SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
HakikatBelajar(The origin of Learning)
Belajar merupakan sifat dasar manusia dari sejak ia dilahirkan. Ketika baru lahir, seorang bayi sudah
belajar untuk beradaptasi dengan alam di luar kandungan. Ia belajar untuk menyesuaikan diri dengan
lingkunganbarunya.Laluiabelajaruntukmenyusupadaibunya,mengenalberbagaipenginderaanmulai
dari merespon suara, merasakan sentuhan, dan belajar untuk mengeluarkan kotoran. Hingga seiring
dengan bertumbuhnya usia, semakin banyak hal yang ia pelajari. Pertanyaannya, lantas mengapa ada
orang atau anak yang tidak suka belajar?
Belajar membutuhkan lingkungan yang mendukung dan menyenangkan. Dan pada lingkungan yang
menyenangkan, setiap makhluk akan melakukan proses belajar (learning) secara otomatis. Ini adalah
hukum alamnya. Itu mengapa tidak hanya pada anak, kita pun juga menyukai pembelajaran yang
menyenangkan daripada pembelajaran yang membosankan, karena pada lingkungan yang kurang
mendukung, yang terjadi adalah proses pembelajaran yang didorong oleh daya survival dan
pembelajaranjenisini terjadiolehadanyafaktorkeadaan.Jikakeadaanyangkurangbaiktersebut masih
mampu diatasi oleh kemampuan survival individu, maka individu tersebut mengalami pembelajaran,
yangdisebutpembelajarannegatif.Namunjikatidakmampudiatasi,makayangtersimpanhanyalahrasa
trauma yangtidak menghasilkansuatuefek pembelajaran. Hal inilah yang seringkali terjadi pada anak-
anak dan orangdewasahinggaakhirnyaterbentukstigmabahwabelajaritumembosankan,berat,susah,
dan sebagainya.
Dalamkeadaanideal,manusiaselalu belajar. Hal ini sudah diteliti oleh para pakar pengembangan otak
bahwa seorang anak yang belum pernah mengalami trauma, ketika dihadapkan pada berbagai bentuk
fenomena atau hal-hal baru, ia akan selalu mempelajarinya secara otomatis dan dengan senang hati.
Tidakada suatu keterpaksaansedikitpunpadadiri seoranganakuntukmempelajari segalasesuatuketika
ia beradadalamkondisi mental danfisikyangprima.Makadapat disimpulkanbahwasebenarnya belajar
adalahresponalami manusiaketikamendapatihal baru,sedangkankeenggananbelajarmerupakanhasil
dari traumamasa laludari prosespembelajaranyangterjadi padadirinyaakibatberadapadalingkungan
yang kurang mendukung.
Dalam hidup memang tidak semua lingkungan mendukung untuk belajar. Kadangkala seorang anak
mengalami kejadian-kejadian yang membuatnya trauma seperti jatuh ketika belajar bersepeda, jatuh
saat berolahraga, dan sebagainya. Namun hal ini merupakan suatu kondisi yang tidak bisa ditolak dan
adalah kewajiban bagi orang tua untuk membentuk anak supaya memiliki ketahanan (resilience) yang
kuatdan daya fleksibilitas yang tinggi bagi anak untuk menerima keadaan yang kurang menyenangkan
baginya tanpa menjadikannya trauma. Dengan metode pembelajaran positif, anak akan memiliki
kekuatan positif yang tinggi untuk dua hal, yaitu untuk memacu dirinya bertumbuhkembang secara
optimal dan untuk tahan menghadapi pengalaman-pengalaman yang negatif atau kurang
menguntungkan tanpa menyebabkan trauma.
Karena itu, hakikat belajar sesungguhnya merupakan perilaku alami manusia, dan ia mempunyai
kekuatan untuk bertumbuh kembang secara baik dalam lingkungan yang positif. Pembelajaran positif
ibaratmenambahsistemkekebalan tubuh yang akan semakin kuat mempertahankan diri dari berbagai
penyakit dan kondisi lingkungan yang kurang baik, namun dalam hal ini adalah dalam bentuk mental.
Pembelajaran positif adalah antibodi mental yang setiap saat siap untuk menghadapi antigen mental
yang menyerang ke dalam diri. Maka jika kita sebagai orang tua sangat peduli dengan kesehatan fisik
anak dengan membangun sistem kekebalan tubuhnya baik melalui gizi yang baik maupun melalui
imunisasi,maka sama halnya dengan mental anak juga perlu nutrisi yang cukup melalui pembelajaran
positif yang intensif sejak masa kecilnya dan secara terukur kita hadapkan pada keadaan yang kurang
menguntungkan sebagai imunisasi mental anak sehingga ketika ia menghadapi keadaan yang kurang
menguntungkan, ia tidak jatuh sakit, atau dalam proses mental ia tidak jatuh pada trauma melainkan
justru terbentuk pembelajaran negatif, yaitu pembelajaran yang terjadi akibat daya survival diri
menghadapi kondisi yang kurang menguntungkan. Dengan demikian, pada saat ia tumbuh dewasa, ia
mampumenjalani kehidupan dengan lebih baik dimana dalam hidup seseorang pasti akan mengalami
pengalaman-pengalamanyangpositif danyang negatif.Bagi individu yang sudah sangat terlatih dengan
pembelajaran positif, setiap keadaan yang kurang menguntungkan akan selalu menjadi sebuah
pembelajaran negatif, yaitu tetap menjadikan suatu pengalaman yang positif baginya.
Oleh: Junaidi Ajna
Master Teknik Biomedika, peneliti, praktisi, dan trainer pengembangan otak, inovator Quantum
Resonance Consulting, konsultan pengembangan SDM
HP/WA: 0813 2069 3704
BBM: 74347DE0
Email: akhjun@gmail.com
Website: http://qrtraining.net

