Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dengan bantuan klorofil, cahaya matahari, karbon dioksida, dan air. Fotosintesis menghasilkan oksigen dan zat makanan seperti pati dan glukosa. Tumbuhan juga dapat berkembang biak secara vegetatif dan generatif.
2. Pernafasan pada tumbuhan hijau pada hakikatnya adalah
kebalikan dari proses fotosintesis.
respirasi pada tumbuhan pada dasarnya memerlukan oksigen.
Respirasi dilakukan untuk mendapatkan energi.
Pernafasan
Pada tumbuhan
Tumbuhan tingkat
tinggi
(aerob)
Stomata
Lentisel
Tumbuhan tingkat
rendah
(anaerob)
3.
4. Gerak Endonom
/Autonom
Endonom
nutasi
(gerak spontan)
Endonom
higroskopis
(akibat kadar
air yang
rendah)
Gerak Etionom
/ Gerak
Esionom
Tropisme
Taksis
Nasti
Hydrilla
verticillata
Kotak spora
tumbuhan paku
5. • gerakan bagian
tumbuhan
dipengaruh oleh
grafitasi bumi
Geotropisme
• gerak bagian
tumbuhan yang
dipengaruhi
oleh rangsangan
cahaya
Fototropisme
• gerak bagian
tumbuhan
menuju kearah
yang basah atau
berair
Hidrotropisme
• gerak tumbuhan
dari bagian
tumbuhan akibat
persinggungan
Tigmotropisme
6. • Fototaksi, merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang
cahaya
• Kemotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsang berupa zat kimia.
• Fotonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya
• Thermonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi rangsang berupa suhu
• Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gela
• Seismonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa sentuhan
• Kemonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa zat kimia
• Nasti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu macam
rangsang
7. Tumbuhan mempunyai klorofil. Dengan adanya klorofil inilah
tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri (autotrof).
Proses membuat makanan ini disebut proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembentukan makanan pada
tumbuhan yang memiliki klorofil dengan bantuan cahaya
matahari. Selain dibantu dengan cahaya matahari dan klorofil,
tumbuhan juga memerlukan zat hara/mineral, karbondioksida
dan air.
Hasil fotosintesis adalah
8. Perkembangbiakan Vegetatif
• Vegetatif Alami, seperti : Spora vegetatif,
umbi batang, umbi lapis, akar tinggal, geragih,
dan tunas.
• Vegetatif Buatan, seperti : stek, menempel,
menyambung, mencangkok, dan merunduk.
Perkembangbiakan Generatif
• Penyerbukan sendiri (autogami)
• Penyerbukan tetangga (geitonogami)
• Penyerbukan silang (alogami)
9. Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan
biji. Setelah perkecambahan, tumbuhan akan terus memanjang
ujung batang maupun ujung akarnya.
Fator – faktor yang memepengaruhi pertumbuhan:
1. Faktor luar seperti cahaya, temperatur, air, garam-garam mineral,
iklim, gravitasi bumi, dan lain-lain.
2. Faktor dalam selain faktor genetik, juga dipengaruhi oleh
hormon – hormon, yaitu : Auksin, sitokinin, giberelin, asam
absisat, gas etilen, asan traumatin, dan kalin.
10. Adaptasi adalah kemampuan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan sekitar.
• Hidrofit : tumbuhan yang hidup di air
• Halofit : untuk hidup di lingkungan yang berkadar garam
tinggi
• Mesofit : hidup di lingkungan yang cukup air
• Xerofit : dapat bertahan hidup pada suhu yang ekstrim panas
dan kekurangan air
• Higrofit : hidup di daerah yang lembab dan basah
• Tropofit : hidup di lingkungan yang mengalami pergantian
antara basah dan kering
Iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan pada
makhluk hidup Tumbuhan tidak mempunyai indera untuk
menerima rangsangan. Meskipun tidak memiliki indera, tumbuhan
peka terhadap rangsangan berupa cahaya, air, gaya tarik bumi, dan
sentuhan. Kepekaan terhadap rangsang menunjukkan bahwa di
dalam tubuh makhluk terjadi proses pengaturan