SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
MGMP BK-TIK
KABUPATEN BANYUMAS
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
ii
KATA PENGANTAR
Isi kata pengantar, COPY – KAN DISINI
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... iii
BAB I BAHAN AJAR BERBASIS TIK ....................................................................................................1
1. Bahan Ajar Berbasis TIK ......................................................................................................1
2. Tahap Perencanaan .............................................................................................................2
3. Tahap Persiapan...................................................................................................................4
4. Tahap Storyboard.................................................................................................................6
5. Tahap Penyusunan ...............................................................................................................8
BAB II BANK SOAL BERBASIS TIK...................................................................................................11
1. Tujuan Pengembangan Bank Soal....................................................................................11
2. Prosedur Pengembangan Bank Soal.................................................................................12
BAB III BAHAN UJI BERBASIS TIK...................................................................................................14
1. Keunggulan Bahan Uji Berbasis TIK.................................................................................14
2. Penyusunan Bahan Uji Berbasis TIK ................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................................22
LAMPIRAN............................................................................................................................................23
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 1
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
BAB I
BAHAN AJAR BERBASIS TIK
Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching
material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi
yang akan dicapai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar juga bisa
diartikan sebagai segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu pendidik
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Bahan yang dimaksud bisa berupa
bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Dengan bahan ajar memungkinkan peserta didik dapat mencapai suatu Kompetensi
Dasar secara runtut dan sistematis, yang pada akhirnya secara akumulatif mampu
menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu.
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai:
 pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam
proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang
seharusnya diajarkan kepada peserta didik;
 pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam
proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang
seharusnya dipelajari/dikuasainya;
 alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
Sedangkan manfaat pengembangan bahan ajar yang dilakukan oleh pendidik adalah:
 diperoleh bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik.
 tidak lagi tergantung kepada buku teks pelajaran yang terkadang sulit
diperoleh.
 menjadi lebih kaya karena dikembangkan menggunakan berbagai referensi.
1. Bahan Ajar Berbasis TIK
a. Pengertian
Bahan Ajar Berbasis TIK adalah bahan ajar yang disusun dan
dikembangkan dengan menggunakan alat bantu TIK untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 2
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
yang berkualitas. Oleh karena itu penggunaan Bahan Ajar Berbasis TIK
sebagai bahan ajar multimedia menjadi salah satu pilihan yang baik untuk
pelaksanaan pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan bahan ajar TIK memungkinkan
peserta didik dapat mempelajari suatu kompetensi dasar (KD) secara
sistematis, interaktif dan inovatif sehingga kompetensi yang diharapkan
dapat tercapai secara utuh dan terpadu
b. Keunggulan
Keunggulan bahan ajar berbasis TIK antara lain sebagai berikut:
 Aktifitas pembelajaran menjadikan siswa lebih aktif, dengan
adanya bahan ajar berbasis TIK,
 Peran pendidik tidak lagi sebagai sumber belajar utama, tetapi
akan kolaborasi dengan peserta didik. Terkadang peserta didik akan
menjadi sumber belajar.
 Penampilan keberhasilan, memberikan kemudahan bagi pendidik
dalam proses pembelajaran untuk menjelaskan hal-hal yang
abstrak.
 Penggunaan teknologi, proses pembelajaran lebih komunikatif,
ekspresif dan kolaboratif
2. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dalam menyusun bahan ajar berbasis TIK bertujuan untuk
menentukan karakteristik KI-KD suatu mata pelajaran apakah pembelajarannya
dapat dikembangkan menggunakan bahan ajar berbasis TIK.
Seperti halnya pada pemetaan KI-KD dalam penyusunan silabus, maka
pemetaan KI-KD dalam penyusunan bahan ajar juga harus memperhatikan
tingkatan ranah berfikir dan karakteristik materi yang dikembangkankannya.
Dengan analisis ini diharapkan diperoleh gambaran yang jelas mengenai jenis
bahan ajar yang dapat digunakan, strategi penggunaan bahan ajar serta alokasi
waktu yang tepat.
Pemetaan KI-KD untuk menentukan jenis bahan ajar yang digunakan untuk
pembelajaran dapat menggunakan format sebagai berikut
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 3
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Dari format diatas dapat dilihat bahwa secara umum pemetaan KI-KD dalam
penyusunan bahan ajar memiliki karakteristik yang sama dengan yang
digunakan untuk penyusunan silabus. Namun untuk kepeluan penyusunan bahan
ajar, harus secara tegas diidentifikasikan Karakteristik Materi dan Jenis Bahan
ajar yang akan disusun.
Identifikasi karakteristik materi penting dalam menentukan jenis bahan ajar
yang akan disusun maupun digunakan. Identifikasi karakteristik materi harus
mengacu pada pada SK, KD maupun Indikator pencapaian.
Ada tiga karakteristik materi yang diperoleh dari hasil identifikasi, yaitu :
a. Kongkrit,
materi yang secara nyata dapat dilihat dan dirasakan, seperti batu, kayu,
awan, dan sebagainya
b. Abstrak,
materi yang tidak nyata maupun dapat dirasakan atau memerlukan alat
bantu untuk membuktikannya, seperti rumus kimia, bentuk sel, bentuk
bakteri, aliran udara dan sebagainya
c. Simulatif,
yaitu materi memerlukan permodelan atau aktifitas yang dimodelkan,
seperti terjadinya gerak melingkar, terjadinya aliran angin, terjadinya
banjir, terjadinya gunung meletus dan sebagainya
Ada tiga variabel yang digunakan untuk menentukan jenis bahan ajar dalam
suatu pembelajaran, yaitu: Karakteristik materi dan Tahap berfikir pada
Indikator Pencapaian serta jenis kegiatan pembelajarannya. Pada umumnya,
materi yang bersifat abstrak dan simulatif memerlukan bahan ajar yang
memudahkan peserta didik untuk memahami karena memerlukan tingkat
berfikir yang kompleks. Indikator pencapaian yang memerlukan tahap berfikir
tinggi memerlukan materi yang mudah dikenali dan terkadang memerlukan
media untuk memudahkan dalam pencapaian materi ajar.
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 4
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Pada umumnya materi abstrak atau simulatif, memerlukan tahap berfikir tinggi
serta kegiatan pembelajaran yang bersifat tatap muka akan lebih mudah
dipahami peserta didik apabila menggunakan bahan ajar berbasis TIK dalam
kegiatan pembelajarannya.
3. Tahap Persiapan
a. Penentuan Materi Ajar
Penetuan materi ajar merupakan kegiatan pengumpulan dan identifikasi
materi ajar yang akan digunakan untuk menyusun bahan ajar berbasis
TIK. Penentuan materi harus mengacu dari hasil analisis SK, KD dan
indikator pencapaian yang telah dibuat melalui pemetaan KI-KD.
b. Penentuan Jenis Software
Saat ini banyak sekali software yang dapat digunakan untuk menyusun
bahan ajar berbasis TIK dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Penentuan jenis software sangat tergantung dari kemampuan penyusun
dalam memanfatkan software yang ada.
Beberapa software yang dapat digunakan untuk penyusunan bahan ajar
berbasis TIK antara lain Microsoft Power Point, Macromedia Flash,
Authorware dan software Open source lain.
c. Penentuan Jenis dan Model
Pengembangan bahan ajar berbasis TIK diperlukan untuk meningkatkan
interaktivitas peserta didik dengan materi yang diajarkan. Dengan
demikian harus dirancang agar menarik peserta didik.
Peserta didik akan merasa tertarik untuk belajar dengan bahan ajar
berbasis TIK apabila:
 terdapat tantangan
 terlibat dalam mengambil sebuah keputusan
 diperbolehkan untuk mengeksplorasi bahan ajar
 mendapatkan informasi tambahan yang sesuai
 diperbolehkan untuk berbuat kesalahan tanpa disertai sanksi
 pembelajaran menyenangkan bagi mereka
Interaktivitas bahan ajar sangat tergantung pada karakteristik materi
yang akan diajarkan. Terdapat empat tingkatan interaktifitas yang dapat
ditempuh. Tidak semua materi diharuskan memiliki interaktifitas yang
tinggi, bergantung dari materi yang akan disampaikan.
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 5
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Tahapan itu terbagi sebagai berikut :
 Tingkat I: Pasif
Pada tingkatan ini, peserta didik hanya bertindak sebagai penerima
informasi. Peserta didik membaca teks atau melihat gambar yang
ditampilkan. Interaksi yang terjadi hanya pada saat peserta didik
menekan tombol navigasi untuk maju ke halaman berikutnya atau
mundur ke halaman sebelumnya.
Tingkat I saat ini masih mendominasi bahan ajar yang telah dibuat
oleh pendidik di seluruh Indonesia. Tingkat ini masih relevan
apabila yang disampaikan adalah pengetahuan.
