Dokumen tersebut membahas tentang hari kiamat menurut keyakinan Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa:
1. Kiamat adalah akhir dari kehidupan dunia dan awal kehidupan akhirat
2. Kiamat akan diawali dengan hancurnya alam semesta dan kematian seluruh makhluk hidup
3. Setelah itu, bumi dan langit akan diganti dengan yang baru, dan manusia akan dihisab men
2. • Al-Qur'an menyebut istilah al-yaum al-ākhir ( اليوماالخر ),
hari akhir, sebanyak 26 kali dan menyebut istilah al-
ākhirah (,)االخرة akhirat, sebanyak 115 kali.
• Kedua istilah ini, al-ākhir dan al-ākhir, secara
kebahasaan, menurut ar-Rāgib al-Asfahānī,
mengandung arti akhir atau yang kemudian yang
merupakan lawan dari perkataan awal. Istilah al-ākhir
biasanya dihubungkan dengan istilah yaum ()اليوم
sehingga menjadi al-yaum al-ākhir ( اليوماالخر ), berarti
Hari Akhir atau hari Kiamat. Sementara itu, istilah al-
ākhirah (,)االخرة akhirat sering dihubungkan dengan
istilah dār yang berarti negeri atau kampong, seperti
dalam ungkapan al-dār al-ākhirah, yang berarti negeri
akhirat.
3. Etimologi kiamat terserap dari kosakata bahasa Arab,
qāma – yaqūmu - qiyāman, yang berarti berdiri,
berhenti, atau berada di tengah. Kiamat (al-qiyāmah)
diartikan sebagai kebangkitan dari kematian, yaitu
dihidupkannya manusia pascakematian. Hari kiamat
(yaumulqiyāmah) berarti hari atau saat terjadinya
kebangkitan (manusia) dari kubur.
4. Terdapat 2 (dua) hal pokok terkait makna kiamat, yaitu:
Kiamat merupakan
kebangkitan
manusia dari
kematian atau dari
kuburnya.
Kiamat adalah keadaan
akhir zaman. Kiamat
merupakan akhir dari alam
semesta dan kehidupan
semua makhluk.
5. Para ulama menjelaskan bahwa ada
dua macam kiamat:
Kiamat kecil (sughro), saat
kematian orang per orang
Kiamat besar (kubro), yang
bermula dari kehancuran
alam raya
6. Dapat disimpulkan beberapa hal berikut:
1. Hari kiamat merupakan akhir kehidupan dunia;
2. Kiamat diawali tiupan sangkakala sebagai tanda permulaan
hancurnya alam semesta;
3. Kiamat merupakan kehancuran jagat raya yang diawali dengan
berguncangnya bumi, hancurnya semua benda angkasa, dan
kematian seluruh makhluk hidup yang masih ada, sehingga
semua yang ada di dunia musnah;
4. Setelah semuanya hancur dan musnah, bumi, langit, dan lainnya
akan diganti dengan yang baru;
5. Kiamat merupakan awal kehidupan akhirat yang menggantikan
kehidupan dunia.
7. PEMBAGIAN DAN TANDA-TANDA
KIAMAT
Tanda-tanda Kiamat (Asyrāth as-Sa’ah) adalah indikasi-indikasi Kiamat yang
mendahuluinya dan menunjukkan kedekatan (waktu)nya. Sementara Kiamat (as-
Sa’ah) dapat dipisahkan menjadi 3 (tiga) makna, yaitu:
1. Kiamat Kecil (as-Sa’ah ash-Shughra) yaitu kematian manusia. Barangsiapa
yang meninggal dunia maka telah terjadi Kiamat padanya, karena ia masuk
ke dalam alam akhirat.
2. Kiamat Sedang (as-Sa’ah al-Wushtha) yaitu meninggalnya generasi satu abad
tertentu.
3. Kiamat Besar (as-Sa’ah al-Kubra) yaitu dibangkitkannya manusia dari kubur
mereka untuk dihisab (al-hisab) dan dibalas (al-jaza’) amalan-amalannya di
dunia.
8. Klasifikasi Tanda-Tanda Kiamat terbagi menjadi
dua bagian, yaitu:
1. Tanda-tanda kecil (asyrath shughra), yaitu
(tanda-tanda) yang mendahului Kiamat
dengan (jarak) waktu yang lama dan menjadi
hal yang berulang-ulang (biasa terjadi).
2. Kedua, tanda-tanda besar (asyrath kubra),
yaitu perkara-perkara besar yang muncul
menjelang terjadinya Kiamat (qurba qiyam
as-sa’ah), dan kejadiannya tidak berulang-
ulang.
9. BEBERAPA TANDA-TANDA KIAMAT
1. Diutusnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
2. Wafatnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
3. Penaklukan Baitul Maqdis
4. Wabah Tha’un ‘Amwas
5. Berlimpahan Harta dan Tidak Memungut Sedekah
6. Munculnya Beragam Fitnah
7. Fenomena Mengaku “Nabi”
8. Tersebarnya Stabilitas Keamanan
9. Fenomena Api Hijaz
10. Hilangnya Amanat
10. Ada empat pesan moral yang hendak disampaikan al-Qur’an
melewati ayat-ayat kiamat.
1. Mengubah pandangan hidup duniawi materialistik menjadi
pandangan hidup yang menyeimbangkan antara kehidupan dunia
sebagai kesenangan yang sementara, sedikit dan menipu.
Sedangkan kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sejati, kekal
dan abadi
2. Mendorong manusia beraktivitas positif (beramal soleh).
3. Menumbuh-kembangkan rasa tanggung jawab pada diri sendiri.
Gambaran kehancuran atau kiamat tentang pertanggungjawaban
manusia di Hari Kemudian mengajarkan agar manusia selalu
memikirkan akibat dari perbuatannya
4. Pembenahan diri seawal mungkin.