Dokumen tersebut merangkum rencana bisnis kelompok dalam membuka usaha pastel bernama "PasJae". Terdapat informasi struktur organisasi, proses produksi pastel, analisis SWOT, estimasi penjualan dan keuntungan, serta laporan realisasi penjualan. Secara ringkas, dokumen tersebut merencanakan pembukaan usaha kecil pastel dengan modal kecil namun potensi keuntungan besar.
4. Struktur Organisasi
Owner
(Getar Dika Utama)
Keuangan
(Maya
Dorena)
Pemasaran
(Nadia Zikri Islami)
(Aidah)
Operasional
(Khusnul Khotimah)
(Lailah Yulianti)
5. Mengapa kita memilih bisnis pastel ?
PasJae (Pastel Jahe) tercipta karena berawal dari hobi
kami yaitu makan, selain itu pastel juga mudah dibuat tetapi ada
tekniknya tersendiri dalam proses pembuatannya. Biasanya pastel
diisi dengan bahan – bahan seperti kentang, wortel dan juga
bihun serta macam-macam bahan lainnya tergantung kreasi
isiannya. Banyak sekali orang-orang yang menyukai pastel mulai
dari nenek-nenek sampai anak kecil pun menyukainya, oleh karena
itu kami mencoba untuk membuat usaha dalam bidang makanan
yaitu “PASTEL”
Latar belakang usaha
6. Nama ini kami ambil dari nama pembuatan
kelompok kami yaitu „JAHE‟ dan juga usaha
bisnis kami yaitu „PASTEL‟. Karena itu
muncullah ide nama ini yaitu „PASJAE‟.
Konsumen pasti akan penasaran dengan nama
yang tidak biasa ini, apakah pastelnya diisi
dengan jahe-jahe yang rasanya pedas itu?
Pasti bagi yang tidak tahu akan berfikir
seperti itu. Oleh karena itu kami sengaja untuk
membuat nama yang unik seperti itu.
Mengapa bisnis ini dinamakan
“PasJae” ??????
8. TUJUAN PENDIRIAN USAHA
Tujuan didirikannya usaha ini adalah:
1. Untuk memperoleh penghasilan dan juga profit
2. Memberikan kepuasan bagi konsumen
3. Mendidik para masyarakat dalam hal keterampilan
usaha dalam membuat kreasi pastel – pastel
berbentuk unik dan juga rasa yang beraneka rasa
dan ragam
4. Menciptakan usaha yang sehat
9. VISI dan MISI
VISI
Menjadikan usaha di bidang pastel menghasilan
suatu kreasi pastel yang beragam dan berkualitas
dengan harga yang terjangkau bagi para konsumennya.
MISI Memproduksi pastel – pastel
yang menyehatkan , bermutu
tinggi, halal dan juga aman untuk
dikonsumsi bagi konsumen.
10. PROSES PEMBUATAN PASTEL
Bahan – bahan kulit Pastel
1Kg Tepung terigu
2 Telur
1 Blue Band
2 Royko
Air Secukupnya
Bahan – bahan isian pastel
1Kg Kentang
1Kg Wortel
Lada secukupnya
Garam
Bawang Putih
1 Royko
11. PROSES PEMBUATAN PASTEL
Cara Pembuatan Isi Pastel
Garam , Bawang Putih dan Lada dihaluskan
Wortel dan kentang dipotong dadu
Panaskan minyak goreng di wajan
Kemudian oseng bumbu yang telah dihaluskan
Setelah itu, masukkan kentang dan wortel ke wajan
Masak kentang dan wortel sampai matang
12. PROSES PEMBUATAN PASTEL
Cara Pembuatan kulit
Masukkan tepung terigu ke dalam wadah yang telah disiapkan
Masukkan blueband dan telur
Aduk adonan sampai rata
Tuangkan air sedikit demi sedikit sampai adonannya menyatu
Lalu, Giling adonan dengan menggunakan mesin penggiling
Cetak adonan menjadi bulat
13. PROSES PEMBUATAN PASTEL
Cara Pembuatan PasJae
Ambil adonan yang telah dicetak
Kemudian isi dengan isian pastel yang telah di masak
Kemudian adonan dilipat menjadi setengah lingkaran
Lalu pilin pinggiran adonan
Kita bisa membuat kreasi bentuk pastel sendiri
Setelah itu, goreng pastel kedalam minyak panas
Setelah pastel kekuningan, angkat lalu tiriskan
Pastel siap di packing
14. SISTEM DISTRIBUSI
Salah satu cara kami dalam pendistribusian produk
adalah dengan strategi word of mouth (dari mulut ke
mulut) dan menjualnya secara langsung. Karena usaha
kami ini masih dalam skala kecil, maka kami menggunakan
strategi tersebut.
Target dan sasaran kami adalah Internal yaitu warga
kampus „BUDI LUHUR‟ dan Eksternal yaitu masyarakat
diluar kampus. Produk kami ini juga sangat aman untuk
dikonsumsi oleh orang tua, remaja maupun anak-anak.
