Dokumen tersebut membahas tentang agama dan filsafat yang berkembang pada masa Dinasti Han di Cina, khususnya Konfusianisme dan Taoisme. Konfusianisme menekankan akhlak mulia dan hubungan antar manusia, sedangkan Taoisme meyakini konsep Tao dan YinYang sebagai asal muasal alam semesta. Kedua ajaran tersebut memiliki persamaan dengan beberapa konsep dasar dalam agama Islam.
2. Dinasti Han
• Dinasti Han (Hanzi: 漢朝, hanyu pinyin: Han Chao) (206 SM -
220) adalah satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh
di Cina sepanjang sejarahnya
• Dinasti Han sendiri didirikan oleh Liu Bang, seorang petani yang
memenangkan perang saudara dengan saingannya, Xiang Yu.
Dinasti Han merupakan salah satu dinasti terkuat di Cina, dan
karena pengaruhnya yang besar
3. Kronologi Kaisar
Ada 13 kaisar yang memimpin Dinasti Han Barat (206 SM -
8) dan 13 kaisar memimpin Dinasti Han Timur (23 – 220
4. Tokoh-tokoh Terkenal
• Liu Bang = pendiri dinasti Han dan kaisar pertama dinasti Han
Barat Liu Xiu = seorang anggota kerajaan Liu yang berhasil
menggulingkan dinasti Xin, dan mendirikan kembali dinasti Han
(atau yang dikenal dengan Han Timur)
• Wang Mang = pemberontak yang pada akhirnya berhasil
menggulingkan pemerintahan dinasti Han Barat, karena
menganggap keluarga kerajaan Liu sudah tidak mempunyai kuasa
mandat langit lagi.
5. Sosial Budaya dan Agama
Pada masa dinasti Han, ajaran Konfusius dan Taoisme
berkembang pesat.
6. Periode antara tahun 550 SM sampai 200 SM dalam sejarah
dikenal jaman klasik, yang melahirkan “ratusan filsuf”, antara lain:
• Konfusianisme, dan
• Taoisme
7. konfusius
• Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau
Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao
yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar
dan berbudi luhur.
• Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan
beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh
sebelum kelahirannya seperti apa yang beliau sabdakan: "Aku
bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno
tersebut".
8. • Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana
hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan
bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang
Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan
istilah "Tian" atau "Shang Di".
• Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga
hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi
dengan baik.
9. • Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah
keramat dan penunggu
• Konfusius mengajarkan bahwa setiap manusia perlu berusaha
memperbaiki moral.
10. • kita simpulkan bahwa Kong Hu Chu atau Tao juga tidak lepas
dari pengaruh NABI IBRAHIM SEBAGAI IMAM BAGI
MANUSIA .
• Di Agama Konfusius juga dikenal adanya rukun iman dimana
Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian),
merupakan urutan pertama dalam 8 rukun iman mereka
11. Taoisme
Dalam Metafisika Taoisme, Lao Tzu yang merupakan pendiri
Tao menganggap bahwa Tao adalah “sumber umum bagi seluruh
alam semesta”. Tao sebagai “asal usul yang unik dari dunia”. Lao
Tzu secara eksplisit mengatakan “ Tao menghasilkan yang satu,
yang satu menghasilkan yang dua, yang dua menghasilkan yang
tiga dan yang tiga menghasilkan sepuluh ribu hal lainnya.
12. • Taoisme (Tionghoa: 道教 atau 道家 ) juga dikenal dengan
Daoisme, diprakarsai oleh Laozi (老子;pinyin:Lǎozǐ) sejak
akhir Zaman Chunqiu yang hidup pada 604-517 sM atau abad ke-
6 sebelum Masehi.
• Taoisme merupakan ajaran Laozi yang berdasarkan Daode Jing (
道德經,pinyin:Dàodé Jīng). Pengikut Laozi yang terkenal
adalah Zhuangzi (莊子) yang merupakan tokoh penulis kitab
yang berjudul Zhuangzi.
