Evaluasi kurikulum adalah serangkaian tindakan sistematis dalam mengumpulkan informasi, pemberian pertimbangan dan keputusan mengenai nilai dan makna kurikulum
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Evaluasi Kurikulum
1. K E L O M P O K 4
1 . M U H A M M A D F U A D H A S A N ( 1 3 4 1 0 1 5 0 )
2 . M U H A M M A D I Q B A L C H A I L A N I ( 1 3 4 1 0 0 1 2 )
3 . M U H A M M A D M A U L A N A ( 1 3 4 1 0 0 4 0 )
4 . W I B I S O N O Y U D H I K U R N I A W A N ( 1 3 4 1 0 0 6 7 )
5 . L U L U F I K R I Y A H U L Y A ( 1 3 4 1 0 0 3 7 )
6 . L I N A O K T I A N I A Z I Z A H ( 1 3 4 1 0 0 3 1 )
7 . M E I L E S T A R I ( 1 3 4 1 0 1 6 7 )
8 . R I Z K I N U R T R I R A H A Y U ( 1 3 4 1 0 1 5 2 )
9 . I S N A T U N K H A N I F A H ( )
Evaluasi Kurikulum
(Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013)
Dosen pengampu : Dr. Sukiman, M.Pd.
Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum
Fakultas/ univ : Tarbiyah dan Keguruan/ UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. Apa Sih Evaluasi Kurikulum ?
Evaluasi kurikulum adalah serangkaian
tindakan sistematis dalam mengumpulkan
informasi, pemberian pertimbangan dan keputusan
mengenai nilai dan makna kurikulum.
Evaluasi kurikulum merupakan kegiatan yang
dilakukan sejak awal pengembangan ide kurikulum,
pengembangan dokumen, implementasi, dan sampai
kepada saat di mana hasil kurikulum sudah memiliki
dampak di masyarakat.
4. Fokus Evaluasi Kurikulum Itu Pada Apa Yah?
IDE
1. DOKUMEN
IMPLEMENTASI
HASIL
Fokus dari pedoman ini adalah pada implementasi kurikulum. Implementasi
diartikan sebagai kegiatan merealisasikan ide dan rancangan kurikulum dalam
proses pendidikan dan pembelajaran. Implementasi terdiri atas dua fase yaitu
implementasi awal dan implementasi penuh. Atas dasar pengertian implementasi
tersebut maka fokus dari pedoman ini adalah evaluasi terhadap:
1. pengadaan dokumen kurikulum dan distribusi ke pengguna (fokus 1);
2. kegiatan persiapan lapangan untuk melaksanakan kurikulum (fokus 2); dan
3. implementasi kurikulum secara terbatas dan menyeluruh (fokus 3).
5. Evaluasi terhadap dua dimensi
kurikulum yaitu terhadap ide dan
desain telah dilakukan selama proses
pengembangan keduanya
6. Fokus pada pengadaan dokumen kurikulum meliputi ketersediaan
dokumen untuk digunakan oleh sekolah dan guru yang akan
mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada tahun 2013-2014,
2014-2015, dan 2015-2016. Evaluasi terhadap ketersediaan
diarahkan pada adanya dokumen kurikulum, buku panduan guru
dan buku teks pelajaran untuk peserta didik, serta pedoman lain
sebelum tahun pendidikan baru dimulai.
Evaluasi terhadap persiapan lapangan berkenaan
dengan pelatihan para pengguna kurikulum terutama guru, kepala
sekolah dan pengawas. Evaluasi persiapan lapangan berkenaan pula
dengan kesiapan administrasi sekolah untuk melaksanakan
kurikulum.
7. Evaluasi terhadap implementasi kurikulum ditujukan untuk
mengkaji rancangan yang dibuat oleh satuan pendidikan,
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan kegiatan
pembelajaran. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui
sejauh mana proses pelaksanaan kurikulum mampu
mencapai kompetensi peserta didik yang diharapkan.
Termasuk dalam evaluasi ini adalah kajian tentang seberapa
jauh pedoman implementasi kurikulum memfasilitasi
pengelolaan kurikulum secara optimal di lapangan.
8. Mekanismenya Bagaimana Yah???
Mekanisme Nasional Daerah Satuan
pendidikan
Penetapan
kebijakan evaluasi
kurikulum Kemendikbud,
Kemenag
Pemerintah
daerah, kantor
wilayah
kementrian
agama, kantor
kementrian agama
Unit terkait di
daerahPembentukan tim
kerja
Desain induk
evaluasi kurikulum
Tim kerja yang
ditunjuk
Tim kerja yang
ditunjuk
Tim kerja yang
ditunjuk
Pelaksanaan
evaluasi
Unit utama yang
ditunjuk
Unit terkait di
daerah
Kepala sekolah/
madrasah
Penyusunan
laporan
Tim kerja yang
ditunjuk
Tim kerja yang
ditunjuk
Tim kerja yang
ditunjuk
9. Menggunakan Pendekatan Apa Evaluasi Kurikulum
Itu?
