SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
DAK BIDANG KESEHATAN TA 2022
Plt. KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN
14 Desember 2021
Pemanfaatan DAK Fisik Bidang
Kesehatan Tahun 2021
01.
Perencanaan dan Penganggaran
DAK Fisik Bidang Kesehatan TA
2022
Perencanaan dan Penganggaran DAK
Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2022
02.
03.
Table of contents
Pemanfaatan DAK Fisik Bidang Kesehatan
TA 2021
TREN ALOKASI DAK BIDANG KESEHATAN
4
TAHUN 2016 - 2022
Nonfisik
Fisik
Total
-
5
10
15
20
25
30
35
1 2 3 4 5 6 7
Nonfisik 4.351.301.684.900 6.617.200.000.000 8.551.232.700.000 10.258.632.745.000 9.650.420.121.000 10.528.193.000.000 9.933.130.000.000
Fisik 15.769.908.004.000 16.603.785.382.000 17.454.114.999.000 19.243.411.000.000 20.161.000.000.000 20.106.200.000.000 15.175.909.555.000
Total 20.121.209.688.900 23.220.985.382.000 26.005.347.699.000 29.502.043.745.000 29.811.420.121.000 30.634.393.000.000 25.109.039.555.000
Nonfisik Fisik Total
• DAK Bidang Kesehatan cenderung meningkat dari tahun 2016 sebesar Rp 20,1 trilyun menjadi 30,6 Triyun di tahun
2021.
• Tren peningkatan ini untuk memenuhi alokasi anggaran sebesar 5% sesuai amanat UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
• Terdapat penurunan alokasi Tahun 2022 disesuaikan dengan kondisi keuangan negara akibat pandemi Covid-19
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Tren Realisasi DAK Fisik Bidang Kesehatan
Tahun 2016 - 2020
Realisasi DAK Fisik Bidang Kesehatan
Tahun 2016-2020 secara nasional
cenderung mengalami peningkatan,
menunjukkan adanya perbaikan proses
perencanaan dan penganggaran, serta
pelaksanaan di daerah.
(dlm Triliun Rupiah)
60,34%
83,59%
86,67% 85,22%
87,77%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
90,00%
100,00%
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
Trillions
2016 2017 2018 2019 2020
Alokasi 15,77 16,604 17,98 19,251 20,161
Realisasi 9,516 13,88 15,582 16,406 17,696
% 60,34% 83,59% 86,67% 85,22% 87,77%
Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021
6
Nasional
Sumber: SIKD Kemenkeu, 13 Desember 2021
Subbidang Pagu Nilai Kontrak Nilai Penyaluran Realisasi % Realisasi
Terhadap
Penyaluran
D A K Fisik Reguler 14.307.009.162.000 12.977.164.136.181 9.066.780.480.439 3.512.535.802.277 38,74%
Pelayanan Dasar 4.716.645.068.000 4.372.077.185.214 3.106.691.831.078 1.703.898.211.047 54,85%
Pelayanan Kefarmasian 2.196.477.163.000 1.997.545.959.697 1.224.341.453.221 199.451.323.029 16,29%
Pelayanan Rujukan 6.319.628.812.000 5.618.758.849.151 4.027.804.069.734 1.287.684.798.349 31,97%
Peningkatan Kesiapan Sistem Kesehatan 1.074.258.119.000 988.782.142.119 707.943.126.406 321.501.469.852 45,41%
D A K Fisik Penugasan 4.816.121.839.000 4.330.385.231.168 3.027.968.963.796 982.610.539.171 32,45%
Penguatan Intervensi Stunting (Penurunan Stunting) 600.687.692.000 498.004.674.032 324.049.604.628 61.318.218.812 18,92%
Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 4.215.434.147.000 3.832.380.557.137 2.703.919.359.168 921.292.320.359 34,07%
Grand Total 19.123.131.001.000 17.307.549.367.349 12.094.749.444.235 4.495.146.341.448 37,17%
Indikator Capaian Jangka Pendek (Immediate Outcome)
7
DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021
§ Laporan indikator capaian hasil jangka pendek digunakan untuk mengukur pemanfaatan hasil
keluaran (output) kegiatan DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2021.
§ Dasar Hukum:
1. Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik 2021, pasal 8
ayat (1) dan (3).
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 8 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Penggunaan
DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2021.
§ Definisi Operasional dan Cara Perhitungan setiap indikator capaian hasil jangka pendek DAK
Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2021 diatur dalam Permenkes Nomor 8 Tahun 2021 Tentang
Jukop DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021.
§ Bappenas dan Kemenkes akan melakukan sosialisasi terhadap mekanisme pelaporan capaian
hasil jangka pendek (immediate outcome) DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021.
Ketentuan Pelaporan Capaian Hasil Jangka Pendek
8
DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021
01
02
03
04
Capaian hasil jangka pendek dilaporkan oleh Kepala Daerah sebagai bagian dari laporan
pelaksanaan DAK Fisik Tahun 2022
Capaian hasil jangka pendek menjadi pertimbangan penilaian DAK Fisik Bidang
Kesehatan Tahun 2023
Laporan capaian hasil jangka pendek disampaikan paling lambat bulan 31 Maret 2022 melalui
sistem informasi perencanaan dan penganggaran terintegrasi (Aplikasi KRISNA)
Indikator capaian DAK Fisik Bidang Kesehatan yang akan tertuang dalam aplikasi
KRISNA adalah indikator pada Rincian Menu Kegiatan
05 Dinas Kesehatan melakukan input data capaian dan upload data dukung ke dalam KRISNA,
kemudian disubmit oleh Bappeda yang dilengkapi dengan surat pengantar Kepala Daerah.
Contoh Indikator Capaian Hasil Jangka Pendek
9
DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan TA 2021
Menu Indikator Target Satuan Definisi Operasional Data Dukung
Penguatan Alat
Kesehatan
Pelayanan Ibu
dan Anak
Puskesmas
PONED
Persentase Alat
Kesehatan
Penguatan
Pelayanan Ibu
dan Anak
Puskesmas
PONED yang
telah
dimanfaatkan
100% Alat
