SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
METODOLOGI PENELITIAN
NON POSITIF
PARADIGMA METODOLOGI
PENELITIAN
1. ADI PRADANA H.
2. FICAR RAHMA A.
3. SITI HAJRANA
4. GITA NURANI PERTIWI
PENGERTIAN PARADIGMA
Penelitian pada hakekatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan
kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar
kebenaran dilakukan oleh para filosof, peneliti, maupun oleh para praktisi
melalui model-model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan
PARADIGMA
PENGERTIAN PARADIGMA
Istilah paradigma pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Kuhn (1962) dan kemudian
dipopulerkan oleh Robert Friedrichs (1970). Menurut Kuhn, paradigma adalah cara
mengetahui realitas sosial yang dikonstruksi oleh mode of thought atau mode of inquiry
tertentu, yang kemudian menghasilkan mode of knowing yang spesifik
Paradigma dapat diartikan sebagai seperangkat keyakinan atau kepercayaan yang
mendasari seseorang dalam melakukan segala tindakan. Paradigma oleh Bhaskar (1989)
diartikan sebagai:
○ A set of assumptions
○ Belief concerning and
○ Accepted assume to be true
PARADIGMAMETODOLOGI PENELITIAN
(Burrel & Morgan)
1. Dimensi Ilmu Pengetahuan
Sosial
2. Dimensi Kemasyarakatan
2 Dimensions : 4 Paradigms
1. Paradigma
Fungsionalis
2. Paradigma
Interpretatif
3. Paradigma Radikal
Humanis
4. Paradigma Radikal
Strukturalis
4 kuadran Paradigma Burrel & Morgan
Radical
Humanist
Radical
Structuralis
Functionalist
Interpretive
Subjective Objective
Regulation
Radical Change
4 PARADIGMA
(Burrell & Morgan)
1. Paradigma Fungsionalis
Paradigma ini merupakan paradigma yang dominan pada studi organisasi.
Paradigma ini menyediakan penjelasan yang rasional tentang masalah
kemanusiaan. Pada dasarnya paradigma ini bersifat pragmatis dan
mengakar kepada konsep positivisme. Hubungan-hubungan yang ada
bersifat konkret dan bisa diidentifikasi, dipelajari, dan diukur melalui
media ilmiah.
2. Paradigma Interpretatif
Paradigma ini menjelaskan tentang kestabilan perilaku dalam pandangan
seseorang individual. Paradigma ini memfokuskan pada pemahaman
mengenai dunia yang diciptakan secara subjektif apa adanya serta
prosesny.
4 PARADIGMA
(Burrell & Morgan)
3. Paradigma Radikal Humanis
Pada pandangan paradigm ini, kesadaran seseorang didominasi oleh
struktur ideologinya, cara pandang hidupnya dan interaksinya dengan
lingkungan. Hal ini akan mengarahkan hubungan kognitif antara dirinya
dan kesadaran sebenarnya, sehingga mencegah pemenuhan kepuasan
pada manusia. Para pendukung teori ini memfokuskan pada pembentukan
batasan sosial yang mengikat potensial.
4. Paradigma Radikal Strukturalis
Paradigma ini mempercayai bahwa perubahan radikal dibentuk pada sifat
struktur sosial. Masyarakat kontemporer dapat dikarakteristikan dengan
konflik fundamental yang akan menghasilkan perubahan radikal melalui
krisis politik dan ekonomi.
FILOSOFI PARADIGMA
PENELITIAN
01
Ontology
Methodology
04
Epistimology
02
Human Nature
03
Brrulle
&
Morgan
THE SUBJECTTIVE – OBJECTIVE
DIMENSION
(Burrell and Morgan )
The subjectivist
approach to social
science
The objectivist
approach to social
science
Nominalism
Anti Positivism
