SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
Download to read offline
SISTEM PEREKONOMIAN
DAN
AKTIVITAS PEMERINTAH
KELOMPOK 1 :
SANDY MAHENDRA JAYA
LUSIANA
INDIVIDUALS AND GOVERNMENT
David N. Hyman
Pemerintah dan Lembaga Politik
Pemerintah
Lembaga Politik
Pemerintah adalah organisasi yang dibentuk
untuk menjalankan otoritas/wewenang atas
tindakan orang-orang yang hidup bersama
dalam masyarakat dan untuk menyediakan dan
melayani kepentingan keuangan.
Lembaga politik adalah aturan dan prosedur
yang berlaku umum yang disusun untuk
menentukan apa yang dilakukan pemerintah
dan bagaimana pengeluaran pemerintah
dibiayai.
Pertahanan Nasional
Sekolah
Polisi
PEMERINTAH
Makanan
Perumahan
Kendaraan
Pakaian
PRIVAT
AProduction-PossibilityFrontier
C
G2
G1
0
B
A
MX2 X1
GovernmentGoodsand
ServicesperYear
Private Goods and Services per Year
DISTRIBUSI BARANG DAN JASA PEMERINTAH
Nonmarket rationing
Barang-barang dan layanan
pemerintah tidak tersedia untuk
orang-orang sesuai dengan kesediaan
mereka untuk membayar dan
penggunaannya tidak dijatah oleh
harga.
EKONOMI CAMPURAN, PASAR DAN POLITIK
Sistem Perekonomian
Ekonomi Campuran
Pemerintah memasok
sejumlah besar barang
dan jasa dan mengatur
kegiatan ekonomi
swasta.
Ekonomi Pasar Murni
Barang dan jasa akan
dipasok oleh
perusahaan-
perusahaan swasta
untuk keuntungan dan
semua pertukaran
barang dan jasa akan
berlangsung melalui
pasar, dengan harga
yang ditentukan oleh
interaksi bebas antara
penawaran dan
permintaan.
CircularFlow in the Mixed Economy
Input
Market
Output
Market
GovernmentHouseholds Firms
Subsidies
Taxes, fees, charges
Government Services
Taxes, fees, charges
Government Services
Income Support
& Subsidies
Dollars
Resources
Dollars
Goods & Services
Dollars
Goods & Services
Dollars
Resources
PENGELUARAN PEMERINTAH AS
Belanja
Pembelian
Konsumsi
Investasi
Transfer
Perlindungan
sosial
Growth in Government Expenditures
Table 1.1 (abbreviated)
Year GDP Federal
Government
State
and Local
Government
Total
Government
Percentage
of GDP
Total
1929 103.6 2.6 7.2 9.8 9.46
1960 526.4 93.6 44.0 137.6 26.14
1975 1638.3 355.2 177.9 533.1 32.54
1999 9268.4 1818.7 1034.0 2852.7 30.78
2008 14264.6 3247.2 1747.2 4994.4 35.01
Figure 1.3 TotalGovernmentExpenditure as a Percentageof
GDP 1929-1999
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
PercentageofGDP
Year
International Comparisons
Country Government Current Expenditures as
a Percentage of GDP 2001
Denmark 53.5
France 50.5
Germany 46.2
Canada 40.7
United Kingdom 39.5
Japan 38.2
United States 29.7
STRUKTUR PENGELUARAN PEMERINTAH FEDERAL
STRUKTUR PENGELUARAN PEMERINTAH FEDERAL
ALOKASI BELANJA PEMERINTAH FEDERAL
ALOKASI BELANJA PEMERINTAH LOKAL DAN
NEGARA BAGIAN
PENERIMAAN PEMERINTAHAN FEDERAL
PENERIMAAN PEMERINTAHAN LOKAL DAN
NEGARA BAGIAN
Alokasi Belanja Negara Indonesia pada APBN 2015
(https://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja
_Negara_Indonesia_Tahun_Anggaran_2015)
