Standar asuhan keperawatan klien dengan halusinasi
Acceptance and Commitment Thearpy
1. Pengaruh Acceptance And Commitment
Therapy (ACT) Dan Pendidikan Kesehatan
Kepatuhan Minum Obat Terhadap Gejala,
Kemampuan Menerima dan Berkomitmen
Pada Pengobatan Dan Kepatuhan Klien
Skizofrenia
Di RSJ Daerah Provinsi Sumatera Utara
MedanJek Amidos Pardede
1106122556
Tesis_Jek Amidos Pardede
2013
1
2. Prevalensi Ganggu Jiwa di Indonesia
Riskesdas, 2007 : 4.6 per mil (4-5/1000)
70% dari ggn Jiwa terbesar di Indonesia
(Balitbang Depkes RI, 2008) adalah
Skizofrenia
Skizofrenia
Risiko Perilaku
Kekerasan, Halusinasi
dan Harga Diri Rendah
Rumusan Masalah
Tesis_Jek Amidos Pardede2
3. Apakah ada
hubungan
antara
kepatuhan
terhadap
penurunan
gejala klien
skiozfrenia
Apakah ada
hubungan antara
kemampuan
menerima dan
berkomitmen
pada pengobatan
terhadap
penurunan gejala
klien skizofrenia
Apakah ada perbedaan
penurunan gejala,
kemampuan menerima
dan berkomitmen pada
pengobatan dan
kepatuhan antara klien
yang mendapatkan
Acceptance and
Commitment Therapy
dan Pendidikan
kesehatan kepatuhan
minum obat dengan
yang mendapatkan
Acceptance and
Commitment Therapy
serta klien yang tidak
mendapatkan terapi
pada klien skizofrenia.
Apakah ACT
berpengaruh
dalam
menurunkan
gejala,
meningkatkan
kemampuan
menerima dan
berkomitmen
pada
pengobatan dan
kepatuhan klien
skizofrenia.
Apakah ACT dan
Pendidikan
kesehatan
kepatuhan minum
obat berpengaruh
dalam menurunkan
gejala,
meningkatkan
kemampuan
menerima dan
berkomitmen pada
pengobatan dan
kepatuhan klien
skizofrenia
Pertanyaan Penelitian
3 Tesis_Jek Amidos Pardede
4. TUJUAN UMUM
Mendapatkan gambaran tentang pengaruh Acceptance and Commitment Therapy dan
Pendidikan kesehatan kepatuhan minum obat terhadap peburabahan gejala, peningkatan
kemampuan menerima dan berkomitmen pada pengobatan dan kepatuhan klien
skizoprenia di RSJ Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan.
TUJUAN KHUSUS
1.Karakteristik klien skizoprenia dengan risiko perilaku kekerasan, halusinasi, dan harga diri
rendah
2. Pengaruh ACT dan Pendidikan kesehatan kepatuhan minum obat terhadap perubahan gejala,
kemampuan menerima dan berkomitmen pada pengobatan dan kepatuhan klien skizofrenia
dengan risiko perilaku kekerasan, halusinasi, dan harga diri rendah
3. Pengaruh ACT
4. Perbedaan perubahan gejala, kemampuan menerima dan berkomitmen pada pengobatan
dan kepatuhan klien skizoprenia yang mendapat ACT dan Pendidikan kesehatan kepatuhan
minum obat dengan klien yang hanya mendapat ACT saja serta klien yang tidak mendapatkan
terapi.
5.Hubungan menerima dan berkomitmen pada pengobatan dan kepatuhan thd penurunan
gejala klien skizofrenia
Diketahuinya :
Tesis_Jek Amidos Pardede4
6. Skizofrenia
Harga diri rendah
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti, dan rendah diri yang berkepanjangan akibat
evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri (Keliat et al, 2011).
halusinasI
Klien yang megalami halusinasi pendengaran akan terpicu untuk melakukan perilaku agresif atau perilaku kekerasan (Shives,
2012). Klien skizofrenia dengan halusinasi yang persepsinya selalu berubah mengakibatkan kehilangan kontrol dan selalu
mengikuti perintah halusinansinya terpicu melakukan perilaku agresif atau perilaku kekerasan.