Pada tingkat I ini dapat diterapkan evaluasi pilihan ganda, rollover
sederhana (jika mouse melewati suatu area tertentu, maka area
tersebut berubah), animasi sederhana, pop-up (pada saat peserta
didik mengklik satu tombol, akan keluar informasi tambahan).
 Tingkat II: Interaksi Terbatas
Pada tingkatan ini, peserta didik memberikan respon sederhana
atas instruksi yang diberikan. Tambahan dari tingkat I adalah, pada
tingkat ini terdapat pilihan ganda berdasarkan soal cerita,
menjodohkan antara teks dan gambar. Simulasi mungkin ada tetapi
peserta didik hanya mengikuti alur atau prosedur yang ditampilkan,
peserta didik belum memasukkan respon terhadap apa yang dilihat.
Dapat juga dimasukkan animasi interaktif yang memungkinkan
peserta didik menyelidiki atau mengeksplorasi lebih jauh.
Tingkat II baik digunakan untuk pembelajaran yang bersifat
pemahaman.
 Tingkat III: Interaksi kompleks
Pada tingkat ini, peserta didik mulai memberikan respon yang
bervariasi terhadap petunjuk yang diberikan. Selain interaksi yang
ada pada tingkat sebelumnya, pada tingkat ini peserta didik mengisi
sebuah kotak isian dan memanipulasi gambar yang disajikan untuk
menakar sampai sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap
materi yang disampaikan.
Pada tingkat ini, peserta didik dapat memasukkan variabel nyata
yang diinginkan. Variabel yang dimasukkan akan berpengaruh
terhadap simulasi yang terjadi pada layar.
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 6
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Tingkat III baik digunakan untuk pembelajaran yang bersifat Aplikasi
dan Analisa.
 Tingkat IV: Interaksi langsung
Interaksi langsung menciptakan sebuah bahan ajar yang bertindak
seperti layaknya yang akan terjadi pada dunia nyata. Peserta didik
terlibat dalam sebuah simulasi yang mirip dengan kehidupan nyata.
Stimuli dan respon dikoordinasikan dengan lingkungan nyata.
Pembelajaran dan penilaian langsung terjadi, dan bahan ajar ini
memungkinkan kolaborasi dengan peserta didik lain atau dengan
pendidik.
Tingkat IV baik digunakan untuk pembelajaran yang bersifat Sintesa
dan Evaluasi.
Berdasarkan pada tingkatan interaktivitas diatas, penyusun juga bisa
menentukan model bahan ajar yang dikelompokkan berdasarkan cara
pemanfaatannya, yaitu : bahan ajar yang digunakan secara klasikal (Media
Pembelajaran Presentasi), bahan ajar yang digunakan secara mandiri oleh
peserta didik (Media Pembelajaran Mandiri), dan bahan ajar yang digunakan
secara langsung menggunakan jaringan komputer (Media Pembelajaran Online).
4. Tahap Storyboard
Storyboard (cetak biru bahan ajar) sebagai kerangka acuan dalam menyusun
bahan ajar berbasis TIK berupa urutan tampilan bahan ajar yang akan
dikembangkan.
Penyusunan storyboard adalah salah satu cara alternatif untuk membuat
kerangka pembuatan bahan ajar berbasis TIK. Storyboard menggabungkan alat
bantu narasi dan visual pada selembar kertas sehingga naskah dan visual
terkoordinasi dengan baik.
Komponen yang harus ada pada storyboard meliputi urutan tampilan, Materi
Tampilan, Diskripsi, Navigasi dan Tata letak/disain tampilan.
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 7
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Berikut ini adalah contoh storyboard:
Storyboard
(Judul Bahan Ajar)
A. Identitas Bahan Ajar
1. Standar Kompetensi : 4. Menggunakan operating system(OS) komputer
2. Kompetensi Dasar : 4.3. Melakukan Manajemen file
3. Indikator Pencapaian :
 Melakukan menu pulldown
 Membuat folder
 Menggunakan drag and drop
 Mengenal tipe file
 Mengganti nama file
 Memanggil file
 Mengedit file
 Menyimpan file
 Menyalin file
4. Kelas/Semester : X/2
5. Model Bahan Ajar : Presentasi
B. Storyboard
No Materi Tampilan Deskripsi Navigasi Disain
tampilan
1 Judul Bahan Ajar dan
identitas Bahan ajar
Berisi judul dan identitas
bahan ajar, berguna untuk
memperkenalkan topik
materi yang akan diberikan
dan peruntukannya
1. Home untuk
keluar dari
materi
2. Next untuk
ke slide
selanjutnya
2
Standar Kompetensi-
Kompetensi Dasar
berisi KI-KD yang akan
disampaikan
dst Dst
3 Indikator dst dst Dst
4 Materi dst dst Dst
5 Materi dst dst Dst
6 Materi dst dst Dst
7 Materi dst dst dst
Judul
Identitas Bahan
Ajar
Identitas
Institusi
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 8
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
5. Tahap Penyusunan
Kegiatan penyusun bahan ajar berbasis TIK tergantung dari karakteristik materi
yang akan dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran, sesuai dengan RPP
yang telah disiapkan.
Penyusunan bahan ajar harus mengikuti kaidah-kaidah yang baku dalam
penyusunan bahan ajar. Secara umum, bahan ajar sekurang-kurangnya harus
memuat :
a. Identitas ,
Meliputi judul, kelas, semester dan identitas penyusun
Pada umumnya judul bahan ajar, kelas, semester dan identitas terletak
pada halaman muka (beranda). Hal ini penting diperhatikan agar
memudahkan pemakai dalam memilih bahan ajar yang akan digunakan.
b. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar harus diinformaskan dalam
bahan ajar yang disusun karena sebagai acuan bagi pemakai mengenai
kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mempelajari materi
yang terdapat pada bahan ajar tersebut.
c. Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian menggambarkan hasil-hasil yang harus dicapai
peserta didik setelah mempelajari materi yang ada pada bahan ajar.
Indikator pencapaian lebih menekankan pada aspek hasil belajar yang
merupakan tahapan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan standar
kompetensi maupun kompetensi dasarnya
d. Materi Bahan Ajar
Materi bahan ajar berbasis TIK harus memperhatikan tingkat
interaktivitas bahan ajar yang disusun. Pengorganisaian materi bahan
ajar harus mencerminkan aspek yang dilihat dari :
 Kompleksitas, materi harus dikembangkan dari yang sederhana
menuju yang kompleks baik dalam pengembangan konsep maupun
contoh-contoh pendukungnya
 Urgenitas, materi inti harus dikembangkan lebih dulu dari pada
materi pengembangan.
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 9
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
 Keruntutan, materi harus memberikan pemahaman yang runtut
terhadap pemahaman konsep. Penyusunan materi yang tidak runtut
menyulitkan peserta didik dalam memahami hubungan antar konsep
dan sulit memetakan dalam pikiran.
e. Latihan soal
Latihan soal atau pemberian contoh permasalahan merupakan hal penting
yang ada pada bahan ajar berbasis TIK karena dapat untuk mengukur
tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan pada
saat pembelajaran.
Pemberian contoh soal dan permasalahan juga bermanfaat untuk
meningkatkan pemahaman terhadap materi yang ada pada bahan ajar
melalui pembahasan bersama
f. Uji kompetensi
Bahan ajar yang baik harus menyertakan bahan uji kompetensi yang
disusun berdasarkan kisi-kisi yang disesuaikan dengan KI, KD dan Indikator
Pencapaiannya.
Soal Pada Uji Kompetensi umumnya disertai balikan (feedback) agar
peserta didik dapat mengetahui kompetensi mana yang telah tercapai
dan mana yang belum tercapai
g. Referensi
Referensi adalah acuan atau sumber materi yang digunakan dalam
penyusunan bahan ajar. Penyertaan referensi pada bahan ajar penting
untuk menghindari plagiasi dan dapat dijadikan sebagai rujukan apabila
memerlukan informasi lebih lanjut
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 10
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 11
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
BAB II
BANK SOAL BERBASIS TIK
Bank Soal adalah tempat pengelolaan sejumlah butir soal dan telah melalui proses
analisis butir soal yang sesuai dengan prinsip penyusunan soal. Bank Soal Digital
adalah tempat pengelolaan sejumlah butir soal yang dikembangkan dengan
memanfaatkan TIK.
Bank Soal Digital yang digunakan oleh Sekolah PSB diharapkan memiliki kriteria
sebagai berikut:
 Memiliki kemampuan untuk menyusun soal berbasis TIK dalam berbagai
bentuk/jenis soal seperti pilihan ganda, menjodohkan, mengurutkan,
benar/salah, isian singkat, uraian, dan juga click map;
 Mampu menampilkan butir soal dan butir jawaban secara acak;
 Pemilihan butir soal berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Misalnya hanya
ingin menampilkan butir soal dengan KD atau indikator tertentu;
 Terdapat otomatisasi penilaian. Bank soal digital tersebut telah dilengkapi
dengan jawaban dan pada saat peserta didik mengerjakan soal, maka dengan
otomatis akan langsung keluar hasil pekerjaan peserta didik.
 Memiliki fitur tracking, yaitu pendataan mengenai apa yang telah peserta didik
lakukan dan bagaimana hasilnya terekam dalam sebuah database.
 Memiliki fitur analisis butir soal untuk mengetahui tingkat ketercapaian
kompetensi baik itu per kelas maupun per peserta didik.
Bank Soal Digital dapat pula digunakan untuk melakukan tes kecil berdasarkan unit-
unit pembelajaran, seperti ulangan harian, ulangan bersama setiap selesai
mengerjakan kompetensi minimal pada beberapa standar kompetensi/kompetensi
dasar, ulangan tengah semester, atau ulangan akhir semester.
Para pendidik dapat memilih bahan uji berbasis TIK untuk penilaian kelas. Hal ini
tidak hanya dapat menghemat waktu bagi pendidik, model bahan uji berbasis TIK
seperti ini diharapkan dapat memiliki mutu yang lebih baik.
1. Tujuan Pengembangan Bank Soal
Secara implisit, tujuan pengembangan bank soal juga diperlukan untuk
penilaian mutu bank soal itu sendiri. Apakah bank soal dapat berisi butir-butir
soal yang sesuai dengan tujuan yang terkandung di dalamnya atau tidak,
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 12
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
karena bank soal sangat berguna bagi guru, psychometrik, kurikulum, dan
peserta didik (Wright and Bell, 1984: 333-335). Oleh karena itu, tujuan utama
bank soal adalah untuk merakit/mengonstruksi tes dan pengadaan kesesuaian