More Related Content

What's hot

Bantu Anak Adaptasi dengan Lingkungan Baru
Bantu Anak Adaptasi dengan Lingkungan BaruBantu Anak Adaptasi dengan Lingkungan Baru
Bantu Anak Adaptasi dengan Lingkungan Baru24hourparenting
 
Anakku Mukul. Musti Gimana, Ya?
Anakku Mukul. Musti Gimana, Ya?Anakku Mukul. Musti Gimana, Ya?
Anakku Mukul. Musti Gimana, Ya?24hourparenting
 
Pendidikan disiplin anak usia dini
Pendidikan disiplin anak usia diniPendidikan disiplin anak usia dini
Pendidikan disiplin anak usia diniMegha Wullands
 
6 cara-mendisiplinkan-anak
6 cara-mendisiplinkan-anak6 cara-mendisiplinkan-anak
6 cara-mendisiplinkan-anak5ury4
 
Menumbuhkan Kebiasaan Tidur yang Baik
Menumbuhkan Kebiasaan Tidur yang BaikMenumbuhkan Kebiasaan Tidur yang Baik
Menumbuhkan Kebiasaan Tidur yang Baik24hourparenting
 
Anakku Mukul. Kenapa, Ya?
Anakku Mukul. Kenapa, Ya?Anakku Mukul. Kenapa, Ya?
Anakku Mukul. Kenapa, Ya?24hourparenting
 
Hypnotherapy dan Hypnoparenting
Hypnotherapy dan HypnoparentingHypnotherapy dan Hypnoparenting
Hypnotherapy dan HypnoparentingRestu Waras Toto
 
Disiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakanDisiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakanHerdin Nurdin
 
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirTugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirMufatikhaAzizah
 
PENGASUHAN DAN PEKERJAAN
PENGASUHAN DAN PEKERJAANPENGASUHAN DAN PEKERJAAN
PENGASUHAN DAN PEKERJAANNur Laily
 
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijakMemahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijakTatik prisnamasari
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalPramudito Hutomo
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakpuspucangsawit
 
Memahami kemandirian
Memahami kemandirianMemahami kemandirian
Memahami kemandirianDeep Walker
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulNurulmaee
 
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak24hourparenting
 

What's hot (20)

Bantu Anak Adaptasi dengan Lingkungan Baru
Bantu Anak Adaptasi dengan Lingkungan BaruBantu Anak Adaptasi dengan Lingkungan Baru
Bantu Anak Adaptasi dengan Lingkungan Baru
 
Anakku Mukul. Musti Gimana, Ya?
Anakku Mukul. Musti Gimana, Ya?Anakku Mukul. Musti Gimana, Ya?
Anakku Mukul. Musti Gimana, Ya?
 