1. Pendekatan kuantitatif
Suatu pendekatan penelitian
yang secara primer
menggunakan paradigma
pospositivist (seperti pemikiran
tentang sebab akibat,reduksi
kepada variabel, hipotesis dan
pertanyaan spesifik,
menggunakan pengukuran dan
observasi, serta pengujian teori
2. Pendekatan kualitatif
Pendekatan yang secara primer
menggunakan paradigma
pengetahuan berdasarkan
pandangan konstruktivisme
(pengalaman individu atau
pandangan advokasi)
10. Aspek evaluasi
kurikulum
Desain Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif
Reflektif Analisis iluminatif
berbentuk eksplanasi
secara tuntas tentang
prinsip yang digunakan
- v
Dokumen Analisis diskrepansi
berbentuk kajian
kesenjangan antara
dokumen dengan
implementasi
v v
Implementasi Analisis kontingensi
berbentuk kajian
kesenjangan antara
tuntutan kurikulum dan
kenyataan pembelajaran
v v
Hasil Analisis hasil belajar
(sikap, pengetahuan,
dan keterampilan)
secara individual
dan/atau kelompok.
v v
11. Lalu Aspek Evaluasinya Apa Saja??
EVALUASI
REFLEKTIF
EVALUASI
IMPLEMENTASI
KURIKULUM
EVALUASI
HASIL
IMPLEMENTASI
KURIKULUM
EVALUASI
DOKUMEN
12. Evaluasi Reflektif
• Evaluasi reflektif dilakukan dalam suatu proses diskusi intensif dalam
kelompok pengembang kurikulum (tim pengarah dan tim teknis) dan tim
nara sumber secara internal. Evaluasi reflektif tersebut dilaksanakan
melalui diskusi mengenai landasan filosofi, teoritik, dan model yang
digunakan dalam pengembangan kurikulum.
• Landasan filosofi yang digunakan adalah pemikiran yang bersifat eklektik
yang berakar dari filosofi perenialisme, esensialisme, progresivisme,
rekonstruksi sosial, dan humanisme dinyatakan sebagai landasan filosofi
yang dipilih sebagai landasan dan kerangka pengembangan kurikulum.
Yang bertujuan untuk mewarisi keunggulan bangsa, menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan harkat dan martabat
manusia dan bangsa, mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta
didik, dan memberikan kontribusi pada upaya pembangunan masyarakat,
bangsa dan Negara.
• Evaluasi kesesuaian dilakukan secara terbuka dalam proses pengembangan
kurikulum untuk naik disetiap jenjang pendidikan.
13. Evaluasi Dokumen
• Evaluasi dokumen kurikulum mencakup kegiatan
penilaian terhadap:
• dokumen kurikulum setiap satuan pendidikan atau program
pedidikan (kerangka dasar dan struktur kurikulum);
• dokumen kurikulum setiap mata pelajaran (silabus);
• pedoman implementasi kurikulum (pedoman penyusunan dan
pengelolaan KTSP, pedoman umum pembelajaran, pedoman
pengembangan muatan lokal, dan pedoman kegiatan
ekstrakurikuler);
• buku teks pelajaran;
• buku panduan guru; dan
• dokumen kurikulum lainnya.
• Evaluasi dilakukan untuk mengkaji ketersediaan,
keterpahaman, dan kemanfaatan dari dokumen tersebut
dilihat dari sisi/kelompok pengguna.
14. Evaluasi Implementasi Kurikulum
• Evaluasi implementasi kurikulum dilakukan untuk mengkaji keterlaksanaan dan
dampak dari penerapan kurikulum pada tingkat nasional, daerah, dan satuan
pendidikan.
• Pada tingkat nasional mencakup penilaian implementasi kurikulum secara
nasional. Evaluasi implementasi kurikulum pada tingkat nasional mencakup kajian
kebijakan dalam penyiapan dan distribusi dokumen, penyiapan dan peningkatan
kemampuan sumber daya yang diperlukan, dan pelaksanaan kurikulum, serta
dampak kebijakan terhadap pengelolaan kurikulum pada tingkat daerah dan tingkat
satuan pendidikan.
• Pada tingkat daerah penilaian implementasi kurikulum mencakup kajian
pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan muatan lokal oleh pemerintah daerah.
Evaluasi implementasi kurikulum pada tingkat daerah mencakup kajian kebijakan
dalam penyiapan dan distribusi dokumen muatan lokal, penyiapan dan peningkatan
kemampuan sumber daya yang diperlukan, dan pelaksanaan kurikulum muatan
lokal serta keterlaksanaannya pada tingkat satuan pendidikan
• pada tingkat satuan pendidikan evaluasi dilakukan pada tingkat satuan pendidikan.
• Evaluasi implementasi kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mencakup kajian
penyusunan dan pengelolaan KTSP, penyiapan dan peningkatan kemampuan
pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan, dan pelaksanaan pembelajaran
secara umum serta muatan lokal, dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
15. Evaluasi Hasil Implementasi Kurikulum
Evaluasi hasil implementasi kurikulum merupakan
evaluasi ketercapaian standar kompetensi lulusan
pada setiap peserta didik pada satuan pendidikan.
Capaian standar kompetensi lulusan setiap peserta
didik dikaji melalui:
hasil penilaian individual yang bersifat otentik;
hasil ujian sekolah
hasil ujian yang bersifat nasional