SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Nama : Maimuna.Renhoran
NPM : 1006736993
Tugas Individu III: Hukum lingkungan


      Principles of International Environmental Law : An Overview
          ( Prinsip-prinsip Hukum Lingkungan Internasional )
                            Lluis Paradell-Trius

Resume

      Lluis Paradell-Trius, menjelaskan tentang gambaran umum prinsip-prinsip hukum
      lingkungan internasional yang terbaik dengan pendekatan tingkat kehati-hatian tertentu .
      Pertama, prinsip-prinsip hukum lingkungan internasional hampir tdk dapat dipisahkan
      dari isu-isu politik yang sensitif dan kompleks sekitarnya pembangunan berkelanjutan.
      Kedua, pendekatan umum yang bertentangan dengan heterogenitas prinsip prinsip
      hukum lingkungan internasional.
       Prinsip merupakan hal yang substansi ( penting ) dalam hokum lingkungan Internasional,
      yang menjadi alasan perkembangan prinsip dalam hokum lingkungan internasional yaitu:
           Kebutuhan akan pengaturan lingkungan internasional yang terkait dengan hal-hal
              ekonomi, sosial dan lingkungan, dimana menjadi akar dari krisis lingkungan
              global dari ketiga aspek tersebut. Contoh dari pengaturan yang berkaitan dengan
              aspek sosial, ekonomi dan lingkungan tersebut tercermin dalam UNCED (United
              Nation Conference on Environment and Development), United Nations
              Framework Convention on Climate Change (UNFCC ), dan Biodiversity
              Convention.

           Seiring dengan persepsi dunia mengenai krisis lingkungan yang semakin
            meningkat dan pentingnya kebutuhan untuk menemukan solusi.

           Perkembangan prinsip hukum lingkungan internasional cocok dihadapkan dengan
            ketidakjelasan ilmiah suatu masalah lingkungan seperti juga kecepatan perubahan
            ilmiah yang mengungkapkan krisis lingkungan hidup.

   Prinsip-prinsip hukum lingkungan internasional memegang peranan yang penting dalam hal,
   menentukan parameter/tolak ukur kewajiban baru, memfasilitasi negosiasi yang dilaksanakan
   para pihak serta merinci komitmen yang hendak dicapai, memfasilitasi proses pembuatan
   hukum internasional, menjadi pedoman atau petunjuk untuk pengadilan maupun tribunal
dalam proses interprestasi peraturan internasional dan kewajiban internasional,                serta
menjembatani kesenjangan hukum.



Analisisi
prinsip-prinsip hukum lingkungan internasional memegang peranan yang penting dalam
ruang lingkup hukum lingkungan internasional dan penerapannya di masyarakat
internasional walaupun masih ada perdebatan mengenai penerimaan prinsip-prinsip tersebut
baik antar negara maju dan berkembang.Porter dan brown, menyatakan masalah-masalah
lingkungan hidup pada kenyataan telah mendorong lebih banyak kerja sama internasional pada tahun-
tahun belakangan. Rezim Internasional telah diterapkan pada area tertentu untuk mengatasi sejumlah
isu lingkungan hidup termasuk hujan asam, penipisan ozon, perdagangan limbah, lingkungan
Antartika, pemanasan global serta punahnya keanekaragaman hayati. Ada dua batasan ruang lingkup
konflik yang relevan dengan rezim serta perjanjian-perjanjian Internasional (convention, treaty,
declaration, action program, agreement, dan sebagainya) yang berkaitan atau langsung mengatur
mengenai pengelolaan lingkungan hidup, yaitu:


 Pengaturan Prioritas dan distribusi beban biaya

Ada tiga aspek kritis dari persolan ini: Pertama, ada kesenjangan yang tajam antara utara dan selatan
dalam konsumsi sumberdaya alam dan dalam berperan, yang secara relatif menyebabkan perusakan
lingkungan hidup pada skala global seperti pada penipisan ozon dan perubahan iklim. Kedua,
lingkungan hidup global diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan pembangunan di masa depan
bagi negara-negara Selatan (negara berkembang), tetapi eksploitasi alam yang dilakukan negara–
negara Utara (maju) terus berlangsung dengan tanpa pertimbangan dan aturan. Ketiga, kegagalan
dalam mempromosikan pembangunan ekonomi berkelanjutan di kawasan Selatan, mungkin akan
mengalahkan berbagai upaya pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak Utara.

