)
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
17. POLA PERDAGANGAN
Barang dagangan sbg objek perdagangan dr
sudut kebutuhan (pokok, strategis, umum),
sudut pemakaian (konsumsi, penolong, modal),
dari sudut cara pemasaran (warung, toko, toko
special, ritail, hypermarket) Sarana
perdagangan sbg lembaga penunjang
perdagangan sudut software (kontrak
standar, peraturan perundang-undangan, dll),
hardware (pasar, gudang, alat transpor dsb &
dimensi tatanan (kebijakan pemerintah &
swasta).
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
18. Kebijakan Perdagangan Luar
Negeri
Merupakan salah satu dari banyak instrumen
ekonomi untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi Tujuan dasar dari kebijakan
perdagangan luar negeri suatu negara adalah
memperbanyak ekspor dan membatasi impor.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
19. Perdagangan Luar Negeri
Diakui sebagai faktor penentu yang paling
penting dari pembangunan ekonomi suatu
negara, di seluruh dunia. Perdagangan luar negeri
suatu negara akan menghasilkan pergerakan
barang dan jasa dari dalam dan luar, yang diikuti
dengan devisa inflow dan devisa outflow.
20. Pentingnya Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional memungkinkan produsen,
konsumen, dan distributor untuk mencari produk, dan
jasa dari luar negeri. Perdagangan juga memungkinkan
perusahaan untuk memperoleh sumber daya yang
tidak tersedia di dalam negeri. Selain menyediakan
barang dan jasa untuk konsumen, juga bisa
meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
21. Faktor yang Mempengaruhi
Perdagangan
•
Liberalisasi perdagangan, baik di
tingkat regional dan internasional,
telah menciptakan lingkungan global
yang kondusif untuk pertumbuhan
dan ekspansi perdagangan dunia
Teknologi baru seperti komputer,
telekomunikasi, dan media lainnya
juga membantu dalam integrasi fisik
pasar dunia. Negara-negara kecil
cenderung lebih tergantung pada
perdagangan internasional karena
mereka kurang mampu memproduksi
semua yang mereka butuhkan
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
22. Perkembangan
Perdagangan LN
Integrasi ekonomi dunia saat ini
didorong oleh kemajuan teknologi
komunikasi dan informasi serta
kebijakan pemerintah untuk
mengurangi hambatan terhadap
aliran arus perdagangan dan modal.
Perdagangan internasional adalah
bagian penting dari strategi
pembangunan dan dapat menjadi
alat yang efektif untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, penciptaan
lapangan kerja dan pengentasan
kemiskinan.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
23. Lingkungan Pemasaran
Internasional
•
Faktor yang merupakan lingkungan bisnis
internasional, dapat diklasifikasikan sebagai :
Faktor Endogen : => Menunjukkan kekuatan dan
kelemahan. Merupakan faktor internal yang dapat
dikontrol dan dipengaruhi oleh perusahaan.
Contoh : Jumlah tenaga kerja dan modal,
teknologi yang digunakan dan bauran pemasaran.
Faktor Eksogen : => Menunjukkan peluang dan
ancaman Merupakan faktor eksternal yang tidak
dapat dikendalikan dan dipengaruhi oleh
perusahaan. Contoh : Permintaan pasar, kondisi
pasokan, dan kebijakan pemerintah.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
24. Hambatan Perdagangan
Pembatasan yang ditetapkan oleh pemerintah
atas arus barang dan jasa antar negara. Tarif,
kuota, pajak, bea, pembatasan valuta asing,
perjanjian perdagangan, dan blok perdagangan
adalah teknik yang digunakan untuk
membatasi pergerakan bebas barang dari
suatu negara ke negara lain.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
26. TUJUAN
HAMBATAN
PERDAGANGAN
•
Melindungi home industry dari
kompetisi asing Memberikan insentif
terhadap pengembangan dan
pertumbuhan industri baru dalam
negeri Menghemat cadangan devisa
Memperbaiki neraca pembayaran
Melindungi ekonomi nasional dari
dumping Mengurangi konsumsi barang
yang permintaannya inelastis terhadap
harga Mencapai kemandirian ekonomi
negara Mengcounter negara lain yang
menerapkan hambatan terhadap
produk dalam negeri
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
27. C U
NEXT TIME
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND