Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf, sistem indra, dan sistem hormon yang bekerja sama untuk menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh tubuh, dan memberikan respon terhadap rangsangan tersebut.
2. SK/KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
ISMAIL
MATERI
SMA N 2 MEMPAWAH
HOME
3. SK/KD Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu , kelainan dan
TUJUAN atau penyakit yang mungkin terjadi serta
PEMBELAJARAN
implikasinya pada salingtemas
MATERI
Menjelaskan keterkaitan antara
struktur , fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang terdapat
HOME pada sistem Regulasi manusia
(saraf, endokrin, pengindraan)
4. SK/KD Menjelaskan struktur sel saraf kaitannya
dengan kemampuan menghantarkan
TUJUAN rangsang
PEMBELAJARAN
Menjelaskan susunan sistem saraf
manusia dan fungsi masing-masing
MATERI komponen penyusun sistem saraf
Mendiskripsikan pembagian saraf pada
manusia
Mendiskripsikan gerak sadar dan gerak
reflek
HOME
Memahami pengaruh narkoba pada
sistem saraf
Mengidentifikasi kelainan pada sistem
saraf pada manusia
5. SK/KD Mengidentifikasi struktur dan cara kerja
sistem endokrin serta dapat
TUJUAN menyebutkan jenis daan fungsi hormon
PEMBELAJARAN
yang dihasilkan
Mengidentifikasi kelainan pada sistem
MATERI endokrin
Memahami struktur, fungsi dan cara kerja
alat indra manusia
Menjelaskan kelainan pada alat indra
HOME
6. Merupakan sistem koordinasi atau sistem
SK/KD kontrol yang bertugas menerima rangsang,
menghantarkan rangsang ke seluruh tubuh,
TUJUAN
PEMBELAJARAN dan memberikan respon terhadap rangsangan
tersebut.
• Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh :
MATERI suhu, cahaya, suara, bau, tekanan dll.
• Atau rangsangan berasal dari dalam tubuh :
rasa lapar, haus, dll
HOME • Dalam menjalankan tugasnya, sistem syaraf
dengan alat indera serta sistem hormon
membentuk koordinasi tubuh.
• Untuk bereaksi thd rangsangan memerlukan
reseptor, sistem saraf dan efektor
7. SK/KD PERHATIKAN ILUSTRASI DI BAWAH
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Neuron sensorik
MATERI Pengolahan
reseptor
HOME
Neuron motorik
Efektor
Sistem Syaraf Tepi Sistem Syaraf Pusat
(SST) (SSP)
8. SK/KD Fungsi jaringan saraf adalah :
TUJUAN
PEMBELAJARAN 1. Menerima impuls dari luar tubuh
sekaligus memberikan tanggapan
MATERI 2. Mengetahui kejadian dan perubahan
di sekitar, melalui alat indera.
3. Mengendalikan tanggapan atau reaksi
terhadap keadaan sekitar
4. Mengendalikan fungsi fisiologi organ-
HOME
organ tubuh
9. SK/KD SISTEM KOORDINASI
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Sistem Saraf
MATERI 2. Sistem Indra
3. Sistem Hormon
HOME
10. SK/KD 1. Sel saraf
TUJUAN
PEMBELAJARAN
2. Neuroglia
3. Proses penghantaran impuls
MATERI
4. Gerak sadar dan refleks
5. Pembagian sistem saraf
manusia
HOME
6. Pengaruh penggunaan
narkoba pada sistem saraf
7. Gangguan Pada sistem saraf
11. SK/KD Sel saraf
1. Badan Sel
TUJUAN
PEMBELAJARAN 2. Dendrit
3. Akson
MATERI
HOME
12. SK/KD Penyusun Sel Saraf
1. Badan Sel
TUJUAN
PEMBELAJARAN Ada inti sel, anak inti, sitoplasma
granuler yg mengandung badan
nissl dan neuro fibril
MATERI Protein badan nisll berguna untuk
pertumbuhan neuron, perbaikan
saraf, sumber energi
Dalam sistem saraf pusat, kumpulan
HOME badan sel membentuk nukleus, jika
berkumpulnya bukan disaraf pusat
disebut ganglion
13. SK/KD DETAIL BADAN SEL
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
14. SK/KD 2. Denrit
Uluran pendek yg keluar dari badan
TUJUAN
PEMBELAJARAN
sel
Mengandung Nissl dan organel
Tidak ada selubung mielin maupun
MATERI neurolema
Peranannya menghantarkan impuls
ke badan sel
HOME
15. SK/KD DETAIL BADAN NISSL
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
16. SK/KD 3. Akson
Penghantar impuls menjauhi badan
TUJUAN
PEMBELAJARAN
sel
Mengandung neurofibril, tidak
mengandung Nissl
MATERI Memiliki selubung mielin yang
berguna untuk isolator, pemberi
nutrisi akson, mempercepat jalan
impuls
HOME Mielin dibentuk dari sel schwan
(mielinasi)
Terdapat simpul Ranvier
18. Akson, Mielin dan Mielinasi
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
Neurolemma
19. MACAM-MACAM NEURON
TUJUAN
1.BIPOLAR : Memiliki 2 saluran, yaitu
PEMBELAJARAN denrit dan akson
2.UNI POLAR : Memiliki 1 uluran yg
MATERI keluar dari badan sel
3.MULTI POLAR : Memiliki satu akson
dan beberapa denrit
HOME
22. SINAPSIS
SK/KD Sambungan antara satu sel saraf dengan sel
saraf yg lain
TUJUAN
PEMBELAJARAN Perjalanan impuls dari prasinap ke pascasinap
melibatkan neurotransmitter (asetilkolin,
noradrenalin di saraf simpatik, serotonin di otak )
MATERI
HOME
23. SK/KD IMPULS PADA SINAPS
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
24. SK/KD TIPE SINAPS
TUJUAN 1. Sinaps aksosomatik
PEMBELAJARAN 2. Sinaps aksodendritik
3. Sinaps aksoaksonik
MATERI
HOME
25. SK/KD REVIEW
TUJUAN
1. Jelaskan 2 fungsi jaringan saraf !
PEMBELAJARAN 2. Sebutkan 3 komponen sistem
koordinasi dalam tubuh!
3. Sebutkan 3 bentuk dasar sel neuron !
MATERI
4. Sebutkan 3 komponen penyusun
neuron!
5. Sebutkan 3 jenis neuron berdasar
fungsinya
HOME 6. Apa yang dimaksud neuron motorik
dan sensorik
26. SK/KD NEUROGLIA
nerve glue’
Neuroglia ( berasal dari kata ‘nerve glue
TUJUAN
PEMBELAJARAN
) yang pertama kali diperkenalkan oleh
Rudolf Virchow pada tahun 1854.
Neuroglia tersusun atas berbagai macam
MATERI sel yang secara keseluruhan menyokong,
melindungi dan berperan sebagai sumber
nutrisi bagi sel saraf (Neuron), baik pada
susunan saraf pusat (SSP) maupun pada
susunan saraf tepi (SST).
HOME
Sel-sel glia memegang peranan sangat
penting dalam menunjang aktivitas
neuron. Sel ini sangat penting bagi
integritas struktur sistem saraf dan bagi
fungsi normal neuron.
27. SK/KD NEUROGLIA
Di dalam SSP, ada tiga Neuroglia
TUJUAN
PEMBELAJARAN penting yang berhasil diidentifikasi
yaitu:
MATERI 1. Oligodendrosit
2. Astrosit
3. Mikroglia
HOME
29. SK/KD NEUROGLIA
Oligodendrosit merupakan sel glia yang
TUJUAN berperan membentuk selaput mielin
PEMBELAJARAN
dalam SSP.
MATERI Astrosit atau Astroglia berfungsi sebagai
makan“
“sel pemberi makan bagi neuron yang
sel
ada di dekatnya.
HOME Mikroglia : Berperan dalam penghancuran
patogen dan penghapusan neuron mati.
31. SK/KD PERHATIKAN BEDA POTENSIAL DI
BAWAH!