Pendidikan disiplin anak usia dini
Pendidikan disiplin anak usia diniPendidikan disiplin anak usia dini
Pendidikan disiplin anak usia dini
 
6 cara-mendisiplinkan-anak
6 cara-mendisiplinkan-anak6 cara-mendisiplinkan-anak
6 cara-mendisiplinkan-anak
 
Menumbuhkan Kebiasaan Tidur yang Baik
Menumbuhkan Kebiasaan Tidur yang BaikMenumbuhkan Kebiasaan Tidur yang Baik
Menumbuhkan Kebiasaan Tidur yang Baik
 
Makan & Mandiri
Makan & MandiriMakan & Mandiri
Makan & Mandiri
 
Anakku Mukul. Kenapa, Ya?
Anakku Mukul. Kenapa, Ya?Anakku Mukul. Kenapa, Ya?
Anakku Mukul. Kenapa, Ya?
 
Hypnotherapy dan Hypnoparenting
Hypnotherapy dan HypnoparentingHypnotherapy dan Hypnoparenting
Hypnotherapy dan Hypnoparenting
 
Disiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakanDisiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakan
 
Anakku Puber, Nih!
Anakku Puber, Nih! Anakku Puber, Nih!
Anakku Puber, Nih!
 
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirTugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
 
PENGASUHAN DAN PEKERJAAN
PENGASUHAN DAN PEKERJAANPENGASUHAN DAN PEKERJAAN
PENGASUHAN DAN PEKERJAAN
 
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijakMemahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
Coping ibu anak autis
Coping  ibu anak autisCoping  ibu anak autis
Coping ibu anak autis
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anak
 
Pertemuan ke 2 infant-toddler education. pwt
Pertemuan ke 2  infant-toddler education. pwtPertemuan ke 2  infant-toddler education. pwt
Pertemuan ke 2 infant-toddler education. pwt
 
Memahami kemandirian
Memahami kemandirianMemahami kemandirian
Memahami kemandirian
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurul
 
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
 

Viewers also liked

Keseimbangan dalam pendidikan gen z
Keseimbangan dalam pendidikan gen zKeseimbangan dalam pendidikan gen z
Keseimbangan dalam pendidikan gen zAkhmad Junaidi
 
Generasi y, generasi z dan bonus demografi
Generasi y, generasi z dan bonus demografiGenerasi y, generasi z dan bonus demografi
Generasi y, generasi z dan bonus demografiLeonard Merari Situmeang
 
Anak anak generasi z dan implikasinya terhadap pendidikan
Anak anak generasi z dan implikasinya terhadap pendidikanAnak anak generasi z dan implikasinya terhadap pendidikan
Anak anak generasi z dan implikasinya terhadap pendidikanKang Masduki
 
Origen del bachaqueo
Origen del bachaqueo Origen del bachaqueo
Origen del bachaqueo RONALD VELOZ
 
Www nacdl org_resource_center_aspx_id_21257
Www nacdl org_resource_center_aspx_id_21257Www nacdl org_resource_center_aspx_id_21257
Www nacdl org_resource_center_aspx_id_21257Oswaldo Danna
 
Keynote Dreamforce to You Amsterdam 29 Oct
Keynote Dreamforce to You Amsterdam 29 OctKeynote Dreamforce to You Amsterdam 29 Oct
Keynote Dreamforce to You Amsterdam 29 OctSalesforce_Benelux
 

Viewers also liked (13)

Keseimbangan dalam pendidikan gen z
Keseimbangan dalam pendidikan gen zKeseimbangan dalam pendidikan gen z
Keseimbangan dalam pendidikan gen z
 
Generasi y, generasi z dan bonus demografi
Generasi y, generasi z dan bonus demografiGenerasi y, generasi z dan bonus demografi
Generasi y, generasi z dan bonus demografi
 
Anak anak generasi z dan implikasinya terhadap pendidikan
Anak anak generasi z dan implikasinya terhadap pendidikanAnak anak generasi z dan implikasinya terhadap pendidikan
Anak anak generasi z dan implikasinya terhadap pendidikan
 
Endevinalla
EndevinallaEndevinalla
Endevinalla
 
Origen del bachaqueo
Origen del bachaqueo Origen del bachaqueo
Origen del bachaqueo
 
Www nacdl org_resource_center_aspx_id_21257
Www nacdl org_resource_center_aspx_id_21257Www nacdl org_resource_center_aspx_id_21257
Www nacdl org_resource_center_aspx_id_21257
 
