4. Demonstrasi Kontekstual T3 Pembeajaran Berdiferensiasi - Kel. 3B.pdf
Tugas presentasi
1. Oleh :
LA ANE
MODEL PEMBELAJARAN “OE-TPR”
(Orientansi, Eksplorasi, Transformasi, Presentasi, dan Refleksi)
2. 1. Latar Belakang
2. Teori Pendukung
3. Langkah-Langkah Pembelajaran
4. materi Debit Kredit.wmv
SISTEMATIKA
3. Latar Belakang
- Latar belakang pendidikan mahasiswa
heterogen
- Prestasi Belajar yang rendah
- Model Pembelajaran kurang tepat
4. Teori Pendukung
Teori belajar kolaboratif
Teori belajar kolaboratif menekankan
pada proses pembelajaran yang
digerakkan oleh keterpaduan aktivitas
bersama baik intelektual, sosial dan
emosi secara dinamis baik dari pihak
mahasiswa maupun dosen.
6. 1. Menumbuhkan tanggungjawab individu,
karena diantara individu menyadari akan
adanya tugas-tugas bersama dalam
kelompok (Johnson, Johnson, & Smith,
1991; Slavin, 1995).
2. Meningkatkan komitmen pada kelompok
dan tujuan-tujuan bersama dimana
anggota kelompok saling bantumembantu,
saling membutuhkan, memberikan umpan
balik yang tepat, dan memberi dorongan
untuk pencapaian tujuan-tujuan bersama
(Johnson, et al., 1991; Slavin, 1995).
7. 3. Memperlancar interaksi antar individu dan
antar kelompok di antara anggota kelompok,
yang memungkinkan tiap anggota
menampilkan keterampilan sosial dan
kompetensi dalam berkomunikasi (Rubin,
Rubin, & Johnson, 1997).
4. Memberikan stabilitas pada kelompok
sehingga anggota kelompok dapat
bekerjasama dengan anggota lain dalam
waktu yang cukup lama tapi tidak melelahkan
dan dapat membangun norma kelompok,
penampilan tugas bersama, dan pola-pola
interaksi (McGrath, 1992).
10. Eksplorasi
Setelah dilakukan orientasi, Dosen mulai
memberi tugas, misalnya dengan
memberi permasalahan agar dipecahkan
oleh kelompok tersebut.
Dengan masalah yang diperoleh, semua
anggota kelompok harus berusaha untuk
menyumbangkan kemampuan, pendapat
ataupun gagasannya.
11. Transformasi
Dari perbedaan kemampuan yang dimiliki
oleh masing-masing mahasiswa, lalu
setiap anggota saling bertukar pikiran dan
melakukan diskusi kelompok. Dengan
begitu, mahasiswa yang semula
mempunyai prestasi rendah, lama
kelamaan akan dapat menaikkan
prestasinya karena adanya proses
transformasi dari mahasiswa yang
memiliki prestasi tinggi kepada siswa
yang prestasinya rendah.
12. Presentasi
Setelah selesai melakukan diskusi
dan menyusun laporan, lalu setiap
kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
Pada saat salah satu kelompok
melakukan presentasi, maka
kelompok lain mengamati,
mencermati, membandingkan hasil
presentasi tersebut, dan
13. Refleksi
Setelah selesai melakukan presentasi,
lalu terjadi proses Tanya-jawab antar
kelompok. Kelompok yang melakukan
presentasi akan menerima pertanyaan,
tanggapan ataupun sanggahan dari
kelompok lain.
Dengan pertanyaan yang diajukan oleh
kelompok lain, anggota kelompok harus
bekerjasama secara kompak untuk
menanggapi dengan baik.