SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PEMIKIRAN PARA PENDIRI
SOSIOLOGI
1. AUGUSTE COMTE
COURSE DE PHILOSOPHIE
POSITIVE
Hukum kemajuan manusia atau
hukum tiga tahap perkembangan
intelektual
Comte menyebutkan bahwa sejarah
pemikiran manusia melewati 3
tahap :
TEOLOGIS
METAFISIK
POSITIVISTIK
TAHAP PERTAMA (TEOLOGIS), manusia mencoba menjelaskan gejala
disekitarnya dengan merujuk kepada hal-hal adikodrati. Pada bentuk ini
kepercayaan masyarakat masih primitif berupa kepercayaan kepada roh, dewa
yang mengatur alam. Diakhir tahap ini masyarakat mulai percaya akan tuhan
yang berkuasa penuh atas jagad raya.
TAHAP KEDUA, (METAFISIKA), manusia memahami gejala disekiitarnya
dengan mengacu kekuatan metafisik, yaitu hal-hal yang berada diluar
jangkauan akal budi manusia atau hal-hal abstrak.
TAHAP KETIGA (POSITIF) merupakan tahap paling tinggi, penjelasan sosial
dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiah atau hukum-hukum ilmiah.
2. EMILE DURKHEIM
Didalam buku THE DIVISION OF LABOR IN SOCIETY (1893),
mengemukakan bahwa bidang industri modern yang menggunakan mesin,
modal dan tenaga kerja, telah mengakibatkan munculnya PEMBAGIAN
KERJA dalam bentuk spesialisasi dan pemisahan pekerjaan yang makin
terperinci
Dalam pandangan DURKHEIM setiap kehidupan masyarakat manusia itu
memerlukan solidaritas.
1. SOLIDARITAS MEKANIS 2. SOLIDARITAS ORGANIK
1. Solidaritas mekanis
Ciri-ciri masyarakat yang masih
sangat sederhana dan belum
mengetahui adanya pembagian
kerja.
Tiap tiap kelompok dapat memenuhi
keperluan mereka masing-masing
tanpa memerlukan bantuan/kerja
sama kelompok lainnya
Solidaritas mekanis mengutamakan suatu
1. Kesadaran bersama
2. Bersifat memaksa
Karena adanya suatu sanksi yang timbul dari masyarakat
yaitu berupa gunjingan,
Contoh:
Kematian, pada pesta panen, pesta, gotong royong dsb
1. Solidaritas mekanis
Solidaritas mekanis berjalan atas
dasar kepercayaan dan
kesetiakawanan yang diikat oleh
kesadaran kolektif. Kesadaran
kolektif dilandasi oleh hati nurani.
2. Solidaritas organis
Solidaritas organis ditandai dengan
adanya saling ketergantungan
karena anggota masyarakat tidak
dapat memenuhi kebutuhannya.
2. Solidaritas organis
Pembagian kerja dalam masyarakat
meningkatkan solidaritas. Dengan
adanya pembagian kerja, maka
solidaritas akan meningkat karena
setiap bagian bergantung satu sama
lain.
Solidaritas organis : sesuai dengan status yang dimiliki
merupakan bentuk solidaritas yang telah mengenal
pembagian kerja.
Dalam bukunya RULES OF SOCIOLOGICAL METHOD,
durkheim menyatakan bahwa sosiologi harus
mempelajarai fakta-fakta sosial.
Fakta sosial berisi cara berpikir, bertindak dan merasakan
yang mengenadalikan individu tersebut.
3. MAX WEBER
MAX WEBER merupakan seorang sosiolog jerman dan banyak memberikan
perhatian kepada manusia yang bertindak. Dikatakannya bahwa kesatuan
dari kehidupan manusia itu adalah TINDAKAN SOSIAL.
WEBER MENJELASKAN MENGENAI TINDAKAN RASIONAL
1. TINDAKAN RASIONAL INSTRUMENTAL
2. TINDAKAN RASIONAL BERORIENTASI
NILAI
3. TINDAKAN AFEKTIF
4. TINDIKAN TRADISIONAL
1. TINDAKAN RASIONAL INSTRUMENTAL
Tindakan berdasarkan pertimbangan dan pilihan yang sadar dalam kaitanyya
dengan tujuan suatu tindakan dan alat yang dipakai untuk meraih tujuan
Contoh ; transaksi di pasar, bekerja di kantor
2. TINDAKAN RASIONAL BERORIENTASI NILAI
Tindakan untuk meraih tujuan dalam hubungan dengan nilai absolut bagi
individu, yang dipertimbangkan secara sadar.
Contoh ; memberi bantuan kemanusiaan, mencari nafkah untuk keluarga
3. TINDAKAN RASIONAL AFEKTIF
Tindakan yang didominasi oleh perasaan tanpa refleksi intelektual atau
perencanaan yang sadar
Contoh ; tindakan yang didasari marah, takut, gembira, sedih dsb
4. TINDAKANTRADISIONAL
Tindakan dikarenakan kebiasaan tanpa refleksi dan perencanaan yang sadar.
Contoh nilai-nilai budaya tertentu dan adat istiadat yang dilakukan secara
turun temurun
4. KARL MARX
MARX berpandangan bahwa sejarah umat manusia
merupakan sejarah perjuangan kelas.
PEMBAGIAN KELAS
1. BORJUIS
Pemilik modal, memeliki alat-
lat produksi.
2. PROLETAR
Mereka yang tidak memiliki
alat produksi, hanya memiliki
tenaga fisik dan dieksploitasi.
KONFLIK ANTAR KELAS (PERJUANGAN KELAS)
5. HERBERT SPENCER
Perhatian utama SPENCER adalah melacak atau
menemukan proses evolusi sosial melalui
masyarakat secara historis dan sosiologis.
Proses evolusi manusia
berawal dari
Perorangan
keluarga
kelompok
Desa
kota
negara
PBB
BERGABUNG
SPENCER MEMBEDAKAN 4
TAHAP EVOLUSI MANUSIA
1. Tahap penggandaan /pertambahan
2. Tahap kompleksifikasi
3. Tahap pembagian/diferensiasi
4. Tahap peng integrasian
Tahun 1850 herbert spencer mengenalkan buku SURVIVOR OF THE
FITTEST dalam buku sosial static, bahwa kekuatan manusia adalah sarana
menghadapi ujian hidup serta menyesuaikan diri dengan perubaha
perubahan sosial maupun fisik.
SELEKSI ALAM YANG KUATLAH YANG MENANG