22 10 2015
22 10 201522 10 2015
22 10 2015
 
Unity vr
Unity vrUnity vr
Unity vr
 
Corzos
CorzosCorzos
Corzos
 
Pra latihan
Pra latihanPra latihan
Pra latihan
 
Fall 2015SDS3340_MW-4
Fall 2015SDS3340_MW-4Fall 2015SDS3340_MW-4
Fall 2015SDS3340_MW-4
 
Keynote Dreamforce to You Amsterdam 29 Oct
Keynote Dreamforce to You Amsterdam 29 OctKeynote Dreamforce to You Amsterdam 29 Oct
Keynote Dreamforce to You Amsterdam 29 Oct
 
Rajat Gupta
Rajat GuptaRajat Gupta
Rajat Gupta
 

Similar to Hakikat Belajar

Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Robert Bellarmine
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfRonasimbolon1
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakpjj_kemenkes
 
Perkembangan masa bayi (nia)
Perkembangan masa bayi (nia)Perkembangan masa bayi (nia)
Perkembangan masa bayi (nia)syaniaaminazaetin
 
ATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.pptATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.pptTYASLARASATI
 
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdfMateri_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdfSyarahAmalia
 
mengenal Temperamen dan emosi anak usia dini.pdf
mengenal Temperamen dan emosi anak usia dini.pdfmengenal Temperamen dan emosi anak usia dini.pdf
mengenal Temperamen dan emosi anak usia dini.pdfniakurniasari6
 
Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...
Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...
Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...EducationCommunity
 

Similar to Hakikat Belajar (20)

Kb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasiKb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasi
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembang
 
Revisi pa
Revisi paRevisi pa
Revisi pa
 
Prinsip
PrinsipPrinsip
Prinsip
 
Tugas pa prinsip perkembangan
Tugas pa prinsip perkembanganTugas pa prinsip perkembangan
Tugas pa prinsip perkembangan
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembang
 
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
 
Anak Digendong
Anak DigendongAnak Digendong
Anak Digendong
 
Perkembangan masa bayi (nia)
Perkembangan masa bayi (nia)Perkembangan masa bayi (nia)
Perkembangan masa bayi (nia)
 
183 296-1-sm
183 296-1-sm183 296-1-sm
183 296-1-sm
 
ATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.pptATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.ppt
 
Perkembangan reproduksi 2
Perkembangan reproduksi 2Perkembangan reproduksi 2
Perkembangan reproduksi 2
 
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdfMateri_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
 
Pembentangan Temperamen
Pembentangan TemperamenPembentangan Temperamen
Pembentangan Temperamen
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
mengenal Temperamen dan emosi anak usia dini.pdf
mengenal Temperamen dan emosi anak usia dini.pdfmengenal Temperamen dan emosi anak usia dini.pdf
mengenal Temperamen dan emosi anak usia dini.pdf
 
Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...
Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...
Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...
 
Fenomena bullying
Fenomena bullyingFenomena bullying
Fenomena bullying
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Hakikat Belajar