kesehatan
Puskesmas
(persentase alat
kesehatan yang sudah
dioperasionalkan dan
sudah dilaporkan melalui
aplikasi erenggar dan
ASPAK)
1. Foto kegiatan
pemanfaatan
alkes
puskesmas
PONED
bersumber
DAK Fisik
2021 untuk
pelayanan
2. Laporan
pelaksanaan
Subbidang Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Perencanaan dan Penganggaran
DAK Fisik Bidang Kesehatan
TA 2022
Tahapan Perencanaan dan Penganggaran DAK TA 2022
Multilateral Meeting
DAK Bidang Kesehatan
(31 Maret – 1 April
2021)
Penyusunan
Arah Kebijakan
DAK Tahun 2022
Sosialisasi dan
Pengusulan
Daerah
Sosialisasi Kebijakan
dan Menu DAK Bidang
Kesehatan
(24 – 25 Mei 2021)
Pengusulan DAK oleh
Daerah
(21 Mei – 30 Juni 2021)
Verifikasi Usulan
dan Penilaian
Awal Usulan
Verifikasi Usulan DAK
oleh Kemendagri dan
Provinsi
(14 Juni – 7 Juli 2021)
Penilaian Awal Usulan
DAK oleh K/L dan
Bappenas
(1 - 23 Juli 2021)
Usulan Pagu Indikatif
(23 Juli 2021)
Sinkronisasi
dan
Harmonisasi
Sinkronisasi dan
Harmonisasi Usulan
DAK
(4 Agustus– 3
September 2021)
Penganggaran
dan
Pengalokasian
Pembahasan Pagu
DAK per bidang
bersama DPR
(September 2021)
Penetapan UU APBN
dan Alokasi Anggaran
(Oktober 2021)
Penyusunan
Rencana
Kegiatan (RK)
Penyusunan
Rencana Kegiatan
(Okt – Des 2021)
Penetapan Rencana
Kegiatan
(Desember 2021)
Arah Kebijakan DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022
12
02
Meningkatkan kualitas dan akses
pelayanan kesehatan remaja,
calon pengantin, pasangan usia
subur (PUS), ibu hamil,
melahirkan, dan nifas melalui
pemenuhan standar sarana,
prasarana, dan alat kesehatan
(SPA) di Rumah Sakit Mampu
Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK)
dan Puskesmas Mampu Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi
Dasar (PONED) serta akses
pelayanan penunjangnya
03
Mempercepat penurunan
prevalensi balita stunting
melalui optimalisasi
intervensi spesifik dalam
pemenuhan gizi ibu hamil
dan balita serta
penguatan surveilans gizi,
edukasi, dan pengasuhan
01
Mendukung 8 area
reformasi Sistem
Kesehatan Nasional (SKN)
dalam penguatan
ketahanan kesehatan,
penguatan promotif,
preventif, dan
pemenuhan supply side
pelayanan kesehatan
Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
13
Pemilihan menu untuk DAK Fisik tahun 2022 selaras dengan pilar-pilar Transformasi Kesehatan yang baru
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yangsehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkankesehatan ibu,
anak, keluarga berencana
dan kesehatan reproduksi
Mempercepatperbaikan gizi
masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan & pengendalian
obat dan makanan
Sub Bidang
(5)
Hasil Sistem
Kesehatan
Transformasi Layanan Rujukan
Transformasi sistem
pembiayaan kesehatan
Transformasi SDM
Kesehatan
Transformasi teknologi
kesehatan
3
Transformasi Sistem Ketahanan
Kesehatan
4 5 6
Penguatan Penurunan
Angka Kematian Ibu dan
Bayi
Menu:
1. Sarana Puskesmas
Mampu PONED
2. Alat Kesehatan
Puskesmas Mampu
PONED
3. Telekonsultasi
Penguatan Percepatan
Penurunan Stunting
Menu:
1. Penyediaan makanan
tambahan (pabrikan)
2. Penguatan promosi,
surveilans dan tata
laksana gizi
Pengendalian Penyakit
Menu:
1. Bahan Habis Pakai
(BHP)
2. Peralatan
Penguatan Sistem
Kesehatan
Menu:
1. Pembangunan dan
rehabilitasi Puskesmas
2. Prasarana Puskesmas
3. Penyediaan alat
kesehatan Puskesmas
Penguatan Sistem Kesehatan
Menu:
1. Pembangunan dan rehabilitasi
RS
2. Penyediaan prasarana RS
3. Penyediaan alat kesehatan RS
4. Penguatan layanan unggulan
RS
5. Pembangunan RS Pratama
Kefarmasian
Menu:
Penyediaan obat dan
Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP)
Penguatan Sistem
Kesehatan
Menu:
Peningkatan kapasitas
laboratorium kesehatan
daerah (Labkesda) menuju
standar BSL-2
Menu Bidang
Kesehatan
(21)
Penguatan Penurunan
Angka Kematian Ibu
dan Bayi
Menu:
1. Sarana Rumah Sakit
Mampu PONEK
2. Alat Kesehatan
Rumah Sakit Mampu
PONEK
3. Penguatan PSC 119
4. Unit Transfusi Darah
(UTD)
1 2
Transformasi Layanan Primer
Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Menu:
1. Telekonsultasi
Rincian Menu
(92)
Prioritisasi DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022
14
Kebijakan menu prioritas DAK Fisik yang dipenuhi mengingat jumlah nilai usulan sebesar Rp.70 T dan pagu
sebesar 15,17T
• Mengacu pada arah kebijakan RPJMN 2020 – 2024 bidang kesehatan berupa meningkatkan
pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan
kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan
preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi, maka kebijakan pemenuhan
anggaran DAK Fisik bidang kesehatan TA 2022 memiliki prioritas pada kegiatan penguatan
pelayanan kesehatan dasar (primer).
• Mendukung percepatan pencapaian Major Project RPJMN 2020 – 2024 dalam penurunan
angka kematian ibu dan bayi, serta intervensi stunting.
• Menentukan menu/rincian menu prioritas 1, 2, dan 3
Pagu DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022
15
Berdasarkan informasi resmi portal DJPK Kemenkeu
No Subbidang Pagu (Rp.)
1 Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu
dan Bayi
2.626.362.927.000
2 Penguatan Percepatan Penurunan Stunting 750.388.932.000
3 Pengendalian Penyakit 1.448.345.586.000
4 Penguatan Sistem Kesehatan 8.075.255.435.000
5 Kefarmasian 2.275.556.675.000
Total 15.175.909.555.000
Evaluasi Usulan DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022