Perilaku Kekerasan
Videbeck (2011) mengatakan perilaku kekerasan adalah keadaan ketika individu mengalami perilaku secara fisik
yang dapat membahayakan dirinya maupun orang lain.
Skizofrenia merupakan penyakit kronis, parah, dan melumpuhkan, gangguan otak yang ditandai dengan
pikiran kacau, delusi, halusinasi, dan perilaku aneh atau katatonik (Rhoads, 2011)
Isaacs (2005) mengatakan skizofrenia mampu meningkatkan risiko ekspresi perilaku yang tidak disadari sehingga
menyebabkan risiko perilaku kekerasan dan halusinasi; diagnosa keperawatan yang diprioritaskan bagi klien dan
keluarganya adalah harga diri rendah.
6 Tesis_Jek Amidos Pardede
7. ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY
Acceptance and Commitment Therapy adalah salah satu terapi baru yang diterima dan
dikembangkan dengan berbasis perilaku kognitif (Yovel, 2009) yang berfokus pada penciptaaan
psikologis yang lebih fleksibel dengan membantu memperbaiki dampak yang berlebihan dari
kognitif (Lassen.E.W, 2011).
Hayes (2005) menegaskan bahwa Acceptance and Commitment Therapy merupakan suatu
model terapi yang menggunakan pendekatan kognitif, perasaan dan juga perilaku dalam
mengatasi masalah-masalah perilaku yang disebabkan oleh kesulitan ataupun gangguan pada
psikologis.
ACT
Sesi 1 :
Mengidentifikasi
kejadian serta
dampak terhadap
perilaku
Sesi 4 :
Komitmen dan
mencegah
kekambuhan
Sesi 3: Berlatih
menerima kejadian
dengan nilai yang
dipilih/klarifikasi nilai
dan kemampuan
Sesi 2:
Mengidentifikasi
nilai klien
berdasarkan
peristiwa/pengala
man klien dan
merubah pola
pikir
Tesis_Jek Amidos Pardede
7
8. PENDIDIKAN KESEHATAN KEPATUHAN MINUM OBAT
Pendidikan Kesehatan kepatuhan minum obat merupakan pemberian informasi kepada klien
untuk mempengaruhi klien agar patuh meminum obat sehingga tidak menimbulkan
kekambuhan dan tidak kembali lagi kerumah sakit untuk rawat inap.
Sesi 2 : Penetapan tujuan dan bentuk rencana tindakan
Sesi 1: Penjelasan manajemen pengobatan untuk klien
skizofrenia dengan RPK, Halusinasi, & HDR
8 Tesis_Jek Amidos Pardede
9. Kerangka Teori
Faktor
Predisposisi:
•Biologi
•Psikologi
•Sosial Budaya
Faktor Presipitasi:
•Biologi
•Psikologi
•Sosial Budaya
Penilaian Stressor
Sumber Koping
Mekanisme Koping
S
K
I
Z
O
F
R
E
N
I
A
Intervensi Keperawatan:
•Terapi Keperawatan Generalis
•Terapi keperawatan Spesialis
Terapi Medis
Psikofarmaka
Penurunan Gejala Klien
Dengan :
1. Risiko Perilaku
Kekerasan
2. Halusinasi
3. Harga Diri Rendah
Peningkatan
Kemampuan
Menerima dan
Berkomitmen Pada
Pengobatan.
Peningkatan
Kepatuhan
Tesis_Jek Amidos Pardede 20139
10. KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Sesi 1 Mengidentifikasi kejadian serta dampak terhadap perilaku
Sesi 2 Mengidentifikasi nilai klien berdasarkan pengalaman klien/ merubah
pola pikir
Sesi 3 Berlatih menerima kejadian dengan nilai yang dipilih/klarifikasi nilai
dan kemampuan
Sesi 4 Komitmen dan mencegah kekambuhan.
