SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Rumpun Ilmu : Teknik Informatika
Tema Unggulan : Artificial Intelligence
PROPOSAL
PENELITIAN HIBAH INTERNAL
PREDIKSI JUMLAH PENUMPANG PESAWAT UDARA
MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE
BACKPROPAGATION DI BANDAR UDARA HANG NADIM BATAM
TIM PENGUSUL
1. Joni Eka Candra, S.T., M.T.
2. Sunarsan Sitohang, S.kom.
3. Alpin Salamena
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2015
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN HIBAH INTERNAL
Rumpun Ilmu : Teknik Informatika
Tema Unggulan : Artificial Intelegence
Judul Penelitian : Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Udara
Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode
Back Propagation Di Bandar Udara Hang Nadim
Batam
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Joni Eka Candra, S.T., M.T.
b. NIDN : 1025068201
c. Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Teknik Informatika
e. Nomor HP : 085655567040
f. Alamat Surel (e-mail) : jonicandra82@gmail.com
Anggota Peneliti (1)
a. Nama Lengkap : Sunarsan Sitohang
b. NIDN : -
c. Perguruan Tinggi : Universitas Putera Batam
Anggota Peneliti (2)
a. Nama Lengkap : Alpin Salamena
b. NPM : 130210058
c. Perguruan Tinggi : Universitas Putera Batam
Biaya Penelitian : Rp. 13.000.000.-
Batam, 10 Juni 2015
Mengetahui
Ketua Program Studi Ketua Tim Pengusul
Realize, S.Kom., M.SI Joni Eka Candra, ST.,MT.
NIDN. 1011057701 NIDN. 1025068201
Menyetujui
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Muhammad Taufik Syastra. S.Kom., M.SI.
NIDN.1010048601
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................ v
RINGKASAN................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah................................................................................ 2
1.4 Tujuan Penelitian................................................................................ 2
1.5 Luaran Penelitian................................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 4
2.1 Teori ................................................................................................. 4
2.1.1 Model Neuron.................................................................................... 4
2.1.2 Arsitektur Jaringan............................................................................. 5
2.1.3 Arsitektur Backpropagation.............................................................. 6
2.2 Penelitian Terdahulu........................................................................... 10
2.3 Kerangka Pemikiran........................................................................... 11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 12
3.1 Desain Penelitian................................................................................ 12
3.2 Variabel Penelitian............................................................................. 14
3.3 Teknik Pengumpulan Data................................................................ 14
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ........................................ 15
4.2 Anggaran dan Biaya penelitian.......................................................... 15
4.2 Jadwal Penelitian................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Arsitektur Jaringan n Unit Input.......................................................5
Gambar 2.2 Jaringan Dengan n Buah Unit Inpu..................................................5
Gambar 2.3 Arsitektur Backpropagation Dengan n Buah Input..........................6
Gambar 2.4 Fungsi Sigmoid Biner.......................................................................7
Gambar 2.5 Fungsi Sigmoid Bipolar....................................................................7
Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation.....11
Gambar 3.1 Langkah-Langkah Pembuatan Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan......12
v
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Anggaran Biaya....................................................................................15
Tabel 4.2 Jadwal Penelitian...................................................................................15
vi
RINGKASAN
Transfortasi udara merupakan alat angkutan yang mutakhir dan tercepat, banyak
dampak positif dari transfortasi udara yang dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat seperti bidang perekonomian, dengan adanya transfortasi udara
mengakibatkan faktor jarak dan geografis daratan bukan lagi menjadi batasan
pergerakan manusia atau barang untuk pencapaian yang cepat. Kondisi ini
mengakibatkan antara hubungan produksi dan konsumsi dapat dicapai lebih cepat
dengan waktu yang lebih singkat. Backpropagation merupakan salah satu metode
dalam jaringan syaraf tiruan yang dapat diaplikasikan dengan baik dalam bidang
peramalan (forecasting). Peramalan yang sering kita dengar adalah peramalan
besarnya jumlah penjualan,nilai tukar valuta asing, prediksi besarnya aliran air
sungai, dan lain-lain. Sebagai contoh, dalam penjualan barang, diketahui record
data penjualan produk pada beberapa bulan/tahun terakhir. Masalahnya adalah
memperkirakan berapa perkiraan produk yang terjual dalam/tahun yang akan
datang. Pada penelitian hibah internal ini jaringan syaraf tiruan metode back
propagation diterapkan untuk memprediksi jumlah penumpang yang akan
menggunakan jasa pesawat udara. Sehingga nantinya apabila pada hasil prediksi
menunjukkan adanya lonjakan/kenaikan jumlah penumpang. PT Angkasa Pura
dapat menghimbau pihak maskapai penerbangan yang terkait untuk menambah
jumlah penerbangannya.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi dan perkembangan ekonomi yang cukup pesat saat ini
harus diimbangi dengan alat transfortasi dan komunikasi yang dapat menunjang
mobilitas pelaku ekonomi yang tinggi yang menuntut layanan transfortasi dan
komunikasi yang cepat dan efisien.
Transfortasi udara merupakan alat angkutan yang mutakhir dan tercepat,
banyak dampak positif dari transfortasi udara yang dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat seperti bidang perekonomian,dengan adanya transfortasi udara
mengakibatkan faktor jarak dan geografis daratan bukan lagi menjadi batasan
pergerakan manusia atau barang untuk pencapaian yang cepat. Kondisi ini
mengakibatkan antara hubungan produksi dan konsumsi dapat dicapai lebih cepat
dengan waktu yang lebih singkat.
Jadi transfortasi udara memberikan kontribusi paling banyak untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah dalam transfortasi jarak jauh
apalagi kalau kita melihat letak geografis negara indonesia yang dipisahkan oleh
laut yang tidak memungkinkan dilalui oleh transfortasi darat.
Backpropagation merupakan salah satu metode dalam jaringan syaraf tiruan
yang dapat diaplikasikan dengan baik dalam bidang peramalan (forecasting).
Peramalan yang sering kita dengar adalah peramalan besarnya jumlah penjualan,
nilai tukar valuta asing, prediksi besarnya aliran air sungai, dan lain-lain. Sebagai
contoh, dalam penjualan barang, diketahui record data penjualan produk pada
beberapa bulan/tahun terakhir. Masalahnya adalah memperkirakan berapa
perkiraan produk yang terjual pada tahun yang akan datang.
Dengan backpropagation, record data dipakai sebagai data pelatihan untuk
mencari bobot optimal. Untuk itu kita perlu menetapkan besarnya periode dimana
data berfluktuasi. Periode ini kita tentukan secara intuitif. Misalkan pada data
besarnya debit air sungai dengan data bulanan, periode data dapat diambil selama
satu tahun karena pergantian musim terjadi selama satu tahun.
2
Pada penelitian hibah internal ini jaringan syaraf tiruan metode back
propagation diterapkan untuk memprediksi jumlah penumpang yang akan
menggunakan jasa pesawat udara. Sehingga nantinya apabila pada hasil prediksi
menunjukkan adanya lonjakan/kenaikan jumlah penumpang. PT Angkasa Pura
dapat menghimbau pihak maskapai penerbangan yang terkait untuk menambah
jumlah penerbangannya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun permaslahan yang dihadapi dalam penelitian hibah internal ini
berdasarkan latar belakang masalah di atas adalah bagaimana implementasi
algoritma jaringan syaraf tiruan metode backpropagation untuk memprediksi
jumlah penumpang pesawat udara.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak melebar kemana-mana maka peneltian ini akan
diberi batasan-batasan masalah seperti berikut ini:
1. Menggunakan data jumlah penumpang pesawat udara selama Β± 2 tahun
di Bandar Udara Hang Nadim Batam.
2. Menentukan jumlah data pelatihan 70 % dari jumlah data secara
keseluruhan.
3. Menentukan jumlah data pengujian 30% dari jumlah data secara
keseluruhan.
4. Algoritma yang digunakan adalah Algoritama backpropagation.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian hibah internal yang berjudul β€œPrediksi Jumlah
Penumpang Pesawat Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode
Backpropagation Di Bandar Udara Hang Nadim Batam" adalah:
1. Menghasilkan suatu aplikasi yang berfungsi untuk memprediksi jumlah
penumpang pesawat udara.
2. Mengembangkan proses komputasi algoritma backpropagation untuk
menyelesaikan permasalahan peramalan.
3
1.5 Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan dari penelitian hibah internal ini adalah:
1. Publikasi dalam jurnal ilmiah nasional dan nasional terakreditasi.
2. Sebagai buku referensi contoh kasus dalam pengaplikasian dari mata
kuliah kecedasan buatan (artificial intellegence).
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori
2.1.1 Model Neuron
Neuron adalah unit pemroses informasi yang menjadi dasar dalam
pengoperasian jaringan syaraf tiruan. Neuron terdiri dari 3 elemen pembentuk:
1. Himpunan unit-unit yang dihubungkan dengan jalur koneksi. Jalur-jalur
tersebut memiliki bobot/kekuatan yang berbeda-beda. Bobot yang bernilai
positip akan memperkuat sinyal yang dibawanya. Jumlah, struktur dan pola
hubungan antar unit-unit tersebut akan menetukan arsitektur jaringan ( dan juga
model jaringan yang terbentuk).
2. Suatu penjumlah yang akan menjumlahkan input-input sinyal yang sudah
dikalikan dengan bobotnya. Misalnya x1, x2,..., xm adalah unit-unit input dan
wj1, wj2,..., wjm adalah bobot penghubung dari unit-unit tersebut ke unit
keluaran yj, maka unit penjumlah akan memberikan keluaran sebesar uj = x1wj1
+ x2 wj2 +...+ xm wjm.
3. Fungsi aktivasi yang akan menentukan apakah sinyal dari input neuron akan
diteruskan keneuron lain ataukah tidak.
2.1.2 Arsitektur Jaringan
Beberapa arsitektur jaringan yang sering dipakai dalam jaringan saraf
tiruan antara lain:
1. Jaringan Layar Tunggal (single layer network)
Dalam jaringan ini, sekumpulan input neuron dihubungkan langsung dengan
sekumpulan outputnya. Dalam beberapa model (misalnya preceptron), hanya