Voluntarism
Ideographic
Positivism
Methodology
Realism
Determinism
Nomothetic
Epistemology
Ontology
Human Nature
GAMBARAN FILOSOFI PARADIGMA PENELITIAN
(Burrell & Morgan)
Keterangan Subjective Objective
Ontologi
Nominalis : Menganut paham bahwa
socialworld dibentuk oleh kognitif
individual bersifat tidak lebih dari
label, nama dan konsep
Realis : Menganut paham bahwa
socialworld yang dibentuk oleh
kognitifindividual bersifat hard,
tangible, dan struktur yang sulit
dirubah
Epistomologi
Anti-positivism : menganut paham
bahwa social world bersifat relatifdan
hanya dapat dipahami jika individu
terlibat langsung dalam aktifitas yang
sedang dipelajari
Positivism : untuk
mencari penjelasan dan memprediksi
apa yang terjadi di social world
dengan mencari regularitas dan
hubungan kausal yangterdapat antara
elemen di dalamnya.
Keterangan Subjective Objective
Human Nature
Voluterisme : Menganggap bahwa
manusia bersifat bebas dan
independen
Determinisme : Menganggap
bahwamanusia dan aktifitasnya
ditentukan oleh situasi dan
lingkungan tempat dia berada
Metodologi
Ideografik : Menilai bahwa untuk
memahami social world
harus dilakukan pengamatan
terhadap subjek investigasi secara
komprehensif. Metode ini dilakukan
dengan berinteraksi dengan situasi
setiap hari darisubjek yang
diinvestigasi
Nomothetic : Melakukan pendekatan
dengan cara menekankan
pentingnya penelitian menggunakan
protokol yang sistematis dan teknik
Suatu pengetahuan (knowledge) dibangun berdasarkan asumsi-asumsi filosofi tertentu.
Menurut Burrel dan Morgan, asumsi-asumsi tersebut adalah ontology, epistemology,
human nature, dan methodology.
1. Asumsi ontology berhubungan dengan hakekat atau sifat dari realitas atau obyek
yang akan diinvestigasi.
2. Asumsi epistimologi berhubungan dengan sifat dari ilmu pengetahuan, apa
bentuknya serta bagaimana mendapatkannya dan menyebarkannya. Anti Positivism
memberikan penekanan bahwa pengetahuan adalah subyektif, spiritual, dan bersifat
transdental yang didasarkan atas pengalaman dan pandangan manusia. Positivism
berpandangan bahwa pengetahuan itu tangible.
GAMBARAN FILOSOFI PARADIGMA PENELITIAN
(Burrell & Morgan)
3. Asumsi tentang sifat manusia menunjuk pada hubungan antara manusia dengan
lingkungannya. Voluntarisme memberikan penekanan pada esensi manusia berada di
dunia ini untuk memecahkan fenomena social sebagai free will and choice. Sebaliknya
pendekatan determinisme memandang bahwa manusia dan aktivitasnya ditentukan
oleh situasi atau lingkungan dimana ia berada.
4. Asumsi metodologi dipahami sebagai cara untuk menentukan Teknik yang tepat
untuk memperoleh pengetahuan. Pendekatan ideographic melandaskan pada
pandangan bahwa seseorang akan memahami dunia social dan fenomena yang
diinvestigasi apabila ia dapat memperolehnya atas dasar first hand knowledge.
Sebaliknya pendekatan nomothetic merupakan system yang baku dalam
penyelidikannya dan biasa dikenal dengan system protocol dan technique.
GAMBARAN FILOSOFI PARADIGMA PENELITIAN
(Burrell & Morgan)
PARADIGMAMETODOLOGI PENELITIAN
(Chua)
1. Paradigma Positivisme 2. Paradigma Interpretif
3 Paradigms
3. Paradigma Kritis
3 PARADIGMA
(Chua)
1. Paradigma Posivitisme