ujian baik untuk tujuan penilaian ulangan harian maupun untuk tujuan
penilaian pada ulangan akhir semester, sehingga soalnya terjamin (Hambleton
and Swaminathan, 1985: 255-256)
2. Prosedur Pengembangan Bank Soal
Bahan uji yang akan disimpan di dalam bank soal harus diproses melalui
prosedur pengembangan bank soal.
Prosedur pengembangan butir soal yang digunakan di dalam pengembangan
bank soal adalah :
 Penyusunan kisi-kisi,
 Penulisan butir soal,
 Revisi/validasi butir,
 Perakitan soal,
 Uji coba soal,
 Analisis butir soal berbasis TIK,
 Menyeleksi butir untuk bank soal yang tervalidasi.
Setiap butir soal dimasukkan berdasarkan: tingkat sekolah, tipe sekolah,
jurusan, standar kompetensi dan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
perilaku yang diukur/taksonomi, format soal, tingkat kesulitan butir soal,
tingkat kemampuan peserta didik, semester, tahun.
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 13
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 14
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
BAB III
BAHAN UJI BERBASIS TIK
Bahan uji berbasis TIK adalah bahan uji yang ditulis dan disusun mengacu pada
prinsip-prinsip penilaian yaitu sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh
dan berkesinambungan, sistematis, acuan kriteria, akuntabel serta kaidah-kaidah
penulisan soal yang dalam penyusunan dan proses penilaiannya berbasis TIK.
Bahan Uji Berbasis TIK dapat digunakan untuk menilai kemampuan kognitif dan
psikomotorik. Kemampuan kognitif dapat diukur dengan menggunakan aplikasi
penilaian berbasis TIK (e-testing), sedangkan kemampuan psikomotorik dapat diukur
dengan menggunakan e-portofolio untuk pengumpulan karya peserta didik atau
menggunakan aplikasi simulasi.
1. Keunggulan Bahan Uji Berbasis TIK
 Keunggulan Bahan Uji berbasis TIK adalah sebagai berikut: lebih objektif,
adil dan akuntabel, penilaian berbasis TIK dapat meminimalkan
subyektivitas penilai.
 Umpan balik yang cepat, umpan balik dapat dengan langsung diperoleh
peserta didik. Peserta didik dapat berinteraksi dengan bahan uji berbasis
TIK
 Online dan Offline, pemanfaatan bahan uji berbasis TIK dapat dilakukan
secara online maupun offline.
 Interaktif, pertanyaan dapat berupa pilihan ganda, menjodohkan,
melakukan aktifitas simulasi dan berbagai bentuk pertanyaan interaktif
lainnya.
 Penyimpanan besar, berbeda dengan bahan uji menggunakan kertas,
bahan uji berbasis TIK dapat menyimpan ribuan bank soal untuk seluruh
mata pelajaran dan hanya membutuhkan ruangan sebesar sebuah server.
 Biaya jangka panjang yang murah, investasi awal yang diperlukan
hanyalah satu unit komputer. Bahan uji berbasis TIK tidak lagi
memerlukan kertas untuk setiap peserta didik dalam menjawab
pertanyaan ujian karena sudah tampil di layar monitor dan peserta didik
dapat langsung menjawab menggunakan alat input yang tersedia
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 15
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
2. Penyusunan Bahan Uji Berbasis TIK
a. Pemetaan Bahan Uji Berbasis TIK
Pemetaan bertujuan untuk menentukan kompetensi yang dapat dilakukan
penilaian dengan menggunakan bahan uji berbasis TIK. Pada hakekatnya
penilaian untuk ranah kognitif dapat dilakukan dengan menggunakan
bahan uji berbasis TIK. Sedangkan untuk ranah psikomotorik tergantung
dari karakteristik kompetensi yang diujikan.Contoh model pemetaan
dapat dilihat pada Tabel 1. :
b. Menyusun Kisi-Kisi Bahan Uji Berbasis TIK
Kisi-kisi merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan
diujikandisusun berdasarkan tujuan penilaian dan digunakan sebagai
pedoman untuk mengembangkan bahan uji berbasis TIK.
Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan
sebagai petunjuk dalam penyusunan bahan uji berbasis TIK
Berikut ini adalah beberapa contoh tipe jenis soal bahan uji berbasis TIK:
 Pilihan Ganda (PG): disajikan pertanyaan disertai beberapa pilihan
jawaban. Hanya terdapat satu jawaban yang benar.
 Multi Jawaban (MJ): disajikan pertanyaan disertai beberapa pilihan
jawaban. Peserta didik dapat memilih beberapa jawaban yang
benar.
 Benar atau Salah (BS): disajikan sebuah pernyataan. Peserta didik
menentukan apakah pernyataan itu benar atau salah.
 Menjodohkan (JD): disajikan dua kolom jawaban yang saling
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 16
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
berkaitan antara satu sama lain namun diberikan dengan urutan
yang acak. Peserta didik mencocokan kolom A dengan kolom B atau
sebaliknya.
 Mengurutkan (UR): disajikan beberapa baris yang urutannya acak.
Peserta didik mengurutkan posisi berdasarkan instruksi pengerjaan
butir soal.
 Click Map (CM): disajikan gambar utuh. Peserta didik memilih salah
satu bagian gambar berdasarkan instruksi pengerjaan butir soal.
 Bank Kata (BK): disajikan paragraf. Peserta didik mengisi beberapa
kata yang hilang dari paragraph tersebut berdasarkan instruksi
pengerjaan butir soal.
 Isian Singkat (IS): disajikan pernyataan atau pernyataan diikuti
dengan kotak isian. Peserta didik memasukkan jawaban yang benar
di dalam kotak isian.
 Uraian/Uraian (ES): disajikan pertanyaan terbuka. Peserta didik
menuliskan jawaban pada tempat yang disediakan. Berbeda dengan
jenis penilaian lain, tipe jenis soal Uraian/Uraian memerlukan
pendidik untuk memeriksa jawaban peserta didik. Setelah
diperiksa, pendidik dapat memasukkan nilai Uraian tersebut untuk
disimpan dalam database nilai pengerjaan soal peserta didik
KISI-KISI BAHAN UJI BERBASIS TIK
Nama Sekolah : SMA Mandiri Alokasi waktu : ..............
Mata Pelajaran : Biologi Jumlah soal : ..............
Penyusun : ............
Kompetemsi Inti Kompetensi Dasar
Kelas/
Sem
Materi Indikator Soal Jenis soal
2. Memahami
keterkaitan antara
struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan
dan hewan, serta
penerapannya
dalam konteks
2.1 Mengidentifi-
kasi struktur
jaringan
tumbuhan dan
mengaitkan
dengan
fungsinya
XI / 1 Struktur dan
fungsi
jaringan
tumbuhan
 Disajikan gambar
penampang melintang
daun tumbuhan, peserta
didik dapat menentukan
fungsi dari dua bagian yang
ditunjuk dengan tepat.
 Diberikan gambar
penampang melintang dua
PG
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 17
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Salingtemas macam batang tum-buhan,
peserta didik dapat
menentukan jenis kedua
batang tersebut,
menyebutkan bagian-
bagian yang ditunjuk, dan
mendeskripsikan ciri-
cirinya sesuai dengan
kondisi bagian-bagian yang
tertera pada gambar
JD
c. Penyusunan Bahan Uji berbasis TIK
Berdasarkan hasil penyusunan kisi-kisi soal maka disusun soal yang
mengacu pada prinsip-prinsip penilaian yaitu sahih, objektif, adil,
terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, acuan
kriteria, akuntabel serta kaidah-kaidah penulisan soal.
d. Validasi Butir Soal dan Telaah Kualitatif Bahan Uji berbasis TIK
Validasi butir soal dan menelaah secara kualitatif dilakukan untuk
memperbaiki bahan uji tersebut jika ternyata dalam pembuatannya
masih ditemukan kesalahan atau kekurangan.
e. Penyusunan Pedoman Penskoran Bahan Uji berbasis TIK
Pedoman Penskoran disusun untuk memberikan bobot pada butir soal
yang telah disusun berdasarkan tingkat pencapaian kompetensi dengan
demikian tiap butir soal dapat memiliki bobot yang berbeda.
f. Penentuan aplikasi pendukung Bahan Uji berbasis TIK
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan aplikasi
pendukung bahan uji berbasis TIK:
 Bentuk dan jenis soal, dipengaruhi oleh karakteristik kompetensi
yang hendak diukur baik dari segi ranah maupun tahapan berpikir.
 Kemudahan Penggunaan, pemilihan aplikasi harus memperhatikan
tingkat kemudahan penggunaannya. Semakin rendah tingkat
kompleksitas aplikasi tersebut semakin mudah untuk digunakan.
 Ketersediaan akses, pemilihan aplikasi sangat dipengaruhi oleh
ketersediaan sarana pendukung yang meliputi perangkat keras,
perangkat lunak, peripheral dan konektivitas.
 Kemampuan SDM, pemilihan aplikasi sangat dipengaruhi oleh
tingkat kemampuan penggunaan TIK baik pendidik maupun peserta
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 18
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
didik.
 Kelengkapan fitur, aplikasi yang digunakan harus dapat
menghasilkan data yang dibutuhkan untuk memenuhi kriteria
penilaian (Urgensi, Kontinuitas, Realibilitas, Keterpakaian).
g. Input Soal dan Ujicoba penggunaan Bahan Uji berbasis TIK
Tahapan penggunaan bahan uji berbasis TIK meliputi:
 Input soal, input soal merupakan tahapan memasukkan soal beserta
kelengkapannya ke aplikasi yang digunakan.
 Ujicoba, soal yang telah dimasukkan ke aplikasi harus dilakukan
ujicoba untuk mengetahui:
 tingkat validitas dan reliabelitas soal
 tingkat reliabilitas aplikasi yang digunakan.
h. Evaluasi hasil ujicoba
Evaluasi digunakan untuk mengetahui:
 keterpakaian butir soal yang digunakan. Butir soal yang memenuhi
kriteria penilaian digunakan untuk bank soal sedangkan yang tidak
memenuhi kriteria diperbaiki atau tidak digunakan.
 Tingkat realibilitas aplikasi yang digunakan. Aplikasi yang
realibilitas tetap dipertahankan sedangkan apabila belum sempurna
perlu diperbaiki.
i. Implementasi Penggunaaan Bahan Uji Berbasis TIK
Implementasi penggunaan bahan uji berbasis TIK merupakan penggunaan
bahan uji untuk proses penilaian oleh pendidik maupun satuan
pendidikan.
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 19
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 20
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 21
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 22
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
DAFTAR PUSTAKA
Copy kan Disini.
Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 23
©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
LAMPIRAN
Copy kan Disini.