Alokasi Belanja Negara Indonesia pada APBN-P2015
(https://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja
_Negara_Indonesia_Tahun_Anggaran_2015)
Alokasi Belanja Pemerintah Pusat 2015
(https://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pen
dapatan_dan_Belanja_Negara_Indonesia_Tah
un_Anggaran_2015)
PENUAAN POPULASI: IMPLIKASI UNTUK
KEUANGAN PUBLIK
Negara atau Wilayah 2009 2050
Dunia 10.8 21.9
Amerika Latin dan
Carribbean
10.0 26.0
Afrika 5.0 11.0
China 11.9 31.1
India 74.4 19.6
Jepang 29.7 44.2
AS 17.9 27.4
Eropa 22.0 34.0
Italia 26.4 39.1
Spanyol 22.2 37.4
Jerman 25.7 39.5
Swedia 24.7 30.2
EXTERNALITIES AND
PUBLIC POLICY
David N. Hyman
EKSTERNALITAS
• Merupakan biaya atau manfaat dari transaksi pasar
tidak tercermin dalam harga
Eksternalitas Negatif, merupakan biaya yang
dibebankan pada pihak ketiga yang tidak
tercermin dalam harga. Contoh polusi industri,
limbah dll
Eksternalitas Positif, merupakan manfaat yang
didapat oleh pihak ketiga dan tidak tercermin
dalam harga. Contoh pembelian alarm asap dll
Eksternalitas dan Efisiensi
PENJUAL PEMBELI
Transaksi
Ekternalitas
Positif
Ekternalitas
Negatif
Eksternalitas Negatif
Eksternalitas Negatif
Marjinal
Eksternal Cost
(MEC)
Merupakan biaya tambahan untuk
pihak ketiga yang dihasilkan dari
produksi unit lain dari barang atau
jasa
MSC = MPC + MEC
Contoh Ilustrasi
Industri kertas beroperasi dalam pasar persaingan
sempurna, yang menyiratkan bahwa kekuatan pasar
disebarkan dan bahwa tidak ada satu penjual atau
pembeli dapat mempengaruhi harga.
Harga saat ini kertas adalah $ 100 per ton, dan
industri memproduksi 5 juta ton per tahun pada
harga.
Dan diasumsikan bahwa biaya eksternal marginal
terkait dengan setiap ton kertas adalah konstan
sebesar $10 per ton yang tidak dipertimbangkan
dalam pilihan output produsen
Figure3.1 MarketEquilibrium,A NegativeExternality
andEfficiency
D = MSB
S = MPC
MPC + MEC = MSC
10
Price,Benefit,andCost(Dollars)
Tons of Paper Per Year (Millions)
110
105
100
4.5 5
A
B
G
10
Eksternalitas Positif
Eksternalitas Positif
Marjinal
Eksternal Benefit
(MEB)
Merupakan manfaat yang didapat
pihak ketiga yang dihasilkan dari
produksi unit lain dari barang atau
jasa
MSB = MPB + MEB
Contoh Ilustrasi
Penjualan jasa suntikan, dimana suntikan terhadap hasil
penyakit dalam eksternalitas positif. Mereka yang divaksinasi
menguntungkan diri mereka tentu saja, dengan mengurangi
probabilitas bahwa mereka akan mengidap penyakit menular.
Tapi mereka juga memberikan manfaat bagi mereka yang
tidak menerima imunisasi dengan mengurangi jumlah orang
yang akan menjadi tuan rumah untuk penyakit ini
Pada saat itu, 10 juta suntikan yang dijual per tahun dengan
harga $ 25 per suntikan. Berdasarkan itu, manfaat eksternal
marjinal (MEB), manfaat dari output tambahan yang
diperoleh kepada pihak selain pembeli atau penjual yang
baik, adalah $ 20 untuk setiap suntikan
Figure 3.2 Market Equilibrium, A
Positive Externality and Efficiency
S = MSC
MPB + MEB = MSB
H
Z
U
V
