SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG MASALAH 
Ada sebagian masyarakat yang merasa dirinya tidak tersentuh oleh pemerintah. 
Dalam artian pemerintah tidak membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, 
tidak memperdulikan pendidikan dirinya dan keluraganya, tidak berempati, 
tidak memandang masyarakat yang rendah sehingga banyak kebutuhan sehari-hari 
yang kini menjulang tinggi harganya. Dengan demikian mereka menanyakan hak-hak 
mereka, akankah hak-hak mereka diabaikan begitu saja, atau jangan-jangan hal 
semacam itu memang bukan hak mereka? kalau memang bantuan pemerintah kepada 
mereka itu adalah hak yang harus diterima mereka mengapa bantuan itu belum juga 
datang? Tetapi sebaliknya, bahan pangan yang diperlukan untuk keseharianpun kini 
hampir tidak terjangkau harganya. 
Selain mereka yang merasa hak-haknya sebagai warga negara belum didapat, 
ada juga orang-orang yang benar-benar hak mereka sebagai warga negara telah 
didapat, akan tetapi mereka tidak mau menunaikan kewajibannya sebagai warga 
negara. Mereka tidak mau membela negaranya diakala hak-hak negeri ini dirampas 
oleh negara sebrang, mereka tidak mau tahu dikala hak paten seni-seni kebudayaan 
Indonesia dibajak dan diakui oleh negara lain, mereka mengambil dan mencuri hak-hak 
rakyat jelata demi kepentingan perutnya sendiri, tidak memperhatikan 
perkembangan ekonomi masyaratnya, sehingga harga-harga bahan pangan pada saat 
ini melonjak lebih tinggi dari sebelumnya. 
Sungguh masih banyak sekali fenoma-fenoma yang menimpa negeri ini. 
akankan ini terjadi karena kekurang pahaman masyarakat tentang Hak dan 
Kewajibannya sebagai warga negara? Atau mereka paham tentang itu, akan tetapi 
karena memang hawa nafsu Syaithoniyah-nya telah menguasai akal pikirannya 
sehingga tertutup kebaikan di dalam jiwanya.
2 
B. RUMUSAN MASALAH 
1. Apakah yang dimaksud dengan hak dan kewajiban? 
2. Apakah masyarakat telah mendapat kesejahteraan yang semestinya? 
3. Apa akibat kenaikan bahan pangan pada masyarakat? 
C. TUJUAN 
1. Dapat membedakan antara hak dan kewajiban 
2. Membantu pembaca untuk memaparkan haknya 
3. Dapat memperolah haknya dan menunaikan kewajibannya secara seimbang 
D. MANFAAT PENELITIAN 
1. MANFAAT TEORITIS 
 Memberikan pemahaman akan hak dan kewajiban yang sepenuhnya sebagai 
masyarakat 
2. MANFAAT PRAKTIS 
 Untuk mengetahui sejauh mana kesejahteraan masyarakat terpenuhi dibidang 
ekonominya
3 
BAB II 
LANDASAN TEORI 
A. PENGERTIAN HAK 
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah 
ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki 
pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan 
untuk berbuat sesuatu (krn telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), 
kekuasaan yg benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. 
Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan 
sesuatu yang telah itentukan oleh undang-undang. Misalnya, hak mendapat pendidikan 
dasar, hak mendapt rasa aman. 
B. MACAM-MACAM HAK 
1. Hak Legal dan Hak Moral 
Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk. Hak 
legal ini lebih banyak berbicara tentang hukum atau sosial. Contoh 
kasus,mengeluarkan peraturan bahwa veteran perang memperoleh tunjangan setiap 
bulan, maka setiap veteran yang telah memenuhi syarat yang ditentukan berhak untuk 
mendapat tunjangan tersebut. Hak moral adalah didasarkan atas prinsip atau peraturan 
etis saja. Hak moral lebih bersifat soliderisasi atau individu. Contoh kasus, jika 
seorang majikan memberikan gaji yang rendah kepada wanita yang bekerja di 
perusahaannya padahal prestasi kerjanya sama dengan pria yang bekeja di 
perusahaannya. Dengan demikain majikan ini melaksanakan hak legal yang 
dimilikinya tapi dengan melnggar hak moral para wanita yang bekerja di 
perusahaannya. Dari contoh ini jelas sudah bahwa hak legal tidak sama dengan hak 
moral.T.L. Beauchamp berpendapat bahwa memang ada hak yang bersifat legal 
maupun moral hak ini disebut hak-hak konvensional. Contoh jika saya menjadi 
anggota klub futsal Indonesia, maka saya memperoleh beberapa hak. Pada umumnya 
hak–hak ini muncul karena manusia tunduk pada aturan-aturan dan konvensi-konvensi 
yang disepakati bersama. Hak konvensional berbeda dengan hak moral
4 
karena hak tersebut tergantung pada aturan yang telah disepakati bersama anggota 
yang lainnya. Dan hak ini berbeda dengan hak Legal karena tidak tercantum dalam 
sistem hukum. 
2. Hak Positif dan Hak Negatif 
Hak Negatif adalah suatu hak bersifat negatif , jika saya bebas untuk melakukan 
sesuatu atau memiliki sesuatu dalam arti orang lain tidak boleh menghindari saya 
untuk melakukan atau memilki hal itu. Contoh: hak atas kehidupan, hak 
mengemukakan pendapat. 
Hak positif adalah suatu hak bersifat postif, jika saya berhak bahwa orang lain berbuat 
sesuatu untuk saya. Contoh: hak atas pendidikan, pelayanan, dan kesehatan. Hak 
negatif haruslah kita simak karena hak ini terbagi lagi menjadi 2 yaitu: hak aktif dan 
pasif. Hak negatif aktif adalah hak untuk berbuat atau tidak berbuat sperti orang 
kehendaki. Contoh, saya mempunyai hak untuk pergi kemana saja yang saya suka 
atau mengatakan apa yang saya inginkan. Hak-hak aktif ini bisa disebut hak 
kebebasan. Hak negatif pasif adalah hak untuk tidak diperlakukan orang lain dengan 
cara tertentu. Contoh, saya mempunyai hak orang lain tidak mencampuri urasan 
pribadi saya, bahwa rahasia saya tidak dibongkar, bahwa nama baik saya tidak 
dicemarkan. Hak-hak pasif ini bisa disebut hak keamanaan. 
3. Hak Khusus dan Hak Umum 
Hak khusus timbul dalam suatu relasi khusus antara beberapa manusia atau 
karena fungsi khusus yang dimilki orang satu terhadap orang lain. Contoh: jika kita 
meminjam Rp. 10.000 dari orang lain dengan janji akan saya akan kembalikan dalam 
dua hari, maka orang lain mendapat hak yang dimiliki orang lain. 
Hak Umum dimiliki manusia bukan karena hubungan atau fungsi tertentu, melainkan 
semata-mata karena ia manusia. Hak ini dimilki oleh semua manusia tanpa kecuali. Di 
dalam Negara kita Indonesia ini disebut dengan “ hak asasi manusia”.
5 
4. Hak Individual dan Hak Sosial 
Hak individual disini menyangkut pertama-tama adalah hak yang dimiliki 
individu-individu terhadap Negara. Negara tidak boleh menghindari atau mengganggu 
individu dalam mewujudkan hak-hak yang ia milki. Contoh: hak beragama, hak 
mengikuti hati nurani, hak mengemukakan pendapat, perlu kita ingat hak-hak 
individual ini semuanya termasuk yang tadi telah kita bahas hak-hak negative. 
Hak Sosial disini bukan hanya hak kepentingan terhadap Negara saja, akan tetapi 
sebagai anggota masyarakat bersama dengan anggota-anggota lain. Inilah yang 
disebut dengan hak sosial. Contoh: hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, hak ata 
pelayanan kesehatan. Hak-hak ini bersifat positif. 
Setelah kita melihat dan membaca mengenai penjelasan hak serta jenis-jenisnya, 
sekarang apakah ada hak yang bersifat absolut? Hak yang bersifat absolut adalah 
suatu hak yang bersifat mutlak tanpa pengecualian, berlaku dimana saja dengan tidak 
dipengaruhi oleh situasi dan keadaan. Namun ternyata hak tidak ada yang absolute. 
Mengapa? Menurut ahli etika, kebanyakan hak adalah hak prima facie atau hak pada 
pandangan pertama yang artinya hak itu berlaku sampai dikalahkan oleh hak lain yang 
lebih kuat. Setiap manusia memiliki hak untuk hidup dan merupakan hak yang sangat 
penting. Manusia mempunyai hak untuk tidak dibunuh namun ini tidak berlaku dalam 
segala keadaan tanpa alasan yang cukup kuat. Seseorang yang membela diri akan 
penyerangan terhadap dirinya memiliki hak untuk membunuh jika tidak ada cara lain 
yang harus dilakukan. Salah satu contoh lain adalah warga masyarakat yang mendapat 
tugas membela tanah air dalam keadaan perang. Kedua contoh tersebut adalah contoh 
dimana hak atas kehidupan yang seharusnya penting dan dapat dianggap sebagai hak 
absolute namun ternyata kalah oleh situasi, keadaan, alasan yang cukup. 
Kebebasan juga merupakan salah satu hak yang sangat penting namun hak ini tidak 
dapat dikatakan hak absolute karena hak ini juga dapat dikalahkan oleh hak lain. 
Seseorang yang mengalami gangguan jiwa dan membahayakan masyarakat sekitarnya 
dipaksa untuk dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa meskipun ia menolak. 
Kebebasan yang dimiliki orang tersebut merupakannya namun hak tersebut akhirnya 