Pendekatan ini berangkat dari keyakinan bahwa legitimasi sebuah ilmu
dan penelitian berasal dari penggunaan data-data yang terukur secara
tepat, yang diperoleh melalui survei/kuesioner dan dikombinasikan
dengan statistik dan pengujian hipotesis yang bebas nilai/objektif.
3 PARADIGMA
(Chua)
2. Paradigma Interpretif
Pendekatan ini memmfokuskan pada sifat subjektif dunia social dan
berusaha untuk memahami kerangka berpikir objek yang sedang
dipelajarinya. Fakusnya ada pada diri individu dan persepsi manusia
terhadap realitas, independen di luar mereka. Bagi paradigm interpretif
ini, ilmu pengetahuan tidak digunakan untuk menjelaskan dan
memprediksi, namun untuk memahami.
3 PARADIGMA
(Chua)
3. Paradigma Kritis
Pendekatan kritis lebih bertujuan untuk memperjuangkan ide peneliti agar
membawa perubahan substansial pada masyarakat. Penelitian bukan lagi
menghasilkan karya tulis ilmiah yang netral/tidak memihak dan bersifat
apolitis, namun lebih bersifat alat untuk mengubah institusi sosial, cara
berpikir, dan perilaku masyarakat ke arah yang diyakini lebih baik.
PARADIGMA
(Bisman)
Dalam tulisannya dengan judul postpositivism and accounting research: a
(personal) primer on critical realism, Bisman memaparkan bahwa realisme kritis
adalah aliran dalam filsafat ilmu pengetahuan yang muncul dalam tahun 70an di
Inggris, sebagai kritik atas sejumlah aliran filsafat ilmu pengetahuan mengenai
ilmu-ilmu alam.
Bisman mengembangkan filsafat ilmu pengetahuan yang bertitik tolak dari asas
realisme yang menegaskan bahwa terdapat kenyataan terlepas dari pikiran dan
pengetahuan manusia
Sebagai aliran filsafat ilmu pengetahuan, realisme kritis mempunyai tempat
tersendiri dalam proses perkembangan pemikiran. Tepatnya, realisme kritis adalah
reaksi atas dua aliran filsafat ilmu pengetahuan yang mendahuluinya, positivisme
dan interpretif.
Bisman 2010
Characteristics of the Qualitative – Quantitative Research Continuiesm
Qualitative Quantitative
Naturalistic Scientific
Historical
Etnography
Case Study
Deep Interview
Survey
Quasi experiment
Experiment
Post Positivism Explanatory
Exploratory
Interpretive
Idiographic
Critical Realism Positivist/mechanistic
Nomothetic
KESIMPULAN
Menurut Burrel Morgan (1979) terdapat empat paradigma metodologi penelitian, yaitu
paradigma fungsionalis, paradigma interpretatif, paradigma radikal humanis, dan paradigma
radikal strukturalis.
Kemudian pada tahun 1986 Chua mengkritisi pendapat tersebut dan menyatakan tiga
paradigma yang terdiri dari positivisme, interpretatif, dan kritis. Menurut Chua pernyataan yang
diungkapkan oleh Burrell & Morgan untuk paradigma radikal humanis dengan paradigma radikal
strukturalis dapat digabungkan menjadi satu paradigma yaitu paradigma kritis (The Critical
Paradigm). Digabungkannya antara paradigm Radical Humanist dan Radical Structuralist
menjadi satu karena menurut Chua kedua paradigma tersebut sebenarnya memiliki kesamaan
ide.
Selanjutnya muncul pendapat Bisman (2010) yang menyatakan mulculnya aliran filsafat
realisme kritis (critical realism). Realisme kritis adalah reaksi atas dua aliran filsafat ilmu
pengetahuan yang mendahuluinya, positivisme dan interpretif.