 Masalah Kedaulatan

 Prinsip ini merupakan penjabaran penyelesaian sengketa Berkaitan dengan yurisdiksi
kedaulatan teritorial (kedaulatan atas wilayah secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya)
kemudian muncul tiga isu penting. Isu pertama adalah adanya persolaan yang menyangkut
lingkungan hidup yang berhubungan dengan masalah kedaulatan masing-masing negara
(antara lain mengenai batas laut teritorial), dan hak eksploitasi kekayaan laut (Zona Ekonomi
Eksklusif). Muncul pertentangan dan perbedaan sikap antara mereka yang menginginkan
adanya otoritas besar yang ditetapkan oleh rezim lingkungan hidup internasional dengan
mereka yang tidak menginginkanya. Isu kedua adalah menyangkut otoritas pembuatan
keputusan, antara lain mengenai siapa atau lembaga mana yang berwenang membuat
keputuasan, dan tentang prosedur pemungutan suara atau strukur pengambilan keputusan
yang paling baik seperti apa untuk mendapatkan keputusan yang adil dalam upaya
pengelolaan lingkungan hidup global. Isu ketiga adalah mengenai prinsip non-interference
dalam pengelolaan lingkungan hidup oleh masing-masing negara.

Negara-negara berkembang selama ini dituding sebagai kawasan yang menempati garis
terlemah dalam hal pengelolaan lingkungan hidup global, karena ketidak mampuannya dalam
mengimplementasikan kebijakan lingkungan yang efektif. Namun ironisnya, jarang untuk
dipersoalkan tentang masih banyaknya kegiatan pembangunan, eksploitasi sumber daya
alam, dan pencemaran udara oleh negara-negara maju yang jelas-jelas telah merusak
lingkungan hidup.

Sumber-sumber hukum lingkungan internasional yang terdiri atas4:

1. International Treaty, perjanjian internasional yang dihasilkan melalui konfernsi-konferensi
internsaional di bidang lingkungan hidup, baik yang bersifat legally binding maupun
nonlegally binding telah menjadi landasan pemberlakuan ketentuan perlindungan lingkungan
di tingkat global. Perjanjian-perjanjian internasional antara lain, dihasilkan di dalam
Konferensi Stockholm 1972, Konferensi Bumi 1992, konferensi bumi untuk pembangunan
berkelanjutan 2002, dan lain-lain. Perjanjian internasioal di bidang lingkungan hidup lebih
penting, baik bagi sebagai sumber utama hukum lingkungan internasional maupun nasional

2. General Principles of Law, prinsip-prinsip hukum umum merupakan prinsip-prinsip
hukum yang didasarkan pada prinsip hukum dari Eropa Barat pada abad ke-19 yang
didasarkan pada pinsip-prinsip hukum romawi. Prinsip hukum (umum) tersebut, antara lain,
asas bertetangga baik (good neighbourliness) dan prinsip pertanggungjawaban negara (state
responsibility).