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
32. SK/KD PERHATIKAN ILUSTRASINYA
(KLIK LAYAR BIRUNYA)
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
33. SK/KD TEORI PENGHANTARAN IMPULS PADA
AKSON
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Keadaan Polarisasi : Keadaan istirahat,
dimana dimana permukaan luar
membran bermuatan (+) sedang
MATERI permukaan dalam membran axon
bermuatan (-)
2. Keadaan depolarisasi : akibat
memperoleh rangsangan, keadaan
HOME dimana muatan positif di permukaan
luar membran berubah menjadi (-)
sementara di permukaan dalam
membran bermuatan (+)
34. 3. Perbedaan daerah polarisasi dan
SK/KD depolarisasi mengakibatkan timbulnya
TUJUAN
potensial kerja
PEMBELAJARAN 4. Pola depolarisasi mengalir sepanjang
akson
MATERI 5. Setelah mengalami depolarisasi,
daerah tersebut akan kembali ke
keadaan semula (repolarisasi)
HOME
35. GERAK
TUJUAN
PEMBELAJARAN 1. GERAK BIASA /SADAR
2. GERAK TAK SADAR /REFLEKS
MATERI
HOME
42. PEMBAGIAN SISTEM SARAF MANUSIA
MATERI
Sistem saraf Sistem saraf tak
sadar(somatik) sadar(otonom)
HOME
43. OTAK
SK/KD Fungsi Otak :
1.Menerima rangsang sensori dari
TUJUAN
PEMBELAJARAN
dalam dan luar tubuh
2.Memroses dan mengatur tanggapan
MATERI terhadap rangsang
3.Mempertahankan aktivitas yang
tidak kita sadari
HOME
4.Memprakarsai aktivitas yg kita sadari
5.Penalaran, daya ingat, pengetahuan
, dll
44. Otak Depan
SK/KD
1. Terdiri asat 2 cerebrum, kiri dan kanan
TUJUAN
PEMBELAJARAN
2. Hipotalamus
3. Korpus kallosum
4. Terbagi 4 lobus, frontal, parietal, oksipital,
MATERI temporal
5. Aktivitas organ tubuh kiri diatur oleh otak
sebelah kanan, dan aktivitas organ tubuh
kanan diatur otak sebelah kiri
HOME
48. TIGA MATERI OTAK
SK/KD 1. Substansia grisea
TUJUAN 2. Substansi alba
PEMBELAJARAN
3. Sel neuroglia
MATERI Perhatikan perbedaan letak substansi grisea dan alba
pada keduanya!
HOME
49. LAPISAN MENINGES
SK/KD 1. Durameter
TUJUAN 2. Arachnoid
PEMBELAJARAN
3. Pia mater
MATERI
HOME
52. HIPOTALAMUS
SK/KD
1.Pengatur suhu tubuh
TUJUAN
PEMBELAJARAN 2.Pengatur emosi
3.Pengatur tekanan darah
MATERI 4.Rasa kantuk
HOME
53. OTAK TENGAH
SK/KD
TUJUAN 1.Pusat reflek pendengaran
PEMBELAJARAN
2.Pusat reflek penglihatan
3.Pusat pengaktifan retikuler
MATERI
OTAK BELAKANG
1.Cerrebelum/ otak kecil
HOME 2. Pons varolli
3.Medula oblongata
4.Cerebellum berperan dlm mengatur
keseimbangan serta posisi tubuh,
serta mengatur gerakan otot sadar
54. SK/KD 5. Medula oblongata berfungsi
menghantar rangsang dari sumsum
TUJUAN
PEMBELAJARAN tl belakang ke otak, mengatur detak
jantung, laju pernafasan, tekanan
MATERI darah,pembentukan saliva,
pelebaran dan penyempitan
pembuluh darah, dll
HOME
56. MEDULA SPINALIS / SUMSUM TULANG
SK/KD BELAKANG
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
57. MEDULA SPINALIS / SUMSUM TULANG
SK/KD BELAKANG
Materi kelabu (bdn sel saraf)
TUJUAN
PEMBELAJARAN
(cairan serebro spinalis)
MATERI
Materi putih
HOME (dendrit,akson)
Ganglion ventral Ganglion dorsal
58. MEDULA SPINALIS / SUMSUM TULANG
SK/KD BELAKANG
TUJUAN 1. Pada substansi alba tdp neuron ascenden dan
PEMBELAJARAN descenden
2. Terdiri atas lapisan putih dan abu-abu
3. Lapisan putih mengandung akson, dendrit;
MATERI lapisan abu-abu mengandung badan sel saraf
4. Bagian abu-abu mengandung akar dorsal dan
ventral
5. Akar dorsal tersusun saraf sensorik, akar ventral
tersusun atas motorik
HOME
FUNGSI :
a. Sebagai pusat gerak reflek
b. Penghantar impuls dari kulit atau otot ke otak
c. Membawa impuls motorik dari otak ke otot tubuh
59. (SARAF SADAR/SOMATIK)
SK/KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN Sistem saraf tepi berfungsi menyampaikan
informasi ke dan dari pusat pengatur. Sel-sel saraf
ini berfungsi membawa impuls saraf atau rangsang
MATERI saraf menuju dan dari sistem saraf pusat.