More Related Content

What's hot

Kumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabKumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabAlmayszaroh
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaNadia Eva
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Mentari Nita
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANAditya Setyawan
 
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifariCritical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari1611SitiAlifah
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifMila Ismiyanti
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaDayang Sari Andriani
 
Filsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
Filsafat Ilmu dan Paradigma PenelitianFilsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
Filsafat Ilmu dan Paradigma PenelitianAli Murfi
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Larutan dan kelarutan
Larutan dan kelarutanLarutan dan kelarutan
Larutan dan kelarutanDokter Tekno
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologianmeyshie
 
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmudita rahmawati
 
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islamPeranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islamNizar Syamsi
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
 

What's hot (20)

Kumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabKumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawab
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
 
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifariCritical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
 
Teori sikap
Teori sikapTeori sikap
Teori sikap
 
Filsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
Filsafat Ilmu dan Paradigma PenelitianFilsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
Filsafat Ilmu dan Paradigma Penelitian
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Larutan dan kelarutan
Larutan dan kelarutanLarutan dan kelarutan
Larutan dan kelarutan
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
 
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islamPeranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 

Similar to Presentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptx

_Korean AI Agency Pitch Deck Infographics by Slidesgo.pptx
_Korean AI Agency Pitch Deck Infographics by Slidesgo.pptx_Korean AI Agency Pitch Deck Infographics by Slidesgo.pptx
_Korean AI Agency Pitch Deck Infographics by Slidesgo.pptxsuburjayacenter
 
Paradigma positif
Paradigma positifParadigma positif
Paradigma positifAjeng Pipit
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
 
Pengantar penelitian kualitatif psikologi
Pengantar penelitian kualitatif psikologiPengantar penelitian kualitatif psikologi
Pengantar penelitian kualitatif psikologiAnnisaRizki16
 
22D_142_Farrel Thouriq A PPT Makalah Filsuf.pptx
22D_142_Farrel Thouriq A PPT Makalah Filsuf.pptx22D_142_Farrel Thouriq A PPT Makalah Filsuf.pptx
22D_142_Farrel Thouriq A PPT Makalah Filsuf.pptx22D142FarrelThouriqA
 
22D_152_Wildan Aqirta Pradana PPT Makalah Filsuf.pptx
22D_152_Wildan Aqirta Pradana PPT Makalah Filsuf.pptx22D_152_Wildan Aqirta Pradana PPT Makalah Filsuf.pptx
22D_152_Wildan Aqirta Pradana PPT Makalah Filsuf.pptxWildanAqier
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuayu Naoman
 
15. Realism in Education by Amirul PQH6001
15. Realism in Education by Amirul PQH600115. Realism in Education by Amirul PQH6001
15. Realism in Education by Amirul PQH6001Amirul Khairi
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i Erta Erta
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)Erta Erta
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahIska Nangin
 
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024muhammadrezza14
 
Psikologi humanistik
Psikologi humanistikPsikologi humanistik
Psikologi humanistikhenga002
 

Similar to Presentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptx (20)

_Korean AI Agency Pitch Deck Infographics by Slidesgo.pptx
_Korean AI Agency Pitch Deck Infographics by Slidesgo.pptx_Korean AI Agency Pitch Deck Infographics by Slidesgo.pptx
_Korean AI Agency Pitch Deck Infographics by Slidesgo.pptx
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
 
Tari syafitri ppt
Tari syafitri ppt Tari syafitri ppt
Tari syafitri ppt
 
Paradigma positif
Paradigma positifParadigma positif
Paradigma positif
 
FILSAFAT BKI KONTEMPORER.pptx
FILSAFAT BKI KONTEMPORER.pptxFILSAFAT BKI KONTEMPORER.pptx
FILSAFAT BKI KONTEMPORER.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
UTS Filsafat Ilmu.pdf
UTS Filsafat Ilmu.pdfUTS Filsafat Ilmu.pdf
UTS Filsafat Ilmu.pdf
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Pengantar penelitian kualitatif psikologi
Pengantar penelitian kualitatif psikologiPengantar penelitian kualitatif psikologi
Pengantar penelitian kualitatif psikologi
 
22D_142_Farrel Thouriq A PPT Makalah Filsuf.pptx
22D_142_Farrel Thouriq A PPT Makalah Filsuf.pptx22D_142_Farrel Thouriq A PPT Makalah Filsuf.pptx
22D_142_Farrel Thouriq A PPT Makalah Filsuf.pptx
 
