SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MENINGKATKAN
KONSENTRASI BELAJAR
BIDANG BIMBINGAN
BELAJAR
Konsentrasi adalah pemusatan
perhatian atau pikiran pada
suatu hal. konsentrasi sama
artinya dengan keadaan khusuk
seseorang pada sesuatu.
PENGERTIAN
Konsentrasi belajar adalah pe-
musatan daya pikiran dan per-
buatan pada suatu objek yang
dipelajari dengan menghalau
atau menyisihkan segala hal yang
tidak ada hubungannya dengan
objek yang dipelajari.
HAL YANG MEMPENGARUHI KONSENTRASI
 Motivasi yang diperolehnya
 Keinginan atau keterikatannya terhadap sesuatu
 Situasi tekanan yang dapat mengancam dirinya
 Keadaan fisik, psikis, emosio
nal, dan pengalamannya
 Tingkat kecerdasan yang
dimiliki
 Lingkungan sekitar
PENYEBAB KURANGNYA KONSENTRASI
1. Lemahnya minat dan motivasi pada
pelajaran.
2. Perasaan gelisah, tertekan, marah. Kuatir,
takut, benci dan dendam.
3. Suasana lingkungan belajar yang berisik
dan berantakan.
4. Kondisi kesehatan jasmani.
5. Bersifat pasif dalam belajar.
MANFAAT KONSENTRASI
 Siswa akan lebih mudah dan cepat menguasai
materi ajar yang disajikan.
 Dapat dipastikan bahwa siswa yang konsentrasi
dalam belajar sebenarnya ia juga sedang aktif. Jadi
konsentrasi juga dapat dijadikan suatu tanda bahwa
siswa sedang aktif belajar.
 Menambah semangat/motivasi
bagi siswa untuk lebih aktif
beraktifitas dalam belajar.
 Memudahkan guru dalam me
laksanakan proses pembe
lajaran.
 Tidak memiliki kecakapan dalam cara-cara
belajar yang baik
 Suasana belajar menjadi yang semakin kondusi
 Tidak memiliki kecakapan dalam
cara-cara belajar yang baik
 Suasana belajar menjadi yang
semakin kondusi
MANFAAT KONSENTRASI
CARA MENINGKATKAN KONSENTRASI
Kesiapan belajar
Sebelum melakukan aktivitas belajar kita harus benar-
benar dalam kondisi fresh (segar) untuk belajar. Untuk
siap melakukan aktivitas belajar ada dua hal yang perlu
diperhatikan, yaitu kondisi fisik dan psikis.
Kondisi fisik harus bebas dari
gangguan penyakit, kurang gizi dan
rasa lapar. Kondisi psikis harus steril
dari gangguan konflik kejiwaan atau
ketegangan emosional, seperti
cemas, kecewa, patah hati, iri dan
dendam.
Menanamkan minat dan motivasi belajar dengan cara
mengembangkan “Imajinasi Berpikir”. belajar
Untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar,
maka perlu kita ketahui:
1. Apa yang dipelajari,
2. Untuk apa mempelajari materi
pelajaran yang hendak dipelajari,
3. Apa hubungan materi pelajaran
dengan kehidupan sehari-hari
(manfaat mempelajari dan apa
yang dapat kita lakukan dengan
pengetahuan tersebut)
4. Bagaimana cara mempelajarinya
Untuk memudahkan konsentrasi belajar dibutuhkan
panduan untuk pengaktifan cara berpikir,
penyeleksian fokus masalah dan pengarahan rasa
ingin tahu. Juga, harus memuat tujuan yang hendak
dicapai dan cara-cara menghidupkan dan
mengembangkan rasa ingin tahu kita.
Cara belajar yang baik
Sehingga tuntas terhadap apa
yang hendak dipelajari. Dengan
kata lain, berusaha menyusun
kerangka berpikir dan bertindak
step by step dalam memecahkan
masalah
Lingkungan yang kondusif
Belajar membutuhkan lingkungan
yang kondusif untuk memperoleh
hasil belajar secara optimal. Harus
diupayakan tempat dan ruangan
yang apik, teratur dan bersih.
Suasanapun harus nyaman untuk
belajar
Belajar Aktif
Jika kita sulit berkonsentrasi belajar di sekolah atau
sulit mengerti apa yang dijelaskan guru dan
sebagainya, maka kita harus dapat mengembangkan
pola belajar aktif.
Kita harus aktif belajar dan berani
mengungkapkan ketidaktahuan
pada guru atau teman. Buang rasa
sungkan, rasa malu dan rasa takut
pada guru. Guru tidak akan
memberi hukuman pada kita yang
proaktif dalam belajar.
PERLU MENYEGARKAN PIKIRAN
saat menghadapi kejemuan belajar. Saat kita belajar
sendiri di rumah dan menghadapi kesulitan (jalan
buntu) mempelajari materi pelajaran, kadangkala
menimbulkan rasa jemu dan bosan untuk berpikir.
Jika hal ini terjadi, maka jangan
paksakan diri kita untuk terus
melanjutkan belajar. Jika dipaksakan
akan menimbulkan kepenatan dan
kelelahan, sehingga akan menimbul
kan antipati untuk belajar.
Jalan keluarnya kita harus menye-
diakan waktu 5-10 menit untuk ber-
istirahat sejenak dengan mengalih
kan perhatian pada hal lain yang
bersifat menyenangkan dan menye
garkan.
Jika kepenatan dan kelelahan
daya pikir atau daya kerja otak
kita hilang dan pikiran kembali
fresh, maka kita dapat kembali
melanjutkan pelajaran yang
tertunda tersebut
Konsentrasi belajar