ada sebuah unit neuron output.
5
Gambar 2.1 Arsitektur Jaringan n Unit Input
Gambar 2.1 menunjukkan arsitektur jaringan dengan n unit input (x1, x2, ... , xn)
dan m buah unit output (y1, y2, ... , ym). Perhatikan bahwa dalam jaringan ini,
semua unit input dihubungkan dengan semua unit output, meskipun dengan
bobot yang berbeda-beda. Tidak ada unit input yang dihubungkan dengan unit
input lainnya. Demikian pula dengan unit output. Besaran wij menyatakan
bobot hubungan antara unit ke-i dalam input dengan unit ke-j dalam output.
Bobot-bobot ini saling independen. Selama proses pelatihan, bobot-bobot
tersebut akan dimodifikasi untuk meningkatkan keakuratan hasil. Model
semacam ini tepat digunakan untuk pengenalan pola karena kesederhanaannya.
2. Jaringan Layar Jamak (multi layer network)
Jaringan layar jamak merupakan perluasan dari layar tunggal. Dalam jaringan
ini, selain unit input dan output, ada unit-unit lain (sering disebut layar
tersembunyi). Dimungkinkan pula ada beberapa layar tersembunyi. Sama
seperti pada unit input dan output, unit-unit dalam satu layar tidak saling
berhubungan.
Gambar 2.2 Jaringan Dengan n Buah Unit Input
6
Gambar 2.2 adalah jaringan dengan n buah unit input (x1, x2,.., xn), sebuah
layar tersembunyi yang terdiri dari p buah unit (z1,..., zp) dan m buah unit
output (y1, y2, ..., ym). Jaringan layar jamak dapat menyelesaikan masalah yang
lebih kompleks dibandingkan dengan layar tunggal, meskipun kadangkala
proses pelatihan lebih kompleks dan lama.
3. Jaringan Reccurent
Model jaringan Recurent mirip dengan jaringan layar tunggal ataupun ganda.
Hanya saja, ada neuron output yang memberikan sinyal pada unit input (sering
disebut feedback loop)
2.1.3 Arsitektur Backpropopagation
Backpropagation memiliki beberapa unit yang ada dalam satu atau lebih
layar tersembunyi. Gambar 2.3 adalah arsitektur backpropagation dengan n buah
masukan (ditambah sebuah bias), sebuah layar tersembunyi yang terdiri dari p unit
(ditambah sebuah bias), serta m buah unit keluaran.
Vij merupakan bobot garis dari unit masukan xi ke unit layar tersembunyi zj (vj0
merupakan bobot garis yang menghubungkan bias di unit masukan ke unit layar
tersembunyi zj). wkj merupakan bobot dari unit layar tersembunyi zj ke unit
keluaran yk (wk0 merupakan bobot dari bias dilayar tersembunyi ke unit keluaran
zk)
Gambar 2.3 Arsitektur Backpropagation Dengan n Buah Input
Fungsi Aktivasi
Dalam backpropagation, fungsi aktivasi yang dipakai harus memenuhi beberapa
syarat yaitu: kontinu, terdifferensial dengan mudah dan merupakan fungsi yang
7
tidak turun. Salah satu fungsi yang memenuhi ketiga syarat tersebut sehingga
sering dipakai adalah fungsi sigmoid biner yang memiliki range (0,1).
𝑓( π‘₯) =
1
1+π‘’βˆ’x dengan turunan 𝑓′( π‘₯)
= 𝑓( π‘₯) = 𝑓( π‘₯)(1βˆ’ 𝑓 ( π‘₯))..................(2.1)
Grafik fungsinya tampak pada gambar 2.4
Gambar 2.4 Fungsi Sigmoid Biner
Fungsi lain yang sering dipakai adalah fungsi sigmoid bipolar yang bentuk
funsinya mirip dengan fungsi sigmoid biner, tapi dengan range (-1, 1).
𝑓( π‘₯) =
1
1+π‘’βˆ’x βˆ’ 1 dengan turunan 𝑓′( π‘₯) =
(1 + 𝑓( π‘₯))(1βˆ’π‘“( π‘₯))
2
.........................(2.2)
Grafik fungsinya tampak pada gambar 2.5.
Fungsi sigmoid memiliki nilai maksimum = 1. Maka untuk pola yang targetnya >
1, pola masukan dan keluaran harus terlebih dahulu ditransformasi sehingga
semua polanya memiliki range yang sama seperti fungsi sigmoid yang dipakai.
Alternatif lain adalah menggunakan fungsi aktivasi sigmoid hanya pada layar
yang bukan layar keluaran, fungsi aktivasi yang dipakai adalah fungsi identitas :
f(x) = x
Gambar 2.5 Fungsi sigmoid bipolar
Pelatihan Backpropogation
Pelatihan backpropogation meliputi 3 fase. Fase pertama adalah fase maju. Pola
masukan dihitung maju mulai dari layar masukan hingga layar keluaran
menggunakan fungsi aktivasi yang ditentukan. Fase kedua adalah fase mundur.
8
Selisih antara keluaran jaringan dengan target yang diinginkan merupakan
kesalahan yang terjadi. Kesalahan tersebut dipropagansikan mundur, dimulai dari
garis yang berhungan langsung dengan unit-unit dilayar keluaran. Fase ketiga
adalah modifikasi bobot untuk menurunkan kesalahan yang terjadi.
1. Fase I: Propagasi maju
Selama propagasi maju, sinyal masukan (= xi) di propagasikan kelayar
tersembunyi menggunakan fase aktivasi yang ditentukan. Keluaran dari setiap
unit layar tersembunyi (= zj) tersebut selanjutnya dipropagasikan maju lagi ke
layar tersembunyi di atasnya menggunakan fungsi aktivasi yang ditentukan.
Demikian seterusnya hingga menghasilkan keluaran jaringan (= yk).
Berikutnya, keluaran jaringan (= yk) dibandingkan dengan target yang harus
dicapai (= tk). Selisih tk - yk adalah kesalahan yang terjadi. Jika kesalahan ini
lebih kecil dari batas toleransi yang ditentukan, maka iterasi dihentikan. Akan
tetapi apabila kesalahan masih lebih besar dari batas toleransinya, maka bobot
setiap garis dalam jaringan akan dimodifikasi untuk mengurangi kesalahan
yang terjadi.
2. Fase II: Propagasi mundur
Berdasarkan kesalahan tk – yk, dihitung faktor Ξ΄k = (k=1, 2, 3,..., m) yang
dipakai untuk mendistribusikan kesalahan di unit yk ke semua unit
tersembunyi yang terhubung langsung dengan ykΞ΄k juga dipakai untuk
mengubah bobot garis yang berhubungan langsung dengan unit keluaran.
Dengan cara yang sama, dihitung faktor Ξ΄j disetiap unit di layar tersembunyi
sebagai dasar perubahan bobot semua garis yang berasal dari unit
tersembunyi dilayar di bawahnya. Demikian seterusnya hingga semua faktor
Ξ΄ di unit tersembunyi yang berhubungan langsung dengan unit masukan
dihitung.
3. Fase III: Perubahan bobot
Setelah semua faktor Ξ΄ dihitung, bobot semua garis dimodifikasi bersamaan.
Perubahan bobot suatu garis didasarkan atas faktor Ξ΄ neuron dilayar atasnya.
Sebagai contoh, perubahan bobot suatu garis didasarkan atas faktor Ξ΄ neuron
dilayar atasnya. Sebagai contoh, perubahan bobot garis yang menuju ke layar
keluaran didasarkan atas Ξ΄k yang ada di unit keluaran.
9
Ketiga fase tersebut diulang-ulang terus hingga kondisi penghentian dipenuhi.
Umumnya kondisi penghentian yang sering dipakai adalah jumlah iterasi atau
kesalahan. Iterasi akan dihentikan jika jumlah iterasi yang dilakukan sudah
melebihi jumlah maksimum iterasi yang ditetapkan, atau jika kesalahan yang
terjadi sudah lebih kecil dari batas toleransi yang diijinkan.
Algoritma pelatihan untuk jaringan dengan satu layar tersembunyi (dengan fungsi
aktivasi sigmoid biner) adalah sebagai berikut:
Langkah 0 : inisialisasi semua bobot dengan bilangan acak kecil
Langkah 1 : jika kondisi penghentian belum terpenuhi, lakukan langkah 2 – 9
Langkah 2 : Untuk setiap pasang data pelatihan, lakukan langkah 3 – 8
Fase I : Propagasi maju
Langkah 3 : Tiap unit masukan menerima sinyal dan meneruskannya ke unit
tersembunyi diatasnya
Langkah 4 : hitung semua keluaran di unit tersembunyi zj (j = 1, 2, ... , p)
𝑧_𝑛𝑒𝑑𝑗 = 𝑣𝑗0 + βˆ‘ π‘₯ 𝑖 𝑣𝑗𝑖
𝑛
𝑖=1
… …… … … …… … …… … …… … … …… … …… … …. (2.3)
𝑧𝑗 = 𝑓 (𝑧 𝑛𝑒𝑑 𝑗
) =
1
1 + 𝑒
βˆ’π‘§ 𝑛𝑒𝑑 𝑗
…… … … …… … …… … …… … … …… … …… … (2.4)
Langkah 5 : Hitung semua keluaran jaringan di unit yk (k = 1, 2, ... , m)
𝑦_𝑛𝑒𝑑k = w π‘˜0 + βˆ‘ 𝑧𝑗 𝑀 π‘˜π‘—
𝑝
𝑗=1
… …… … …… … … …… … …… … …… … … …… … . (2.5)
𝑦k = f(𝑦 𝑛𝑒𝑑 k
) =
1
1 + π‘’βˆ’π‘¦ 𝑛𝑒𝑑k
… … …… … …… … …… … … …… … …… … …. . . (2.6)
Fase II : Propagasi mundur
Langkah 6 : Hitung faktor Ξ΄ unit keluaran berdasarkan kesalahan di setiap unit
keluaran yk (k = 1, 2, ... , m)
Ξ΄ π‘˜ = ( 𝑑 π‘˜ βˆ’ 𝑦 π‘˜) 𝑓′( 𝑦 𝑛𝑒𝑑 π‘˜
)
= ( 𝑑 π‘˜ βˆ’ 𝑦 π‘˜) 𝑦 π‘˜(1 βˆ’ 𝑦 π‘˜)…… …… …… …… …… ……… …. .. (2.7)
Ξ΄k merupakan unit kesalahan yang akan dipakai dalam perubahan bobot layar
dibawahnya (langkah 7)
Hitung suku perubahan bobot wkj (yang akan dipakai dalam perubahan nanti
untuk merubah bobot wkj) dengan laju percepatan Ξ±
βˆ†π‘€ π‘˜π‘— = 𝛼𝛿 π‘˜ 𝑧𝑗 ;π‘˜ = 1,2,3, …, π‘š ; 𝑗 = 1,2,3, … , 𝑝… … …… … … …… . . . (2.8)
10
Langkah 7 : Hitung faktor Ξ΄ unit tersembunyi berdasarkan kesalahan di setiap unit
tersembunyi zj (j = 1, 2, ... , p)
Ξ΄_𝑛𝑒𝑑j = βˆ‘ Ξ΄ π‘˜ 𝑀 π‘˜π‘—
π‘š
π‘˜βˆ’1
… … …… … …… … …… … … …… … …… … …… … … …… . (2.9)
Faktor Ξ΄ unit tersembunyi:
𝛿𝑗 = 𝛿_𝑛𝑒𝑑𝑗 𝑓′
(𝑧_𝑛𝑒𝑑𝑗) = 𝛿_𝑛𝑒𝑑𝑗 𝑧𝑗(1βˆ’ 𝑧𝑗).....................................................(2.10)
Hitung suku perubahan bobot vji (yang akan dipakai nanti untuk merubah bobot
vji)
βˆ†π‘£π‘—π‘– = 𝛼𝛿𝑗 π‘₯𝑖 ;(𝑗 = 1,2,3, … , 𝑝 ; 𝑖 = 1,2,3,… , 𝑛)… …… … …… … …. . (2.11)
Fase III : Perubahan Bobot
Langkah 8 : Hitung semua perubahan bobot
Perubahan bobot garis yang menuju ke unit keluaran:
𝑀 π‘˜π‘—( π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘’) = 𝑀 π‘˜π‘—( π‘™π‘Žπ‘šπ‘Ž) + βˆ†π‘€ π‘˜π‘— ;(π‘˜ = 1,2,3, …, π‘š; 𝑗 = 1,2,3, … , 𝑝)… . . (2.12)
Perubahan bobot garis yang menuju ke unit tersembunyi:
𝑣𝑗𝑖( π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘’) = 𝑣𝑗𝑖( π‘™π‘Žπ‘šπ‘Ž) + βˆ†π‘£π‘—π‘– ;(𝑗 = 1,2,3, …, 𝑝; 𝑗 = 0,1,2,3, … , 𝑛) …… . . (2.12)
Setelah pelatihan selesai dilakukan, jaringan dapat dipakai untuk pengenalan pola,
dalam hal ini, hanya propagasi maju (langkah 4 dan 5) saja yang dipakai untuk
menentukan keluaran jaringan.
Apabila fungsi aktivasi yang dipakai bukan sigmoid biner, maka langkah 4 dan 5
harus disesuaikan. Demikian juga turunannya pada langkah 6 dan 7.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini didukung oleh berbagai kajian empiris dari penelitian
terdahulu yang dapat menjadi landasan berfikir. Berikut adalah penelitian terkait
dengan penelitian ini dengan hasil dan metode analisis yang berbeda dan pernah
dilakukan, dianntaranya adalah:
1. Fachrudin Pakaja, Agus Naba dan Purwanto dalam Jurnal EECCIS Vol. 6,
No. 1, Juni 2012 dengan judul Peramalan Penjualan Mobil Menggunakan
Jaringan Syaraf Tiruan dan Certainty Factor, menjelaskan bahwa Proses
peramalan penjualan mobil yaitu dengan memasukkan data perkiraan
penjualan di masa depan, untuk di olah menggunakan JST backpropagation
untuk menghasilkan data yang diinginkan.
11
2. Alex Rikki Sinaga dalam jurnal Pelita Informatika Budi Darma, Volume II,
Desember 2012 ISSN: 2301-9425, dengan judul Aplikasi Jaringan Syaraf
Tiruan Untuk Penentuan Konsentrasi Program Studi Bagi Calon Mahasiswa
Baru Stmik Budidarma Medan menerangkan bahwa hasil pengujian Jaringan
Syaraf Tiruan dengan menggunakan software matlab 6.1 dapat mempercepat
proses penentuan konsentrasi program studi bagi calon mahasiswa baru
STMIK Budidarma Medan.
3. Ramli, Desi Yuniarti dan Rito Goejantoro dalam Jurnal EKSPONENSIAL
Volume 4, Nomor 1, Mei 2013 ISSN 2085-7829 dengan judul Perbandingan
Metode Klasifikasi Regresi Logistik Dengan Jaringan Saraf Tiruan,
menjelaskan bahwa dalam penyelesaian pengklasifikasian pemilihan jurusan
Bahasa dan IPS pada SMAN 2 Samarinda tahun ajaran 2011/2012 lebih tepat
menggunakan jaringan saraf tiruan dari pada menggunakan Metode
Klasifikasi Regresi Logistik.