Gejala RPK,
Halusinasi dan HDR :
Kognitif, afektif, fisik,
perilaku, dan
sosial
Kemampuan
menerima dan
berkomitmen pada
pengobatan
Kepatuhan
PRE-
TEST
Kepatuhan
Kemampuan
menerima dan
berkomitmen pada
pengobatan
Gejala RPK,
Halusinasi dan HDR :
Kognitif, afektif, fisik,
perilaku, dan
sosial
POST-
TEST
Variabel Independen
Variabel Terikat Variabel Terikat
Pendidikan Kesehatan Kepatuhan
Minum Obat
Variabel Perancu
Usia, Jenis kelamin, Pendidikan,
Pekerjaan, Status perkawinan,
Riwayat gangguan jiwa dan
Frekuensi dirawat
Tesis_Jek Amidos Pardede1
Acceptance and Commitment Therapy
11. HIPOTESIS PENELITIAN
Pengaruh ACT
+ Penkes
• Ada pengaruh Acceptance and Commitment Therapy dan Pendidikan kesehatan kepatuhan
minum obat terhadap penurunan gejala, kemampuan menerima dan berkomitmen pada
pengobatan dan kepatuhan klien risiko perilaku kekerasan, halusinasi dan harga diri rendah
dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan terapi.
Pengaruh ACT
• Ada pengaruh Acceptance and Commitment Therapy terhadap penurunan gejala, kemampuan
menerima dan berkomitmen pada pengobatan dan kepatuhan klien risiko perilaku kekerasan,
halusinasi dan harga diri rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan
perlakuan di RSJ Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan
Perbedaan
•Ada perbedaan penurunan gejala, kemampuan menerima dan berkomitmen pada pengobatan dan kepatuhan
klien risiko perilaku kekerasan, halusinasi dan harga diri rendah yang mendapat Acceptance and Commitment
Therapy dan Pendidikan kesehatan kepatuhan minum obat dengan klien yang mendapat Acceptance and
Commitment Therapy serta klien yang tidak mendapat perlakuan di RSJ Daerah Provinsi Sumatera Utara
Medan.
Hubungan
• Ada hubungan antara kemampuan menerima dan berkomitmen pada pengobatan dengan
penurunan gejala klien risiko perilaku kekerasan, halusinasi, dan harga diri rendah di RSJ Daerah
Provinsi Sumatera Utara Medan.
Hubungan
• Ada hubungan antara kepatuhan dengan penurunan gejala klien risiko perilaku kekerasan,
halusinasi, dan harga diri rendah di RSJ Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan
11 Tesis_Jek Amidos Pardede
14. Karakteristik Klien RPK, Halusinasi
Dan Harga Diri RendahAnalisis dan Kesetaraan
Karakteristik Klien RPK,
Halusinasi dan HDR
Berdasarkan Usia
Analisis dan Kesetaraan
Karakteristik Klien RPK, Halusinasi
dan HDR Berdasarkan Frekuensi
Dirawat
3.53
3.3 3.37 3.4
Intervensi 1 Intervensi 2
Kontrol Total
35.4
34.87
35.37 35.21
Usia
Intervensi 1 Intervensi 2
Kontrol Total
Tesis_Jek Amidos Pardede 201314
Hasil uji kesetaraan menunjukkan usia
responden setara (Pvalue > 0.05)
Hasil uji kesetaraan menunjukkan frekuensi
responden dirawat setara (Pvalue > 0.05)
15. 22 20
16
47
8 10 14
43
Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
17 13 14
44
13 17 16
46
Pendidikan
