SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
ENDAPAN MINERAL AKIBAT PROSES METAMORFOSA :
• Endapan mineral yang terbentuk dari batuan akibat rekristalisasi dan
rekombinasi dari mineral-mineral pembentuk batuan tersebut.
•

Umumnya berupa mineral non logam seperti asbestos, graphite, talc,
soapstone, andalusit-silimanit-kianit, garnet, emery.

•

Peranan penting dari temperatur, tekanan, waktu dan beberapa jenis
larutan.

•

Mineral bijih pada batuan yang mengalami metamorfosa akan sedikit
mengalami rekombinasi namun tekstur dan struktur batuan asal akan
sulit ditentukan.

ASBESTOS :
• Terdiri dari kelompok serpentin (chrysotile dan picrolite) dan kelompok
amphibole (amosite, crocidolite, tremolite, actinolite dan anthophyllite).
• Serpentinitisasi dari batuan ultrabasa (dunit, peridotit).
GRAPHITE :
• Terbentuk dari karbon berupa kristalin karbon dan amorphous karbon.
• Berasal dari metamorfosa regional, kristalisasi magma, metamorfosa
kontak pada batugamping dan proses hidrotermal pada urat.

TALC, SOAPSTONE, PYROPHYLLITE :
• Berupa hydrous magnesium silicate [H2Mg3(SiO3)4].
•
•

•
•

Jika lunak disebut talc, jika kompak dan massive disebut steatite,
agalite adalah sebutan talc yang berasal dari New York.
Soapstone adalah batuan bersifat lunak, terutama terdiri dari talc,
sedikit klorit, serpentin, magnesite, antigorite, enstantite, serta kuarsa,
magnetit atau pirit.
Variasi mineral dari soapstone berupa pyrophllite (hydrous aluminum
silicate).
Berasal dari alterasi magnesium mineral terutama pada fase akhir.
ANDALUSIT-SILIMANIT-KIANIT (Al2SiO5):
•
•
•
•

Terbentuk dari metamorfosa batuan pelitik (kaya aluminium).
Dibedakan oleh sistem kristal; orthorombik (andalusit, silimanit), triklin
(kianit).
Dumortierite adalah mineral dasar aluminum borosilicate (orthorombik)
Pada temperatur tinggi (1100-16500C) akan berubah menjadi mullite dan
silika cristobalite sehingga merupakan bahan insulator pada
temperatur tinggi.

GARNET :
• Ada 7 varietas garnet dan yang terpenting dan dikomersilkan adalah
almandite dan rhodolite.
• Terbentuk dari metamorfosa regional dan metamorfosa kontak, serta
mineral asesories dalam batuan beku.

EMERY :
• Campuran dari corudum dan magnetit serta hematit atau spinel.
• Umumnya terbentuk dari metamorfosa kontak.
There are three principal tectonic environments in which VMS deposits form, each
representing a stage in the formation of the earth's crust.
Early earth evolution was dominated by mantle plume activity during which numerous incipient
rift events formed basins characterized by early ocean crust in the form of primitive basalts
and/or komatiites, followed by siliciclastic infill and associated Fe-formation and mafic-ultramafic
sills. In the Phanerozoic similar types of incipient rifts formed during transpressional, post
accretion arc rifting (Windy Craggy).
The formation of true ocean basins was associated with the development of ocean spreading
centers along which mafic-dominated VMS deposits formed. The development of subduction
zones resulted in oceanic arc formation with associated extensional domains in which bimodalmafic, bimodal-felsic and mafic-dominated VMS deposits formed.
The formation of mature arc and ocean-continent subduction fronts resulted in successor
arc and continental volcanic arc assemblages that host most of the felsic-dominated and
bimodal siliciclastic deposits.
Beibuwan
20°N

Phitsanulok

South
China
Sea

East
Vietnam

Pa
law

Pattani
Con
Son

Malay

Sabah

West
Natuna

o
Sib

East
Natuna

lga

Penyu

Sandakan

Sarawak

Tarakan

Molucca
Sea

aT
ch
re n

Barito

Be
ku
ng
lu

INDIAN PLATE

NW
Java

NE Java

Halmahera

assa

nd

Kutai

Asem
Asem

South Java

Peta Cekungan di Indonesia
100°E

Celebes
Sea

Muara

M ak

Su

Central
Sumatra

South
Sumatra

Java Trench
110°E

10°N

Sulu
Sea

r St
ra it

North
Sumatra

90°E

en ch

Chumphon

an

Cuu
Long

Mergui

West Philippine
Basin

e Tr
p p in
Ph ili

Western
/Kra

Andaman
Sea

Luzon

Yin
g
Hu geha
e i

Sumba

Sulawesi

Sula
Platform

North
Banda
Basin Buru
Seram
Banda Sea
Buton
nda Basin
So uth Ba
Inn er Banda Arc
Timor