3. Judgements and the Teachings of highly Qualified Writers, keputusan-keputusan hakim
dalam kasus-kasus hukum internasional (Yurisprudensi) juga menjadi sumber hukum
internasional walaupun kedudukannya merupakan sumber hukum tambahan. Contoh kasus
lingkungan the trail smelter. Dari keputusan kasus tersebut yang diputus pada tahun 1934.
Dari keputusan kasus tersebut lahirlah prinsip dalam hukum lingkungan, yaitu suatu negara
di dalam wilayahnya tidak boleh melakukan tindakan sedemikian rupa sehingga merugikan
negara lain. Prinsip hukum tersebut kemudian diadopsi sebagai salah satu prinsip dalam
deklarasi stockholm 1972. Selain itu pendapat (ajaran) penulis-penulis terkemuka di dalam
hukum (lingkungan) Internasional juga bisa menjadi sumber hukum tambahan.

4. Soft Law, hasil-hasil kesepakatan Internasional yang tidak bersifat Legally Binding.
Kesepakatan yang dimaksud, misalnya deklarasi-deklarasi yang dihasilkan dalam konferensi
internasional yang membahas perlindungan lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan. Dalam hal ini bisa dicontohkan, Deklarasi Stockholm 1972, Dekalaasi Rio
1992, Forest Principles 1992, dan Agenda 21. Ketentuan tersebut walau secara formal disebut
bersifat Nonlegally Binding, di dalam faktanya sangat diperhatikan untuk dijadikan landasan
ketentuan hukum nasional.

More Related Content

What's hot

Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...Nadya Silva Calestin
 
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLHUU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLHWahyu Ojan
 
Hukum Lingkungan
Hukum LingkunganHukum Lingkungan
Hukum LingkunganSatria
 
Hukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPTHukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPTNakano
 
Resensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesiaResensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesiaYanels Garsione
 
Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganYuli Aulia
 
15, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
15, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 201915, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
15, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019riskiariyani2976
 
Tugas 13. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu ...
Tugas 13. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu ...Tugas 13. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu ...
Tugas 13. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu ...Hayyu Safitri
 
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaanPembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaanmarieacurie
 
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingMODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingInarotul Faiza
 
Makalah hukum lingkungan
Makalah hukum lingkungan Makalah hukum lingkungan
Makalah hukum lingkungan alyanurinayah
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedFrans Dione
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdFrans Dione
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganar_
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyapratista20
 
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkunganEkologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkunganmusdzalifah
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunanfebry777
 

What's hot (20)

Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
 
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLHUU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
 
Hukum Lingkungan
Hukum LingkunganHukum Lingkungan
Hukum Lingkungan
 
Hukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPTHukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPT
 
Resensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesiaResensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesia
 
Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkungan
 
15, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
15, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 201915, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
15, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Hukum lingkungan
Hukum lingkunganHukum lingkungan
Hukum lingkungan
 
Tugas hukum lingkungan
Tugas hukum lingkunganTugas hukum lingkungan
Tugas hukum lingkungan
 
Tugas 13. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu ...
Tugas 13. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu ...Tugas 13. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu ...
Tugas 13. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu ...
 
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaanPembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
 
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingMODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
 
Makalah hukum lingkungan
Makalah hukum lingkungan Makalah hukum lingkungan
Makalah hukum lingkungan
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkungan
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
 
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkunganEkologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunan
 
Lingkungan hidup-2
Lingkungan hidup-2Lingkungan hidup-2
Lingkungan hidup-2
 

Similar to Hukum Lingkungan Internasional

Question and answer tentang keadilan iklim yayasan satu dunia
Question and answer tentang keadilan iklim yayasan satu duniaQuestion and answer tentang keadilan iklim yayasan satu dunia
Question and answer tentang keadilan iklim yayasan satu duniaSatuDunia Foundation
 
HBL15. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan, un...
HBL15. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan, un...HBL15. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan, un...
HBL15. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan, un...Muhammad Ramadhan
 
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkunganHbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkunganAgungAgungPangestu
 
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?Farhan Helmy
 
Bab V. Masalah Lingkungan (B)
Bab V. Masalah Lingkungan (B)Bab V. Masalah Lingkungan (B)
Bab V. Masalah Lingkungan (B)Universitas PGRI
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptNursidiq 92
 
15. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitas mercu b...
15. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitas mercu b...15. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitas mercu b...
15. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitas mercu b...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).pptluntengreen
 
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...Yogyakarta State University
 
Cara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupCara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupzildjiandiya
 
Dinamika Wacana Perubahan Iklim dan Keterkaitannya dengan Hukum dan Tenurial ...
Dinamika Wacana Perubahan Iklim dan Keterkaitannya dengan Hukum dan Tenurial ...Dinamika Wacana Perubahan Iklim dan Keterkaitannya dengan Hukum dan Tenurial ...
Dinamika Wacana Perubahan Iklim dan Keterkaitannya dengan Hukum dan Tenurial ...INSISTPress
 
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation Farhan Helmy
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...Dimas Triadi
 
Rpkps hukum lingkungan spsil wys
Rpkps hukum lingkungan spsil wysRpkps hukum lingkungan spsil wys
Rpkps hukum lingkungan spsil wysWahyu Yuns
 
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian KonflikPelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian KonflikWasmui
 
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...angelaregife
 
Hukum lingkungan
Hukum lingkunganHukum lingkungan
Hukum lingkunganSigit Riono
 

Similar to Hukum Lingkungan Internasional (20)

Question and answer tentang keadilan iklim yayasan satu dunia
Question and answer tentang keadilan iklim yayasan satu duniaQuestion and answer tentang keadilan iklim yayasan satu dunia
Question and answer tentang keadilan iklim yayasan satu dunia
 
HBL15. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan, un...
HBL15. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan, un...HBL15. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan, un...
HBL15. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan, un...
 
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkunganHbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
 
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
 
Bab V. Masalah Lingkungan (B)
Bab V. Masalah Lingkungan (B)Bab V. Masalah Lingkungan (B)
Bab V. Masalah Lingkungan (B)
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.ppt
 
15. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitas mercu b...
15. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitas mercu b...15. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitas mercu b...
15. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitas mercu b...
 
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
 
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
 
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
 
Cara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupCara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidup
 
Pengetahuan lingkungan
Pengetahuan lingkunganPengetahuan lingkungan
Pengetahuan lingkungan
 
Dinamika Wacana Perubahan Iklim dan Keterkaitannya dengan Hukum dan Tenurial ...
Dinamika Wacana Perubahan Iklim dan Keterkaitannya dengan Hukum dan Tenurial ...Dinamika Wacana Perubahan Iklim dan Keterkaitannya dengan Hukum dan Tenurial ...
Dinamika Wacana Perubahan Iklim dan Keterkaitannya dengan Hukum dan Tenurial ...
 
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...
 
Rpkps hukum lingkungan spsil wys
Rpkps hukum lingkungan spsil wysRpkps hukum lingkungan spsil wys
Rpkps hukum lingkungan spsil wys
 
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian KonflikPelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
 
