Program kerja kkN SMA NEGERI 3 WATANSOPPENG ANGKATAN IX
1. PROGRAM KERJA KKN-PPL TERPADU ANGKATAN IX SMAN 3 WATANSOPPENG
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
1. PEMBERSIHAN
- Alasan pelaksanaan program :
Kota Watansoppeng merupakan salah satu kota kabupaten yang kerap kali mendapatkan gelar
Adipura dari pemerintah. Sebagai salah satu unsure yang dinilai pada lomba ini adalah kebersihan
semua tingkat satuan pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat sekolah menengah
sehingga SMAN 3 Watansoppeng dan seluruh sekolah yang ada di kabupaten Soppeng diwajibkan
melakukan program-program yang bertujuan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Dan yang
dilaksanakan di SMAN 3 Watansoppeng untuk mendukung program pemerintah kabupaten tersebut
adalah program Jumat Bersih, sehingga sebagai salah satu upaya mahasiswa untuk mendukung
program tersebut adalah dengan ikut berpartisipasi pada program yang telah dilaksanakan sekolah.
- Rincian Program :
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat pada jam pelajaran I dan dilaksanakan oleh seluruh
komponen sekolah sesuai dengan program yang ditetapkan oleh SMAN 3 Watansoppeng. Area yang
enjadi target pembersihan dipilih berdasarkan tingkat kebersihan area tersebut dan urgensi area
tersebut untuk dibersihkan. Area yang telah mengalami pembersihan adalah bagian halaman depan
sekolah, termasuk lahan parker serta bahu jalan yang berdekatan dengan kawasan SMAN 3
Watansoppeng. Selain itu daerah mushallah dan area di sekitar ruang guru dan kurikulum juga
menjadi area pokok pembersihan karena menjadi daerah utama yang dilewati menuju kelas. Sehi ngga
jika kebersihan area tersebut tidak diperhatikan maka akan sangat mengganggu kenyamanan bagi
yang melihat. Sedangkan area seperti ruang kelas dan laboratorium tidak dimasukkan sebagai area
pembersihan karena telah menjadi tanggung jawab setiap kelas yang berada di sekitar area tersebut.
2. Pameran dan Pentas Seni
- Alasan pelaksanaan program
SMAN 3 Watansoppeng merupakan salah satu sekolah yang diandalkan pada bidang seni di
Kabupaten Soppeng. Kelompok sanggar seni SMAN 3 Watansoppeng kerap kali mendapatkan juara di
setiap perlombaan yang diadakan pada tingkat kabupaten maupun provinsi. Melihat potensi siswa
yang ada, kami berinisiatif untuk mengadakan pelatihan dengan tujuan berbagi ilmu dan
mengembangkan bakat yang telah dimiliki oleh para siswa di bidang seni agar menjadi lebih handal
lagi. Ajang pameran dan pentas seni ini menjadi salah satu wadah yang tepat untuk mengekspresikan
dan menampilkan bakat-bakat yang telah dimiliki dan diasah pada berbagai kegiatan ekstrakurikuler
yang dilakukan di sore hari seperti pelatihan seni, economy club serta klub bahasa inggris yang telah
terbentuk.
- Rincian program
Kegiatan ini dilaksanakan pada pertengahan Oktober hingga awal bulan November 2014 sebelum
kegiatan KKN-PPL Terpadu berakhir. Acara ini sekaligus menjadi acara perpisahan bagi mahasiswa
yang telah selesai mengikuti program KKN-PPL Terpadu di SMAN 3 Watansoppeng. Kegiatan ini
merupakan bentuk pertunjukan langsung siswa dan siswi yang dilatih dalam kegiatan pelatihan seni
dan klub bahasa inggris, akan ditampi lkan pula produk kreasi siswa yang akan dipamerkan dan
dipromosikan untuk menghasilkan nilai ekonomis . Bentuk kesenian yang ditampilkan dalam acara ini
adalah seni tari, seni music dan seni drama/teater, selain itu ditampilkan pula karya yang telah dibuat
oleh siswa yang tergabung dalam economy club dimana para siswa mengolah bahan baku baik berupa
barang bekas, makanan, atau barang yang bias mendatangkan nilai ekonomis jika diproduksi.