2.3 Kerangka Pemikiran
Untuk dapat memperoleh hasil penelitian yang tepat dan terarah, penelitian
ini memiliki kerangaka pemikiran yang dapat dilihat pada Gambar 2.6
Variabel Outpu
(Target) Y1-Y24
berupa data jumlah
numpang per akhir
periode per bulan
LAPISAN
INPUT
LAPISAN
TERSEMBUNYI
LAPISAN
OUTPUT
X1
X2
X3
X24
Y1
Y2
Y3
Y24
Variabel Input
X1-X24 berupa
data jumlah
numpang per
bulan
Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation
12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Pada gambar 3.1 di bawah ini menunjukkan langkah-langkah yang akan
dikerjakan oleh peneliti dalam penelitian hibah internal ini yang mengangkat judul
Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
Metode Back Propagation di Bandar Udara Hang Nadim Batam.
1. Kumpulkan Data
2. Memisahkan Data Untuk
Pelatihan dan Pengujian
3. Menentukan Struktur
Jaringan
4. Melakukan Pemilihan
Algoritma Pembelajaran
5. Inisialisasi Parameter
Jaringan
6. Input Data Pelatihan
7. Pelatihan (Ubah/perbarui
bobot)
8. Pengujian
9. Implementasi jaringan
syaraf tiruan
Gambar 3.1 Langkah-Langkah Pembuatan Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan
13
Tahapan penelitian yang dilakukan pada Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat
Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Back Propagation di Bandar
Udara Hang Nadim Batam adalah sebagai berikut:
3.1.1 Pengumpulan Data
Pengambilan data pada Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Udara
Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Back Propagation di Bandar Udara
Hang Nadim Batam yaitu: Data Jumlah penumpang di Bandar Udara Hang
Nadim Batam selama 2 tahun, data jumlah penumpang tahun 2013 dan tahun
2014.
3.1.2 Identifikasi Data
Identifikasi masalah dilakukan untuk menentukan vareabel dan semesta
pembicaraan yang diperlukan dalam melakukan perhitungan dan analisis
masalah.
3.1.3 Pengolahan Data
Pengelolahan data dilakukan dengan bantuan softwere matlab 8.1.0
dengan menggunakan fasilitas yang disediakan pada toolbox neural network
dengan melakukan langkah langkah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan Data jumlah Penumpang perbulan selama 2 tahun
2. Memisahkan 70 % data penumpang untuk pelatihan 30% data penumpang
untuk pengujian
3. Menentukan struktur jaringan syaraf tiruan
4. Menetapkan Algoritma jaringan syaraf tiruan yang akan digunakan dalam
pembelajaran
5. Melakukan inisialisasi parameter jaringan syaraf tiruan
6. Input data pelatihan
7. Pelatihan (Ubah/perbaharui bobot)
14
3.1.4 Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari penelitian hibah
internal ini, dimana dilakukan pendokumentasian riset secara keseluruhan.
Sehingga hasil akhir dari penelitian ini nanti nya bisa digunakan sebagai bahan
acuan untuk mengadakan penelitian dimasa yang akan datang dalam bidang yang
sama.
3.2 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabel penelitian terdiri dari 2 jenis variabel yaitu:
1. Variabel Masukan nya berupa data jumlah penumpang tiap bulan
selama 2 tahun yang di inisialisasi dengan hurup X1, X2,...,X24.
2. Variabel Keluaran (Target) data jumlah penumpan per akhir priode tiap
bulan dijadikan sebagai variabel keluaran atau lebih dikenal dengan
nama target dalam jaringan syaraf tiruan
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian hibah internal ini menggunakan data
sekunder yaitu data jumlah penumpang tiap bulan selama 2 tahun yang diperoleh
dari pihak pengelola bandar udara Hang Nadim Batam.
15
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya
Berikut ini adalah rincian anggaran biaya yang diperlukan dalam kegiatan
penelitian hibah internal dengan judul β€œPrediksi Jumlah Penumpang Pesawat
Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Backpropagation di Bandar
Udara Hang Nadim Batam”, yang antara lain adalahsebagaiberikut:
Tabel 4.1. Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran
Biaya yang
diusulkan (Rp.)
1. Gaji (maks. 30%) 3.900.000,-
2. Bahan habis pakai dan peralatan (40-50%) 5.200.000,-
3. Perjalanan (maks. 15%) 1.950.000,-
4.
Lain-lain: publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan
(10-15%)
1.950.000,-
Jumlah 13.000.000,-
Sumber: Penulis (2015).
4.2. Jadwal Kegiatan
Penelitian mengambil waktu selama 1 (satu) tahun terhitung sejak bulan
April 2015 sampai dengan Januari 2016. Sedangkan jadwal penelitian disesuaikan
dengan kondisi jadwal yang telah ditetapkan selama 1 (satu) tahun.
Tabel 4.2 Jadwal Penelitian
Sumber: Penulis (2015)
No Kegiatan/Penanggungjawab
Tahun 2015-2016
Bulan
4 5 6 7 8 9 10 11 12 1
1.
Manajemen dan Kontrol Tugas serta Tanggung jawab
(Peneliti Utama)
2.
Pembuatan dan Penyusunan ProposalPenelitian
(PenelitiUtama)
3. Pengumpulan dan Pengolahan Data (PenelitiUtama)
4. Analisis Hasil Penelitian (PenelitiUtama)
5. Penyusunan Laporan Penelitian (Peneliti Utama)
6.
Publikasi Jurnal/Seminar, Penggandaan dan
Penyerahan Laporan Hasil Penelitian (Peneliti
Utama)
1
DAFTAR PUSTAKA
Sinaga, Alex R. 2012 β€œAplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Penentuan
Konsentrasi Program Studi Bagi Calon Mahasiswa Baru STMIK Budidarma
Medan” jurnal Pelita Informatika. STMIK Budi Darma. Medan.
Away, Gunaidi A. 2014 β€œ The Shotcut of Matlab Programming”. Informatika.
Bandung.
Hermawan, Arief. 2006 β€œ Jaringan syaraf Tiruan, Teori dan Aplikasi”. ANDI.
Yogyakarta.
Pakaja, Fachrudin., Naba, Agus dan Purwanto. 2012. β€œPeramalan Penjualan Mobil
Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Certainty Factor”. Jurnal
EECCIS. Universitas Brawijaya. Malang.
Kusumadewi, Sri dan Sri Hartati. 2006. β€œNeuro- Fuzzy: Integrasi Fuzzy dan
Jaringan Syaraf”. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Kusumadewi, Sri. 2003 β€œ Arficial Intelegent, Teknik dan Aplikasinya”. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Ramli., Yuniarti, Desi dan Goejantoro, Rito. 2013. β€œPerbandingan Metode
Klasifikasi Regresi Logistik Dengan Jaringan Saraf Tiruan”. Jurnal
EKSPONENSIAL. Universitas Mulawarman. Samarinda.
Siang, J. Jek. 2005. Jaringan Saraf Tiruan danPemogramannya menggunakan
Matlab. Andi. Yogyakarta.
Widodo, Prabowo P., Handayanto, Rahmadya T dan Herlawati. 2013 β€œ
Penerapan Data Mining dengan Matlab”. Rekayasa Sains. Bandung.
LAMPIRAN 1
Justifikasi Biaya Anggaran
I HONOR KEGIATAN Volume Satuan Harga
Total
1 Honorarium Tim Peneliti (Ketua) 1 Orang Rp2.535.000 Rp 2.535.000
2 Honorarium Tim Peneliti (Anggota) 1 Orang Rp1.365.000 Rp 1.365.000
Jumlah Biaya Tim Penelitian Rp 3.900.000
II BELANJA BAHAN HABIS PAKAI DAN PERALATAN
1 Komunikasi Kepada Para Staff Bandara 6 Kali Rp 250.000 Rp 1.500.000
2 Kertas HVS 5 Rim Rp 90.000 Rp 450.000
3 Tinta Printer 1 Tube Rp 300.000 Rp 300.000
4 Modem 1 Pcs Rp 400.000 Rp 400.000
5 Kartu Internet 1 Pcs Rp 400.000 Rp 400.000
6 CD Kosong 2 Pcs Rp 250.000 Rp 500.000
7 Sampul CD 1 Pcs Rp 200.000 Rp 200.000
8 Alat Tulis Administrasi Penelitian 1 Set Rp 450.000 Rp 450.000
9 Bahasa Pemrograman 1 Set Rp1.000.000 Rp 1.000.000
Jumlah Belanja Bahan Rp 5.200.000
III BELANJA PERJALANAN
1 Perjalanan Ke Bandara 6 Kali Rp 325.000 Rp 1.950.000
2 Kali Rp -
Jumlah Biaya Perjalanan Rp 1.950.000
IV LAINNYA
1 Spanduk dan Baliho dan Foster 1 Paket Rp 300.000 Rp 300.000
2 Promosi Acara Seminar 1 Kali Rp 500.000 Rp 500.000
3 Penggandaan Laporan 5 Eks Rp 100.000 Rp 500.000
4 Publikasi Jurnal 1 Kali Rp 450.000 Rp 450.000
5 Publikasi Acara Seminar di Media Massa 1 Kali Rp 200.000 Rp 200.000
Jumlah Biaya Lainnya Rp 1.950.000
Total Biaya Yang Diperlukan Rp13.000.000
LAMPIRAN 2
Struktur Organisasi Penelitian
Tabel Struktur Organisasi Penelitian Hibah Internal
No Nama Instansi Asal Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1.
Joni Eka Candra,
S.T.,M.T
Universitas
Putera Batam
Teknik
Informatika
1
Melakukan aktifitas
perencanaan, kegiatan
dan monitoring
2.
Sunarsan
Sitohang, S.kom
Universitas
Putera Batam
Teknik
Informatika
1
Melakukan aktifitas
perencanaan,dan
kegiatan
3. Alpin Salamena Universitas
Putera Batam
Teknik
Informatika
1
Melakukan aktifitas
perencanaan, dan
kegiatan
LAMPIRAN 3
BIODATA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Joni Eka Candra
2 Jenis Kelamin
Laki-laki
3 Jabatan Fungsional
Dosen
4 NIP
11461
5 NIDN
1025068201
6 Tempat, Tanggal Lahir
Sumenep, 25 juni1982
7 Alamat surel (e-mail)
jonicandra82@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP
085655567040
9 Alamat Kantor Jl. R.Suprapto
10 Nomor Telepon/Faks Kantor
-
11 Mata Kuliah yang Diampu
1.Rangkaian Digital
2. Artificial Intelegent
3. Arsitektur dan
Organisasi Komputer
4. Komputasi Numerik
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi
Universitas
Brawijaya
Universitas
Brawijaya
-
Bidang Ilmu Teknik Elektro Teknik Elektro -
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2009-2012 -
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 TahunTerakhir
Tahun Judul Pengabdian Jabatan
Sumber
Dana
Keterangan
2013
Aplikasi Logika Fuzzy
Dalam Optimalisasi
Produksi Barang
Menggunakan Metode
Tsukamoto Dan
Metode Mamdani Pada
PT. Mardi Jaya
Ketua
Peneliti
LPPM
Universistas
Putera
Batam
Laporan
internal
2014
Aplikasi Fuzzy
Inference System (FIS)
Mamdani Untuk
Penentuan Jurusan
Siswa Di SMA Negeri
5 Batam
Ketua
Peneliti
LPPM
Universistas
Putera
Batam
Laporan
internal
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Tahun Judul Pengabdian Jabatan
Sumber
Dana
2014
Kompetensi Siswa di Bidang
Teknologi Informasi dan
Komunikasi Melalui Buku Pada
SMP Islam Terpadu 01 Darussalam
Anggota
Pengadian
LPPM
Universitas
Putera Batam
2014
Penyuluhan pembelajaran Ilmu
Tajwid Dalam Membaca Al-Qur’an
Menggunakan Teknologi Informasi
di SMK Negeri 4 Batam
Anggota
Pengadian
LPPM
Universitas
Putera Batam
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel ilmiah Nama Jurnal
Volume/Nomor/
Tahun
1.
2.
3.
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1. Seminar Penelitian Aplikasi Logika Fuzzy
Dalam Optimalisasi
Produksi Barang
Menggunakan Metode
Tsukamoto Dan
Metode Mamdani Pada
PT. Mardi Jaya
4 Maret 2014 /
Universitas Putera
Batam
2. Seminar Penelitian Aplikasi Fuzzy
Inference System (FIS)
Mamdani Untuk
Penentuan Jurusan
Siswa Di SMA Negeri
5 Batam
26 Agustus 2014 /
Universitas Putera
Batam
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1.
2.
3.
H. Perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dalam 5–10 Tahun Terakhir
No Judul / Tema
HKI*
Tahun Jenis Nomor
P/ID
1.
2.
3.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik lainnya dalam 5 tahun
terakhir
No Judul/Tema/Jenis
Kebijakan Publik
Lainnya yang Telah
Diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1.
2.
3.
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawab kan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal hibah internal dosen.
Batam, 10 Juni 2015
Ketua Tim Pengusul,
Joni Eka Candra, S.T., M.T.