gh
Trou
mor
Ti

130°E
KLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL
KLASIFIKASI J. D. IRVING (1908)
KLASIFIKASI LINDGREN (1911)
KLASIFIKASI LINDGREN (1922)
KLASIFIKASI SCHNEIDERHOHN (1932)
KLASIFIKASI JENSEN & BATEMAN (1942 1981)
Minggu 13 metamorfosa & klasifikasi
Minggu 13 metamorfosa & klasifikasi

More Related Content

What's hot

59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuan
nazri15
 
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
owyeh
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
'Oke Aflatun'
 

What's hot (20)

59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Geomorfologi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem GeomorfologiGeografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Geomorfologi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Geomorfologi
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
2 litosfer
2   litosfer2   litosfer
2 litosfer
 
Bentang alam karst
Bentang alam karstBentang alam karst
Bentang alam karst
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuan
 
H1 c113011 fadhilla akbar
H1 c113011 fadhilla akbarH1 c113011 fadhilla akbar
H1 c113011 fadhilla akbar
 
Modul penuh geomorfologi
Modul penuh   geomorfologiModul penuh   geomorfologi
Modul penuh geomorfologi
 
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Tugasan p1 cuti haji skema
Tugasan p1 cuti haji   skemaTugasan p1 cuti haji   skema
Tugasan p1 cuti haji skema
 
Batuan metamorfosis
Batuan metamorfosisBatuan metamorfosis
Batuan metamorfosis
 
Batuan & Tektonisme Geografi Kelas X
Batuan & Tektonisme Geografi Kelas XBatuan & Tektonisme Geografi Kelas X
Batuan & Tektonisme Geografi Kelas X
 
Tugas kelompok satuan bentuk lahan vulkanik
Tugas kelompok satuan bentuk lahan vulkanikTugas kelompok satuan bentuk lahan vulkanik
Tugas kelompok satuan bentuk lahan vulkanik
 
Batuan disediakan oleh mohd salleh sairan
Batuan disediakan oleh mohd salleh sairanBatuan disediakan oleh mohd salleh sairan
Batuan disediakan oleh mohd salleh sairan
 
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
 
lithosfer
lithosferlithosfer
lithosfer
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 

Similar to Minggu 13 metamorfosa & klasifikasi

Praktikum bebatuan
Praktikum bebatuanPraktikum bebatuan
Praktikum bebatuan
cimutttt
 
93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian
rramdan383
 

Similar to Minggu 13 metamorfosa & klasifikasi (20)

Batuan(1)
Batuan(1)Batuan(1)
Batuan(1)
 
Geofisik4.ppt
Geofisik4.pptGeofisik4.ppt
Geofisik4.ppt
 
Tektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upnTektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upn
 
genesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaangenesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaan
 
Praktikum bebatuan
Praktikum bebatuanPraktikum bebatuan
Praktikum bebatuan
 
49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosfer
 
Dasar
DasarDasar
Dasar
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
 
Lapisan Litosfer
Lapisan LitosferLapisan Litosfer
Lapisan Litosfer
 
93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian
 
Pertemuan 1.2- Asal Usul Tanah.pdf
Pertemuan 1.2- Asal Usul Tanah.pdfPertemuan 1.2- Asal Usul Tanah.pdf
Pertemuan 1.2- Asal Usul Tanah.pdf
 
02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian
 
BATUAN_DAN_MINERAL.pptx
BATUAN_DAN_MINERAL.pptxBATUAN_DAN_MINERAL.pptx
BATUAN_DAN_MINERAL.pptx
 