kalah oleh hak masyarakat yang merasa terancam jiwanya. 
Hak tidak selalu bersifat absolute karena sesuatu hak akan kalah oleh alasan atau 
keadaan tertentu lain yang dapat menggugurkan posisi hak tersebut.
6 
C. PENGERTIAN KEWAJIBAN 
Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan 
sesuatu yang telah itentukan oleh undang-undang. MIsalnya, hak mendapat pendidikan 
dasar, hak mendapt rasa aman. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus 
dikerjakan. MIsalnya, wajib mematuhi rambu-rambu lalulintas dan wajib membayar 
pajak. Orang yang mendiami wilayah suatu Negara, bisa jadi warga Negara tersebut 
atau warga Negara asing. Di Indonesia, misalnya, penduduk yang tinggal di wilayah 
Indonesia bias warga Negara Indonesia atau warga Negara asing yang memiliki 
kepentingan di Indonesia. Namun, mereka bukanlah warga Negara Indonesia. Jadi, 
tidak semua orang yang tinggal di wilayah suatu Negara adalah warga Negara tersebut . 
tentu saja Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) memiliki 
hak dan kewajiban yang berbeda. Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau 
dilaksanankan. Jika tidak dilaksanankan dapat mendatangkan sanksi bagi yang 
melanggarnya. Sedangkan hak adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Namun, 
kekuasaan tersebut dibatasi oleh undang-undang. Pembatasan ini harus dilakukan agar 
pelaksanaan hak seseorang tidak sampai melanggar hak orang lain. Jadi pelaksanaan 
hak dan kewajiban haruslah seimbang. 
D. KLASIFIKASI HAK DAN KEWAJIBAN 
Hak adalah: Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya 
tergantung kepadakita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak 
mengeluarkan pendapat. Kewajiban adalah: Sesuatu yang harus dilakukan dengan 
penuh rasa tanggung jawab. Contohnya: melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar 
SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan 
sebagainya. Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan 
hak dan kewajiban kita dengan tertib. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam 
UUD 1945 yang meliputi. 
a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik 
 Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan 
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal ini 
menyatakan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu: 
1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan. 
2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan. 
 Pasal 28 menyatakan, bahwa “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, 
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan 
dengan undang-undang”. Arti pesannya adalah: 
1. Hak berserikat dan berkumpul. 
2. Hak mengeluarkan pikiran (berpendapat). 
3. Kewajiban untuk memiliki kemampuan beroganisasi dan melaksanakan 
aturan-aturan lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus berdasarkan 
Pancasila sebagai azasnya, semua media pers dalam mengeluarkan pikiran 
(pembuatannya selain bebas harus pula bertanggung jawab dan sebagainya) 
7 
b. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya 
 Pasal 31 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak 
mendapat pengajaran”. 
 Pasal 31 ayat (2) menyatakan bahwa “Pemerintah mengusahakan dan 
menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional, yang diatur dengan 
undang-undang”. 
 Pasal 32 menyatakan bahwa “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional 
Indonesia”. 
Arti pesan yang terkandung adalah: 
1. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum 
maupun kejuruan. 
2. Hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah. 
3. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan. 
4. Kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya. 
5. Kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan. 
6.Kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah. 
Selain dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, Hak dan Kewajiban warga negara 
tertuang pula pada pasal 29 ayat (2) yang menyatakan bahwa “Negara 
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan 
kepercayaannya itu”. Arti pesannya adalah: 
7. Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral 
keagamaannya, sehingga di samping kehidupan materiil juga kehidupan 
spiritualnya terpelihara dengan baik. 
8. Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 
8 
c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam 
 Pasal 30 menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut 
serta dalam usaha pembelaan negara”. Arti pesannya: bahwa setiap warga 
negara berhak dan wajib dalam usaha pembelaan negara. 
d. Hak dan kewajiban dalam bidang Ekonomi 
 Pasal 33 ayat (1), menyatakan, bahwa “Perekonomian disusun sebagai 
usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan”. 
 Pasal 33 ayat (2), menyatakan bahwa “Cabang-cabang produksi yang 
penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai 
oleh negara”. 
 Pasal 33 ayat (3), menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam 
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk 
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. 
 Pasal 34 menyatakan bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar 
dipelihara oleh negara”.Arti pesannya adalah: 
1. Hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, misalnya dengan 
tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh daya beli 
rakyat. 
2. Hak dipelihara oleh negara untuk fakir miskin dan anak-anak terlantar. 
3. Kewajiban bekerja keras dan terarah untuk menggali dan mengolah 
berbagai sumber daya alam. 
4. Kewajiban dalam mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan 
kekeluargaan, tidak merugikan kepentingan orang lain. 
5. Kewajiban membantu negara dalam pembangunan misalnya membayar 
pajak tepat waktu.
9 
BAB III 
HASIL OBSERVASI 
A. HASIL ANALISA OBSERVASI 
1. Metode Penelitian 
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan berbagai macam teknik, 
diantaranya dokumen, dan wawancara. 
2. Waktu Dan Tempat 
Penulis melakukan kunjungan ke babarapa pasar tradisional di CIGADING dan 
RAWU kota serang yakni pada hari senin tanggal 17 Desember 2012. 
3. Hasil Observasi 
Telah dilakukan observasi kepada pengkonsumsi dan beberapa penjual di pasar 
tradisional mengenai harga bahan pangan dan perkembangan mereka, dengan 
bermacam-macam tanggapan antara satu sama lain. Demikian tanggapan mereka 
antara lain: 
Nama : Sutiyanah 
Bekerja sebagai penjual sayur-sayuran dan bahan makanan sehari-hari 
1. Apakah harga sayur dan bahan makanan mengalami kenaikan? 
 Iya tentu sekarang mengalami kenaikan yang lumayan, 
sebenarnya saya tidak mengingnkan kenaikan ini, akan tetapi 
yang namanya jual beli pasti ada hal yang seperti ini, apalagi 
jika pembeli untuk dijual kembali, itu sangat membebani. 
2. Berapa modal awal untuk membeli bahan-bahan makanan ini? 
 Untuk modalnya lumayan besar, tapi hasil dari penjualannya 
malah menurun, ini tidak biasanya terjadi, semenjak mau akhir-akhir 
tahun ini modalnya juga menjadi lumayan menurun 
sekarang. 
3. Berapa kenaikan yang yang terjadi sekarang? 
 Dari mulai harga telur naik dari Rp 13.500 per kilogram 
menjadi Rp 14.500 per kilogram, harga gula pasir naik dari Rp
10.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram, dan 
harga gula merah naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 
12.000 per kilogram. Sementara harga kacang tanah naik dari 
Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram, harga 
bawang merah naik dari Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 
10.000 per kilogram, dan harga pala naik dari Rp 100.000 per 
kilogram menjadi Rp 110.000 per kilogram. 
10 
4. Berapa pasokan penjulannya perhari? 
 Dari setiap bahan tentunya berbeda-beda pasokan perharinya. 
5. Bagaimana respon pembeli setelah tau banyak sayuran dan bahan 
makanan yang naik? 
 Tentunya mereka meminta harga diturunkan, mereka ingin 
harga normal. 
6. Berapa persen pendapatan anda sebelum dan sesudah naik? 
 Biasanya 70%, tapi sekarang lumayan menurun menjadi 45%. 
7. Apakah merasa ada kerugian pada penjualan ini? 
 Lumayan ada, sebenarnya atas dasar apa naik ini, sayapun 
bingung, tidak ada kabar seperti BBM naik atau apa, tetapi 
katika saya membeli kepada distributornyapun sudah naik, 
8. Harapan apa yang ingin anda dapatkan dari pemerintah atas semua 
kenaikan harga yang anda alami? 
