Intensitas gelombang ultrasonik ditentukan oleh energi yang dibawa gelombang dan dipindahkan melalui medium. Intensitas berhubungan dengan frekuensi, amplitudo, kecepatan gelombang, dan impedansi akustik medium. Impedansi berbeda untuk zat padat, cair, dan gas, tergantung pada massa jenisnya. Semakin cepat aliran medium, seperti campuran uap dan air, maka amplitudo gelombang ultrasonik akan semakin kecil.

1. Intensitas gelombang (I) adalah jumlah energi yang dipindahkan melewati luasan
suatu medium tiap satuan waktu. Sehingga untuk menghitung intensitas gelombang perlu
mengetahui energi yang dibawa oleh gelombang ultrasonik dan untuk sebuah permukaan
intensitas gelombang ultrasonik (I) diberikan dalam bentuk persamaan :
I = ½ V v A2 ( 2 ʌ f)2 (3.30)
I = ½ Z (A Ȧ)2 (3.31)
Dengan V = massa jenis medium (Kg/m3)
f = frekuensi (Hz)
v = kecepatan gelombang ultrasonik (m/s2)
A = amplitudo maksimum (m)
Z = V v = impedansi akustik (kg/m2.s)
Ȧ = 2 ʌ f = frekuensi sudut (rad/s)
jika kita mmpunyai f tetap maka I merupakan fngsi dari A dan Z. sedangkan jika intensitas
dianggap konstan maka hubungan antara A dan Z ialah berbanding terbalik. Dengan kata lain
adalah jika A bertambah maka Z berkurang.
Z merupakan impedansi akustik yang dialami oleh gelombang jika mengenai materi. Hal ini
membuktikan bahwa impedansi tiap zat berbeda. Z zat padat > Z zat cair > zat gas. Hal ini bias
dibuktikan dengan besar massa jenisnya. Dimana V merupakan fungsi dari tekanan dan
temperature (V(P,T)). Jika gelombang ultrasonic dipancarkan kedalam medium yang terdiri dari
uap dan air nilainya akan berbeda seiring dengan kecepatan aliran. Semakin cepat aliran
amplitude yang dihasilkan akan semakin rendah. Seperti contoh jika kita mempunyai aliran A
uap dan air dengan debit masing2 10 m3/s dan 10 m3/s, dan aliran B dengan debit 50 m3/s dan 50
m3/s maka amplitude akan lebih kecil pada aliran B, mengapa??