16
Per Subbidang
Hasil Advokasi
Approve Stock Program
01-Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 2.528.412.152.084 1.896.837.786.818 2.626.362.927.653 2.626.362.927.000
02-Penguatan Percepatan Penurunan Stunting 1.493.210.560.164 1.483.580.279.993 749.998.844.000 197.491.629.000 750.388.932.000
03-Pengendalian Penyakit 2.543.338.578.696 2.007.697.454.040 1.447.592.669.139 202.617.081.814 1.448.345.586.000
04-Penguatan Sistem Kesehatan 60.938.350.306.034 46.778.528.210.010 8.071.057.542.297 32.822.222.326.669 8.075.255.435.000
05-Kefarmasian 3.447.322.730.730 2.675.542.289.344 2.275.556.675.344 2.275.556.675.000
Grand Total 70.950.634.327.708 54.842.186.020.205 15.170.568.658.433 33.222.331.037.483 15.175.909.555.000
Subbidang Nilai Usulan Penilaian Aw al
(Discuss )
Hasil Sinkronisasi Pagu
Subbidang Jumlah Rincian Nilai Usulan
01-Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 2.823 1.229.748.411.845
04-Penguatan SistemKesehatan 60 63.468.075.946
Grand Total 2.883 1.293.216.487.791
Pengalokasian DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022
17
Perhitungan alokasi per daerah yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan dengan
menyusun formula yang menggunakan kriteria:
1. Hasil sinkronisasi dan harmonisasi yang telah dilakukan penilaian secara teknis oleh
Kemenkes dan Bappenas;
2. Kapasitas fiskal daerah; dan
3. Kinerja pelaksanaan DAK Fisik Bidang Kesehatan tahun 2020 dan 2021, dengan menilai:
a. Penyerapan anggaran terhadap pagu alokasi
b. Kinerja perencanaan dengan membandingkan pagu dan nilai RK yang telah disetujui
c. Persentase nilai penyaluran dan nilai kontrak terhadap RK yang telah disetujui
d. Capaian output per rincian menu.
Kapasitan fiskal dan kinerja pelaksanaan DAK Fisik digunakan sebagai dasar
pemberian reward dan punishment alokasi per daerah, sehingga terdapat
selisih lebih/kurang pagu antara hasil sinkronisasi dengan pagu resmi
Kemenkeu.
Dukungan DAK Fisik 2022 untuk Pelaksanaan PONED
18
Nilai Usulan dan Hasil Sinkronisasi
N ilai Ju m lah D etail
Rin cian
N ilai Ju m lah D etail
Rin cian
0 1 -S aran a Pu sk esm as M am p u PO N E D 1 .1 2 4 .5 2 0 .6 8 2 .1 2 2 8 0 4 9 2 1 .1 3 0 .1 7 1 .1 8 9 6 6 5
-Renovasi/Penam bahan ruang Puskesm as 1.124.520.682.122 804 921.130.171.189 665
0 2 -A lat Keseh atan Pu sk esm as M am p u PO N E D 2 7 8 .0 4 9 .6 9 1 .0 2 8 3 .9 4 8 1 7 3 .3 7 7 .8 2 7 .3 5 5 3 .5 4 1
-Set pem eriksaan kesehatan ibu dan anak 61.076.427.838 1.060 42.672.167.367 940
-Set obsgyn 38.439.219.857 937 24.044.723.363 798
-Set kegaw atdaruratan m aternal dan neonatal 132.356.629.214 985 76.031.698.233 948
-Set peraw atan pasca persalinan 46.177.414.119 966 30.629.238.392 855
G ran d To tal 1 .4 0 2 .5 7 0 .3 7 3 .1 5 0 4 .7 5 2 1 .0 9 4 .5 0 7 .9 9 8 .5 4 4 4 .2 0 6
U su lan A w al H asil S in k ro n isasi (A p p ro ve )
M en u / Rin cian M en u
Kriteria Lokpri:
Diprioritaskan untuk Puskesmas Mampu PONED berdasarkan Keputusan Dirjen BUK
No.HK No 02.03/II/1911/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas mampu
PONED di 299 Kab/Kota
Dukungan DAK Fisik 2022 untuk Pelaksanaan PONED
Kelengkapan data dukung yang
dipersyaratkan sesuai Jukop
Penambahan ruang dilakukan
bagi puskesmas yang sudah
memiliki nomor registrasi.
Renovasi/ Penambahan ruang
Puskesmas harus sesuai dengan
PermenPUPR Nomor 22 Tahun 2018
Tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara dan Pedoman
Pembangunan dan Peningkatan
Fungsi Bangunan Puskesmas yang
diterbitkan Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan
Renovasi / Penambahan ruang
puskesmas adalah untuk
menambah ruang baru yaitu ruang
tindakan dan gawat darurat
dan/atau ruang persalinan
dan/atau ruang pasca persalinan
dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
19
1. Sarana Puskesmas PONED
Dukungan DAK Fisik 2022 untuk Pelaksanaan PONED
Alkes berupa:
• Set pemeriksaan kesehatan ibu dan
anak
• Set obsgyn
• Set kegawatdaruratan maternal dan
neonatal
• Set perawatan pasca persalinan
Penyediaan Alat Kesehatan untuk
puskesmas yang tidak memiliki
alat, dan/atau mengganti alat
yang sudah tidak dapat
digunakan sesuai dengan
fungsinya.
Penyediaan Alat Kesehatan mengacu
pada Permenkes Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
Penyediaan alat kesehatan untuk
penguatan pelayanan kesehatan
ibu dan anak
20
2. Alat Kesehatan Puskesmas PONED
Perencanaan dan Penganggaran DAK Nonfisik
Bidang Kesehatan TA 2022
O1 O2 O3
Mendukung 8 area reformasi Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) dalam
penguatan ketahanan kesehatan
termasuk kualitas laboratorium
menuju standar BSL-2, inovasi
pengendalian penyakit, peningkatan
upaya promotif, preventif serta
peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan
Meningkatkan kualitas dan akses
pelayanan kesehatan ibu hamil,
melahirkan dan nifas melalui
pendidikan kesehatan reproduksi,
jaminan ketersediaan sarana
transportasi dan pembiayaan
persalinan serta penguatan
pelayanan maternal di Puskesmas
Mempercepat penurunan
prevalensi balita stunting
melalui optimalisasi
koordinasi lintas sektor di
daerah serta penguatan
intervensi spesifik dan
sensitif
22
ARAH KEBIJAKAN DAK NONFISIK
BIDANG KESEHATAN TA 2022
DUKUNGAN DAK NONFISIK TERHADAP TRANSFORMASI SISTEM
KESEHATAN 2021-2024
23
Pemilihan menu untuk DAK Nonfisik tahun 2022 selaras dengan pilar-pilar Transformasi Kemenkes yang baru