More Related Content

What's hot

Ringkasan materi oseanografi
Ringkasan materi oseanografiRingkasan materi oseanografi
Ringkasan materi oseanografiSaifulSaiful27
Β 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
Β 
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )111903102021
Β 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumJoy Irman
Β 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanSariWahyuningsih4
Β 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan PersampahanPeraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan PersampahanJoy Irman
Β 
Pengukuran dan Pemetaan Hutan
Pengukuran dan Pemetaan HutanPengukuran dan Pemetaan Hutan
Pengukuran dan Pemetaan HutanlombkTBK
Β 
Contoh Presentasi Tugas Akhir
Contoh Presentasi Tugas AkhirContoh Presentasi Tugas Akhir
Contoh Presentasi Tugas AkhirAgus Nurwahyudi
Β 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisbramantiyo marjuki
Β 
Contoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industriContoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industriAi Roudatul
Β 
SNI-JARING KONTROL VERTIKAL (JKV)
SNI-JARING KONTROL VERTIKAL (JKV)SNI-JARING KONTROL VERTIKAL (JKV)
SNI-JARING KONTROL VERTIKAL (JKV)Luhur Moekti Prayogo
Β 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianFredika Ayu Lestari
Β 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurPenataan Ruang
Β 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPenataan Ruang
Β 
Proposal Kerja Praktek
Proposal Kerja PraktekProposal Kerja Praktek
Proposal Kerja PraktekSony Pratama
Β 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuudhiye
Β 
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling PsikometerLaporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
Β 
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
Β 
Makalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkunganMakalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkunganEDIS BLOG
Β 

What's hot (20)

Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsatLaporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
Β 
Ringkasan materi oseanografi
Ringkasan materi oseanografiRingkasan materi oseanografi
Ringkasan materi oseanografi
Β 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
Β 
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Β 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Β 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
Β 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan PersampahanPeraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Β 
Pengukuran dan Pemetaan Hutan
Pengukuran dan Pemetaan HutanPengukuran dan Pemetaan Hutan
Pengukuran dan Pemetaan Hutan
Β 
Contoh Presentasi Tugas Akhir
Contoh Presentasi Tugas AkhirContoh Presentasi Tugas Akhir
Contoh Presentasi Tugas Akhir
Β 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
Β 
Contoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industriContoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industri
Β 
SNI-JARING KONTROL VERTIKAL (JKV)
SNI-JARING KONTROL VERTIKAL (JKV)SNI-JARING KONTROL VERTIKAL (JKV)
SNI-JARING KONTROL VERTIKAL (JKV)
Β 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
Β 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Β 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Β 
Proposal Kerja Praktek
Proposal Kerja PraktekProposal Kerja Praktek
Proposal Kerja Praktek
Β 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
Β 
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling PsikometerLaporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Β 
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Β 
Makalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkunganMakalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkungan
Β 

Viewers also liked

Penelitian rev 1
Penelitian rev 1Penelitian rev 1
Penelitian rev 1Joni Candra
Β 
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2015
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2015Laporan pengabdian kepada masyarakat 2015
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2015Joni Candra
Β 
Proposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapProposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapAndri Riyatno
Β 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianJoni Candra
Β 
sejarah singkat perkembangan pesawat terbang
sejarah singkat perkembangan pesawat terbangsejarah singkat perkembangan pesawat terbang
sejarah singkat perkembangan pesawat terbangbasyrul arafah
Β 
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2015
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2015Proposal pengabdian kepada masyarakat 2015
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2015Joni Candra
Β 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
Β 
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2014
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2014Laporan pengabdian kepada masyarakat 2014
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2014Joni Candra
Β 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesYunita Dwi Jayanti
Β 
Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatDasuki Suke
Β 

Viewers also liked (10)

Penelitian rev 1
Penelitian rev 1Penelitian rev 1
Penelitian rev 1
Β 
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2015
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2015Laporan pengabdian kepada masyarakat 2015
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2015
Β 
Proposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapProposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asap
Β 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Β 
sejarah singkat perkembangan pesawat terbang
sejarah singkat perkembangan pesawat terbangsejarah singkat perkembangan pesawat terbang
sejarah singkat perkembangan pesawat terbang
Β 
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2015
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2015Proposal pengabdian kepada masyarakat 2015
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2015
Β 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Β 
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2014
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2014Laporan pengabdian kepada masyarakat 2014
Laporan pengabdian kepada masyarakat 2014
Β 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
Β 
Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakat
Β 

Similar to Proposal penelitian

Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitianJoni Candra
Β 
Seminar penelitian hibah internal
Seminar penelitian hibah internalSeminar penelitian hibah internal
Seminar penelitian hibah internalJoni Candra
Β 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianJoni Candra
Β 
Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
 Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarangmohammadtomipratomo
Β 
Penginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi AwanPenginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi AwanWachidatin N C
Β 
UTS_KECERDASAN_BUATAN_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-501.pdf
UTS_KECERDASAN_BUATAN_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-501.pdfUTS_KECERDASAN_BUATAN_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-501.pdf
UTS_KECERDASAN_BUATAN_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-501.pdfHendroGunawan8
Β 
ANALISIS PENYEIMBANGAN LINTASAN SERTA PENGUJIAN PERBEDAAN SHIFT KERJA TERHADA...
ANALISIS PENYEIMBANGAN LINTASAN SERTA PENGUJIAN PERBEDAAN SHIFT KERJA TERHADA...ANALISIS PENYEIMBANGAN LINTASAN SERTA PENGUJIAN PERBEDAAN SHIFT KERJA TERHADA...
ANALISIS PENYEIMBANGAN LINTASAN SERTA PENGUJIAN PERBEDAAN SHIFT KERJA TERHADA...dessybudiyanti
Β 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Fendi Hidayat
Β 
Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014Joni Candra
Β 
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docxProposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docxDavidAdiKarunia
Β 
fungsi transfer single input
fungsi transfer single inputfungsi transfer single input
fungsi transfer single inputNisa Imoet
Β 
Laporan kerja praktek sistem informasi monitoring material gudang
Laporan kerja praktek sistem informasi monitoring material gudangLaporan kerja praktek sistem informasi monitoring material gudang
Laporan kerja praktek sistem informasi monitoring material gudangILex Daud Basra
Β 
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...Uofa_Unsada
Β 
Panduan penggunaan tkt online ristekdikti
Panduan penggunaan tkt online ristekdiktiPanduan penggunaan tkt online ristekdikti
Panduan penggunaan tkt online ristekdiktiRahmadya Handayanto
Β 
Tugas 3 metode penelitian bisnis
Tugas 3 metode penelitian bisnisTugas 3 metode penelitian bisnis
Tugas 3 metode penelitian bisnisSUCIK PUJI UTAMI
Β 
Devisi (1)
Devisi (1)Devisi (1)
Devisi (1)AnjaOye
Β 
Its undergraduate-6775-5104109608-judul
Its undergraduate-6775-5104109608-judulIts undergraduate-6775-5104109608-judul
Its undergraduate-6775-5104109608-judulrandilla
Β 
Proyek Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
Proyek Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTNProyek Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
Proyek Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTNLucha Kamala Putri
Β 
Perangkat Pembelajaran PPG-SM3T UNNES MP Fisika
Perangkat Pembelajaran PPG-SM3T UNNES  MP Fisika Perangkat Pembelajaran PPG-SM3T UNNES  MP Fisika
Perangkat Pembelajaran PPG-SM3T UNNES MP Fisika Mansur Amriatul
Β 
Analisis simulasi tegangan twist lock rubber tired gantry crane (rtgc) pt. pe...
Analisis simulasi tegangan twist lock rubber tired gantry crane (rtgc) pt. pe...Analisis simulasi tegangan twist lock rubber tired gantry crane (rtgc) pt. pe...
Analisis simulasi tegangan twist lock rubber tired gantry crane (rtgc) pt. pe...Syauqi Rahmat Firdaus
Β 