 Harapan saya dari dulu ingin sekali mendapat kesejahteraan 
dari pihak yang semestinya. Karena seharusnya mereka melihat 
pada masyarat kecil, yang lebih membutuhkan bantuan. Dan 
dari segi jual belipun merasa disulitkan, dengan harga yang 
kualitasnya naik pembeli banyak sekali yang bertanya-tanya 
akan harga bahan makanan, dari mulai Harga telur naik dari Rp 
13.500 per kilogram menjadi Rp 14.500 per kilogram, harga 
gula pasir naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 
per kilogram, dan harga gula merah naik dari Rp 10.000 per 
kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Sementara harga 
kacang tanah naik dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp
16.000 per kilogram, harga bawang merah naik dari Rp 7.000 
per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram, dan harga pala 
naik dari Rp 100.000 per kilogram menjadi Rp 110.000 per 
kilogram. 
11 
Nama : Pendi 
Bekerja sebagai penjual daging 
1. Apa benar pada sekarang ini harga daging semakin tinggi? 
 Iya benar, harga daging pada saat ini semakin tinggi, sekarang 
ini daging lumayan langka, 
2. Sudah berapa lama anda bekerja sebagai penjual daging? 
 Sudah 15 tahun. 
3. Berapa rupiah untuk menjualnya kembali? 
 Sekarang ini harga menjadi 50 ribu rupiah per kg. Berbeda 
dengan harga sebelumnya, akibat naik harga menjadi seperti 
ini. 
4. Bagaimana respon konsumen menanggapi kenaikan daging ini 
ketika mereka membeli? 
 Konsumen berkeluh sekali dengan hal ini, harga semakin 
melonjak yang membuat konsumen menjadi sepi, jarang sekali 
yang membeli, yang awalnya berlangganan sekarang malah 
tidak lagi. Sebabnya hanya karena mereka merasa keberatan 
dengan tingginya harga. 
5. Berapa persenkah perbadaan keuntungan anda sebelum dan 
sesudah naik? 
 Sekarang keuntunggannya menurun 40% dari sebelumnya, 
sebenarnya ini sangat memberatkan sekali, yang biasanya 
lumayan sekarang jadi rugi karena kenaikan yang ada. 
6. Berapa pasokan perharinya? 
 Perharinya biasanya 70 kg tapi sekarang ini menjadi 50 kg, itu 
karena harga daging dari distributornya naik, sehingga menjadi 
semakin turun pasokan perharinya. 
7. Apakah anda merasa ada kerugian ketika anda membeli pasokan 
untuk setiap harinya?
 Tentu saya merasakan, karena ini berbeda dengan hari-hari 
sebelumnya, dimana-mana daging naik, dan saya sempat tidak 
menyangka bahwa daging ini semakin tinggi harganya 
8. Harapan apa yang ingin anda dapatkan dari pemerintah atas 
12 
kenaikan harga yang anda alami? 
 Saya hanya ingin satu permintaan, agar supaya harga daging 
normal kembali. Karena konsumen merasa kaget sekali dengan 
kenaikan itu. Tidak hanya konsumen saja, bahkan saya 
sendiripun sangat merasakannya. 
Nama : Maesaroh 
Salah satu konsumen serta pelanggan daging 
1. Apakah anda merasa ada kenaikan pada bahan makanan? 
 Iya, ada kenaikan harga sekarang ini, apalagi ketika menjelang 
tahun baru ini, harga bahan makanan rata-rata naik, dari mulai 
sayuran, rempah-rempah dapur. Lebih lagi harga daging, itu 
sangat naik tinggi sekali. 
2. Bagaimana pendapat anda akan kenaikan harga ini? 
 Kenaikan ini sangat membingungkan, sebenarnya BBM tidak 
naik tapi mengapa harga bahan makanan jadi naik seperti ini, 
sayapu merasa terbebani dengan kenaikan ini. 
3. Apakah anda merasa keberatan? 
 Sangat keberatan sekali, karena seperti yang telah saya 
sampaikan tadi, harga BBM tidak naik tetapi bahan makanan 
naik, sayapun bingung atas dasar apa kenaikan ini, tidak ada 
tinjauan sama sekali dari pemerintah. Saya sebagai konsumen 
merasa terbelakangi dengan hal ini. Kesejahteraan pemerintah 
belum juga saya rasakan, malah yang ada kenaikan harga yang 
tak terduga. 
4. Harapan apa yang ingin anda dapatkan dari pemerintah akan 
kenaikan harga yang terjadi saat ini? 
 Saya ingin mereka berempati kepada masyarakatnya. Bukan 
dengan hal yang tidak jelas, yang tiba-tiba saja menaikan harga 
bahan makanan, saya hanya masyarakat kecil yang hidup
berkecukupan, saya hanya ingin meminta kebijakan harga 
normal kembali. Dan jika seandainya itu memang naik, sudah 
seharusnya mereka mempublikkan kepada masyarakat. 
13 
4. Hasil Analisa 
Pasar tradisional ini merupakan tempat pembelanjaan masyarakat, yang dari 
dulu hingga sekarang terkenal dengan harga yang relatif murah, serta terjangkau. 
Walaupun sebenarnya sangat membisingkan dan becek, tetapi masyarat memilih 
berkunjung di pasar dibandingkan dengan toko-toko mewah, akan tetapi masyarakat 
sedikit terbebani dengan harga yang kian bulan kini melonjak sehingga harga barang 
semakin mahal. Dengan jaman yang kian semakin modern membuat masyarakat sulit 
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apalagi jika seandainya pasar tradisional di 
musnahkan, akan terasa sulit bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 
Dari beberapa penjual kecil di pasar tradisionalpun merasakan hal yang aneh 
ketika mereka membeli barang-barang yang biasanya dikonsumsi untuk dijual kembali 
kini telah menempati harga yang berbeda dari sebelumnya, keuntungan yang selama ini 
mereka dapatkan semakin menurun, karena hasil keuntungannya mereka gunakan 
kembali untuk modal. Dan kini penjual-penjual kecil merasa kesulitan untuk memenuhi 
kebutuhan hidup mereka, mendapatkan 100 hingga 200 ribu saja sulit. Pedapatan kini 
menurun hingga 50%, Bukan hanya punghasilan mereka saja yang kian menurun, tetapi 
juga pasokan perharinya. 
Masyarakat berharap sekali mendapatkan kesejahteraan yang layak dari 
pemerintah, mereka menjujungkan hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, 
misalnya dengan tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh 
daya beli rakyat. Hingga sekarang jaminan kesejahteraan apa yang telah meraka 
dapatkan, dari mulai harga bahan makanan saja sudah dinaikkan, apalagi kebutuhan 
lainnya. Banyak sekali masyarakat yang kurang mampu, keperluan hidup mereka 
belum terpenuhi, karena daya beli yang semakin mahal. 
Masyarakat menjunjung haknya sebagai warga negara dan menuntut kewajiban 
pemerintah dalam mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan kekeluargaan, 
tidak merugikan kepentingan orang lain. 
Hingga sekarang tidak ada kenaika harga BBM, namun masalah kenaikan bahan 
makanan meributkan warga yang kini menginginkan harga normal kembali. Mereka
berharap bahwa pemerintah dapat memenuhi kebutuhan yang bisa dijangkau oleh para 
masyaratnya. Warga menginginkan atas pemerintah untuk tidak hanya melihat 
masyarakatnya yang sederajat dengan mereka, karena banyak sekali yang 
membutuhkan bantuan jaminan serta kebijakan yang layak. 
14 
B. SOLUSI YANG DITAWARKAN 
Memberikan bantuan jaminan kesejahteraan yang layak untuk masyarakat dalam 
kebutuhan ekonominya. Berempati terhadap masalah yang sedang dialami, karena 
masyarakat membutuhkan kesejahteraan yang layak untuk kebutuhan sehari-hari. 
Dengan saling toleransi dan melihat keadaan sekeliling perlunya rasa tolong-menolong 
demi kesejahteraan masyarakat.
15 
BAB IV 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya 
tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus 
dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus menyatu, maksudnya dikala 
hak-hak kita sebagai warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus menenuaikan 
kewajiban kita kepada negara seperti: membela negara, ikut andil dalam mengisi 
kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif yang bisa memajukan bangsa ini. Hak-hak 
manusia pada hakikatnya berhubungan serta selaras dengan kewajiban – kewajiban 
yang harus dilaksanakan. Jelaslah kiranya bahwa memahami hak – hak yang kita miliki 
berarti pula menyadari kewajiban menjunjung tinggi hak serta kepentingan orang lain, 
misalnya; Setiap orang mempunyai hak mencari rezeki dan memiliki sesuatu yang 
harus kita akui, akan tetapi hak kebebasan mencari rezeki dan memiliki harta benda itu 
tidak boleh merugikan dan mengganggu orang lain. 
B. SARAN 
Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang Hak dan Kewajiban 
Warga Negara Sebagai Anggota Masyarakat ini, semoga kita semua bisa benar-benar 
memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri 
ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita bisa 
memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga negara telah 
kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara. 
Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, 
aman dan sejahtera.