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yangsehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkankesehatan ibu,
anak, keluarga berencana
dan kesehatan reproduksi
Mempercepatperbaikan gizi
masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan & pengendalian
obat dan makanan
Menu
(7)
Hasilsistem
kesehatan
Transformasi teknologi
kesehatan
Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan
BOK Provinsi
1. Upaya Penurunan
AKI-AKB
2. Upaya Percepatan
Perbaikan Gizi
3. Upaya Germas
4. Akselerasi Program
PIS-PK
BOK Kabupaten/Kota
1. Upaya Penurunan
AKI-AKB
2. Upaya Percepatan
Perbaikan Gizi
3. Upaya Germas
4. Akselerasi Program
PIS-PK
5. Upaya Penyehatan
Lingkungan
BOK Puskesmas
1. AKI-AKB
2. Upaya Percepatan
Perbaikan Gizi
3. Upaya Germas
4. STBM
Desa/Kelurahan
5. Fungsi Manajemen
Puskesmas
(P1,P2,P3)
6. Akselerasi Program
PIS-PK
7. Upaya Penyehatan
Lingkungan
Peleyanan Kesehatan
Bergerak
1. Pelayanan
Kesehatan Dasar
dan Spesialistik
2. Pemberdayaan
Masyarakat
3. Peningkatan
Pengetahuan dan
Keterampilan/OJT
BOK Provinsi
1. Peningkatan Mutu
Labkesda menuju
standar BSL-2
2. Upaya Dteksi Dini
dan Respon
PenyakitPencegahan
dan pengendaalian
Covid 19
3. Distribusi Obat dan E-
Logistik dari Provisni
Ke Kabupaten/Kota
BOK Kabupaten/Kota
1. Peningkatan Mutu
laboratorium kesehat
Labkesdamenuju
standar BSL-2
2. Upaya Deteksi Dini
dan Respon Penyakit
3. Pencegahan dan
pengendaalian Covid
19
4. Distribus Obat dan E-
Logistik dari Jab/Kota
ke Puskesmas
5. Upaya Kesehatan
Lansia
Rincian
Menu
(44)
Transformasi Layanan Primer
Transformasi Sistem Pembiayaan
Kesehatan
Transformasi SDM
BOK Puskesmas
1. Penyediaan Tenaga
dengan Perjanjian
Kerja (Tenaga Promosi
Kesehatan dan Ilmu
Perilaku, Tenaga
Sanitasi Lingkungan,
Tenaga Nutrisionis,
Ahli teknologi
labotorium medik,
Apoteker, Tenaga
Epidemiologi, dan
Tenaga administrasi
Keuangan)
2. Dukungan Operasional
UKM Tim Nusantara
Sehata
BOK Puskesmas
1. Pencegahan dan
pengendaalian Covid
19
2. Upaya deteksi dini,
preventif, dan
respons penyakit
3. Upaya Kesehatan
Lansia
Transformasi Pelayanan Rujukan
1 3
2
Komponen
(179)
6
5
4
BOK Stunting
1. Penyusunan regulasi
2. Pemetaan & analisis
situasi
3. Rembuk stunting
4. Pembinaan kader
pembangunan
manusia
5. Pengukuran dan
publikasi stunting
6. Pencatatan dan
pelaporan
7. Reviu Kinerja Stunting
75%
25%
Orientasi tentang Peran
Dinas, Puskesmas, Desa,
Koordinasi Dengan Satgas
a.Manajemen Data
Kegiatan Tracing,
Sumberdaya, Dll
b.Pendampingan
10-25 %
75-90 %
PEMANFAATAN BOK
PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DAN PUSKESMAS
§ Upaya Penurunan AKI, AKB
§ Upaya Perbaikan gizi masyarakat
§ Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS)
§ Upaya deteksi dini, preventif, dan respons
penyakit
§ STBM Desa/ Kelurahan Prioritas
§ Dukungan operasional UKM Tim Nusantara
§ Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian
§ Kegiatan Lain yang telah disepakati dalam
forum multilateral meeting
(Kemenkes,Kemkeu & Bappenas)
Pagu DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2022
25
Berdasarkan informasi resmi portal DJPK Kemenkeu
No Menu Kegiatan Pagu
1 Bantuan Operasional Kesehatan Provinsi 100,000,000,000
2 Bantuan Operasional Kesehatan Kabupaten/Kota 1,028,000,000,000
3 Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas 8,217,879,184,000
4 Bantuan Operasional Kesehatan Stunting 238,999,206,000
5 Jampersal (Transportasi dan RTK) 200,000,000,000
6 Pelayanan Kesehatan Bergerak 36,458,512,000
Total 9,821,336,902,000
INDIKATOR KINERJA
DALAM PENGALOKASIAN DAK NONFISIK
Kepatuhan menyampaikan
Laporan
Realisasi Penyerapan
Anggaran Realisasi
Penyerapan Anggaran a. Persalinan di Fasilitas Kesehatan
(PF) dengan target nasional 2020
sebesar 91%;
b. Kunjungan Neonatal pertama (KN-
1) dengan target nasional 2020
sebesar 90 %;
c. Success rate TB (SR) dengan
target nasional 2020 sebesar 90%;
dan
d. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL) dengan terget capaian
nasional 2020 sebesar 94,1%. 26
Capaian Program
Prioritas Nasional
03
01
02
Evaluasi Usulan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2022
27
Per Jenis
Sumber: e-renggar
DAK Nonfisik Pagu Usulan RK Jumlah Daerah
BOK Kabupaten/Kota 1.028.000.000.000 1.011.238.260.215 508
BOK Pelayanan Kesehatan Bergerak 36.458.512.000 34.913.007.035 33
BOK Provinsi 100.000.000.000 99.715.509.476 34
BOK Puskesmas 8.217.879.184.000 8.001.697.041.150 514
BOK Stunting 238.999.206.000 237.944.315.853 514
Jampersal 200.000.000.000 194.432.487.545 508
Grand Total 9.821.336.902.000 9.579.940.621.274 2.111
Dukungan DAK Nonfisik 2022 Untuk Pelaksanaan PONED
28
BOK Kabupaten/Kota
Rincian Menu Komponen Rincian Komponen
Upaya penurunan angka
kematian ibu dan angka
kematian bayi
Peningkatan Kapasitas Tenaga
Kesehatan, Pengelola
Program, Lintas Sektor dalam
upaya penurunan AKI AKB
1) Peningkatan kapasitas tim
rujukan terpadu tentang maternal
neonatal tingkat kabupaten/kota
2) In House Training Maternal
Neonatal Bagi Tenaga Kesehatan
Di RS kabupaten/kota dan
Puskesmas (on the job
training/OJT USG obstetri dasar
dan terbatas bagi dokter, OJT
tatalaksana penyebab kematian
ibu dan bayi terbanyak)
3) Pelatihan kegawatdaruratan
maternal neonatal
TERIMA KASIH
S A L A M SEHAT
PRODUKTIF
S E M A N G A T Niat baik – Kerja keras – Rasional – Ikhlas