Rendah Tinggi
Karakteristik Klien RPK, Halusinasi
Dan HDR
Analisis dan Kesetaraan Karakteristik Klien RPK,
Halusinasi dan HDR Berdasarkan Jenis Kelamin
Analisis dan Kesetaraan Karakteristik Klien RPK,
Halusinasi dan HDR Berdasarkan Pendidikan
15 Tesis _Jek Amidos Pardede 2013
Hasil uji kesetaraan menunjukkan variabel jenis
kelamin tidak setara (Pvalue < 0.05)
Hasil uji kesetaraan menunjukkan variabel
pendidikan setara (Pvalue > 0.05)
16. Karakteristik Klien RPK, Halusinasi
Dan HDR
0%
20%
40%
60%
80%
100%
10 15 15 70
20 15 15
20
Bekerja Tidak Bekerja
11 13 16 44
19 17 14 50
Perkawinan
Menikah Tidak Menikah
Analisis dan Kesetaraan Karakteristik Klien RPK,
Halusinasi dan HDR Berdasarkan Pekerjaan
Analisis dan Kesetaraan Karakteristik Klien RPK,
Halusinasi dan HDR Berdasarkan Perkawinan
16 Tesis_Jek Amidos Pardede 2013
Hasil uji kesetaraan menunjukkan variabel
status Perkawinan setara (Pvalue > 0.05)
Hasil uji kesetaraan menunjukkan variabel
pekerjaan setara (Pvalue > 0.05)
17. Karakteristik Klien RPK, Halusinasi Dan HDR
30 25 24
79
0 5 6 11
Intrevensi 1 Intervensi 2 Kontrol Total
Riwayat Gangguan Jiwa
Ada Tidak Ada
Analisis dan Kesetaraan Karakteristik Klien RPK, Halusinasi dan HDR
Berdasarkan Riwayat Gangguan Jiwa
17
Tesis _Jek Amidos Pardede 2013
Hasil uji kesetaraan
menunjukkan variabel
riwayat gangguan jiwa tidak
setara (Pvalue < 0.05)
18. Gejala Risiko Perilaku Kekerasan
18 Tesis_Jek Amidos Pardede 2013
Sebelum Setelah Hasil
Intervensi 1 39,23 (35,99%) 86,87 (79,70%) 43,71%
Intervensi 2 39,17 (35,93%) 79,33 (72,78%) 36,85%
Kontrol 36,67 (33,64%) 44,27 (39,61%) 5,94%
Hasil uji statistik
menunjukkan gejala risiko
perilaku ada penurunan
secara bermakna setelah
pemberian terapi (pvalue < α
0.05).
19. Gejala Halusinasi
19
Tesis_Jek Amidos Pardede 2013
Sebelum Setelah Hasil
Intervensi 1 17,40 (32,83%) 46,50 (87,73%) 54,9%
Intervensi 2 19,97 (37,67%) 42,47 (80,13%) 42,46%
Kontrol 17,37 (32,77%) 24,30 (43,33%) 10,53%
Hasil uji statistik menunjukkan
gejala halusinasi ada
penurunan secara bermakna
setelah pemberian terapi
(pvalue < α 0.05).
20. Gejala harga diri rendah
Sebelum Setelah Hasil
Intervensi 1 45,70(39,05%) 94,40 (80,68%) 41,63%
Intervensi 2 48,10 (41,02%) 76,67 (65,53%) 24,51%
Kontrol 44, 37 (37,92%) 53,43 (45,66%) 7,74%
Hasil uji statistik
menunjukkan gejala harga
diri rendah ada penurunan
secara bermakna setelah
pemberian terapi (pvalue <
α 0.05).
Tesis_Jek Amidos Pardede 201320
21. Kemampuan Menerima Dan Berkomitmen Pada Pengobatan
Sebelum Setelah Hasil
Intervensi 1 24,37 (38,08%) 58,03 (90,67%) 52,71%
Intervensi 2 24,37 (38,08%) 50,47 (78,86%) 40,78%
Kontrol 24,30 (37,97%) 27,23 (42,55%) 4,58%
21 Tesis_Jek Amidos Pardede 2013
Hasil uji statistik
menunjukkan kemampuan
menerima dan berkomitmen
pada pengobatan ada
peningkatan secara
bermakna (pvalue < 0.05).