Price,Benefit,andCost(Dollars)
Inoculations Per
Year (Millions)
10
25
30
45
10 12
0
Figure3.3A PositiveExternality forWhichMEB
DeclinesWithAnnualOutput
S' = MSC'
C
B
F
A
S = MSC
MPBi
MPBi + MEB = MSB
Price,Benefit,andCost(Dollars)
Inoculations per Year (Millions)
0
30
25
20
10 12 16 20
INTERNALISASI DARI
EKSTERNALISASI
• Eksternalitas dapat diinternalisasi apabila
terdapat kebijakan dimana disebabkan
partisipan pasar menambahkan biaya atau
manfaat sehingga harga mencerminkan secara
penuh biaya sosial marginal atau manfaat
barang
Pajak Korektif: Sebuah Metode
Internalisasi Eksternalitas Negatif
Pajak korektif dirancang untuk menyesuaikan
marjinal private cost (MPC) barang atau jasa
sedemikian rupa untuk internalisasi eksternalitas.
Sehingga pajak harus sama dengan biaya
marginal eksternal per unit output
Figure 3.4 A Corrective Tax
Price,Benefit,andCost(Dollars)
Tons of Paper Per Year (Millions)
100
5
110
105
95
4.5
D = MSB
S = MPC
A
S’ = MPC + T = MSC
Tax Revenue = Total
External Costs
T
Net Gains in
Well-Being
G
B
Hasil Dari Pajak Korektif
Tingkat optimal secara sosial produksi yang
dicapai.
Penerimaan pajak cukup untuk membayar biaya
kepada pihak ketiga
Bagaimana Pajak Korektif Bisa
Digunakan untuk Mengurangi
Pemanasan Global
Pemanasan global yang dihasilkan kemudian bisa
memiliki biaya tinggi, termasuk penurunan
produktivitas pertanian, peningkatan banjir dari
kenaikan permukaan laut, dan kerusakan lainnya
terhadap lingkungan alam.
Pajak karbon merupakan salah satu cara yang
mungkin untuk mengurangi biaya ekonomi yang
terkait dengan pemanasan global.
Hal ini disebut pajak karbon karena jumlah pajak
yang akan tergantung pada jumlah karbon dalam
bahan bakar
Internalisasi Eksternalitas Negatif Terkait
dengan Barang Terjual di Pasar kompetitif
tak sempurna
• Eksternalitas negatif dikaitkan dengan output
yang dijual oleh pihak yang memonopoli
dimana awalnya monopoli adalah
menghasilkan tingkat output tahunan yang
lebih rendah daripada yang seharusnya.
• Sehingga untuk mencapai efisien, marjinal cost
telah ditingkatkan. Akibatnya, distorsi
monopoli dapat mengimbangi sebagian atau
seluruh distorsi yang dihasilkan dari
eksternalitas negatif
Figure 3.5 A SecondBest EfficientSolution
D = MSB
MPC
MPC + MEC = MSC
MR
Price
Output per Year
0 QM Q*
PM
A
F
B
C
Subsidi korektif: Sebuah Sarana
Internalisasi Eksternalitas Positif
• Subsidi korektif merupakan pembayaran yang
dilakukan oleh pemerintah baik pembeli atau
penjual yang baik sehingga harga yang dibayar
oleh konsumen berkurang. Pembayaran harus
sama dengan marjinal manfaat eksternal (MEB)
barang atau jasa
Subsidy Payments
Figure 3.6 A Corrective Subsidy
i
i
Y
D = MPB
D' = MPB + $20 = MSB
S = MSC
Price,Benefit,andCost(Dollars)
Inoculations per Year (Millions)
0
45
30
25
10
1012
Z
V
R
X
U
Teorema Coase
Eksternalitas timbul karena hak milik beberapa
pengguna sumber daya tidak dianggap di pasar
oleh pembeli atau penjual produk.
Dalam Teorema Coase menyatakan bahwa hak
