SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
BUNGA

Mahbub Masduqi
 Rizki Oktavia
ORGAN BUNGA
                    Petala
Alat
Reproduksi Stigma
                               Anthera
Betina
       Stilus                     Alat
                                  Reproduksi
                                  Jantan



                                  Filamen

       Bakal Biji
                               Sepala
                             Ovarium
MEGASPOROGENESIS
                         Sel parietal primer luar
                         (kecil)
                                       Membelah sehingga megasporosit
Hipodermis sel nuselus
                                       ditekan kedalam
(Arkesporium)
                         Sel sporogen primer
                         dalam (besar)
     Pembentukan
  megaspora, Terjadi     Megasporosit
   bersamaan dngan
 proses perkembangan
        bakal bji
   MEGASPOROSIT/sel
    induk megaspora
    Berasal dari sela-
     selarkesporium
     yang terdapat di
        nukselus
MEGASPOROSIT               MEIOSIS
    (2n)


                4 tetrad megaspora haploid (n) yang
                          tersusun linier




               3 sel (dekat dengan
               mikropil) mengalami       1 sel megaspora
                   degenerasi                berfungsi



                         Inti megaspora mengalami serangkaian
                         kariokenesis =
Gb. Ovulum



 mikropil

 nuselus



Funikulus
GAMETOFIT JANTAN
Pembentukan buluh serbuk sari
              Lycopersicum peruviantum
Daerah pertumbuhan     Daerah di bawah                                Daerah pembentukan
                                                  Daerah inti
       ujung                ujung                                        sumbat kalosa

• Membesar dan       • Lapisan dinding     • Berisi inti generatif   • Terdapat vakuola
  berisi Gelembung     luar :                dan inti vegetatif        besar, dinding kalosa
  golgi besar dan      pektoselulosa                                   sangat tebal
  kecil, dinding                                                     • Sitoplasma sangat
                     • Dalam : kalosa                                  padat elektron
  pektoselulosa        tipis                                         • Terdapat
                     • Sitoplasma kaya                                 mitokondria, RE
                       akan organel                                    kasar, sejumlah
                     • Badan golgi aktif                               ribosom, beberapa
                                                                       vakuola, dan badan
                       membuat                                         lemak, organel yang
                       gelembung                                       lain tidak ada
                     • Gelembung keci
                       mengadung
                       polisakarida,
                       besar : prekursor
                       kalosa
GAMETOFIT BETINA
 • Megaspora yang hidup akan membesar dan
   mengalami tiga kali pembelaha mitosis, sehingga
   kantong embrio berisi gametofit betina dengan 8 inti
   membesar.

      Berdasarkan sifatnya, tipe perkembangan kantong embrio

Jumlah megaspora atau inti megaspora yang ikut daam pembentukan kantong
embrio

Jumlah total pembelahan yang terjadi selama pembentukan megaspora dan
gametofit

Jumlah dan susunan inti dan kromosomnya serta jumlah kantong embrio yang
masak
PEMBENTUKAN ENDOSPERM DAN
           EMBRIO
Endosperm = cadangan makanan untuk embrio
Pisum, Phaseolus, Arachis seluruh jaringan
  endosperm dicerna oleh embrio yang
  berkembang, biji dengan kotiledon tebal
Gramineae, jaringan endosperm masih ada
Terjadi setelah proses polinasi dan fertilisasi
Buluh serbuk                                        DALAM ARKEGONIA
  tumbuh           INTI GENERATIF (n)                   TERJADI
memanjang                                             FERTILISASI
                   INTI GENERATIF (n)                   Ganda

                  INTI VEGETATIF
                    (sel tabung)
       MENEMBUS




                      NUSELUS

                                            ZIGOT
                                             (2n)        Endosperm
                    Arkegonium -
                                     Fusi                   (2n)
                     SEL TELUR

                     INTI SEL TELUR (n)
                      INTI sekunder(2n)
Embrio dikotil
Berdasarkan perbedaan
proembrio sampai tahap 4 sel,
     embrio dikotil dapat
dikelompokkan menjadi 5 tipe
Embrio Monokotil
Apikal




