Epidemiologi Penyakit Menular
1) Penyakit Menular berdasarkan Mode of Transmision, yaitu Inderect Transmision, khusunya Vector Borne Disease, yang lebih di spesifikan lagi ke Mosquito Borne Disease.
fowl plaque merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang berbagai unggas. virus H7N9.Elektron mikrograf citra influenza A/Anhui/1/2013 (H7N9), menunjukkan partikel virus bola karakteristik virion influenza - April 15, 2013. Vektor wildlife. Antigenic Drift. Antigenic Shift. temuan radiografi H7N9 influenza Rontgen dada pasien 1 diambil 19 hari setelah timbulnya gejala, menunjukkan infiltrat paru bilateral
Epidemiologi Penyakit Menular
1) Penyakit Menular berdasarkan Mode of Transmision, yaitu Inderect Transmision, khusunya Vector Borne Disease, yang lebih di spesifikan lagi ke Mosquito Borne Disease.
fowl plaque merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang berbagai unggas. virus H7N9.Elektron mikrograf citra influenza A/Anhui/1/2013 (H7N9), menunjukkan partikel virus bola karakteristik virion influenza - April 15, 2013. Vektor wildlife. Antigenic Drift. Antigenic Shift. temuan radiografi H7N9 influenza Rontgen dada pasien 1 diambil 19 hari setelah timbulnya gejala, menunjukkan infiltrat paru bilateral
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Peranan virus dalam kehidupan manusia
1. PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
1. Peranan yang Menguntungkan
Sebagian besar virus merugikan karena cara hidupnya bersifat parasit intraselluler obligat pada sel hidup.
Namun demikian beberapa virus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Berikut
beberapa manfaat virus bagi manusia:
1) Virus dapat dimanfaatkan dalam teknologi rekayasa genetika (manipulasi informasi genetik), misal untuk
terapi gen. Terapi gen merupakan upaya perbaikan informasi genetik dengan memperbaiki susunan basa
nitrogen pada untaian DNA di dalam gen.
2) Pembuatan vaksin protein, selubung virus dapat digunakan sebagai protein khusus yang akan memacu
terbentuknya respon kekebalan tubuh melawan suatu penyakit.
3) Untuk pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh bakteri, jamur atau protozoa
yang bersifat patogen. Contoh nya Bakteriofag dapat digunakan untuk membunuh bakteri patogen.
4) Untuk pemberantasan serangga hama. Beberapa virus hidup parasit pada serangga. Virus tersebut dibiakkan
dan digunakan untuk menyemprot serangga atau tanaman, misalnya Baculovirus.
2. Peranan yang Merugikan
Virus yang merugikan adalah virus yang menyebabkan berbagai penyakit, baik pada manusia, hewan dan
tumbuhan. Tahukah kamu penyakit apa sajakah yang disebabkan oleh virus? Jika kamu belum bayak
mengetahui penyakit yang disebabkan oleh virus simaklah penjelasan di bawah ini.
a. Penyakit pada tumbuhan
1) Mosaik
Mosaik adalah penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tembakau, kacang tanah, pepaya,
cabai, tomat, kentang dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV).
Penyebaran virus ini melalui perantaraan serangga.
2) Penyakit TYLC (Tomato Yellow Leaf Curl Virus)
Virus yang menyebabkan daun tumbuhan tomat berwarna kuning dan menggulung sehingga menurunkan
hasil panen.
3) Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Virus ini menyebabkan penyakit degenerasi pada batang dan daun jeruk. Virus ini menyerang sistem
pembuluh pengangkut floem pada tanaman jeruk.
4) Tungro
Virus tungro ini menyerang batang dan akar tanaman padi menyebabkan sel-sel daun mati sehingga
pertumbuhan terganggu dan kerdil. Penyebarannya oleh wereng coklat dan wereng hijau. Untuk mengatasinya
pemerintah menganjurkan mengunakan bibit padi varietas unggul tahan wereng (VUTW).
b. Penyakit pada Hewan
1) Rabies
Rabies merupakan infeksi akut pada susunan saraf pusat, disebabkan oleh Rhabdovirus yang dapat menular
ke manusia melalui gigitan atau air liur hewan penderita, misalnya anjing, kucing, dan monyet. Hewan yang
terkena rabies menunjukkan perilaku agresif atau kelumpuhan. Virus ditularkan ke manusia melalui gigitan
hewan yang terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 - 60 hari, timbul gejala kesemutan
disekitar luka gigitan, perasaan gelisah, dan otot tegang. Gangguan fungsi otak, seperti hilangnya kesadaran,
terjadi kira-kira 1 minggu kemudian. Rabies dapat dicegah dengan pemberian vaksin.
2) Penyakit mulut dan kuku
Penyakit yang sangat menular pada hewan ternak sapi, domba, babi, kambing atau kerbau, Aphthovirus.
Penyakit ini ditularkan melalui udara, kontak langsung, makanan, dan peralatan yang terkontaminasi oleh virus.