pertukaran bebas ditetapkan untuk pembayaran
tunai antara pihak yang terkena dampak akan
mencapai efisiensi.
Contoh Ilustrasi Teorema Coase –
internalisasi Eksternalitas Negatif
Seorang peternak sapi dan petani gandum
beroperasi pada dua petak yang berdampingan
tanah. Kedua produsen menjual output mereka di
pasar persaingan sempurna; Oleh karena itu, mereka
tidak memiliki control atas harga yang mereka
terima untuk barang-barang mereka.
Namun ternak terkadang ke ladang gandum
sehingga banyak gandum yang rusak.
Sehingga peningkatan output dari daging sapi
diperoleh hanya dengan penurunan dalam output
gandum atau petani gandum akan dirugikan oleh
kerusakan yang dilakukan oleh ternak.
Figure 3.7 Coase’s Theorem
BA
MCW
MC*W
MPCB + MEC = MSC
MPCB
PriceofBeef(Dollars)
PriceofWheat(Dollars)
Wheat Output per Year
PW
Q*WQW1
Beef Output per Year
Q*B
QB1
PB
Keterbatasan dari Coase’s Theorem
• Biaya transaksi tidak nol dalam banyak situasi.
• Namun Anda mengalokasikan hak milik, distribusi
pendapatan terkena dampak
Aplikasi Teorema Coase
•Penerapan hak polusi, dimana pihak berwenang
memberikan ijin untuk membuang limbah dengan
batas tertentu dan dimonitoring. Hak polusi
tersebut ditawarkan dan dijual di pasar.
Keuntungan dari izin atas emisi atau pajak korektif
adalah bahwa pihak berwenang dengan ketat bisa
mengontrol jumlah emisi dengan mengeluarkan
sejumlah izin yang tetap
Figure 3.8 PollutionRights and Emissions
S = Supply of Pollution Rights
D = MSB of
Emitting Wastes
PriceandMarginalSocialBenefit
Tons of Annual Emissions
and Number of Pollution Rights
0
$20
75,000 100,000
Figure3.9TheEfficientAmountof Pollution
Abatement
E
MSB
MSCMarginalSocialCostandBenefit
Percent Reduction in Wastes Emitted per Year
0 A* 100
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN DI AMERIKA SERIKAT
• Pembentukan standar yang membatasi jumlah
polutan yang bisa dipancarkan ke udara atau air
Figure3.10RegulatingEmissions:LossesinEfficiencyFromDifferencesin
theMarginalSocialBenefitofEmissions
A
MEC = MSC
MSB
MEC = MSC
MSB
B
C
F
DQRB
DQRA
G
H
0
QR
10
Firm A
10
CostandBenefit(Dollars)
Firm B
Q*A
Q*B
QB1
QB1
Tons of Emissions per Year
Figure3.11LossesinEfficiencyFromEmissionsStandardsWhenMEC
DiffersAmongRegions
MEC = MSC
MSB
MEC = MSC
S
Y
Z
TR
X
DQRD
DQRC
Firm C
Tons of Emissions per Year
Firm D
20
Q*C
QR
Q*D
QR
CostandBenefit(Dollars)
Bagaimana Perdagangan
Hak Polusi Bisa
Mengurangi Biaya
Perlindungan lingkungan
•pajak korektif atau hak polusi dipasarkan
dapat menurunkan biaya dari jumlah yang
diberikan pengurangan emisi
Manfaat dan Biaya Kebijakan
Perlindungan Lingkungan
 Meskipun ini adalah perkiraan hanya
kasar biaya tahunan, namun dapat
ditentukan apakah manfaat dari
kebijakan saat ini melebihi biaya ini dan
apakah secara keseluruhan, telah ada
keuntungan bersih dari kebijakan
pemerintah untuk meningkatkan
kualitas lingkungan dan pada tahun
2000 telah diperoleh $ 225 miliar per
tahun
TERIMAKASIH
DISKUSI