More Related Content

Similar to PEMIKIRAN PARA PENDIRI SOSIOLOGI.pptx

Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin Amq
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologi
Naiya Naiya
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
Heru Paryono
 
Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..
robin2dompas
 
Filosofi penelitian kualitatif
Filosofi penelitian kualitatifFilosofi penelitian kualitatif
Filosofi penelitian kualitatif
Srie Hartono
 
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptxkd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
firmansyah960116
 
Presentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptx
Presentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptxPresentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptx
Presentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptx
sthajrana1
 
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptxBAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
hidayatihelmi
 

Similar to PEMIKIRAN PARA PENDIRI SOSIOLOGI.pptx (20)

Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
 
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
 
Karakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikanKarakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikan
 
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdfTUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologi
 
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
Teori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasikTeori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasik
 
Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
bahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docx
 
Filosofi penelitian kualitatif
Filosofi penelitian kualitatifFilosofi penelitian kualitatif
Filosofi penelitian kualitatif
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologiPengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptxkd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
Presentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptx
Presentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptxPresentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptx
Presentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptx
 
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptxBAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PERT 4.pptx
 

More from lesydeswanti (8)

KONFLIK SOSIAL ok.pptx
KONFLIK SOSIAL ok.pptxKONFLIK SOSIAL ok.pptx
KONFLIK SOSIAL ok.pptx
 
materi penyimpangan sosial.pptx
materi penyimpangan sosial.pptxmateri penyimpangan sosial.pptx
materi penyimpangan sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptx
Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptxMateri Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptx
Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013).pptx
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
kelompok semu
kelompok semukelompok semu
kelompok semu
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 
PEMIKIRAN PARA PENDIRI SOSIOLOGI.pptx
PEMIKIRAN PARA PENDIRI SOSIOLOGI.pptxPEMIKIRAN PARA PENDIRI SOSIOLOGI.pptx
PEMIKIRAN PARA PENDIRI SOSIOLOGI.pptx
 
2. SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG.pptx
2. SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG.pptx2. SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG.pptx
2. SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