More Related Content

What's hot

Pengertian hak asasi manusia (ham)
Pengertian hak asasi manusia (ham)Pengertian hak asasi manusia (ham)
Pengertian hak asasi manusia (ham)Jawaddah Mawaddah
 
HAK ASASI MANUSIA PASAL 28B
HAK ASASI MANUSIA PASAL 28BHAK ASASI MANUSIA PASAL 28B
HAK ASASI MANUSIA PASAL 28Bsalsa moyara
 
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMPENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMGalih Pratama
 
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.sMakalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.sdewisetiyana52
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUbagusrs
 
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerDilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerBrianKurniawan6
 
Bab 6 hak_dan_kewajiban_warga_negara
Bab 6 hak_dan_kewajiban_warga_negaraBab 6 hak_dan_kewajiban_warga_negara
Bab 6 hak_dan_kewajiban_warga_negaraTitikbudiarti
 
tanya jawab pkn ham dan kewajiban warga negara
tanya jawab pkn ham dan kewajiban warga negaratanya jawab pkn ham dan kewajiban warga negara
tanya jawab pkn ham dan kewajiban warga negaraAisyah Salsabilla Rositha
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSTifanny Ellies
 

What's hot (11)

Pengertian hak asasi manusia (ham)
Pengertian hak asasi manusia (ham)Pengertian hak asasi manusia (ham)
Pengertian hak asasi manusia (ham)
 
HAK ASASI MANUSIA PASAL 28B
HAK ASASI MANUSIA PASAL 28BHAK ASASI MANUSIA PASAL 28B
HAK ASASI MANUSIA PASAL 28B
 
Lampiran 2
Lampiran 2Lampiran 2
Lampiran 2
 
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMPENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
 
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.sMakalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerDilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
 
Bab 6 hak_dan_kewajiban_warga_negara
Bab 6 hak_dan_kewajiban_warga_negaraBab 6 hak_dan_kewajiban_warga_negara
Bab 6 hak_dan_kewajiban_warga_negara
 
tanya jawab pkn ham dan kewajiban warga negara
tanya jawab pkn ham dan kewajiban warga negaratanya jawab pkn ham dan kewajiban warga negara
tanya jawab pkn ham dan kewajiban warga negara
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPS
 
Tugas pkn
Tugas pknTugas pkn
Tugas pkn
 

Similar to HakKewajibanWNI

Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaSabam Sitinjak
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisMang Engkus
 
Tugas sofskill apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbang
Tugas sofskill apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbangTugas sofskill apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbang
Tugas sofskill apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbangCandra Waskito
 
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptxPERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptxNurulyDybala1
 