More Related Content

What's hot

Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
L N
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
Arief Wibowo
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Defina Sulastiningtiyas
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
 

What's hot (20)

Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
 
Perekonomian terbuka
Perekonomian terbukaPerekonomian terbuka
Perekonomian terbuka
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan Investasi
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
 
Ekonometrika 1
Ekonometrika 1Ekonometrika 1
Ekonometrika 1
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Sistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukarSistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukar
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
 
9 perekonomian internasional kebijakan subsidy-ekspor
9 perekonomian internasional kebijakan subsidy-ekspor9 perekonomian internasional kebijakan subsidy-ekspor
9 perekonomian internasional kebijakan subsidy-ekspor
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1
 

Viewers also liked

REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARAREVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
Mas CR
 
Mengambil keputusan.pdf
Mengambil keputusan.pdfMengambil keputusan.pdf
Mengambil keputusan.pdf
virmannsyah
 
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditorContoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
davidpiet
 

Viewers also liked (6)

REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARAREVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
 
Bagian v-teori-eksternalitas
Bagian v-teori-eksternalitasBagian v-teori-eksternalitas
Bagian v-teori-eksternalitas
 
Chapter 18 public eko
Chapter 18 public ekoChapter 18 public eko
Chapter 18 public eko
 
Mengambil keputusan.pdf
Mengambil keputusan.pdfMengambil keputusan.pdf
Mengambil keputusan.pdf
 
cost-benefit analysis
cost-benefit analysiscost-benefit analysis
cost-benefit analysis
 
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditorContoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
 

Similar to Hyman ch 1 dan 3

Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
amuharis
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Sasa995222
 

Similar to Hyman ch 1 dan 3 (20)

Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
 
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxPengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
 
Ekonomi bta
Ekonomi btaEkonomi bta
Ekonomi bta
 
Compilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shintaCompilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shinta
 
Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
 
TUGAS AKHIR PTE MIKRO KELOMPOK 5
TUGAS AKHIR PTE MIKRO KELOMPOK 5TUGAS AKHIR PTE MIKRO KELOMPOK 5
TUGAS AKHIR PTE MIKRO KELOMPOK 5
 
Biaya biaya pajak
Biaya biaya pajakBiaya biaya pajak
Biaya biaya pajak
 
Harga barang publik
Harga barang publikHarga barang publik
Harga barang publik
 
\penerimaan pemerintah 2
\penerimaan pemerintah 2\penerimaan pemerintah 2
\penerimaan pemerintah 2
 
Resume ii
Resume iiResume ii
Resume ii
 
Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksi
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Resume uas laily nur kamila
Resume uas   laily nur kamilaResume uas   laily nur kamila
Resume uas laily nur kamila
 
JTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptx
JTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptxJTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptx
JTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptx
 
Policy Analysis Matrix
Policy Analysis MatrixPolicy Analysis Matrix
Policy Analysis Matrix
 
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan PelayananPajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
 
Measurement of Indirect Benefits and Costs
Measurement of Indirect Benefits and CostsMeasurement of Indirect Benefits and Costs
Measurement of Indirect Benefits and Costs
 