More Related Content

Similar to #1 Paparan Karoren-Pertemuan Dit. Fasyankes_14 Des 2021.pdf

Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanArah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanMuh Saleh
 
Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1DR Irene
 
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptxPresentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptxArsad Rahim Ali
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBidangTFBBPKCiloto
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
 
Aplikasi SITKO 2023.ppt
Aplikasi SITKO 2023.pptAplikasi SITKO 2023.ppt
Aplikasi SITKO 2023.pptrosintauli1
 
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptxMimi S Munadi
 
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKBUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKSutopo Patriajati
 
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfPETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfMokhamadSuyonoYahya1
 
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widyaPenilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widyaBidangTFBBPKCiloto
 
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widyaPenilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widyaBidangTFBBPKCiloto
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfRiaKenangasari
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...ovaldokurniawan
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfandariretnowati1
 
fileunduhan_1673400525_335399.pdf
fileunduhan_1673400525_335399.pdffileunduhan_1673400525_335399.pdf
fileunduhan_1673400525_335399.pdfIbanq1
 

Similar to #1 Paparan Karoren-Pertemuan Dit. Fasyankes_14 Des 2021.pdf (20)

Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanArah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
REALISASI 2022 NEW.pptx
REALISASI 2022 NEW.pptxREALISASI 2022 NEW.pptx
REALISASI 2022 NEW.pptx
 
Sos dak 2012 kesehatan
Sos dak 2012   kesehatanSos dak 2012   kesehatan
Sos dak 2012 kesehatan
 
Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1
 
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptxPresentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
Presentase Evaluasi Kinerja Pembangunan Kab Polewali Mandar (Bidang.pptx
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Materi bok
Materi bokMateri bok
Materi bok
 
Perspektif skm di indonesia
Perspektif skm di indonesiaPerspektif skm di indonesia
Perspektif skm di indonesia
 
Aplikasi SITKO 2023.ppt
Aplikasi SITKO 2023.pptAplikasi SITKO 2023.ppt
Aplikasi SITKO 2023.ppt
 
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
 
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKBUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
 
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfPETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
 
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widyaPenilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
 
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widyaPenilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
Penilaian angka kredit jf penyuluh kesehatan masyarakat edit210321 widya
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
 
fileunduhan_1673400525_335399.pdf
fileunduhan_1673400525_335399.pdffileunduhan_1673400525_335399.pdf
fileunduhan_1673400525_335399.pdf
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

