SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Peta Konsep
Komposisi
Mineral
Klasifikasi
Penamaan
Tekstur
Struktur
Kristaloblastik
Palimsest
Foliasi
Non Foliasi
Mineral Stress
Mineral Anti-Stress
Calcic/pelitik
Quartz Feldspathic
Calcareus
Basic
Magnesia
Pengertian Agen - Agen
Tipe – Tipe
Batuan
Metemorf
Metemorfisme
Temperatur
Tekanan
Fluida Aktif
Lokal
Regional
Pengertian
Batuan
Kumpulan dari dua
macam atau lebih
mineral yang bersatu
dan merupakan
pembentuk lapisan
bumi/kulit bumi.
Pengertian
Batuan Metemorf
Batuan yang telah
mengalami perubahan
bentuk dari batuan beku,
batuan sedimen, dan/atau
batuan metamorf yang
mengalami metamorfosa.
META =
perubahan;
MORPHO =
bentuk
proses rekristalisasi di kedalaman
kerak bumi (3-20 km) yang
keseluruhannya atau sebagian
besar terjadi dalam keadaan padat,
yakni tanpa melalui fasa cair,
sehingga terbentuk struktur dan
mineralogi baru akibat dari
pengaruh temperatur (T) (200°-
650°) dan tekanan (P) yang tinggi.
Metamorfisme
Pengertian
Agen – Agen
Metamorfisme
Temperatur Temperatur – pertambahan PANAS-
- Mineral menjadi tidak stabil
- Membentuk mineral baru (KondisiBaru)
- Sumber Panas :
- Gradient Geothermal
- Peluruhan Radioaktif
- Migrasi
Agen – Agen
Metamorfisme
Tekanan
Adanya peningkatan tekanan
Agen – Agen
Metamorfisme
Fluida Aktif
- Perubahan komposisi kimia – Pelepasan H20 dan CO2.
Contoh : Calcite (CaCO3) dan lempung [Al2Si2O5(OH)4]
terurai melepas H2O dan CO2. Larutan ini akan
mengendap pada Kondisi dan temperatur yang sesuai
(baru)
- Metasomatisme : infiltrasi fluida asal luar, terkait dengan
magma intrusion → Hydrotermal alteration
Tipe – Tipe
Metamorfisme
Lokal metamorfisme terjadi secara lokal pada
batuan yang dekat dengan magma chamber
Kontak disebabkan oleh adanya
kenaikan temperatur
pada batuan tertentu
Tipe – Tipe
Metamorfisme
metamorfisme terjadi secara lokal pada
batuan yang dekat dengan magma chamber
Lokal
Dislokasi/
Kataklastik
/Dinamo
terjadi pada lokasi dimana batuan ini
mengalami proses penggerusan secara
mekanik yang disebabkan oleh faktor
penekanan secara kompresional baik
tegak maupun mendatar.
Tipe – Tipe
Metamorfisme
Regional
Regional /
Dinamo
Termal
tegasan skala besar dan pemanasan
batuan karena deep burial atau terkait
dengan kerak atau lempeng kontinen dan
tubrukan (colliding)
terjadi pada kulit bumi
bagian dalam dan faktor
yang berpengarug adalah
temperatur dan tekanan
yang sangat tinggi
Tipe – Tipe
Metamorfisme
Regional
Beban
tegasan skala besar dan pemanasan
batuan karena deep burial atau terkait
dengan kerak atau lempeng kontinen dan
tubrukan (colliding)
terbentuk oleh oleh proses
pembebanan oleh suatu massa
sedimentasi yang sangat tebal
pada suatu cekungan yang sangat
luas atau dikenal dengan sebutan
cekungan geosinklin
LepiNe Idi
Xeno GraPor
Tekstur batuan metamorf
yang didominasi oleh
mineral-mineral pipih yang
memperlihatkan orientasi
sejajar seperti minera-
mineral biotit, mika, dan
sebagainya.
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi
Xeno GraPor
Terdiri dari mineral-mineral
berbentuk prismatic
menjarum yang
memperlihatkan orientasi
sejajar.
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi
Xeno GraPor
Tekstur pada batuan
metamorf dimana bentuk
mineral-mineral penyusunnya
berbentuk euhedral-batas
batas mineral baik
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi Xeno
GraPor
Tekstur pada batuan
metamorf dimana bentuk
mineral-mineral penyusunnya
berbentuk euhedral-batas
batas mineral rusak
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi Xeno
GraPor
Tekstur batuan metamorf
yang terdiri dari mineral-
mineral yang membutir
seragam