 Basal
VARIASI STRUKTUR SUSPENSOR
• Bayu
Perbedaan Ovarium (Bakal buah), Ovulum (Bakal biji) dan
  Ovum (gamet betina)
• Bagus
Terbentuknya 2 lengan kemudian menjadi 1 ,
  penyebabnya apa ? Expresi gen yang menyebabkan
  terhetinya satu lengan kotiledon pada kelas liliopsida
  (monokotil)
• Navia
Suspensor , Fungsinya ? Mengambil sari-sari makanan
  dan mendorong embrio masuk ke endosperm
• Purya
Cara Fertilisasi , buluh serbuk sari masuk
  kedalam tempat yang berbeda , mengapa ?
• Ragil
Kalaza , dari atas kalazagami , tipe ovulum
  artropus letak kalaza dimana ?
• Dika
Bagaimana saluran pembuluh pada bunga ?

More Related Content

Similar to Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut beberapa jawaban:1. Ovarium adalah bagian bawah dari bunga yang berisi ovulum. Ovulum adalah bakal biji yang berisi ovum. Ovum adalah sel telur betina. 2. Pembentukan 2 lengan kemudian menjadi 1 disebabkan oleh ekspresi gen yang berbeda pada monokotil dan dikotil. Pada monokotil, terjadi penekanan ekspresi gen sehingga hanya tersisa 1 lengan kotiledon

Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
COURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptxCOURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptxAisyah52
 
Reproduksi angiospermae
Reproduksi angiospermaeReproduksi angiospermae
Reproduksi angiospermaeYoland Prastyo
 
Bab 5 jamur
Bab 5 jamurBab 5 jamur
Bab 5 jamurRudy LP
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sppilatus2
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganxempat
 
Pert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanPert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanhabibdyatama
 
Sistem reproduksi tumbuhan
Sistem reproduksi tumbuhanSistem reproduksi tumbuhan
Sistem reproduksi tumbuhanAli Mustofa
 
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhanSMA WARGA Surakarta
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanKurnia Wardhani
 
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxPratiwiSiregar1
 

Similar to Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut beberapa jawaban:1. Ovarium adalah bagian bawah dari bunga yang berisi ovulum. Ovulum adalah bakal biji yang berisi ovum. Ovum adalah sel telur betina. 2. Pembentukan 2 lengan kemudian menjadi 1 disebabkan oleh ekspresi gen yang berbeda pada monokotil dan dikotil. Pada monokotil, terjadi penekanan ekspresi gen sehingga hanya tersisa 1 lengan kotiledon (20)

Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
Bryhop
BryhopBryhop
Bryhop
 
Bryhop
BryhopBryhop
Bryhop
 
COURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptxCOURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptx
 
Reproduksi angiospermae
Reproduksi angiospermaeReproduksi angiospermae
Reproduksi angiospermae
 
Bab 5 jamur
Bab 5 jamurBab 5 jamur
Bab 5 jamur
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 
ANATOMI BUNGA.pptx
ANATOMI BUNGA.pptxANATOMI BUNGA.pptx
ANATOMI BUNGA.pptx
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sp
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanPert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhan
 
Jaringan
JaringanJaringan
Jaringan
 
Biologi - Protista
Biologi - ProtistaBiologi - Protista
Biologi - Protista
 
Sistem reproduksi tumbuhan
Sistem reproduksi tumbuhanSistem reproduksi tumbuhan
Sistem reproduksi tumbuhan
 
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Biologi sel 01
Biologi sel 01Biologi sel 01
Biologi sel 01
 
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut beberapa jawaban:1. Ovarium adalah bagian bawah dari bunga yang berisi ovulum. Ovulum adalah bakal biji yang berisi ovum. Ovum adalah sel telur betina. 2. Pembentukan 2 lengan kemudian menjadi 1 disebabkan oleh ekspresi gen yang berbeda pada monokotil dan dikotil. Pada monokotil, terjadi penekanan ekspresi gen sehingga hanya tersisa 1 lengan kotiledon