KEL 1 ANPEL.pptx
KEL 1 ANPEL.pptxKEL 1 ANPEL.pptx
KEL 1 ANPEL.pptx
 
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
 
Hukum lingkungan
Hukum lingkunganHukum lingkungan
Hukum lingkungan
 

Hukum Lingkungan Internasional

  • 1. Nama : Maimuna.Renhoran NPM : 1006736993 Tugas Individu III: Hukum lingkungan Principles of International Environmental Law : An Overview ( Prinsip-prinsip Hukum Lingkungan Internasional ) Lluis Paradell-Trius Resume Lluis Paradell-Trius, menjelaskan tentang gambaran umum prinsip-prinsip hukum lingkungan internasional yang terbaik dengan pendekatan tingkat kehati-hatian tertentu . Pertama, prinsip-prinsip hukum lingkungan internasional hampir tdk dapat dipisahkan dari isu-isu politik yang sensitif dan kompleks sekitarnya pembangunan berkelanjutan. Kedua, pendekatan umum yang bertentangan dengan heterogenitas prinsip prinsip hukum lingkungan internasional. Prinsip merupakan hal yang substansi ( penting ) dalam hokum lingkungan Internasional, yang menjadi alasan perkembangan prinsip dalam hokum lingkungan internasional yaitu:  Kebutuhan akan pengaturan lingkungan internasional yang terkait dengan hal-hal ekonomi, sosial dan lingkungan, dimana menjadi akar dari krisis lingkungan global dari ketiga aspek tersebut. Contoh dari pengaturan yang berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan tersebut tercermin dalam UNCED (United Nation Conference on Environment and Development), United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC ), dan Biodiversity Convention.  Seiring dengan persepsi dunia mengenai krisis lingkungan yang semakin meningkat dan pentingnya kebutuhan untuk menemukan solusi.  Perkembangan prinsip hukum lingkungan internasional cocok dihadapkan dengan ketidakjelasan ilmiah suatu masalah lingkungan seperti juga kecepatan perubahan ilmiah yang mengungkapkan krisis lingkungan hidup. Prinsip-prinsip hukum lingkungan internasional memegang peranan yang penting dalam hal, menentukan parameter/tolak ukur kewajiban baru, memfasilitasi negosiasi yang dilaksanakan para pihak serta merinci komitmen yang hendak dicapai, memfasilitasi proses pembuatan hukum internasional, menjadi pedoman atau petunjuk untuk pengadilan maupun tribunal
  • 2. dalam proses interprestasi peraturan internasional dan kewajiban internasional, serta menjembatani kesenjangan hukum. Analisisi prinsip-prinsip hukum lingkungan internasional memegang peranan yang penting dalam ruang lingkup hukum lingkungan internasional dan penerapannya di masyarakat internasional walaupun masih ada perdebatan mengenai penerimaan prinsip-prinsip tersebut baik antar negara maju dan berkembang.Porter dan brown, menyatakan masalah-masalah lingkungan hidup pada kenyataan telah mendorong lebih banyak kerja sama internasional pada tahun- tahun belakangan. Rezim Internasional telah diterapkan pada area tertentu untuk mengatasi sejumlah isu lingkungan hidup termasuk hujan asam, penipisan ozon, perdagangan limbah, lingkungan Antartika, pemanasan global serta punahnya keanekaragaman hayati. Ada dua batasan ruang lingkup konflik yang relevan dengan rezim serta perjanjian-perjanjian Internasional (convention, treaty, declaration, action program, agreement, dan sebagainya) yang berkaitan atau langsung mengatur mengenai pengelolaan lingkungan hidup, yaitu:  Pengaturan Prioritas dan distribusi beban biaya Ada tiga aspek kritis dari persolan ini: Pertama, ada kesenjangan yang tajam antara utara dan selatan dalam konsumsi sumberdaya alam dan dalam berperan, yang secara relatif menyebabkan perusakan lingkungan hidup pada skala global seperti pada penipisan ozon dan perubahan iklim. Kedua, lingkungan hidup global diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan pembangunan di masa depan bagi negara-negara Selatan (negara berkembang), tetapi eksploitasi alam yang dilakukan negara– negara Utara (maju) terus berlangsung dengan tanpa pertimbangan dan aturan. Ketiga, kegagalan dalam mempromosikan pembangunan ekonomi berkelanjutan di kawasan Selatan, mungkin akan mengalahkan berbagai upaya pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak Utara.  