More Related Content

What's hot

Pedoman beban kerja guru tik 6 oktober 2014
Pedoman beban kerja guru tik 6 oktober 2014Pedoman beban kerja guru tik 6 oktober 2014
Pedoman beban kerja guru tik 6 oktober 2014Abdul Majid
 
Simulasi digital jilid 1 (1)
Simulasi digital jilid 1 (1)Simulasi digital jilid 1 (1)
Simulasi digital jilid 1 (1)Yakin Mendapatkan
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoFKIP UHO
 
Panduan laporan kkp dan praktikum terpadu (revisi 2012)
Panduan laporan kkp dan praktikum terpadu (revisi 2012)Panduan laporan kkp dan praktikum terpadu (revisi 2012)
Panduan laporan kkp dan praktikum terpadu (revisi 2012)Rudi Diansyah
 
529 teknik prod penyiaran program radio
529 teknik prod penyiaran program radio529 teknik prod penyiaran program radio
529 teknik prod penyiaran program radioWinarto Winartoap
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERindaahfbr
 
Xi 1-basis data 2 edit
Xi 1-basis data 2 editXi 1-basis data 2 edit
Xi 1-basis data 2 editsetioaribowo
 
Tugas dan wewenan organisasi kerjasama fkip
Tugas dan wewenan organisasi kerjasama fkipTugas dan wewenan organisasi kerjasama fkip
Tugas dan wewenan organisasi kerjasama fkipFKIP UHO
 
Xi 1-basis data 1 edit
Xi 1-basis data 1 editXi 1-basis data 1 edit
Xi 1-basis data 1 editsetioaribowo
 
Simulasi digital sem1(buku siswa)
Simulasi digital sem1(buku siswa)Simulasi digital sem1(buku siswa)
Simulasi digital sem1(buku siswa)setioaribowo
 
Basis Data
Basis DataBasis Data
Basis DatalombkTBK
 
Buku digital (e pub)
Buku digital (e pub)Buku digital (e pub)
Buku digital (e pub)Bravo Samosir
 
17.mengadministrasi server dalam_jaringan
17.mengadministrasi server dalam_jaringan17.mengadministrasi server dalam_jaringan
17.mengadministrasi server dalam_jaringanAn Atsa
 

What's hot (16)

Pedoman beban kerja guru tik 6 oktober 2014
Pedoman beban kerja guru tik 6 oktober 2014Pedoman beban kerja guru tik 6 oktober 2014
Pedoman beban kerja guru tik 6 oktober 2014
 
Simulasi digital jilid 1 (1)
Simulasi digital jilid 1 (1)Simulasi digital jilid 1 (1)
Simulasi digital jilid 1 (1)
 
Kata pengantar & daftar isi
Kata pengantar & daftar isiKata pengantar & daftar isi
Kata pengantar & daftar isi
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
 
Panduan laporan kkp dan praktikum terpadu (revisi 2012)
Panduan laporan kkp dan praktikum terpadu (revisi 2012)Panduan laporan kkp dan praktikum terpadu (revisi 2012)
Panduan laporan kkp dan praktikum terpadu (revisi 2012)
 
529 teknik prod penyiaran program radio
529 teknik prod penyiaran program radio529 teknik prod penyiaran program radio
529 teknik prod penyiaran program radio
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
 
Xi 1-basis data 2 edit
Xi 1-basis data 2 editXi 1-basis data 2 edit
Xi 1-basis data 2 edit
 
Tugas dan wewenan organisasi kerjasama fkip
Tugas dan wewenan organisasi kerjasama fkipTugas dan wewenan organisasi kerjasama fkip
Tugas dan wewenan organisasi kerjasama fkip
 