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi Xeno
GraPor
Tekstur pada batuan
metamorf dimana suatu
Kristal besar (fenokris)
tertanam dalam massa
dasar yang relative halus.
Kristaloblastik
Tekstur
Blastoporfiritik
Blastopsefit
Blastopsamit
Blastoppellite
Suatu tekstur sisa dari batuan asal yang bertekstur seperti kristal
Suatu tekstur sisa dari batuan sedimen yang ukuran butirnya lebih besar dari
pasir.
Sama dengan balastopsefit hanya saja disini ukuran butirnya sama dengan pasir
Tekstur sisa dari batuan sedimen yang berukuran butir lempung.
Palimsest
Tekstur
Schistosa
Gneisik
Merupakan derajat metamorf rendah dari lempung
mineral-mineral berukuran dan kesan kesejajarannya halus
sekali memperlihatkan belahan-belahan yang rapat
dimana mulai terdapat daun-daun mica halus.
Struktur ini hamper mirip dengan struktur slay cleavage
hanya mineral dan kesejajarannya sudah mulai agak kasar.
Derajat metamorfosanya lebih tinggi dari pada slate
Foliasi
Struktur
Slaty-Cleavage
Phylitik
Slaty cleavage
Phylitic
Adalah suatu struktur dimana
mineral pipih lebih dominan dibandingkan mineral butiran.
Struktur ini biasanya dihasilkan oleh proses metamorfosa
regional.
Struktur dimana jumlah mineral yang grnulose relative
lebih banyak dari mineral pipih.
Foliasi
Struktur
Schistosa
Gneissik
Non Foliasi
Hornfelsik
Milonitik
Kataklastik
Pilonitik
Flaser
Augen
Dicirikan adanya butiran-butiran yang seragam, terbentuk pada bagian dalam
daerah kontak sekitar tubuh batuan beku. Pada umumnya merupakan
rekristalisasi batuan asal. Struktur ini diibaratkan seperti tanduk.
Struktur yang berkembang oleh adanya penghancuran terhadap batuan asal
yang mengalami metamorfosa dynamo, batuan berbutir halus dan liniasinya
ditunjukan oleh adanya orientasi mineral yang berbentuk rentikuler
terkadang masih menyimpan lensa batuan asalnya.
Struktur ini hamper sama dengan struktur milonit hanya butiranya lebih
kasar
Struktur
HornFelsik
Millonitik
Kataklastik
Non Foliasi
Hornfelsik
Milonitik
Kataklastik
Pilonitik
Flaser
Augen
Granulose
Liniasi
Struktur ini menyerupai milonit tetapi butirannya relative lebih kasar dan
strukturnya mendekati struktur pada tipe phylitik.
Seperti struktur kataklastik dimana struktur batuan asal berbentuk lensa
yang tertanam pada massa dasar milonit.
Seperti struktur flaser hanya lensa-lensanya terdiri dari butir-butir feldsfar
dalam massa dasar yang lebih halus.
Struktur
Augen
Mineral Stress
Komposisi
Mineral
 Stabil
 Berbentuk Pipih atau Tabuler, Prismatik
 Contoh : mika,actinolit, hornblende,
serpentine, silimanite, kyanite, seolite
Mineral Anti-
Stress
Komposisi
Mineral
 Stabil
 Berbentuk equidimensional
 Contoh : Kuarsa, feldsfar, gernet, kalcit,
dan kordierite
Merupakan batuan metamorf yang
berasal dari batuan yang banyak
mengandung Al seperti lempung
Calcic/Pelitic
Quartz
Feldspathic
Calcareus
Basic
Magnesia
Klasifikasi
Penamaan
Merupakan batuan metamorf yang berasal
dari batuan yang banyak mengandung unsur
kuarsa dan feldsfar seperti batu pasir dan
batuan beku asam
Calcic/pelitik
Calcareus
Basic
Magnesia
Quartz
Feldspathic
Klasifikasi
Penamaan
Merupakan batuan metamorf yang
berasal dari batuan gamping dan
dolomite
Calcareus
Quartz
Feldspathic
Calcic/pelitik
Basic
Magnesia
Klasifikasi
Penamaan
Merupakan batuan metamorf yang
berasal dari batuan beku basa misalnya
tuff
Basic
Quartz
Feldspathic
Calcic/pelitik
Calcaerus
Magnesia
Klasifikasi
Penamaan
Merupakan batuan metamorf yang
berasal dari batuan yang banyak
mengandung unsur magnesium seperti
serpentine
Magnesia
Quartz
Feldspathic
Calcic/pelitik
Calcaerus
Basic
Klasifikasi
Penamaan
Batuan Metamorf dan Konsep Dasar