Modul p kn sma x persamaan derajat
Modul p kn sma x persamaan derajatModul p kn sma x persamaan derajat
Modul p kn sma x persamaan derajatsman 2 mataram
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaSantos Tos
 
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakatPersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakatOperator Warnet Vast Raha
 
indah nya hak dan kewajiban dalam berdemokrasi
indah nya hak dan kewajiban dalam berdemokrasiindah nya hak dan kewajiban dalam berdemokrasi
indah nya hak dan kewajiban dalam berdemokrasiandina mutiara
 
kewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdfkewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdfgloranna45
 
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga NegaraPelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negaraerni nri
 
4.ham dian 127855 copy
4.ham dian 127855   copy4.ham dian 127855   copy
4.ham dian 127855 copyDian Indriani
 
Makalah kewarganegaraan (autosaved)
Makalah kewarganegaraan (autosaved)Makalah kewarganegaraan (autosaved)
Makalah kewarganegaraan (autosaved)Ibnu casey Cepret
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasiAditya Setia Basuki
 

Similar to HakKewajibanWNI (20)

1-PERTEMUAN KESATU.pptx
1-PERTEMUAN KESATU.pptx1-PERTEMUAN KESATU.pptx
1-PERTEMUAN KESATU.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusia
 
BAB 1 KLS XII.pptx
BAB 1 KLS XII.pptxBAB 1 KLS XII.pptx
BAB 1 KLS XII.pptx
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
 
Tugas sofskill apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbang
Tugas sofskill apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbangTugas sofskill apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbang
Tugas sofskill apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbang
 
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptxPERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
 
Modul p kn sma x persamaan derajat
Modul p kn sma x persamaan derajatModul p kn sma x persamaan derajat
Modul p kn sma x persamaan derajat
 
HAK DAN KEWAJIBAN.pptx
HAK DAN KEWAJIBAN.pptxHAK DAN KEWAJIBAN.pptx
HAK DAN KEWAJIBAN.pptx
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakatPersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
indah nya hak dan kewajiban dalam berdemokrasi
indah nya hak dan kewajiban dalam berdemokrasiindah nya hak dan kewajiban dalam berdemokrasi
indah nya hak dan kewajiban dalam berdemokrasi
 
kewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdfkewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdf
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga NegaraPelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
 
4.ham dian 127855 copy
4.ham dian 127855   copy4.ham dian 127855   copy
4.ham dian 127855 copy
 
Makalah kewarganegaraan (autosaved)
Makalah kewarganegaraan (autosaved)Makalah kewarganegaraan (autosaved)
Makalah kewarganegaraan (autosaved)
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
 

More from Novy Yuliyanti

Presentasi prose and poetry 2
Presentasi prose and poetry 2Presentasi prose and poetry 2
Presentasi prose and poetry 2Novy Yuliyanti
 
Presentasi prose and poetry 1
Presentasi prose and poetry 1Presentasi prose and poetry 1
Presentasi prose and poetry 1Novy Yuliyanti
 
paper of English Learning Strategy
paper of English Learning Strategypaper of English Learning Strategy
paper of English Learning StrategyNovy Yuliyanti
 
socio affective strategy
socio affective strategysocio affective strategy
socio affective strategyNovy Yuliyanti
 
English Syntax Material.
English Syntax Material.English Syntax Material.
English Syntax Material.Novy Yuliyanti
 
cross cultural understanding.
cross cultural understanding.cross cultural understanding.
cross cultural understanding.Novy Yuliyanti
 
Pengelolaan pendidikan.
Pengelolaan pendidikan.Pengelolaan pendidikan.
Pengelolaan pendidikan.Novy Yuliyanti
 
Analisis beda uji t uji f.
Analisis beda uji t uji f.Analisis beda uji t uji f.
Analisis beda uji t uji f.Novy Yuliyanti
 
Meeting one phonetic_symbols3
Meeting one phonetic_symbols3Meeting one phonetic_symbols3
Meeting one phonetic_symbols3Novy Yuliyanti
 

More from Novy Yuliyanti (15)

Poetry analyses
Poetry analysesPoetry analyses
Poetry analyses
 
Presentasi prose and poetry 2
Presentasi prose and poetry 2Presentasi prose and poetry 2
Presentasi prose and poetry 2
 
Presentasi prose and poetry 1
Presentasi prose and poetry 1Presentasi prose and poetry 1
Presentasi prose and poetry 1
 
paper of English Learning Strategy
paper of English Learning Strategypaper of English Learning Strategy
paper of English Learning Strategy
 
Report of Discussion
Report of DiscussionReport of Discussion
Report of Discussion
 
socio affective strategy
socio affective strategysocio affective strategy
socio affective strategy
 
English Syntax Material.
English Syntax Material.English Syntax Material.
English Syntax Material.
 
cross cultural understanding.
cross cultural understanding.cross cultural understanding.
cross cultural understanding.
 
Ppt learning on elt.
Ppt learning on elt.Ppt learning on elt.
Ppt learning on elt.
 
Pengelolaan pendidikan.
Pengelolaan pendidikan.Pengelolaan pendidikan.
Pengelolaan pendidikan.
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Analisis beda uji t uji f.
Analisis beda uji t uji f.Analisis beda uji t uji f.
Analisis beda uji t uji f.
 
Meeting one phonetic_symbols3
Meeting one phonetic_symbols3Meeting one phonetic_symbols3
Meeting one phonetic_symbols3
 
Pronunciation..
Pronunciation..Pronunciation..
Pronunciation..
 