Masalah Kedaulatan Prinsip ini merupakan penjabaran penyelesaian sengketa Berkaitan dengan yurisdiksi kedaulatan teritorial (kedaulatan atas wilayah secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya) kemudian muncul tiga isu penting. Isu pertama adalah adanya persolaan yang menyangkut lingkungan hidup yang berhubungan dengan masalah kedaulatan masing-masing negara (antara lain mengenai batas laut teritorial), dan hak eksploitasi kekayaan laut (Zona Ekonomi Eksklusif). Muncul pertentangan dan perbedaan sikap antara mereka yang menginginkan adanya otoritas besar yang ditetapkan oleh rezim lingkungan hidup internasional dengan mereka yang tidak menginginkanya. Isu kedua adalah menyangkut otoritas pembuatan keputusan, antara lain mengenai siapa atau lembaga mana yang berwenang membuat keputuasan, dan tentang prosedur pemungutan suara atau strukur pengambilan keputusan yang paling baik seperti apa untuk mendapatkan keputusan yang adil dalam upaya
  • 3. pengelolaan lingkungan hidup global. Isu ketiga adalah mengenai prinsip non-interference dalam pengelolaan lingkungan hidup oleh masing-masing negara. Negara-negara berkembang selama ini dituding sebagai kawasan yang menempati garis terlemah dalam hal pengelolaan lingkungan hidup global, karena ketidak mampuannya dalam mengimplementasikan kebijakan lingkungan yang efektif. Namun ironisnya, jarang untuk dipersoalkan tentang masih banyaknya kegiatan pembangunan, eksploitasi sumber daya alam, dan pencemaran udara oleh negara-negara maju yang jelas-jelas telah merusak lingkungan hidup. Sumber-sumber hukum lingkungan internasional yang terdiri atas4: 1. International Treaty, perjanjian internasional yang dihasilkan melalui konfernsi-konferensi internsaional di bidang lingkungan hidup, baik yang bersifat legally binding maupun nonlegally binding telah menjadi landasan pemberlakuan ketentuan perlindungan lingkungan di tingkat global. Perjanjian-perjanjian internasional antara lain, dihasilkan di dalam Konferensi Stockholm 1972, Konferensi Bumi 1992, konferensi bumi untuk pembangunan berkelanjutan 2002, dan lain-lain. Perjanjian internasioal di bidang lingkungan hidup lebih penting, baik bagi sebagai sumber utama hukum lingkungan internasional maupun nasional 2. General Principles of Law, prinsip-prinsip hukum umum merupakan prinsip-prinsip hukum yang didasarkan pada prinsip hukum dari Eropa Barat pada abad ke-19 yang didasarkan pada pinsip-prinsip hukum romawi. Prinsip hukum (umum) tersebut, antara lain, asas bertetangga baik (good neighbourliness) dan prinsip pertanggungjawaban negara (state responsibility). 3. Judgements and the Teachings of highly Qualified Writers, keputusan-keputusan hakim dalam kasus-kasus hukum internasional (Yurisprudensi) juga menjadi sumber hukum internasional walaupun kedudukannya merupakan sumber hukum tambahan. Contoh kasus lingkungan the trail smelter. Dari keputusan kasus tersebut yang diputus pada tahun 1934. Dari keputusan kasus tersebut lahirlah prinsip dalam hukum lingkungan, yaitu suatu negara di dalam wilayahnya tidak boleh melakukan tindakan sedemikian rupa sehingga merugikan negara lain. Prinsip hukum tersebut kemudian diadopsi sebagai salah satu prinsip dalam deklarasi stockholm 1972. Selain itu pendapat (ajaran) penulis-penulis terkemuka di dalam hukum (lingkungan) Internasional juga bisa menjadi sumber hukum tambahan. 4. Soft Law, hasil-hasil kesepakatan Internasional yang tidak bersifat Legally Binding. Kesepakatan yang dimaksud, misalnya deklarasi-deklarasi yang dihasilkan dalam konferensi internasional yang membahas perlindungan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini bisa dicontohkan, Deklarasi Stockholm 1972, Dekalaasi Rio 1992, Forest Principles 1992, dan Agenda 21. Ketentuan tersebut walau secara formal disebut bersifat Nonlegally Binding, di dalam faktanya sangat diperhatikan untuk dijadikan landasan ketentuan hukum nasional.