Xi 1-basis data 1 edit
Xi 1-basis data 1 editXi 1-basis data 1 edit
Xi 1-basis data 1 edit
 
Simulasi digital sem1(buku siswa)
Simulasi digital sem1(buku siswa)Simulasi digital sem1(buku siswa)
Simulasi digital sem1(buku siswa)
 
Basis Data
Basis DataBasis Data
Basis Data
 
Buku digital (e pub)
Buku digital (e pub)Buku digital (e pub)
Buku digital (e pub)
 
17.mengadministrasi server dalam_jaringan
17.mengadministrasi server dalam_jaringan17.mengadministrasi server dalam_jaringan
17.mengadministrasi server dalam_jaringan
 

Similar to BAHAN AJAR TIK

Formulir 2 teknik aktuaisasi nilai dasar Diklat Prajabatan CPNS
Formulir 2 teknik aktuaisasi nilai dasar Diklat Prajabatan CPNSFormulir 2 teknik aktuaisasi nilai dasar Diklat Prajabatan CPNS
Formulir 2 teknik aktuaisasi nilai dasar Diklat Prajabatan CPNSPG
 
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tikeli priyatna laidan
 
Program Kerja BATIK BAGUS (1).pdf
Program Kerja BATIK BAGUS (1).pdfProgram Kerja BATIK BAGUS (1).pdf
Program Kerja BATIK BAGUS (1).pdfAgustinaHerawati
 
Reni setiani 17010101072
Reni setiani 17010101072Reni setiani 17010101072
Reni setiani 17010101072renisetiani1
 
Juknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarJuknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarsakalebat
 
Mengorganisasikan peningkatan produktivas
Mengorganisasikan peningkatan produktivasMengorganisasikan peningkatan produktivas
Mengorganisasikan peningkatan produktivasnovidian4
 
Modul10-pembuatan-media-video-pembelajaran
Modul10-pembuatan-media-video-pembelajaranModul10-pembuatan-media-video-pembelajaran
Modul10-pembuatan-media-video-pembelajaransaloute
 
02 penyusunan rpp allium
02 penyusunan rpp  allium02 penyusunan rpp  allium
02 penyusunan rpp alliumFashihul Makmun
 
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik
Pedoman pelaksanaan tugas guru tikPedoman pelaksanaan tugas guru tik
Pedoman pelaksanaan tugas guru tikNanang Kurniawan
 
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaBuku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaRenol Doang
 
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaBuku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaRenol Doang
 
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaBuku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaRenol Doang
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smpwin rivai
 
Konsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tikKonsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tikbiru_na
 
Pengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
Pengelolaah Sumber Belajar dan LaboratoriumPengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
Pengelolaah Sumber Belajar dan LaboratoriumPotpotya Fitri
 

Similar to BAHAN AJAR TIK (20)

Formulir 2 teknik aktuaisasi nilai dasar Diklat Prajabatan CPNS
Formulir 2 teknik aktuaisasi nilai dasar Diklat Prajabatan CPNSFormulir 2 teknik aktuaisasi nilai dasar Diklat Prajabatan CPNS
Formulir 2 teknik aktuaisasi nilai dasar Diklat Prajabatan CPNS
 
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
 
modul
modulmodul
modul
 
Program Kerja BATIK BAGUS (1).pdf
Program Kerja BATIK BAGUS (1).pdfProgram Kerja BATIK BAGUS (1).pdf
Program Kerja BATIK BAGUS (1).pdf
 
Reni setiani 17010101072
Reni setiani 17010101072Reni setiani 17010101072
Reni setiani 17010101072
 
Juknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarJuknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajar
 
Muh yusuf
Muh yusufMuh yusuf
Muh yusuf
 
Mengorganisasikan peningkatan produktivas
Mengorganisasikan peningkatan produktivasMengorganisasikan peningkatan produktivas
Mengorganisasikan peningkatan produktivas
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Modul10-pembuatan-media-video-pembelajaran
Modul10-pembuatan-media-video-pembelajaranModul10-pembuatan-media-video-pembelajaran
Modul10-pembuatan-media-video-pembelajaran
 
Pkb jaelani
Pkb jaelaniPkb jaelani
Pkb jaelani
 
Modul lks media pembelajaran
Modul lks media pembelajaranModul lks media pembelajaran
Modul lks media pembelajaran
 
02 penyusunan rpp allium
02 penyusunan rpp  allium02 penyusunan rpp  allium
02 penyusunan rpp allium
 
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik
Pedoman pelaksanaan tugas guru tikPedoman pelaksanaan tugas guru tik
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik
 
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaBuku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
 
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaBuku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
 
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_smaBuku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
Buku panduan implementasi_pembelajaran_berbasis_tik_di_sma
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smp
 
Konsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tikKonsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tik
 
Pengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
Pengelolaah Sumber Belajar dan LaboratoriumPengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
Pengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