Iad presentation
Iad presentationIad presentation
Iad presentation
 

HakKewajibanWNI

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Ada sebagian masyarakat yang merasa dirinya tidak tersentuh oleh pemerintah. Dalam artian pemerintah tidak membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, tidak memperdulikan pendidikan dirinya dan keluraganya, tidak berempati, tidak memandang masyarakat yang rendah sehingga banyak kebutuhan sehari-hari yang kini menjulang tinggi harganya. Dengan demikian mereka menanyakan hak-hak mereka, akankah hak-hak mereka diabaikan begitu saja, atau jangan-jangan hal semacam itu memang bukan hak mereka? kalau memang bantuan pemerintah kepada mereka itu adalah hak yang harus diterima mereka mengapa bantuan itu belum juga datang? Tetapi sebaliknya, bahan pangan yang diperlukan untuk keseharianpun kini hampir tidak terjangkau harganya. Selain mereka yang merasa hak-haknya sebagai warga negara belum didapat, ada juga orang-orang yang benar-benar hak mereka sebagai warga negara telah didapat, akan tetapi mereka tidak mau menunaikan kewajibannya sebagai warga negara. Mereka tidak mau membela negaranya diakala hak-hak negeri ini dirampas oleh negara sebrang, mereka tidak mau tahu dikala hak paten seni-seni kebudayaan Indonesia dibajak dan diakui oleh negara lain, mereka mengambil dan mencuri hak-hak rakyat jelata demi kepentingan perutnya sendiri, tidak memperhatikan perkembangan ekonomi masyaratnya, sehingga harga-harga bahan pangan pada saat ini melonjak lebih tinggi dari sebelumnya. Sungguh masih banyak sekali fenoma-fenoma yang menimpa negeri ini. akankan ini terjadi karena kekurang pahaman masyarakat tentang Hak dan Kewajibannya sebagai warga negara? Atau mereka paham tentang itu, akan tetapi karena memang hawa nafsu Syaithoniyah-nya telah menguasai akal pikirannya sehingga tertutup kebaikan di dalam jiwanya.
  • 2. 2 B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah yang dimaksud dengan hak dan kewajiban? 2. Apakah masyarakat telah mendapat kesejahteraan yang semestinya? 3. Apa akibat kenaikan bahan pangan pada masyarakat? C. TUJUAN 1. Dapat membedakan antara hak dan kewajiban 2. Membantu pembaca untuk memaparkan haknya 3. Dapat memperolah haknya dan menunaikan kewajibannya secara seimbang D. MANFAAT PENELITIAN 1. MANFAAT TEORITIS  Memberikan pemahaman akan hak dan kewajiban yang sepenuhnya sebagai masyarakat 2. MANFAAT PRAKTIS  Untuk mengetahui sejauh mana kesejahteraan masyarakat terpenuhi dibidang ekonominya
  • 3. 3 BAB II LANDASAN TEORI A. PENGERTIAN HAK Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (krn telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yg benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu yang telah itentukan oleh undang-undang. Misalnya, hak mendapat pendidikan dasar, hak mendapt rasa aman. B. MACAM-MACAM HAK 1. Hak Legal dan Hak Moral Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk. Hak legal ini lebih banyak berbicara tentang hukum atau sosial. Contoh kasus,mengeluarkan peraturan bahwa veteran perang memperoleh tunjangan setiap bulan, maka setiap veteran yang telah memenuhi syarat yang ditentukan berhak untuk mendapat tunjangan tersebut. Hak moral adalah didasarkan atas prinsip atau peraturan etis saja. Hak moral lebih bersifat soliderisasi atau individu. Contoh kasus, jika seorang majikan memberikan gaji yang rendah kepada wanita yang bekerja di perusahaannya padahal prestasi kerjanya sama dengan pria yang bekeja di perusahaannya. Dengan demikain majikan ini melaksanakan hak legal yang dimilikinya tapi dengan melnggar hak moral para wanita yang bekerja di perusahaannya. Dari contoh ini jelas sudah bahwa hak legal tidak sama dengan hak moral.T.L. Beauchamp berpendapat bahwa memang ada hak yang bersifat legal maupun moral hak ini disebut hak-hak konvensional. Contoh jika saya menjadi anggota klub futsal Indonesia, maka saya memperoleh beberapa hak. Pada umumnya hak–hak ini muncul karena manusia tunduk pada aturan-aturan dan konvensi-konvensi yang disepakati bersama. Hak konvensional berbeda dengan hak moral
  • 4. 4 karena hak tersebut tergantung pada aturan yang telah disepakati bersama anggota yang lainnya. Dan hak ini berbeda dengan hak Legal karena tidak tercantum dalam sistem hukum. 2. Hak Positif dan Hak Negatif Hak Negatif adalah suatu hak bersifat negatif , jika saya bebas untuk melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu dalam arti orang lain tidak boleh menghindari saya untuk melakukan atau memilki hal itu. Contoh: hak atas kehidupan, hak mengemukakan pendapat. Hak positif adalah suatu hak bersifat postif, jika saya berhak bahwa orang lain berbuat sesuatu untuk saya. Contoh: hak atas pendidikan, pelayanan, dan kesehatan. Hak negatif haruslah kita simak karena hak ini terbagi lagi menjadi 2 yaitu: hak aktif dan pasif. Hak negatif aktif adalah hak untuk berbuat atau tidak berbuat sperti orang kehendaki. Contoh, saya mempunyai hak untuk pergi kemana saja yang saya suka atau mengatakan apa yang saya inginkan. Hak-hak aktif ini bisa disebut hak kebebasan. Hak negatif pasif adalah hak untuk tidak diperlakukan orang lain dengan cara tertentu. Contoh, saya mempunyai hak orang lain tidak mencampuri urasan pribadi saya, bahwa rahasia saya tidak dibongkar, bahwa nama baik saya tidak dicemarkan. Hak-hak pasif ini bisa disebut hak keamanaan. 3. Hak Khusus dan Hak Umum Hak khusus timbul dalam suatu relasi khusus antara beberapa manusia atau karena fungsi khusus yang dimilki orang satu terhadap orang lain. Contoh: jika kita meminjam Rp. 10.000 dari orang lain dengan janji akan saya akan kembalikan dalam dua hari, maka orang lain mendapat hak yang dimiliki orang lain. Hak Umum dimiliki manusia bukan karena hubungan atau fungsi tertentu, melainkan semata-mata karena ia manusia. Hak ini dimilki oleh semua manusia tanpa kecuali. Di dalam Negara kita Indonesia ini disebut dengan “ hak asasi manusia”.
  • 5. 5 4. Hak Individual dan Hak Sosial Hak individual disini menyangkut pertama-tama adalah hak yang dimiliki individu-individu terhadap Negara. Negara tidak boleh menghindari atau mengganggu individu dalam mewujudkan hak-hak yang ia milki. Contoh: hak beragama, hak mengikuti hati nurani, hak mengemukakan pendapat, perlu kita ingat hak-hak individual ini semuanya termasuk yang tadi telah kita bahas hak-hak negative. Hak Sosial disini bukan hanya hak kepentingan terhadap Negara saja, akan tetapi sebagai anggota masyarakat bersama dengan anggota-anggota lain. Inilah yang disebut dengan hak sosial. Contoh: hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, hak ata pelayanan kesehatan. Hak-hak ini bersifat positif. Setelah kita melihat dan membaca mengenai penjelasan hak serta jenis-jenisnya, sekarang apakah ada hak yang bersifat absolut? Hak yang bersifat absolut adalah suatu hak yang bersifat mutlak tanpa pengecualian, berlaku dimana saja dengan tidak dipengaruhi oleh situasi dan keadaan. Namun ternyata hak tidak ada yang absolute. Mengapa? Menurut ahli etika, kebanyakan hak adalah hak prima facie atau hak pada pandangan pertama yang artinya hak itu berlaku sampai dikalahkan oleh hak lain yang lebih kuat. Setiap manusia memiliki hak untuk hidup dan merupakan hak yang sangat penting. Manusia mempunyai hak untuk tidak dibunuh namun ini tidak berlaku dalam segala keadaan tanpa alasan yang cukup kuat. Seseorang yang membela diri akan penyerangan terhadap dirinya memiliki hak untuk membunuh jika tidak ada cara lain yang harus dilakukan. Salah satu contoh lain adalah warga masyarakat yang mendapat tugas membela tanah air dalam keadaan perang. Kedua contoh tersebut adalah contoh dimana hak atas kehidupan yang seharusnya penting dan dapat dianggap sebagai hak absolute namun ternyata kalah oleh situasi, keadaan, alasan yang cukup. Kebebasan juga merupakan salah satu hak yang sangat penting namun hak ini tidak dapat dikatakan hak absolute karena hak ini juga dapat dikalahkan oleh hak lain. Seseorang yang mengalami gangguan jiwa dan membahayakan masyarakat sekitarnya dipaksa untuk dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa meskipun ia menolak. Kebebasan yang dimiliki orang tersebut merupakannya namun hak tersebut akhirnya kalah oleh hak masyarakat yang merasa terancam jiwanya. Hak tidak selalu bersifat absolute karena sesuatu hak akan kalah oleh alasan atau keadaan tertentu lain yang dapat menggugurkan posisi hak tersebut.