#1 Paparan Karoren-Pertemuan Dit. Fasyankes_14 Des 2021.pdf

  • 1. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAK BIDANG KESEHATAN TA 2022 Plt. KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN 14 Desember 2021
  • 2. Pemanfaatan DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2021 01. Perencanaan dan Penganggaran DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022 Perencanaan dan Penganggaran DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2022 02. 03. Table of contents
  • 3. Pemanfaatan DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021
  • 4. TREN ALOKASI DAK BIDANG KESEHATAN 4 TAHUN 2016 - 2022 Nonfisik Fisik Total - 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 Nonfisik 4.351.301.684.900 6.617.200.000.000 8.551.232.700.000 10.258.632.745.000 9.650.420.121.000 10.528.193.000.000 9.933.130.000.000 Fisik 15.769.908.004.000 16.603.785.382.000 17.454.114.999.000 19.243.411.000.000 20.161.000.000.000 20.106.200.000.000 15.175.909.555.000 Total 20.121.209.688.900 23.220.985.382.000 26.005.347.699.000 29.502.043.745.000 29.811.420.121.000 30.634.393.000.000 25.109.039.555.000 Nonfisik Fisik Total • DAK Bidang Kesehatan cenderung meningkat dari tahun 2016 sebesar Rp 20,1 trilyun menjadi 30,6 Triyun di tahun 2021. • Tren peningkatan ini untuk memenuhi alokasi anggaran sebesar 5% sesuai amanat UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. • Terdapat penurunan alokasi Tahun 2022 disesuaikan dengan kondisi keuangan negara akibat pandemi Covid-19 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
  • 5. Tren Realisasi DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2016 - 2020 Realisasi DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2016-2020 secara nasional cenderung mengalami peningkatan, menunjukkan adanya perbaikan proses perencanaan dan penganggaran, serta pelaksanaan di daerah. (dlm Triliun Rupiah) 60,34% 83,59% 86,67% 85,22% 87,77% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% - 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 Trillions 2016 2017 2018 2019 2020 Alokasi 15,77 16,604 17,98 19,251 20,161 Realisasi 9,516 13,88 15,582 16,406 17,696 % 60,34% 83,59% 86,67% 85,22% 87,77%
  • 6. Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021 6 Nasional Sumber: SIKD Kemenkeu, 13 Desember 2021 Subbidang Pagu Nilai Kontrak Nilai Penyaluran Realisasi % Realisasi Terhadap Penyaluran D A K Fisik Reguler 14.307.009.162.000 12.977.164.136.181 9.066.780.480.439 3.512.535.802.277 38,74% Pelayanan Dasar 4.716.645.068.000 4.372.077.185.214 3.106.691.831.078 1.703.898.211.047 54,85% Pelayanan Kefarmasian 2.196.477.163.000 1.997.545.959.697 1.224.341.453.221 199.451.323.029 16,29% Pelayanan Rujukan 6.319.628.812.000 5.618.758.849.151 4.027.804.069.734 1.287.684.798.349 31,97% Peningkatan Kesiapan Sistem Kesehatan 1.074.258.119.000 988.782.142.119 707.943.126.406 321.501.469.852 45,41% D A K Fisik Penugasan 4.816.121.839.000 4.330.385.231.168 3.027.968.963.796 982.610.539.171 32,45% Penguatan Intervensi Stunting (Penurunan Stunting) 600.687.692.000 498.004.674.032 324.049.604.628 61.318.218.812 18,92% Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 4.215.434.147.000 3.832.380.557.137 2.703.919.359.168 921.292.320.359 34,07% Grand Total 19.123.131.001.000 17.307.549.367.349 12.094.749.444.235 4.495.146.341.448 37,17%
  • 7. Indikator Capaian Jangka Pendek (Immediate Outcome) 7 DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021 § Laporan indikator capaian hasil jangka pendek digunakan untuk mengukur pemanfaatan hasil keluaran (output) kegiatan DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2021. § Dasar Hukum: 1. Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik 2021, pasal 8 ayat (1) dan (3). 2. Peraturan Menteri Kesehatan No 8 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Penggunaan DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2021. § Definisi Operasional dan Cara Perhitungan setiap indikator capaian hasil jangka pendek DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2021 diatur dalam Permenkes Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Jukop DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021. § Bappenas dan Kemenkes akan melakukan sosialisasi terhadap mekanisme pelaporan capaian hasil jangka pendek (immediate outcome) DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021.
  • 8. Ketentuan Pelaporan Capaian Hasil Jangka Pendek 8 DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2021 01 02 03 04 Capaian hasil jangka pendek dilaporkan oleh Kepala Daerah sebagai bagian dari laporan pelaksanaan DAK Fisik Tahun 2022 Capaian hasil jangka pendek menjadi pertimbangan penilaian DAK Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2023 Laporan capaian hasil jangka pendek disampaikan paling lambat bulan 31 Maret 2022 melalui sistem informasi perencanaan dan penganggaran terintegrasi (Aplikasi KRISNA) Indikator capaian DAK Fisik Bidang Kesehatan yang akan tertuang dalam aplikasi KRISNA adalah indikator pada Rincian Menu Kegiatan 05 Dinas Kesehatan melakukan input data capaian dan upload data dukung ke dalam KRISNA, kemudian disubmit oleh Bappeda yang dilengkapi dengan surat pengantar Kepala Daerah.
  • 9. Contoh Indikator Capaian Hasil Jangka Pendek 9 DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan TA 2021 Menu Indikator Target Satuan Definisi Operasional Data Dukung Penguatan Alat Kesehatan Pelayanan Ibu dan Anak Puskesmas PONED Persentase Alat Kesehatan Penguatan Pelayanan Ibu dan Anak Puskesmas PONED yang telah dimanfaatkan 100% Alat kesehatan Puskesmas (persentase alat kesehatan yang sudah dioperasionalkan dan sudah dilaporkan melalui aplikasi erenggar dan ASPAK) 1. Foto kegiatan pemanfaatan alkes puskesmas PONED bersumber DAK Fisik 2021 untuk pelayanan 2. Laporan pelaksanaan Subbidang Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
  • 10. Perencanaan dan Penganggaran DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022
  • 11. Tahapan Perencanaan dan Penganggaran DAK TA 2022 Multilateral Meeting DAK Bidang Kesehatan (31 Maret – 1 April 2021) Penyusunan Arah Kebijakan DAK Tahun 2022 Sosialisasi dan Pengusulan Daerah Sosialisasi Kebijakan dan Menu DAK Bidang Kesehatan (24 – 25 Mei 2021) Pengusulan DAK oleh Daerah (21 Mei – 30 Juni 2021) Verifikasi Usulan dan Penilaian Awal Usulan Verifikasi Usulan DAK oleh Kemendagri dan Provinsi (14 Juni – 7 Juli 2021) Penilaian Awal Usulan DAK oleh K/L dan Bappenas (1 - 23 Juli 2021) Usulan Pagu Indikatif (23 Juli 2021) Sinkronisasi dan Harmonisasi Sinkronisasi dan Harmonisasi Usulan DAK (4 Agustus– 3 September 2021) Penganggaran dan Pengalokasian Pembahasan Pagu DAK per bidang bersama DPR (September 2021) Penetapan UU APBN dan Alokasi Anggaran (Oktober 2021) Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) Penyusunan Rencana Kegiatan (Okt – Des 2021) Penetapan Rencana Kegiatan (Desember 2021)