Gejala hewan ternak yang terinfeksi antara lain gelisah, lesu, dehidrasi, pincang, demam mencapai 410 C ,
banyak mengeluarkan air liur, muncul vesikula yang berisi cairan bening sampai kuning kemerahan dan mudah
terkelupas pada bagian bibir, lidah, gusi, mukosa pipi, langit-langit mulut dan kuku. Penyakit kuku dan mulut
dapat dicegah dengan vaksinasi.
3) Tetelo (NCD)
Tetelo (parrot fever) atau NCD (New Castle Disease) yaitu penyakit pada unggas (misal ayam atau itik),
dengan gejala diare, batuk-batuk, dan kehilangan keseimbangan sehingga tubuhnya berputar-putar dengan
kepala tertekuk. Penyakit tetelo disebabkan oleh virus New Castle Disease (NCD), dan mudah menular, serta
menyebabkan kematian hewan ternak.
4) Tumor (kutil)
Penyakit tumor atau kutil pada ayam disebabkan oleh RSV (Rous Sarcoma Virus), dan tumor pada sapi
disebabkan oleh virus Bovine papillomavirus.
2. 5) Flu burung
Penyakit flu burung atau Avian Influenza (A), disebabkan oleh HPAIV (Higly Pathogenic Avian Influenza
Virus) yang pada awalnya hanya menyerang unggas, beberapa virus mengalami mutasi menjadi semakin ganas
sehingga menyerang babi dan manusia. Jenis virus tipe A dan sub tipe H5N1.
c. Penyakit pada Manusia
Virus dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme baik tumbuhan, hewan, dan
manusia.
1) Coronavirus (Covid-19)
Coronavirus (Covid-19) merupakankeluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan
hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyait serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan AKut Berat/ Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar
biasa muncul di Wuhan China, pada Desember 2019. Kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) dan menebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).
COVID-19 disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk dalam keluarga besar coronavirus yang sama dengan
penyebab SARS pada tahun 2003, hanya berbeda jenis virusnya. Gejalanya mirip denga SARS, namun
penyebarannya yang lebih luas dan cepat ke beberapa negara disbanding SARS.
2) Gondong (parotitis)
Gondong yaitu penyakit pembengkakan kelenjar ludah (parotis), yang disebabkan oleh Paramyxovirus.
Penularan melalui kontak langsung dengan penderita, melalui ludah, urin maupun muntahan. Virus ini hanya
memiliki RNA. Paramyxovirus dapat tumbuh di jaringan otak, testis, glandula parotid dan kadang-kadang di
hati.
3) Herpes
Penyakit infeksi pada sel epitel, disebabkan oleh virus herpes simpleks HSV-1 dan HSV-2. Setelah terjadi
infeksi, virus tidak akan keluar dari tubuh dan tetap laten pada sel-sel saraf. Gejala penyakit nya adalah kulit
memerah dan muncul bintil-bintil seperti luka melepuh. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung
dengan cairan yang berasal dari jaringan epitel yang terinfeksi.
4) Influenza dan para influenza
Penyakit pernapasan, dengan gejala tubuh menggigil, sakit kepala, batuk kering, demam, dan nyeri otot.
Influenza disebabkan oleh Orthomyxovirus yang berbentuk bulat. Virus influenza menyerang sel-sel saluran
pernapasan dan mudah menyebar dari satu orang ke orang yang lain saat penderita batuk, bersin atau kontak
tangan yang terkontaminasi. Parainfluenza yaitu penyakit saluran pernapasan, sering diderita oleh bayi dan
anak-anak , disebabkan oleh Parainfluenza virus.
5) AIDS
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penyakit penurunan sistem kekebalan tubuh yang
disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus ). Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari
Amerika Serikat, Michael S. Gottlieb dan Frederick P. Siegal (1979). Penyakit AIDS dilaporkan pertama kali
sampai di Amerika pada tahun 1981, sedangkan isolasi virus dilakukan pada akhir tahun 1983. HIV adalah virus
golongan retrovirus yang mempunyai 2 molekul RNA. Perjalanan sangat khas, yaitu memerlukan waktu yang
cukup lama (sekitar 10 tahun), dimulai dari stadium infeksi primer, penyebaran virus ke organ limfoid, masa
laten klinik, timbulnya ekspresi HIV, penyakit klinik dan kematian. Gejala yang dapat dilihat yaitu sesak napas,
diare, penurunan berat badan, rasa lelah, demam. Penularan AIDS berbeda dengan penularan penyakit akibat
virus lainnya, HIV menular melalui hubungan seksual dengan penderita AIDS , penggunaan jarum suntik bekas
oleh pengguna narkoba, transfusi darah yang tercemar HIV, dan ibu yang terinfeksi HIV kepada bayinya. HIV
tidak menular melalui udara, kontak biasa, ataupun melalui gigitan serangga, batuk, bersin, jabatan tangan.
Virus HIV terdapat dalam darah,cairan sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan cairan tubuh lainnya dari
penderita AIDS.
6) Campak
Campak disebabkan oleh morbilivirus. Gejala campak yaitu demam tinggi, batuk,pilek, mata merah, dan
rasa nyeri di seluruh tubuh.