  • 6. 6 C. PENGERTIAN KEWAJIBAN Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu yang telah itentukan oleh undang-undang. MIsalnya, hak mendapat pendidikan dasar, hak mendapt rasa aman. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dikerjakan. MIsalnya, wajib mematuhi rambu-rambu lalulintas dan wajib membayar pajak. Orang yang mendiami wilayah suatu Negara, bisa jadi warga Negara tersebut atau warga Negara asing. Di Indonesia, misalnya, penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia bias warga Negara Indonesia atau warga Negara asing yang memiliki kepentingan di Indonesia. Namun, mereka bukanlah warga Negara Indonesia. Jadi, tidak semua orang yang tinggal di wilayah suatu Negara adalah warga Negara tersebut . tentu saja Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) memiliki hak dan kewajiban yang berbeda. Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau dilaksanankan. Jika tidak dilaksanankan dapat mendatangkan sanksi bagi yang melanggarnya. Sedangkan hak adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Namun, kekuasaan tersebut dibatasi oleh undang-undang. Pembatasan ini harus dilakukan agar pelaksanaan hak seseorang tidak sampai melanggar hak orang lain. Jadi pelaksanaan hak dan kewajiban haruslah seimbang. D. KLASIFIKASI HAK DAN KEWAJIBAN Hak adalah: Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepadakita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak mengeluarkan pendapat. Kewajiban adalah: Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya: melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan sebagainya. Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak dan kewajiban kita dengan tertib. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945 yang meliputi. a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik  Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
  • 7. hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal ini menyatakan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu: 1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan. 2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.  Pasal 28 menyatakan, bahwa “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Arti pesannya adalah: 1. Hak berserikat dan berkumpul. 2. Hak mengeluarkan pikiran (berpendapat). 3. Kewajiban untuk memiliki kemampuan beroganisasi dan melaksanakan aturan-aturan lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus berdasarkan Pancasila sebagai azasnya, semua media pers dalam mengeluarkan pikiran (pembuatannya selain bebas harus pula bertanggung jawab dan sebagainya) 7 b. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya  Pasal 31 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”.  Pasal 31 ayat (2) menyatakan bahwa “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang”.  Pasal 32 menyatakan bahwa “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia”. Arti pesan yang terkandung adalah: 1. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum maupun kejuruan. 2. Hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah. 3. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan. 4. Kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya. 5. Kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan. 6.Kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah. Selain dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, Hak dan Kewajiban warga negara tertuang pula pada pasal 29 ayat (2) yang menyatakan bahwa “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
  • 8. masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Arti pesannya adalah: 7. Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral keagamaannya, sehingga di samping kehidupan materiil juga kehidupan spiritualnya terpelihara dengan baik. 8. Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 8 c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam  Pasal 30 menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara”. Arti pesannya: bahwa setiap warga negara berhak dan wajib dalam usaha pembelaan negara. d. Hak dan kewajiban dalam bidang Ekonomi  Pasal 33 ayat (1), menyatakan, bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan”.  Pasal 33 ayat (2), menyatakan bahwa “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.  Pasal 33 ayat (3), menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.  Pasal 34 menyatakan bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”.Arti pesannya adalah: 1. Hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, misalnya dengan tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh daya beli rakyat. 2. Hak dipelihara oleh negara untuk fakir miskin dan anak-anak terlantar. 3. Kewajiban bekerja keras dan terarah untuk menggali dan mengolah berbagai sumber daya alam. 4. Kewajiban dalam mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan kekeluargaan, tidak merugikan kepentingan orang lain. 5. Kewajiban membantu negara dalam pembangunan misalnya membayar pajak tepat waktu.
  • 9. 9 BAB III HASIL OBSERVASI A. HASIL ANALISA OBSERVASI 1. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan berbagai macam teknik, diantaranya dokumen, dan wawancara. 2. Waktu Dan Tempat Penulis melakukan kunjungan ke babarapa pasar tradisional di CIGADING dan RAWU kota serang yakni pada hari senin tanggal 17 Desember 2012. 3. Hasil Observasi Telah dilakukan observasi kepada pengkonsumsi dan beberapa penjual di pasar tradisional mengenai harga bahan pangan dan perkembangan mereka, dengan bermacam-macam tanggapan antara satu sama lain. Demikian tanggapan mereka antara lain: Nama : Sutiyanah Bekerja sebagai penjual sayur-sayuran dan bahan makanan sehari-hari 1. Apakah harga sayur dan bahan makanan mengalami kenaikan?  Iya tentu sekarang mengalami kenaikan yang lumayan, sebenarnya saya tidak mengingnkan kenaikan ini, akan tetapi yang namanya jual beli pasti ada hal yang seperti ini, apalagi jika pembeli untuk dijual kembali, itu sangat membebani. 2. Berapa modal awal untuk membeli bahan-bahan makanan ini?  Untuk modalnya lumayan besar, tapi hasil dari penjualannya malah menurun, ini tidak biasanya terjadi, semenjak mau akhir-akhir tahun ini modalnya juga menjadi lumayan menurun sekarang. 3. Berapa kenaikan yang yang terjadi sekarang?  Dari mulai harga telur naik dari Rp 13.500 per kilogram menjadi Rp 14.500 per kilogram, harga gula pasir naik dari Rp
  • 10. 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram, dan harga gula merah naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Sementara harga kacang tanah naik dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram, harga bawang merah naik dari Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram, dan harga pala naik dari Rp 100.000 per kilogram menjadi Rp 110.000 per kilogram. 10 4. Berapa pasokan penjulannya perhari?  Dari setiap bahan tentunya berbeda-beda pasokan perharinya. 5. Bagaimana respon pembeli setelah tau banyak sayuran dan bahan makanan yang naik?  Tentunya mereka meminta harga diturunkan, mereka ingin harga normal. 6. Berapa persen pendapatan anda sebelum dan sesudah naik?  Biasanya 70%, tapi sekarang lumayan menurun menjadi 45%. 7. Apakah merasa ada kerugian pada penjualan ini?  Lumayan ada, sebenarnya atas dasar apa naik ini, sayapun bingung, tidak ada kabar seperti BBM naik atau apa, tetapi katika saya membeli kepada distributornyapun sudah naik, 8. Harapan apa yang ingin anda dapatkan dari pemerintah atas semua kenaikan harga yang anda alami?  Harapan saya dari dulu ingin sekali mendapat kesejahteraan dari pihak yang semestinya. Karena seharusnya mereka melihat pada masyarat kecil, yang lebih membutuhkan bantuan. Dan dari segi jual belipun merasa disulitkan, dengan harga yang kualitasnya naik pembeli banyak sekali yang bertanya-tanya akan harga bahan makanan, dari mulai Harga telur naik dari Rp 13.500 per kilogram menjadi Rp 14.500 per kilogram, harga gula pasir naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram, dan harga gula merah naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Sementara harga kacang tanah naik dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp
