Dokumen ini membahas tentang superheater dan reheater. Superheater berfungsi untuk meningkatkan suhu uap jenuh menjadi uap panas lanjut dengan memanfaatkan panas hasil pembakaran. Reheater berfungsi untuk memanaskan kembali uap superheater setelah melakukan kerja di turbin tinggi tekanan sehingga efisiensi sistem meningkat. Kedua alat ini bekerja pada suhu dan tekanan tinggi sehingga memerlukan perawatan yang baik
3. SUPERHEATER
Super heater adalah bagian-
bagian ketel (boiler) yang
berfungsi sebagai pemanas
uap, dari saturated steam
(±250°C) menjadi super heated
steam (±360°C).
4. Superheater berfungsi untuk menaikkan temperature uap jenuh
menjadi uap panas lanjut dengan memanfaatkan gas panas hasil
pembakaran . Uap yang masuk ke superheater berasal dari steam
drum. Superheater terbagi dua yaitu Primary superheater dan
secondary superheater.
a. Primary superheater berfungsi untuk menaikkan temperature
uap jenih yang berasal dari steam drum menjadi uap panas
lanjut dengan memanfaatkan gas panas hasil pembakaran.
Temperatur masuk Primary superheater adalah 304 C dan
temperature keluarnya 414 C
b. secondary superheater terletak pada bagian laluan gas yang
sangat panas yaitu di atas ruang bakar dan menerima panas
radiasi langsung dari ruang bakar. Temperatur uap panas
secondary superheater adalah 414 C dan temperature keluar
sebesar 541 C dan tekanan 169 kg/cm2. Uap yang keluar dari
secondary superheater kemudian digunakan untuk memutar
HP turbin
6. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN
SUPERHEATER
Keuntungan utama menggunakan boiler
superheater dapat mengurangi konsumsi bahan
bakar dan air, namun di sisi lain ada biaya tambahan
yang diperlukan untuk perawatan yang lebih besar.
Tanpa adanya perawatan yang baik pada boiler
superheater, resiko keselamatan sangat mungkin
terjadi. Karena boiler superheater bekerja pada
tekanan dan temperatur yang tinggi, sangat
berbahaya bila terjadi kerusakan pipa pada boiler
tersebut.
BACK
7. Reheater adalah suatu alat yang digunakan untuk memanaskan
(menaikkan) kembali termperatur uap superheater setelah
melakukan kerja memutar sudu HP turbin. Sehingga uap
superheater tersebut memperoleh panasnya kembali untuk
memutar sudu IP turbin yang kemudian diteruskan ke LP turbin.
Reaheter berfungi untuk memanaskan kembali uap yang keluar
dari HP Turbin dengan memanfaatkan gas hasil pembakaran yang
temperaturnya relative masih tinggi. Pemanas ini bertujuan untuk
menaikkan efesiensi system secara keseluruhan. Perpindahan
panas yang paling dominan pada reheater adalah perpindahan
panas konveksi.
8. PRINSIP KERJA REHEATER
Uap yang keluar dari High Pressure Heater akan
masuk ke Reaheater untuk di panaskan ulang.
Reaheater digunakan untuk menaikan kembali
enthalpy uap setelah diekspansikan di high pressure
turbine dengan jalan dipanaskan ulang. Pada
pemanasan ulang itu temperatur akan naik,
sedangkan tekanannya tetap sehingga enthalpy uap
akan naik kembali. Temperatur pemanas
ulang reheater akhir sekitar 393.20oC dan tekanan
0.41 Mpa.