13. Ajaran taoisme
• Inti pengajaran Taoisme adalah "Dao" (道) yang berarti tidak
berbentuk, tidak terlihat, tapi merupakan proses kejadian dari
semua benda hidup dan segala benda-benda yang ada di alam
semesta
• Taoisme juga memperkenalkan teori Yinyang
14. Yin dan Yang diterjemahkan sebagai negatif dan positif.
Setiap benda bersifat dualisme yang terdiri dari unsur positif dan
unsur negatif. Benda yang tidak memiliki unsur negatif dan positif,
itu bermakna kosong dan hampa
15. Tao memiliki beberapa konsep,
diantaranya :
• Wu Wei = Kelembutan sebagai tujuan utama, dimana
kekerasan hidup ini dijalani dengan penuh kelembutan.
Hidup mengalir saja tanpa dibentuk hukum atau aturan.
Sebagai bentuk pasrah terhadap hidup yang dijalani. Wu
Wei lebih bersifat Filsafat Tao.
• Yu Wei = Tindakan, bahwa hidup perlu aturan dan hukum.
Disini Yu Wei lebih mendekati sebagai Agama Tao
• Tzu Jan = Spontanitas. Bahwa hidup ini spontan
(alami).Kepercayaan bahwa alam semesta dan kehidupan
sosial akan berkembang secara spontan”, demikian tulis
Xiaogan, “adalah fondasi dari teori etika wu-wei, sekaligus
fondasi dari filsafat Tao
16. Perkembangan Taoisme selama 2000 tahun ini, telah
berkembang menjadi beberapa aliran Taoisme. Aliran-aliran
tersebut adalah:
• Wudoumi Dao (正一盟威道 atau 五斗米道)
– Qingshui Dao(清水道)
– Tianxing Pai (天心派)
• Fulu Pai (符箓派)
– Qingwei Pai (清微派)
• Lijia Dao (李家道)
• Shangqing Pai (上清派)
• Zhongxuanxie Pai (重玄学派)
• Jingming Dao (净明道)
• Taiyi Jiao (太一教 atau太乙道)
• Xuan Jiao (玄教)
17. • Wudang Pai (武当派)
• Zhong Pai (中派)
• Xi Pai (西派)
• Danding Pai (丹鼎派 atau 金 丹 道 教, Jindan
Daojiao)
• Yujun Dao (于君道)
• Bojia Dao (帛家道)
• Lingbao Pai (灵宝派)
– Donghua Pai (东华派)
• Louguan Dao (楼观道)
18. • Lushan Pai (闾山派)
• Shengxiao Pai (神霄派)
• Dadao Jiao (大道教 atau 真大道教)
– Yuxian Pai (遇仙派)
• Quanzhen Dao (全真道)
– Nanwu Pai (南无派)
– Longmen Pai (龙门派)
• Pidong Zhong (碧洞宗)
• Dong Pai (东派)
• Tai Shang Men Siao Yao Pai
19. • Ada sebuah dasar pengandaian etika Taoisme
yang merupakan Aforisme Cina “Malapetaka
adalah sesuatu yang menjadi dasar bagi
kebahagiaan; kebahagiaan adalah ketika
malapetaka menjadi tersembunyi.” memiliki
konsep yang hampir sama dengan Islam dalam
Al-Quran Surah Alam Nasyrah 94 :5-6 “Karena
sesungguhnya sesudah (didalam) kesulitan
itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah
(didalam) kesulitan itu ada kemudahan”
20. • Islam memadukan Wu Wei dan Yu Wei, dimana kelembutan dan
kedamaian merupakan langkah utama yang diambil, tetapi
diperlukan Yuwei jika keadaan terancam. Dimana inilah yang
disebut Jihad, sebuah bentuk perjuangan membela diri. Bahwa Kita
harus membalas jika kita di salahi tetapi jika memaafkan maka itu
lebih baik. Misalnya ayat berikut :
• [Al-Quran 3:159] Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap
keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun
bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan
itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang bertawakkal kepada-Nya.
21. • Pada prinsipnya Tao lebih condong ke konsep
“mengalah” dan Konfusius lebih condong ke
konsep penegakan “hukum dan aturan”. Surah
Al-Quran 3:159 diatas jika ditafsirkan lebih
mendalam merupakan inti dari kombinasi
ajaran Tao dan Konfusius.