  • 12. Arah Kebijakan DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022 12 02 Meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan remaja, calon pengantin, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, melahirkan, dan nifas melalui pemenuhan standar sarana, prasarana, dan alat kesehatan (SPA) di Rumah Sakit Mampu Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) dan Puskesmas Mampu Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) serta akses pelayanan penunjangnya 03 Mempercepat penurunan prevalensi balita stunting melalui optimalisasi intervensi spesifik dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan balita serta penguatan surveilans gizi, edukasi, dan pengasuhan 01 Mendukung 8 area reformasi Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dalam penguatan ketahanan kesehatan, penguatan promotif, preventif, dan pemenuhan supply side pelayanan kesehatan
  • 13. Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024 13 Pemilihan menu untuk DAK Fisik tahun 2022 selaras dengan pilar-pilar Transformasi Kesehatan yang baru Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yangsehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Meningkatkankesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepatperbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan Sub Bidang (5) Hasil Sistem Kesehatan Transformasi Layanan Rujukan Transformasi sistem pembiayaan kesehatan Transformasi SDM Kesehatan Transformasi teknologi kesehatan 3 Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan 4 5 6 Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Menu: 1. Sarana Puskesmas Mampu PONED 2. Alat Kesehatan Puskesmas Mampu PONED 3. Telekonsultasi Penguatan Percepatan Penurunan Stunting Menu: 1. Penyediaan makanan tambahan (pabrikan) 2. Penguatan promosi, surveilans dan tata laksana gizi Pengendalian Penyakit Menu: 1. Bahan Habis Pakai (BHP) 2. Peralatan Penguatan Sistem Kesehatan Menu: 1. Pembangunan dan rehabilitasi Puskesmas 2. Prasarana Puskesmas 3. Penyediaan alat kesehatan Puskesmas Penguatan Sistem Kesehatan Menu: 1. Pembangunan dan rehabilitasi RS 2. Penyediaan prasarana RS 3. Penyediaan alat kesehatan RS 4. Penguatan layanan unggulan RS 5. Pembangunan RS Pratama Kefarmasian Menu: Penyediaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) Penguatan Sistem Kesehatan Menu: Peningkatan kapasitas laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) menuju standar BSL-2 Menu Bidang Kesehatan (21) Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Menu: 1. Sarana Rumah Sakit Mampu PONEK 2. Alat Kesehatan Rumah Sakit Mampu PONEK 3. Penguatan PSC 119 4. Unit Transfusi Darah (UTD) 1 2 Transformasi Layanan Primer Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Menu: 1. Telekonsultasi Rincian Menu (92)
  • 14. Prioritisasi DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022 14 Kebijakan menu prioritas DAK Fisik yang dipenuhi mengingat jumlah nilai usulan sebesar Rp.70 T dan pagu sebesar 15,17T • Mengacu pada arah kebijakan RPJMN 2020 – 2024 bidang kesehatan berupa meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi, maka kebijakan pemenuhan anggaran DAK Fisik bidang kesehatan TA 2022 memiliki prioritas pada kegiatan penguatan pelayanan kesehatan dasar (primer). • Mendukung percepatan pencapaian Major Project RPJMN 2020 – 2024 dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta intervensi stunting. • Menentukan menu/rincian menu prioritas 1, 2, dan 3
  • 15. Pagu DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022 15 Berdasarkan informasi resmi portal DJPK Kemenkeu No Subbidang Pagu (Rp.) 1 Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 2.626.362.927.000 2 Penguatan Percepatan Penurunan Stunting 750.388.932.000 3 Pengendalian Penyakit 1.448.345.586.000 4 Penguatan Sistem Kesehatan 8.075.255.435.000 5 Kefarmasian 2.275.556.675.000 Total 15.175.909.555.000
  • 16. Evaluasi Usulan DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022 16 Per Subbidang Hasil Advokasi Approve Stock Program 01-Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 2.528.412.152.084 1.896.837.786.818 2.626.362.927.653 2.626.362.927.000 02-Penguatan Percepatan Penurunan Stunting 1.493.210.560.164 1.483.580.279.993 749.998.844.000 197.491.629.000 750.388.932.000 03-Pengendalian Penyakit 2.543.338.578.696 2.007.697.454.040 1.447.592.669.139 202.617.081.814 1.448.345.586.000 04-Penguatan Sistem Kesehatan 60.938.350.306.034 46.778.528.210.010 8.071.057.542.297 32.822.222.326.669 8.075.255.435.000 05-Kefarmasian 3.447.322.730.730 2.675.542.289.344 2.275.556.675.344 2.275.556.675.000 Grand Total 70.950.634.327.708 54.842.186.020.205 15.170.568.658.433 33.222.331.037.483 15.175.909.555.000 Subbidang Nilai Usulan Penilaian Aw al (Discuss ) Hasil Sinkronisasi Pagu Subbidang Jumlah Rincian Nilai Usulan 01-Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 2.823 1.229.748.411.845 04-Penguatan SistemKesehatan 60 63.468.075.946 Grand Total 2.883 1.293.216.487.791
  • 17. Pengalokasian DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2022 17 Perhitungan alokasi per daerah yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan dengan menyusun formula yang menggunakan kriteria: 1. Hasil sinkronisasi dan harmonisasi yang telah dilakukan penilaian secara teknis oleh Kemenkes dan Bappenas; 2. Kapasitas fiskal daerah; dan 3. Kinerja pelaksanaan DAK Fisik Bidang Kesehatan tahun 2020 dan 2021, dengan menilai: a. Penyerapan anggaran terhadap pagu alokasi b. Kinerja perencanaan dengan membandingkan pagu dan nilai RK yang telah disetujui c. Persentase nilai penyaluran dan nilai kontrak terhadap RK yang telah disetujui d. Capaian output per rincian menu. Kapasitan fiskal dan kinerja pelaksanaan DAK Fisik digunakan sebagai dasar pemberian reward dan punishment alokasi per daerah, sehingga terdapat selisih lebih/kurang pagu antara hasil sinkronisasi dengan pagu resmi Kemenkeu.
  • 18. Dukungan DAK Fisik 2022 untuk Pelaksanaan PONED 18 Nilai Usulan dan Hasil Sinkronisasi N ilai Ju m lah D etail Rin cian N ilai Ju m lah D etail Rin cian 0 1 -S aran a Pu sk esm as M am p u PO N E D 1 .1 2 4 .5 2 0 .6 8 2 .1 2 2 8 0 4 9 2 1 .1 3 0 .1 7 1 .1 8 9 6 6 5 -Renovasi/Penam bahan ruang Puskesm as 1.124.520.682.122 804 921.130.171.189 665 0 2 -A lat Keseh atan Pu sk esm as M am p u PO N E D 2 7 8 .0 4 9 .6 9 1 .0 2 8 3 .9 4 8 1 7 3 .3 7 7 .8 2 7 .3 5 5 3 .5 4 1 -Set pem eriksaan kesehatan ibu dan anak 61.076.427.838 1.060 42.672.167.367 940 -Set obsgyn 38.439.219.857 937 24.044.723.363 798 -Set kegaw atdaruratan m aternal dan neonatal 132.356.629.214 985 76.031.698.233 948 -Set peraw atan pasca persalinan 46.177.414.119 966 30.629.238.392 855 G ran d To tal 1 .4 0 2 .5 7 0 .3 7 3 .1 5 0 4 .7 5 2 1 .0 9 4 .5 0 7 .9 9 8 .5 4 4 4 .2 0 6 U su lan A w al H asil S in k ro n isasi (A p p ro ve ) M en u / Rin cian M en u Kriteria Lokpri: Diprioritaskan untuk Puskesmas Mampu PONED berdasarkan Keputusan Dirjen BUK No.HK No 02.03/II/1911/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas mampu PONED di 299 Kab/Kota
  • 19. Dukungan DAK Fisik 2022 untuk Pelaksanaan PONED Kelengkapan data dukung yang dipersyaratkan sesuai Jukop Penambahan ruang dilakukan bagi puskesmas yang sudah memiliki nomor registrasi. Renovasi/ Penambahan ruang Puskesmas harus sesuai dengan PermenPUPR Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan Pedoman Pembangunan dan Peningkatan Fungsi Bangunan Puskesmas yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Renovasi / Penambahan ruang puskesmas adalah untuk menambah ruang baru yaitu ruang tindakan dan gawat darurat dan/atau ruang persalinan dan/atau ruang pasca persalinan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan 19 1. Sarana Puskesmas PONED