Similar to Proposal penelitian (20)

Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
Β 
Seminar penelitian hibah internal
Seminar penelitian hibah internalSeminar penelitian hibah internal
Seminar penelitian hibah internal
Β 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Β 
Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
 Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
Β 
Penginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi AwanPenginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi Awan
Β 
UTS_KECERDASAN_BUATAN_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-501.pdf
UTS_KECERDASAN_BUATAN_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-501.pdfUTS_KECERDASAN_BUATAN_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-501.pdf
UTS_KECERDASAN_BUATAN_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-501.pdf
Β 
ANALISIS PENYEIMBANGAN LINTASAN SERTA PENGUJIAN PERBEDAAN SHIFT KERJA TERHADA...
ANALISIS PENYEIMBANGAN LINTASAN SERTA PENGUJIAN PERBEDAAN SHIFT KERJA TERHADA...ANALISIS PENYEIMBANGAN LINTASAN SERTA PENGUJIAN PERBEDAAN SHIFT KERJA TERHADA...
ANALISIS PENYEIMBANGAN LINTASAN SERTA PENGUJIAN PERBEDAAN SHIFT KERJA TERHADA...
Β 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Β 
Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014
Β 
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docxProposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Β 
fungsi transfer single input
fungsi transfer single inputfungsi transfer single input
fungsi transfer single input
Β 
Laporan kerja praktek sistem informasi monitoring material gudang
Laporan kerja praktek sistem informasi monitoring material gudangLaporan kerja praktek sistem informasi monitoring material gudang
Laporan kerja praktek sistem informasi monitoring material gudang
Β 
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
Β 
Panduan penggunaan tkt online ristekdikti
Panduan penggunaan tkt online ristekdiktiPanduan penggunaan tkt online ristekdikti
Panduan penggunaan tkt online ristekdikti
Β 
Tugas 3 metode penelitian bisnis
Tugas 3 metode penelitian bisnisTugas 3 metode penelitian bisnis
Tugas 3 metode penelitian bisnis
Β 
Devisi (1)
Devisi (1)Devisi (1)
Devisi (1)
Β 
Its undergraduate-6775-5104109608-judul
Its undergraduate-6775-5104109608-judulIts undergraduate-6775-5104109608-judul
Its undergraduate-6775-5104109608-judul
Β 
Proyek Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
Proyek Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTNProyek Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
Proyek Aplikasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa PTN
Β 
Perangkat Pembelajaran PPG-SM3T UNNES MP Fisika
Perangkat Pembelajaran PPG-SM3T UNNES  MP Fisika Perangkat Pembelajaran PPG-SM3T UNNES  MP Fisika
Perangkat Pembelajaran PPG-SM3T UNNES MP Fisika
Β 
Analisis simulasi tegangan twist lock rubber tired gantry crane (rtgc) pt. pe...
Analisis simulasi tegangan twist lock rubber tired gantry crane (rtgc) pt. pe...Analisis simulasi tegangan twist lock rubber tired gantry crane (rtgc) pt. pe...
Analisis simulasi tegangan twist lock rubber tired gantry crane (rtgc) pt. pe...
Β 

More from Joni Candra

Introduction_Control_System_ChapterOne.ppt
Introduction_Control_System_ChapterOne.pptIntroduction_Control_System_ChapterOne.ppt
Introduction_Control_System_ChapterOne.pptJoni Candra
Β 
04 plastik dan keramik.pdf
04 plastik dan keramik.pdf04 plastik dan keramik.pdf
04 plastik dan keramik.pdfJoni Candra
Β 
Jurnal Joni Eka Candra (2).pdf
Jurnal Joni Eka Candra (2).pdfJurnal Joni Eka Candra (2).pdf
Jurnal Joni Eka Candra (2).pdfJoni Candra
Β 
Bahasa inggris 7 (k 13)
Bahasa inggris 7 (k 13)Bahasa inggris 7 (k 13)
Bahasa inggris 7 (k 13)Joni Candra
Β 
Presentation ppk 2018
Presentation ppk  2018Presentation ppk  2018
Presentation ppk 2018Joni Candra
Β 
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...Joni Candra
Β 
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...Joni Candra
Β 
Template robot 2
Template robot 2Template robot 2
Template robot 2Joni Candra
Β 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Joni Candra
Β 
Template robot 1
Template robot 1Template robot 1
Template robot 1Joni Candra
Β 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitianJoni Candra
Β 
Laporan kemajuan
Laporan kemajuanLaporan kemajuan
Laporan kemajuanJoni Candra
Β 
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copyProposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copyJoni Candra
Β 
Proposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialProposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialJoni Candra
Β 
Laporan bantuan sosial
Laporan bantuan sosialLaporan bantuan sosial
Laporan bantuan sosialJoni Candra
Β 
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1Joni Candra
Β 

More from Joni Candra (16)

Introduction_Control_System_ChapterOne.ppt
Introduction_Control_System_ChapterOne.pptIntroduction_Control_System_ChapterOne.ppt
Introduction_Control_System_ChapterOne.ppt
Β 
04 plastik dan keramik.pdf
04 plastik dan keramik.pdf04 plastik dan keramik.pdf
04 plastik dan keramik.pdf
Β 
Jurnal Joni Eka Candra (2).pdf
Jurnal Joni Eka Candra (2).pdfJurnal Joni Eka Candra (2).pdf
Jurnal Joni Eka Candra (2).pdf
Β 
Bahasa inggris 7 (k 13)
Bahasa inggris 7 (k 13)Bahasa inggris 7 (k 13)
Bahasa inggris 7 (k 13)
Β 
Presentation ppk 2018
Presentation ppk  2018Presentation ppk  2018
Presentation ppk 2018
Β 
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
Β 
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
Β 
Template robot 2
Template robot 2Template robot 2
Template robot 2
Β 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Β 
Template robot 1
Template robot 1Template robot 1
Template robot 1
Β 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
Β 
Laporan kemajuan
Laporan kemajuanLaporan kemajuan
Laporan kemajuan
Β 
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copyProposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
Β 
Proposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialProposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosial
Β 
Laporan bantuan sosial
Laporan bantuan sosialLaporan bantuan sosial
Laporan bantuan sosial
Β 
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
Β 

Recently uploaded

VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
Β 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
Β 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
Β 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
Β 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
Β 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
Β 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
Β 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
Β 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
Β 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
Β 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
Β 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
Β 

Recently uploaded (12)

VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
Β 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
Β 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Β 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
Β 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
Β 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
Β 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
Β 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
Β 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
Β 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
Β 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Β 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
Β 