22D_152_Wildan Aqirta Pradana PPT Makalah Filsuf.pptx
22D_152_Wildan Aqirta Pradana PPT Makalah Filsuf.pptx22D_152_Wildan Aqirta Pradana PPT Makalah Filsuf.pptx
22D_152_Wildan Aqirta Pradana PPT Makalah Filsuf.pptx
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
15. Realism in Education by Amirul PQH6001
15. Realism in Education by Amirul PQH600115. Realism in Education by Amirul PQH6001
15. Realism in Education by Amirul PQH6001
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
 
Psikologi humanistik
Psikologi humanistikPsikologi humanistik
Psikologi humanistik
 

Recently uploaded

UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 

Recently uploaded (20)

UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 

Presentasi Kel.1 Paradigma Metodologi Penelitian Non Positif.pptx

  • 1. METODOLOGI PENELITIAN NON POSITIF PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN 1. ADI PRADANA H. 2. FICAR RAHMA A. 3. SITI HAJRANA 4. GITA NURANI PERTIWI
  • 2. PENGERTIAN PARADIGMA Penelitian pada hakekatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan oleh para filosof, peneliti, maupun oleh para praktisi melalui model-model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan PARADIGMA
  • 3. PENGERTIAN PARADIGMA Istilah paradigma pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Kuhn (1962) dan kemudian dipopulerkan oleh Robert Friedrichs (1970). Menurut Kuhn, paradigma adalah cara mengetahui realitas sosial yang dikonstruksi oleh mode of thought atau mode of inquiry tertentu, yang kemudian menghasilkan mode of knowing yang spesifik Paradigma dapat diartikan sebagai seperangkat keyakinan atau kepercayaan yang mendasari seseorang dalam melakukan segala tindakan. Paradigma oleh Bhaskar (1989) diartikan sebagai: ○ A set of assumptions ○ Belief concerning and ○ Accepted assume to be true
  • 4. PARADIGMAMETODOLOGI PENELITIAN (Burrel & Morgan) 1. Dimensi Ilmu Pengetahuan Sosial 2. Dimensi Kemasyarakatan 2 Dimensions : 4 Paradigms 1. Paradigma Fungsionalis 2. Paradigma Interpretatif 3. Paradigma Radikal Humanis 4. Paradigma Radikal Strukturalis
  • 5. 4 kuadran Paradigma Burrel & Morgan Radical Humanist Radical Structuralis Functionalist Interpretive Subjective Objective Regulation Radical Change
  • 6. 4 PARADIGMA (Burrell & Morgan) 1. Paradigma Fungsionalis Paradigma ini merupakan paradigma yang dominan pada studi organisasi. Paradigma ini menyediakan penjelasan yang rasional tentang masalah kemanusiaan. Pada dasarnya paradigma ini bersifat pragmatis dan mengakar kepada konsep positivisme. Hubungan-hubungan yang ada bersifat konkret dan bisa diidentifikasi, dipelajari, dan diukur melalui media ilmiah. 2. Paradigma Interpretatif Paradigma ini menjelaskan tentang kestabilan perilaku dalam pandangan seseorang individual. Paradigma ini memfokuskan pada pemahaman mengenai dunia yang diciptakan secara subjektif apa adanya serta prosesny.
  • 7. 4 PARADIGMA (Burrell & Morgan) 3. Paradigma Radikal Humanis Pada pandangan paradigm ini, kesadaran seseorang didominasi oleh struktur ideologinya, cara pandang hidupnya dan interaksinya dengan lingkungan. Hal ini akan mengarahkan hubungan kognitif antara dirinya dan kesadaran sebenarnya, sehingga mencegah pemenuhan kepuasan pada manusia. Para pendukung teori ini memfokuskan pada pembentukan batasan sosial yang mengikat potensial. 4. Paradigma Radikal Strukturalis Paradigma ini mempercayai bahwa perubahan radikal dibentuk pada sifat struktur sosial. Masyarakat kontemporer dapat dikarakteristikan dengan konflik fundamental yang akan menghasilkan perubahan radikal melalui krisis politik dan ekonomi.