More Related Content

What's hot

Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
 Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog... Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...Mario Yuven
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran 'Oke Aflatun'
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMario Yuven
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Bayu Laoli
 
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanmateri-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanMario Yuven
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuadbel Edwar
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiIndahPasaribu1
 
Batuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabroBatuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabronirwanfamiasamri
 
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiAlbum mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiIndra S Syafaat
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI fikrul islamy
 
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad FauzanTugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzanopelnufail
 
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihBab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihRomi Fadli
 

What's hot (20)

Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
 Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog... Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 
Genesa batubara
Genesa batubaraGenesa batubara
Genesa batubara
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanmateri-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
Batuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabroBatuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabro
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiAlbum mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI
 
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad FauzanTugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
 
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihBab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 

Similar to Batuan Metamorf dan Konsep Dasar (20)

Batuan metamorfosis
Batuan metamorfosisBatuan metamorfosis
Batuan metamorfosis
 
Materi Geologi : Batuan metamorf
Materi Geologi : Batuan metamorfMateri Geologi : Batuan metamorf
Materi Geologi : Batuan metamorf
 
Deskripsi batuan metamorf
Deskripsi batuan metamorfDeskripsi batuan metamorf
Deskripsi batuan metamorf
 
Petro metamorf
Petro metamorfPetro metamorf
Petro metamorf
 
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGDasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
 
Metamorfic Rocks
Metamorfic RocksMetamorfic Rocks
Metamorfic Rocks
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
 
Juli 1
Juli 1Juli 1
Juli 1
 
Dasar
DasarDasar
Dasar
 
49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
1052147 634431066424712500
1052147 6344310664247125001052147 634431066424712500
1052147 634431066424712500
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuan
 
Batuan(1)
Batuan(1)Batuan(1)
Batuan(1)
 
geologi umum
geologi umum geologi umum
geologi umum
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelas
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Minggu 13 metamorfosa & klasifikasi
Minggu 13 metamorfosa & klasifikasiMinggu 13 metamorfosa & klasifikasi
Minggu 13 metamorfosa & klasifikasi
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Batuan Metamorf dan Konsep Dasar