BAHAN AJAR TIK

  • 2. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas ii KATA PENGANTAR Isi kata pengantar, COPY – KAN DISINI
  • 3. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................................ ii DAFTAR ISI........................................................................................................................................... iii BAB I BAHAN AJAR BERBASIS TIK ....................................................................................................1 1. Bahan Ajar Berbasis TIK ......................................................................................................1 2. Tahap Perencanaan .............................................................................................................2 3. Tahap Persiapan...................................................................................................................4 4. Tahap Storyboard.................................................................................................................6 5. Tahap Penyusunan ...............................................................................................................8 BAB II BANK SOAL BERBASIS TIK...................................................................................................11 1. Tujuan Pengembangan Bank Soal....................................................................................11 2. Prosedur Pengembangan Bank Soal.................................................................................12 BAB III BAHAN UJI BERBASIS TIK...................................................................................................14 1. Keunggulan Bahan Uji Berbasis TIK.................................................................................14 2. Penyusunan Bahan Uji Berbasis TIK ................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................................22 LAMPIRAN............................................................................................................................................23
  • 4. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 1 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas BAB I BAHAN AJAR BERBASIS TIK Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dicapai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar juga bisa diartikan sebagai segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Dengan bahan ajar memungkinkan peserta didik dapat mencapai suatu Kompetensi Dasar secara runtut dan sistematis, yang pada akhirnya secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu. Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai:  pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik;  pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya;  alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran. Sedangkan manfaat pengembangan bahan ajar yang dilakukan oleh pendidik adalah:  diperoleh bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.  tidak lagi tergantung kepada buku teks pelajaran yang terkadang sulit diperoleh.  menjadi lebih kaya karena dikembangkan menggunakan berbagai referensi. 1. Bahan Ajar Berbasis TIK a. Pengertian Bahan Ajar Berbasis TIK adalah bahan ajar yang disusun dan dikembangkan dengan menggunakan alat bantu TIK untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
  • 5. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 2 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas yang berkualitas. Oleh karena itu penggunaan Bahan Ajar Berbasis TIK sebagai bahan ajar multimedia menjadi salah satu pilihan yang baik untuk pelaksanaan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan bahan ajar TIK memungkinkan peserta didik dapat mempelajari suatu kompetensi dasar (KD) secara sistematis, interaktif dan inovatif sehingga kompetensi yang diharapkan dapat tercapai secara utuh dan terpadu b. Keunggulan Keunggulan bahan ajar berbasis TIK antara lain sebagai berikut:  Aktifitas pembelajaran menjadikan siswa lebih aktif, dengan adanya bahan ajar berbasis TIK,  Peran pendidik tidak lagi sebagai sumber belajar utama, tetapi akan kolaborasi dengan peserta didik. Terkadang peserta didik akan menjadi sumber belajar.  Penampilan keberhasilan, memberikan kemudahan bagi pendidik dalam proses pembelajaran untuk menjelaskan hal-hal yang abstrak.  Penggunaan teknologi, proses pembelajaran lebih komunikatif, ekspresif dan kolaboratif 2. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan dalam menyusun bahan ajar berbasis TIK bertujuan untuk menentukan karakteristik KI-KD suatu mata pelajaran apakah pembelajarannya dapat dikembangkan menggunakan bahan ajar berbasis TIK. Seperti halnya pada pemetaan KI-KD dalam penyusunan silabus, maka pemetaan KI-KD dalam penyusunan bahan ajar juga harus memperhatikan tingkatan ranah berfikir dan karakteristik materi yang dikembangkankannya. Dengan analisis ini diharapkan diperoleh gambaran yang jelas mengenai jenis bahan ajar yang dapat digunakan, strategi penggunaan bahan ajar serta alokasi waktu yang tepat. Pemetaan KI-KD untuk menentukan jenis bahan ajar yang digunakan untuk pembelajaran dapat menggunakan format sebagai berikut
  • 6. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 3 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas Dari format diatas dapat dilihat bahwa secara umum pemetaan KI-KD dalam penyusunan bahan ajar memiliki karakteristik yang sama dengan yang digunakan untuk penyusunan silabus. Namun untuk kepeluan penyusunan bahan ajar, harus secara tegas diidentifikasikan Karakteristik Materi dan Jenis Bahan ajar yang akan disusun. Identifikasi karakteristik materi penting dalam menentukan jenis bahan ajar yang akan disusun maupun digunakan. Identifikasi karakteristik materi harus mengacu pada pada SK, KD maupun Indikator pencapaian. Ada tiga karakteristik materi yang diperoleh dari hasil identifikasi, yaitu : a. Kongkrit, materi yang secara nyata dapat dilihat dan dirasakan, seperti batu, kayu, awan, dan sebagainya b. Abstrak, materi yang tidak nyata maupun dapat dirasakan atau memerlukan alat bantu untuk membuktikannya, seperti rumus kimia, bentuk sel, bentuk bakteri, aliran udara dan sebagainya c. Simulatif, yaitu materi memerlukan permodelan atau aktifitas yang dimodelkan, seperti terjadinya gerak melingkar, terjadinya aliran angin, terjadinya banjir, terjadinya gunung meletus dan sebagainya Ada tiga variabel yang digunakan untuk menentukan jenis bahan ajar dalam suatu pembelajaran, yaitu: Karakteristik materi dan Tahap berfikir pada Indikator Pencapaian serta jenis kegiatan pembelajarannya. Pada umumnya, materi yang bersifat abstrak dan simulatif memerlukan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk memahami karena memerlukan tingkat berfikir yang kompleks. Indikator pencapaian yang memerlukan tahap berfikir tinggi memerlukan materi yang mudah dikenali dan terkadang memerlukan media untuk memudahkan dalam pencapaian materi ajar.
  • 7. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 4 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas Pada umumnya materi abstrak atau simulatif, memerlukan tahap berfikir tinggi serta kegiatan pembelajaran yang bersifat tatap muka akan lebih mudah dipahami peserta didik apabila menggunakan bahan ajar berbasis TIK dalam kegiatan pembelajarannya. 3. Tahap Persiapan a. Penentuan Materi Ajar Penetuan materi ajar merupakan kegiatan pengumpulan dan identifikasi materi ajar yang akan digunakan untuk menyusun bahan ajar berbasis TIK. Penentuan materi harus mengacu dari hasil analisis SK, KD dan indikator pencapaian yang telah dibuat melalui pemetaan KI-KD. b. Penentuan Jenis Software Saat ini banyak sekali software yang dapat digunakan untuk menyusun bahan ajar berbasis TIK dari yang sederhana sampai yang kompleks. Penentuan jenis software sangat tergantung dari kemampuan penyusun dalam memanfatkan software yang ada. Beberapa software yang dapat digunakan untuk penyusunan bahan ajar berbasis TIK antara lain Microsoft Power Point, Macromedia Flash, Authorware dan software Open source lain. c. Penentuan Jenis dan Model Pengembangan bahan ajar berbasis TIK diperlukan untuk meningkatkan interaktivitas peserta didik dengan materi yang diajarkan. Dengan demikian harus dirancang agar menarik peserta didik. Peserta didik akan merasa tertarik untuk belajar dengan bahan ajar berbasis TIK apabila:  terdapat tantangan  terlibat dalam mengambil sebuah keputusan  diperbolehkan untuk mengeksplorasi bahan ajar  mendapatkan informasi tambahan yang sesuai  diperbolehkan untuk berbuat kesalahan tanpa disertai sanksi  pembelajaran menyenangkan bagi mereka Interaktivitas bahan ajar sangat tergantung pada karakteristik materi yang akan diajarkan. Terdapat empat tingkatan interaktifitas yang dapat ditempuh. Tidak semua materi diharuskan memiliki interaktifitas yang tinggi, bergantung dari materi yang akan disampaikan.