18. ANALISIS S.W.O.T
Weakness (Kelemahan)
Waktu produksi terbatas karena adanya
jadwal perkuliahan
Tidak adanya tempat untuk berproduksi
Tempat dan pemasaran yang belum pasti
Waktu pembuatan pastel yang cukup
lama
Opportunities (Peluang)
Pastel, makanan yang
digemari semua kalangan
(orang tua, remaja, anak-
anak)
Threats (Ancaman)
Banyaknya pesaing yang
menjual produk yang sama
Harga bahan baku pembuatan
yang tidak stabil, sehingga sulit
untuk menentukan harga
Produk yang tidak tahan lama
dalam penyimpanannya
19. ESTIMASI PENJUALAN
Modal Awal (Rp 10.000 × 6 Orang) Rp 60. 000
Pengeluaran per hari :
Perlengkapan
Plastik Packing Rp 3. 500
Streples Rp 1. 500
Jumlah Perlengkapan Rp 5. 000
Biaya Operasional
Biaya tenaga kerja (Rp 1.500 × 6 orang) Rp 9. 000
20. Bahan Baku
Tepung terigu Rp 8. 500
Blue Band Rp 5. 000
Telur Rp 4. 000
Wortel Rp 4. 000
Kentang Rp 5. 000
Garem Rp 1. 000
Lada Rp 2. 000
Bawang Putih Rp 2. 000
Minyak Goreng Rp 6. 000
Royko Rp 1. 000
Cabe Rawit Rp 1. 000
Jumlah Bahan Baku Rp 39. 500
Total Pengeluaran Rp 53. 500 -
Sisa Saldo Rp 6. 500
Sisa sebesar Rp 6. 500 digunakan untuk dana
cadangan operasional dan dana untuk kebutuhan
mendesak.
21. ESTIMASI PENDAPATAN
• Pendapatan Per Hari
Rp 2. 000 × 30 Bungkus Rp 60. 000
• Pendapatan Per Minggu
Rp 60. 000 × 7 hari Rp 420. 000
• Pendapatan Per Bulan
Rp 420. 000 × 4 Minggu Rp 1.680. 000
• Pendapatan Per Tahun
Rp 1. 680. 000 × 12 Bulan Rp 20. 160. 000
22. ESTIMASI PENGELUARAN
Pengeluaran Per Hari Rp. 53. 500
Pengeluaran Per Minggu
Rp 53. 500 × 7 Hari Rp. 374. 500
Pengeluaran Per Bulan
Rp 374. 500 × 4 Minggu Rp. 1. 498. 000
Pengeluaran Per Tahun
Rp 1. 498. 000 × 12 Bulan Rp. 17. 976. 000
23. ESTIMASI KEUNTUNGAN
Estimasi keuntungan = Pendapatan − Pengeluaran
• Keuntungan Per Hari
Rp 60. 000 − Rp. 53. 500 = Rp 6. 500
• Keuntungan Per Minggu
Rp 6. 500 × 7 Hari = Rp 45. 500
• Keuntungan Per Bulan
Rp 45. 500 × 4 Minggu = Rp 182. 000
• Keuntungan Per Tahun
Rp 182. 000 × 12 Bulan = Rp 2. 184. 000
24. LAPORAN REALISASI
PENJUALAN
Modal Awal (Rp 10.000 × 6 Orang) Rp 60. 000
Pengeluaran per hari :
Perlengkapan
Plastik Packing Rp 4. 000
Streples Rp 1. 000
Jumlah Perlengkapan Rp 5. 000
Biaya Operasional
Biaya tenaga kerja (Rp 1.500 × 6 orang) Rp 9. 000
25. Bahan Baku
Tepung terigu Rp 9. 000
Blue Band Rp 5. 300
Telur Rp 4. 500
Wortel Rp 3. 000
Kentang Rp 6. 000
Garem Rp 1. 000
Lada Rp 2. 000
Bawang Putih Rp 2. 000
Minyak Goreng Rp 6. 000
Royko Rp 1. 000
Cabe Rawit Rp 1. 000 +
Jumlah Bahan Baku Rp 40. 800 +
Total Pengeluaran Rp 54. 800 -
Sisa Saldo Rp 5. 200
Sisa sebesar Rp 5. 200 digunakan untuk dana
cadangan operasional dan dana untuk kebutuhan
mendesak .
26. PENDAPATAN
• Pendapatan Per Hari
Rp 2. 000 × 41 Bungkus Rp 82.000
• Pendapatan Per Minggu
Rp 82. 000 × 7 hari Rp 574. 000
• Pendapatan Per Bulan
Rp 574. 000 × 4 Minggu Rp 2.296. 000
• Pendapatan Per Tahun
Rp 2. 296. 000 × 12 Bulan Rp 27. 552. 000
27. PENGELUARAN
Pengeluaran Per Hari Rp. 54. 800
Pengeluaran Per Minggu
Rp 54. 800 × 7 Hari Rp. 383. 600
Pengeluaran Per Bulan
Rp 383. 600 × 4 Minggu Rp. 1. 534. 400
Pengeluaran Per Tahun
Rp 1. 534. 400 × 12 Bulan Rp. 18. 412. 800
28. KEUNTUNGAN
Estimasi keuntungan = Pendapatan − Pengeluaran
• Keuntungan Per Hari
Rp 82. 000 − Rp. 54. 800 = Rp 27. 200
• Keuntungan Per Minggu
Rp 27. 200 × 7 Hari = Rp 190. 400
• Keuntungan Per Bulan
Rp 190.400 × 4 Minggu = Rp 761. 600
• Keuntungan Per Tahun
Rp 761. 600 × 12 Bulan = Rp 9. 139. 200
29. Kesimpulan
Mengingat konsumsi akan menyukai makanan
(cemilan) semakin meningkat, maka kami
membuka usaha dalam bisnis makanan kecil
(pastel) yang memiliki cita rasa yang berbeda
sehingga memberikan kepuasan kepada
konsumen yang mencicipi produk kami . Tidak
butuh modal yang begitu besar untuk
membuka usaha. Dan usaha yang kami
jalankan ini menghasilkan keuntungan yang
luar biasa untuk kami.