Proposal penelitian

  • 1. Rumpun Ilmu : Teknik Informatika Tema Unggulan : Artificial Intelligence PROPOSAL PENELITIAN HIBAH INTERNAL PREDIKSI JUMLAH PENUMPANG PESAWAT UDARA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION DI BANDAR UDARA HANG NADIM BATAM TIM PENGUSUL 1. Joni Eka Candra, S.T., M.T. 2. Sunarsan Sitohang, S.kom. 3. Alpin Salamena PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTERA BATAM 2015
  • 2. ii HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN HIBAH INTERNAL Rumpun Ilmu : Teknik Informatika Tema Unggulan : Artificial Intelegence Judul Penelitian : Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Back Propagation Di Bandar Udara Hang Nadim Batam Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : Joni Eka Candra, S.T., M.T. b. NIDN : 1025068201 c. Jabatan Fungsional : - d. Program Studi : Teknik Informatika e. Nomor HP : 085655567040 f. Alamat Surel (e-mail) : jonicandra82@gmail.com Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap : Sunarsan Sitohang b. NIDN : - c. Perguruan Tinggi : Universitas Putera Batam Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap : Alpin Salamena b. NPM : 130210058 c. Perguruan Tinggi : Universitas Putera Batam Biaya Penelitian : Rp. 13.000.000.- Batam, 10 Juni 2015 Mengetahui Ketua Program Studi Ketua Tim Pengusul Realize, S.Kom., M.SI Joni Eka Candra, ST.,MT. NIDN. 1011057701 NIDN. 1025068201 Menyetujui Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Muhammad Taufik Syastra. S.Kom., M.SI. NIDN.1010048601
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii DAFTAR ISI ................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR....................................................................................... iv DAFTAR TABEL............................................................................................ v RINGKASAN................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 2 1.3 Batasan Masalah................................................................................ 2 1.4 Tujuan Penelitian................................................................................ 2 1.5 Luaran Penelitian................................................................................ 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 4 2.1 Teori ................................................................................................. 4 2.1.1 Model Neuron.................................................................................... 4 2.1.2 Arsitektur Jaringan............................................................................. 5 2.1.3 Arsitektur Backpropagation.............................................................. 6 2.2 Penelitian Terdahulu........................................................................... 10 2.3 Kerangka Pemikiran........................................................................... 11 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 12 3.1 Desain Penelitian................................................................................ 12 3.2 Variabel Penelitian............................................................................. 14 3.3 Teknik Pengumpulan Data................................................................ 14 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ........................................ 15 4.2 Anggaran dan Biaya penelitian.......................................................... 15 4.2 Jadwal Penelitian................................................................................ 15 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
  • 4. iv DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Arsitektur Jaringan n Unit Input.......................................................5 Gambar 2.2 Jaringan Dengan n Buah Unit Inpu..................................................5 Gambar 2.3 Arsitektur Backpropagation Dengan n Buah Input..........................6 Gambar 2.4 Fungsi Sigmoid Biner.......................................................................7 Gambar 2.5 Fungsi Sigmoid Bipolar....................................................................7 Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation.....11 Gambar 3.1 Langkah-Langkah Pembuatan Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan......12
  • 5. v DAFTAR TABEL Tabel 4.1. Anggaran Biaya....................................................................................15 Tabel 4.2 Jadwal Penelitian...................................................................................15
  • 6. vi RINGKASAN Transfortasi udara merupakan alat angkutan yang mutakhir dan tercepat, banyak dampak positif dari transfortasi udara yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat seperti bidang perekonomian, dengan adanya transfortasi udara mengakibatkan faktor jarak dan geografis daratan bukan lagi menjadi batasan pergerakan manusia atau barang untuk pencapaian yang cepat. Kondisi ini mengakibatkan antara hubungan produksi dan konsumsi dapat dicapai lebih cepat dengan waktu yang lebih singkat. Backpropagation merupakan salah satu metode dalam jaringan syaraf tiruan yang dapat diaplikasikan dengan baik dalam bidang peramalan (forecasting). Peramalan yang sering kita dengar adalah peramalan besarnya jumlah penjualan,nilai tukar valuta asing, prediksi besarnya aliran air sungai, dan lain-lain. Sebagai contoh, dalam penjualan barang, diketahui record data penjualan produk pada beberapa bulan/tahun terakhir. Masalahnya adalah memperkirakan berapa perkiraan produk yang terjual dalam/tahun yang akan datang. Pada penelitian hibah internal ini jaringan syaraf tiruan metode back propagation diterapkan untuk memprediksi jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa pesawat udara. Sehingga nantinya apabila pada hasil prediksi menunjukkan adanya lonjakan/kenaikan jumlah penumpang. PT Angkasa Pura dapat menghimbau pihak maskapai penerbangan yang terkait untuk menambah jumlah penerbangannya.
  • 7. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan perkembangan ekonomi yang cukup pesat saat ini harus diimbangi dengan alat transfortasi dan komunikasi yang dapat menunjang mobilitas pelaku ekonomi yang tinggi yang menuntut layanan transfortasi dan komunikasi yang cepat dan efisien. Transfortasi udara merupakan alat angkutan yang mutakhir dan tercepat, banyak dampak positif dari transfortasi udara yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat seperti bidang perekonomian,dengan adanya transfortasi udara mengakibatkan faktor jarak dan geografis daratan bukan lagi menjadi batasan pergerakan manusia atau barang untuk pencapaian yang cepat. Kondisi ini mengakibatkan antara hubungan produksi dan konsumsi dapat dicapai lebih cepat dengan waktu yang lebih singkat. Jadi transfortasi udara memberikan kontribusi paling banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah dalam transfortasi jarak jauh apalagi kalau kita melihat letak geografis negara indonesia yang dipisahkan oleh laut yang tidak memungkinkan dilalui oleh transfortasi darat. Backpropagation merupakan salah satu metode dalam jaringan syaraf tiruan yang dapat diaplikasikan dengan baik dalam bidang peramalan (forecasting). Peramalan yang sering kita dengar adalah peramalan besarnya jumlah penjualan, nilai tukar valuta asing, prediksi besarnya aliran air sungai, dan lain-lain. Sebagai contoh, dalam penjualan barang, diketahui record data penjualan produk pada beberapa bulan/tahun terakhir. Masalahnya adalah memperkirakan berapa perkiraan produk yang terjual pada tahun yang akan datang. Dengan backpropagation, record data dipakai sebagai data pelatihan untuk mencari bobot optimal. Untuk itu kita perlu menetapkan besarnya periode dimana data berfluktuasi. Periode ini kita tentukan secara intuitif. Misalkan pada data besarnya debit air sungai dengan data bulanan, periode data dapat diambil selama satu tahun karena pergantian musim terjadi selama satu tahun.
  • 8. 2 Pada penelitian hibah internal ini jaringan syaraf tiruan metode back propagation diterapkan untuk memprediksi jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa pesawat udara. Sehingga nantinya apabila pada hasil prediksi menunjukkan adanya lonjakan/kenaikan jumlah penumpang. PT Angkasa Pura dapat menghimbau pihak maskapai penerbangan yang terkait untuk menambah jumlah penerbangannya. 1.2 Rumusan Masalah Adapun permaslahan yang dihadapi dalam penelitian hibah internal ini berdasarkan latar belakang masalah di atas adalah bagaimana implementasi algoritma jaringan syaraf tiruan metode backpropagation untuk memprediksi jumlah penumpang pesawat udara. 1.3 Batasan Masalah Agar penelitian ini tidak melebar kemana-mana maka peneltian ini akan diberi batasan-batasan masalah seperti berikut ini: 1. Menggunakan data jumlah penumpang pesawat udara selama Β± 2 tahun di Bandar Udara Hang Nadim Batam. 2. Menentukan jumlah data pelatihan 70 % dari jumlah data secara keseluruhan. 3. Menentukan jumlah data pengujian 30% dari jumlah data secara keseluruhan. 4. Algoritma yang digunakan adalah Algoritama backpropagation. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian hibah internal yang berjudul β€œPrediksi Jumlah Penumpang Pesawat Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Backpropagation Di Bandar Udara Hang Nadim Batam" adalah: 1. Menghasilkan suatu aplikasi yang berfungsi untuk memprediksi jumlah penumpang pesawat udara. 2. Mengembangkan proses komputasi algoritma backpropagation untuk menyelesaikan permasalahan peramalan.
  • 9. 3 1.5 Luaran Penelitian Luaran yang diharapkan dari penelitian hibah internal ini adalah: 1. Publikasi dalam jurnal ilmiah nasional dan nasional terakreditasi. 2. Sebagai buku referensi contoh kasus dalam pengaplikasian dari mata kuliah kecedasan buatan (artificial intellegence).
  • 10. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori 2.1.1 Model Neuron Neuron adalah unit pemroses informasi yang menjadi dasar dalam pengoperasian jaringan syaraf tiruan. Neuron terdiri dari 3 elemen pembentuk: 1. Himpunan unit-unit yang dihubungkan dengan jalur koneksi. Jalur-jalur tersebut memiliki bobot/kekuatan yang berbeda-beda. Bobot yang bernilai positip akan memperkuat sinyal yang dibawanya. Jumlah, struktur dan pola hubungan antar unit-unit tersebut akan menetukan arsitektur jaringan ( dan juga model jaringan yang terbentuk). 2. Suatu penjumlah yang akan menjumlahkan input-input sinyal yang sudah dikalikan dengan bobotnya. Misalnya x1, x2,..., xm adalah unit-unit input dan wj1, wj2,..., wjm adalah bobot penghubung dari unit-unit tersebut ke unit keluaran yj, maka unit penjumlah akan memberikan keluaran sebesar uj = x1wj1 + x2 wj2 +...+ xm wjm. 3. Fungsi aktivasi yang akan menentukan apakah sinyal dari input neuron akan diteruskan keneuron lain ataukah tidak. 2.1.2 Arsitektur Jaringan Beberapa arsitektur jaringan yang sering dipakai dalam jaringan saraf tiruan antara lain: 1. Jaringan Layar Tunggal (single layer network) Dalam jaringan ini, sekumpulan input neuron dihubungkan langsung dengan sekumpulan outputnya. Dalam beberapa model (misalnya preceptron), hanya ada sebuah unit neuron output.