  • 8. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 5 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas Tahapan itu terbagi sebagai berikut :  Tingkat I: Pasif Pada tingkatan ini, peserta didik hanya bertindak sebagai penerima informasi. Peserta didik membaca teks atau melihat gambar yang ditampilkan. Interaksi yang terjadi hanya pada saat peserta didik menekan tombol navigasi untuk maju ke halaman berikutnya atau mundur ke halaman sebelumnya. Tingkat I saat ini masih mendominasi bahan ajar yang telah dibuat oleh pendidik di seluruh Indonesia. Tingkat ini masih relevan apabila yang disampaikan adalah pengetahuan. Pada tingkat I ini dapat diterapkan evaluasi pilihan ganda, rollover sederhana (jika mouse melewati suatu area tertentu, maka area tersebut berubah), animasi sederhana, pop-up (pada saat peserta didik mengklik satu tombol, akan keluar informasi tambahan).  Tingkat II: Interaksi Terbatas Pada tingkatan ini, peserta didik memberikan respon sederhana atas instruksi yang diberikan. Tambahan dari tingkat I adalah, pada tingkat ini terdapat pilihan ganda berdasarkan soal cerita, menjodohkan antara teks dan gambar. Simulasi mungkin ada tetapi peserta didik hanya mengikuti alur atau prosedur yang ditampilkan, peserta didik belum memasukkan respon terhadap apa yang dilihat. Dapat juga dimasukkan animasi interaktif yang memungkinkan peserta didik menyelidiki atau mengeksplorasi lebih jauh. Tingkat II baik digunakan untuk pembelajaran yang bersifat pemahaman.  Tingkat III: Interaksi kompleks Pada tingkat ini, peserta didik mulai memberikan respon yang bervariasi terhadap petunjuk yang diberikan. Selain interaksi yang ada pada tingkat sebelumnya, pada tingkat ini peserta didik mengisi sebuah kotak isian dan memanipulasi gambar yang disajikan untuk menakar sampai sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Pada tingkat ini, peserta didik dapat memasukkan variabel nyata yang diinginkan. Variabel yang dimasukkan akan berpengaruh terhadap simulasi yang terjadi pada layar.
  • 9. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 6 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas Tingkat III baik digunakan untuk pembelajaran yang bersifat Aplikasi dan Analisa.  Tingkat IV: Interaksi langsung Interaksi langsung menciptakan sebuah bahan ajar yang bertindak seperti layaknya yang akan terjadi pada dunia nyata. Peserta didik terlibat dalam sebuah simulasi yang mirip dengan kehidupan nyata. Stimuli dan respon dikoordinasikan dengan lingkungan nyata. Pembelajaran dan penilaian langsung terjadi, dan bahan ajar ini memungkinkan kolaborasi dengan peserta didik lain atau dengan pendidik. Tingkat IV baik digunakan untuk pembelajaran yang bersifat Sintesa dan Evaluasi. Berdasarkan pada tingkatan interaktivitas diatas, penyusun juga bisa menentukan model bahan ajar yang dikelompokkan berdasarkan cara pemanfaatannya, yaitu : bahan ajar yang digunakan secara klasikal (Media Pembelajaran Presentasi), bahan ajar yang digunakan secara mandiri oleh peserta didik (Media Pembelajaran Mandiri), dan bahan ajar yang digunakan secara langsung menggunakan jaringan komputer (Media Pembelajaran Online). 4. Tahap Storyboard Storyboard (cetak biru bahan ajar) sebagai kerangka acuan dalam menyusun bahan ajar berbasis TIK berupa urutan tampilan bahan ajar yang akan dikembangkan. Penyusunan storyboard adalah salah satu cara alternatif untuk membuat kerangka pembuatan bahan ajar berbasis TIK. Storyboard menggabungkan alat bantu narasi dan visual pada selembar kertas sehingga naskah dan visual terkoordinasi dengan baik. Komponen yang harus ada pada storyboard meliputi urutan tampilan, Materi Tampilan, Diskripsi, Navigasi dan Tata letak/disain tampilan.
  • 10. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 7 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas Berikut ini adalah contoh storyboard: Storyboard (Judul Bahan Ajar) A. Identitas Bahan Ajar 1. Standar Kompetensi : 4. Menggunakan operating system(OS) komputer 2. Kompetensi Dasar : 4.3. Melakukan Manajemen file 3. Indikator Pencapaian :  Melakukan menu pulldown  Membuat folder  Menggunakan drag and drop  Mengenal tipe file  Mengganti nama file  Memanggil file  Mengedit file  Menyimpan file  Menyalin file 4. Kelas/Semester : X/2 5. Model Bahan Ajar : Presentasi B. Storyboard No Materi Tampilan Deskripsi Navigasi Disain tampilan 1 Judul Bahan Ajar dan identitas Bahan ajar Berisi judul dan identitas bahan ajar, berguna untuk memperkenalkan topik materi yang akan diberikan dan peruntukannya 1. Home untuk keluar dari materi 2. Next untuk ke slide selanjutnya 2 Standar Kompetensi- Kompetensi Dasar berisi KI-KD yang akan disampaikan dst Dst 3 Indikator dst dst Dst 4 Materi dst dst Dst 5 Materi dst dst Dst 6 Materi dst dst Dst 7 Materi dst dst dst Judul Identitas Bahan Ajar Identitas Institusi
  • 11. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 8 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas 5. Tahap Penyusunan Kegiatan penyusun bahan ajar berbasis TIK tergantung dari karakteristik materi yang akan dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran, sesuai dengan RPP yang telah disiapkan. Penyusunan bahan ajar harus mengikuti kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan bahan ajar. Secara umum, bahan ajar sekurang-kurangnya harus memuat : a. Identitas , Meliputi judul, kelas, semester dan identitas penyusun Pada umumnya judul bahan ajar, kelas, semester dan identitas terletak pada halaman muka (beranda). Hal ini penting diperhatikan agar memudahkan pemakai dalam memilih bahan ajar yang akan digunakan. b. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar harus diinformaskan dalam bahan ajar yang disusun karena sebagai acuan bagi pemakai mengenai kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mempelajari materi yang terdapat pada bahan ajar tersebut. c. Indikator Pencapaian Indikator pencapaian menggambarkan hasil-hasil yang harus dicapai peserta didik setelah mempelajari materi yang ada pada bahan ajar. Indikator pencapaian lebih menekankan pada aspek hasil belajar yang merupakan tahapan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan standar kompetensi maupun kompetensi dasarnya d. Materi Bahan Ajar Materi bahan ajar berbasis TIK harus memperhatikan tingkat interaktivitas bahan ajar yang disusun. Pengorganisaian materi bahan ajar harus mencerminkan aspek yang dilihat dari :  Kompleksitas, materi harus dikembangkan dari yang sederhana menuju yang kompleks baik dalam pengembangan konsep maupun contoh-contoh pendukungnya  Urgenitas, materi inti harus dikembangkan lebih dulu dari pada materi pengembangan.
  • 12. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 9 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas  Keruntutan, materi harus memberikan pemahaman yang runtut terhadap pemahaman konsep. Penyusunan materi yang tidak runtut menyulitkan peserta didik dalam memahami hubungan antar konsep dan sulit memetakan dalam pikiran. e. Latihan soal Latihan soal atau pemberian contoh permasalahan merupakan hal penting yang ada pada bahan ajar berbasis TIK karena dapat untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan pada saat pembelajaran. Pemberian contoh soal dan permasalahan juga bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi yang ada pada bahan ajar melalui pembahasan bersama f. Uji kompetensi Bahan ajar yang baik harus menyertakan bahan uji kompetensi yang disusun berdasarkan kisi-kisi yang disesuaikan dengan KI, KD dan Indikator Pencapaiannya. Soal Pada Uji Kompetensi umumnya disertai balikan (feedback) agar peserta didik dapat mengetahui kompetensi mana yang telah tercapai dan mana yang belum tercapai g. Referensi Referensi adalah acuan atau sumber materi yang digunakan dalam penyusunan bahan ajar. Penyertaan referensi pada bahan ajar penting untuk menghindari plagiasi dan dapat dijadikan sebagai rujukan apabila memerlukan informasi lebih lanjut
  • 13. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 10 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
  • 14. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 11 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas BAB II BANK SOAL BERBASIS TIK Bank Soal adalah tempat pengelolaan sejumlah butir soal dan telah melalui proses analisis butir soal yang sesuai dengan prinsip penyusunan soal. Bank Soal Digital adalah tempat pengelolaan sejumlah butir soal yang dikembangkan dengan memanfaatkan TIK. Bank Soal Digital yang digunakan oleh Sekolah PSB diharapkan memiliki kriteria sebagai berikut:  Memiliki kemampuan untuk menyusun soal berbasis TIK dalam berbagai bentuk/jenis soal seperti pilihan ganda, menjodohkan, mengurutkan, benar/salah, isian singkat, uraian, dan juga click map;  Mampu menampilkan butir soal dan butir jawaban secara acak;  Pemilihan butir soal berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Misalnya hanya ingin menampilkan butir soal dengan KD atau indikator tertentu;  Terdapat otomatisasi penilaian. Bank soal digital tersebut telah dilengkapi dengan jawaban dan pada saat peserta didik mengerjakan soal, maka dengan otomatis akan langsung keluar hasil pekerjaan peserta didik.  Memiliki fitur tracking, yaitu pendataan mengenai apa yang telah peserta didik lakukan dan bagaimana hasilnya terekam dalam sebuah database.  Memiliki fitur analisis butir soal untuk mengetahui tingkat ketercapaian kompetensi baik itu per kelas maupun per peserta didik. Bank Soal Digital dapat pula digunakan untuk melakukan tes kecil berdasarkan unit- unit pembelajaran, seperti ulangan harian, ulangan bersama setiap selesai mengerjakan kompetensi minimal pada beberapa standar kompetensi/kompetensi dasar, ulangan tengah semester, atau ulangan akhir semester. Para pendidik dapat memilih bahan uji berbasis TIK untuk penilaian kelas. Hal ini tidak hanya dapat menghemat waktu bagi pendidik, model bahan uji berbasis TIK seperti ini diharapkan dapat memiliki mutu yang lebih baik. 1. Tujuan Pengembangan Bank Soal Secara implisit, tujuan pengembangan bank soal juga diperlukan untuk penilaian mutu bank soal itu sendiri. Apakah bank soal dapat berisi butir-butir soal yang sesuai dengan tujuan yang terkandung di dalamnya atau tidak,