Hyman ch 1 dan 3

  • 3. Pemerintah dan Lembaga Politik Pemerintah Lembaga Politik Pemerintah adalah organisasi yang dibentuk untuk menjalankan otoritas/wewenang atas tindakan orang-orang yang hidup bersama dalam masyarakat dan untuk menyediakan dan melayani kepentingan keuangan. Lembaga politik adalah aturan dan prosedur yang berlaku umum yang disusun untuk menentukan apa yang dilakukan pemerintah dan bagaimana pengeluaran pemerintah dibiayai.
  • 6. DISTRIBUSI BARANG DAN JASA PEMERINTAH Nonmarket rationing Barang-barang dan layanan pemerintah tidak tersedia untuk orang-orang sesuai dengan kesediaan mereka untuk membayar dan penggunaannya tidak dijatah oleh harga.
  • 7. EKONOMI CAMPURAN, PASAR DAN POLITIK Sistem Perekonomian Ekonomi Campuran Pemerintah memasok sejumlah besar barang dan jasa dan mengatur kegiatan ekonomi swasta. Ekonomi Pasar Murni Barang dan jasa akan dipasok oleh perusahaan- perusahaan swasta untuk keuntungan dan semua pertukaran barang dan jasa akan berlangsung melalui pasar, dengan harga yang ditentukan oleh interaksi bebas antara penawaran dan permintaan.
  • 8. CircularFlow in the Mixed Economy Input Market Output Market GovernmentHouseholds Firms Subsidies Taxes, fees, charges Government Services Taxes, fees, charges Government Services Income Support & Subsidies Dollars Resources Dollars Goods & Services Dollars Goods & Services Dollars Resources
  • 10. Growth in Government Expenditures Table 1.1 (abbreviated) Year GDP Federal Government State and Local Government Total Government Percentage of GDP Total 1929 103.6 2.6 7.2 9.8 9.46 1960 526.4 93.6 44.0 137.6 26.14 1975 1638.3 355.2 177.9 533.1 32.54 1999 9268.4 1818.7 1034.0 2852.7 30.78 2008 14264.6 3247.2 1747.2 4994.4 35.01
  • 11. Figure 1.3 TotalGovernmentExpenditure as a Percentageof GDP 1929-1999 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 PercentageofGDP Year
  • 12. International Comparisons Country Government Current Expenditures as a Percentage of GDP 2001 Denmark 53.5 France 50.5 Germany 46.2 Canada 40.7 United Kingdom 39.5 Japan 38.2 United States 29.7
  • 16. ALOKASI BELANJA PEMERINTAH LOKAL DAN NEGARA BAGIAN
  • 18. PENERIMAAN PEMERINTAHAN LOKAL DAN NEGARA BAGIAN
  • 19. Alokasi Belanja Negara Indonesia pada APBN 2015 (https://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja _Negara_Indonesia_Tahun_Anggaran_2015)
  • 20. Alokasi Belanja Negara Indonesia pada APBN-P2015 (https://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja _Negara_Indonesia_Tahun_Anggaran_2015)
  • 21. Alokasi Belanja Pemerintah Pusat 2015 (https://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pen dapatan_dan_Belanja_Negara_Indonesia_Tah un_Anggaran_2015)
  • 22. PENUAAN POPULASI: IMPLIKASI UNTUK KEUANGAN PUBLIK Negara atau Wilayah 2009 2050 Dunia 10.8 21.9 Amerika Latin dan Carribbean 10.0 26.0 Afrika 5.0 11.0 China 11.9 31.1 India 74.4 19.6 Jepang 29.7 44.2 AS 17.9 27.4 Eropa 22.0 34.0 Italia 26.4 39.1 Spanyol 22.2 37.4 Jerman 25.7 39.5 Swedia 24.7 30.2
  • 24. EKSTERNALITAS • Merupakan biaya atau manfaat dari transaksi pasar tidak tercermin dalam harga Eksternalitas Negatif, merupakan biaya yang dibebankan pada pihak ketiga yang tidak tercermin dalam harga. Contoh polusi industri, limbah dll Eksternalitas Positif, merupakan manfaat yang didapat oleh pihak ketiga dan tidak tercermin dalam harga. Contoh pembelian alarm asap dll
  • 25. Eksternalitas dan Efisiensi PENJUAL PEMBELI Transaksi Ekternalitas Positif Ekternalitas Negatif
  • 26. Eksternalitas Negatif Eksternalitas Negatif Marjinal Eksternal Cost (MEC) Merupakan biaya tambahan untuk pihak ketiga yang dihasilkan dari produksi unit lain dari barang atau jasa MSC = MPC + MEC