Litsfer
LitsferLitsfer
Litsfer
 

Minggu 13 metamorfosa & klasifikasi

  • 1. ENDAPAN MINERAL AKIBAT PROSES METAMORFOSA : • Endapan mineral yang terbentuk dari batuan akibat rekristalisasi dan rekombinasi dari mineral-mineral pembentuk batuan tersebut. • Umumnya berupa mineral non logam seperti asbestos, graphite, talc, soapstone, andalusit-silimanit-kianit, garnet, emery. • Peranan penting dari temperatur, tekanan, waktu dan beberapa jenis larutan. • Mineral bijih pada batuan yang mengalami metamorfosa akan sedikit mengalami rekombinasi namun tekstur dan struktur batuan asal akan sulit ditentukan. ASBESTOS : • Terdiri dari kelompok serpentin (chrysotile dan picrolite) dan kelompok amphibole (amosite, crocidolite, tremolite, actinolite dan anthophyllite). • Serpentinitisasi dari batuan ultrabasa (dunit, peridotit).
  • 2. GRAPHITE : • Terbentuk dari karbon berupa kristalin karbon dan amorphous karbon. • Berasal dari metamorfosa regional, kristalisasi magma, metamorfosa kontak pada batugamping dan proses hidrotermal pada urat. TALC, SOAPSTONE, PYROPHYLLITE : • Berupa hydrous magnesium silicate [H2Mg3(SiO3)4]. • • • • Jika lunak disebut talc, jika kompak dan massive disebut steatite, agalite adalah sebutan talc yang berasal dari New York. Soapstone adalah batuan bersifat lunak, terutama terdiri dari talc, sedikit klorit, serpentin, magnesite, antigorite, enstantite, serta kuarsa, magnetit atau pirit. Variasi mineral dari soapstone berupa pyrophllite (hydrous aluminum silicate). Berasal dari alterasi magnesium mineral terutama pada fase akhir.
  • 3. ANDALUSIT-SILIMANIT-KIANIT (Al2SiO5): • • • • Terbentuk dari metamorfosa batuan pelitik (kaya aluminium). Dibedakan oleh sistem kristal; orthorombik (andalusit, silimanit), triklin (kianit). Dumortierite adalah mineral dasar aluminum borosilicate (orthorombik) Pada temperatur tinggi (1100-16500C) akan berubah menjadi mullite dan silika cristobalite sehingga merupakan bahan insulator pada temperatur tinggi. GARNET : • Ada 7 varietas garnet dan yang terpenting dan dikomersilkan adalah almandite dan rhodolite. • Terbentuk dari metamorfosa regional dan metamorfosa kontak, serta mineral asesories dalam batuan beku. EMERY : • Campuran dari corudum dan magnetit serta hematit atau spinel. • Umumnya terbentuk dari metamorfosa kontak.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. There are three principal tectonic environments in which VMS deposits form, each representing a stage in the formation of the earth's crust.
  • 8. Early earth evolution was dominated by mantle plume activity during which numerous incipient rift events formed basins characterized by early ocean crust in the form of primitive basalts and/or komatiites, followed by siliciclastic infill and associated Fe-formation and mafic-ultramafic sills. In the Phanerozoic similar types of incipient rifts formed during transpressional, post accretion arc rifting (Windy Craggy).
  • 9. The formation of true ocean basins was associated with the development of ocean spreading centers along which mafic-dominated VMS deposits formed. The development of subduction zones resulted in oceanic arc formation with associated extensional domains in which bimodalmafic, bimodal-felsic and mafic-dominated VMS deposits formed.
  • 10. The formation of mature arc and ocean-continent subduction fronts resulted in successor arc and continental volcanic arc assemblages that host most of the felsic-dominated and bimodal siliciclastic deposits.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Beibuwan 20°N Phitsanulok South China Sea East Vietnam Pa law Pattani Con Son Malay Sabah West Natuna o Sib East Natuna lga Penyu Sandakan Sarawak Tarakan Molucca Sea aT ch re n Barito Be ku ng lu INDIAN PLATE NW Java NE Java Halmahera assa nd Kutai Asem Asem South Java Peta Cekungan di Indonesia 100°E Celebes Sea Muara M ak Su Central Sumatra South Sumatra Java Trench 110°E 10°N Sulu Sea r St ra it North Sumatra 90°E en ch Chumphon an Cuu Long Mergui West Philippine Basin e Tr p p in Ph ili Western /Kra Andaman Sea Luzon Yin g Hu geha e i Sumba Sulawesi Sula Platform North Banda Basin Buru Seram Banda Sea Buton nda Basin So uth Ba Inn er Banda Arc Timor gh Trou mor Ti 130°E
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 24. KLASIFIKASI J. D. IRVING (1908)
  • 26.
  • 29. KLASIFIKASI JENSEN & BATEMAN (1942 1981)