  • 15. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 12 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas karena bank soal sangat berguna bagi guru, psychometrik, kurikulum, dan peserta didik (Wright and Bell, 1984: 333-335). Oleh karena itu, tujuan utama bank soal adalah untuk merakit/mengonstruksi tes dan pengadaan kesesuaian ujian baik untuk tujuan penilaian ulangan harian maupun untuk tujuan penilaian pada ulangan akhir semester, sehingga soalnya terjamin (Hambleton and Swaminathan, 1985: 255-256) 2. Prosedur Pengembangan Bank Soal Bahan uji yang akan disimpan di dalam bank soal harus diproses melalui prosedur pengembangan bank soal. Prosedur pengembangan butir soal yang digunakan di dalam pengembangan bank soal adalah :  Penyusunan kisi-kisi,  Penulisan butir soal,  Revisi/validasi butir,  Perakitan soal,  Uji coba soal,  Analisis butir soal berbasis TIK,  Menyeleksi butir untuk bank soal yang tervalidasi. Setiap butir soal dimasukkan berdasarkan: tingkat sekolah, tipe sekolah, jurusan, standar kompetensi dan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, perilaku yang diukur/taksonomi, format soal, tingkat kesulitan butir soal, tingkat kemampuan peserta didik, semester, tahun.
  • 16. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 13 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
  • 17. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 14 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas BAB III BAHAN UJI BERBASIS TIK Bahan uji berbasis TIK adalah bahan uji yang ditulis dan disusun mengacu pada prinsip-prinsip penilaian yaitu sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, acuan kriteria, akuntabel serta kaidah-kaidah penulisan soal yang dalam penyusunan dan proses penilaiannya berbasis TIK. Bahan Uji Berbasis TIK dapat digunakan untuk menilai kemampuan kognitif dan psikomotorik. Kemampuan kognitif dapat diukur dengan menggunakan aplikasi penilaian berbasis TIK (e-testing), sedangkan kemampuan psikomotorik dapat diukur dengan menggunakan e-portofolio untuk pengumpulan karya peserta didik atau menggunakan aplikasi simulasi. 1. Keunggulan Bahan Uji Berbasis TIK  Keunggulan Bahan Uji berbasis TIK adalah sebagai berikut: lebih objektif, adil dan akuntabel, penilaian berbasis TIK dapat meminimalkan subyektivitas penilai.  Umpan balik yang cepat, umpan balik dapat dengan langsung diperoleh peserta didik. Peserta didik dapat berinteraksi dengan bahan uji berbasis TIK  Online dan Offline, pemanfaatan bahan uji berbasis TIK dapat dilakukan secara online maupun offline.  Interaktif, pertanyaan dapat berupa pilihan ganda, menjodohkan, melakukan aktifitas simulasi dan berbagai bentuk pertanyaan interaktif lainnya.  Penyimpanan besar, berbeda dengan bahan uji menggunakan kertas, bahan uji berbasis TIK dapat menyimpan ribuan bank soal untuk seluruh mata pelajaran dan hanya membutuhkan ruangan sebesar sebuah server.  Biaya jangka panjang yang murah, investasi awal yang diperlukan hanyalah satu unit komputer. Bahan uji berbasis TIK tidak lagi memerlukan kertas untuk setiap peserta didik dalam menjawab pertanyaan ujian karena sudah tampil di layar monitor dan peserta didik dapat langsung menjawab menggunakan alat input yang tersedia
  • 18. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 15 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas 2. Penyusunan Bahan Uji Berbasis TIK a. Pemetaan Bahan Uji Berbasis TIK Pemetaan bertujuan untuk menentukan kompetensi yang dapat dilakukan penilaian dengan menggunakan bahan uji berbasis TIK. Pada hakekatnya penilaian untuk ranah kognitif dapat dilakukan dengan menggunakan bahan uji berbasis TIK. Sedangkan untuk ranah psikomotorik tergantung dari karakteristik kompetensi yang diujikan.Contoh model pemetaan dapat dilihat pada Tabel 1. : b. Menyusun Kisi-Kisi Bahan Uji Berbasis TIK Kisi-kisi merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikandisusun berdasarkan tujuan penilaian dan digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan bahan uji berbasis TIK. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam penyusunan bahan uji berbasis TIK Berikut ini adalah beberapa contoh tipe jenis soal bahan uji berbasis TIK:  Pilihan Ganda (PG): disajikan pertanyaan disertai beberapa pilihan jawaban. Hanya terdapat satu jawaban yang benar.  Multi Jawaban (MJ): disajikan pertanyaan disertai beberapa pilihan jawaban. Peserta didik dapat memilih beberapa jawaban yang benar.  Benar atau Salah (BS): disajikan sebuah pernyataan. Peserta didik menentukan apakah pernyataan itu benar atau salah.  Menjodohkan (JD): disajikan dua kolom jawaban yang saling
  • 19. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 16 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas berkaitan antara satu sama lain namun diberikan dengan urutan yang acak. Peserta didik mencocokan kolom A dengan kolom B atau sebaliknya.  Mengurutkan (UR): disajikan beberapa baris yang urutannya acak. Peserta didik mengurutkan posisi berdasarkan instruksi pengerjaan butir soal.  Click Map (CM): disajikan gambar utuh. Peserta didik memilih salah satu bagian gambar berdasarkan instruksi pengerjaan butir soal.  Bank Kata (BK): disajikan paragraf. Peserta didik mengisi beberapa kata yang hilang dari paragraph tersebut berdasarkan instruksi pengerjaan butir soal.  Isian Singkat (IS): disajikan pernyataan atau pernyataan diikuti dengan kotak isian. Peserta didik memasukkan jawaban yang benar di dalam kotak isian.  Uraian/Uraian (ES): disajikan pertanyaan terbuka. Peserta didik menuliskan jawaban pada tempat yang disediakan. Berbeda dengan jenis penilaian lain, tipe jenis soal Uraian/Uraian memerlukan pendidik untuk memeriksa jawaban peserta didik. Setelah diperiksa, pendidik dapat memasukkan nilai Uraian tersebut untuk disimpan dalam database nilai pengerjaan soal peserta didik KISI-KISI BAHAN UJI BERBASIS TIK Nama Sekolah : SMA Mandiri Alokasi waktu : .............. Mata Pelajaran : Biologi Jumlah soal : .............. Penyusun : ............ Kompetemsi Inti Kompetensi Dasar Kelas/ Sem Materi Indikator Soal Jenis soal 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks 2.1 Mengidentifi- kasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkan dengan fungsinya XI / 1 Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan  Disajikan gambar penampang melintang daun tumbuhan, peserta didik dapat menentukan fungsi dari dua bagian yang ditunjuk dengan tepat.  Diberikan gambar penampang melintang dua PG
  • 20. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 17 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas Salingtemas macam batang tum-buhan, peserta didik dapat menentukan jenis kedua batang tersebut, menyebutkan bagian- bagian yang ditunjuk, dan mendeskripsikan ciri- cirinya sesuai dengan kondisi bagian-bagian yang tertera pada gambar JD c. Penyusunan Bahan Uji berbasis TIK Berdasarkan hasil penyusunan kisi-kisi soal maka disusun soal yang mengacu pada prinsip-prinsip penilaian yaitu sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, acuan kriteria, akuntabel serta kaidah-kaidah penulisan soal. d. Validasi Butir Soal dan Telaah Kualitatif Bahan Uji berbasis TIK Validasi butir soal dan menelaah secara kualitatif dilakukan untuk memperbaiki bahan uji tersebut jika ternyata dalam pembuatannya masih ditemukan kesalahan atau kekurangan. e. Penyusunan Pedoman Penskoran Bahan Uji berbasis TIK Pedoman Penskoran disusun untuk memberikan bobot pada butir soal yang telah disusun berdasarkan tingkat pencapaian kompetensi dengan demikian tiap butir soal dapat memiliki bobot yang berbeda. f. Penentuan aplikasi pendukung Bahan Uji berbasis TIK Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan aplikasi pendukung bahan uji berbasis TIK:  Bentuk dan jenis soal, dipengaruhi oleh karakteristik kompetensi yang hendak diukur baik dari segi ranah maupun tahapan berpikir.  Kemudahan Penggunaan, pemilihan aplikasi harus memperhatikan tingkat kemudahan penggunaannya. Semakin rendah tingkat kompleksitas aplikasi tersebut semakin mudah untuk digunakan.  Ketersediaan akses, pemilihan aplikasi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sarana pendukung yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, peripheral dan konektivitas.  Kemampuan SDM, pemilihan aplikasi sangat dipengaruhi oleh tingkat kemampuan penggunaan TIK baik pendidik maupun peserta
  • 21. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 18 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas didik.  Kelengkapan fitur, aplikasi yang digunakan harus dapat menghasilkan data yang dibutuhkan untuk memenuhi kriteria penilaian (Urgensi, Kontinuitas, Realibilitas, Keterpakaian). g. Input Soal dan Ujicoba penggunaan Bahan Uji berbasis TIK Tahapan penggunaan bahan uji berbasis TIK meliputi:  Input soal, input soal merupakan tahapan memasukkan soal beserta kelengkapannya ke aplikasi yang digunakan.  Ujicoba, soal yang telah dimasukkan ke aplikasi harus dilakukan ujicoba untuk mengetahui:  tingkat validitas dan reliabelitas soal  tingkat reliabilitas aplikasi yang digunakan. h. Evaluasi hasil ujicoba Evaluasi digunakan untuk mengetahui:  keterpakaian butir soal yang digunakan. Butir soal yang memenuhi kriteria penilaian digunakan untuk bank soal sedangkan yang tidak memenuhi kriteria diperbaiki atau tidak digunakan.  Tingkat realibilitas aplikasi yang digunakan. Aplikasi yang realibilitas tetap dipertahankan sedangkan apabila belum sempurna perlu diperbaiki. i. Implementasi Penggunaaan Bahan Uji Berbasis TIK Implementasi penggunaan bahan uji berbasis TIK merupakan penggunaan bahan uji untuk proses penilaian oleh pendidik maupun satuan pendidikan.
  • 22. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 19 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
  • 23. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 20 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
  • 24. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 21 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas
  • 25. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 22 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas DAFTAR PUSTAKA Copy kan Disini.
  • 26. Bahan Ajar dan Bahan Uji Berbasis TIK 23 ©2015,MGMP BK-TIK Kabupaten Banyumas LAMPIRAN Copy kan Disini.