  • 1. HakikatBelajar(The origin of Learning) Belajar merupakan sifat dasar manusia dari sejak ia dilahirkan. Ketika baru lahir, seorang bayi sudah belajar untuk beradaptasi dengan alam di luar kandungan. Ia belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkunganbarunya.Laluiabelajaruntukmenyusupadaibunya,mengenalberbagaipenginderaanmulai dari merespon suara, merasakan sentuhan, dan belajar untuk mengeluarkan kotoran. Hingga seiring dengan bertumbuhnya usia, semakin banyak hal yang ia pelajari. Pertanyaannya, lantas mengapa ada orang atau anak yang tidak suka belajar? Belajar membutuhkan lingkungan yang mendukung dan menyenangkan. Dan pada lingkungan yang menyenangkan, setiap makhluk akan melakukan proses belajar (learning) secara otomatis. Ini adalah hukum alamnya. Itu mengapa tidak hanya pada anak, kita pun juga menyukai pembelajaran yang menyenangkan daripada pembelajaran yang membosankan, karena pada lingkungan yang kurang mendukung, yang terjadi adalah proses pembelajaran yang didorong oleh daya survival dan pembelajaranjenisini terjadiolehadanyafaktorkeadaan.Jikakeadaanyangkurangbaiktersebut masih mampu diatasi oleh kemampuan survival individu, maka individu tersebut mengalami pembelajaran, yangdisebutpembelajarannegatif.Namunjikatidakmampudiatasi,makayangtersimpanhanyalahrasa trauma yangtidak menghasilkansuatuefek pembelajaran. Hal inilah yang seringkali terjadi pada anak- anak dan orangdewasahinggaakhirnyaterbentukstigmabahwabelajaritumembosankan,berat,susah, dan sebagainya. Dalamkeadaanideal,manusiaselalu belajar. Hal ini sudah diteliti oleh para pakar pengembangan otak bahwa seorang anak yang belum pernah mengalami trauma, ketika dihadapkan pada berbagai bentuk fenomena atau hal-hal baru, ia akan selalu mempelajarinya secara otomatis dan dengan senang hati. Tidakada suatu keterpaksaansedikitpunpadadiri seoranganakuntukmempelajari segalasesuatuketika ia beradadalamkondisi mental danfisikyangprima.Makadapat disimpulkanbahwasebenarnya belajar adalahresponalami manusiaketikamendapatihal baru,sedangkankeenggananbelajarmerupakanhasil dari traumamasa laludari prosespembelajaranyangterjadi padadirinyaakibatberadapadalingkungan yang kurang mendukung. Dalam hidup memang tidak semua lingkungan mendukung untuk belajar. Kadangkala seorang anak mengalami kejadian-kejadian yang membuatnya trauma seperti jatuh ketika belajar bersepeda, jatuh saat berolahraga, dan sebagainya. Namun hal ini merupakan suatu kondisi yang tidak bisa ditolak dan adalah kewajiban bagi orang tua untuk membentuk anak supaya memiliki ketahanan (resilience) yang kuatdan daya fleksibilitas yang tinggi bagi anak untuk menerima keadaan yang kurang menyenangkan baginya tanpa menjadikannya trauma. Dengan metode pembelajaran positif, anak akan memiliki kekuatan positif yang tinggi untuk dua hal, yaitu untuk memacu dirinya bertumbuhkembang secara optimal dan untuk tahan menghadapi pengalaman-pengalaman yang negatif atau kurang menguntungkan tanpa menyebabkan trauma. Karena itu, hakikat belajar sesungguhnya merupakan perilaku alami manusia, dan ia mempunyai kekuatan untuk bertumbuh kembang secara baik dalam lingkungan yang positif. Pembelajaran positif ibaratmenambahsistemkekebalan tubuh yang akan semakin kuat mempertahankan diri dari berbagai
  • 2. penyakit dan kondisi lingkungan yang kurang baik, namun dalam hal ini adalah dalam bentuk mental. Pembelajaran positif adalah antibodi mental yang setiap saat siap untuk menghadapi antigen mental yang menyerang ke dalam diri. Maka jika kita sebagai orang tua sangat peduli dengan kesehatan fisik anak dengan membangun sistem kekebalan tubuhnya baik melalui gizi yang baik maupun melalui imunisasi,maka sama halnya dengan mental anak juga perlu nutrisi yang cukup melalui pembelajaran positif yang intensif sejak masa kecilnya dan secara terukur kita hadapkan pada keadaan yang kurang menguntungkan sebagai imunisasi mental anak sehingga ketika ia menghadapi keadaan yang kurang menguntungkan, ia tidak jatuh sakit, atau dalam proses mental ia tidak jatuh pada trauma melainkan justru terbentuk pembelajaran negatif, yaitu pembelajaran yang terjadi akibat daya survival diri menghadapi kondisi yang kurang menguntungkan. Dengan demikian, pada saat ia tumbuh dewasa, ia mampumenjalani kehidupan dengan lebih baik dimana dalam hidup seseorang pasti akan mengalami pengalaman-pengalamanyangpositif danyang negatif.Bagi individu yang sudah sangat terlatih dengan pembelajaran positif, setiap keadaan yang kurang menguntungkan akan selalu menjadi sebuah pembelajaran negatif, yaitu tetap menjadikan suatu pengalaman yang positif baginya. Oleh: Junaidi Ajna Master Teknik Biomedika, peneliti, praktisi, dan trainer pengembangan otak, inovator Quantum Resonance Consulting, konsultan pengembangan SDM HP/WA: 0813 2069 3704 BBM: 74347DE0 Email: akhjun@gmail.com Website: http://qrtraining.net