  • 1.
  • 2. Peta Konsep Komposisi Mineral Klasifikasi Penamaan Tekstur Struktur Kristaloblastik Palimsest Foliasi Non Foliasi Mineral Stress Mineral Anti-Stress Calcic/pelitik Quartz Feldspathic Calcareus Basic Magnesia Pengertian Agen - Agen Tipe – Tipe Batuan Metemorf Metemorfisme Temperatur Tekanan Fluida Aktif Lokal Regional
  • 3. Pengertian Batuan Kumpulan dari dua macam atau lebih mineral yang bersatu dan merupakan pembentuk lapisan bumi/kulit bumi.
  • 4. Pengertian Batuan Metemorf Batuan yang telah mengalami perubahan bentuk dari batuan beku, batuan sedimen, dan/atau batuan metamorf yang mengalami metamorfosa. META = perubahan; MORPHO = bentuk
  • 5. proses rekristalisasi di kedalaman kerak bumi (3-20 km) yang keseluruhannya atau sebagian besar terjadi dalam keadaan padat, yakni tanpa melalui fasa cair, sehingga terbentuk struktur dan mineralogi baru akibat dari pengaruh temperatur (T) (200°- 650°) dan tekanan (P) yang tinggi. Metamorfisme Pengertian
  • 6. Agen – Agen Metamorfisme Temperatur Temperatur – pertambahan PANAS- - Mineral menjadi tidak stabil - Membentuk mineral baru (KondisiBaru) - Sumber Panas : - Gradient Geothermal - Peluruhan Radioaktif - Migrasi
  • 8. Agen – Agen Metamorfisme Fluida Aktif - Perubahan komposisi kimia – Pelepasan H20 dan CO2. Contoh : Calcite (CaCO3) dan lempung [Al2Si2O5(OH)4] terurai melepas H2O dan CO2. Larutan ini akan mengendap pada Kondisi dan temperatur yang sesuai (baru) - Metasomatisme : infiltrasi fluida asal luar, terkait dengan magma intrusion → Hydrotermal alteration
  • 9. Tipe – Tipe Metamorfisme Lokal metamorfisme terjadi secara lokal pada batuan yang dekat dengan magma chamber Kontak disebabkan oleh adanya kenaikan temperatur pada batuan tertentu
  • 10. Tipe – Tipe Metamorfisme metamorfisme terjadi secara lokal pada batuan yang dekat dengan magma chamber Lokal Dislokasi/ Kataklastik /Dinamo terjadi pada lokasi dimana batuan ini mengalami proses penggerusan secara mekanik yang disebabkan oleh faktor penekanan secara kompresional baik tegak maupun mendatar.
  • 11. Tipe – Tipe Metamorfisme Regional Regional / Dinamo Termal tegasan skala besar dan pemanasan batuan karena deep burial atau terkait dengan kerak atau lempeng kontinen dan tubrukan (colliding) terjadi pada kulit bumi bagian dalam dan faktor yang berpengarug adalah temperatur dan tekanan yang sangat tinggi
  • 12. Tipe – Tipe Metamorfisme Regional Beban tegasan skala besar dan pemanasan batuan karena deep burial atau terkait dengan kerak atau lempeng kontinen dan tubrukan (colliding) terbentuk oleh oleh proses pembebanan oleh suatu massa sedimentasi yang sangat tebal pada suatu cekungan yang sangat luas atau dikenal dengan sebutan cekungan geosinklin
  • 13. LepiNe Idi Xeno GraPor Tekstur batuan metamorf yang didominasi oleh mineral-mineral pipih yang memperlihatkan orientasi sejajar seperti minera- mineral biotit, mika, dan sebagainya. Kristaloblastik Tekstur
  • 14. LepiNe Idi Xeno GraPor Terdiri dari mineral-mineral berbentuk prismatic menjarum yang memperlihatkan orientasi sejajar. Kristaloblastik Tekstur
  • 15. LepiNe Idi Xeno GraPor Tekstur pada batuan metamorf dimana bentuk mineral-mineral penyusunnya berbentuk euhedral-batas batas mineral baik Kristaloblastik Tekstur
  • 16. LepiNe Idi Xeno GraPor Tekstur pada batuan metamorf dimana bentuk mineral-mineral penyusunnya berbentuk euhedral-batas batas mineral rusak Kristaloblastik Tekstur
  • 17. LepiNe Idi Xeno GraPor Tekstur batuan metamorf yang terdiri dari mineral- mineral yang membutir seragam Kristaloblastik Tekstur