  • 9. THE SUBJECTTIVE – OBJECTIVE DIMENSION (Burrell and Morgan ) The subjectivist approach to social science The objectivist approach to social science Nominalism Anti Positivism Voluntarism Ideographic Positivism Methodology Realism Determinism Nomothetic Epistemology Ontology Human Nature GAMBARAN FILOSOFI PARADIGMA PENELITIAN (Burrell & Morgan)
  • 10. Keterangan Subjective Objective Ontologi Nominalis : Menganut paham bahwa socialworld dibentuk oleh kognitif individual bersifat tidak lebih dari label, nama dan konsep Realis : Menganut paham bahwa socialworld yang dibentuk oleh kognitifindividual bersifat hard, tangible, dan struktur yang sulit dirubah Epistomologi Anti-positivism : menganut paham bahwa social world bersifat relatifdan hanya dapat dipahami jika individu terlibat langsung dalam aktifitas yang sedang dipelajari Positivism : untuk mencari penjelasan dan memprediksi apa yang terjadi di social world dengan mencari regularitas dan hubungan kausal yangterdapat antara elemen di dalamnya.
  • 11. Keterangan Subjective Objective Human Nature Voluterisme : Menganggap bahwa manusia bersifat bebas dan independen Determinisme : Menganggap bahwamanusia dan aktifitasnya ditentukan oleh situasi dan lingkungan tempat dia berada Metodologi Ideografik : Menilai bahwa untuk memahami social world harus dilakukan pengamatan terhadap subjek investigasi secara komprehensif. Metode ini dilakukan dengan berinteraksi dengan situasi setiap hari darisubjek yang diinvestigasi Nomothetic : Melakukan pendekatan dengan cara menekankan pentingnya penelitian menggunakan protokol yang sistematis dan teknik
  • 12. Suatu pengetahuan (knowledge) dibangun berdasarkan asumsi-asumsi filosofi tertentu. Menurut Burrel dan Morgan, asumsi-asumsi tersebut adalah ontology, epistemology, human nature, dan methodology. 1. Asumsi ontology berhubungan dengan hakekat atau sifat dari realitas atau obyek yang akan diinvestigasi. 2. Asumsi epistimologi berhubungan dengan sifat dari ilmu pengetahuan, apa bentuknya serta bagaimana mendapatkannya dan menyebarkannya. Anti Positivism memberikan penekanan bahwa pengetahuan adalah subyektif, spiritual, dan bersifat transdental yang didasarkan atas pengalaman dan pandangan manusia. Positivism berpandangan bahwa pengetahuan itu tangible. GAMBARAN FILOSOFI PARADIGMA PENELITIAN (Burrell & Morgan)
  • 13. 3. Asumsi tentang sifat manusia menunjuk pada hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Voluntarisme memberikan penekanan pada esensi manusia berada di dunia ini untuk memecahkan fenomena social sebagai free will and choice. Sebaliknya pendekatan determinisme memandang bahwa manusia dan aktivitasnya ditentukan oleh situasi atau lingkungan dimana ia berada. 4. Asumsi metodologi dipahami sebagai cara untuk menentukan Teknik yang tepat untuk memperoleh pengetahuan. Pendekatan ideographic melandaskan pada pandangan bahwa seseorang akan memahami dunia social dan fenomena yang diinvestigasi apabila ia dapat memperolehnya atas dasar first hand knowledge. Sebaliknya pendekatan nomothetic merupakan system yang baku dalam penyelidikannya dan biasa dikenal dengan system protocol dan technique. GAMBARAN FILOSOFI PARADIGMA PENELITIAN (Burrell & Morgan)