  • 2.
  • 3. ORGAN BUNGA Petala Alat Reproduksi Stigma Anthera Betina Stilus Alat Reproduksi Jantan Filamen Bakal Biji Sepala Ovarium
  • 4. MEGASPOROGENESIS Sel parietal primer luar (kecil) Membelah sehingga megasporosit Hipodermis sel nuselus ditekan kedalam (Arkesporium) Sel sporogen primer dalam (besar) Pembentukan megaspora, Terjadi Megasporosit bersamaan dngan proses perkembangan bakal bji MEGASPOROSIT/sel induk megaspora Berasal dari sela- selarkesporium yang terdapat di nukselus
  • 5. MEGASPOROSIT MEIOSIS (2n) 4 tetrad megaspora haploid (n) yang tersusun linier 3 sel (dekat dengan mikropil) mengalami 1 sel megaspora degenerasi berfungsi Inti megaspora mengalami serangkaian kariokenesis =
  • 6. Gb. Ovulum mikropil nuselus Funikulus
  • 8. Pembentukan buluh serbuk sari Lycopersicum peruviantum Daerah pertumbuhan Daerah di bawah Daerah pembentukan Daerah inti ujung ujung sumbat kalosa • Membesar dan • Lapisan dinding • Berisi inti generatif • Terdapat vakuola berisi Gelembung luar : dan inti vegetatif besar, dinding kalosa golgi besar dan pektoselulosa sangat tebal kecil, dinding • Sitoplasma sangat • Dalam : kalosa padat elektron pektoselulosa tipis • Terdapat • Sitoplasma kaya mitokondria, RE akan organel kasar, sejumlah • Badan golgi aktif ribosom, beberapa vakuola, dan badan membuat lemak, organel yang gelembung lain tidak ada • Gelembung keci mengadung polisakarida, besar : prekursor kalosa
  • 9. GAMETOFIT BETINA • Megaspora yang hidup akan membesar dan mengalami tiga kali pembelaha mitosis, sehingga kantong embrio berisi gametofit betina dengan 8 inti membesar. Berdasarkan sifatnya, tipe perkembangan kantong embrio Jumlah megaspora atau inti megaspora yang ikut daam pembentukan kantong embrio Jumlah total pembelahan yang terjadi selama pembentukan megaspora dan gametofit Jumlah dan susunan inti dan kromosomnya serta jumlah kantong embrio yang masak
  • 10.
  • 11. PEMBENTUKAN ENDOSPERM DAN EMBRIO Endosperm = cadangan makanan untuk embrio Pisum, Phaseolus, Arachis seluruh jaringan endosperm dicerna oleh embrio yang berkembang, biji dengan kotiledon tebal Gramineae, jaringan endosperm masih ada Terjadi setelah proses polinasi dan fertilisasi
  • 12. Buluh serbuk DALAM ARKEGONIA tumbuh INTI GENERATIF (n) TERJADI memanjang FERTILISASI INTI GENERATIF (n) Ganda INTI VEGETATIF (sel tabung) MENEMBUS NUSELUS ZIGOT (2n) Endosperm Arkegonium - Fusi (2n) SEL TELUR INTI SEL TELUR (n) INTI sekunder(2n)
  • 13.
  • 15.
  • 16. Berdasarkan perbedaan proembrio sampai tahap 4 sel, embrio dikotil dapat dikelompokkan menjadi 5 tipe
  • 18.
  • 20. • Bayu Perbedaan Ovarium (Bakal buah), Ovulum (Bakal biji) dan Ovum (gamet betina) • Bagus Terbentuknya 2 lengan kemudian menjadi 1 , penyebabnya apa ? Expresi gen yang menyebabkan terhetinya satu lengan kotiledon pada kelas liliopsida (monokotil) • Navia Suspensor , Fungsinya ? Mengambil sari-sari makanan dan mendorong embrio masuk ke endosperm
  • 21. • Purya Cara Fertilisasi , buluh serbuk sari masuk kedalam tempat yang berbeda , mengapa ? • Ragil Kalaza , dari atas kalazagami , tipe ovulum artropus letak kalaza dimana ? • Dika Bagaimana saluran pembuluh pada bunga ?