A. 12 PASANG SARAF OTAK
B. 31 PASANG SARANG SPINALIS
HOME
60. SISTEM SARAF TEPI (SARAF OTAK)
SK/KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
61. SISTEM SARAF TEPI (SARAF OTAK)
SK/KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
62. SK/KD SISTEM SARAF TEPI
TUJUAN
PEMBELAJARAN Kelompok sensori motori Sensori-
sel saraf motori
MATERI 1,2,8 3,4,6,11,12 5,7,9,10
Keluar dari otak 1,2
besar
Keluar dari 11,12 10
HOME medula
oblongata
Saraf vagus 10
63. SK/KD SISTEM SARAF TEPI (Saraf
Spinal)
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Terdiri atas :
• 8 pasang saraf leher
MATERI • 12 pasang saraf punggung
• 5 pasang saraf pinggang
• 5 pasang saraf pinggul
• 1 pasang saraf ekor
HOME
64. SK/KD SISTEM SARAF TEPI (Saraf
Spinal)
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
HOME
65. SK/KD SARAF TAK SADAR/OTONOM
TUJUAN
PEMBELAJARAN Saraf yang mengendalikan gerak organ-
organ dalam (visceral) secara otomatis
disebut saraf otonom. Gerak organ dalam
MATERI meliputi gerak organ jantung, otot polos,
pupil, mengembang dan mengerutnya
pembuluh darah, serta sekresi enzim dan
keringat.
HOME
A.SARAF SIMPATETIK
B.SARAF PARA SIMPATETIK
66. SK/KD SARAF TAK SADAR/OTONOM
TUJUAN
Saraf simpatetik adalah saraf yang
PEMBELAJARAN
berpangkal pada sumsum tulang
MATERI belakang (medula spinalis) di daerah
dada dan pinggang. Saraf simpatik
umumnya berfungsi memacu atau
mempercepat kerja organ-organ
HOME tubuh.
67. SK/KD SARAF TAK SADAR/OTONOM
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Saraf parasimpatetik adalah saraf
yang berpangkal pada sumsum
MATERI lanjutan (medula oblongata) dan
dari sakrum
Fungsi saraf parasimpatik
umumnya memperlambat kerja
HOME
organ-organ tubuh.
70. PENGARUH OBAT-OBATAN DAN
SK/KD NARKOBA TERHADAP SISTEM SARAF
1. ALKOHOL
TUJUAN
PEMBELAJARAN menyebabkan adiksi fisiologis, yaitu
kecanduan
2. Golongan OBAT SEDATIF
MATERI Obat yang berefek sebagai penenang.
(valium, barbiturat)
3. Golongan STIMULAN
Obat yang berefek pada meningkatkan kerja
otak sehingga memberi efek tidak kantuk,
HOME tubuh selalu prima
Penekan rasa sakit
4. Golongan HALUSINOGEN
Memberi efek halusinasi (daya khayal), misal
ganja, ekstasi, sabu, atropin, scopelamin
71. 5. Golongan Penahan Rasa Nyeri
Menekan rasa nyeri, opium, morfin, kokain
SK/KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
EFEK NEGATIF OBAT-OBATAN
TERLARANG DAN NARKOTIKA
MATERI
1. Hilangnya koordinasi tubuh karena
kekurangan dopamin, yg merupakan
neurotransmiter
2. Hilangnya kendali otot gerak
HOME
3. Denyut jantung lemah
4. Kerusakan alat respirasi
5. Terganggunya sistem sirkulasi
6. Hilangnya nafsu makan
7. Serosis
72. GANGGUAN SISTEM SARAF MANUSIA
SK/KD EPILESPSI
TUJUAN Kelainan pada neuron di otak akibat kerusakan
PEMBELAJARAN otak.
NEURITIS
MATERI Iritasi pada neuron akibat infeksi, keracunan,
obat
ALZHEIMER
Gangguan akibat berkurangnya kemampuan
HOME daya mengingat