  • 11. 16.000 per kilogram, harga bawang merah naik dari Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram, dan harga pala naik dari Rp 100.000 per kilogram menjadi Rp 110.000 per kilogram. 11 Nama : Pendi Bekerja sebagai penjual daging 1. Apa benar pada sekarang ini harga daging semakin tinggi?  Iya benar, harga daging pada saat ini semakin tinggi, sekarang ini daging lumayan langka, 2. Sudah berapa lama anda bekerja sebagai penjual daging?  Sudah 15 tahun. 3. Berapa rupiah untuk menjualnya kembali?  Sekarang ini harga menjadi 50 ribu rupiah per kg. Berbeda dengan harga sebelumnya, akibat naik harga menjadi seperti ini. 4. Bagaimana respon konsumen menanggapi kenaikan daging ini ketika mereka membeli?  Konsumen berkeluh sekali dengan hal ini, harga semakin melonjak yang membuat konsumen menjadi sepi, jarang sekali yang membeli, yang awalnya berlangganan sekarang malah tidak lagi. Sebabnya hanya karena mereka merasa keberatan dengan tingginya harga. 5. Berapa persenkah perbadaan keuntungan anda sebelum dan sesudah naik?  Sekarang keuntunggannya menurun 40% dari sebelumnya, sebenarnya ini sangat memberatkan sekali, yang biasanya lumayan sekarang jadi rugi karena kenaikan yang ada. 6. Berapa pasokan perharinya?  Perharinya biasanya 70 kg tapi sekarang ini menjadi 50 kg, itu karena harga daging dari distributornya naik, sehingga menjadi semakin turun pasokan perharinya. 7. Apakah anda merasa ada kerugian ketika anda membeli pasokan untuk setiap harinya?
  • 12.  Tentu saya merasakan, karena ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya, dimana-mana daging naik, dan saya sempat tidak menyangka bahwa daging ini semakin tinggi harganya 8. Harapan apa yang ingin anda dapatkan dari pemerintah atas 12 kenaikan harga yang anda alami?  Saya hanya ingin satu permintaan, agar supaya harga daging normal kembali. Karena konsumen merasa kaget sekali dengan kenaikan itu. Tidak hanya konsumen saja, bahkan saya sendiripun sangat merasakannya. Nama : Maesaroh Salah satu konsumen serta pelanggan daging 1. Apakah anda merasa ada kenaikan pada bahan makanan?  Iya, ada kenaikan harga sekarang ini, apalagi ketika menjelang tahun baru ini, harga bahan makanan rata-rata naik, dari mulai sayuran, rempah-rempah dapur. Lebih lagi harga daging, itu sangat naik tinggi sekali. 2. Bagaimana pendapat anda akan kenaikan harga ini?  Kenaikan ini sangat membingungkan, sebenarnya BBM tidak naik tapi mengapa harga bahan makanan jadi naik seperti ini, sayapu merasa terbebani dengan kenaikan ini. 3. Apakah anda merasa keberatan?  Sangat keberatan sekali, karena seperti yang telah saya sampaikan tadi, harga BBM tidak naik tetapi bahan makanan naik, sayapun bingung atas dasar apa kenaikan ini, tidak ada tinjauan sama sekali dari pemerintah. Saya sebagai konsumen merasa terbelakangi dengan hal ini. Kesejahteraan pemerintah belum juga saya rasakan, malah yang ada kenaikan harga yang tak terduga. 4. Harapan apa yang ingin anda dapatkan dari pemerintah akan kenaikan harga yang terjadi saat ini?  Saya ingin mereka berempati kepada masyarakatnya. Bukan dengan hal yang tidak jelas, yang tiba-tiba saja menaikan harga bahan makanan, saya hanya masyarakat kecil yang hidup
  • 13. berkecukupan, saya hanya ingin meminta kebijakan harga normal kembali. Dan jika seandainya itu memang naik, sudah seharusnya mereka mempublikkan kepada masyarakat. 13 4. Hasil Analisa Pasar tradisional ini merupakan tempat pembelanjaan masyarakat, yang dari dulu hingga sekarang terkenal dengan harga yang relatif murah, serta terjangkau. Walaupun sebenarnya sangat membisingkan dan becek, tetapi masyarat memilih berkunjung di pasar dibandingkan dengan toko-toko mewah, akan tetapi masyarakat sedikit terbebani dengan harga yang kian bulan kini melonjak sehingga harga barang semakin mahal. Dengan jaman yang kian semakin modern membuat masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apalagi jika seandainya pasar tradisional di musnahkan, akan terasa sulit bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dari beberapa penjual kecil di pasar tradisionalpun merasakan hal yang aneh ketika mereka membeli barang-barang yang biasanya dikonsumsi untuk dijual kembali kini telah menempati harga yang berbeda dari sebelumnya, keuntungan yang selama ini mereka dapatkan semakin menurun, karena hasil keuntungannya mereka gunakan kembali untuk modal. Dan kini penjual-penjual kecil merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, mendapatkan 100 hingga 200 ribu saja sulit. Pedapatan kini menurun hingga 50%, Bukan hanya punghasilan mereka saja yang kian menurun, tetapi juga pasokan perharinya. Masyarakat berharap sekali mendapatkan kesejahteraan yang layak dari pemerintah, mereka menjujungkan hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, misalnya dengan tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh daya beli rakyat. Hingga sekarang jaminan kesejahteraan apa yang telah meraka dapatkan, dari mulai harga bahan makanan saja sudah dinaikkan, apalagi kebutuhan lainnya. Banyak sekali masyarakat yang kurang mampu, keperluan hidup mereka belum terpenuhi, karena daya beli yang semakin mahal. Masyarakat menjunjung haknya sebagai warga negara dan menuntut kewajiban pemerintah dalam mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan kekeluargaan, tidak merugikan kepentingan orang lain. Hingga sekarang tidak ada kenaika harga BBM, namun masalah kenaikan bahan makanan meributkan warga yang kini menginginkan harga normal kembali. Mereka
  • 14. berharap bahwa pemerintah dapat memenuhi kebutuhan yang bisa dijangkau oleh para masyaratnya. Warga menginginkan atas pemerintah untuk tidak hanya melihat masyarakatnya yang sederajat dengan mereka, karena banyak sekali yang membutuhkan bantuan jaminan serta kebijakan yang layak. 14 B. SOLUSI YANG DITAWARKAN Memberikan bantuan jaminan kesejahteraan yang layak untuk masyarakat dalam kebutuhan ekonominya. Berempati terhadap masalah yang sedang dialami, karena masyarakat membutuhkan kesejahteraan yang layak untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan saling toleransi dan melihat keadaan sekeliling perlunya rasa tolong-menolong demi kesejahteraan masyarakat.
  • 15. 15 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus menyatu, maksudnya dikala hak-hak kita sebagai warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus menenuaikan kewajiban kita kepada negara seperti: membela negara, ikut andil dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif yang bisa memajukan bangsa ini. Hak-hak manusia pada hakikatnya berhubungan serta selaras dengan kewajiban – kewajiban yang harus dilaksanakan. Jelaslah kiranya bahwa memahami hak – hak yang kita miliki berarti pula menyadari kewajiban menjunjung tinggi hak serta kepentingan orang lain, misalnya; Setiap orang mempunyai hak mencari rezeki dan memiliki sesuatu yang harus kita akui, akan tetapi hak kebebasan mencari rezeki dan memiliki harta benda itu tidak boleh merugikan dan mengganggu orang lain. B. SARAN Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara Sebagai Anggota Masyarakat ini, semoga kita semua bisa benar-benar memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita bisa memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.