  • 20. Dukungan DAK Fisik 2022 untuk Pelaksanaan PONED Alkes berupa: • Set pemeriksaan kesehatan ibu dan anak • Set obsgyn • Set kegawatdaruratan maternal dan neonatal • Set perawatan pasca persalinan Penyediaan Alat Kesehatan untuk puskesmas yang tidak memiliki alat, dan/atau mengganti alat yang sudah tidak dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Penyediaan Alat Kesehatan mengacu pada Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Penyediaan alat kesehatan untuk penguatan pelayanan kesehatan ibu dan anak 20 2. Alat Kesehatan Puskesmas PONED
  • 21. Perencanaan dan Penganggaran DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2022
  • 22. O1 O2 O3 Mendukung 8 area reformasi Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dalam penguatan ketahanan kesehatan termasuk kualitas laboratorium menuju standar BSL-2, inovasi pengendalian penyakit, peningkatan upaya promotif, preventif serta peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan Meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan nifas melalui pendidikan kesehatan reproduksi, jaminan ketersediaan sarana transportasi dan pembiayaan persalinan serta penguatan pelayanan maternal di Puskesmas Mempercepat penurunan prevalensi balita stunting melalui optimalisasi koordinasi lintas sektor di daerah serta penguatan intervensi spesifik dan sensitif 22 ARAH KEBIJAKAN DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN TA 2022
  • 23. DUKUNGAN DAK NONFISIK TERHADAP TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN 2021-2024 23 Pemilihan menu untuk DAK Nonfisik tahun 2022 selaras dengan pilar-pilar Transformasi Kemenkes yang baru Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yangsehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Meningkatkankesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepatperbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan Menu (7) Hasilsistem kesehatan Transformasi teknologi kesehatan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan BOK Provinsi 1. Upaya Penurunan AKI-AKB 2. Upaya Percepatan Perbaikan Gizi 3. Upaya Germas 4. Akselerasi Program PIS-PK BOK Kabupaten/Kota 1. Upaya Penurunan AKI-AKB 2. Upaya Percepatan Perbaikan Gizi 3. Upaya Germas 4. Akselerasi Program PIS-PK 5. Upaya Penyehatan Lingkungan BOK Puskesmas 1. AKI-AKB 2. Upaya Percepatan Perbaikan Gizi 3. Upaya Germas 4. STBM Desa/Kelurahan 5. Fungsi Manajemen Puskesmas (P1,P2,P3) 6. Akselerasi Program PIS-PK 7. Upaya Penyehatan Lingkungan Peleyanan Kesehatan Bergerak 1. Pelayanan Kesehatan Dasar dan Spesialistik 2. Pemberdayaan Masyarakat 3. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan/OJT BOK Provinsi 1. Peningkatan Mutu Labkesda menuju standar BSL-2 2. Upaya Dteksi Dini dan Respon PenyakitPencegahan dan pengendaalian Covid 19 3. Distribusi Obat dan E- Logistik dari Provisni Ke Kabupaten/Kota BOK Kabupaten/Kota 1. Peningkatan Mutu laboratorium kesehat Labkesdamenuju standar BSL-2 2. Upaya Deteksi Dini dan Respon Penyakit 3. Pencegahan dan pengendaalian Covid 19 4. Distribus Obat dan E- Logistik dari Jab/Kota ke Puskesmas 5. Upaya Kesehatan Lansia Rincian Menu (44) Transformasi Layanan Primer Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan Transformasi SDM BOK Puskesmas 1. Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja (Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Tenaga Sanitasi Lingkungan, Tenaga Nutrisionis, Ahli teknologi labotorium medik, Apoteker, Tenaga Epidemiologi, dan Tenaga administrasi Keuangan) 2. Dukungan Operasional UKM Tim Nusantara Sehata BOK Puskesmas 1. Pencegahan dan pengendaalian Covid 19 2. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit 3. Upaya Kesehatan Lansia Transformasi Pelayanan Rujukan 1 3 2 Komponen (179) 6 5 4 BOK Stunting 1. Penyusunan regulasi 2. Pemetaan & analisis situasi 3. Rembuk stunting 4. Pembinaan kader pembangunan manusia 5. Pengukuran dan publikasi stunting 6. Pencatatan dan pelaporan 7. Reviu Kinerja Stunting
  • 24. 75% 25% Orientasi tentang Peran Dinas, Puskesmas, Desa, Koordinasi Dengan Satgas a.Manajemen Data Kegiatan Tracing, Sumberdaya, Dll b.Pendampingan 10-25 % 75-90 % PEMANFAATAN BOK PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DAN PUSKESMAS § Upaya Penurunan AKI, AKB § Upaya Perbaikan gizi masyarakat § Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) § Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit § STBM Desa/ Kelurahan Prioritas § Dukungan operasional UKM Tim Nusantara § Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian § Kegiatan Lain yang telah disepakati dalam forum multilateral meeting (Kemenkes,Kemkeu & Bappenas)
  • 25. Pagu DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2022 25 Berdasarkan informasi resmi portal DJPK Kemenkeu No Menu Kegiatan Pagu 1 Bantuan Operasional Kesehatan Provinsi 100,000,000,000 2 Bantuan Operasional Kesehatan Kabupaten/Kota 1,028,000,000,000 3 Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas 8,217,879,184,000 4 Bantuan Operasional Kesehatan Stunting 238,999,206,000 5 Jampersal (Transportasi dan RTK) 200,000,000,000 6 Pelayanan Kesehatan Bergerak 36,458,512,000 Total 9,821,336,902,000
  • 26. INDIKATOR KINERJA DALAM PENGALOKASIAN DAK NONFISIK Kepatuhan menyampaikan Laporan Realisasi Penyerapan Anggaran Realisasi Penyerapan Anggaran a. Persalinan di Fasilitas Kesehatan (PF) dengan target nasional 2020 sebesar 91%; b. Kunjungan Neonatal pertama (KN- 1) dengan target nasional 2020 sebesar 90 %; c. Success rate TB (SR) dengan target nasional 2020 sebesar 90%; dan d. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) dengan terget capaian nasional 2020 sebesar 94,1%. 26 Capaian Program Prioritas Nasional 03 01 02
  • 27. Evaluasi Usulan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2022 27 Per Jenis Sumber: e-renggar DAK Nonfisik Pagu Usulan RK Jumlah Daerah BOK Kabupaten/Kota 1.028.000.000.000 1.011.238.260.215 508 BOK Pelayanan Kesehatan Bergerak 36.458.512.000 34.913.007.035 33 BOK Provinsi 100.000.000.000 99.715.509.476 34 BOK Puskesmas 8.217.879.184.000 8.001.697.041.150 514 BOK Stunting 238.999.206.000 237.944.315.853 514 Jampersal 200.000.000.000 194.432.487.545 508 Grand Total 9.821.336.902.000 9.579.940.621.274 2.111
  • 28. Dukungan DAK Nonfisik 2022 Untuk Pelaksanaan PONED 28 BOK Kabupaten/Kota Rincian Menu Komponen Rincian Komponen Upaya penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya penurunan AKI AKB 1) Peningkatan kapasitas tim rujukan terpadu tentang maternal neonatal tingkat kabupaten/kota 2) In House Training Maternal Neonatal Bagi Tenaga Kesehatan Di RS kabupaten/kota dan Puskesmas (on the job training/OJT USG obstetri dasar dan terbatas bagi dokter, OJT tatalaksana penyebab kematian ibu dan bayi terbanyak) 3) Pelatihan kegawatdaruratan maternal neonatal
  • 29. TERIMA KASIH S A L A M SEHAT PRODUKTIF S E M A N G A T Niat baik – Kerja keras – Rasional – Ikhlas