7) Hepatitis
Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Beberapa virus hepatitis yang telah dikenali
yaitu virus hepatitis A,B,C,D, dan E. Gejala umumnya yaitu demam, mual, dan muntah, serta perubahan warna
kulit dan selaput lendir terlihat kuning. Virus hepatitis A biasanya menimbulkan hepatitis akut (timbul secara
mendadak dan cepat memburuk), disebabkan oleh virus HAV dari genus Heparnavirus. Virus hepatitis B dapat
menimbulkan hepatitis akut maupun kronis (berlangsung terus menerus), disebabkan oleh virus HBV dari genus
Orthohepadnavirus. Penderita hepatitis B dan hepatitis C mempunyai resiko menderita kanker hati. Hepatitis C
disebabkan oleh virus HCV dari genus Hepacivirus. Virus hepatitis D hanya menginfeksi tubuh yang sudah
3. terkena hepatitis B, dan disebabkan oleh virus HDV dari genus Deltavirus. Virus hepatitis E biasanya
menimbulkan gejala penyakit seperti hepatitis A, yang disebabkan oleh virus HEV dari genus Herpesvirus.
8) Cacar variola (smallpox)
Cacar variola disebabkan oleh virus variola. Masa inkubasi virus variola sekitar 12 hari. Selama 1 - 5 hari
sebelumnya terjadi demam dan tubuh terasa lesu, kemudian munculnya gelembung (vesikula) pada kulit,
gelembung yang berisi nanah yang membentuk kerak, kemudian lepas dan meninggalkan bekas, yang lambat
laun akan memudar. Cacar variola dapat dicegah dengan vaksin Orthopoxvirus.
9) Cacar air varisela (chikenpox) dan herpes zoster (shingles)
Cacar air varisela merupakan penyakit ringan yang mudah menular, terutama pada anak-anak. Masa
inkubasi cacar air varisela sekitar dua minggu, dengan gejala demam, sesak napas, pegal linu, dan timbulnya
vesikula pada kulit dan selaput lendir. Herpes zoster yaitu penyakit cacar air yang diderita oleh orang dewasa
dengan gejala sama seperti cacar air varisela. Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus varisela,
perbedaannya yaitu cacar air varisela disebabkan infeksi pertama virus, sedangkan herpes zoster disebabkan
pengaktifan kembali virus laten yang menetap di ujung saraf selama bertahun-tahun, dan aktif kembali jika daya
tahan tubuh menurun.
10) Polio (Poliomyelitis)
Poliomyelitis yaitu penyakit infeksi virus yang menyerang susunan saraf pusat. Serangan virus polio
menyebabkan lumpuh, terutama kaki, jika virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan sumsum tulang
belakang. Penyakit ini mudah berjangkit dilingkungan dengan sanitasi yang buruk, menular melalui makanan
yang tercemar oleh feses penderita. Polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin Salk.
11) Demam berdarah
Demam berdarah merupakan penyakit epidemi (wabah) di Indonesia, India, Filipina, yang disebabkan oleh
virus dengue dari genus Flavivirus ,melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictures. Gejala dari
penyakit ini yakni tubuh menggigil dan sakit kepala, bercak merah timbul dan berlangsung selama 24 - 72 jam.
Kadar trombosit dalam darah akan menurun dan kondisi paling parah yaitu terjadinya pendarahan yang dapat
menyebabkan kematian.
12) Ebola
Virus Ebola ditemukan pada tahun 1976 di Zaire Afrika Tengah. Ebola merupakan penyakit yang
mematikan, diperkirakan ditularkan ke manusia melalui babi yang terinfeksi. Virus ini menyerang sel darah
putih makrofag, jaringan fibroblas, kemudian menyebar ke organ-organ tubuh sehingga menyebabkan
pendarahan dan kematian penderitanya.
13) Chikungunya
Penyakit chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes africanus. Gejala yang dirasakan penderita hampir sama dengan demam berdarah, dengan rasa nyeri yang
hebat di persendian tangan dan kaki sehingga menyebabkan kelumpuhan sementara pada penderita.
14) SARS
SARS (severe acute respiratory syndrome), menyebabkan gangguan akut pada saluran pernapasan dan
dapat menyebabkan kematian. Penyakit SARS disebabkan oleh coronavirus. SARS pertama kali muncul di Cina
pada akhir tahun 2002. Di sepanjang tahun 2003 kasus SARS merebak di seluruh dunia dan menyebabkan
sedikitnya 813 orang meninggal dunia. Gejalanya yaitu demam tinggi, menggigil, lesu, sakit kepala, nyeri otot,
batuk kering, dan sesak napas yang menyebabkan penderita kekurangan oksigen.
15) Tumor, kanker, karsinoma, dan kutil
Tumor adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel dengan kecepatan pembelahan melebihi batas normal.
Tumor ganas disebut kanker, sedangkan karsinoma adalah kanker pada jaringan lunak misalnya membran. Kutil
yaitu tumor jinak pada sel epitel kulit atau membran mukosa. Kutil, tumor kelamin, kanker mulut rahim dan
penis, karsinoma sel epitel skuamosa disebabkan oleh Papillomavirus.