  • 27. Contoh Ilustrasi Industri kertas beroperasi dalam pasar persaingan sempurna, yang menyiratkan bahwa kekuatan pasar disebarkan dan bahwa tidak ada satu penjual atau pembeli dapat mempengaruhi harga. Harga saat ini kertas adalah $ 100 per ton, dan industri memproduksi 5 juta ton per tahun pada harga. Dan diasumsikan bahwa biaya eksternal marginal terkait dengan setiap ton kertas adalah konstan sebesar $10 per ton yang tidak dipertimbangkan dalam pilihan output produsen
  • 28. Figure3.1 MarketEquilibrium,A NegativeExternality andEfficiency D = MSB S = MPC MPC + MEC = MSC 10 Price,Benefit,andCost(Dollars) Tons of Paper Per Year (Millions) 110 105 100 4.5 5 A B G 10
  • 29. Eksternalitas Positif Eksternalitas Positif Marjinal Eksternal Benefit (MEB) Merupakan manfaat yang didapat pihak ketiga yang dihasilkan dari produksi unit lain dari barang atau jasa MSB = MPB + MEB
  • 30. Contoh Ilustrasi Penjualan jasa suntikan, dimana suntikan terhadap hasil penyakit dalam eksternalitas positif. Mereka yang divaksinasi menguntungkan diri mereka tentu saja, dengan mengurangi probabilitas bahwa mereka akan mengidap penyakit menular. Tapi mereka juga memberikan manfaat bagi mereka yang tidak menerima imunisasi dengan mengurangi jumlah orang yang akan menjadi tuan rumah untuk penyakit ini Pada saat itu, 10 juta suntikan yang dijual per tahun dengan harga $ 25 per suntikan. Berdasarkan itu, manfaat eksternal marjinal (MEB), manfaat dari output tambahan yang diperoleh kepada pihak selain pembeli atau penjual yang baik, adalah $ 20 untuk setiap suntikan
  • 31. Figure 3.2 Market Equilibrium, A Positive Externality and Efficiency S = MSC MPB + MEB = MSB H Z U V Price,Benefit,andCost(Dollars) Inoculations Per Year (Millions) 10 25 30 45 10 12 0
  • 32. Figure3.3A PositiveExternality forWhichMEB DeclinesWithAnnualOutput S' = MSC' C B F A S = MSC MPBi MPBi + MEB = MSB Price,Benefit,andCost(Dollars) Inoculations per Year (Millions) 0 30 25 20 10 12 16 20
  • 33. INTERNALISASI DARI EKSTERNALISASI • Eksternalitas dapat diinternalisasi apabila terdapat kebijakan dimana disebabkan partisipan pasar menambahkan biaya atau manfaat sehingga harga mencerminkan secara penuh biaya sosial marginal atau manfaat barang
  • 34. Pajak Korektif: Sebuah Metode Internalisasi Eksternalitas Negatif Pajak korektif dirancang untuk menyesuaikan marjinal private cost (MPC) barang atau jasa sedemikian rupa untuk internalisasi eksternalitas. Sehingga pajak harus sama dengan biaya marginal eksternal per unit output
  • 35. Figure 3.4 A Corrective Tax Price,Benefit,andCost(Dollars) Tons of Paper Per Year (Millions) 100 5 110 105 95 4.5 D = MSB S = MPC A S’ = MPC + T = MSC Tax Revenue = Total External Costs T Net Gains in Well-Being G B
  • 36. Hasil Dari Pajak Korektif Tingkat optimal secara sosial produksi yang dicapai. Penerimaan pajak cukup untuk membayar biaya kepada pihak ketiga
  • 37. Bagaimana Pajak Korektif Bisa Digunakan untuk Mengurangi Pemanasan Global Pemanasan global yang dihasilkan kemudian bisa memiliki biaya tinggi, termasuk penurunan produktivitas pertanian, peningkatan banjir dari kenaikan permukaan laut, dan kerusakan lainnya terhadap lingkungan alam. Pajak karbon merupakan salah satu cara yang mungkin untuk mengurangi biaya ekonomi yang terkait dengan pemanasan global. Hal ini disebut pajak karbon karena jumlah pajak yang akan tergantung pada jumlah karbon dalam bahan bakar
  • 38. Internalisasi Eksternalitas Negatif Terkait dengan Barang Terjual di Pasar kompetitif tak sempurna • Eksternalitas negatif dikaitkan dengan output yang dijual oleh pihak yang memonopoli dimana awalnya monopoli adalah menghasilkan tingkat output tahunan yang lebih rendah daripada yang seharusnya. • Sehingga untuk mencapai efisien, marjinal cost telah ditingkatkan. Akibatnya, distorsi monopoli dapat mengimbangi sebagian atau seluruh distorsi yang dihasilkan dari eksternalitas negatif