3. Pembuatan kebun sekolah
- Alasan pelaksanaan program
2. SMAN 3 Watansoppeng merupakan salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Soppeng dengan area
yang cukup luas. Dengan luasnya lahan yang ada, kami menemukan bahwa banyak lahan kosong yang
dibiarkan begitu saja dan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak sekolah. Sehingga k ami
berinisiatif untuk memanfaatkan lahan tersebut menjadi lahan yang dapat mendatangkan manfaat
bagi pihak sekolah. Dengan alasan tersebut, kami memilih mengolah suatu lahan menjadi kebun yang
ditanami sayur serta tanaman obat.
- Rincian program
kegiatan ini merupakan kegiatan pengolahan lahan kosong yang tak terpakai di area SMA 3. Kebun
yang diolah akan ditanami dengan tanaman-tanaman yang mudah tumbuh dan berdaya guna seperti
tanaman obat dan sayur- sayuran. Program pembuatan kebun sekolah ini sebenarnya merupakan
kelanjutan dari program KKN-PPL Terpadu angkatan sebelumnya. Disesuaikan dengan kondisi lahan
yang sangat kering yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pembuatan lahan baru maka kami
berinisiaif untuk mengadakan renovasi terhadap kebun/apotik hidup yang telah dibuat oleh angkatan
KKN-PPL Terpadu sebelumnya yang kondisinya sudah tidak terurus. Renovasi kami lakukan dengan
cara merapikan tanaman obat yang ada, memperbaiki pembatas dari lahan tersebut serta menambah
koleksi tanaman obat-obatan yang belum ada pada lahan tersebut dan melakukan perawatan serta
pemeliharaan tanaman secara rutin.
4. Pembuatan buku nama latin
- Alasan pelaksanaan program
Dalam pelaksanaan pembelajaran biologi khususnya dalam mempelajari sistematika tumbuhan
sangatlah penting untuk mengertahui nama tumbuhan baik nama latin maupun nama daerahnya.
Dengan mengetahui nama dan klasifikasi tumbuhan tersebut maka diharapkan siswa dapat blebih
mudah mempelajari sistematika tumbuhan. Berdasarkan hal tersebut maka kami berencana untuk
membuat buku yang memuat deskripsi nama tumbuhan yang disertai dengan gambar untuk
mempermudah proses mempelajarinya.
- Rincian program
Program pembuatan buku nama latin ini dilaksanakan selama proses KKN-PPL berlangsung. Buku
nama latin yang akan dibuat merupakan salah satu bahan belajar siswa dalam mempelajari taksonomi
tumbuhan yang terdiri dari family dan gambar species yang dimaksud. Buku yang telah diproduksi
akan disimpan di perpustakaan untuk dipelajari oleh siswa .
5. Pelatihan petugas upacara
- Alasan pelaksanaan program
Berdasarkan hasil observasi yan kami temukan di lapangan, kami melihat bahwa proses pelaksanaan
upacara setiap hari senin yang diadakan SMAN 3 Watansoppeng masih kurang maksimal. Hal ini
ditinjau dari kinerja petugas upacara, kesiapan dan kedisplinan peserta upacara saat upacara sedang
berlangsung. Melihat hal ini, kami berinisiatuf untuk mengadakan pelatihan bagi para siswa yang
terpilih mewakili kelasnya sebagai petugas upacara, dengan harapan bahwa dengan perbaikan kinerja
petugas upacara, pelaksanaan upacara di SMAN 3 Watansoppeng dapat menjadi lebih baik sehingga
upacara dapat dilaksanakan dengan lebih khidmat.
- Rincian Program
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana pelatihan bagi siswa yang bertugas menjadi petugas upacara
di sekolah. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada akhir pekan setiap minggunya. Petugas upacara yang
dilatih mulai dari protocol, pembaca Pembukaan UUD 1945, pembaca doa, pengibar bendera serta
pemimpin upacara dan kelompok penyanyi. Jadwakel latihan petugas upacara biasanya dilaksanakan
pada jam istirahat di lapangan sekolah dengan mengerahkan seluruh anggota kelas yang bertugas
dengan dibantu oleh pengurus OSIS.