22. Kepatuhan Klien Skizofrenia
Sebelum Sesudah Hasil
Intervensi 1 7,33 (36,65%) 18,07 (90,35%) 53,70%
Intervensi 2 7,30 (36,5%) 13,00 (65%) 28,50%
Kontrol 7,37 (36,85%) 9,70 (48,5%) 11,65%
22 Tesis_Jek Amidos Pardede 2013
Hasil uji statistik
menunjukkan kepatuhan
ada peningkatan secara
bermakna (pvalue < 0.05).
23. Hubungan Kemampuan Menerima Dan Berkomitmen dengan
Penurunan
Gejala RPK, Halusinasi Dan HDR
Variabel n r P value
Kemampuan Menerima
dan Berkomitmen pada
pengobatan *Gejala RPK
60 0.590 0.000
Variabel n r P value
Kemampuan Menerima
dan Berkomitmen pada
pengobatan *Gejala
Halusinasi
60 0.489 0.000
Variabel n r P value
Kemampuan Menerima
dan Berkomitmen pada
pengobatan *Gejala
Harga Diri Rendah
60 0.714 0.000
Ada hubungan yang signifikan
antara kemampuanmenerima
dan berkomitmen pada
pengobatan dengan penurunan
gejala RPK (hubungan sedang
r = 0.590).
Ada hubungan yang signifikan
antara kemampuan menerima
dan berkomitmen pada
pengobatan dengan penurunan
gejala Halusinasi (hubungan
sedang r = 0.489).
Ada hubungan yang signifikan
antara kemampuan menerima
dan berkomitmen pada
pengobatan dengan penurunan
gejala HDR (hubungan sedang r
= 0.714).
23 Tesis_Jek Amidos Pardede 2013
24. Hubungan Kemampuan Menerima dan Berkomitmen Pada Pengobatan Dengan Gejala Risiko
Perilaku Kekerasan, Halusinasi, dan Harga Diri Rendah Setelah Mendapatkan ACT
dan Pendidikan Kesehatan Kepatuhan Minum Obat
Intervensi 1 n r P value
Kemampuan Menerima dan Berkomitmen Pada
Pengobatan *Gejala RPK 30 -0.333 0.072
Kemampuan Menerima dan Berkomitmen Pada
Pengobatan *Gejala Halusinasi 30 -0.150 0.428
Kemampuan Menerima dan Berkomitmen Pada
Pengobatan *Gejala HDR 30 -0.242 0.198
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menerima dan
berkomitmen pada pengobatan dengan penurunan gejala RPK (hubungan lemah (r= -0.333)
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menerima dan
berkomitmen pada pengobatan dengan penurunan gejala halusinasi hubungan lemah
(r= -0.150)
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menerima dan
berkomitmen pada pengobatan dengan penurunan gejala harga diri rendah hubungan lemah
(r= -0.242)
Tesis_Jek Amidos Pardede 201324
25. Hubungan Kemampuan Menerima dan Berkomitmen Pada Pengobatan Dengan
Gejala Risiko Perilaku Kekerasan, Halusinasi, dan Harga Diri Rendah
Setelah Mendapatkan ACT
Intervensi 2 n r P value
Kemampuan Menerima dan Berkomitmen Pada
Pengobatan *Gejala RPK 30 0.224 0.034
Kemampuan Menerima dan Berkomitmen Pada
Pengobatan *Gejala Halusinasi 30 0.270 0.149
Kemampuan Menerima dan Berkomitmen Pada
Pengobatan *Gejala HDR 30 0.106 0.577
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menerima dan
berkomitmen pada pengobatan dengan penurunan gejala RPK tidak ada hubungan (r= 0.224)
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menerima dan
berkomitmen pada pengobatan dengan penurunan gejala halusinasi tidak ada hubungan
(r= 0.270)
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menerima dan
berkomitmen pada pengobatan dengan penurunan gejala HDR tidak ada hubungan (r= 0.577)
Tesis_Jek Amidos Pardede 201325
26. Hubungan Kepatuhan dengan Penurunan
Gejala RPK, Halusinasi Dan HDR
Variabel n r P value
Kepatuhan *Gejala
RPK
60 0.549 0.000
Variabel n r P value
Kepatuhan *Gejala
Halusinasi
60 0.468 0.000
Variabel n r P value
Kepatuhan *Gejala
Harga Diri Rendah
60 0.666 0.000
Ada hubungan yang
signifikan antara kepatuhan
dengan penurunan gejala
RPK (hubungan sedang r=
0.549).
