Larutan terdiri atas zat terlarut dan zat pelarut. Terdapat tiga jenis larutan yaitu elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit. Elektrolit kuat dan lemah dapat menghantarkan listrik sedangkan non-elektrolit tidak.
2. Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut
(solute) dan zat pelarut ( solvent) . larutan terbagi menjadi 2 yaitu
larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
1. Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik.
Larutan ini terbagi menjadi dua yaitu :
Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang mempunyai daya
hantar listrik yang kuat.
Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang mempunyai daya
hantar listrik yang lemah
2. Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan listrik
3. SIFAT DAN CONTOH
JENIS LARUTAN REAKSI IONISASI
PENGAMATAN SENYAWA
- terionisasi sempurna NaCl, HCl, NaCl Na+ + Cl-
- menghantarkan arus NaOH, NaOH Na+ + OH-
listrik H2SO4, dan KCl H2SO4 H+ + SO4-
Elektrolit Kuat - lampu menyala terang KCl K+ + Cl-
- terdapat gelembung gas
- terionisasi sebagian CH3COOH, NH4OH, CH3COOH H+ +
- menghantarkan arus CH3COO-
Elektrolit Lemah listrik HCN, dan Al(OH)3 HCN H+ + CN-
- lampu menyala redup Al(OH)3 Al3+ + 3OH-
- terdapat gelembung gas
- tidak terionisasi C6H12O6, C12H22O11, C6H12O6
- tidak menghantarkan CO(NH2)2, dan C2H5OH C12H22O11
arus CO(NH2)2
Non Elektrolit listrik
- lampu tidak menyala C2H5OH
- tidak terdapat
gelembung gas
4. Perbedaan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit
Jenis larutan Jenis zat terlarut Tes nyala Tes elektrode
lampu
Elektrolit kuat Senyawa ion ( terang Terbentuk
lelehan dan banyak
larutan) dan gelembung gas
senyawa kovalen
polar ( larutan)
yg terionisasi
sempurna ( α = 1)
Elektrolit lemah Senyawa kovalen Redup atau tdk Terbentuk
polar yg menyala sedikit
terionisasi gelembung gas
sebagian ( 0 < α
< 1)
nonelektrolit Senyawa kovalen Tidak menyala Tidak terbentuk
polar yg tidak gelembung gas
terionisasi ( α = 0
)
9. Secara kuantitatif, kuat lemahnya larutan elektrolit dapat diukur dari
α = derajat ionisasi ( untuk senyawa kovalen polar)/derajat disosiasi (
untuk senyawa ion).
α = jumlah mol zat yg terurai
jumlah mol zat mula-mula
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena dalam air
terionisasi sehingga pergerakan ion-ion didalam larutan menghasilkan
aliran arus listrik. Larutan elektrolit dapat terbentuk dari senyawa ion
dan senyawa kovalen
larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena zat
nonelektrolit dalam air tidak terurai menjadi ion