  • 18. LepiNe Idi Xeno GraPor Tekstur pada batuan metamorf dimana suatu Kristal besar (fenokris) tertanam dalam massa dasar yang relative halus. Kristaloblastik Tekstur
  • 19. Blastoporfiritik Blastopsefit Blastopsamit Blastoppellite Suatu tekstur sisa dari batuan asal yang bertekstur seperti kristal Suatu tekstur sisa dari batuan sedimen yang ukuran butirnya lebih besar dari pasir. Sama dengan balastopsefit hanya saja disini ukuran butirnya sama dengan pasir Tekstur sisa dari batuan sedimen yang berukuran butir lempung. Palimsest Tekstur
  • 20. Schistosa Gneisik Merupakan derajat metamorf rendah dari lempung mineral-mineral berukuran dan kesan kesejajarannya halus sekali memperlihatkan belahan-belahan yang rapat dimana mulai terdapat daun-daun mica halus. Struktur ini hamper mirip dengan struktur slay cleavage hanya mineral dan kesejajarannya sudah mulai agak kasar. Derajat metamorfosanya lebih tinggi dari pada slate Foliasi Struktur
  • 23. Slaty cleavage Phylitic Adalah suatu struktur dimana mineral pipih lebih dominan dibandingkan mineral butiran. Struktur ini biasanya dihasilkan oleh proses metamorfosa regional. Struktur dimana jumlah mineral yang grnulose relative lebih banyak dari mineral pipih. Foliasi Struktur
  • 26. Non Foliasi Hornfelsik Milonitik Kataklastik Pilonitik Flaser Augen Dicirikan adanya butiran-butiran yang seragam, terbentuk pada bagian dalam daerah kontak sekitar tubuh batuan beku. Pada umumnya merupakan rekristalisasi batuan asal. Struktur ini diibaratkan seperti tanduk. Struktur yang berkembang oleh adanya penghancuran terhadap batuan asal yang mengalami metamorfosa dynamo, batuan berbutir halus dan liniasinya ditunjukan oleh adanya orientasi mineral yang berbentuk rentikuler terkadang masih menyimpan lensa batuan asalnya. Struktur ini hamper sama dengan struktur milonit hanya butiranya lebih kasar Struktur
  • 30. Non Foliasi Hornfelsik Milonitik Kataklastik Pilonitik Flaser Augen Granulose Liniasi Struktur ini menyerupai milonit tetapi butirannya relative lebih kasar dan strukturnya mendekati struktur pada tipe phylitik. Seperti struktur kataklastik dimana struktur batuan asal berbentuk lensa yang tertanam pada massa dasar milonit. Seperti struktur flaser hanya lensa-lensanya terdiri dari butir-butir feldsfar dalam massa dasar yang lebih halus. Struktur
  • 31. Augen
  • 32. Mineral Stress Komposisi Mineral  Stabil  Berbentuk Pipih atau Tabuler, Prismatik  Contoh : mika,actinolit, hornblende, serpentine, silimanite, kyanite, seolite
  • 33. Mineral Anti- Stress Komposisi Mineral  Stabil  Berbentuk equidimensional  Contoh : Kuarsa, feldsfar, gernet, kalcit, dan kordierite
  • 34. Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan yang banyak mengandung Al seperti lempung Calcic/Pelitic Quartz Feldspathic Calcareus Basic Magnesia Klasifikasi Penamaan
  • 35. Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan yang banyak mengandung unsur kuarsa dan feldsfar seperti batu pasir dan batuan beku asam Calcic/pelitik Calcareus Basic Magnesia Quartz Feldspathic Klasifikasi Penamaan
  • 36. Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan gamping dan dolomite Calcareus Quartz Feldspathic Calcic/pelitik Basic Magnesia Klasifikasi Penamaan
  • 37. Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan beku basa misalnya tuff Basic Quartz Feldspathic Calcic/pelitik Calcaerus Magnesia Klasifikasi Penamaan
  • 38. Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan yang banyak mengandung unsur magnesium seperti serpentine Magnesia Quartz Feldspathic Calcic/pelitik Calcaerus Basic Klasifikasi Penamaan