Ada hubungan yang
signifikan antara kepatuhan
dengan penurunan gejala
Halusinasi (hubungan sedang
r=0.468).
Ada hubungan yang
signifikan antara kepatuhan
dengan penurunan gejala
HDR (hubungan sedang
r=0.666).
Tesis_Jek Amidos Pardede 201326
27. Hubungan Kepatuhan Dengan Gejala Risiko Perilaku Kekerasan, Halusinasi, dan Harga Diri
Rendah Setelah Mendapatkan ACT dan Pendidikan Kesehatan Kepatuhan Minum Obat
Intervensi 1 n r P value
Kepatuhan*Gejala RPK 30 -0.199 0.291
Kepatuhan*Gejala Halusinasi 30 -0.201 0.288
Kepatuhan*Gejala HDR 30 0.177 0.350
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan penurunan
gejala RPK (hubungan lemah (r= -0.199)
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan penurunan
gejala halusinasi hubungan lemah (r= -0.201)
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan penurunan
gejala harga diri rendah tidak ada hubungan (r= -0.177)
Tesis_Jek Amidos Pardede 201327
28. Hubungan Kepatuhan Dengan Gejala Risiko Perilaku Kekerasan, Halusinasi, dan
Harga Diri Rendah Pada Setelah Mendapatkan ACT
Intervensi 2 n r P value
Kepatuhan*Gejala RPK 30 0.052 0.779
Kepatuhan*Gejala Halusinasi 30 0.125 0.510
Kepatuhan*Gejala HDR 30 -0.204 0.279
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan penurunan
gejala RPK tidak ada hubungan (r= 0.052)
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan penurunan
gejala halusinasi tidak ada hubungan (r= 0.125)
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara dengan penurunan gejala HDR
hubungan lemah (r= - 0.204)
Tesis_Jek Amidos Pardede 201328
33. Simpulan
Kepatuhan
klien
skizofrenia
sebesar
53.7%
intervensi 1,
28.5%
intervensi 2
dan 11.65%
kelompok
kontrol
Kemampuan
menerima dan
berkomitmen
pada pengobatan
sebesar 52.71%
intervensi 1,
40.78% intervensi
2 dan 4.58%
kelompok kontrol
HDR menurun
secara bermakna
41.63% intervensi
1, 24.51%
intervensi 2,
7.74% kelompok
kontrol.
Halusinasi
menurun
secara
bermakna
54.9% pada
intervenisi 1,
42.46% pada
intervensi 2,
10.53%
kelompok
kontrol.
halusinasi
menurun
14,71%.
Gejala RPK
menurun secara
bermakna sebesar
43.71% pada
intervensi 1,
36.85% pada
intervensi 2, dan
5.94% pada
kelompok kontrol
Tesis_Jek Amidos Pardede33
34. Lanjutan Simpulan
HUBUNGAN
• Hubungan kemampuan menerima dan berkomitmen pada
pengobatan terhadap Penurunan gejala RPK hubungannya
kuat secara bermakna, hubungannya sedang secara
bermakna terhadap penuruna n halusinasi, hubungan kuat
secara bermakna terhadap penurunan gejala HDR
HUBUNGAN
• Hubungan kepatuhan terhadap Penurunan gejala RPK hubungannya kuat
secara bermakna, hubungannya sedang secara bermakna thdp penuruna
halusinasi, hubungan kuat secara bermakna terhadap penurunan gejala
HDR
Tesis_Jek Amidos Pardede34