More Related Content

What's hot

Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswahaqiemisme
 
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwaniModel pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwaniIzzyanSyazwani
 
5m dalam pendekatan scientific
5m dalam pendekatan scientific5m dalam pendekatan scientific
5m dalam pendekatan scientificarvinefriani
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Uhthi Solekhah
 
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnGaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnSALWANIERAZLI
 
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didikKonsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didiklutfiana nauzia
 
Pengertian apa itu 5m
Pengertian apa itu 5mPengertian apa itu 5m
Pengertian apa itu 5mFathan Bahtra
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3Uhthi Solekhah
 
Kelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi BelajarKelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi BelajarArif Wicaksono
 
Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...
Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...
Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...Tyaseta Sardjono
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranPujiati Puu
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanelmabb
 

What's hot (20)

MOTIVASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJARMOTIVASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
 
Belajar Resume Buku
Belajar Resume BukuBelajar Resume Buku
Belajar Resume Buku
 
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwaniModel pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
Model pembelajaran honey & mumford izzyansyazwani
 
5m dalam pendekatan scientific
5m dalam pendekatan scientific5m dalam pendekatan scientific
5m dalam pendekatan scientific
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnGaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
 
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didikKonsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
Konsep dan contoh stategi pembelajaran yang memotivasi peserta didik
 
Pengertian apa itu 5m
Pengertian apa itu 5mPengertian apa itu 5m
Pengertian apa itu 5m
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
 
Prinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaranPrinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaran
 
Kelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi BelajarKelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi Belajar
 
Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...
Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...
Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...
 
MATERI 5 - Pembelajaran Inkuiri
MATERI 5 - Pembelajaran InkuiriMATERI 5 - Pembelajaran Inkuiri
MATERI 5 - Pembelajaran Inkuiri
 
PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaran
 
Tajuk 8 - motivasi dan pembelajaran
Tajuk 8 - motivasi dan pembelajaranTajuk 8 - motivasi dan pembelajaran
Tajuk 8 - motivasi dan pembelajaran
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
 

Similar to Konsentrasi belajar

1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.ppt1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.pptTaufiqQurohman5
 
1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.ppt1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.pptHilda812490
 
1. Konsentrasi Belajar.ppt
1. Konsentrasi Belajar.ppt1. Konsentrasi Belajar.ppt
1. Konsentrasi Belajar.pptRisnaukKadek
 
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.pptMateri BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.pptjohan214579
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarAfy Luna
 
Materi Konsentrasi Belajar
Materi Konsentrasi BelajarMateri Konsentrasi Belajar
Materi Konsentrasi BelajarAfy Luna
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Winda010293
 
Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarIrwan Hasan
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajarwiwi yanti
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptriaretno1
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifRicky Ryandux
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifRicky Ryandux
 
Perhatian Tugas Pendidikan
Perhatian Tugas PendidikanPerhatian Tugas Pendidikan
Perhatian Tugas Pendidikanguest45be8c
 

Similar to Konsentrasi belajar (20)

1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.ppt1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.ppt
 
1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.ppt1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.ppt
 
1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.ppt1-konsentrasi-belajar.ppt
1-konsentrasi-belajar.ppt
 
1. Konsentrasi Belajar.ppt
1. Konsentrasi Belajar.ppt1. Konsentrasi Belajar.ppt
1. Konsentrasi Belajar.ppt
 
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.pptMateri BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajar
 
Materi Konsentrasi Belajar
Materi Konsentrasi BelajarMateri Konsentrasi Belajar
Materi Konsentrasi Belajar
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Ppt robbykurniasalim
Ppt robbykurniasalimPpt robbykurniasalim
Ppt robbykurniasalim
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
 
Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajar
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Belajar Efektif
Belajar EfektifBelajar Efektif
Belajar Efektif
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
 
Presentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BKPresentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BK
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Perhatian Tugas Pendidikan
Perhatian Tugas PendidikanPerhatian Tugas Pendidikan
Perhatian Tugas Pendidikan
 

Recently uploaded

"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 

Recently uploaded (8)