  • 14. PARADIGMAMETODOLOGI PENELITIAN (Chua) 1. Paradigma Positivisme 2. Paradigma Interpretif 3 Paradigms 3. Paradigma Kritis
  • 15. 3 PARADIGMA (Chua) 1. Paradigma Posivitisme Pendekatan ini berangkat dari keyakinan bahwa legitimasi sebuah ilmu dan penelitian berasal dari penggunaan data-data yang terukur secara tepat, yang diperoleh melalui survei/kuesioner dan dikombinasikan dengan statistik dan pengujian hipotesis yang bebas nilai/objektif.
  • 16. 3 PARADIGMA (Chua) 2. Paradigma Interpretif Pendekatan ini memmfokuskan pada sifat subjektif dunia social dan berusaha untuk memahami kerangka berpikir objek yang sedang dipelajarinya. Fakusnya ada pada diri individu dan persepsi manusia terhadap realitas, independen di luar mereka. Bagi paradigm interpretif ini, ilmu pengetahuan tidak digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi, namun untuk memahami.
  • 17. 3 PARADIGMA (Chua) 3. Paradigma Kritis Pendekatan kritis lebih bertujuan untuk memperjuangkan ide peneliti agar membawa perubahan substansial pada masyarakat. Penelitian bukan lagi menghasilkan karya tulis ilmiah yang netral/tidak memihak dan bersifat apolitis, namun lebih bersifat alat untuk mengubah institusi sosial, cara berpikir, dan perilaku masyarakat ke arah yang diyakini lebih baik.
  • 18. PARADIGMA (Bisman) Dalam tulisannya dengan judul postpositivism and accounting research: a (personal) primer on critical realism, Bisman memaparkan bahwa realisme kritis adalah aliran dalam filsafat ilmu pengetahuan yang muncul dalam tahun 70an di Inggris, sebagai kritik atas sejumlah aliran filsafat ilmu pengetahuan mengenai ilmu-ilmu alam. Bisman mengembangkan filsafat ilmu pengetahuan yang bertitik tolak dari asas realisme yang menegaskan bahwa terdapat kenyataan terlepas dari pikiran dan pengetahuan manusia Sebagai aliran filsafat ilmu pengetahuan, realisme kritis mempunyai tempat tersendiri dalam proses perkembangan pemikiran. Tepatnya, realisme kritis adalah reaksi atas dua aliran filsafat ilmu pengetahuan yang mendahuluinya, positivisme dan interpretif.
  • 19. Bisman 2010 Characteristics of the Qualitative – Quantitative Research Continuiesm Qualitative Quantitative Naturalistic Scientific Historical Etnography Case Study Deep Interview Survey Quasi experiment Experiment Post Positivism Explanatory Exploratory Interpretive Idiographic Critical Realism Positivist/mechanistic Nomothetic
  • 20. KESIMPULAN Menurut Burrel Morgan (1979) terdapat empat paradigma metodologi penelitian, yaitu paradigma fungsionalis, paradigma interpretatif, paradigma radikal humanis, dan paradigma radikal strukturalis. Kemudian pada tahun 1986 Chua mengkritisi pendapat tersebut dan menyatakan tiga paradigma yang terdiri dari positivisme, interpretatif, dan kritis. Menurut Chua pernyataan yang diungkapkan oleh Burrell & Morgan untuk paradigma radikal humanis dengan paradigma radikal strukturalis dapat digabungkan menjadi satu paradigma yaitu paradigma kritis (The Critical Paradigm). Digabungkannya antara paradigm Radical Humanist dan Radical Structuralist menjadi satu karena menurut Chua kedua paradigma tersebut sebenarnya memiliki kesamaan ide. Selanjutnya muncul pendapat Bisman (2010) yang menyatakan mulculnya aliran filsafat realisme kritis (critical realism). Realisme kritis adalah reaksi atas dua aliran filsafat ilmu pengetahuan yang mendahuluinya, positivisme dan interpretif.