1. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kota Samarinda
Focus Group Discussion
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA
RUANG WILAYAH (RTRW)
KOTA SAMARINDA
Samarinda, 19 Juni 2019
2. Revisi RTRW Kota
Samarinda Tahun
2014-2034
UU 26 tahun 2007
tentang Penataan
Ruang
Hasil Peninjauan
Kembali RTRW Kota
Samarinda
Dinamika Pembangunan
yang mempengaruhi
perubahan struktur dan pola
ruang
Terindikasi adanya
kelalaian dan
pelanggaran dalam
pemanfaatan ruang
3. FGD sebagai kegiatan diskusi bersama masyarakat untuk mendapatkan
informasi lebih dalam. Melalui, kegiatan FGD masyarakat dapat berperan aktif
dalam penyusunan rencana tata ruang agar dapat terjaga kualitas ruang dan
mentaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan. Kegiatan FGD ini dilakukan
beberapa kali selama proses pekerjaan berlangsung.
Terkumpulnya informasi
mengenai usulan masyarakat
yang berkaitan dengan isu-
isu strategis di Kota
Samarinda
Teridentifikasi potensi dan
permasalahan, isu-isu
strategis ekonomi,
lingkungan dan sosial di
Kota Samarinda
SasaranMaksud dan Tujuan
4.
5. 01 kebijakan strategis nasional
02 ruang terbuka hijau publik
03 peruntukan kawasan hutan
04 kawasan pertanian pangan berkelanjutan
05 mitigasi bencana
ACUAN: Permen ATR/Ka. BPN 8/2017 - Pedoman Pemberian Persetujuan Substansi Dalam Rangka Penetapan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Provinsi dan Rencana tata ruang kabupaten/kota
0305
6. Pengumpulan data dari
primer dan sekunder
▪ Perumusan tujuan, kebijakan dan strategi
pengembangan wilayah provinsi
▪ Konsep pengembangan wilayah yang
mempertimbangkan skenario dan asumsi
Mengolah dan menganalisis data dalam
bentuk tabulasi, grafis, uraian dengan
menggunakan metode pengembangan
wilayah lainnya
PENGUMPULAN DATA
PENGOLAHAN & ANALISIS
DATA
PENYUSUNAN KONSEP
PERSIAPAN
PENYUSUNAN NASKAH
AKADEMIS
▪ Penyusunan Naskah Akademis
Raperda
▪ Penyusunan Raperda
▪ Kajian awal kebijakan
▪ Penyusunan metodologi
dan rencana kerja
ALUR
DIAGRAMATIK
7. Kota Samarinda mencakup wilayah seluas
71.800 Ha atau 718 km2. Kota
Samarinda secara astronomis terletak pada
posisi antara 117°03'00" - 117°18'14" BT dan
00°19'02" - 00°42'34" LS.
a. Sebelah Utara :Kec. Muara Badak Kabupaten Kukar
b. Sebelah Timur :Kecamatan Anggana dan Sanga-Sanga (Kab. Kukar)
c. Sebelah Selatan :Kec. Loa Janan Kab Kutai Kartanegara
d. Sebelah Barat :Kec. Muara Badak (Kab. Kukar)
Batas wilayah administrasi Kota Samarinda,
sebagai berikut:
No. Nama Kecamatan
Luas Wilayah
(km2
)
Persentase Luas
Wilayah (%)
Jml
Kelurahan/
Desa
1 Palaran 221,29 30,82 5
2 Samarinda Ilir 17,18 2,39 5
3 Samarinda Kota 11,12 1,55 5
4 Sambutan 100,95 14,06 5
5 Samarinda Seberang 12,49 1,74 6
6 Loa Janan Ilir 26,13 3,64 5
7 Sungai Kunjang 43,04 5,99 7
8 Samarinda Ulu 22,12 3,08 8
9 Samarinda Utara 229,52 31,97 8
10 Sungai Pinang 34,16 4,76 5
9. No Isu Strategis
2.
Rehabilitasi pada lahan-lahan kritis (Pit dan
lahan disposal) sebagai dampak dari kegiatan
pasca penambangan batubara yang berpengaruh
terhadap penentuan fungsi kawasan dan
pemanfaatan kawasan diatasnya
No Isu Strategis
1.
Kawasan rawan bencana yang
berpengaruh pada kemampuan
pengembangan kawasan diatasnya dan
upaya mitigasi serta pengurangan resiko
kebencanaan
No Isu Strategis
3.
Pengelompokan kemampuan pengembangan
kawasan (rendah, sedang dan tinggi)
berdasarkan daya dukung dan daya tampung yang
berpengaruh terhadap rencana pola ruang dan
struktur ruang Kota Samarinda.
10. No Lokasi Isu Strategis
4.
Kecamatan Loa
Janan Ilir,
Samarinda Utara,
Sambutan,
Palaran, dan
Sungai Kunjang.
Perubahan pada batas-batas wilayah administrasi
(dari 53 → 59 kelurahan) yang mengakibatkan
perubagan pola ruang dan struktur ruang.
5.
Kecamatan
Samarinda Utara,
Sambutan dan
Palaran.
Pembangunan infrastruktur transportasi seperti
Bandara Samarinda Baru dan jalan tol Balikpapan-
Samarinda yang berpengaruh pada nilai investasi
kawasan.
6.
Kecamatan
Palaran
Adanya rencana pengembangan kawasan industri
yang berpengaruh pada tumbuhnya kegiatan
bermukim bagi pekerja industri dan kegiatan
perdagangan dan jasa.
7.
Kecamatan
Sambutan
Pemindahan pusat pemerintahan Kota Samarinda
yang berpengaruh pada interkoneksinya dengan
kawasan lain.
8.
Kecamatan
Samarinda Ulu
Rencana penutupan (penghentian operasi
kegiatan) pada TPA Bukit Pinang dengan luasan
10,5 Ha yang telah over kapasitas
11. No Lokasi Isu Strategis Saran/Masukan/Harapan
Kecamatan
Samarinda Utara,
Sambutan dan
Palaran
Pembangunan infrastruktur transportasi seperti
Bandara Samarinda Baru dan jalan tol Balikpapan-
Samarinda yang berpengaruh pada nilai investasi
kawasan.
Pembangunan Bandara Samarinda Baru perlu
diantisipasi perkembangannya, karena Kecamatan
Samarinda Utara saat ini sebagai daerah resapan air.
Oleh karena itu, diperlukan ketentuan pengendalian.
Usulan masyarakat
mengenai isu strategis
Saran/Masukan/Harapan
terhadap isu strategis yang
diusulkan oleh masyarakat.
12. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kota Samarinda
Focus Group Discussion
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA
RUANG WILAYAH (RTRW)
KOTA SAMARINDA
Samarinda, 19 Juni 2019