"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 

Konsentrasi belajar

  • 2. Konsentrasi adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal. konsentrasi sama artinya dengan keadaan khusuk seseorang pada sesuatu. PENGERTIAN Konsentrasi belajar adalah pe- musatan daya pikiran dan per- buatan pada suatu objek yang dipelajari dengan menghalau atau menyisihkan segala hal yang tidak ada hubungannya dengan objek yang dipelajari.
  • 3. HAL YANG MEMPENGARUHI KONSENTRASI  Motivasi yang diperolehnya  Keinginan atau keterikatannya terhadap sesuatu  Situasi tekanan yang dapat mengancam dirinya  Keadaan fisik, psikis, emosio nal, dan pengalamannya  Tingkat kecerdasan yang dimiliki  Lingkungan sekitar
  • 4. PENYEBAB KURANGNYA KONSENTRASI 1. Lemahnya minat dan motivasi pada pelajaran. 2. Perasaan gelisah, tertekan, marah. Kuatir, takut, benci dan dendam. 3. Suasana lingkungan belajar yang berisik dan berantakan. 4. Kondisi kesehatan jasmani. 5. Bersifat pasif dalam belajar.
  • 5. MANFAAT KONSENTRASI  Siswa akan lebih mudah dan cepat menguasai materi ajar yang disajikan.  Dapat dipastikan bahwa siswa yang konsentrasi dalam belajar sebenarnya ia juga sedang aktif. Jadi konsentrasi juga dapat dijadikan suatu tanda bahwa siswa sedang aktif belajar.  Menambah semangat/motivasi bagi siswa untuk lebih aktif beraktifitas dalam belajar.  Memudahkan guru dalam me laksanakan proses pembe lajaran.
  • 6.  Tidak memiliki kecakapan dalam cara-cara belajar yang baik  Suasana belajar menjadi yang semakin kondusi  Tidak memiliki kecakapan dalam cara-cara belajar yang baik  Suasana belajar menjadi yang semakin kondusi MANFAAT KONSENTRASI
  • 7. CARA MENINGKATKAN KONSENTRASI Kesiapan belajar Sebelum melakukan aktivitas belajar kita harus benar- benar dalam kondisi fresh (segar) untuk belajar. Untuk siap melakukan aktivitas belajar ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu kondisi fisik dan psikis. Kondisi fisik harus bebas dari gangguan penyakit, kurang gizi dan rasa lapar. Kondisi psikis harus steril dari gangguan konflik kejiwaan atau ketegangan emosional, seperti cemas, kecewa, patah hati, iri dan dendam.
  • 8. Menanamkan minat dan motivasi belajar dengan cara mengembangkan “Imajinasi Berpikir”. belajar Untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar, maka perlu kita ketahui: 1. Apa yang dipelajari, 2. Untuk apa mempelajari materi pelajaran yang hendak dipelajari, 3. Apa hubungan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari (manfaat mempelajari dan apa yang dapat kita lakukan dengan pengetahuan tersebut) 4. Bagaimana cara mempelajarinya
  • 9. Untuk memudahkan konsentrasi belajar dibutuhkan panduan untuk pengaktifan cara berpikir, penyeleksian fokus masalah dan pengarahan rasa ingin tahu. Juga, harus memuat tujuan yang hendak dicapai dan cara-cara menghidupkan dan mengembangkan rasa ingin tahu kita. Cara belajar yang baik Sehingga tuntas terhadap apa yang hendak dipelajari. Dengan kata lain, berusaha menyusun kerangka berpikir dan bertindak step by step dalam memecahkan masalah
  • 10. Lingkungan yang kondusif Belajar membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk memperoleh hasil belajar secara optimal. Harus diupayakan tempat dan ruangan yang apik, teratur dan bersih. Suasanapun harus nyaman untuk belajar
  • 11. Belajar Aktif Jika kita sulit berkonsentrasi belajar di sekolah atau sulit mengerti apa yang dijelaskan guru dan sebagainya, maka kita harus dapat mengembangkan pola belajar aktif. Kita harus aktif belajar dan berani mengungkapkan ketidaktahuan pada guru atau teman. Buang rasa sungkan, rasa malu dan rasa takut pada guru. Guru tidak akan memberi hukuman pada kita yang proaktif dalam belajar.
  • 12. PERLU MENYEGARKAN PIKIRAN saat menghadapi kejemuan belajar. Saat kita belajar sendiri di rumah dan menghadapi kesulitan (jalan buntu) mempelajari materi pelajaran, kadangkala menimbulkan rasa jemu dan bosan untuk berpikir. Jika hal ini terjadi, maka jangan paksakan diri kita untuk terus melanjutkan belajar. Jika dipaksakan akan menimbulkan kepenatan dan kelelahan, sehingga akan menimbul kan antipati untuk belajar.
  • 13. Jalan keluarnya kita harus menye- diakan waktu 5-10 menit untuk ber- istirahat sejenak dengan mengalih kan perhatian pada hal lain yang bersifat menyenangkan dan menye garkan. Jika kepenatan dan kelelahan daya pikir atau daya kerja otak kita hilang dan pikiran kembali fresh, maka kita dapat kembali melanjutkan pelajaran yang tertunda tersebut