  • 39. Figure 3.5 A SecondBest EfficientSolution D = MSB MPC MPC + MEC = MSC MR Price Output per Year 0 QM Q* PM A F B C
  • 40. Subsidi korektif: Sebuah Sarana Internalisasi Eksternalitas Positif • Subsidi korektif merupakan pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah baik pembeli atau penjual yang baik sehingga harga yang dibayar oleh konsumen berkurang. Pembayaran harus sama dengan marjinal manfaat eksternal (MEB) barang atau jasa
  • 41. Subsidy Payments Figure 3.6 A Corrective Subsidy i i Y D = MPB D' = MPB + $20 = MSB S = MSC Price,Benefit,andCost(Dollars) Inoculations per Year (Millions) 0 45 30 25 10 1012 Z V R X U
  • 42. Teorema Coase Eksternalitas timbul karena hak milik beberapa pengguna sumber daya tidak dianggap di pasar oleh pembeli atau penjual produk. Dalam Teorema Coase menyatakan bahwa hak pertukaran bebas ditetapkan untuk pembayaran tunai antara pihak yang terkena dampak akan mencapai efisiensi.
  • 43. Contoh Ilustrasi Teorema Coase – internalisasi Eksternalitas Negatif Seorang peternak sapi dan petani gandum beroperasi pada dua petak yang berdampingan tanah. Kedua produsen menjual output mereka di pasar persaingan sempurna; Oleh karena itu, mereka tidak memiliki control atas harga yang mereka terima untuk barang-barang mereka. Namun ternak terkadang ke ladang gandum sehingga banyak gandum yang rusak. Sehingga peningkatan output dari daging sapi diperoleh hanya dengan penurunan dalam output gandum atau petani gandum akan dirugikan oleh kerusakan yang dilakukan oleh ternak.
  • 44. Figure 3.7 Coase’s Theorem BA MCW MC*W MPCB + MEC = MSC MPCB PriceofBeef(Dollars) PriceofWheat(Dollars) Wheat Output per Year PW Q*WQW1 Beef Output per Year Q*B QB1 PB
  • 45. Keterbatasan dari Coase’s Theorem • Biaya transaksi tidak nol dalam banyak situasi. • Namun Anda mengalokasikan hak milik, distribusi pendapatan terkena dampak
  • 46. Aplikasi Teorema Coase •Penerapan hak polusi, dimana pihak berwenang memberikan ijin untuk membuang limbah dengan batas tertentu dan dimonitoring. Hak polusi tersebut ditawarkan dan dijual di pasar. Keuntungan dari izin atas emisi atau pajak korektif adalah bahwa pihak berwenang dengan ketat bisa mengontrol jumlah emisi dengan mengeluarkan sejumlah izin yang tetap
  • 47. Figure 3.8 PollutionRights and Emissions S = Supply of Pollution Rights D = MSB of Emitting Wastes PriceandMarginalSocialBenefit Tons of Annual Emissions and Number of Pollution Rights 0 $20 75,000 100,000
  • 49. KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI AMERIKA SERIKAT • Pembentukan standar yang membatasi jumlah polutan yang bisa dipancarkan ke udara atau air
  • 50. Figure3.10RegulatingEmissions:LossesinEfficiencyFromDifferencesin theMarginalSocialBenefitofEmissions A MEC = MSC MSB MEC = MSC MSB B C F DQRB DQRA G H 0 QR 10 Firm A 10 CostandBenefit(Dollars) Firm B Q*A Q*B QB1 QB1 Tons of Emissions per Year
  • 51. Figure3.11LossesinEfficiencyFromEmissionsStandardsWhenMEC DiffersAmongRegions MEC = MSC MSB MEC = MSC S Y Z TR X DQRD DQRC Firm C Tons of Emissions per Year Firm D 20 Q*C QR Q*D QR CostandBenefit(Dollars)
  • 52.
  • 53. Bagaimana Perdagangan Hak Polusi Bisa Mengurangi Biaya Perlindungan lingkungan •pajak korektif atau hak polusi dipasarkan dapat menurunkan biaya dari jumlah yang diberikan pengurangan emisi
  • 54. Manfaat dan Biaya Kebijakan Perlindungan Lingkungan  Meskipun ini adalah perkiraan hanya kasar biaya tahunan, namun dapat ditentukan apakah manfaat dari kebijakan saat ini melebihi biaya ini dan apakah secara keseluruhan, telah ada keuntungan bersih dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan pada tahun 2000 telah diperoleh $ 225 miliar per tahun