PEMIKIRAN PARA PENDIRI SOSIOLOGI.pptx

  • 2. 1. AUGUSTE COMTE COURSE DE PHILOSOPHIE POSITIVE Hukum kemajuan manusia atau hukum tiga tahap perkembangan intelektual Comte menyebutkan bahwa sejarah pemikiran manusia melewati 3 tahap : TEOLOGIS METAFISIK POSITIVISTIK
  • 3. TAHAP PERTAMA (TEOLOGIS), manusia mencoba menjelaskan gejala disekitarnya dengan merujuk kepada hal-hal adikodrati. Pada bentuk ini kepercayaan masyarakat masih primitif berupa kepercayaan kepada roh, dewa yang mengatur alam. Diakhir tahap ini masyarakat mulai percaya akan tuhan yang berkuasa penuh atas jagad raya. TAHAP KEDUA, (METAFISIKA), manusia memahami gejala disekiitarnya dengan mengacu kekuatan metafisik, yaitu hal-hal yang berada diluar jangkauan akal budi manusia atau hal-hal abstrak. TAHAP KETIGA (POSITIF) merupakan tahap paling tinggi, penjelasan sosial dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiah atau hukum-hukum ilmiah.
  • 4. 2. EMILE DURKHEIM Didalam buku THE DIVISION OF LABOR IN SOCIETY (1893), mengemukakan bahwa bidang industri modern yang menggunakan mesin, modal dan tenaga kerja, telah mengakibatkan munculnya PEMBAGIAN KERJA dalam bentuk spesialisasi dan pemisahan pekerjaan yang makin terperinci Dalam pandangan DURKHEIM setiap kehidupan masyarakat manusia itu memerlukan solidaritas. 1. SOLIDARITAS MEKANIS 2. SOLIDARITAS ORGANIK
  • 5. 1. Solidaritas mekanis Ciri-ciri masyarakat yang masih sangat sederhana dan belum mengetahui adanya pembagian kerja. Tiap tiap kelompok dapat memenuhi keperluan mereka masing-masing tanpa memerlukan bantuan/kerja sama kelompok lainnya Solidaritas mekanis mengutamakan suatu 1. Kesadaran bersama 2. Bersifat memaksa Karena adanya suatu sanksi yang timbul dari masyarakat yaitu berupa gunjingan, Contoh: Kematian, pada pesta panen, pesta, gotong royong dsb 1. Solidaritas mekanis Solidaritas mekanis berjalan atas dasar kepercayaan dan kesetiakawanan yang diikat oleh kesadaran kolektif. Kesadaran kolektif dilandasi oleh hati nurani.
  • 6. 2. Solidaritas organis Solidaritas organis ditandai dengan adanya saling ketergantungan karena anggota masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhannya. 2. Solidaritas organis Pembagian kerja dalam masyarakat meningkatkan solidaritas. Dengan adanya pembagian kerja, maka solidaritas akan meningkat karena setiap bagian bergantung satu sama lain. Solidaritas organis : sesuai dengan status yang dimiliki merupakan bentuk solidaritas yang telah mengenal pembagian kerja. Dalam bukunya RULES OF SOCIOLOGICAL METHOD, durkheim menyatakan bahwa sosiologi harus mempelajarai fakta-fakta sosial. Fakta sosial berisi cara berpikir, bertindak dan merasakan yang mengenadalikan individu tersebut.
  • 7. 3. MAX WEBER MAX WEBER merupakan seorang sosiolog jerman dan banyak memberikan perhatian kepada manusia yang bertindak. Dikatakannya bahwa kesatuan dari kehidupan manusia itu adalah TINDAKAN SOSIAL. WEBER MENJELASKAN MENGENAI TINDAKAN RASIONAL 1. TINDAKAN RASIONAL INSTRUMENTAL 2. TINDAKAN RASIONAL BERORIENTASI NILAI 3. TINDAKAN AFEKTIF 4. TINDIKAN TRADISIONAL
  • 8. 1. TINDAKAN RASIONAL INSTRUMENTAL Tindakan berdasarkan pertimbangan dan pilihan yang sadar dalam kaitanyya dengan tujuan suatu tindakan dan alat yang dipakai untuk meraih tujuan Contoh ; transaksi di pasar, bekerja di kantor 2. TINDAKAN RASIONAL BERORIENTASI NILAI Tindakan untuk meraih tujuan dalam hubungan dengan nilai absolut bagi individu, yang dipertimbangkan secara sadar. Contoh ; memberi bantuan kemanusiaan, mencari nafkah untuk keluarga 3. TINDAKAN RASIONAL AFEKTIF Tindakan yang didominasi oleh perasaan tanpa refleksi intelektual atau perencanaan yang sadar Contoh ; tindakan yang didasari marah, takut, gembira, sedih dsb 4. TINDAKANTRADISIONAL Tindakan dikarenakan kebiasaan tanpa refleksi dan perencanaan yang sadar. Contoh nilai-nilai budaya tertentu dan adat istiadat yang dilakukan secara turun temurun
  • 9. 4. KARL MARX MARX berpandangan bahwa sejarah umat manusia merupakan sejarah perjuangan kelas. PEMBAGIAN KELAS 1. BORJUIS Pemilik modal, memeliki alat- lat produksi. 2. PROLETAR Mereka yang tidak memiliki alat produksi, hanya memiliki tenaga fisik dan dieksploitasi. KONFLIK ANTAR KELAS (PERJUANGAN KELAS)
  • 10. 5. HERBERT SPENCER Perhatian utama SPENCER adalah melacak atau menemukan proses evolusi sosial melalui masyarakat secara historis dan sosiologis. Proses evolusi manusia berawal dari Perorangan keluarga kelompok Desa kota negara PBB BERGABUNG
  • 11. SPENCER MEMBEDAKAN 4 TAHAP EVOLUSI MANUSIA 1. Tahap penggandaan /pertambahan 2. Tahap kompleksifikasi 3. Tahap pembagian/diferensiasi 4. Tahap peng integrasian Tahun 1850 herbert spencer mengenalkan buku SURVIVOR OF THE FITTEST dalam buku sosial static, bahwa kekuatan manusia adalah sarana menghadapi ujian hidup serta menyesuaikan diri dengan perubaha perubahan sosial maupun fisik. SELEKSI ALAM YANG KUATLAH YANG MENANG