  • 11. 5 Gambar 2.1 Arsitektur Jaringan n Unit Input Gambar 2.1 menunjukkan arsitektur jaringan dengan n unit input (x1, x2, ... , xn) dan m buah unit output (y1, y2, ... , ym). Perhatikan bahwa dalam jaringan ini, semua unit input dihubungkan dengan semua unit output, meskipun dengan bobot yang berbeda-beda. Tidak ada unit input yang dihubungkan dengan unit input lainnya. Demikian pula dengan unit output. Besaran wij menyatakan bobot hubungan antara unit ke-i dalam input dengan unit ke-j dalam output. Bobot-bobot ini saling independen. Selama proses pelatihan, bobot-bobot tersebut akan dimodifikasi untuk meningkatkan keakuratan hasil. Model semacam ini tepat digunakan untuk pengenalan pola karena kesederhanaannya. 2. Jaringan Layar Jamak (multi layer network) Jaringan layar jamak merupakan perluasan dari layar tunggal. Dalam jaringan ini, selain unit input dan output, ada unit-unit lain (sering disebut layar tersembunyi). Dimungkinkan pula ada beberapa layar tersembunyi. Sama seperti pada unit input dan output, unit-unit dalam satu layar tidak saling berhubungan. Gambar 2.2 Jaringan Dengan n Buah Unit Input
  • 12. 6 Gambar 2.2 adalah jaringan dengan n buah unit input (x1, x2,.., xn), sebuah layar tersembunyi yang terdiri dari p buah unit (z1,..., zp) dan m buah unit output (y1, y2, ..., ym). Jaringan layar jamak dapat menyelesaikan masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan layar tunggal, meskipun kadangkala proses pelatihan lebih kompleks dan lama. 3. Jaringan Reccurent Model jaringan Recurent mirip dengan jaringan layar tunggal ataupun ganda. Hanya saja, ada neuron output yang memberikan sinyal pada unit input (sering disebut feedback loop) 2.1.3 Arsitektur Backpropopagation Backpropagation memiliki beberapa unit yang ada dalam satu atau lebih layar tersembunyi. Gambar 2.3 adalah arsitektur backpropagation dengan n buah masukan (ditambah sebuah bias), sebuah layar tersembunyi yang terdiri dari p unit (ditambah sebuah bias), serta m buah unit keluaran. Vij merupakan bobot garis dari unit masukan xi ke unit layar tersembunyi zj (vj0 merupakan bobot garis yang menghubungkan bias di unit masukan ke unit layar tersembunyi zj). wkj merupakan bobot dari unit layar tersembunyi zj ke unit keluaran yk (wk0 merupakan bobot dari bias dilayar tersembunyi ke unit keluaran zk) Gambar 2.3 Arsitektur Backpropagation Dengan n Buah Input Fungsi Aktivasi Dalam backpropagation, fungsi aktivasi yang dipakai harus memenuhi beberapa syarat yaitu: kontinu, terdifferensial dengan mudah dan merupakan fungsi yang
  • 13. 7 tidak turun. Salah satu fungsi yang memenuhi ketiga syarat tersebut sehingga sering dipakai adalah fungsi sigmoid biner yang memiliki range (0,1). 𝑓( π‘₯) = 1 1+π‘’βˆ’x dengan turunan 𝑓′( π‘₯) = 𝑓( π‘₯) = 𝑓( π‘₯)(1βˆ’ 𝑓 ( π‘₯))..................(2.1) Grafik fungsinya tampak pada gambar 2.4 Gambar 2.4 Fungsi Sigmoid Biner Fungsi lain yang sering dipakai adalah fungsi sigmoid bipolar yang bentuk funsinya mirip dengan fungsi sigmoid biner, tapi dengan range (-1, 1). 𝑓( π‘₯) = 1 1+π‘’βˆ’x βˆ’ 1 dengan turunan 𝑓′( π‘₯) = (1 + 𝑓( π‘₯))(1βˆ’π‘“( π‘₯)) 2 .........................(2.2) Grafik fungsinya tampak pada gambar 2.5. Fungsi sigmoid memiliki nilai maksimum = 1. Maka untuk pola yang targetnya > 1, pola masukan dan keluaran harus terlebih dahulu ditransformasi sehingga semua polanya memiliki range yang sama seperti fungsi sigmoid yang dipakai. Alternatif lain adalah menggunakan fungsi aktivasi sigmoid hanya pada layar yang bukan layar keluaran, fungsi aktivasi yang dipakai adalah fungsi identitas : f(x) = x Gambar 2.5 Fungsi sigmoid bipolar Pelatihan Backpropogation Pelatihan backpropogation meliputi 3 fase. Fase pertama adalah fase maju. Pola masukan dihitung maju mulai dari layar masukan hingga layar keluaran menggunakan fungsi aktivasi yang ditentukan. Fase kedua adalah fase mundur.
  • 14. 8 Selisih antara keluaran jaringan dengan target yang diinginkan merupakan kesalahan yang terjadi. Kesalahan tersebut dipropagansikan mundur, dimulai dari garis yang berhungan langsung dengan unit-unit dilayar keluaran. Fase ketiga adalah modifikasi bobot untuk menurunkan kesalahan yang terjadi. 1. Fase I: Propagasi maju Selama propagasi maju, sinyal masukan (= xi) di propagasikan kelayar tersembunyi menggunakan fase aktivasi yang ditentukan. Keluaran dari setiap unit layar tersembunyi (= zj) tersebut selanjutnya dipropagasikan maju lagi ke layar tersembunyi di atasnya menggunakan fungsi aktivasi yang ditentukan. Demikian seterusnya hingga menghasilkan keluaran jaringan (= yk). Berikutnya, keluaran jaringan (= yk) dibandingkan dengan target yang harus dicapai (= tk). Selisih tk - yk adalah kesalahan yang terjadi. Jika kesalahan ini lebih kecil dari batas toleransi yang ditentukan, maka iterasi dihentikan. Akan tetapi apabila kesalahan masih lebih besar dari batas toleransinya, maka bobot setiap garis dalam jaringan akan dimodifikasi untuk mengurangi kesalahan yang terjadi. 2. Fase II: Propagasi mundur Berdasarkan kesalahan tk – yk, dihitung faktor Ξ΄k = (k=1, 2, 3,..., m) yang dipakai untuk mendistribusikan kesalahan di unit yk ke semua unit tersembunyi yang terhubung langsung dengan ykΞ΄k juga dipakai untuk mengubah bobot garis yang berhubungan langsung dengan unit keluaran. Dengan cara yang sama, dihitung faktor Ξ΄j disetiap unit di layar tersembunyi sebagai dasar perubahan bobot semua garis yang berasal dari unit tersembunyi dilayar di bawahnya. Demikian seterusnya hingga semua faktor Ξ΄ di unit tersembunyi yang berhubungan langsung dengan unit masukan dihitung. 3. Fase III: Perubahan bobot Setelah semua faktor Ξ΄ dihitung, bobot semua garis dimodifikasi bersamaan. Perubahan bobot suatu garis didasarkan atas faktor Ξ΄ neuron dilayar atasnya. Sebagai contoh, perubahan bobot suatu garis didasarkan atas faktor Ξ΄ neuron dilayar atasnya. Sebagai contoh, perubahan bobot garis yang menuju ke layar keluaran didasarkan atas Ξ΄k yang ada di unit keluaran.
  • 15. 9 Ketiga fase tersebut diulang-ulang terus hingga kondisi penghentian dipenuhi. Umumnya kondisi penghentian yang sering dipakai adalah jumlah iterasi atau kesalahan. Iterasi akan dihentikan jika jumlah iterasi yang dilakukan sudah melebihi jumlah maksimum iterasi yang ditetapkan, atau jika kesalahan yang terjadi sudah lebih kecil dari batas toleransi yang diijinkan. Algoritma pelatihan untuk jaringan dengan satu layar tersembunyi (dengan fungsi aktivasi sigmoid biner) adalah sebagai berikut: Langkah 0 : inisialisasi semua bobot dengan bilangan acak kecil Langkah 1 : jika kondisi penghentian belum terpenuhi, lakukan langkah 2 – 9 Langkah 2 : Untuk setiap pasang data pelatihan, lakukan langkah 3 – 8 Fase I : Propagasi maju Langkah 3 : Tiap unit masukan menerima sinyal dan meneruskannya ke unit tersembunyi diatasnya Langkah 4 : hitung semua keluaran di unit tersembunyi zj (j = 1, 2, ... , p) 𝑧_𝑛𝑒𝑑𝑗 = 𝑣𝑗0 + βˆ‘ π‘₯ 𝑖 𝑣𝑗𝑖 𝑛 𝑖=1 … …… … … …… … …… … …… … … …… … …… … …. (2.3) 𝑧𝑗 = 𝑓 (𝑧 𝑛𝑒𝑑 𝑗 ) = 1 1 + 𝑒 βˆ’π‘§ 𝑛𝑒𝑑 𝑗 …… … … …… … …… … …… … … …… … …… … (2.4) Langkah 5 : Hitung semua keluaran jaringan di unit yk (k = 1, 2, ... , m) 𝑦_𝑛𝑒𝑑k = w π‘˜0 + βˆ‘ 𝑧𝑗 𝑀 π‘˜π‘— 𝑝 𝑗=1 … …… … …… … … …… … …… … …… … … …… … . (2.5) 𝑦k = f(𝑦 𝑛𝑒𝑑 k ) = 1 1 + π‘’βˆ’π‘¦ 𝑛𝑒𝑑k … … …… … …… … …… … … …… … …… … …. . . (2.6) Fase II : Propagasi mundur Langkah 6 : Hitung faktor Ξ΄ unit keluaran berdasarkan kesalahan di setiap unit keluaran yk (k = 1, 2, ... , m) Ξ΄ π‘˜ = ( 𝑑 π‘˜ βˆ’ 𝑦 π‘˜) 𝑓′( 𝑦 𝑛𝑒𝑑 π‘˜ ) = ( 𝑑 π‘˜ βˆ’ 𝑦 π‘˜) 𝑦 π‘˜(1 βˆ’ 𝑦 π‘˜)…… …… …… …… …… ……… …. .. (2.7) Ξ΄k merupakan unit kesalahan yang akan dipakai dalam perubahan bobot layar dibawahnya (langkah 7) Hitung suku perubahan bobot wkj (yang akan dipakai dalam perubahan nanti untuk merubah bobot wkj) dengan laju percepatan Ξ± βˆ†π‘€ π‘˜π‘— = 𝛼𝛿 π‘˜ 𝑧𝑗 ;π‘˜ = 1,2,3, …, π‘š ; 𝑗 = 1,2,3, … , 𝑝… … …… … … …… . . . (2.8)
  • 16. 10 Langkah 7 : Hitung faktor Ξ΄ unit tersembunyi berdasarkan kesalahan di setiap unit tersembunyi zj (j = 1, 2, ... , p) Ξ΄_𝑛𝑒𝑑j = βˆ‘ Ξ΄ π‘˜ 𝑀 π‘˜π‘— π‘š π‘˜βˆ’1 … … …… … …… … …… … … …… … …… … …… … … …… . (2.9) Faktor Ξ΄ unit tersembunyi: 𝛿𝑗 = 𝛿_𝑛𝑒𝑑𝑗 𝑓′ (𝑧_𝑛𝑒𝑑𝑗) = 𝛿_𝑛𝑒𝑑𝑗 𝑧𝑗(1βˆ’ 𝑧𝑗).....................................................(2.10) Hitung suku perubahan bobot vji (yang akan dipakai nanti untuk merubah bobot vji) βˆ†π‘£π‘—π‘– = 𝛼𝛿𝑗 π‘₯𝑖 ;(𝑗 = 1,2,3, … , 𝑝 ; 𝑖 = 1,2,3,… , 𝑛)… …… … …… … …. . (2.11) Fase III : Perubahan Bobot Langkah 8 : Hitung semua perubahan bobot Perubahan bobot garis yang menuju ke unit keluaran: 𝑀 π‘˜π‘—( π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘’) = 𝑀 π‘˜π‘—( π‘™π‘Žπ‘šπ‘Ž) + βˆ†π‘€ π‘˜π‘— ;(π‘˜ = 1,2,3, …, π‘š; 𝑗 = 1,2,3, … , 𝑝)… . . (2.12) Perubahan bobot garis yang menuju ke unit tersembunyi: 𝑣𝑗𝑖( π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘’) = 𝑣𝑗𝑖( π‘™π‘Žπ‘šπ‘Ž) + βˆ†π‘£π‘—π‘– ;(𝑗 = 1,2,3, …, 𝑝; 𝑗 = 0,1,2,3, … , 𝑛) …… . . (2.12) Setelah pelatihan selesai dilakukan, jaringan dapat dipakai untuk pengenalan pola, dalam hal ini, hanya propagasi maju (langkah 4 dan 5) saja yang dipakai untuk menentukan keluaran jaringan. Apabila fungsi aktivasi yang dipakai bukan sigmoid biner, maka langkah 4 dan 5 harus disesuaikan. Demikian juga turunannya pada langkah 6 dan 7. 2.2 Penelitian Terdahulu Penelitian ini didukung oleh berbagai kajian empiris dari penelitian terdahulu yang dapat menjadi landasan berfikir. Berikut adalah penelitian terkait dengan penelitian ini dengan hasil dan metode analisis yang berbeda dan pernah dilakukan, dianntaranya adalah: 1. Fachrudin Pakaja, Agus Naba dan Purwanto dalam Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1, Juni 2012 dengan judul Peramalan Penjualan Mobil Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Certainty Factor, menjelaskan bahwa Proses peramalan penjualan mobil yaitu dengan memasukkan data perkiraan penjualan di masa depan, untuk di olah menggunakan JST backpropagation untuk menghasilkan data yang diinginkan.
  • 17. 11 2. Alex Rikki Sinaga dalam jurnal Pelita Informatika Budi Darma, Volume II, Desember 2012 ISSN: 2301-9425, dengan judul Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Penentuan Konsentrasi Program Studi Bagi Calon Mahasiswa Baru Stmik Budidarma Medan menerangkan bahwa hasil pengujian Jaringan Syaraf Tiruan dengan menggunakan software matlab 6.1 dapat mempercepat proses penentuan konsentrasi program studi bagi calon mahasiswa baru STMIK Budidarma Medan. 3. Ramli, Desi Yuniarti dan Rito Goejantoro dalam Jurnal EKSPONENSIAL Volume 4, Nomor 1, Mei 2013 ISSN 2085-7829 dengan judul Perbandingan Metode Klasifikasi Regresi Logistik Dengan Jaringan Saraf Tiruan, menjelaskan bahwa dalam penyelesaian pengklasifikasian pemilihan jurusan Bahasa dan IPS pada SMAN 2 Samarinda tahun ajaran 2011/2012 lebih tepat menggunakan jaringan saraf tiruan dari pada menggunakan Metode Klasifikasi Regresi Logistik. 2.3 Kerangka Pemikiran Untuk dapat memperoleh hasil penelitian yang tepat dan terarah, penelitian ini memiliki kerangaka pemikiran yang dapat dilihat pada Gambar 2.6 Variabel Outpu (Target) Y1-Y24 berupa data jumlah numpang per akhir periode per bulan LAPISAN INPUT LAPISAN TERSEMBUNYI LAPISAN OUTPUT X1 X2 X3 X24 Y1 Y2 Y3 Y24 Variabel Input X1-X24 berupa data jumlah numpang per bulan Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation
  • 18. 12 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada gambar 3.1 di bawah ini menunjukkan langkah-langkah yang akan dikerjakan oleh peneliti dalam penelitian hibah internal ini yang mengangkat judul Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Back Propagation di Bandar Udara Hang Nadim Batam. 1. Kumpulkan Data 2. Memisahkan Data Untuk Pelatihan dan Pengujian 3. Menentukan Struktur Jaringan 4. Melakukan Pemilihan Algoritma Pembelajaran 5. Inisialisasi Parameter Jaringan 6. Input Data Pelatihan 7. Pelatihan (Ubah/perbarui bobot) 8. Pengujian 9. Implementasi jaringan syaraf tiruan Gambar 3.1 Langkah-Langkah Pembuatan Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan
  • 19. 13 Tahapan penelitian yang dilakukan pada Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Back Propagation di Bandar Udara Hang Nadim Batam adalah sebagai berikut: 3.1.1 Pengumpulan Data Pengambilan data pada Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Back Propagation di Bandar Udara Hang Nadim Batam yaitu: Data Jumlah penumpang di Bandar Udara Hang Nadim Batam selama 2 tahun, data jumlah penumpang tahun 2013 dan tahun 2014. 3.1.2 Identifikasi Data Identifikasi masalah dilakukan untuk menentukan vareabel dan semesta pembicaraan yang diperlukan dalam melakukan perhitungan dan analisis masalah. 3.1.3 Pengolahan Data Pengelolahan data dilakukan dengan bantuan softwere matlab 8.1.0 dengan menggunakan fasilitas yang disediakan pada toolbox neural network dengan melakukan langkah langkah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan Data jumlah Penumpang perbulan selama 2 tahun 2. Memisahkan 70 % data penumpang untuk pelatihan 30% data penumpang untuk pengujian 3. Menentukan struktur jaringan syaraf tiruan 4. Menetapkan Algoritma jaringan syaraf tiruan yang akan digunakan dalam pembelajaran 5. Melakukan inisialisasi parameter jaringan syaraf tiruan 6. Input data pelatihan 7. Pelatihan (Ubah/perbaharui bobot)
  • 20. 14 3.1.4 Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari penelitian hibah internal ini, dimana dilakukan pendokumentasian riset secara keseluruhan. Sehingga hasil akhir dari penelitian ini nanti nya bisa digunakan sebagai bahan acuan untuk mengadakan penelitian dimasa yang akan datang dalam bidang yang sama. 3.2 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel penelitian terdiri dari 2 jenis variabel yaitu: 1. Variabel Masukan nya berupa data jumlah penumpang tiap bulan selama 2 tahun yang di inisialisasi dengan hurup X1, X2,...,X24. 2. Variabel Keluaran (Target) data jumlah penumpan per akhir priode tiap bulan dijadikan sebagai variabel keluaran atau lebih dikenal dengan nama target dalam jaringan syaraf tiruan 3.3 Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian hibah internal ini menggunakan data sekunder yaitu data jumlah penumpang tiap bulan selama 2 tahun yang diperoleh dari pihak pengelola bandar udara Hang Nadim Batam.
  • 21. 15 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya Berikut ini adalah rincian anggaran biaya yang diperlukan dalam kegiatan penelitian hibah internal dengan judul β€œPrediksi Jumlah Penumpang Pesawat Udara Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Backpropagation di Bandar Udara Hang Nadim Batam”, yang antara lain adalahsebagaiberikut: Tabel 4.1. Anggaran Biaya No. Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp.) 1. Gaji (maks. 30%) 3.900.000,- 2. Bahan habis pakai dan peralatan (40-50%) 5.200.000,- 3. Perjalanan (maks. 15%) 1.950.000,- 4. Lain-lain: publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan (10-15%) 1.950.000,- Jumlah 13.000.000,- Sumber: Penulis (2015). 4.2. Jadwal Kegiatan Penelitian mengambil waktu selama 1 (satu) tahun terhitung sejak bulan April 2015 sampai dengan Januari 2016. Sedangkan jadwal penelitian disesuaikan dengan kondisi jadwal yang telah ditetapkan selama 1 (satu) tahun. Tabel 4.2 Jadwal Penelitian Sumber: Penulis (2015) No Kegiatan/Penanggungjawab Tahun 2015-2016 Bulan 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 1. Manajemen dan Kontrol Tugas serta Tanggung jawab (Peneliti Utama) 2. Pembuatan dan Penyusunan ProposalPenelitian (PenelitiUtama) 3. Pengumpulan dan Pengolahan Data (PenelitiUtama) 4. Analisis Hasil Penelitian (PenelitiUtama) 5. Penyusunan Laporan Penelitian (Peneliti Utama) 6. Publikasi Jurnal/Seminar, Penggandaan dan Penyerahan Laporan Hasil Penelitian (Peneliti Utama)
  • 22. 1 DAFTAR PUSTAKA Sinaga, Alex R. 2012 β€œAplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Penentuan Konsentrasi Program Studi Bagi Calon Mahasiswa Baru STMIK Budidarma Medan” jurnal Pelita Informatika. STMIK Budi Darma. Medan. Away, Gunaidi A. 2014 β€œ The Shotcut of Matlab Programming”. Informatika. Bandung. Hermawan, Arief. 2006 β€œ Jaringan syaraf Tiruan, Teori dan Aplikasi”. ANDI. Yogyakarta. Pakaja, Fachrudin., Naba, Agus dan Purwanto. 2012. β€œPeramalan Penjualan Mobil Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Certainty Factor”. Jurnal EECCIS. Universitas Brawijaya. Malang. Kusumadewi, Sri dan Sri Hartati. 2006. β€œNeuro- Fuzzy: Integrasi Fuzzy dan Jaringan Syaraf”. Graha Ilmu. Yogyakarta. Kusumadewi, Sri. 2003 β€œ Arficial Intelegent, Teknik dan Aplikasinya”. Graha Ilmu. Yogyakarta. Ramli., Yuniarti, Desi dan Goejantoro, Rito. 2013. β€œPerbandingan Metode Klasifikasi Regresi Logistik Dengan Jaringan Saraf Tiruan”. Jurnal EKSPONENSIAL. Universitas Mulawarman. Samarinda. Siang, J. Jek. 2005. Jaringan Saraf Tiruan danPemogramannya menggunakan Matlab. Andi. Yogyakarta. Widodo, Prabowo P., Handayanto, Rahmadya T dan Herlawati. 2013 β€œ Penerapan Data Mining dengan Matlab”. Rekayasa Sains. Bandung.
  • 23. LAMPIRAN 1 Justifikasi Biaya Anggaran I HONOR KEGIATAN Volume Satuan Harga Total 1 Honorarium Tim Peneliti (Ketua) 1 Orang Rp2.535.000 Rp 2.535.000 2 Honorarium Tim Peneliti (Anggota) 1 Orang Rp1.365.000 Rp 1.365.000 Jumlah Biaya Tim Penelitian Rp 3.900.000 II BELANJA BAHAN HABIS PAKAI DAN PERALATAN 1 Komunikasi Kepada Para Staff Bandara 6 Kali Rp 250.000 Rp 1.500.000 2 Kertas HVS 5 Rim Rp 90.000 Rp 450.000 3 Tinta Printer 1 Tube Rp 300.000 Rp 300.000 4 Modem 1 Pcs Rp 400.000 Rp 400.000 5 Kartu Internet 1 Pcs Rp 400.000 Rp 400.000 6 CD Kosong 2 Pcs Rp 250.000 Rp 500.000 7 Sampul CD 1 Pcs Rp 200.000 Rp 200.000 8 Alat Tulis Administrasi Penelitian 1 Set Rp 450.000 Rp 450.000 9 Bahasa Pemrograman 1 Set Rp1.000.000 Rp 1.000.000 Jumlah Belanja Bahan Rp 5.200.000 III BELANJA PERJALANAN 1 Perjalanan Ke Bandara 6 Kali Rp 325.000 Rp 1.950.000 2 Kali Rp - Jumlah Biaya Perjalanan Rp 1.950.000 IV LAINNYA 1 Spanduk dan Baliho dan Foster 1 Paket Rp 300.000 Rp 300.000 2 Promosi Acara Seminar 1 Kali Rp 500.000 Rp 500.000 3 Penggandaan Laporan 5 Eks Rp 100.000 Rp 500.000 4 Publikasi Jurnal 1 Kali Rp 450.000 Rp 450.000 5 Publikasi Acara Seminar di Media Massa 1 Kali Rp 200.000 Rp 200.000 Jumlah Biaya Lainnya Rp 1.950.000 Total Biaya Yang Diperlukan Rp13.000.000
  • 24. LAMPIRAN 2 Struktur Organisasi Penelitian Tabel Struktur Organisasi Penelitian Hibah Internal No Nama Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu (Jam/Minggu) Uraian Tugas 1. Joni Eka Candra, S.T.,M.T Universitas Putera Batam Teknik Informatika 1 Melakukan aktifitas perencanaan, kegiatan dan monitoring 2. Sunarsan Sitohang, S.kom Universitas Putera Batam Teknik Informatika 1 Melakukan aktifitas perencanaan,dan kegiatan 3. Alpin Salamena Universitas Putera Batam Teknik Informatika 1 Melakukan aktifitas perencanaan, dan kegiatan
  • 25. LAMPIRAN 3 BIODATA A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Joni Eka Candra 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Jabatan Fungsional Dosen 4 NIP 11461 5 NIDN 1025068201 6 Tempat, Tanggal Lahir Sumenep, 25 juni1982 7 Alamat surel (e-mail) jonicandra82@gmail.com 8 Nomor Telepon/HP 085655567040 9 Alamat Kantor Jl. R.Suprapto 10 Nomor Telepon/Faks Kantor - 11 Mata Kuliah yang Diampu 1.Rangkaian Digital 2. Artificial Intelegent 3. Arsitektur dan Organisasi Komputer 4. Komputasi Numerik B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya - Bidang Ilmu Teknik Elektro Teknik Elektro - Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2009-2012 -
  • 26. C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 TahunTerakhir Tahun Judul Pengabdian Jabatan Sumber Dana Keterangan 2013 Aplikasi Logika Fuzzy Dalam Optimalisasi Produksi Barang Menggunakan Metode Tsukamoto Dan Metode Mamdani Pada PT. Mardi Jaya Ketua Peneliti LPPM Universistas Putera Batam Laporan internal 2014 Aplikasi Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani Untuk Penentuan Jurusan Siswa Di SMA Negeri 5 Batam Ketua Peneliti LPPM Universistas Putera Batam Laporan internal D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir Tahun Judul Pengabdian Jabatan Sumber Dana 2014 Kompetensi Siswa di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Melalui Buku Pada SMP Islam Terpadu 01 Darussalam Anggota Pengadian LPPM Universitas Putera Batam 2014 Penyuluhan pembelajaran Ilmu Tajwid Dalam Membaca Al-Qur’an Menggunakan Teknologi Informasi di SMK Negeri 4 Batam Anggota Pengadian LPPM Universitas Putera Batam E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/ Tahun 1. 2. 3.
  • 27. F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1. Seminar Penelitian Aplikasi Logika Fuzzy Dalam Optimalisasi Produksi Barang Menggunakan Metode Tsukamoto Dan Metode Mamdani Pada PT. Mardi Jaya 4 Maret 2014 / Universitas Putera Batam 2. Seminar Penelitian Aplikasi Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani Untuk Penentuan Jurusan Siswa Di SMA Negeri 5 Batam 26 Agustus 2014 / Universitas Putera Batam G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit 1. 2. 3. H. Perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dalam 5–10 Tahun Terakhir No Judul / Tema HKI* Tahun Jenis Nomor P/ID 1. 2. 3.
  • 28. I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik lainnya dalam 5 tahun terakhir No Judul/Tema/Jenis Kebijakan Publik Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat 1. 2. 3. J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1. 2. 3. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawab kan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal hibah internal dosen. Batam, 10 Juni 2015 Ketua Tim Pengusul, Joni Eka Candra, S.T., M.T.